PITIRIASIS VERSIKOLOR
Oleh:
G1A219124
Pembimbing:
PITIRIASIS VERSIKOLOR
Oleh:
Uswatun Amina, S.Ked
G1A219124
UNIVERSITAS JAMBI
2021
STATUS PASIEN
IDENTITAS PASIEN
Nama : Tn. R
Umur : 18 Tahun
Alamat :Telanaipura
Pekerjaan : Mahasiswa
Hobi : Olahraga
I. ANAMNESIS
A. Keluhan Utama :
Bercak putih disertai gatal jika berkeringat pada punggung yang semakin
melebar sejak ± 2 minggu yang lalu
B. Keluhan Tambahan :
Tidak ada
C. Riwayat Perjalanan Penyakit :
Riwayat dengan keluhan yang sama (+) sejak ± 3 tahun yang lalu
Riwayat menggunakan obat (+) salep ketokonazole
C. Status Venerelogi
Untuk menunjukkan adanya skuama pada lesi yang kering dapat digores
dengan ujung kuku sehingga batas lesi akan tampak lebih jelas (finger nail
sign) atau dengan menggunakan kaca objek, scalpel, atau ujung kuku
(coup d’ongle of Besnier). Pada penyakit yang telah lanjut lesi akan
menjadi bercak luas, berkonfluens atau tersebar. Bentuk lesi bervariasi dan
dapat ditemukan lesi seperti bentuk papuler ataupun perifolikuler
Pitiriasis versikolor
Pitrtiasi alba
Vitiligo
Morbus Hansen (MH)
V. DIAGNOSIS KERJA
Pitiriasis Versikolor
VI. TERAPI
Nonmedikamentosa
Medikamentosa
VII. PROGNOSIS
Pemeriksaan KOH
Pemeriksaan KOH berasal dari kerokan atau menggunakan selotip yang
akan menunjukkan hifa atau miselia jamur yang seperti huruf i j dan v
serta spora bulat atau oval dalam jumlah banyak dan cenderung
berkelompok sehingga memberikan gambaran khas seperti sphagetti
and meat ball atau banana and grapes. Temuan miselium memastikan
diagnosis dan lebih dominan dari spora. Oengecatan dengan larutan
KOH 10-20% dan tinta Parker biru-hitam memberi warna pada jamur.
Pemeriksaan lampu wood
Pemeriksaan dilakukan dikamar atau diruangan gelap sehingga metode
ini klinis harus mempersiapkan ruangan yang sesuai beserta lampu wood
yang akan digunakan untuk mendiagnosis pasien. Hasil dari
pemeriksaan ini kulit yang terkena akan berfloresensi menjadi kuning
keemasan. Floresensi ini dapat menunjukkan batas lesi yang jelas,
sehingga dapat mengetahui luas lesi.
Biopsi kulit
Biopsy kulit jarang digunakan untuk diagnosis pitriasis vesicolor,
meskipun hifa dan spora terlihat dengan pengecetan Periodic Acid
Schiff (PAS) atau methenamine silver. Pada lesi terdapat hiperkeratorik
dan koloni hifa dan spora subepidermal fibroplasia, tidak ada melanost
dan infiltrate sel radang minimal.