LK TW Ii
LK TW Ii
Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir Tanggal 30 Juni 2021 dan 2020
For the Six Months Period Ended June 30, 2021
dan Laporan Keuangan Untuk Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2020
and Financial Statements For the Years Ended December 31, 2020
DAFTAR ISI TABLE OF CONTENTS
Halaman /
Page
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan 3-4 Statements of Profit or Loss and
Komprehensif Lain Other Comprehensive Income
ASET ASSETS
Lihat catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang See notes to financial statement form an integral
tidak terpisahkan dari laporan keuangan part of financial statement
1
PT BANK IBK INDONESIA Tbk PT BANK IBK INDONESIA Tbk
LAPORAN POSISI KEUANGAN INTERIM INTERIM STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
Per 30 Juni 2021 dan As of June 30, 2021 and
LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENT OF FINANCIAL POSITION
31 Desember 2020 As of December 31, 2020
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in million Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
EKUITAS EQUITY
Modal saham Capital stock
Modal dasar - 2.800.000.000 dan Authorized - 2,800,000,000 and
9.000.000.000 lembar saham 9,000,000,000 shares
dengan nilai nominal Rp100 (nilai- with par value of Rp100
penuh) per saham pada tanggal (full amount) per share as of
30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020 June 30, 2021 and December 31, 2020
Modal ditempatkan dan disetor - Issued and paid-up capital-
11.226.007.038 dan 7.108.349.644 11.226.007.038 and 7.108.349.644
lembar saham dengan nilai nominal shares with par value
Rp100 (nilai penuh) per saham pada Rp100 (full amount) per share
tanggal 30 Juni 2021 dan 31 Des 2020 1,122,601 18,36 1,122,601 as at June 30, 2021 and Dec 31, 2020
Uang muka setoran modal 1,000,000 20 1,000,000 Advance for share capital
Pengukuran kembali atas Remeasurement of
program imbalan pasti (16) 410 defined benefits plan
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 11,632,495 9,854,035 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Lihat catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang See notes to financial statement form an integral
tidak terpisahkan dari laporan keuangan part of financial statement
2
PT BANK IBK INDONESIA Tbk PT BANK IBK INDONESIA Tbk
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN INTERIM STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS
KOMPREHENSIF LAIN INTERIM AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME
Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir For the Six Months Period Ended
Pada tanggal 30 Juni 2021 dan 2020 As of June 30, 2021 and 2020
Jumlah pendapatan operasional lainnya 52,749 16,722 Total other operating income
Jumlah beban operasional lainnya (196,426) (156,942) Total other operating expenses
- -
Lihat catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang See notes to financial statement form an integral
tidak terpisahkan dari laporan keuangan part of financial statement
3
PT BANK IBK INDONESIA Tbk PT BANK IBK INDONESIA Tbk
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN INTERIM STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS
KOMPREHENSIF LAIN INTERIM AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME
Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir For the Six Months Period Ended
Pada tanggal 30 Juni 2021 dan 2020 As of June 30, 2021 and 2020
LABA (RUGI) PER SAHAM DASAR (nilai penuh) (1.32) (4.14) PROFIT (LOSS) PER SHARE (full amount)
Lihat catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang See notes to financial statement form an integral
tidak terpisahkan dari laporan keuangan part of financial statement
4
PT BANK IBK INDONESIA Tbk PT BANK IBK INDONESIA Tbk
Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir Tanggal 30 Juni 2021 For the Six Months Period Ended June 30, 2021
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
Kerugian
neto
Proforma yang belum
ekuitas dari direalisasi
kombinasi atas
bisnis efek-efek
entitas yang tersedia
Tambahan Pengukuran sepengendali/ untuk dijual/
Modal modal kembali atas Equity Net unrealized Saldo laba (defisit) Modal
ditempatkan disetor program Uang muka proforma loss on Retained earnings (deficits) saham
dan disetor/ bersih/ imbalan pasti/ setoran from bussiness changes in Tidak dibeli Jumlah
Issued and Additional Remeasurement modal/ combination available Ditentukan ditentukan kembali/ ekuitas/
paid up paid in of defined Capital under common for sale penggunaannya/ penggunaannya/ Treasury Total
capital capital net benefits plan deposits control securities Appropriated Unappropriated stock equity
Saldo per 1 Januari 2020 710,835 75,501 (16) 700,000 - (16,808) 400 (417,838) (1,793) 1,050,281 Balance as of January 1, 2020
Penawaran Umum Terbatas 411,766 285,464 - (700,000) - - - - - (2,770) Limited Public Offering
Dana setoran modal - - - 1,000,000 - - - - - 1,000,000 Advance for share capital
Rugi periode berjalan - - - - - - - (176,863) - (176,863) Profit (loss) for the period
Keuntungan (kerugian) Other comprehensive
komprehensif lainnya - - 426 - - 28,764 - - - 29,190 gain (loss)
Saldo per 31 Desember 2020 1,122,601 360,965 410 1,000,000 - 11,956 400 (594,701) (1,793) 1,899,838 Balance as of December 31, 2020
Saldo per 30 Juni 2021 1,122,601 361,720 (16) 1,000,000 - (9,055) 400 (604,060) (1,793) 1,869,797 Balance as of June 30,2021
Lihat catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang See notes to financial statement form an integral
tidak terpisahkan dari laporan keuangan part of financial statement
5
PT BANK IBK INDONESIA Tbk PT BANK IBK INDONESIA Tbk
Untuk Periode Enam Bulan yang berakhir Tanggal 30 Juni 2021 dan 2020 For the Six Months Period Ended June 30, 2021 and 2020
Arus kas bersih dari (untuk) Net cash flows from (for)
aktivitas operasi (122,041) 810,535 operating activities
Arus kas bersih dari (untuk) Net cash flows from (for)
aktivitas investasi (2,690) (6,646) investing activities
Arus kas bersih dari aktivitas pendanaan 755 - Net cash flows from financing activities
Lihat catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang See notes to financial statement form an integral
tidak terpisahkan dari laporan keuangan part of financial statement
6
PT BANK IBK INDONESIA Tbk PT BANK IBK INDONESIA Tbk
Untuk Periode Enam Bulan yang berakhir Tanggal 30 Juni 2021 dan 2020 For the Six Months Period Ended June 30, 2021 and 2020
Lihat catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang See notes to financial statement form an integral
tidak terpisahkan dari laporan keuangan part of financial statement
7
PT BANK IBK INDONESIA Tbk PT BANK IBK INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM NOTES TO THE INTERIM FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Periode Enam Bulan yang berakhir tanggal 30 Juni 2021 dan 2020 For the Six Months Period Ended June 30, 2020 and 2021
dan Untuk Tahun yang berakhir pada 31 Desember 2020 and For the Years Ended December 31, 2020
(Disajikan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)
1. UMUM 1 GENERAL
a. Pendirian dan Informasi Umum a. Establishment of the Bank and General Information
PT Bank IBK Indonesia Tbk (“Bank”) didirikan berdasarkan PT Bank IBK Indonesia Tbk (the “Bank”) was established
Akta Pendirian No. 85 pada tanggal 13 November 1973. based on Establishment Deed No. 85 on November 13,1973.
Akta pendirian telah disahkan oleh Menteri Kehakiman The Deed of establishment was approved by the Ministry of
Republik Indonesia berdasarkan Surat Pengesahan No. Y.A Justice of the Republic of Indonesia based on Approval Letter
5/117/22 tanggal 4 April 1974 dan diumumkan dalam Berita No.Y.A 5/117/22 dated April 4, 1974 and published in
Negara Republik Indonesia No. 41, Tambahan No. 201 Supplement No. 201 of the State Gazette of the Republic of
tanggal 21 Mei 1974. Bank memperoleh izin untuk Indonesia No. 41 dated May 21, 1974. The Bank had
beroperasi sebagai bank umum dari Menteri Keuangan obtained the license to operate as a commercial bank from
Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. the Minister of Finance of the Republic of Indonesia in its
442/KMK.017/1993 tanggal 9 Maret 1993. Decision Letter No.442/KMK.017/1993 dated March 9, 1993.
Berdasarkan Akta No. 146 tanggal 18 Juli 2008, Bank Based on Deed No. 146 dated July 18, 2008, the Bank
mengubah nama dari PT Bank Finconesia menjadi PT Bank changed its name from PT Bank Finconesia to PT Bank Agris
Agris Tbk. Akta tersebut telah disetujui oleh Menteri Hukum Tbk. The Deed was approved by the Minister of Law and
dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Human Rights of the Republic of Indonesia based on its
Surat Keputusan No.AHU-45703.AH.01.02 Tahun 2008 Decision Letter No.AHU-45703.AH.01.02 Tahun 2008 dated
tanggal 29 Juli 2008. Perubahan nama tersebut telah July 29, 2008.The change in the Bank’s name had been
disetujui oleh Bank Indonesia melalui Surat Keputusan approved by Bank Indonesia through Decision Letter of the
Gubernur Bank Indonesia No. 10/61/KEP.GBI/2008 tanggal Governor of Bank Indonesia No. 10/61/KEP.GBI/2008 dated
5 September 2008. September 5, 2008.
Pada tanggal 5 September 2019, Bank melakukan On September 5, 2019, the Bank merged with PT Bank
penggabungan usaha (merger) dengan PT Bank Mitraniaga Mitraniaga Tbk in Jakarta by virtue of notarial deed No. 249
Tbk yang berkedudukan di Jakarta. Keputusan Merger ini dated August 22, 2019 of Notary Christina Dwi Utami, SH,
dituangkan dalam akta No. 249 tanggal 22 Agustus 2019 MHum, MKn., notary in Jakarta. After merger, Bank change
yang dibuat dihadapan Notaris Christina Dwi Utami, SH, its name becomes PT Bank IBK Indonesia Tbk.
MHum, MKn., notaris di Jakarta. Setelah merger Bank
kemudian berubah nama menjadi PT Bank IBK Indonesia
Tbk.
Anggaran Dasar Bank telah mengalami beberapa kali The Bank's Articles of Association have been amended
perubahan, terakhir dengan akta No. 121 tanggal 20 several times. The last amendment with deed No.121 dated
Mei 2020 dari Christina Dwi Utami, SH, MHum, MKn., notaris May 20, 2020 from Christina Dwi Utami, SH, MHum, MKn.,
di Jakarta mengenai persetujuan penambahan modal Bank. notary in Jakarta, regarding the approval of additional Bank’s
Akta perubahan ini telah mendapat persetujuan dari Menteri Capital. This amendment has been approved by the Minister
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia with
Surat Keputusan No. AHU-AH.01.03-0235713 tanggal 4 Juni Decree No. AHU-AH.01.03-0235713 dated June 4, 2020.
2020.
Berdasarkan pasal 3 Anggaran Dasar Bank, ruang lingkup Based on article 3 of the Bank’s Articles of Association, the
kegiatan Bank bergerak dalam bidang keuangan dan scope of its activities is finance business and all other types
pembiayaan sesuai dengan peraturan perundang-undangan of financing in accordance with the laws prevailing in
yang berlaku di Negara Republik Indonesia. Republic of Indonesia.
Sejak akhir Januari 2019, entitas induk Bank adalah Since end of January 2019, the Bank’s direct holding
Industrial Bank of Korea yang juga merupakan pemegang company is Industrial Bank of Korea which is the majority
saham mayoritas dan pemegang saham akhir adalah shareholder and ultimate shareholder of the Bank is Ministry
Kementrian Ekonomi dan Keuangan Republik Korea. of Economy and Finance of the Republic of Korea.
Kantor pusat Bank berlokasi di Wisma GKBI, Suite UG-01 Jl. The Bank’s head office is located at Wisma GKBI, Suite UG-
Jend. Sudirman No. 28 Jakarta Pusat. 01 Jl. Jend. Sudirman No. 28 Central Jakarta.
Pada tanggal 30 Juni 2021, Bank mempunyai 1 kantor As of June 30, 2021, the Bank has 1 main branch, 11
cabang utama, 11 kantor cabang, 16 kantor cabang branches, 16 sub-branches and 4 cash offices in Jakarta,
pembantu, dan 4 kantor kas di Jakarta, Bekasi, Cikarang, Bekasi, Cikarang, Bandung, Surabaya, Lampung, Solo,
Bandung, Surabaya, Lampung, Solo, Medan, Palembang, Medan, Palembang, Tangerang, Semarang, Pontianak and
Tangerang, Semarang, Pontianak dan Pekanbaru. Pekanbaru.
8
PT BANK IBK INDONESIA Tbk PT BANK IBK INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM NOTES TO THE INTERIM FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Periode Enam Bulan yang berakhir tanggal 30 Juni 2021 dan 2020 For the Six Months Period Ended June 30, 2020 and 2021
dan Untuk Tahun yang berakhir pada 31 Desember 2020 and For the Years Ended December 31, 2020
(Disajikan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)
Pada tanggal 11 Desember 2014, Bank memperoleh Surat As of December 11, 2014, the Bank obtained the notice of
Pernyataan Efektif dari Dewan Komisioner Otoritas Jasa Effectivity Letter from the Board of Commissioners of
Keuangan (OJK) dengan suratnya No.S-530/D.04/2014 Financial Services Authority (OJK) through its letter No. S-
untuk melakukan penawaran umum saham perdana 530/D.04/2014 for its initial public offering of 900,000,000
sejumlah 900.000.000 lembar saham biasa atas nama common shares to the public with a par value of Rp100 (full
dengan nilai nominal Rp100 (angka penuh) setiap lembar amount) per share at an offering price of Rp110 (full amount)
saham yang ditawarkan kepada masyarakat dengan harga per share. Included in the number of initial public shares
penawaran Rp110 (angka penuh) setiap saham. Termasuk offered to the public are shares that have been allocated in
di dalam jumlah saham umum perdana kepada masyarakat connection with Employee Stock Allocation Program (ESA) of
adalah saham yang telah dialokasikan sehubungan dengan 550,000 shares based on the Director Decision Letter
Program Alokasi Saham Karyawan (Employee Stock No.002/DIR/IX/14. These shares were listed on the
Allocation atau “ESA”) sejumlah 550.000 lembar saham Indonesian Stock Exchange on December 22, 2014.
berdasarkan Surat Keputusan Direksi No.002/DIR/IX/14.
Pada tanggal 22 Desember 2014, seluruh saham tersebut
telah dicatat di Bursa Efek Indonesia.
Pada tanggal 4 Desember 2015, Bank memperoleh surat As of December 4, 2015, the Bank obtained an effective
pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No.S- notification from Financial Services Authority (OJK) No. S-
580/D.04/2015 untuk melakukan Penawaran Umum 580/D.04/2015 to conduct the Limited Public Offering I on the
Terbatas I dalam rangka penerbitan Hak Memesan Efek issuance of preemptive right, up to 1,270,655,670 shares
Terlebih Dahulu (HMETD), sebanyak-banyaknya with par value of Rp100 per share (full amount) start from
1.270.655.670 lembar saham dengan nilai nominal sebesar December 23, 2015 until January 6, 2016 at the offering price
Rp100 per saham (nilai penuh) mulai dari tanggal 23 of Rp100 per share (full amount).
Desember 2015 sampai dengan 6 Januari 2016 dengan
harga penawaran sebesar Rp100 per saham (nilai penuh).
Berdasarkan pengumuman PT Bursa Efek Indonesia Based on the Indonesia Stock Exchange announcement
No.Peng-P00009/BEI.PP3/01-2016 tanggal 8 Januari 2016 No.Peng-P00009/BEI.PP3/012016 dated January 8, 2016
perihal Pencatatan Saham PT Bank Agris Tbk, jumlah regarding the Registration of Shares of PT Bank Agris Tbk,
seluruh saham yang telah dikeluarkan oleh Bank dalam total shares issued by the Bank in order to implement the
rangka pelaksanaan Penawaran Umum Terbatas I Limited Public Offering I as at December 31, 2015 of
pertanggal 31 Desember 2015 sebanyak 997.220.142 997,220,142 shares with nominal value of Rp99,722,014,200
lembar saham dengan nilai nominal seluruhnya sebesar (full amount) into 1,020,657,744 shares with a total nominal
Rp99.722.014.200 (nilai penuh) menjadi 1.020.657.744 value of Rp102,065,774,400 (full amount) as of January 8,
lembar saham dengan nilai nominal seluruhnya 2016. Total shares issued by the Bank as at December 31,
Rp102.065.774.400 (nilai penuh) per tanggal 8 Januari 2016. 2015 of 5,232,739,042 shares with nominal value of
Jumlah seluruh saham yang telah dikeluarkan oleh Bank per Rp523,273,904,200 (full amount) was increased into
tanggal 31 Desember 2015 adalah sebanyak 5.232.739.042 5,256,176,644 shares with a total nominal value of
lembar saham dengan nilai nominal seluruhnya Rp525,617,664,400 (full amount) as of January 8, 2016.
Rp523.273.904.200 (nilai penuh) menjadi sebanyak
5.256.176.644 lembar saham dengan nilai nominal
seluruhnya sebesar Rp525.617.664.400 (nilai penuh) pada
tanggal 8 Januari 2016.
Dalam rangka implementasi Peraturan Pemerintah (PP) No. In order to implement the Government Regulation (PP) No.
29 tahun 1999 tentang pembelian saham bank umum yang 29 of 1999 on the purchase of shares of commercial banks
antara lain menerapkan bahwa saham bank hanya boleh that are applying that bank shares may only be listed as
tercatat di Bursa Efek sebanyak-banyaknya 99%, maka dari much as 99%, then the results of the Limited Public Offering I
hasil pelaksanaan Penawaran Umum Terbatas I PT Bank PT Bank Agris Tbk, there is an increase in the number of
Agris Tbk, terdapat penambahan jumlah saham yang tidak shares unrecorded at 10,206,577 shares (full amount) on
dicatatkan sebanyak 10.206.577 lembar saham (nilai penuh) behalf of PT Dian Intan Perkasa, bringing the total unlisted at
atas nama PT Dian Intan Perkasa, sehingga total saham 52,561,766 shares (full amount). With the implementation of
yang tidak dicatatkan adalah 52.561.766 lembar saham (nilai the report results, total shares of PT Bank Agris Tbk listed on
penuh). Dengan adanya laporan hasil pelaksanaan tersebut, the Indonesia Stock Exchange are 5,203,614,878 shares (full
maka saham PT Bank Agris Tbk yang tercatat di Bursa Efek amount).
Indonesia seluruhnya berjumlah 5.203.614.878 lembar
saham (nilai penuh).
9
PT BANK IBK INDONESIA Tbk PT BANK IBK INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM NOTES TO THE INTERIM FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Periode Enam Bulan yang berakhir tanggal 30 Juni 2021 dan 2020 For the Six Months Period Ended June 30, 2020 and 2021
dan Untuk Tahun yang berakhir pada 31 Desember 2020 and For the Years Ended December 31, 2020
(Disajikan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)
b. Penawaran Umum Saham Bank (Lanjutan) b. Public Offering of The Bank’s Shares (Continued)
Berdasarkan pengumuman PT Bursa Efek Indonesia No. Based on the Indonesia Stock Exchange announcement No.
Peng-P-00109/BEI.PP3/04-2020 tanggal 21 April 2020, No. Peng-P-00109/BEI.PP3/04-2020 dated April 21, 2020, No.
Peng-P00110/BEI.PP3/04-2020 tanggal 22 April 2020 Peng-P00110/BEI.PP3/04-2020 dated April 22, 2020 and No.
dan No. Peng-P00112/BEI.PP3/04-2020 tanggal 23 April Peng-P00112/BEI.PP3/04-2020 dated April 23, 2020
2020 perihal Pencatatan Saham PT Bank IBK Indonesia regarding the registration of shares of PT Bank IBK Indonesia
Tbk, jumlah seluruh saham yang telah dikeluarkan oleh Bank Tbk, total shares issued by the Bank in order to implement
dalam rangka pelaksanaan Penawaran Umum Terbatas II the Limited Public Offering II as of is 4,117,657,394 shares
per tanggal sebanyak 4.117.657.394 lembar saham dengan with nominal value of Rp411,765,739,400 (full amount) into
nilai nominal seluruhnya sebesar Rp411.765.739.400 (nilai 11,226,007,038 shares with a total nominal value of
penuh) menjadi 11.226.007.038 lembar saham dengan nilai Rp1,122,600,703,800 (full amount) as of April 23, 2020.
nominal seluruhnya Rp1.122.600.703.800 (nilai penuh) per
tanggal 23 April 2020.
c. Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit, Komite c. Board of Commissioners, Directors, Audit Committee,
Pemantau Risiko, Komite Remunerasi dan Nominasi, Risk Monitoring Committee, Remuneration and
Divisi Audit Internal, Karyawan Kunci dan Corporate Nomination Committee, Internal Audit Division, Key
Secretary Employees and Corporate Secretary
Anggota Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit, Komite The Board of Commissioners, Diretors, Audit Committee,
Pemantau Risiko, Komite Remunerasi dan Nominasi pada Risk Monitoring Committee, Remuneration and Nomination
tanggal 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020 adalah sebagai Committee as of June 30, 2021 and Desember 31, 2020 are
berikut: as follows:
10
PT BANK IBK INDONESIA Tbk PT BANK IBK INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM NOTES TO THE INTERIM FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Periode Enam Bulan yang berakhir tanggal 30 Juni 2021 dan 2020 For the Six Months Period Ended June 30, 2020 and 2021
dan Untuk Tahun yang berakhir pada 31 Desember 2020 and For the Years Ended December 31, 2020
(Disajikan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)
c. Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit, Komite c. Board of Commissioners, Directors, Audit Committee,
Pemantau Risiko, Komite Remunerasi dan Nominasi, Risk Monitoring Committee, Remuneration and
Divisi Audit Internal, Karyawan Kunci dan Corporate Nomination Committee, Internal Audit Division, Key
Secretary (Lanjutan) Employees and Corporate Secretary (Continued)
Pembentukan Komite Audit Bank sesuai dengan Peraturan The establishment of Bank’s Audit Committee in compliance
Bank Indonesia (PBI) No. 8/4/PBI/2006 yang telah diubah with the requirements Bank Indonesia Regulation (PBI) No.
dengan PBI No. 8/14/PBI/2006 tanggal 5 Oktober 2006 dan 8/4/PBI/2006 which has been amended by PBI No.
Peraturan No. IX.I.5 merupakan Lampiran Keputusan Ketua 8/14/PBI/2006 dated October 5, 2006 and Regulation No.
BAPEPAM-LK No. Kep-643/BL/2012 tanggal 7 Desember IX.I.5 which are attachment of the Decree of Chairman of
2012. BAPEPAM-LK No. Kep-643/BL/2012 dated December 7,
2012.
Kepala Divisi Audit Internal Bank pada tanggal 30 Juni 2021 The Bank’s Internal Audit Division Head as of June 30, 2021
dan 31 Desember 2020 adalah Riko J. Safei. and Desember 31, 2020 is Riko J. Safei.
Sekretaris Bank Bank pada tanggal 30 Juni 2021 dan The Bank’s Corporate Secretary as of June 30, 2021 and
Desember 31, 2020 adalah Ita Hidayati. Desember 31, 2020 is Ita Hidayati.
Jumlah remunerasi yang dibayarkan kepada Dewan Direksi Total remuneration paid to Board of Directors as of June 30,
pada tanggal 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020 masing- 2021 and December 31, 2020 amounting to Rp4.736.381.447
masing sebesar Rp4.736.381.447 (nilai penuh) dan (full amount) and Rp13.639.043.800 (full amount),
Rp13.639.043.800 (nilai penuh). respectively.
Jumlah remunerasi yang dibayarkan kepada Dewan Total remuneration paid to Board of Commissioners as of
Komisaris pada tanggal 30 Juni 2021 dan 31 Desember June 30, 2021 and December 31, 2020 amounting to Rp
2020 masing-masing sebesar Rp1.402.430.398 (nilai penuh) 1.402.430.398 (full amount) and Rp3.378.263.301(full
dan Rp3.378.263.301 (nilai penuh). amount), respectively.
Jumlah karyawan tetap Bank pada tanggal 30 Juni 2021 dan As of June 30, 2021 and December 31, 2020, the Bank has a
Desember 31, 2020 masing-masing 488 dan 438 karyawan total permanent employees of 488 and 438 employees,
(tidak diaudit). respectively (unaudited).
Personil manajemen kunci mencakup anggota Dewan Key management personnel consists of members of the
Komisaris dan Direksi, serta pejabat eksekutif yaitu pejabat Board of Commisioners and Board of Directors, and key
yang bertanggung jawab langsung kepada Direksi atau executives who have direct responsibility to the Board of
mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kebijakan Directors or have significant influence over policies and/or
dan/atau aktivitas operasional Bank. operational activities of the Bank.
d. Penggabungan Usaha PT Bank Agris Tbk. (AGRS) c. Merger of PT Bank Agris Tbk (AGRS) with PT Bank
dengan PT Bank Mitraniaga Tbk (NAGA) Mitraniaga Tbk (NAGA)
Pada tanggal 14 Agustus 2019, Otoritas Jasa Keuangan On August 14, 2019, Financial Services Authority (OJK) has
(OJK) telah memberikan izin penggabungan usaha (merger ) given permission for merger of NAGA into AGRS, based on
kepada NAGA ke dalam AGRS, berdasarkan Surat the Decision Letter of the Board of Commissioners of OJK
Keputusan Dewan Komisaris OJK No. KEP-142/D.03/2019. No.KEP-142/D.03/2019.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham yang Based on the General Meeting of Shareholders included in
tercantum dalam Akta Nomor 249 Notaris Christina Dwi Deed No. 249 Notary Christina Dwi Utami, SH, MHum, MKn.
Utami, SH, MHum, MKn. tanggal 22 Agustus 2019 bahwa dated August 22, 2019 that the Bank entered into a merger
Bank melakukan penggabungan usaha (merger) dengan PT with PT Bank Mitraniaga Tbk which was effectively carried
Bank Mitraniaga Tbk yang secara efektif dilaksanakan pada out on September 5, 2019 and PT Bank Agris Tbk as a
tanggal 5 September 2019 dan PT Bank Agris Tbk sebagai continuing entity (a surviving company).
entitas yang tetap berlanjut (surviving company).
11
PT BANK IBK INDONESIA Tbk PT BANK IBK INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM NOTES TO THE INTERIM FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Periode Enam Bulan yang berakhir tanggal 30 Juni 2021 dan 2020 For the Six Months Period Ended June 30, 2020 and 2021
dan Untuk Tahun yang berakhir pada 31 Desember 2020 and For the Years Ended December 31, 2020
(Disajikan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)
d. Penggabungan Usaha PT Bank Agris Tbk. (AGRS) c. Merger of PT Bank Agris Tbk (AGRS) with PT Bank
dengan PT Bank Mitraniaga Tbk (NAGA) (Lanjutan) Mitraniaga (NAGA) (Continued)
Penggabungan usaha (merger ) dikendalikan oleh pihak The Merger is controlled by the same party both before and
yang sama baik sebelum maupun sesudah kombinasi bisnis after the combination of business and control is not
dan pengendalian tersebut tidak bersifat sementara. Entitas temporary. An entity that receives business, under a common
yang menerima bisnis, dalam entitas sepengendali control entity, recognizes the difference between the amount
mengakui selisih antara jumlah imbalan yang dialihkan dan of the transferred consideration and the carrying amount of
jumlah tercatat dari setiap transaksi kombinasi bisnis entitas each business combination transaction of the common
sepengendali di ekuitas dan menyajikannya dalam pos control entity in equity and presents it in the additional paid-in
tambahan modal disetor. Pengabungan usaha (merger capital. The merger are based on book value, and no
menggunakan dasar nilai buku, dan tidak terdapat imbalan consideration ( cash payment ) are transferred or received by
(kas) yang dialihkan ataupun diterima oleh entitas yang tetap the surviving company.
berlanjut (surviving company ).
Karena transaksi di atas merupakan transaksi antara entitas Because the above transaction is a transaction between
sepengendali dan tidak mengakibatkan perubahan substansi entities under common control and does not result in changes
ekonomi kepemilikan atas aset, liabilitas, saham atau in the economic substance of ownership of assets, liabilities,
instrumen kepemilikan lainnya yang dipertukarkan, maka shares or other ownership instruments exchanged, this
transaksi ini dicatat dengan menerapkan PSAK 38: transaction is recorded by applying PSAK 38: Business
Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali. Combination of Entities under Common Control.
Nilai tercatat dari aset dan liabilitas yang timbul dari Carrying value of assets and liabilities from business
kombinasi bisnis entitas sepengendali, jumlah imbalan yang combination of entities under common control, consideration
dialihkan (nilai saham baru yang diterbitkan AGRS), dan transferred (issuance new shares by AGRS), and additional
tambahan modal disetor dari kombinasi bisnis entitas paid-in capital from business combination under common
sepengendali pada tanggal efektif merger (5 September control as of effective date of merger (September 5, 2019), is
2019), adalah sebagai berikut : as follow :
Nilai tercatat/
Carrying value
ASET ASSETS
LIABILITAS LIABILITIES
12
PT BANK IBK INDONESIA Tbk PT BANK IBK INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM NOTES TO THE INTERIM FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Periode Enam Bulan yang berakhir tanggal 30 Juni 2021 dan 2020 For the Six Months Period Ended June 30, 2020 and 2021
dan Untuk Tahun yang berakhir pada 31 Desember 2020 and For the Years Ended December 31, 2020
(Disajikan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)
d. Penggabungan Usaha PT Bank Agris Tbk. (AGRS) c. Merger of PT Bank Agris Tbk (AGRS) with PT Bank
dengan PT Bank Mitraniaga Tbk (NAGA) (Lanjutan) Mitraniaga (NAGA) (Continued)
Jumlah imbalan yang dialihkan merupakan saham baru The consideration transferred represents AGRS' new shares
AGRS yang diterbitkan sebagai pembayaran kepada issued as payment to NAGA shareholders, with a conversion
pemegang saham NAGA, dengan rasio konversi 1 : 1,137 ratio of 1: 1.137 (every 1 NAGA's share acquires 1.137
(setiap 1 saham NAGA memperoleh 1,137 saham AGRS) AGRS' share) or 1,852,173,000 AGRS shares or Rp185,217
atau sebanyak 1.852.173.000 saham AGRS atau Rp185.217 million.
juta.
Laporan keuangan NAGA digabungkan ke dalam laporan The NAGA's financial statements are combined into AGRS'
keuangan AGRS dengan metode penyatuan kepemilikan, financial statements using pooling of interest method, which
yang diterapkan seolah-olah entitas telah bergabung sejak is applied as if the entity has been merged since the period in
periode dimana entitas yang bergabung berada dalam which the entity is under common control, which is since end
sepengendali, yaitu sejak akhir Januari 2019. Sejak tanggal of January 2019. Since the effective date of merger, the Bank
efektif merger, Bank menerapkan kebijakan akuntansi yang applies the same accounting policy, which is adopting the
sama, yaitu mengadopsi kebijakan akuntansi AGRS. AGRS' accounting policies.
Laporan keuangan ini disajikan dalam Bahasa Indonesia dan These financial statements are presented in Indonesian and
Inggris. Dalam hal terdapat perbedaan penafsiran akibat English languages. Should there be any difference in
penerjemahan bahasa, maka yang digunakan sebagai acuan interpretation due to translation the Indonesian version shall
adalah dalam Bahasa Indonesia. prevail.
Pernyataan kepatuhan dan dasar pengukuran dan Statements of compliance and basis of measurement and
penyusunan laporan keuangan preparation of financial statements
Kebijakan-kebijakan akuntansi yang penting, yang diterapkan The significant accounting policies, applied in the preparation of
dalam penyusunan laporan keuangan Bank pada periode enam the Bank’s financial statements for the Six month period ended
yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2021 dan untuk tahun-tahun June 30, 2021 and for the years ended December 31, 2020 and
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, adalah 2019, are as follows:
sebagai berikut:
Laporan keuangan disusun dan disajikan sesuai dengan The Bank’s financial statements have been prepared and
Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, dan peraturan presented in accordance with Indonesian Financial
Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Accounting Standards, and the Capital Market and Financial
(“BAPEPAM-LK”, yang fungsinya dialihkan kepada Otoritas Institutions Supervisory Agency (“BAPEPAM-LK”, whose
Jasa Keuangan (OJK) sejak tanggal 1 Januari 2013) No. function has been transferred to the Financial Services
VIII.G.7 yang merupakan Lampiran Keputusan Ketua Authority (OJK) starting January 1, 2013), rule No. VIII.G.7,
BAPEPAM-LK NO. KEP-347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012 Appendix of the Decree of Chairman of the BAPEPAM-LK
tentang “Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan NO. KEP-347/BL/2012 dated June 25, 2012 regarding
Emiten atau Perusahaan Publik”. “Financial Statements Presentation and Disclosure of the
Issuer or Public Company”.
Dasar penyusunan laporan keuangan Bank, kecuali untuk The Bank’s financial statements, except for the statement of
laporan arus kas, adalah dasar akrual. Mata uang pelaporan cash flows, are prepared under the accrual basis of
yang digunakan untuk penyusunan laporan keuangan adalah accounting. The reporting currency used in the preparation of
mata uang Rupiah (Rp). Laporan keuangan Bank disusun the financial statements is the Indonesian Rupiah (IDR). The
berdasarkan nilai historis, kecuali beberapa akun tertentu Bank’s financial statements are prepared based on historical
disusun berdasarkan pengukuran lain sebagaimana cost, except for certain accounts which are prepared based
diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun on other basis as described in the related accounting
tersebut. policies.
13
PT BANK IBK INDONESIA Tbk PT BANK IBK INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM NOTES TO THE INTERIM FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Periode Enam Bulan yang berakhir tanggal 30 Juni 2021 dan 2020 For the Six Months Period Ended June 30, 2020 and 2021
dan Untuk Tahun yang berakhir pada 31 Desember 2020 and For the Years Ended December 31, 2020
(Disajikan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)
a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan (Lanjutan) a. Basis for Preparation of Financial Statements
(Continued)
Laporan arus kas disusun dengan menggunakan metode The statement of cash flows is prepared using the direct
langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas method with classifications of cash flows into operating,
operasi, investasi dan pendanaan. Kas dan setara kas terdiri investing and financing activities. Cash and cash equivalents
dari kas, giro pada Bank Indonesia, giro pada bank lain dan consist of cash, demand deposits with Bank Indonesia,
penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain yang jatuh demand deposits with other banks and placements with Bank
tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang dari tanggal Indonesia and other banks with maturities of three months or
perolehannya dan yang tidak dijaminkan serta tidak dibatasi less from the date of placements and not pledged nor
penggunaannya. restricted.
b. Penggunaan pertimbangan, estimasi dan asumsi b. Use of judgments, estimates and assumptions
Dalam penyusunan laporan keuangan sesuai dengan The preparation of financial statements in conformity with
Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, dibutuhkan Financial Accounting Standards in Indonesia, requires the
pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi: use of judgements, estimations and assumptions that affect:
- penerapan kebijakan akuntansi; - the application of accounting policies;
- nilai aset dan liabilitas dilaporkan dan pengungkapan atas - the reported amounts of assets and liabilities and
aset dan liabilitas kontinjensi pada tanggal laporan disclosure of contingent assets and liabilities at the date of
keuangan; the financial statements;
- jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan. - the reported amounts of revenues and expenses during
the reporting period.
Walaupun estimasi ini dibuat berdasarkan pengetahuan Although these estimates are based on management’s best
terbaik manajemen atas kejadian dan tindakan saat ini, hasil knowledge of current events and activities, actual results may
yang timbul mungkin berbeda dengan jumlah yang differ from those estimates.
diestimasi semula.
Estimasi dan asumsi yang digunakan ditelaah secara Estimates and underlying assumptions are reviewed on an
berkesinambungan. Revisi atas estimasi akuntansi diakui ongoing basis. Revisions to accounting estimates are
pada tahun dimana estimasi tersebut direvisi dan tahun yang recognized in the year in which the estimate is revised and in
akan datang yang dipengaruhi oleh revisi estimasi tersebut. any future year affected.
Secara khusus, informasi mengenai hal-hal penting yang In particular, information about significant areas of estimation
terkait dengan ketidakpastian estimasi dan pertimbangan uncertainty and critical judgements in applying accounting
penting dalam penerapan kebijakan akuntansi yang memiliki policies that have significant effect on the amounts
dampak yang signifikan terhadap jumlah yang diakui dalam recognized in the financial statements are desclosed in Note
laporan keuangan dijelaskan dalam Catatan 3. 3.
c. Pernyataan dan Interpretasi Standar Akuntansi Baru dan c. New and Revised Statements and Interpretation of
Revisi yang Berlaku Efektif pada Periode Berjalan Financial Accounting Standards Effective in the Current
Period
Berikut adalah revisi, amandemen dan penyesuaian atas The following are revision, amendments and adjustments of
standar akuntansi keuangan (SAK) serta interpretasi atas standards and interpretation of standard issued by DSAK -
SAK berlaku efektif untuk tahun buku yang dimulai pada IAI and effectively applied for the year starting on or after
atau setelah 1 Januari 2020, yaitu: January 1, 2020, are as follows:
14
PT BANK IBK INDONESIA Tbk PT BANK IBK INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM NOTES TO THE INTERIM FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Periode Enam Bulan yang berakhir tanggal 30 Juni 2021 dan 2020 For the Six Months Period Ended June 30, 2020 and 2021
dan Untuk Tahun yang berakhir pada 31 Desember 2020 and For the Years Ended December 31, 2020
(Disajikan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)
c. Pernyataan dan Interpretasi Standar Akuntansi Baru dan c. New and Revised Statements and Interpretation of
Revisi yang Berlaku Efektif pada Periode Berjalan Financial Accounting Standards Effective in the Current
(Lanjutan) Period (Continued)
- ISAK 35: Penyajian Laporan Keuangan Entitas - ISAK 35: Presentation of Non-profit oriented entity
Berorientasi Nonlaba; Financial Statements;
- PSAK 1 (Amendemen dan Penyesuaian Tahunan - PSAK 1 (Amendment and Improvement 2019):
2019): Penyajian Laporan Keuangan tetnag Judul Presentation of Financial Statements regarding Title of
Laporan Keuangan; Financial Statements;
- PSAK 25 (Amendemen 2019): Kebijakan Akuntansi, - PSAK 25 (Amendment 2019): Accounting Policies,
Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan; Changes in Accounting Estimates and Errors;
- PSAK 102 (Revisi 2019): Akuntansi Murabahah; - PSAK 102 (Revised 2019): Accounting for Murabahah;
- ISAK 101: Pengakuan Pendapatan Murabahah - ISAK 101: Revenue Recognition on Deferred
Tangguh Tanpa Risiko Signifikan terkait Kepemilikan Murabahah without Significant Risk related to
Persediaan; Inventories Ownership
- ISAK 102: Penurunan Nilai Piutang Murabahah - ISAK 102: Impairment on Murabahah Receivable;
- ISAK 36: Interpretasi atas Interaksi antara Ketentuan - ISAK 36: Interpretation of the Interaction between the
Mengenai Hak atas Tanah dalam PSAK 16: Aset Tetap Provisions Regarding Land Rights in PSAK 16: Fixed
dan PSAK 73: Sewa; Assets and PSAK 73: Leases
- PPSAK 13: Pencabutan PSAK 45: Pelaporan - PPSAK 13: Revocation of PSAK 45: Non-profit Entity
Keuangan Entitas Nirlaba; dan Financial Reporting; and
- Amendemen PSAK 71, Amendemen PSAK 55, - Amendment PSAK 71, Amendment PSAK 55,
Amendemen PSAK 60, tentang Reformasi Acuan Suku Amendment PSAK 60 regarding Interest Rate
Bunga Benchmark Reform
Kecuali untuk perubahan yang dijelaskan di bawah ini, Except for the changes described below, the implementation
implementasi dari standar-standar tersebut tidak of these standards did not result in a substantial change in
menghasilkan perubahan substansial terhadap kebijakan the Bank's accounting policies and had no material impact on
akuntansi Bank dan tidak memiliki dampak yang material the financial statementsin the current year or previous years.
terhadap laporan keuangan di tahun berjalan atau tahun
sebelumnya.
Sesuai dengan persyaratan transisi pada PSAK 71, In accordance with the transitional requirements on PSAK 71,
Perusahaan memilih penerapan secara retrospektif dengan the Company chose to applies retrospectively with the
dampak kumulatif pada awal penerapan diakui pada tanggal cumulative impact on the initial application recognized on
1 Januari 2020 dan tidak melakukan penyajian kembali January 1, 2020 and did not restate the comparative
informasi komparatif. information.
Berdasarkan hasil kajian Perusahaan terhadap dua kriteria Based on the results of the Company's review of the two
dalam menentukan klasifikasi aset keuangan, terdapat criterias in determining the classification of financial assets,
perubahan klasifikasi dan pengukuran investasi jangka there is a change in classification and measurement of long-
panjang yang diklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual term investments classified as available for sale and
dan diukur dengan metode biaya menurut PSAK 55 berubah measured using the cost method under PSAK 55 are
menjadi klasifikasi aset keuangan yang diukur pada nilai changed to the classification of financial assets at fair value
wajar melalui penghasilan komprehensif lain sesuai PSAK through other comprehensive income in accordance with
71. PSAK 71.
Perubahan pendekatan dalam perhitungan penurunan nilai Changes in the approach to calculating impairment of
aset keuangan juga berdampak pada nilai tercatat aset financial assets have an impact on the carrying value of the
keuangan Perusahaan pada awal penerapan PSAK 71. Company's financial assets at the beginning of the
implementation of PSAK 71.
15
PT BANK IBK INDONESIA Tbk PT BANK IBK INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM NOTES TO THE INTERIM FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Periode Enam Bulan yang berakhir tanggal 30 Juni 2021 dan 2020 For the Six Months Period Ended June 30, 2020 and 2021
dan Untuk Tahun yang berakhir pada 31 Desember 2020 and For the Years Ended December 31, 2020
(Disajikan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)
c. Pernyataan dan Interpretasi Standar Akuntansi Baru dan c. New and Revised Statements and Interpretation of
Revisi yang Berlaku Efektif pada Periode Berjalan Financial Accounting Standards Effective in the Current
(Lanjutan) Period (Continued)
Bank telah menerapkan PSAK 73 menggunakan pendekatan Bank has implemented PSAK 73 using a modified
retrospektif yang dimodifikasi tanpa penyajian kembali retrospective approach without restating the comparative
periode komparatif. Liabilitas sewa diukur pada nilai kini dari period. Lease liabilities are measured at the present value of
sisa pembayaran sewa yang didiskontokan dengan the remaining lease payments, which are discounted using
menggunakan suku bunga pinjaman inkremental the Company's incremental loan interest rate as of January 1,
Perusahaan pada tanggal 1 Januari 2020. Aset hak-guna 2020. Right-of-use assets are measured at the same amount
diukur pada jumlah yang sama dengan liabilitas sewa as the lease liabilities adjusted for the amount of
disesuaikan dengan jumlah pembayaran di muka atau prepayments or lease payments accrued in connection with a
pembayaran sewa yang masih harus dibayar sehubungan lease recognized in the statement of financial position as of
dengan sewa yang diakui di laporan posisi keuangan pada December 31, 2020.
tanggal 31 Desember 2020.
Laporan keuangan dijabarkan dalam mata uang Rupiah, The financial statements are presented in Indonesian
yang merupakan mata uang fungsional Bank. Rupiah, which is the functional currency of the Bank.
ii. Transaksi dan saldo dalam mata uang asing ii. Transactions and balances in foreign currency
Selisih penjabaran mata uang asing atas efek utang dan Translation differences on debt securities and other
aset moneter keuangan lain yang diukur berdasarkan monetary financial assets measured at fair value are
nilai wajar dicatat sebagai bagian dari keuntungan dan included in foreign exchange gains and losses.
kerugian selisih kurs.
Keuntungan dan kerugian selisih kurs yang timbul dari Exchange gains and losses arising on transactions in foreign
transaksi dalam mata uang asing dan dari penjabaran aset currency and on the translation of foreign currency monetary
dan liabilitas moneter dalam mata uang asing, diakui pada assets and liabilities are recognized in the statements of
laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain. profit or loss and other comprehensive income
Berikut ini adalah kurs mata uang asing utama yang Below are the major exchange rates used for translation to
digunakan untuk penjabaran ke dalam Rupiah pada tanggal Rupiah as of June 30, 2021 and December 31, 2020 using
30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020 yang menggunakan the Reuters middle rate (at 16.00 WIB) (full amount of
kurs tengah Reuters yang ditetapkan oleh Bank Indonesia Rupiah) set by Bank Indonesia:
(pukul 16.00 WIB) (Rupiah penuh):
16
PT BANK IBK INDONESIA Tbk PT BANK IBK INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM NOTES TO THE INTERIM FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Periode Enam Bulan yang berakhir tanggal 30 Juni 2021 dan 2020 For the Six Months Period Ended June 30, 2020 and 2021
dan Untuk Tahun yang berakhir pada 31 Desember 2020 and For the Years Ended December 31, 2020
(Disajikan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)
Kombinasi bisnis entitas sepengendali dicatat dengan The combination of entities under common control is
menggunakan metode penyatuan kepemilikan dimana aset accounted for using the pooling method of ownership in
dan liabilitas yang diperoleh dari kombinasi bisnis dicatat which the assets and liabilities derived from the business
oleh pengakuisisi pada jumlah tercatatnya. combination are recorded by the acquirer at their carrying
amount.
Selisih antara jumlah imbalan yang dialihkan dan jumlah The difference between the amount of the transferred
tercatat aset bersih disajikan sebagai tambahan modal consideration and the carrying amount of net assets is
disetor dan tidak diakui ke laba rugi. presented as additional paid-in capital and is not recognized
to profit or loss.
Metode penyatuan kepemilikan diterapkan seolah-olah The pooling of interest method is applied as if the entity has
entitas telah bergabung sejak periode dimana entitas yang been merged since the period in which the entity is under
bergabung berada dalam sepengendali. common control.
Dalam kegiatan usaha normal, Bank melakukan transaksi In the normal course of its business, the Bank enters into
dengan pihak-pihak berelasi seperti yang didefinisikan dalam transactions with related parties which are defined under
PSAK No. 7 (Penyesuaian 2015), Pengungkapan Pihak- PSAK No.7 (Revised 2015), Related Parties Disclosures.
pihak Berelasi.
a. Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai relasi a. A person or a close member of the person’s family is
dengan Bank jika orang tersebut: related to the Bank if that person:
i. Memiliki pengendalian atau pengendalian bersama i. Has control or joint control over the Bank;
atas Bank;
ii. Memiliki pengaruh signifikan atas Bank; atau ii. Has significant influence over Bank; or
iii. Personil manajemen kunci Bank atau entitas induk iii. Is a member of the key management personnel of the
Bank. Bank or of a parent of the Bank.
b. Suatu entitas berelasi dengan Bank jika memenuhi salah b. An entity is related to the Bank if any of the following
satu hal berikut: conditions applies:
i. Entitas dan Bank adalah anggota dari kelompok i. The entity and the Bank are members of the same
usaha yang sama (artinya entitas induk, entitas anak group (which means that each parent, subsidiary and
dan sesama entitas anak saling berelasi dengan fellow subsidiary are related to the others);
entitas lainnya);
ii. Satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura ii. One entity is an associate or joint venture of the other
bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau entity (or an associate or joint venture of a member of
ventura bersama yang merupakan anggota suatu a group of which the other entity is a member);
kelompok usaha, yang mana entitas lain tersebut
adalah anggotanya);
iii. Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari iii. Both entities are joint ventures of the same third
pihak ketiga yang sama; party;
iv. Satu entitas adalah ventura bersama dari entitas iv. One entity is a joint venture of a third entity and the
ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi other entity is an associate of the third entity;
dari entitas ketiga;
v. Entitas tersebut adalah suatu program imbalan v. The entity is a post-employment benefit plan for the
pascakerja untuk imbalan kerja dari salah satu benefit of employees of either the Bank or an entity
entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan related to the reporting entity. If the reporting entity is
Bank. Jika entitas pelapor adalah entitas yang the entity who organize the program, then sponsoring
menyelenggarakan program tersebut, maka entitas entity are also related to the Bank;
sponsor juga berelasi dengan Bank;
vi. Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama vi. The entity is controlled or jointly controlled by a
oleh orang yang diidentifikasi dalam huruf (a); person identified in (a);
vii. Orang yang diidentifikasi dalam huruf (a)(i) memiliki vii. A person identified in (a)(i) has significant influence
pengaruh signifikan atas entitas atau personil over the entity or is a member of the key management
manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari personnel of the entity (or of a parent of the entity);
entitas);
viii. Entitas atau anggota dari kelompok dimana entitas viii. The entity, or any member of group of which it is a
merupakan bagian dari kelompok tersebut, part, provides key management personnel services to
menyediakan jasa personil manajemen kunci kepada the reporting entity or to the parent of the reporting
entitas pelapor atau kepada entitas induk dari entitas entity.
pelapor.
17
PT BANK IBK INDONESIA Tbk PT BANK IBK INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM NOTES TO THE INTERIM FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Periode Enam Bulan yang berakhir tanggal 30 Juni 2021 dan 2020 For the Six Months Period Ended June 30, 2020 and 2021
dan Untuk Tahun yang berakhir pada 31 Desember 2020 and For the Years Ended December 31, 2020
(Disajikan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)
f. Transaksi dengan pihak berelasi (Lanjutan) f. Transactions with related parties (Continued)
Transaksi ini dilakukan berdasarkan persyaratan yang The transaction are made based on terms agreed by the
disetujui oleh kedua belah pihak, yang mungkin tidak sama parties, which may not the same as these of the transactions
dengan transaksi lain yang dilakukan dengan pihak yang between unrelated parties.
tidak berelasi.
Semua transaksi signifikan dengan pihak-pihak berelasi, All significant transactions with related parties have been
telah diungkapkan pada catatan atas laporan keuangan. disclosed in the notes to the financial statements.
Aset keuangan Bank terutama terdiri dari kas, giro pada The Bank’s financial assets mainly consist of cash, current
Bank Indonesia, giro pada bank lain, penempatan pada accounts with Bank Indonesia, current accounts with other
Bank Indonesia dan bank lain, efek-efek, kredit yang banks, placements with Bank Indonesia and other banks,
diberikan, efek-efek dan aset lain-lain. securities, and other assets.
Liabilitas keuangan Bank terutama terdiri dari liabilitas The Bank’s financial liabilities mainly consist of obligation due
segera, simpanan dari nasabah, simpanan dari bank lain, immediately, deposits from customers, deposits from other
pinjaman yang diterima, dan liabilitas lain-lain. banks, borrowings, and other liabilities.
Bank menerapkan PSAK 71, “Instrumen Keuangan” efektif The Bank adopted PSAK 71, “Financial Instruments” with
sejak tanggal 1 Januari 2020, yang menggantikan PSAK 55 effect beginning January 1, 2020 which replaced PSAK 55
(revisi 2014), “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan (revised 2014), “Financial Instruments: Recognition and
Pengukuran”. Measurement”.
Model bisnis merefleksikan bagaimana kelompok aset The business model reflects how groups of financial
keuangan dikelola untuk mencapai tujuan bisnis tertentu. assets are managed to achieve a particular business
objective.
Bank melakukan pengujian karakteristik arus kas The Bank assess the contractual cash flow characteristics
kontraktual dari aset keuangan yang dikelola untuk of financial assets to determine the characteristics of
mengetahui karakteristik arus kas kontraktual berasal contractual cash flows only from the
hanya dari pembayaran pokok dan bunga dari jumlah payment of principal and interest from the outstanding
pokok terutang (Solely Payment of Principal and Interest principal (Solely Payment of Principal and Interest or Pass
atau Pass SPPI) yang konsisten dengan pengaturan SPPI) that is consistent with basic lending agreement. In
pinjaman dasar (Basic Lending Agreement). Dalam making the assessment, the Bank considers:
melakukan penilaian, Bank mempertimbangkan:
▪ Imbalan untuk nilai waktu dari uang; ▪ The time value of money element of interest;
▪ Leverage; ▪ Financial assets measured at fair value through other
▪ Variabilitas pada waktu dan jumlah arus kas; ▪ Variability in timing or amount of cash flows;
▪ Instrumen yang terkait secara kontraktual; ▪ Contractually linked instruments;
▪ Pembayaran dipercepat; ▪ Early repayment;
▪ Ketentuan kontrak tidak sah dan de minimis ▪ Non-genuine features and de minimis.
18
PT BANK IBK INDONESIA Tbk PT BANK IBK INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM NOTES TO THE INTERIM FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Periode Enam Bulan yang berakhir tanggal 30 Juni 2021 dan 2020 For the Six Months Period Ended June 30, 2020 and 2021
dan Untuk Tahun yang berakhir pada 31 Desember 2020 and For the Years Ended December 31, 2020
(Disajikan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)
g. Aset dan Liabilitas Keuangan (Lanjutan) g. Financial Assets and Liabilities (Continued)
Aset keuangan diukur pada nilai wajar melalui Financial assets are measured at fair value through other
penghasilan komprehensif lain (FVTOCI) jika kedua comprehensive income (FVTOCI) if both of the following
kondisi berikut: conditions are met:
▪ Aset keuangan yang dikelola untuk mendapatkan arus ▪ Financial assets are managed to collect the contractual
kas kontraktual dan menjual aset keuangan;dan cash flows and sell the assets; and
▪ Arus kas kontraktual tersebut semata dari pembayaran ▪ The contractual cash flows are solely payments of
pokok dan bunga (SPPI). principal and interest (SPPI).
Aset keuangan diklasifikasikan pada nilai wajar melalui Financial assets are measured at fair value through profit
laba rugi (FVTPL) jika tidak memenuhi kondisi yang or loss (FVTPL) if do not meet the conditions required to
disyaratkan untuk diukur pada biaya perolehan be measured at amortized cost or fair value through other
diamortisasi atau nilai wajar melalui penghasilan comprehensive income.
komprehensif lain.
Pada saat pengakuan awal, Bank dapat membuat pilihan At initial recognition, the Bank may make an irrevocable
yang tidak dapat dibatalkan untuk menyajikan instrumen choice to present equity instruments that are not held for
ekuitas yang bukan dimiliki untuk di perdagangkan pada trading at fair value through other comprehensive income.
nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain.
Liabilitas keuangan diklasifikasikan ke dalam kategori Financial liabilities are classified into the following
sebagai berikut pada saat pengakuan awal: categories at initial recognition:
I. Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui I. Financial liabilities at fair value through profit or loss,
laporan laba rugi, yang memiliki 2 (dua) sub-klasifikasi, which has 2 (two) subclassifications, i.e. those
yaitu liabilitas keuangan yang ditetapkan demikian designated as such upon initial recognition and those
pada saat pengakuan awal dan diklasifikasikan dalam classified as held for trading;
kelompok diperdagangkan;
II. Liabilitas keuangan lain. Liabilitas keuangan lainnya II. Other financial liabilities. Other financial liabilities
merupakan liabilitas keuangan yang tidak dimiliki untuk pertain to financial liabilities that are not held for trading
dijual atau ditentukan sebagai nilai wajar melalui laba nor designated as at fair value through profit or loss
rugi saat pengakuan liabilitas. upon recognition of the liability.
19
PT BANK IBK INDONESIA Tbk PT BANK IBK INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM NOTES TO THE INTERIM FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Periode Enam Bulan yang berakhir tanggal 30 Juni 2021 dan 2020 For the Six Months Period Ended June 30, 2020 and 2021
dan Untuk Tahun yang berakhir pada 31 Desember 2020 and For the Years Ended December 31, 2020
(Disajikan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)
g. Aset dan Liabilitas Keuangan (Lanjutan) g. Financial Assets and Liabilities (Continued)
Kategori yang didefinisikan oleh 71/ Golongan (ditentukan oleh Bank)/ Sub-golongan/
Category as defined by PSAK 71 Class (as determined by the Bank) Subclasses
Kas/ Cash
Giro pada Bank Indonesia/
Demand deposits with Bank Indonesia
Giro pada Bank Lain/
Current account and other banks
Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain/
Placements with Bank Indonesia and other banks
Aset keuangan yang diukur Efek-efek/
pada biaya perolehan yang Marketable Securitties
diamortisasi/ Kredit yang diberikan/ Loans
Financial assets at amortized Pendapatan bunga yang masih
cost akan diterima/
Interest receivables
Financial assets Setoran jaminan/
Aset lain-lain/ Other assets Security deposits
Piutang penyelesaian
pesangon/
Receivable for severance
pay settlement
Aset keuangan yang diukur
pada nilai wajar melalui
penghasilan komprehensif lain/
Efek-efek/ Securities
Financial assets at fair value
through other comprehensive
income
Liabilitas keuangan yang diukur Liabilitas segera/ Obligations due immediately
dengan biaya perolehan Simpanan nasabah/ Deposits from customers
Liabilitas Keuangan/ diamortisasi/ Simpanan dari bank lain/ Deposits from other banks
Financial liabilities Financal liabilities measured at Pinjaman yang diterima / Borrowings
amortized cost Liabilitas lain-lain/ Biaya yang masih harus dibayar/
Other liabilities Accrued Expenses
Diukur pada nilai wajar melalui laba rugi Fair value through profit or loss
Kelompok aset diukur pada nilai wajar melalui laporan The sub-classification of financial assets measured at fair
laba rugi adalah aset keuangan yang dimiliki untuk value through profit or loss consist of financial assets held
diperdagangkan yang diperoleh atau dimiliki Bank for trading which the Bank acquires or incurs principally
terutama untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam for the purpose of selling or repurchasing in the near term,
waktu dekat, atau dimiliki sebagai bagian dari portfolio or holds as part of a portfolio that is jointly managed for
instrumen keuangan tertentu yang dikelola bersama short-term profit or position taking.
untuk memperoleh laba jangka pendek atau position
taking.
20
PT BANK IBK INDONESIA Tbk PT BANK IBK INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM NOTES TO THE INTERIM FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Periode Enam Bulan yang berakhir tanggal 30 Juni 2021 dan 2020 For the Six Months Period Ended June 30, 2020 and 2021
dan Untuk Tahun yang berakhir pada 31 Desember 2020 and For the Years Ended December 31, 2020
(Disajikan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)
g. Aset dan Liabilitas Keuangan (Lanjutan) g. Financial Assets and Liabilities (Continued)
Aset dalam kelompok ini dicatat pada nilai wajar dalam Assets classified under this category are carried at fair
laporan posisi keuangan dengan keuntungan atau value in the statement of financial position, with any gains
kerugian diakui pada laporan laba rugi. or losses being recognized in the profit or loss.
Pada saat pengakuan awal, investasi dimiliki hingga jatuh Held-to-maturity investments are initially measured at fair
tempo diukur pada nilai wajar ditambah dengan biaya value plus transaction costs which are attributable directly
transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung to the acquisition of the financial assets. After initial
dengan perolehan aset keuangan. Setelah pengakuan recognition, held-tomaturity investments are measured at
awal, investasi dimiliki hingga jatuh tempo diukur dengan amortized cost using effective interest rate method less
biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan any impairment losses.
metode suku bunga efektif dikurangi kerugian penurunan
nilai yang ada.
Pada saat pengakuan awal, aset keuangan ini diakui These financial assets are initially recognized at fair value
pada nilai wajarnya ditambah biaya transaksi dan plus transaction costs and subsequently carried at
selanjutnya dinyatakan sebesar biaya perolehan yang amortized cost using the effective interest rate method.
diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga Interest income on this financial assets classification is
efektif. Pendapatan bunga dari aset keuangan dalam presented as financial income in the statement of profit or
kelompok ini disajikan sebagai pendapatan keuangan loss and other comprehensive income.
dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif
lain.
Dalam hal terjadi penurunan nilai, kerugian penurunan In the case of impairment, the impairment loss is reported
nilai dilaporkan sebagai pengurang dari nilai tercatat dari as a deduction from the carrying value of the financial
aset keuangan dalam kelompok pinjaman yang diberikan assets classified as loan and receivables and recognized
dan piutang dan diakui di dalam laporan laba rugi dan in the statement of profit or loss and other comprehensive
penghasilan komprehensif lain. income.
Setelah pengukuran awal, aset keuangan tersedia untuk After initial recognition, available-for-sale financial assets
dijual diukur menggunakan nilai wajar dengan are measured at fair value with gains or losses being
keuntungan atau kerugiandiakui pada penghasilan recognized in other comprehensive income (as part of
komprehensif lain (yang merupakan bagian dari ekuitas) equity) until the financial assets is derecognized or until
sampai dengan aset keuangan dihentikan pengakuannya the financial assets is determined to be impaired at which
atau sampai aset keuangan dinyatakan time the cumulative gain or loss previously reported in
mengalami penurunan nilai dimana akumulasi laba atau equity is included in the profit or loss.
rugi sebelumnya dilaporkan dalam ekuitas dilaporkan
dalam laporan laba rugi.
21
PT BANK IBK INDONESIA Tbk PT BANK IBK INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM NOTES TO THE INTERIM FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Periode Enam Bulan yang berakhir tanggal 30 Juni 2021 dan 2020 For the Six Months Period Ended June 30, 2020 and 2021
dan Untuk Tahun yang berakhir pada 31 Desember 2020 and For the Years Ended December 31, 2020
(Disajikan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)
g. Aset dan Liabilitas Keuangan (Lanjutan) g. Financial Assets and Liabilities (Continued)
Liabilitas dalam ruang lingkup PSAK 55 (Revisi 2014) Financial liabilities within the scope of PSAK 55 (Revised
diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur 2014) are classified as financial liabilities at fair value
pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, liabilitas through profit or loss, financial liabilities measured at
keuangan yang diukur pada nilai biaya perolehan amortized cost or as derivative designated as hedging
diamortisasi atau derivatif yang ditetapkan sebagai instruments in an effective hedge. Financial liabilities are
instrumen lindung nilai dalam lindung nilai yang efektif. recognized at fair value, and in the case of financial
Liabilitas keuangan diakui pada awalnya sebesar nilai liabilities measured at amortized cost, inclusive of directly
wajar dan dalam hal liabilitas keuangan yang diukur pada attributable transaction cost.
biaya perolehan diamortisasi, termasuk biaya transaksi
yang dapat diatribusikan secara langsung.
Liabilitas keuangan Bank diklasifikasikan sebagai The Bank’s financial liabilities are classified as financial
liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan liabilities measured at amortized cost.
yang diamortisasi.
Liabilitas keuangan yang tidak diklasifikasikan sebagai Financial liabilities that are not classified as financial
liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui liabilities measured at fair value through profit and loss are
laba rugi dikategorikan dan diukur dengan biaya categorized and measured at amortized cost.
perolehan diamortisasi.
Setelah pengakuan awal, Bank mengukur seluruh After initial recognition, the Bank measures all financial
liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan liabilities at amortized cost using effective interest rate
diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga method.
efektif.
Bank mengklasifikasikan instrumen keuangan ke dalam The Bank classifies financial instruments into certain
klasifikasi tertentu yang mencerminkan sifat dari classifications that reflect the nature of information and
informasi dan mempertimbangkan karakteristik dari consider the characteristics of these financial instruments.
instrument keuangan tersebut. Klasifikasi ini dapat dilihat This classification can be seen in the following table:
pada tabel berikut:
Kategori yang didefinisikan oleh PSAK 55 (Revisi 2014)/ Golongan (ditentukan oleh Bank)/ Sub-golongan/
Category as defined by PSAK 55 (Revised 2014) Class (as determined by the Bank) Subclasses
Diperdagangkan dan
diukur pada nilai wajar melalui laba
atau rugi/ Efek-efek/ Securities
Held for trading carried
at fair value through profit or loss
Kas/ Cash
Giro pada Bank Indonesia/
Demand deposits with Bank Indonesia
Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain/
Placements with Bank Indonesia and other banks
Kredit yang diberikan/ Loans
Pinjaman yang diberikan Aset lain-lain/ Other assets Pendapatan bunga yang masih
dan piutang/ akan diterima/
Aset keuangan/ Loans and receivables Interest receivables
Financial assets Setoran jaminan/
Security deposits
Piutang penyelesaian
pesangon/
Receivable for severance
pay settlement
Efek-efek/ Securities Sertifikat Bank Indonesia (SBI)/
Bank Indonesia Certificate (SBI)
Sertifikat Deposito
Dimiliki hingga jatuh tempo/ Bank Indonesia (SDBI)/
Held-to-maturity Certificate Deposits of
Bank Indonesia (SDBI)
Obligasi/ Bonds
Tersedia untuk dijual/
Efek-efek/ Securities Obligasi/ Bonds
Available-for-sale
22
PT BANK IBK INDONESIA Tbk PT BANK IBK INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM NOTES TO THE INTERIM FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Periode Enam Bulan yang berakhir tanggal 30 Juni 2021 dan 2020 For the Six Months Period Ended June 30, 2020 and 2021
dan Untuk Tahun yang berakhir pada 31 Desember 2020 and For the Years Ended December 31, 2020
(Disajikan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)
g. Aset dan Liabilitas Keuangan (Lanjutan) g. Financial Assets and Liabilities (Continued)
Kategori yang didefinisikan oleh PSAK 55 (Revisi 2014)/ Golongan (ditentukan oleh Bank)/ Sub-golongan/
Category as defined by PSAK 55 (Revised 2014) Class (as determined by the Bank) Subclasses
Liabilitas segera/ Obligations due immediately
Liabilitas keuangan yang diukur Simpanan nasabah/ Deposits from customers
Liabilitas Keuangan/ dengan biaya perolehan diamortisasi/ Simpanan dari bank lain/ Deposits from other banks
Financial liabilities Financal liabilities measured at Pinjaman yang diterima / Borrowings
amortized cost Liabilitas lain-lain/ Biaya yang masih harus dibayar/
Other liabilities Accrued Expenses
(ii) Pengakuan awal dan pengukuran selanjutnya (ii) Initial recognition and Subsequent Measurement
Aset keuangan pada awalnya diukur pada nilai wajarnya. Financial assets and liabilities are initially recognized at
Dalam hal aset keuangan atau liabilitas keuangan tidak fair value. For those financial assets and liabilities not
diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, nilai measured at fair value through profit and loss, plus
wajar tersebut ditambah biaya transaksi yang dapat directly attributable transaction costs. The subsequent
diatribusikan secara langsung. Pengukuran aset measurement of financial assets and liabilities depends on
keuangan dan liabilitas keuangan setelah pengakuan their classification.
awal tergantung pada klasifikasinya.
Biaya transaksi hanya meliputi biaya-biaya yang dapat Transaction costs include only those costs that are
diatribusikan secara langsung untuk perolehan suatu aset directly attributable to the acquisition of a financial asset
keuangan atau penerbitan suatu liabilitas keuangan dan or issue of a financial liability and are incremental costs
merupakan biaya tambahan yang tidak akan terjadi that would not have been incurred if the financial
apabila keuangan tersebut tidak diperoleh atau instrument had not been acquired or issued. In the case of
diterbitkan. Untuk aset keuangan, biaya transaksi financial assets, transaction costs are added to the
ditambahkan pada jumlah yang diakui pada awal amount recognized initially, while for financial liabilities,
pengakuan aset, sedangkan untuk liabilitas keuangan, transaction costs are deducted from the amount of debt
biaya transaksi dikurangkan dari jumlah utang yang recognized initially.
diakui pada awal pengakuan liabilitas.
Biaya transaksi tersebut diamortisasi selama umur Such transactions costs are amortized over the terms of
berdasarkan metode suku bunga efektif dan dicatat the instruments based on the effective interest method
sebagai bagian dari pendapatan bunga untuk biaya and are recorded as part of interest income for transaction
transaksi sehubungan dengan aset keuangan atau costs related to financial assets or interest expenses for
sebagai bagian dari beban bunga untuk biaya transaksi transaction costs related to financial liabilities.
sehubungan dengan liabilitas keuangan.
Liabilitas keuangan pada awalnya diukur pada (i) liabilitas Financial liabilities are initially measured at (i) financial
keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi liabilities at fair value through profit or loss and (ii)
dan (ii) liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya financial liabilities at amortized cost.
perolehan diamortisasi.
I. Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui I. Financial liabilities at fair value throughprofit or loss.
laba rugi. Kategori ini terdiri dari dua sub kategori: This category consists of two subcategories: financial
liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai liabilities classified as trading and financial liabilities
diperdagangkan dan liabilitas keuangan yang pada saat which at initial recognition were designated at fair value
pengakuan through
II. Liabilitas keuangan diukur dengan biaya perolehan II. Financial liabilities are measured at amortized cost,
diamortisasi, kecuali: except:
a Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar a Financial liabilities at fair value through profit or loss.
melalui laba rugi.
b Liabilitas keuangan yang timbul ketika pengalihan b Financial liabilities that arise when a transfer of a
aset keuangan tidak memenuhi syarat penghentian financial asset does not qualify for derecognition or
pengakuan atau ketika pendekatan keterlibatan when the continuing involvement approach is applied.
berkelanjutan diterapkan.
c Kontrak jaminan keuangan. c Financial Guarantee contracts.
d Komitmen untuk menyediakan pinjaman dengan d Commitment to provide loans at below market interest
suku bunga di bawah pasar. rates.
Imbalan kontijensi yang diakui oleh pihak pengakuisisi Contingent consideration recognized by the acquirer in the
dalam kombinasi bisnis. business combination.
23
PT BANK IBK INDONESIA Tbk PT BANK IBK INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM NOTES TO THE INTERIM FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Periode Enam Bulan yang berakhir tanggal 30 Juni 2021 dan 2020 For the Six Months Period Ended June 30, 2020 and 2021
dan Untuk Tahun yang berakhir pada 31 Desember 2020 and For the Years Ended December 31, 2020
(Disajikan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)
g. Aset dan Liabilitas Keuangan (Lanjutan) g. Financial Assets and Liabilities (Continued)
Pendapatan bunga dihitung menggunakan metode bunga Interest income is calculated using the effective interest
efektif yaitu dengan menerapkan suku bunga efektif atas method by applying an effective interest rate to the gross
jumlah tercatat bruto aset keuangan, kecuali untuk: carrying amount of financial assets, except for:
a. aset keuangan yang dibeli atau yang berasal dari aset a. financial assets purchased or originating from financial
keuangan memburuk. Untuk aset keuangan tersebut, assets deteriorate. For these financial assets, the Bank
Bank menerapkan suku bunga efektif yang disesuaikan applies an effective interest rate adjusted by credit for
dengan kredit atas biaya perolehan diamortisasi aset the amortized cost of the financial assets from initial
keuangan sejak pengakuan awal. recognition.
b. aset keuangan yang tidak dibeli atau yang berasal dari b. financial assets that are not purchased or that originate
aset keuangan memburuk tetapi selanjutnya menjadi from financial assets deteriorate but subsequently
aset keuangan memburuk. Untuk aset keuangan become financial assets deteriorate. For these financial
tersebut, Bank menerapkan suku bunga efektif atas assets, the Bank applies an effective interest rate on the
biaya perolehan diamortisasi aset keuangan di periode amortized cost of the financial assets in the next
pelaporan selanjutnya. reporting period.
Bank dalam suatu periode pelaporan menghitung The Bank in a reporting period calculates interest income
pendapatan bunga dengan menerapkan metode bunga by applying the effective interest method on the
efektif atas biaya perolehan diamortisasi aset keuangan, acquisition cost of amortized financial assets, in the next
pada periode pelaporan selanjutnya, menghitung reporting period, calculating interest income by applying
pendapatan bunga dengan menerapkan suku bunga an effective interest rate on the gross carrying amount if
efektif atas jumlah tercatat bruto jika risiko kredit the credit risk of the financial instrument improves so that
instrumen keuangan tersebut membaik sehingga aset the financial assets no longer experience Impairment of
keuangan tidak lagi mengalami penurunan nilai kredit dan credit value and improvement can be objectively related to
perbaikan tersebut secara objektif dapat dikaitkan dengan an event that occurs after the requirements listed in point
suatu peristiwa yang terjadi setelah persyaratan yang (b) of the above paragraph are applied (for example an
tercantum dalam poin (b) paragraf di atas diterapkan improvement in the borrower's credit rating).
(misalnya perbaikan peringkat kredit peminjam).
(ii Aset keuangan pada nilai wajar melalui penghasilan (ii Financial assets at fair value through other
komprehensif lain comprehensive income
Keuntungan atau kerugian aset keuangan yang diukur Gains or losses of financial assets measured at fair
pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain value through other comprehensive income are
diakui dalam penghasilan komprehensif lain sampai recognized in other comprehensive income until the
aset keuangan dihentikan pengakuannya atau financial assets are derecognized or reclassified,
direklasifikasi, kecuali: except:
a bunga yang dihitung menggunakan metode bunga a interest calculated using the effective interest method
efektif diakui dalam laba rugi, jumlah yang diakui is recognized in profit or loss, the amount recognized
dalam laba rugi sama dengan jumlah yang akan in profit or loss is equal to the amount to be
diakui dalam laba rugi jika aset keuangan diukur recognized in profit or loss if the financial asset is
pada biaya perolehan diamortisasi; measured at amortized cost;
b keuntungan atau kerugian penurunan nilai; atau b impairment gains or losses; or
c keuntungan atau kerugian selisih kurs. c foreign exchange gains or losses.
24
PT BANK IBK INDONESIA Tbk PT BANK IBK INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM NOTES TO THE INTERIM FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Periode Enam Bulan yang berakhir tanggal 30 Juni 2021 dan 2020 For the Six Months Period Ended June 30, 2020 and 2021
dan Untuk Tahun yang berakhir pada 31 Desember 2020 and For the Years Ended December 31, 2020
(Disajikan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)
g. Aset dan Liabilitas Keuangan (Lanjutan) g. Financial Assets and Liabilities (Continued)
Ketika aset keuangan dihentikan pengakuannya, When a financial asset is derecognized, the cumulative
keuntungan atau kerugian kumulatif yang telah diakui gain or loss previously recognized in other
sebelumnya dalam penghasilan komprehensif lain comprehensive income is reclassified from equity to
direklasifikasi dari ekuitas ke laba rugi sebagai profit or loss as a reclassification adjustment.
penyesuaian reklasifikasi.
Khusus untuk aset keuangan berbentuk instrumen Specifically for financial assets in the form of equity
ekuitas, jumlah yang disajikan pada penghasilan instruments, the amounts presented in other
komprehensif lainnya tidak selanjutnya dialihkan ke comprehensive income are not subsequently transferred
laba rugi. Akan tetapi Bank dapat mengalihkan to profit or loss. However, the Bank can transfer
keuntungan atau kerugian kumulatif pada ekuitas. cumulative gains or losses on equity.
Sesuai dengan paragraf sebelumnya, jika aset In accordance with the previous paragraph, if a financial
keuangan diukur pada nilai wajar melalui penghasilan asset is measured at fair value through other
komprehensif lain, jumlah yang diakui dalam laba rugi comprehensive income, the amount recognized in profit
sama dengan jumlah yang akan diakui dalam laba rugi or loss is the same as the amount to be recognized in
jika aset keuangan diukur pada biaya perolehan profit or loss if the financial asset is measured at
diamortisasi. amortized cost.
iii Aset keuangan pada nilai wajar melalui laba rugi iii Financial assets at fair value through profit or loss
Aset dinilai pada nilai wajar. Seluruh keuntungan dan Assets are valued at fair value. All gains and losses
kerugian yang timbul akibat perubahan nilai wajar arising from changes in fair value are recognized in
diakui pada laporan laba rugi, kecuali instrumen lindung profit or loss, except for hedging instruments that are
nilai yang ditetapkan kedalam hubungan lindung nilai designated in certain hedging relationships.
tertentu.
Bank menerapkan persyaratan penurunan nilai untuk The Bank applies an impairment requirement for financial
aset keuangan yang diukur pada biaya perolehan assets measured at amortized cost and financial assets in
diamortisasi dan aset keuangan dalam bentuk instrumen the form of debt instruments that are measured at fair
utang yang diukur pada nilai wajar melalui penghasilan value through other comprehensive income.
komprehensif lain.
Investasi dalam instrumen ekuitas yang tidak memiliki Investment in equity instruments that do not have a
harga kuotasian di pasar aktif dan nilai wajarnya tidak quoted market price in an active market and whose fair
dapat diukur secara andal diukur pada biaya perolehan. value cannot be reliably measured are measured at cost.
Setelah pengakuan awal, Bank mengukur liabilitas After initial recognition, the Bank measures financial
keuangan, sesuai dengan klasifikasi aset keuangan pada: liabilities, according to the classification of financial assets
(i) Biaya perolehan diamortisasi; atau (ii) Nilai wajar at: (i) Amortized cost; or (ii) Fair value through profit or
melalui laba rugi. loss.
Untuk liabilitas keuangan yang diukur pada laba rugi, For financial liabilities measured at profit or loss, gains
keuntungan dan kerugian diakui pada laba rugi. Terdapat and losses are recognized in profit or loss. There are
pengecualian pada kasus liabilitas keuangan ditetapkan exceptions in the case of financial liabilities designated as
sebagai FVTPL dimana perubahan risiko kredit liabilitas FVTPL where changes in credit liability risks are
diakui pada penghasilan komprehensif lain dengan recognized in other comprehensive income with other
keuntungan dan kerugian lainnya diakui pada laba rugi. gains and losses recognized in profit or loss.
Setelah pengakuan awal, liabilitas keuangan yang diukur After initial recognition, financial liabilities at FVTPL are
pada FVTPL diukur pada nilai wajarnya. Keuntungan atau measured at its fair value. Gains or losses arising from a
kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar diakui change in the fair value are recognized in profit or loss.
dalam laba rugi.
25
PT BANK IBK INDONESIA Tbk PT BANK IBK INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM NOTES TO THE INTERIM FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Periode Enam Bulan yang berakhir tanggal 30 Juni 2021 dan 2020 For the Six Months Period Ended June 30, 2020 and 2021
dan Untuk Tahun yang berakhir pada 31 Desember 2020 and For the Years Ended December 31, 2020
(Disajikan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)
g. Aset dan Liabilitas Keuangan (Lanjutan) g. Financial Assets and Liabilities (Continued)
Pinjaman yang diberikan dan piutang serta aset Loans and receivables and held-tomaturity financial
keuangan dimiliki hingga jatuh tempo dan liabilitas assets and other financial liabilities are measured at
keuangan lainnya diukur pada biaya perolehan amortized cost using the effective interest rate method.
diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga
efektif.
Nilai wajar adalah harga yang akan diterima untuk Fair value is the price that would be received to sell an
menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar untuk asset or paid to transfer a liability in an orderly transaction
mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi teratur between market participants at the measurement date in
antara pelaku pasar pada tanggal pengukuran di pasar the principal market or, in its absence, the most
utama atau, jika tidak terdapat pasar utama, di pasar advantageous market to which the Bank has access at
yang paling menguntungkan dimana Bank memiliki akses that date. The fair value of a liability reflects its non-
pada tanggal tersebut. Nilai wajar liabilitas mencerminkan performance risk.
risiko wanprestasinya.
Jika tersedia, Bank mengukur nilai wajar keuangan When available, the Bank measures the fair value of a
dengan menggunakan harga kuotasian di pasar aktif financial instrument using the quoted price in an active
untuk instrumen tersebut. Suatu pasar dianggap aktif jika market for that instrument. A market is regarded as active
transaksi atas aset dan liabilitas terjadi dengan frekuensi if transactions for the asset or liability take place with
dan volume yang memadai untuk menyediakan informasi sufficient frequency and volume to provide pricing
penentuan harga secara berkelanjutan. information on an ongoing basis.
Jika harga kuotasian tidak tersedia di pasar aktif, Bank If there is no quoted price in an active market, then the
menggunakan teknik penilaian dengan memaksimalkan Bank uses valuation techniques that maximize the use of
penggunaan input yang dapat diobservasi dan relevan relevant observable inputs and minimize the use of
dan meminimalkan penggunaan input yang tidak dapat unobservable inputs. The chosen valuation technique
diobservasi. Teknik penilaian yang dipilih incorporates all of the factors that market participants
menggabungkan semua faktor yang diperhitungkan oleh would take into account in pricing a transaction.
pelaku pasar dalam penentuan harga transaksi.
Bukti terbaik atas nilai wajar instrumen keuangan pada The best evidence of the fair value of a financial
saat pengakuan awal adalah harga transaksi, yaitu nilai instrument at initial recognition is normally the transaction
wajar dari pembayaran yang diberikan atau diterima. Jika price, i.e., the fair value of the consideration given or
Bank menetapkan bahwa nilai wajar pada pengakuan received. If the Bank determines that the fair value at
awal berbeda dengan harga transaksi dan nilai wajar initial recognition differs from the transaction price and the
tidak dapat dibuktikan dengan harga kuotasian di pasar fair value is evidenced neither by a quoted price in an
aktif untuk aset atau liabilitas yang identik atau active market for an identical asset or liability nor based
berdasarkan penilaian yang hanya menggunakan data on a valuation technique that uses only data from
dari pasar yang dapat diobservasi, maka nilai wajar observable markets, then the financial instrument is
instrumen keuangan pada saat pengakuan awal initially measured at fair value, adjusted to defer the
disesuaikan untuk menangguhkan perbedaan antara nilai difference between the fair value at initial recognition and
wajar pada saat pengakuan awal dan harga transaksi. the transaction price. Subsequently, that difference is
Setelah pengakuan awal, perbedaan tersebut diakui recognised in profit or loss on an appropriate basis over
dalam laba rugi berdasarkan umur dari instrumen the life of the instrument but no later than when the
tersebut namun tidak lebih lambat dari saat penilaian valuation is wholly supported by observable market data
tersebut didukung sepenuhnya oleh data pasar yang or the transaction is closed out.
dapat diobservasi atau saat transaksi ditutup.
Jika aset atau liabilitas yang diukur pada nilai wajar If an asset or a liability measured at fair value has a bid
memiliki harga penawaran dan harga permintaan, maka price and an ask price,then the Bank measures assets
Bank mengukur aset dan posisi long berdasarkan harga and long positions at a bid price and liabilities and short
penawaran dan mengukur liabilitas dan posisi short positions at an ask price.
berdasarkan harga permintaan.
26
PT BANK IBK INDONESIA Tbk PT BANK IBK INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM NOTES TO THE INTERIM FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Periode Enam Bulan yang berakhir tanggal 30 Juni 2021 dan 2020 For the Six Months Period Ended June 30, 2020 and 2021
dan Untuk Tahun yang berakhir pada 31 Desember 2020 and For the Years Ended December 31, 2020
(Disajikan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)
g. Aset dan Liabilitas Keuangan (Lanjutan) g. Financial Assets and Liabilities (Continued)
Jika Bank memiliki posisi aset dan liabilitas dimana risiko Where the Bank has positions with offsetting risk, mid-
pasarnya saling hapus, maka Bank dapat menggunakan market prices are used to measure the offsetting risk
nilai tengah dari harga sebagai dasar untuk menentukan positions and a bid or ask price adjustment is applied only
nilai wajar posisi risiko yang saling hapus tersebut dan to the net open position as appropriate.
menerapkan penyesuaian terhadap harga penawaran
atau harga permintaan terhadap net open position, mana
yang lebih sesuai.
Portofolio aset keuangan dan liabilitas keuangan yang Portfolio of financial assets and financial liabilities
diukur pada nilai wajar, yang terekspos risiko pasar dan measured at fair value, that are exposed to market risk
risiko kredit yang dikelola oleh Bank berdasarkan and credit risk that are managed by the Bank on the basis
eksposur netonya baik terhadap risiko pasar ataupun of the net exposure to either market or credit risk, are
risiko kredit, diukur berdasarkan harga yang akan measured on the basis of a price that would be received
diterima untuk menjual posisi net long (atau dibayar untuk to sell a net long position (or paid to transfer a net short
mengalihkan posisi net short) untuk eksposur risiko position) for a particular risk exposure. Those portfolio-
tertentu. Penyesuaian pada level tersebut dialokasikan level adjustments are allocated to the individual assets
pada aset dan liabilitas individual berdasarkan and liabilities on the basis of the relative risk adjustment of
penyesuaian risiko dari masing-masing individual di each of the individual instruments in the portfolio.
dalam portofolio.
Jika Bank tidak mentransfer serta tidak memiliki secara If the Bank neither transfers nor retains substantially all
substansial atas seluruh risiko dan manfaat kepemilikan the risks and benefits on ownership and continues to
serta masih mengendalikan aset yang ditransfer, maka control the transferred asset, the Bank recognizes its
Bank mengakui keterlibatan berkelanjutan atas aset yang retained interest in the asset and an associated liability for
ditransfer dan liabilitas terkait sebesar jumlah yang amounts it may have to pay. If the Bank retains
mungkin harus dibayar. Jika Bank memiliki secara substantially all the risks and benefit on ownership of a
substansial seluruh risiko dan manfaat kepemilikan aset transferred financial asset, the Bank continues to
keuangan yang ditransfer, Bank masih mengakui asset recognize the financial assets and also recognizes a
keuangan dan juga mengakui pinjaman yang dijamin collateralized borrowing for the proceeds received.
sebesar pinjaman yang diterima.
Bank menghentikan pengakuan liabilitas keuangan pada The Bank derecognizes a financial liability when its
saat liabilitas yang ditetapkan dalam kontrak dilepaskan, contractual obligations are discharged, cancelled or
dibatalkan atau kadaluwarsa. expired.
Jika suatu liabilitas keuangan yang ada digantikan When an existing financial liability is replaced by another
dengan liabilitas yang lain oleh pemberi pinjaman yang liability from the same lender on substantially different
sama pada keadaan yang secara substantial berbeda, terms, or the terms of an existing liability are substantially
atau berdasarkan suatu liabilitas yang ada yang secara modified, such an exchange or modification is treated as
substantial telah diubah, maka pertukaran atau modifikasi derecognition of a new liability, and the difference in the
tersebut diperlakukan sebagai penghentian pengakuan respective carrying amounts is recognized in the profit or
liabilitas awal dan pengakuan liabilitas baru dan loss.
perbedaan nilai tercatat masing-masing diakui dalam
laporan laba rugi.
27
PT BANK IBK INDONESIA Tbk PT BANK IBK INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM NOTES TO THE INTERIM FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Periode Enam Bulan yang berakhir tanggal 30 Juni 2021 dan 2020 For the Six Months Period Ended June 30, 2020 and 2021
dan Untuk Tahun yang berakhir pada 31 Desember 2020 and For the Years Ended December 31, 2020
(Disajikan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)
g. Aset dan Liabilitas Keuangan (Lanjutan) g. Financial Assets and Liabilities (Continued)
Hal yang berkekuatan hukum harus tidak kontinjen atas The legally enforceable right must not be contingent on
peristiwa di masa depan dan harus dapat dipaksakan di the future events and must be enforceable in the normal
dalam situasi bisnis yang normal, peristiwa kegagalan course of business and in the event of default, insolvency
atau kebangkrutan dari entitas atas seluruh pihak lawan. or bankcuptcy of the company or the counterparty.
Pendapatan dan beban disajikan dalam jumlah bersih Income and expenses are presented on a net basis only
hanya jika diperkenankan oleh standar akuntansi. when permitted by the accounting standards.
Perubahan model bisnis sifatnya harus berdampak Changes in the business model must have a significant
secara signifikan terhadap kegiatan operasional Bank impact on the Bank's operational activities, such as
seperti memperoleh, melepaskan, atau mengakhiri suatu acquiring, releasing, or ending a line of business. In
lini bisnis. Selain itu, perlu membuktikan adanya addition, it is necessary to prove these changes to
perubahan tersebut kepada pihak eksternal. external parties.
Bank akan mereklasifikasi seluruh aset keuangan yang The Bank will reclassify all financial assets affected by
terkena dampak dari perubahan model bisnis. Perubahan changes in business models. Changes in the objectives of
tujuan model bisnis Bank harus berdampak sebelum the Bank's business model should take effect before the
tanggal reklasifikasi. reclassification date.
Yang bukan merupakan perubahan model bisnis adalah: What is not a change in the business model are:
- perubahan intense berkaitan dengan aset keuangan - change in intention relating to a particular financial asset
tertentu (bahkan dalam situasi perubahan signifikan (even in situations of significant changes in market
dalam kondisi pasar). conditions).
- hilangnya sementara pasar tertentu untuk aset - the temporary loss of certain markets for financial
keuangan. assets.
- pengalihan aset keuangan antara bagian dari Grup - transfers of financial assets between parts of the Group
dengan model bisnis berbeda. with different business models.
28
PT BANK IBK INDONESIA Tbk PT BANK IBK INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM NOTES TO THE INTERIM FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Periode Enam Bulan yang berakhir tanggal 30 Juni 2021 dan 2020 For the Six Months Period Ended June 30, 2020 and 2021
dan Untuk Tahun yang berakhir pada 31 Desember 2020 and For the Years Ended December 31, 2020
(Disajikan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)
g. Aset dan Liabilitas Keuangan (Lanjutan) g. Financial Assets and Liabilities (Continued)
(vi) Reklasifikasi Aset Keuangan (Lanjutan) (vi) Reclassification of Financial Assets (Continued)
Bank tidak boleh mengklasifikasikan aset keuangan The Bank cannot classify any financial assets as held-to-
sebagai investasi dimiliki hingga jatuh tempo, jika dalam maturity investments, if the entity has, during the current
tahun berjalan atau dalam kurun waktu 2 tahun financial year or during the 2 preceding financial years,
sebelumnya, telah menjual atau mereklasifikasi investasi sold or reclassified a significant amount of held-to-maturity
dimiliki hingga jatuh tempo dalam jumlah yang lebih dari investments before maturity (more than insignificant I
jumlah yang tidak signifikan sebelum jatuh tempo (lebih relation to the total amount of heldtomaturity investments)
dari jumlah yang tidak signifikan dibandingkan dengan other than sales or reclassifications that:
jumlah nilai investasi dimiliki hingga jatuh tempo), kecuali
penjualan atau reklasifikasi tersebut dimana:
a. Dilakukan ketika aset keuangan sudah mendekati jatuh a. Are so close to maturity or the financial asset’s call date
tempo atau tanggal pembelian kembali dimana that changes in the market rate of interest would not
perubahan suku bunga tidak akan berpengaruh secara have a significant effect on the financial asset’s fair
signifikan terhadap nilai wajar aset keuangan tersebut; value;
b. Terjadi setelah Bank memperoleh secara keseluruhan b. Occur after the Bank has collected substantially all of
jumlah pokok aset keuangan tersebut sesuai jadwal the original principal of the financial assets through
pembayaran atau Bank telah memperoleh pelunasan scheduled payments or prepayments; or
dipercepat; atau
c. Terkait dengan kejadian tertentu yang berada di luar c. Are attributable to an isolated event that is beyond the
kendali Bank, tidak berulang, dan tidak dapat Bank’s control, is non-recurring and could not have
diantisipasi secara wajar oleh Bank. been reasonably anticipated by the Bank.
Reklasifikasi aset keuangan dari kelompok dimiliki hingga Reclassification of financial assets from held-to-maturity
jatuh tempo ke kelompok tersedia untuk dijual dicatat classification to available-for-sale is recorded at fair value.
sebesar nilai wajarnya. Keuntungan atau kerugian yang The unrealized gains or losses are recorded in the equity
belum direalisasi tetap dilaporkan dalam komponen section and shall be recognized directly in equity section
ekuitas sampai aset keuangan tersebut dihentikan until the financial assets are derecognized, at which time
pengakuannya, dan pada saat itu, keuntungan atau the cumulative gain or loss previously recognized in equity
kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam ekuitas shall be recognized as profit/loss.
harus diakui sebagai laba/rugi
Reklasifikasi aset keuangan dari kelompok tersedia untuk Reclassification of financial assets from available-for-sale
dijual ke kelompok dimiliki hingga jatuh tempo dicatat to held-to-maturity classification are recorded at carrying
pada nilai tercatat. Keuntungan atau kerugian yang belum amount. The unrealized gains or losses are amortized by
direalisasi harus diamortisasi menggunakan suku bunga using effective interest rate up to the maturity date of that
efektif sampai dengan tanggal jatuh tempo instrumen instrument.
tersebut.
29
PT BANK IBK INDONESIA Tbk PT BANK IBK INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM NOTES TO THE INTERIM FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Periode Enam Bulan yang berakhir tanggal 30 Juni 2021 dan 2020 For the Six Months Period Ended June 30, 2020 and 2021
dan Untuk Tahun yang berakhir pada 31 Desember 2020 and For the Years Ended December 31, 2020
(Disajikan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)
g. Aset dan Liabilitas Keuangan (Lanjutan) g. Financial Assets and Liabilities (Continued)
Suku bunga efektif adalah suku bunga yang secara tepat The effective interest rate is the rate that exactly
mendiskontokan estimasi penerimaan kas dimasa dating discounts estimated future cash receipts (including all
(mencakup seluruh komisi dan bentuk lain yang fees and points paid or received that form an integral part
dibayarkan dan diterima oleh para pihak dalam kontrak of the effective interest rate, transaction costs and other
yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari suku premiums or discounts) through the expected life of the
bunga efektif, biaya transaksi dan premium atau diskonto financial instrument or, where appropriate, a shorter
lainnya) selama perkiraan umur instrument keuangan period to the net carrying amount on initial recognition.
atau, jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih
singkat untuk memperoleh nilai tercatat bersih dari aset
keuangan pada saat pengakuan awal.
Perhitungan dari suku bunga efektif termasuk semua The calculation of the effective interest rate includes all
biaya dan pembayaran atau penerimaan poin yang fees and points paid or received which are integral parts
merupakan bagian integral dari suku bunga efektif. of the effective interest rate.
Biaya transaksi termasuk biaya incremental yang secara Transaction costs include incremental cost which is
langsung berkaitan dengan akuisisi atau penerbitan atas directly attributable to the acquisition or issuance of
aset atau liabilitas keuangan. financial assets or liabilities.
h. Giro Pada Bank Indonesia dan Bank Lain h. Demand Deposits With Bank Indonesia and Other Banks
i. Penempatan Pada Bank Indonesia dan Bank Lain i. Placements With Bank Indonesia and Other Banks
Penempatan pada Bank Indonesia disajikan sebesar biaya Placements with Bank Indonesia are stated at amortized
perolehan yang diamortisasi menggunakan suku bunga acquisition costs using effective interest rate. Placements
efektif. Penempatan pada bank lain disajikan sebesar biaya with other banks are stated at amortized acquisition costs
perolehan yang diamortisasi menggunakan metode suku using effective interest rate method net of allowance for
bunga efektif dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai. impairment losses.
30
PT BANK IBK INDONESIA Tbk PT BANK IBK INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM NOTES TO THE INTERIM FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Periode Enam Bulan yang berakhir tanggal 30 Juni 2021 dan 2020 For the Six Months Period Ended June 30, 2020 and 2021
dan Untuk Tahun yang berakhir pada 31 Desember 2020 and For the Years Ended December 31, 2020
(Disajikan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)
Kredit diakui sebesar biaya perolehan yang diamortisasi Loans are recognized at amortized acquisition costs using
dengan menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi effective interest rate method net of allowance for impairment
dengan cadangan kerugian penurunan nilai. losses.
Restrukturisasi kredit meliputi modifikasi persyaratan kredit, Loan restructuring involves a modification of terms of the
pengurangan sebagian saldo kredit dan/atau kombinasi dari loans, reduction of portion of loan principal and/or
keduanya. combination of both.
Untuk kredit yang direstrukturisasi, kerugian yang timbul dari For restructured loans, loss which arise from loan
restrukturisasi kredit yang berkaitan dengan modifikasi restructuring related to the modification of terms is
persyaratan kredit diakui bila nilai kini dari jumlah recognized if the present value of future cash receipts
penerimaan kas yang akan datang yang telah ditentukan specified in terms of new loans, including receipts designated
dalam persyaratan kredit yang baru, termasuk penerimaan as interest or principal, is less than the value of loans
yang diperuntukkan sebagai bunga maupun pokok, adalah recorded prior to restructuring.
lebih kecil dari nilai kredit yang diberikan yang tercatat
sebelum restrukturisasi.
Agunan digunakan untuk memitigasi risiko kredit dan Collateral is held to mitigate credit risk and risk mitigation
kebijakan mitigasi risiko menentukan jenis agunan yang policies determine the eligibility of collateral types. Typically
dapat diterima oleh Bank. Umumnya jenis agunan yang accepted collateral, the Bank uses time deposits, land and
diterima Bank untuk memitigasi risiko kredit diantaranya buildings, vehicles, accounts receivable,machines and
adalah deposito berjangka, tanah dan bangunan, kendaraan inventories to mitigate credit risk.
bermotor, piutang, mesin dan persediaan barang.
Umumnya agunan yang diperlukan dalam setiap pemberian Generally, collateral is required for all credits extended as a
kredit sebagai sumber terakhir pelunasan kredit (‘secondary secondary source of credit repayment and also as a form of
source of credit repayment’) dan sebagai salah satu bentuk credit risk mitigation. The primary source of credit repayment
mitigasi risiko kredit. Sumber utama pelunasan kredit adalah is the funds generated from business operations of the
dari hasil usaha debitur. borrowers.
Kredit dihapusbukukan jika tidak terdapat prospek yang Loans are written-off when there is no realistic prospect of
realisti untuk pengembalian masa datang dan semua future recovery and all collaterals have been realized or have
agunan telah terealisasi atau telah diambil alih oleh Bank. been transferred to the Bank.
Kriteria penghapusbukuan kredit kepada debitur adalah The criteria for loan write-off to debtors are as follows:
sebagai berikut:
- Kredit yang memiliki kualitas macet; - Loss’ loan category;
- Fasilitas kredit telah dibentuk cadangan kerugian - Loan facility has been provided with 100% allowance for
penurunan nilai aset sebesar 100% dari pokok kredit; impairment losses from the loan principal;
- Hapus buku dilakukan terhadap seluruh liabilitas - The write-offs are performed for all loan obligations, the
kreditnya, sehingga penghapusbukuan tidak boleh loan obligations shall not be written-off partially;
dilakukan pada sebagian kreditnya (partial write-off);
- Telah dilakukan berbagai upaya penagihan dan - Collection and recovery efforts have been performed, but
pemulihan, namun tidak berhasil; the results are unsuccessful;
- Usaha debitur sudah tidak mempunyai prospek atau - The debtor’s business has no prospect or performance is
kinerja debitur buruk atau tidak memiliki kemampuan bad or they do not have the ability to repay the loan.
membayar.
31
PT BANK IBK INDONESIA Tbk PT BANK IBK INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM NOTES TO THE INTERIM FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Periode Enam Bulan yang berakhir tanggal 30 Juni 2021 dan 2020 For the Six Months Period Ended June 30, 2020 and 2021
dan Untuk Tahun yang berakhir pada 31 Desember 2020 and For the Years Ended December 31, 2020
(Disajikan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)
k. Efek-efek k. Securities
Beban pajak penghasilan terdiri dari beban pajak kini dan Income tax expense comprises of current and deferred tax.
beban pajak tangguhan. Beban pajak penghasilan diakui Income tax expense is recognized in the statement of profit or
pada laba rugi, dan penghasilan komprehensif lain, kecuali loss and other comprehensive income, except to the extent it
untuk akun yang langsung diakui di komponen ekuitas relates to accounts recognized directly in other equity
lainnya, dimana beban pajak yang terkait dengan akun components, in which case it is recognized in other
tersebut diakui di penghasilan komprehensif lain. comprehensive income.
Beban pajak kini untuk tahun berjalan dihitung berdasarkan Current tax expense is determined based on the estimated
taksiran penghasilan kena pajak dalam periode yang taxable income for the current year. Deferred taxes are
bersangkutan. Penangguhan pajak penghasilan dilakukan recognized to reflect the tax effects of the temporary
untuk mencerminkan pengaruh pajak atas beda temporer differences between financial and tax reporting basis of
antara dasar pelaporan komersial dan pajak atas aset dan assets and liabilities and accumulated tax losses carry
liabilitas dan akumulasi rugi fiskal. forwards.
Pajak penghasilan tangguhan diukur dengan menggunakan Deferred income tax is measured at the tax rates that have
tariff pajak yang berlaku atau secara substansial telah been enacted or substantively enacted as of the statements
berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan. Pajak of financial position date. Deferred tax is charged or credited
tangguhan dibebankan atau dikreditkan dalam laporan laba in the statement of profit or loss and other comprehensive
rugi dan penghasilan komprehensif lain, kecuali pajak income, unless the deferred tax is charged or credited
tangguhan yang dibebankan atau dikreditkan langsung ke directly to equity.
ekuitas.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas konsekuensi Deferred tax assets and liabilities are recognized for the
pajak periode mendatang yang timbul dari perbedaan jumlah future tax consequences attributable to differences between
tercatat aset dan liabilitas menurut laporan keuangan the financial statement carrying amounts of existing assets
dengan dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas. and liabilities and their respective tax basis.
Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan Deferred tax liabilities are recognized for all taxable
temporer kena pajak dan aset pajak tangguhan diakui untuk temporary differences and deferred tax assets are recognized
perbedaan temporer yang boleh dikurangkan, sepanjang for deductible temporary differences, as long as it is probable
besar kemungkinan dapat dimanfaatkan untuk mengurangi that taxable income will be available in future periods against
laba kena pajak pada masa datang. which the deductible temporary differences can be utilized.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan disajikan dilaporan posisi Deferred tax assets and liabilities are offset in the statements
keuangan, atas dasar kompensasi sesuai dengan penyajian of financial position, in the same manner as the current tax
asset dan liabilitas pajak kini. assets and liabilities are presented.
Koreksi terhadap kewajiban perpajakan diakui saat surat Amendments to taxation obligations are recorded when a tax
ketetapan pajak diterima, atau jika mengajukan banding, assessment letter is received, or if appealed against, when
pada saat keputusan atas banding tersebut telah ditetapkan. the results of the appeal has determined.
32
PT BANK IBK INDONESIA Tbk PT BANK IBK INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM NOTES TO THE INTERIM FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Periode Enam Bulan yang berakhir tanggal 30 Juni 2021 dan 2020 For the Six Months Period Ended June 30, 2020 and 2021
dan Untuk Tahun yang berakhir pada 31 Desember 2020 and For the Years Ended December 31, 2020
(Disajikan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)
m. Aset Tetap, Aset Hak Guna dan Liabilitas Sewa m. Fixed Assets Right-of-Use-Assets and Lease Liabilities
Bank menggunakan model biaya untuk pengukuran aset The Bank uses the cost model for fixed assets measurement.
tetapnya.
Aset tetap pemilikan langsung dinyatakan berdasarkan biaya Directly acquired fixed assets are stated at cost, less
perolehan, dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi accumulated depreciation and any impairment value, if any.
rugi penurunan nilai, jika ada.
Biaya perolehan awal aset tetap meliputi harga perolehan, The initial cost of fixed assets consists of its purchase price,
termasuk bea impor dan pajak pembelian yang tidak dapat including non-creditable import duties and taxes and any
dikreditkan dan biaya-biaya yang dapat diatribusikan secara directly attributable costs in bringing the premises and
langsung untuk membawa aset ke lokasi dan kondisi yang equipment to its working condition and location for its
diinginkan sesuai dengan tujuan penggunaan yang intended use.
ditetapkan.
Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada The cost of maintenance and repairment are charged to the
laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain pada statement of profit or loss and other comprehensive income
saat terjadinya. Biaya-biaya lain yang terjadi selanjutnya as incurred. Other cost incurred subsequently to add to,
yang timbul untuk menambah, mengganti atau memperbaiki replace part of or service an item of asset is recorded as
aset dicatat sebagai biaya perolehan aset jika dan hanya jika acquisition of asset if, and only if it is probable that future
besar kemungkinan manfaat ekonomis dimasa depan economic benefits associated with the item will flow to the
berkenaan dengan aset tersebut mengalir ke entitas dan entity and the cost of the item can be measured reliably.
biaya perolehan aset dapat diukur secara andal.
Aset tetap disusutkan dengan menggunakan metode garis Depreciation of fixed assets is computed using the straight-
lurus selama umur manfaat aset tetap yang diestimasi line method over the estimated useful life of the assets, as
sebagai berikut: follows:
Masa manfaat
(tahun)/
Useful life Tarif penyusutan/
(years) Depreciation rate
Bangunan 20 5% Buildings
Perbaikan aset yang disewa 4-8 12,5% - 25% Leasehold improvements
Perlengkapan dan peralatan kantor 4-8 12,5% - 25% Furnitures, fixtures and office equipments
Kendaraan 4-8 12,5% - 25% Transportation equipments
Masa manfaat ekonomis, nilai residu dan metode The economic useful life, residual values and depreciation
penyusutan direviu setiap akhir tahun dan pengaruh dari method are reviewed at each year end, with the effect of any
setiap perubahan estimasi tersebut berlaku prospektif. changes in estimate for on a prospective basis.
Untuk semua aset tetap, Bank menetapkan nilai residu “nihil” For all fixed assets, the Bank has determined residual values
untuk perhitungan penyusutan. to be “nil” for the calculation of depreciation.
Apabila aset tetap dijual, maka harga perolehan dan When fixed assets are disposed of, their carrying values and
akumulasi penyusutannya dikeluarkan dari laporan posisi the related accumulated depreciation are removed from the
keuangan, dan keuntungan atau kerugian yang terjadi diakui statement of financial position, and the resulting gains or
dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain. losses are recognized in the statement of profit or loss and
other comprehensive income.
Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya pada Carrying amount of fixed assets is derecognized upon
saat dilepaskan atau saat tidak ada manfaat ekonomis masa disposal or when no future economic benefits are expected
depan yang diharapkan dari penggunaan atau from its use or disposal. Any gain or loss arising from
pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian derecognition of the asset (calculated as the difference
pengakuan aset (dihitung sebagai perbedaan antara jumlah between the net disposal proceeds and the carrying amount
neto hasil pelepasan dan nilai tercatat dari aset) dimasukkan of the asset) is included in the statement of profit or loss and
dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain other comprehensive income in the year the asset is
pada tahun aset tersebut dihentikan pengakuannya. derecognized.
33
PT BANK IBK INDONESIA Tbk PT BANK IBK INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM NOTES TO THE INTERIM FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Periode Enam Bulan yang berakhir tanggal 30 Juni 2021 dan 2020 For the Six Months Period Ended June 30, 2020 and 2021
dan Untuk Tahun yang berakhir pada 31 Desember 2020 and For the Years Ended December 31, 2020
(Disajikan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)
m. Aset Tetap, Aset Hak Guna dan Liabilitas Sewa m. Fixed Assets Right-of-Use-Assets and Lease Liabilities
(Lanjutan) (Continued)
Dampak penerapan PSAK 73 adalah Bank sebagai penyewa The impact of PSAK 73 at the Bank is where the Bank is a
atas kontrak sewa properti dan kendaraan. Bank telah lessee in property and vehicle lease contracts. The Bank has
memilih simplified approach dalam melakukan transisi dan elected the simplified approach of transition and did not
tidak melakukan penyajian kembali untuk informasi restate comparative information. Therefore, the comparative
komparatif. Dengan demikian, informasi komparatif tetap information continues to be reported under PSAK 30,
dilaporkan sesuai dengan PSAK 30, “Sewa”. “Leases”.
Kewajiban sewa yang berlaku sejak 1 Januari 2020 Leases policy applicable as of January 1, 2020
Pada tanggal 1 Januari 2020, Bank mengakui liabilitas sewa, On January 1, 2020, the Bank recognised a lease liability,
sebagai pembayaran sewa yang tersisa termasuk atas opsi being the remaining lease payments including extensions
perpanjangan dimana perpanjangan hampir dapat options where renewal is reasonably certain, discounted
dipastikan, didiskontokan menggunakan tingkat bunga using the incremental borrowing rate at the date of initial
pinjaman inkremental pada tanggal penerapan awal. application. Meanwhile, rights of use assets include the
Sedangkan aset hak guna mencakup jumlah liabilitas sewa amount of lease liabilities recognized, initial direct costs paid,
yang diakui, biaya langsung awal yang dibayarkan, biaya recovery costs and lease payments made on or before the
pemulihan dan pembayaran sewa yang dilakukan pada atau start date of the lease, less rental incentives received. Rights
sebelum tanggal mulai sewa, dikurangi insentif sewa yang of use assets are depreciated using the straight-line method
diterima. Aset hak guna disusutkan dengan metode garis over the shorter period between the lease term and the
lurus selama jangka waktu yang lebih pendek antara masa estimated useful life of the asset.
sewa dengan estimasi masa manfaat aset.
Beban keuangan dicatat dalam laporan laba rugi. Aset sewa Finance expense is recorded in the statement of income.
(disajikan sebagai bagian aset tetap) disusutkan selama Leased assets (presented under fixed assets) are
jangka waktu yang lebih pendek antara umur manfaat aset depreciated over the shorter of the estimated useful life of the
sewa dan periode masa sewa, jika tidak ada kepastian yang assets and the lease term, if there is no reasonable certainty
memadai bahwa Bank akan mendapatkan hak kepemilikan that Bank will obtain ownership by the end of the lease term.
pada akhir masa sewa.
34
PT BANK IBK INDONESIA Tbk PT BANK IBK INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM NOTES TO THE INTERIM FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Periode Enam Bulan yang berakhir tanggal 30 Juni 2021 dan 2020 For the Six Months Period Ended June 30, 2020 and 2021
dan Untuk Tahun yang berakhir pada 31 Desember 2020 and For the Years Ended December 31, 2020
(Disajikan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)
m. Aset Tetap, Aset Hak Guna dan Liabilitas Sewa m. Fixed Assets Right-of-Use-Assets and Lease Liabilities
(Lanjutan) (Continued)
Kebijakan sewa sebelum 1 Januari 2020 Leases policy before 1 January 2020
Berdasarkan PSAK 30 (Revisi 2011) tentang “Sewa”, Under PSAK 30 (Revised 2011) regarding “Leases”, the
Penentuan apakah suatu perjanjian merupakan, atau determination of whether an agreement is, or contains a
mengandung, sewa didasarkan atas substansi dari lease is based on the substance of the agreement at the
perjanjian tersebut pada penetapan awal. Perjanjian tersebut inception date. Those agreements are assessed whether the
ditelaah apakah pemenuhannya bergantung pada fulfilment of the arrangement is dependent on the use of a
penggunaan suatu aset atau aset-aset tertentu secara specific asset or assets or an agreement to transfer the right
spesifik atau perjanjian mengalihkan hak untuk to use the asset or assets, even though the right is not
menggunakan aset atau aset-aset, walaupun hak tersebut explicitly stated in the agreement.
tidak dijabarkan secara eksplisit dalam perjanjian.
Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan jika Lease is classified as finance leases if it transfers
sewa tersebut mengalihkan secara substansial seluruh risiko substantially all the risks and rewards of the ownership of
dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset sewaan. lease assets. Such leases are capitalized at the fair value of
Sewa tersebut dikapitalisasi sebesar nilai wajar aset sewaan the leased assets or, the present value of the minimum lease
atau, sebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimum jika payments if the present value is lower than fair value. Lease
nilai kini lebih rendah dari nilai wajar. Pembayaran sewa payment is apportioned between the finance charge and the
dipisahkan antara bagian yang merupakan beban keuangan reduction of the outstanding liability, such as to produce a
dan bagian yang merupakan pelunasan liabilitas sewa, constant periodic interest rate on the lialibilities balance.
sedemikian rupa sehingga menghasilkan suatu tingkat suku Finance charges are charged directly to current year’s profit
bunga periodik yang konstan atas saldo liabilitas. Beban or loss.
keuangan dibebankan langsung ke laba rugi tahun berjalan.
Jika terdapat kepastian yang memadai bahwa lessee akan If there is certainty that lessee will obtain ownership by the
mendapatkan hak kepemilikan pada akhir masa sewa, aset end of the lease term, finance lease assets are depreciated
sewa pembiayaan disusutkan selama estimasi umur over the estimated useful life of the assets. If there is no
manfaat aset tersebut. Jika tidak terdapat kepastian yang uncertainty that lessee will obtain ownership by the end of
memadai bahwa lessee akan mendapatkan hak kepemilikan the lease term, so finance lease will be depreciated over the
pada akhir masa sewa, maka aset sewa pembiayaan shorter of the estimated useful life of the assets and the
disusutkan selama periode yang lebih pendek antara umur lease term.
manfaat aset sewa pembiayaan dan periode masa sewa.
Aset tak berwujud terdiri dari perangkat lunak yang dibeli Intangible assets consist of software acquired by the Bank.
Bank.
Perangkat lunak yang dibeli oleh Bank dicatat sebesar biaya Software acquired by the Bank is stated at cost less
perolehan dikurangi akumulasi amortisasi dan akumulasi accumulated amortization and accumulated impairment
kerugian penurunan nilai (jika ada). losses (if any).
Pengeluaran selanjutnya untuk perangkat lunak akan Subsequent expenditure on software is capitalized only when
dikapitalisasi hanya jika pengeluaran tersebut menambah it increases the future economic benefits embodied in the
manfaat ekonomis aset yang bersangkutan di masa specific asset to which it relates. All other expenditures are
mendatang. Semua pengeluaran lainnya dibebankan pada expensed as incurred.
saat terjadinya.
Aset tak berwujud dihentikan pengakuannya jika dilepas atau An intangible asset is derecognized ondisposal or when there
ketika tidak terdapat lagi manfaat ekonomi masa depan yang is no future economic benefits are expected from its use or
diperkirakan dari penggunaan atau pelepasannya. disposal.
35
PT BANK IBK INDONESIA Tbk PT BANK IBK INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM NOTES TO THE INTERIM FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Periode Enam Bulan yang berakhir tanggal 30 Juni 2021 dan 2020 For the Six Months Period Ended June 30, 2020 and 2021
dan Untuk Tahun yang berakhir pada 31 Desember 2020 and For the Years Ended December 31, 2020
(Disajikan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)
Amortisasi diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan Amortization is recognized in statement of profit or loss and
komprehensif lain dengan menggunakan metode garis lurus other comprehensive income on a straight-line method over
sepanjang masa manfaat dari perangkat lunak tersebut, dari the estimated useful life of the software, from the date it is
tanggal perangkat lunak tersebut tersedia untuk dipakai. available for use. The estimated useful life of software is five
Estimasi masa manfaat dari perangkat lunak adalah lima years.
tahun.
Metode amortisasi, estimasi masa manfaat dan nilai residual Amortization method, estimation of useful life and residual
ditelaah pada setiap akhir tahun pelaporan dan disesuaikan values are reviewed at each financial year-end and adjusted
jika dianggap tepat. if appropriate.
Agunan yang diambil alih (AYDA) sehubungan dengan Foreclosed assets with respect to settlement of loans
penyelesaian kredit diakui sebesar nilai neto yang dapat recognized at net realizable value or the carrying amount of
direalisasi atau sebesar nilai tercatat dari kredit, mana yang the loan, whichever is lower. Net realizable value is the fair
lebih rendah. Nilai neto yang dapat direalisasi adalah nilai value of the collateral after deducting the estimated costs of
wajar agunan setelah dikurangi dengan estimasi biaya disposal. Excess loan given, which has not been repaid by
pelepasan. Kelebihan saldo kredit yang diberikan, yang the borrower on the value of foreclosed assets, is charged as
belum dilunasi oleh peminjam diatas nilai dari agunan yang an allowance for uncollectible loans in the current year. The
diambil alih, dibebankan sebagai penyisihan penghapusan differences between the value of the collateral and the
kredit yang diberikan pada tahun berjalan. Selisih antara nilai proceeds from sale are recognized as a gain or loss upon
agunan yang diambil alih dengan hasil penjualannya diakui sale of the collateral.
sebagai keuntungan atau kerugian pada saat penjualan
agunan.
Agunan yang diambil alih tidak disusutkan dan beban-beban Foreclosed assets are not depreciated and expenses in
sehubungan dengan perolehan dan pemeliharaan aset relation with the acquisition and maintenance of those assets
tersebut dibebankan pada laba rugi pada saat terjadinya. are charged to profit or loss as incurred.
Selisih antara nilai tercatat dan hasil penjualan dari agunan The difference between the carrying value and the proceeds
yang diambil alih diakui sebagai laba atau rugi pada saat from the sale of foreclosed assets is recognized as gain or
penjualan agunan yang diambil alih, dan diakui sebagai loss at the time of sale and recognized as income or expense
pendapatan atau beban pada laba rugi. in profit or loss.
Manajemen melakukan evaluasi atas nilai agunan yang Management evaluate the value of foreclosed assets on a
diambil alih secara berkala. periodic basis.
p. Identifikasi dan Pengukuran Kerugian Penurunan Nilai p. Identification and Measurement of Impairment Losses
Tidak ada penyisihan kerugian kredit ekskpektasian pada There is no allowance for expected credit losses on
investasi instrumen ekuitas. investment in equity instruments.
Bank mengukur cadangan kerugian sejumlah kerugian kredit The Bank measure the allowance for losses for the lifetime of
ekspektasian sepanjang umurnya, kecuali untuk hal berikut, an expected credit losses, except for the following, which are
diukur sejumlah kerugian kredit ekspektasian 12 bulan: measured according to 12 months expected credit losses:
i. Instrumen utang yang memiliki risiko kredit rendah pada i. Debt instruments that have low credit risk
tanggal pelaporan; dan at the reporting date; and
ii. Instrumen keuangan lainnya yang risiko kreditnya tidak ii. Other financial instruments for which credit risk has not
meningkat secara signifikan sejak pengakuan awal. increased significantly since initial recognition.
36
PT BANK IBK INDONESIA Tbk PT BANK IBK INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM NOTES TO THE INTERIM FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Periode Enam Bulan yang berakhir tanggal 30 Juni 2021 dan 2020 For the Six Months Period Ended June 30, 2020 and 2021
dan Untuk Tahun yang berakhir pada 31 Desember 2020 and For the Years Ended December 31, 2020
(Disajikan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)
p. Identifikasi dan Pengukuran Kerugian Penurunan Nilai p. Identification and Measurement of Impairment Losses
(Lanjutan) (Continued)
Bank menganggap instrumen utang memiliki risiko kredit The Bank considers debt instruments to have low credit risk
yang rendah ketika peringkat risiko kreditnya setara dengan when the credit risk rating is at par with the globally
definisi investment grade yang dipahami secara global. understood definition of investment grade.
Kerugian kredit ekspektasian 12 bulan adalah bagian dari The 12-month expected credit loss is part of the expected
kerugian kredit ekspektasian sepanjang umurnya yang credit loss throughout its lifetime that represents an expected
merepresentasikan kerugian kredit ekspektasian yang timbul credit loss arising from a default on financial instruments that
dari peristiwa gagal bayar instrumen keuangan yang might occur within 12 months after reporting date.
mungkin terjadi dalam 12 bulan setelah tanggal pelaporan.
37
PT BANK IBK INDONESIA Tbk PT BANK IBK INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM NOTES TO THE INTERIM FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Periode Enam Bulan yang berakhir tanggal 30 Juni 2021 dan 2020 For the Six Months Period Ended June 30, 2020 and 2021
dan Untuk Tahun yang berakhir pada 31 Desember 2020 and For the Years Ended December 31, 2020
(Disajikan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)
p. Identifikasi dan Pengukuran Kerugian Penurunan Nilai p. Identification and Measurement of Impairment Losses
(Lanjutan) (Continued)
Bukti obyektif bahwa aset keuangan mengalami penurunan Objective evidence that financial assets are impaired can
nilai meliputi wanprestasi atau tunggakan pembayaran oleh include default or delinquency by a borrower, restructuring of
debitur, restrukturisasi kredit atau tagihan oleh Bank dengan a loan or receivable by the Bank on terms that the Bank
persyaratan yang tidak mungkin diberikan jika debitur tidak would not otherwise consider, indications that a borrower or
mengalami kesulitan keuangan, indikasi bahwa debitur atau issuer will enter bankruptcy, the disappearance of an active
penerbit akan dinyatakan pailit, hilangnya pasar aktif dari market for a security due to financial difficulties, or other
aset keuangan akibat kesulitan keuangan, atau data yang observable data relating to a group of assets such as
dapat diobservasi lainnya yang terkait dengan kelompok aset adverse changes in the payment status of borrowers or
keuangan seperti memburuknya status pembayaran debitur issuers in the group, or economic conditions that correlate
atau penerbit dalam kelompok tersebut, atau kondisi with defaults in the group.
ekonomi yang berkorelasi dengan wanprestasi atas aset
dalam kelompok tersebut.
Aset Keuangan yang dibeli atau yang berasal dari aset Purchased or Originated credit impaires
keuangan memburuk (Purchased or Originated Credit financial assets – POCI
Impaired Financial Assets – POCI)
Aset keuangan dikategorikan sebagai POCI apabila terdapat Financial assets are catergorized as POCI if there is
bukti objektif penurunan nilai pada saat pengakuan awal. objective evidence of impairment at initial recognition. At
Pada saat pengakuan awal, tidak ada penyisihan kerugian initial recognition, no allowance for credit losses is
kredit yang diakui karena harga pembelian atau nilainya recognized because the purchase price or value has included
telah termasuk estimasi kerugian kredit sepanjang umurnya. lifetime estimated credit losses. Furthermore, changes in
Selanjutnya, perubahan kerugian kredit sepanjang umurnya, lifetime credit losses, whether positive or negative, are
apakah positif atau negatif diakui dalam laporan laba rugi recognized in the statement of profit or loss as part of the
sebagai bagian dari cadangan kerugian penurunan nilai. allowance for impairment losses.
Penyajian Penyisihan Kerugian Kredit Ekspektasian Presentation of Allowance for Expected Credit Losses in
Dalam Laporan Posisi Keuangan Statements of Financial Position
Penyisihan kerugian kredit ekspektasian disajikan dalam Allowance for expected credit losses is presented in the
laporan posisi keuangan sebagai berikut: statement of financial positions as follows:
i. Aset keuangan yang diukur pada biaya perolehan i. Financial assets measured at amortized cost, allowance
diamortisasi, penyisihan kerugian kredit ekspektasian for expected credit losses is presented as a deduction
disajikan sebagai pengurang dari jumlah tercatat bruto from the gross carrying amount of the asset;
aset;
ii. Komitmen pinjaman dan kontrak jaminan keuangan, ii. Loan commitments and financial guarantee contracts,
penyisihan kerugian kredit ekspektasian disajikan allowance for expected credit losses is presented as a
sebagai provisi; provision;
iii. Instrumen utang yang diukur pada nilai wajar melalui iii. Debt instruments measured at fair value through other
penghasilan komprehensif lain, penyisihan kerugian comprehensive income, allowance for expected credit
kredit ekspektasian tidak diakui dalam laporan posisi losses are not recognized in the statement of financial
keuangan karena jumlah tercatat dari aset-aset ini adalah position because the carrying amounts of these assets
nilai wajarnya. Namun demikian penyisihan kerugian are at their fair values. However, allowance for expected
kredit ekspektasian diungkapkan dan diakui dalam credit losses is disclosed and recognized in other
penghasilan komprehensif lain. comprehensive income.
38
PT BANK IBK INDONESIA Tbk PT BANK IBK INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM NOTES TO THE INTERIM FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Periode Enam Bulan yang berakhir tanggal 30 Juni 2021 dan 2020 For the Six Months Period Ended June 30, 2020 and 2021
dan Untuk Tahun yang berakhir pada 31 Desember 2020 and For the Years Ended December 31, 2020
(Disajikan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)
p. Identifikasi dan Pengukuran Kerugian Penurunan Nilai p. Identification and Measurement of Impairment Losses
(Lanjutan) (Continued)
Penerimaan kembali atas aset keuangan yang telah Recoveries of written-off financial assets
dihapusbukukan
Ketika pinjaman yang diberikan tidak tertagih, pinjaman yang When a loan is uncollectible, it is written off against the
diberikan tersebut dihapusbuku dengan menjurnal balik related allowance for impairment loss. Such loans are written
cadangan kerugian penurunan nilai. Pinjaman yang off after all the necessary procedures have been completed
diberikan tersebut dapat dihapus buku setelah semua and the amount of the loss has been determined.
prosedur yang diperlukan telah dilakukan dan jumlah
kerugian telah ditentukan.
Penerimaan atas aset keuangan yang telah dihapusbukukan The recoveries of written-off financial assets in the current
pada tahun berjalan dikreditkan dengan menyesuaikan akun year are credited by adjustingthe allowance for impairment
cadangan kerugian penurunan nilai. Penerimaan kuntan atas losses accounts. Recoveries of written-off financial assets
aset keuangan yang telah dihapusbukukan pada tahun from previous years are recorded as operational income
sebelumnya dicatat sebagai pendapatan operasional selain other than interest income.
pendapatan bunga.
Sehubungan dengan kepatuhan terhadap Otoritas Jasa In compliance with Financial Service Authority (OJK), the
Keuangan (OJK), Bank menerapkan Peraturan OJK No. Bank implements OJK Regulation No. 40/POJK.03/2019
40/POJK.03/2019 tanggal 19 Desember 2019 tentang dated December 19, 2019 about “Assessment of Commercial
“Penilaian Kualitas Aset Bank Umum”. Banks’ Asset Quality”.
Bukti obyektif penurunan nilai termasuk sebagai berikut: The objective evidence of impairment could include:
- kesulitan keuangan signifikan yang dialami penerbit atau - significant financial difficulty of the issuer or counterparty;
pihak peminjam; atau or
- pelanggaran kontrak, seperti terjadinya wanprestasi atau - breach of contract, such as a default or delinquency in
tunggakan pembayaran pokok atau bunga; atau interest or principal payments; or
- terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam akan - there is probability that the borrower will be bankrupt or
dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan; financial reorganization; or
atau
- penurunan yang signifikan atau jangka panjang pada nilai - significant or prolonged decline in the fair value of the
wajar dari investasi ekuitas di bawah biaya perolehannya. security below its cost.
Estimasi periode antara peristiwa kerugian dan The estimated period between loss and its identification is
identifikasinya ditentukan oleh manajemen untuk setiap determined by management for each identified portfolio.
portofolio yang diidentifikasi.
Semua aset keuangan yang signifikan secara individual yang All individually significant financial assets which are not
tidak mengalami penurunan nilai secara individual dievaluasi individually impaired are collectively assessed to determined
secara kolektif untuk menentukan penurunan nilai yang any impairment that have been incurred but not identified yet.
sudah terjadi namun belum diidentifikasi. Aset keuangan Financial assets that are not individually significant are
yang tidak signifikan secara individual akan dievaluasi collectively assessed to determine their impairment by
secara kolektif untuk menentukan penurunan nilainya grouping the financial assets with similar risk characteristics.
dengan mengelompokkan aset keuangan tersebut Financial assets which are individually assessed for
berdasarkan karakteristik risiko yang serupa. Aset keuangan impairment and for which an impairment loss is recognized,
yang dievaluasi secara individual untuk penurunan nilai, dan are no longer included in a collective assessment of
dimana kerugian penurunan nilai diakui, tidak lagi termasuk impairment.
dalam penurunan nilai secara kolektif.
39
PT BANK IBK INDONESIA Tbk PT BANK IBK INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM NOTES TO THE INTERIM FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Periode Enam Bulan yang berakhir tanggal 30 Juni 2021 dan 2020 For the Six Months Period Ended June 30, 2020 and 2021
dan Untuk Tahun yang berakhir pada 31 Desember 2020 and For the Years Ended December 31, 2020
(Disajikan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)
p. Identifikasi dan Pengukuran Kerugian Penurunan Nilai p. Identification and Measurement of Impairment Losses
(Lanjutan) (Continued)
Untuk tujuan evaluasi penurunan nilai secara individual, For the purposes of an evaluation of individual impairment,
jumlah kerugian penurunan nilai diukur berdasarkan selisih the amount of impairment loss is measured as the difference
antara nilai tercatat aset keuangan dengan nilai kini dari between the asset’s carrying amount and the present value of
estimasi arus kas masa datang yang didiskontokan estimated future cash flows that is discounted at the financial
menggunakan tingkat suku bunga efektif awal dari aset asset’s original effective interest
keuangan tersebut. Nilai tercatat aset tersebut dikurangi rate. The carrying amount of the asset is reduced through the
menggunakan cadangan kerugian penurunan nilai dan use of an allowance account and the amount of the loss is
jumlah kerugian penurunan nilai diakui pada laporan laba recognized in the statement of profit or loss and other
rugi dan penghasilan komprehensif lain. Jika pinjaman yang comprehensive income. If a loan has a variable interest rate,
diberikan memiliki suku bunga variabel, maka tingkat then the discount rate for measuring any impairment loss is
diskonto yang digunakan untuk mengukur setiap kerugian the current effective interest rate determined under the
penurunan nilai adalah suku bunga efektif yang berlaku yang contract.
ditetapkan dalam kontrak.
Perhitungan nilai kini dari estimasi arus kas masa datang The calculation of the present value of the estimated future
atas aset keuangan dengan agunan mencerminkan arus kas cash flows of a collateralized financial asset reflects the cash
yang dapat dihasilkan dari pengambilalihan agunan flows that may result from foreclosure less costs for obtaining
dikurangi biaya-biaya untuk memperoleh dan menjual and selling the collateral, whether the foreclosure is probable
agunan, terlepas apakah pengambilalihan tersebut or not.
berpeluang terjadi atau tidak.
Bank menerapkan statistical model analysis method yaitu The Bank applies statistical model analysis method, namely
migration analysis method dengan menggunakan data migration analysis method using historical loan loss data
historis kerugian kredit minimal 3 tahun dan minimum 3 years and taking into account the following in
mempertimbangkan hal-hal berikut ini dalam menentukan determining the allowance for collective impairment loan loss:
penyisihan kerugian penurunan nilai kredit secara kolektif:
- Data historis probability of default, - Historical trend of the probability of default,
- Waktu pemulihan, - The timing of recoveries,
- Jumlah kerugian yang terjadi apabila default (loss given - The amount of loss incurred if default (loss given default),
default),dan and
- Pertimbangan pengalaman manajemen mengenai - Management’s experienced judgment as to whether the
apakah kondisi ekonomi dan kredit saat ini mungkin current economic and credit conditions are such that the
menyebabkan kerugian aktual lebih besar atau lebih kecil actual level of incurred losses is likely to be greater or
daripada jumlah yang didasarkan pada pengalaman lesser than the amount which is based on historical
historis. experience.
Jika pada periode berikutnya, jumlah kerugian penurunan If in subsequent period, the amount of the impairment loss
nilai berkurang dan pengurangan tersebut dapat dikaitkan decreases and the decrease can be related objectively to an
secara obyektif pada peristiwa yang terjadi setelah occurring event after the impairment was recognized (such as
penurunan nilai yang sebelumnya diakui (seperti an improvement in the debtor’s credit rating), the previously
meningkatnya peringkat kredit debitur) harus dipulihkan, baik recognized impairment loss is directly recovered or by
secara langsung maupun dengan menyesuaikan akun adjusting the allowance account. The amount of the
cadangan. Jumlah pemulihan penurunan nilai diakui pada impairment recovered is recognized in the statement of profit
laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain. or loss and other comprehensive income.
Saldo aset keuangan dihapusbukukan pada saat The outstanding balances of financial asset are written-off
manajemen Bank berpendapat bahwa aset keuangan against the respective allowance for impairment losses when
tersebut tidak dapat tertagih. Ketika pinjaman yang diberikan the Bank’s management believes that the financial assets are
tidak tertagih, kredit tersebut dihapusbukukan dengan uncollectible. When a loan is uncollectible, it is written-off
menjurnal balik cadangan kerugian penurunan nilai. against the related allowance for impairment loss. Such loans
Pinjaman yang diberikan tersebut dapat dihapusbukukan could be written-off after all the necessary procedures have
setelah semua prosedur yang diperlukan telah dilakukan dan been completed and the amount of the loss has been
jumlah kerugian telah ditentukan. determined.
Penerimaan kemudian atas pinjaman yang diberikan yang Recoveries from loans previously written-off in the current
telah dihapusbukukan pada periode berjalan dikreditkan period are credited by adjusting to the allowance for
dengan menyesuaikan pada akun cadangan kerugian impairment losses.
penurunan nilai.
40
PT BANK IBK INDONESIA Tbk PT BANK IBK INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM NOTES TO THE INTERIM FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Periode Enam Bulan yang berakhir tanggal 30 Juni 2021 dan 2020 For the Six Months Period Ended June 30, 2020 and 2021
dan Untuk Tahun yang berakhir pada 31 Desember 2020 and For the Years Ended December 31, 2020
(Disajikan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)
p. Identifikasi dan Pengukuran Kerugian Penurunan Nilai p. Identification and Measurement of Impairment Losses
(Lanjutan) (Continued)
Penerimaan kemudian atas pinjaman yang diberikan yang Recoveries from loans previously written-off in the previous
telah dihapusbukukan pada periode sebelumnya dicatat period are recorded in other income other than interest.
sebagai pendapatan lainnya selain bunga.
Bank menentukan cadangan kerugian penurunan nilai atas The Bank determines allowance for impairment losses on
agunan yang diambil alih berdasarkan pada nilai yang lebih foreclosed assets based on the lowest one between the
rendah antara nilai tercatat dan nilai bersih yang dapat carrying amount and their net realizable value.
direalisasi (net realizable value).
Cadangan penurunan nilai diakui pada tahun sebelumnya Impairment losses reserve recognized in prior year are
dinilai pada setiap tanggal pelaporan untuk melihat adanya assessed at each reporting date for any indications that the
indikasi bahwa kerugian telah menurun atau tidak ada lagi. loss has decreased or no longer exists. An impairment loss is
Kerugian penurunan nilai dijurnal balik jika terdapat reversed if there has been a change in the estimates used to
perubahan estimasi yang digunakan dalam menentukan nilai determine the recoverable amount.
yang dapat dipulihkan.
q. Simpanan Nasabah dan Simpanan Dari Bank Lain q. Deposits From Customers and Other Banks
Simpanan nasabah merupakan liabilitas kepada nasabah Deposits from customers are liabilities to customers in the
dalam bentuk giro, tabungan dan deposito berjangka. form of demand deposits, saving deposits and time deposits.
Simpanan dari bank lain merupakan liabilitas kepada bank Deposits from other banks are liabilities to other banks in the
lain dalam bentuk giro, tabungan, dan deposito berjangka form of demand deposits, saving deposits and time deposits
dengan periode jatuh tempo menurut perjanjian masing- with original maturities of each agreement.
masing.
Pada saat pengakuan awal simpanan diukur sebesar nilai At initial recognition deposits are measured at fair value net
wajar dikurangi dengan biaya transaksi yang dapat of transaction costs directly attributable to the deposits, and
diatribusikan secara langsung, dan selanj utnya diukur are measured subsequently at amortized costs using the
sebesar biaya perolehan yang diamortisasi menggunakan effective interest rate method.
metode suku bunga efektif.
Imbalan kerja jangka pendek merupakan upah, gaji dan Short-term employee benefits are in the form of wages,
iuran jaminan sosial (Jamsostek). Imbalan kerja jangka salaries and social security (Jamsostek) contributions. Short-
pendek diakui sebesar jumlah yang tak terdiskonto sebagai term employee benefits are recognized at its undiscounted
liabilitas pada laporan posisi keuangan setelah dikurangi amount as a liability after deducting any amount that is
dengan jumlah yang telah dibayar dan sebagai beban pada already paid in the statement of financial position and as an
laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain tahun expense in the statement of profit or loss and other
berjalan. comprehensive income at current year.
Bank menghitung imbalan pasca-kerja sesuai dengan The Bank calculates post-employment benefits to its
Undang-undang Ketenagakerjaan No.13/2003 tanggal 25 employees in accordance with Labor Law No. 13/2003 dated
Maret 2003 yang merupakan liabilitas imbalan pasti dan March 25, 2003 which represents a defined benefit obligation
PSAK 24 (Penyesuaian 2016), Imbalan Kerja. and PSAK 24 (Improvement 2016), Employee Benefits.
41
PT BANK IBK INDONESIA Tbk PT BANK IBK INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM NOTES TO THE INTERIM FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Periode Enam Bulan yang berakhir tanggal 30 Juni 2021 dan 2020 For the Six Months Period Ended June 30, 2020 and 2021
dan Untuk Tahun yang berakhir pada 31 Desember 2020 and For the Years Ended December 31, 2020
(Disajikan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)
Karena UU Ketenagakerjaan menentukan rumus tertentu Since the Labor Law sets the formula for determining the
untuk menghitung jumlah minimal imbalan pensiun, pada minimum amount of benefits, in substance pension plans
dasarnya program pensiun berdasarkan UU under the Labor Law represent defined benefit plans.
Ketenagakerjaan adalah program imbalan pasti.
Liabilitas atau aset imbalan pasti neto adalah keseluruhan The net defined benefit liability or asset is the aggregate of
nilai kini dari kewajiban imbalan pasti pada akhir periode the present value of the defined benefit obligation at the end
pelaporan dikurangi dengan nilai wajar dari aset program of the reporting period reduced by the fair value of plan
(jika ada), disesuaikan untuk setiap dampak atas assets (if any), adjusted for any effect of limiting a net defined
pembatasan aset imbalan pasti neto ke batas atas aset. benefit asset to the asset ceiling.
Batas atas aset merupakan nilai kini dari manfaat ekonomis The asset ceiling is the present value of any economic
yang tersedia dalam bentuk pengembalian dana dari benefits available in the form of refunds from the plan or
program atau pengurangan kontribusi masa depan untuk reductions in future contributions to the plan.
program tersebut.
Menurut PSAK 24, beban imbalan dalam program imbalan According to PSAK 24, the cost of providing benefits under
pasti secara aktuarial ditentukan dengan menggunakan the defined benefit plans is actuarially determined using the
projected unit credit. projected unit credit method.
Biaya imbalan pasti terdiri dari: Defined benefit cost comprise the following:
- Biaya jasa; - Service cost;
- Bunga neto atas liabilitas atau aset neto; - Net interest on the net defined benefit liability or asset;
- Pengukuran kembali liabilitas atau aset neto. - Remeasurements of net defined benefit liability or asset.
Biaya jasa terdiri atas biaya jasa kini, biaya jasa lalu dan Service costs include current service costs, past service
keuntungan atau kerugian atas penyelesaian yang diakui costs and gains or losses on nonroutine settlements which
sebagai beban dalam laporan laba rugi dan penghasilan are recognized as expense in statement of profit or loss and
komprehensif lain. Biaya jasa lalu diakui ketika amandemen other comprehensive income. Past service costs are
atau kurtailmen program terjadi atau ketika Bank mengakui recognized when plan amendment or curtailment occurs or
biaya restrukturisasi terkait atau pesangon, mana yang lebih when the Bank recognizes related restructuring costs or
awal. Jumlah ini dihitung secara berkala oleh aktuaris termination benefits, whichever is earlier. These amounts are
independen. calculated periodically by independent qualified actuaries.
Bunga neto atas liabilitas atau aset adalah perubahan Net interest on the net defined benefit liability or asset is the
selama periode pada liabilitas atau aset imbalan pasti neto change during the period in the net defined benefit liability or
yang timbul dari berlalunya waktu yang ditentukan dengan asset that arises from the passage of time which is
mengalikan tingkat diskonto berdasarkan obligasi determined by multiplying the discount rate based on
pemerintah dengan liabilitas atau aset imbalan pasti neto. government bonds to the net defined benefit liability or asset.
Bunga neto atas liabilitas atau aset imbalan pasti neto diakui Net interest on the net defined benefit liability or asset is
sebagai beban atau pendapatan dalam laporan laba rugi dan recognized as expense or income in statement of profit or
penghasilan komprehensif lain. loss and other comprehensive income.
Pengukuran kembali terdiri atas keuntungan dan kerugian Remeasurements comprising actuarial gains and losses,
aktuarial, imbal hasil atas aset program dan setiap return on plan assets and any change in the effect of the
perubahan atas dampak batas atas aset (tidak termasuk asset ceiling (excluding net interest on net defined benefit
bunga neto atas liabilitas imbalan pasti neto) diakui langsung liability) are recognized immediately in other comprehensive
dalam penghasilan komprehensif lain pada periode income in the period in which they arise. Remeasurements
terjadinya. Pengukuran kembali tidak direklasifikasi ke laba are not reclassified to profit or loss in subsequent periods.
rugi pada periode berikutnya.
42
PT BANK IBK INDONESIA Tbk PT BANK IBK INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM NOTES TO THE INTERIM FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Periode Enam Bulan yang berakhir tanggal 30 Juni 2021 dan 2020 For the Six Months Period Ended June 30, 2020 and 2021
dan Untuk Tahun yang berakhir pada 31 Desember 2020 and For the Years Ended December 31, 2020
(Disajikan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)
Ketika Bank membeli modal saham ekuitas (saham When Bank purchases the equity share capital (treasury
treasuri), imbalan yang dibayar, termasuk biaya tambahan shares), the consideration paid, including any directly
yang secara langsung dapat diatribusikan (dikurangi pajak attributable incremental costs (net of income taxes) is
penghasilan) dikurangkan dari ekuitas yang diatribusikan deducted from equity attributable to the Bank’s equity holders
kepada pemilik ekuitas Bank sampai saham tersebut until the shares are cancelled or reissued. Where such
dibatalkan atau diterbitkan kembali. Ketika saham biasa ordinary shares are subsequently reissued, any consideration
tersebut selanjutnya diterbitkan kembali, imbalan yang received, net of any directly attributable incremental
diterima, dikurangi biaya tambahan transaksi yang terkait transaction costs and the related income tax effects, is
dan dampak pajak penghasilan yang terkait dimasukkan included in equity attributable to the Bank’s equity holders.
kepada ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik
ekuitas Bank.
Sesuai dengan Peraturan No. VIII.G.7 lampiran Surat Based on the regulation No. VIII.G.7, appendix of BAPEPAM
Keputusan BAPEPAM No.Kep-06/PM/2000 tanggal 13 Maret Decision Letter No. Kep-06/PM/2000 dated March 13, 2000
2000 mengenai ”Pedoman Penyajian Laporan Keuangan”, regarding “Guidance for Financial Statements Presentation”,
biaya-biaya emisi efek yang terjadi sehubungan dengan costs related to the public offering of shares (including
penawaran saham kepada masyarakat (termasuk penerbitan preemptive rights issue) are deducted from the proceeds and
hak memesan efek terlebih dahulu) dikurangkan langsung presented as a deduction from the “Additional Paid-in-Capital-
dari hasil emisi dan disajikan sebagai pengurang pada akun Net” account, under Equity section in the statement of
”Tambahan Modal Disetor-Neto”, sebagai bagian dari financial position.
Ekuitas pada laporan posisi keuangan.
Laba (rugi) per saham dasar dihitung dengan membagi laba Basic earnings (loss) per share is computed by dividing
(rugi) tahun berjalan dengan rata-rata tertimbang jumlah income (loss) for the year by the weighted average number of
saham yang beredar selama tahun berjalan. outstanding shares during the year.
Bank tidak memiliki efek berpotensi saham biasa pada As of June 30, 2021 and December 31, 2020, there were no
tanggal 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020. Oleh existing instruments which could result in the issue of further
karenanya, laba per saham dilusian tidak dihitung dan ordinary shares. Therefore, diluted earnings per share is
disajikan pada laporan laba rugi dan penghasilan equivalent to the basic earnings per share.
komprehensif lain.
Pendapatan dan beban bunga untuk semua instrumen Interest income and expense for all interestbearing financial
keuangan yang dikenakan suku bunga diakui pada laporan instruments are recognized in profit or loss using the effective
laba rugi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. interest rate method.
Suku bunga efektif adalah tingkat suku bunga yang secara The effective interest rate is the rate that exactly discounts
tepat mendiskontokan estimasi pembayaran dan the estimated future cash payments and receipts through the
penerimaan kas di masa datang selama perkiraan umur dari expected life of the financial asset or financial liability (or,
aset keuangan atau liabilitas keuangan (atau, jika lebih tepat where appropriate, a shorter year) to carrying amount of the
digunakan tahun yang lebih singkat) untuk memperoleh nilai financial asset or financial liability.
tercatat dari aset keuangan atau liabilitas keuangan.
Perhitungan suku bunga efektif mencakup biaya transaksi The calculation of effective interest rateincludes transaction
dan seluruh imbalan/provisi dan bentuk lain yang dibayarkan costs and all fees/ provisions and other things paid
atau diterima yang merupakan bagian tak terpisahkan dari orreceived that are an integral part of the effective interest
suku bunga efektif. Pada saat menghitung suku bunga rate. The Bank estimatesfuture cash flows considering all
efektif, Bank mengestimasi arus kas di masa datang dengan contractual terms of the financial instruments but not future
mempertimbangkan seluruh persyaratan kontraktual dalam credit losses. This calculation includes all commissions, fees
instrumen keuangan tersebut, tetapi tidak and other forms received by the parties in the contract that
mempertimbangkan kerugian kredit di masa mendatang. are an integral part of the effective interest rate, transaction
Perhitungan ini mencakup seluruh komisi, provisi dan bentuk costs and all other premiums or discounts.
lain diterima oleh para pihak dalam kontrak yang merupakan
bagian tidak terpisahkan dari suku bunga efektif, biaya
transaksi dan seluruh premi atau diskon lainnya.
43
PT BANK IBK INDONESIA Tbk PT BANK IBK INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM NOTES TO THE INTERIM FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Periode Enam Bulan yang berakhir tanggal 30 Juni 2021 dan 2020 For the Six Months Period Ended June 30, 2020 and 2021
dan Untuk Tahun yang berakhir pada 31 Desember 2020 and For the Years Ended December 31, 2020
(Disajikan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)
v. Pendapatan dan Beban Bunga (Lanjutan) v. Interest Income and Expense (Continued)
Kredit yang diberikan yang pembayaran angsuran pokok Loans which their principal and interest have been past due
atau bunganya telah lewat 90 hari atau lebih setelah jatuh for 90 days or more, or where reasonable doubt exist as to
tempo, atau yang pembayarannya secara tetap waktu the timely collection, are generally as impaired loans.
diragukan, secara umum diklasifikasikan sebagai kredit yang
mengalami penurunan nilai (impairment) .
Seluruh penerimaan kas atas kredit yang diberikan yang All cash receipts from loans classified as doubtful or loss are
diklasifikasikan sebagai diragukan atau macet, diakui applied as a reduction to the principal first. The excess of
terlebih dahulu sebagai pengurang pokok kredit. Kelebihan cash receipts over the outstanding principal is recognized as
penerimaan kas di atas pokok kredit diakui sebagai interest income in the current year statement of profit or loss
pendapatan bunga dalam laporan laba rugi dan penghasilan and other comprehensive income.
komprehensif lain tahun berjalan.
w. Pendapatan dan Beban Provisi dan Komisi w. Fees and Commissions Income and Expenses
Provisi dan komisi terkait instrumen keuangan Fees and commissions related to financial instruments
Pendapatan dan beban provisi dan komisi yang terkait Commission income and expense and fees associated with
dengan perolehan instrumen keuangan dalam kategori the acquisition of financial instruments categorized as held-to-
dimiliki hingga jatuh tempo dan pinjaman diberikan dan maturity and loans and receivables, or related to a period of
piutang atau terkait jangka waktu tertentu yang jumlahnya time that the amount is significant, are recorded as part of the
signifikan, dicatat sebagai bagian dari nilai wajar aset atau fair value of financial assets or financial liabilities and
liabilitas keuangan dan diamortisasi sesuai dengan jangka amortized over the time period using the effective interest
waktunya dengan menggunakan suku bunga efektif. rate.
Informasi segmen disusun sesuai dengan kebijakan Segment information is prepared using the accounting
akuntansi yang dianut dalam penyusunan dan penyajian policies adopted for preparing and presenting the financial
laporan keuangan. Bank melaporkan informasi segmen statements. The Bank reports segment information based on
berdasarkan segmen geografis sesuai kebijakan pelaporan geographical segment in accordance with the Bank’s internal
internal Bank. reporting policy.
Sebuah segmen geografis menyediakan jasa didalam A geographical segment is engaged in providing services
lingkungan ekonomi tertentu yang memiliki risiko serta within a particular economic environment that are subject to
tingkat pengembalian yang berbeda dengan segmen operasi risks and return that are different from those operating
lainnya yang berada dalam lingkungan ekonomi lain. segment in other economic environments.
3. PENGGUNAAN ESTIMASI, PERTIMBANGAN DAN ASUMSI 3. MANAGEMENT USE OF ESTIMATES, JUDGMENTS AND
MANAJEMEN ASSUMPTIONS
Beberapa estimasi dan asumsi dibuat dalam rangka penyusunan Certain estimates and assumption are made in the preparation of
laporan keuangan dimana dibutuhkan pertimbangan manajemen the financial statements. These often require management
dalam menentukan metodologi yang tepat untuk penilaian aset judgment in determining the appropriate methodology for valuation
dan liabilitas. of assets and liabilities.
Manajemen membuat estimasi dan asumsi yang berimplikasi Management makes estimates and assumptions that affect the
pada pelaporan nilai aset dan liabilitas atas tahun keuangan satu reported amounts of assets and liabilities within the next financial
tahun ke depan. Semua estimasi dan asumsi yang diharuskan year. All estimates and assumptions required in conformity with
oleh PSAK adalah estimasi terbaik yang didasarkan standar yang PSAK are best estimates undertaken in accordance with the
berlaku. applicable standard.
44
PT BANK IBK INDONESIA Tbk PT BANK IBK INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM NOTES TO THE INTERIM FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Periode Enam Bulan yang berakhir tanggal 30 Juni 2021 dan 2020 For the Six Months Period Ended June 30, 2020 and 2021
dan Untuk Tahun yang berakhir pada 31 Desember 2020 and For the Years Ended December 31, 2020
(Disajikan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)
3. PENGGUNAAN ESTIMASI, PERTIMBANGAN DAN ASUMSI 3. MANAGEMENT USE OF ESTIMATES, JUDGMENTS AND
MANAJEMEN (Lanjutan) ASSUMPTIONS (Continued)
Estimasi dan pertimbangan dievaluasi secara terus menerus, dan Estimates and judgments are evaluated continuously, and based
berdasarkan pengalaman masa lalu dan faktor-faktor lain, on past experience and other factors, including expectations with
termasuk harapan atas kejadian yang akan datang. regard to future events.
Walaupun estimasi dan asumsi ini dibuat berdasarkan Although these estimates and assumption are made by
pengetahuan terbaik manajemen atas kejadian dan tindakan saat management’s best knowledge of current events and activities,
ini, hasil yang timbul mungkin berbeda dengan estimasi dan actual result may differ from those estimates and assumption.
asumsi semula.
Pengungkapan ini melengkapi pengungkapan pada manajemen This disclosure supplements the commentary on financial risk
risiko keuangan (Catatan 33). management (Note 33).
Pertimbangan Judgments
Pertimbangan-pertimbangan berikut dibuat oleh manajemen The following judgments are made by management in the process
dalam proses penerapan kebijakan akuntansi Bank yang memiliki of applying the Bank’s accounting policies that have the most
dampak yang paling signifikan terhadap jumlah-jumlah yang significant effects on the amounts recognized in the financial
diakui dalam laporan keuangan: statements:
a. Klasifikasi aset keuangan dan liabilitas keuangan a. Classification of financial assets and financial liabilities
Bank menentukan klasifikasi aset dan liabilitas tertentu The Bank determines the classifications of certain assets and
sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan liabilities as financial assets and financial liabilities by judging
menilai apakah aset dan liabilitas tersebut memenuhi definisi if they meet the definition that is determined in PSAK 71.
yang ditetapkan dalam PSAK 71. Aset keuangan dan Accordingly, the financial assets and financial liabilities are
liabilitas keuangan dicatat sesuai dengan kebijakan accounted for in accordance with the Bank’s accounting
akuntansi Bank sebagaimana diungkapkan dalam Catatan policies as disclosed in Note 2g.
2g.
b. Cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan b. Allowance for impairment of financial assets
Evaluasi atas kerugian penurunan nilai aset keuangan yang Financial assets accounted for at amortized cost are
dicatat pada biaya perolehan diamortisasi dijelaskan di evaluated for impairment on a basis described in Note 2p.
Catatan 2p.
Cadangan kerugian penurunan nilai terkait dengan pihak The specific counterparty component of the total allowances
lawan spesifik dalam seluruh cadangan kerugian penurunan for impairment applies to claims evaluated individually for
nilai dibentuk atas tagihan yang penurunan nilainya impairment and is based upon management’s best estimate
dievaluasi secara individual berdasarkan estimasi terbaik of the present value of the cash flows that are expected to be
manajemen atas nilai tunai arus kas yang diharapkan akan received. In estimating these cash flows, management
diterima. Dalam mengestimasi arus kas ini, manajemen makes judgments about the counterparty’s financial situation
membuat pertimbangan mengenai kondisi and the net realizable value of any underlying collateral. Each
keuangan dari pihak lawan dan nilai bersih yang dapat impaired asset is assessed on its merits, and the workout
direalisasi dari agunan yang diterima. Setiap aset yang strategy and estimate of cash flows considered recoverable
mengalami penurunan nilai dievaluasi, dan strategi are independently approved by the Credit Department.
penyelesaiannya serta estimasi arus kas yang dinilai dapat
diperoleh kembali secara independen disetujui oleh
Departemen Kredit.
Evaluasi cadangan kerugian penurunan nilai secara kolektif Collectively assessed impairment allowances cover credit
meliputi kerugian kredit yang melekat pada portofolio tagihan losses inherent in portfolios of claims with similar economic
dengan karakteristik ekonomi yang serupa ketika terdapat characteristics when there is objective evidence to suggest
bukti obyektif bahwa telah terjadi penurunan nilai tagihan that they contain impaired claims, but the individual impaired
dalam portofolio tersebut namun penurunan nilai secara items cannot yet be identified. In assessing the need for
individu belum dapat diidentifikasi. Dalam menentukan collective loan loss allowances, management considers
perlunya membentuk cadangan kerugian penurunan nilai factors such as credit quality, portfolio size, credit
kredit secara kolektif, manajemen mempertimbangkan faktor- concentrations and economic factors.
faktor seperti kualitas kredit, besarnya portofolio, konsentrasi
kredit dan faktor-faktor ekonomi.
45
PT BANK IBK INDONESIA Tbk PT BANK IBK INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM NOTES TO THE INTERIM FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Periode Enam Bulan yang berakhir tanggal 30 Juni 2021 dan 2020 For the Six Months Period Ended June 30, 2020 and 2021
dan Untuk Tahun yang berakhir pada 31 Desember 2020 and For the Years Ended December 31, 2020
(Disajikan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)
3. PENGGUNAAN ESTIMASI, PERTIMBANGAN DAN ASUMSI 3. MANAGEMENT USE OF ESTIMATES, JUDGMENTS AND
MANAJEMEN (Lanjutan) ASSUMPTIONS (Continued)
b. Cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan b. Allowance for impairment of financial assets (Continued)
(Lanjutan)
Dalam mengestimasi cadangan yang dibutuhkan, asumsi- In order to estimate the required allowance, assumptions are
asumsi dibuat untuk menentukan model kerugian bawaan made to define the way inherent losses are modeled and to
dan untuk menentukan parameter input yang diperlukan, determine the required input parameters, based on historical
berdasarkan pengalaman historis dan kondisi ekonomi saat experience and current economic conditions.
ini.
Ketepatan dari cadangan ini tergantung pada seberapa tepat The accuracy of the allowances depends on how well the
estimasi arus kas masa depan untuk menentukan cadangan estimated future cash flows are determined for specific
individual serta asumsi model dan parameter yang counterparty allowances and the model assumptions and
digunakan dalam menentukan cadangan kolektif. parameters used in determining collective allowances.
Asumsi utama mengenai masa depan dan sumber utama lain The key assumptions concerning the future and other key source
dalam mengestimasi ketidakpastian pada tanggal pelaporan yang of estimation uncertainty at the reporting date that have a
mempunyai risikosignifikan yang dapat menyebabkan significant risk causing a material adjustment to the carrying
penyesuaian material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas amounts of assets and liabilities within the next financial period
dalam periode berikutnya diungkapkan di bawah ini. are disclosed below.
Bank mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang The Bank based its assumptions and estimates on available
tersedia saat laporan keuangan disusun. Kondisi yang ada dan parameters when the financial statements were prepared. Existing
asumsi mengenai perkembangan masa depan dapat berubah circumstances and assumptions about future developments may
karena perubahan situasi pasar yang berada di luar kendali Bank. change due to market changes in circumstances arising beyond
Perubahan tersebut tercermin dalam asumsi ketika keadaan the control of the Bank. Such changes are reflected in the
tersebut terjadi. assumptions when they occurred.
a. Estimasi masa manfaat aset tetap a. Estimated useful life of fixed assets
Masa manfaat dari masing-masing aset tetap Bank The useful life of each item of the Bank’s fixed assets is
diestimasi berdasarkan jangka waktu aset tersebut estimated based on the period over which the asset is
diharapkan tersedia untuk digunakan. Estimasi tersebut expected to be available for used. Such estimation is based
didasarkan pada penilaian kolektif berdasarkan bidang on a collective assessment of similar business, internal
usaha yang sama, evaluasi teknis internal dan pengalaman technical evaluation and experience with similar assets.
dengan aset sejenis.
Estimasi masa manfaat setiap aset ditelaah secara berkala The estimated useful life of each asset is reviewed
dan diperbarui jika estimasi berbeda dari perkiraan periodically and updated if expectations differ from previous
sebelumnya yang disebabkan karena pemakaian, usang estimates due to physical wear and tear, technical or
secara teknis atau komersial serta keterbatasan hak atau commercial obsolescence, and legal or other limits on the
pembatasan lainnya terhadap penggunaan aset. use of the asset.
Dengan demikian, hasil operasi dimasa mendatang mungkin Therefore, it is possible that future result of operations could
dapat terpengaruh secara signifikan oleh perubahan dalam be materially affected by changes in the amounts and timing
jumlah dan waktu terjadinya biaya karena perubahan yang of recorded expenses brought about by changes in the
disebabkan oleh faktor-faktor yang disebutkan di atas. factors mentioned above.
Penurunan estimasi masa manfaat ekonomis setiap aset A reduction in the estimated useful life of any fixed assets
tetap akan menyebabkan kenaikan beban penyusutan dan would increase the recorded depreciation expense and
penurunan nilai tercatat aset tetap. decrease the carrying values of these fixed assets.
Tidak terdapat perubahan signifikan dalam estimasi masa There is no significant change in the estimated useful lives of
manfaat aset tetap selama tahun berjalan. Estimasi masa fixed assets during the year. The estimated useful life and
manfaat aset tetap diungkapkan pada Catatan 2p dan nilai carrying value of fixed assets are disclosed in Notes 2p and
tercatat aset tetap diungkapkan pada Catatan 10. 10, respectively.
46
PT BANK IBK INDONESIA Tbk PT BANK IBK INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM NOTES TO THE INTERIM FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Periode Enam Bulan yang berakhir tanggal 30 Juni 2021 dan 2020 For the Six Months Period Ended June 30, 2020 and 2021
dan Untuk Tahun yang berakhir pada 31 Desember 2020 and For the Years Ended December 31, 2020
(Disajikan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)
3. PENGGUNAAN ESTIMASI, PERTIMBANGAN DAN ASUMSI 3. MANAGEMENT USE OF ESTIMATES, JUDGMENTS AND
MANAJEMEN (Lanjutan) ASSUMPTIONS (Continued)
Penentuan cadangan dan imbalan pascakerja dipengaruhi The determination of the obligation and post-employment
oleh asumsi tertentu yang digunakan oleh aktuaris dalam benefits depends on the selection of certain assumptions
menghitung jumlah tersebut. used by actuary in calculating such amounts.
Asumsi-asumsi tersebut dijelaskan dalam Catatan 24 dan Those assumptions are described in Note 24 and include,
mencakup, antara lain, tingkat diskonto dan tingkat kenaikan among others, discount rate and rate of increasing salary.
gaji. Hasil aktual yang berbeda dengan asumsi Bank Actual results that differ from the Bank’s assumptions are
diakumulasi dan diamortisasi ke masa depan dan oleh accumulated and amortized over future periods and
karena itu, secara umum berdampak pada beban yang therefore, generally affect the recognized expense and
diakui dan liabilitas yang tercatat pada periode-periode recorded obligation in such future periods.
mendatang.
Manajemen berkeyakinan bahwa asumsi-asumsi yang Management believes that the Bank’s assumptions are
digunakan adalah tepat dan wajar, namun demikian, reasonable and appropriate, however, significant differences
perbedaan signifikan pada hasil aktual, atau perubahan in actual experience or significant changes in assumptions
signifikan dalam asumsi-asumsi tersebut dapat berdampak may significantly affect the amount of defined reserve for
signifikan pada jumlah cadangan imbalan pasti pasca-kerja. postemployment benefit.
Nilai tercatat cadangan imbalan pasti pascakerja The carrying value of post-employment benefits liability is
diungkapkan pada Catatan 26. disclosed in Note 26.
Aset pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan Deferred tax assets are recognized for all temporary
temporer jika besar kemungkinan bahwa jumlah laba fiskal differences to the extent that it is probable that taxable profit
akan memadai untuk pemanfaatan perbedaan temporer will be available against which the temporary differences can
yang diakui. be utilized.
Estimasi manajemen yang signifikan diperlukan untuk Significant management estimates are required to determine
menentukan jumlah aset pajak tangguhan yang diakui the amount of deferred tax assets that can be recognized
berdasarkan kemungkinan waktu terealisasinya dan jumlah based upon the likely timing and the level of future taxable
laba kena pajak pada masa mendatang serta strategi profits together with future tax planning strategies.
perencanaan pajak masa depan.
Aset pajak tangguhan diungkapkan pada Catatan 25. The deferred tax assets are disclosed in Note 25.
Penelaahan atas penurunan nilai dilakukan apabila terdapat Impairment review is performed when certain impairment
indikasi penurunan nilai aset tertentu. Penentuan nilai wajar indicators present. Determining the fair value of assets
aset membutuhkan estimasi arus kas yang diharapkan akan requires the estimation of cash flows expected to be
dihasilkan dari pemakaian berkelanjutan dan pelepasan generated from the continuing use and ultimate disposition of
akhir atas aset tersebut. such assets.
Perubahan signifikan dalam asumsi-asumsi yang digunakan Any significant changes in the assumptions used in
untuk menentukan nilai wajar dapat berdampak signifikan determining the fair value may materially affect the
pada nilai terpulihkan dan jumlah kerugian penurunan nilai assessment of recoverable values and any resulting
yang terjadi mungkin berdampak material pada hasil operasi impairment loss could have a material impact on results of
Bank. operations.
Nilai tercatat aset non-keuangan berupa aset tetap dan aset The carrying value of these non-financial assets in the
takberwujud masing-masing diungkapkan pada Catatan 10 form of fixed assets and intangible assets are disclosed
dan 11. in Notes 10 and 11, respectively.
47
PT BANK IBK INDONESIA Tbk PT BANK IBK INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM NOTES TO THE INTERIM FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Periode Enam Bulan yang berakhir tanggal 30 Juni 2021 dan 2020 For the Six Months Period Ended June 30, 2020 and 2021
dan Untuk Tahun yang berakhir pada 31 Desember 2020 and For the Years Ended December 31, 2020
(Disajikan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)
4. KAS 4. CASH
Pada tanggal 30 Juni 2021, kas dalam penyimpanan dan kas As of June 30, 2021, cash-in-safe and cash-in-transit are insured
dalam perjalanan diasuransikan terhadap risiko perampokan for burglary risks with PT BCA Insurance, PT Asuransi
kepada PT BCA Insurance, PT Asuransi Sonwelis dan PT Sonwelis and PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk with insurance
Asuransi Bina Dana Arta Tbk dengan nilai pertanggungan coverage of Rp584.000.
sebesar Rp584.000.
Manajemen Bank berpendapat bahwa nilai pertanggungan The management of the Bank believes that the insurance
tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian dari risiko coverage is adequate to cover possible losses arising from such
tersebut. risks.
Pada tanggal 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020 tidak terdapat As of June 30, 2021 and December 31, 2020 there were no
kas yang dibatasi penggunaannya. restricted cash.
Pada tanggal 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020 tidak terdapat As of June 30, 2021 and December 31, 2020 there were no cash
kas yang dijaminkan. which are pledged.
Bank dipersyaratkan untuk memiliki Giro Wajib Minimum (GWM) The Bank is required to maintain Minimum Reserve Requirements
dalam mata uang Rupiah serta GWM dalam mata uang asing (GWM) in Rupiah and GWM in foreign currencies for foreign
dalam kegiatannya melakukan transaksi mata uang asing. GWM exchange banking. GWM are maintained in the form of demand
disimpan dalam bentuk giro pada Bank Indonesia. deposits with Bank Indonesia.
Rasio GWM pada tanggal 30 Juni 2021 dihitung berdasarkan PBI The calculation of the GWM ratios as of June 30, 2021 is based
No. 15/15/PBI/2013 tanggal 24 Desember 2013 sebagaimana on PBI No. 15/15/PBI/2013 dated December 24, 2013 which has
telah diubah beberapa kali dengan PBI No. 17/11/PBI/2015 been amended several times with PBI No. 17/11/PBI/2015 dated
tanggal 25 Juni 2015, PBI No. 17/21/PBI/2015 tanggal 25 June 25, 2015, PBI No. 17/21/PBI/2015 dated November 25,
November 2015, PBI No. 18/3/PBI/2016 tanggal 10 Maret 2016, 2015, PBI No. 18/3/PBI/2016 dated March 10, 2016, PBI No.
PBI No. 18/14/PBI/2016 tanggal 18 Agustus 2016,PBI No. 18/14/PBI/2016 dated August 18, 2016, PBI No. 19/6/PBI/2017
19/6/PBI/2017 tanggal 17 April 2017, PBI No. 20/3/2018 tanggal dated April 17, 2017, PBI No. 20/3/2018 dated March 29, 2018
29 Maret 2018 dan Peraturan Anggota Dewan Gubernur (PADG) and Regulations of Members of the Board of Governors (PADG)
No. 20/10/PADG/2018 tanggal 31 Mei 2018 sebagaimana telah No. 20/10/PADG/2018 dated May 31, 2018 which has been
diubah beberapa kali dengan PADG No. 20/30/PADG/2018 amended several times with PADG No. 20/30/PADG/2018 dated
tanggal 30 November 2018, PADG No. 21/14/PADG/2019 November 30, 2018, PADG No. 21/14/PADG/2019 dated June 26,
tanggal 26 Juni 2019 sebagaimana telah diubah beberapa kali 2019 which has been amended several times with PADG
dengan PADG No. 21/27/PADG/2019 tanggal 26 Desember 21/27/PADG/2019 dated December 26, 2019, PADG No.
2019, PADG No. 22/2/PADG/2020 tanggal 13 Maret 2020, PADG 22/2/PADG/2020 dated March 13, 2020 PADG 22/10/PADG/2020
No. 22/10/PADG/2020 tanggal 30 April 2020, dan perubahan dated April 30, 2020 and the latest amendment by PADG No.
terakhir pada PADG No. 22/19/PADG/2020 tanggal 29 Juli 2020 22/19/PADG/2020 dated July 29, 2020 “Minimum Statutory
tentang “Giro Wajib Minimum dalam Rupiah dan Valuta Asing Reserve Requirements in Rupiah and Foreign Currencies of
bagi Bank Umum Konvensional, Bank Umum Syariah, dan Unit Conventional Commercial Banking, Sharia Commercial Banking
Usaha Syariah”. and Sharia Business Units”.
48
PT BANK IBK INDONESIA Tbk PT BANK IBK INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM NOTES TO THE INTERIM FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Periode Enam Bulan yang berakhir tanggal 30 Juni 2021 dan 2020 For the Six Months Period Ended June 30, 2020 and 2021
dan Untuk Tahun yang berakhir pada 31 Desember 2020 and For the Years Ended December 31, 2020
(Disajikan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)
5. GIRO PADA BANK INDONESIA (Lanjutan) 5. DEMAND DEPOSITS WITH BANK INDONESIA (Continued)
Rupiah Rupiah
GWM primer 3.56% 3.00% 3.58% 3.00% Primary GWM
GWM harian 0.51% 0.50% 0.51% 0.00% Daily GWM
GWM rata-rata 3.05% 3.00% 3.07% 3.00% Average GWM
GWM sekunder/ Secondary GWM/
Penyangga Likuiditas Macroprudential
Makroprudensial (PLM) 37.04% 4.00% 12.60% 6.00% Liquidity Buffer (PLM)
Dolar Amerika Serikat United Stated Dollar
GWM valuta asing 4.02% 4.00% 4.29% 4.00% Foreign currency GWM
GWM harian 2.00% 2.00% 2.14% 2.00% Daily GWM
GWM rata-rata 2.02% 2.00% 2.14% 2.00% Average GWM
Pada tanggal 30 Juni 2021, Bank juga harus memenuhi PBI No. As of June 30, 2021, The Bank must also comply with PBI No.
20/4/PBI/2018 tanggal 29 Maret 2018 sebagaimana telah diubah 20/4/PBI/2018 dated March 29, 2018 which has been amended
dengan PBI No. 21/12/PBI/2019 tanggal 25 November 2019 with PBI No. 21/12/PBI/2019 dated November 25, 2019 regarding
tentang “Perubahan atas PBI No. 20/4/PBI/2018 tentang Rasio “Changes to PBI No.20/4/PBI/2018 regarding Macroprudential
Intermediasi Makroprudensial dan Penyangga Likuiditas Intermediation Ratios and Macroprudential Liquidity Buffers for
Makroprudensial bagi Bank Umum Konvensional, Bank Umum Conventional Commercial Banks, Sharia Commercial Banks, and
Syariah, dan Unit Usaha Syariah” yang dijelaskan melalui PADG Sharia Business Unit” which is explained through PADG No.
No.21/22/PADG/2019 tanggal 28 November 2019 yang telah 21/22/PADG/2019 dated November 28, 2019 which has been
diubah dengan PADG No. 21/11/PADG/2020 tanggal 29 April amended with PADG No. 21/11/PADG/2020 dated April 29, 2020
2020 dan perubahan terakhir PADG 22/30/PADG/2020 tanggal 5 and the latest amendment by PADG No. 22/30/PADG/2020 dated
Oktober 2020 tentang “Rasio Intermediasi Makroprudensial dan October 5, 2020 concerning “Macroprudential Intermediation Ratio
Penyangga Likuiditas Makroprudensial bagi Bank Umum and Macroprudential Liquidity Buffer for Conventional Commercial
Konvensional, Bank Umum Syariah, dan Unit Usaha Syariah”. Banks, Sharia Commercial Banks, and Sharia Business Units”.
GWM Primer adalah simpanan minimum yang wajib dipelihara Primary Minimum Statutory Reserve is a minimum reserve that
oleh Bank dalam bentuk saldo Rekening Giro pada Bank should be maintained by the Bank in Current Accounts with Bank
Indonesia. GWM Sekunder dan Penyangga Likuiditas Indonesia. Secondary Minimum Statutory Reserve and
Makroprudensial (PLM) adalah cadangan minimum yang wajib Macroprudential Liquidity Buffer are the minimum reserves that
dipelihara oleh Bank berupa Sertifikat Bank Indonesia (SBI), should be maintained by the Bank which comprise of Certificates
Surat Utang Negara (SUN), Surat Berharga Syariah Negara of Bank Indonesia (SBI), Government Debenture Debt (SUN),
(SBSN) dan/atau excess reserve yang merupakan kelebihan Sharia Government Securities (SBSN), and/or excess reserve
saldo Rekening Giro Rupiah Bank dari GWM Primer, GWM LFR which represents the excess reserve of the Bank’s Current
dan Rasio Intermediasi Makroprudensial (RIM). GWM, Loan to Accounts in Rupiah over the Primary Minimum Statutory Reserve,
Funding Ratio (LFR) dan RIM adalah tambahan simpanan Minimum Statutory Reserve on LFR and Macroprudential
minimum yang wajib dipelihara oleh Bank dalam bentuk saldo Intermediation Ratio (RIM). Minimum Statutory Reserve on Loan
Rekening Giro pada Bank Indonesia, jika LFR dan RIM target to Funding Ratio (LFR) and RIM is the additional reserve that
Bank Indonesia (84%) atau jika di atas maksimum LFR dan RIM should be maintained by the Bank in the form of Current Accounts
target BI (94%) dan Kewajiban Penyediaan Modal Minimum with Bank Indonesia, if the Bank’s LFR and RIM is below the
(KPMM) Bank lebih kecil dari KPMM Insentif BI sebesar 14%. minimum of LFR and RIM targeted by Bank Indonesia (84%) or if
the Bank’s LFR and RIM is above the maximum of LFR and RIM
targeted by BI (94%) and the Capital Adequacy Ratio (CAR) is
below BI requirement of 14%.
Pada tanggal 30 Juni 2021 dan Desember 31, 2020, Bank telah As of June 30, 2021 and Desember 31, 2020, the Bank has
memenuhi ketentuan Bank Indonesia tentang Giro Wajib complied with Bank Indonesia regulations concerning the
Minimum. minimum reserve requirements.
49
PT BANK IBK INDONESIA Tbk PT BANK IBK INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM NOTES TO THE INTERIM FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Periode Enam Bulan yang berakhir tanggal 30 Juni 2021 dan 2020 For the Six Months Period Ended June 30, 2020 and 2021
dan Untuk Tahun yang berakhir pada 31 Desember 2020 and For the Years Ended December 31, 2020
(Disajikan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)
Rupiah : Rupiah :
PT Bank Central Asia Tbk 32,316 16,165 PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk 18,138 13,355 (Persero) Tbk
PT Bank Mandiri PT Bank Mandiri
(Persero) Tbk 14,721 928 (Persero) Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk (Persero) Tbk
PT Bank Sinarmas Tbk 27 28 PT Bank Sinarmas Tbk
Lainnya 1,177 392 Other
Jumlah Rupiah 66,379 30,868 Total Rupiah
Berdasarkan Peraturan Bank Indonesia yang berlaku, Based on the prevailing Bank Indonesia Regulation, all
seluruh giro pada bank lain pada tanggal 30 Juni 2021 dan demand deposits with other banks as of June 30, 2021 and
Desember 31, 2020 diklasifikasikan lancar. December 31, 2020 were classified as current.
c. Berdasarkan transaksi dengan pihak berelasi dan pihak c. By transaction with related party and third party
Pada tanggal 30 Juni 2021 dan Desember 31, 2020 tidak As of June 30, 2021 and December 31, 2020 there were no
terdapat giro pada bank lain dengan pihak berelasi. demand deposits with other banks with related party.
Pada tanggal 30 Juni 2021 Bank memiliki cadangan As of June 30, 2021, the Bank has allowance for impairment
kerugian penurunan nilai sebesar nihil dan Rp46 pada losses amounted Nil and Rp46 as of December 31, 2020.
tanggal 31 Desember 2020.
Suku bunga rata-rata untuk giro pada bank lain dalam The average interest rates for demand deposits with other
mata uang Rupiah dan dalam mata uang asing disajikan banks in Rupiah and in foreign currencies are disclosed in
dalam Catatan 33 Note 33.
f. Jaminan f. Pledged
Pada tanggal 30 Juni 2021 dan Desember 31, 2020 tidak As at June 30, 2021 and December 31, 2020, there are no
terdapat giro pada bank lain yang dijaminkan. current accounts with other banks pledged as collateral.
50
PT BANK IBK INDONESIA Tbk PT BANK IBK INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM NOTES TO THE INTERIM FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Periode Enam Bulan yang berakhir tanggal 30 Juni 2021 dan 2020 For the Six Months Period Ended June 30, 2020 and 2021
dan Untuk Tahun yang berakhir pada 31 Desember 2020 and For the Years Ended December 31, 2020
(Disajikan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)
7. PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN BANK LAIN 7. PLACEMENTS WITH BANK INDONESIA AND OTHER
BANKS
Rupiah : Rupiah :
Fasilitas simpanan Bank Indonesia Deposit facility Bank Indonesia
(FASBI) - bersih: 325,000 98,475 (FASBI) - net
Deposito Berjangka Bank Indonesia 1,174,810 1,600,000 Bank Indonesia Term Deposit
Jumlah 1,499,810 1,698,475 Total
Berdasarkan Peraturan Bank Indonesia yang berlaku, Based on the prevailing Bank Indonesia Regulation,
penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain pada placements with Bank Indonesia and other banks as of June
tanggal 30 Juni 2021 dan Desember 31, 2020 30, 2021 and Desember 31, 2020 were classified as current.
diklasifikasikan lancar.
c. Berdasarkan transaksi dengan pihak berelasi dan pihak ketiga c. By transaction with related party and third party
Pada tanggal 30 Juni 2021 dan Desember 31, 2020 tidak As of June 30, 2021 and Desember 31, 2020 there were no
terdapat penempatan pada pihak berelasi. placements with related party.
Rupiah : Rupiah :
Kurang dari 1 bulan 1,499,810 1,698,475 Less than 1 month
Jumlah 1,499,810 1,698,475 Total
Rupiah : Rupiah :
Kurang dari 1 bulan 1,499,810 1,698,475 Less than 1 month
Jumlah 1,499,810 1,698,475 Total
Pada tanggal 30 Juni 2021 dan Desember 31, 2020 tidak As of June 30, 2021 and Desember 31, 2020 there were no
terdapat penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain impairment losses in respect of placements with Bank
yang mengalami penurunan nilai. Indonesia and other banks.
Manajemen berpendapat bahwa tidak diperlukan cadangan The management believes that no allowance for impairment
kerugian penurunan nilai penempatan pada Bank Indonesia losses on placements with Bank Indonesia and other banks
dan bank lain yang perlu dibentuk pada tanggal 30 Juni 2021 to be provided as of June 30, 2021 and Desember 31, 2020.
dan Desember 31, 2020.
Suku bunga rata-rata untuk penempatan pada Bank The average interest rates for placements with Bank
Indonesia dan bank lain diungkapkan dalam Catatan 33. Indonesia and other banks are disclosed in Note 33.
h. Pada tanggal 30 Juni 2021 dan Desember 31, 2020 tidak h. As of June 30, 2021 and Desember 31, 2020 there were no
terdapat penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain placements with Bank Indonesia and other banks which are
yang dijaminkan. pledged.
51
PT BANK IBK INDONESIA Tbk PT BANK IBK INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM NOTES TO THE INTERIM FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Periode Enam Bulan yang berakhir tanggal 30 Juni 2021 dan 2020 For the Six Months Period Ended June 30, 2020 and 2021
dan Untuk Tahun yang berakhir pada 31 Desember 2020 and For the Years Ended December 31, 2020
(Disajikan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)
Rincian efek-efek adalah sebagai berikut: Details of the securities are as follows:
b. Berdasarkan jatuh tempo dan suku bunga b. By maturity and interest rate
Pemerintah Government
Obligasi/ April 2025/
3.79%
Bonds (VR 0033) April 2025
52
PT BANK IBK INDONESIA Tbk PT BANK IBK INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM NOTES TO THE INTERIM FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Periode Enam Bulan yang berakhir tanggal 30 Juni 2021 dan 2020 For the Six Months Period Ended June 30, 2020 and 2021
dan Untuk Tahun yang berakhir pada 31 Desember 2020 and For the Years Ended December 31, 2020
(Disajikan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)
b. Berdasarkan jatuh tempo dan suku bunga (Lanjutan) b. By maturity and interest rate (Continued)
Obligasi Penanaman
Nasional Madani/ April 2023/
8.50%
Penanaman Nasional April 2023
Madani Bonds
(PNMP02BCN2)
Pemerintah Government
Obligasi/ Februari 2026
7.25%
Bonds (FR 0084) February 2026
53
PT BANK IBK INDONESIA Tbk PT BANK IBK INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM NOTES TO THE INTERIM FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Periode Enam Bulan yang berakhir tanggal 30 Juni 2021 dan 2020 For the Six Months Period Ended June 30, 2020 and 2021
dan Untuk Tahun yang berakhir pada 31 Desember 2020 and For the Years Ended December 31, 2020
(Disajikan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)
b. Berdasarkan jatuh tempo dan suku bunga (Lanjutan) b. By maturity and interest rate (Continued)
Pemerintah Government
Obligasi/ April 2025/
4.04%
Bonds (VR 0033) April 2025
54
PT BANK IBK INDONESIA Tbk PT BANK IBK INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM NOTES TO THE INTERIM FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Periode Enam Bulan yang berakhir tanggal 30 Juni 2021 dan 2020 For the Six Months Period Ended June 30, 2020 and 2021
dan Untuk Tahun yang berakhir pada 31 Desember 2020 and For the Years Ended December 31, 2020
(Disajikan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)
b. Berdasarkan jatuh tempo dan suku bunga (Lanjutan) b. By maturity and interest rate (Continued)
Obligasi Penanaman
Nasional Madani/ April 2023/
8.50%
Penanaman Nasional April 2023
Madani Bonds
(PNMP02BCN2)
c. Berdasarkan sisa umur hingga jatuh tempo c. By remaining period until maturity
Rupiah Rupiah
Nilai wajar melalui Fair value through other
penghasilan komprehensif lain comprehensive income
≤ 1 tahun 25,241 60,602 ≤ 1 year
> 1 tahun 768,932 632,846 > 1 year
Biaya perolehan diamortisasi Amortized cost
≤ 1 tahun 10,000 10,000 ≤ 1 year
> 1 tahun 66,920 46,736 > 1 year
Jumlah 871,093 750,184 Total
Cadangan Kerugian Allowance for
Penurunan Nilai (868) (38) Impairment losses
Jumlah 870,225 750,146 Total
55
PT BANK IBK INDONESIA Tbk PT BANK IBK INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM NOTES TO THE INTERIM FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Periode Enam Bulan yang berakhir tanggal 30 Juni 2021 dan 2020 For the Six Months Period Ended June 30, 2020 and 2021
dan Untuk Tahun yang berakhir pada 31 Desember 2020 and For the Years Ended December 31, 2020
(Disajikan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)
Obligasi korporasi berdasarkan peringkat adalah sebagai berikut: Corporate bonds rating are as follow:
PT Bank Victoria International Tbk PT. Pefindo idA- PT Bank Victoria International Tbk
PT. Kereta Api Indonesia (Persero) PT. Pefindo idAA+ PT. Kereta Api Indonesia (Persero)
PT Bank BJB PT. Pefindo idAA- PT Bank BJB
PT. Mayora Indah PT. Pefindo idAA PT. Mayora Indah
PT. Aneka Tambang PT. Pefindo idA- PT. Aneka Tambang
PT. Permodalan Nasional Madani PT. Pefindo idA PT. Permodalan Nasional Madani
PT Bank Victoria International Tbk PT. Pefindo idA- PT Bank Victoria International Tbk
PT Indomobil Finance Indonesia PT. Pefindo idA PT Indomobil Finance Indonesia
PT. Kereta Api Indonesia (Persero) PT. Pefindo idAA+ PT. Kereta Api Indonesia (Persero)
PT Bank BJB PT. Pefindo idAA- PT Bank BJB
PT. Mayora Indah PT. Pefindo idAA PT. Mayora Indah
PT. Aneka Tambang PT. Pefindo idA PT. Aneka Tambang
PT Bank Panin PT. Pefindo idAA PT Bank Panin
PT. Federal International Finance PT. Pefindo idAAA PT. Federal International Finance
PT. Permodalan Nasional Madani PT. Pefindo idA+ PT. Permodalan Nasional Madani
Mutasi perubahan nilai wajar atas pemilikan efekefek Movement of net changes in fair value of available-for-sale
tersedia untuk dijual (FVTOCI) disajikan sebagai (FVTOCI) securities presented as other comprehensive
penghasilan komprehensif lain sebagai income is as follows:
56
PT BANK IBK INDONESIA Tbk PT BANK IBK INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM NOTES TO THE INTERIM FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Periode Enam Bulan yang berakhir tanggal 30 Juni 2021 dan 2020 For the Six Months Period Ended June 30, 2020 and 2021
dan Untuk Tahun yang berakhir pada 31 Desember 2020 and For the Years Ended December 31, 2020
(Disajikan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)
Berdasarkan ketentuan POJK yang berlaku, efek-efek pada Based on the prevailing POJK securities as of June 30, 2021
tanggal 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020 diklasifikasikan and Desember 31, 2020 were classified as current.
lancar.
Pada tanggal 30 Juni 2021 Bank memiliki cadangan As of June 30, 2021, the Bank has allowance for impairment
kerugian penurunan nilai sebesar Rp868 dan Rp38 pada losses amounted Rp868 and Rp38 as of December 31, 2020.
tanggal 31 Desember 2020.
Manajemen Bank berkeyakinan bahwa jumlah cadangan The Bank’s management believes that the allowance for
kerugian penurunan nilai yang dibentuk cukup untuk impairment losses provided is adequate to cover any
menutupi kemungkinan penurunan nilai efek-efek. possible impairment on marketable securities.
Suku bunga rata-rata untuk efek-efek diungkapkan dalam The average interest rates for securities are disclosed in Note
Catatan 31. 31.
Pada tanggal 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020 tidak As of June 30, 2021 and Desember 31, 2020 there were no
terdapat efek-efek yang dijaminkan. securities which were pledged.
57
PT BANK IBK INDONESIA Tbk PT BANK IBK INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM NOTES TO THE INTERIM FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Periode Enam Bulan yang berakhir tanggal 30 Juni 2021 dan 2020 For the Six Months Period Ended June 30, 2020 and 2021
dan Untuk Tahun yang berakhir pada 31 Desember 2020 and For the Years Ended December 31, 2020
(Disajikan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)
d. Berdasarkan periode kredit dan sisa umur jatuh tempo d. By loans period and maturity
Golongan jangka waktu kredit yang diberikan berdasarkan The classification of loans by loan period, which is stated in
periode kredit sebagaimana yang tercantum dalam the loan agreements and the remaining period until maturity
perjanjian kredit dan waktu yang tersisa sampai dengan saat are as follows:
jatuh tempo adalah sebagai berikut:
58
PT BANK IBK INDONESIA Tbk PT BANK IBK INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM NOTES TO THE INTERIM FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Periode Enam Bulan yang berakhir tanggal 30 Juni 2021 dan 2020 For the Six Months Period Ended June 30, 2020 and 2021
dan Untuk Tahun yang berakhir pada 31 Desember 2020 and For the Years Ended December 31, 2020
(Disajikan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)
d. Berdasarkan periode kredit dan sisa umur jatuh tempo (Lanjutan) d. By loans period and maturity (Continued)
e. Suku bunga rata-rata untuk kredit yang diberikan dalam e. The average interest rates for loans in Rupiah and in U.S.
mata uang Rupiah dan dalam mata uang Dolar Amerika Dollar are disclosed in Note 33.
Serikat diungkapkan dalam Catatan 33.
f. Kredit yang diberikan dijamin dengan deposito, agunan yang f. Loans are secured by deposits, registered mortgages over
diikat dengan hak tanggungan atau surat kuasa untuk collateral and by other guarantees generally acceptable to
menjual dan jaminan lain yang umumnya diterima oleh Bank. the Bank.
g. Kredit yang direstrukturisasi pada tanggal 30 Juni 2021 dan g. Restructured loans as of June 30, 2021 and Desember 31,
Desember 31, 2020 adalah sebagai berikut: 2020 are as follows:
h. Berikut ini adalah saldo kredit yang diberikan pada tanggal h. The collectibility classification of loans as of June 30, 2021
30 Juni 2021 dan Desember 31, 2020 berdasarkan and Desember 31, 2020 are as follows :
kolektibilitas:
59
PT BANK IBK INDONESIA Tbk PT BANK IBK INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM NOTES TO THE INTERIM FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Periode Enam Bulan yang berakhir tanggal 30 Juni 2021 dan 2020 For the Six Months Period Ended June 30, 2020 and 2021
dan Untuk Tahun yang berakhir pada 31 Desember 2020 and For the Years Ended December 31, 2020
(Disajikan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)
i. Pada tanggal 30 Juni 2021 dan Desember 31, 2020, rincian i. As of June 30, 2021 and Desember 31, 2020, detail of non-
kredit bermasalah menurut sektor ekonomi adalah sebagai performing loans according to economic sector are as
berikut : follows:
Rupiah : Rupiah :
Pertanian, perburuan dan Agriculture, hunting, and
sarana pertanian 53,876 16,106 52,908 9,949 agriculture facilities
Perdagangan 43,147 11,213 44,783 40,547 Trading
Konstruksi 56,040 31,296 44,211 31,382 Constructions
Transportasi Transportasions
pergudangan dan warehouses and
komunikasi - - - - communications
Lain-lain 160,430 83,697 120,447 51,547 Others
Jumlah 313,493 142,312 262,349 133,425 Total
Langkah-langkah Bank untuk mengatasi kredit bermasalah Steps taken by the Bank to reduce non-performing loans are
dilakukan dengan cara: as follows:
- Memberikan Surat Pemberitahuan keterlambatan - Issuing Notice Letter regarding the late payment to the
kewajiban untuk membayar ke Bank. Bank.
- Memberikan Surat Peringatan I, II dan yang terakhir. - Issuing Warning Letter I, II and final Warning Letter.
- Melakukan panggilan untuk menghadap ke Bank. - Making a call to make a formal appearance to the Bank.
- Melakukan penagihan dengan mendatangi debitur - Visiting NPL debtors to collect the payment.
- Melakukan musyawarah untuk debitur yang akan menjual - Conducting deliberation to debtor who would sell the asset
aset jaminan atau aset yang lain di luar jaminan. collateral or other assets outside guarantee.
- Bila debitur bermasalah yang masih mempunyai prospek - If the NPL debtors who still have sound business
usaha untuk disehatkan kembali akan diajukan prospect, then a restructuring will be proposed.
- Bila langkah-langkah tersebut di atas belum ada - If the above steps have not resolved, the collateral will be
penyelesaian maka akan dilakukan langkah foreclosed, then recognized as foreclosed assets.
pengambilalihan agunan, untuk kemudian dibukukan
- Bila debitur tidak dapat bekerja sama maka akan - If the debtor is not cooperative, then a legal process will
dilakukan proses hukum. be carried out.
j. Pada tanggal 30 Juni 2021 dan Desember 31, 2020, rasio j. As of June 30, 2021 and Desember 31, 2020, non-performing
non-performing loan (NPL) adalah sebagai berikut: loan (NPL) ratios are as follows:
60
PT BANK IBK INDONESIA Tbk PT BANK IBK INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM NOTES TO THE INTERIM FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Periode Enam Bulan yang berakhir tanggal 30 Juni 2021 dan 2020 For the Six Months Period Ended June 30, 2020 and 2021
dan Untuk Tahun yang berakhir pada 31 Desember 2020 and For the Years Ended December 31, 2020
(Disajikan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)
k. Nilai tercatat bruto dan cadangan kerugian penurunan nilai. k. Gross carrying amount and allowance for impairment losses.
Perubahan nilai tercatat bruto adalah sebagai berikut: The movements in the gross carrying amount are as follows:
61
PT BANK IBK INDONESIA Tbk PT BANK IBK INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM NOTES TO THE INTERIM FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Periode Enam Bulan yang berakhir tanggal 30 Juni 2021 dan 2020 For the Six Months Period Ended June 30, 2020 and 2021
dan Untuk Tahun yang berakhir pada 31 Desember 2020 and For the Years Ended December 31, 2020
(Disajikan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)
Manajemen berpendapat bahwa jumlah cadangan kerugian The management believes that the amount of allowance for
penurunan nilai yang telah dibentuk adalah cukup untuk impairment losses as adequate to cover the potential losses
menutupi kerugian yang mungkin timbul sebagai akibat tidak arising from uncollectible loans.
tertagihnya kredit yang diberikan.
l. Klasifikasi kredit yang mengalami penurunan nilai, kredit l. Loans classification which are impaired, past due but
yang telah jatuh tempo tetapi tidak mengalami penurunan unimpaired, m. neither past due nor impaired are as follows:
nilai dan kredit yang belum jatuh tempo dan tidak mengalami
penurunan nilai adalah sebagai berikut:
62
PT BANK IBK INDONESIA Tbk PT BANK IBK INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM NOTES TO THE INTERIM FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Periode Enam Bulan yang berakhir tanggal 30 Juni 2021 dan 2020 For the Six Months Period Ended June 30, 2020 and 2021
dan Untuk Tahun yang berakhir pada 31 Desember 2020 and For the Years Ended December 31, 2020
(Disajikan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)
*) Termasuk dalam kategori “kredit yang mengalami penurunan *) Included in the category of “impaired loans” are loans with special
nilai” adalah kredit dengan kolektibilitas dalam perhatian khusus mentions collectibility which is provided individual allowance for
yang dibentuk cadangan kerugian penurunan nilai secara impairment losses and loans with substandard, doubtful and loss
individual serta kredit dengan kolektibilitas kurang lancar, collectibility which are provided individual and collective
diragukan dan macet yang dibentuk cadangan kerugian allowances for impairment losses
penurunan nilai secara individual dan kolektif.
**) Termasuk dalam kategori “kredit yang telah jatuh tempo tetapi **) Included in the category of “past due but unimpaired loans”are
tidak mengalami penurunan nilai” adalah kredit dengan loans with special mentions, substandard, doubtful and loss
kolektibilitas dalam perhatian khusus, kurang lancar, diragukan collectibility which are not provided allowance for impairment
dan macet yang tidak dibentuk cadangan kerugian penurunan losses.
nilai.
***) Termasuk dalam kategori “kredit yang belum jatuh tempo dan ***) Included in the category of “neither past due nor impaired loans”
tidak mengalami penurunan nilai” adalah keseluruhan kredit are all loans with current and special mentions collectibility which
dengan kolektibilitas lancar dan dalam perhatian khusus yang are provided collective allowance for impairment losses.
dibentuk cadangan kerugian penurunan nilai secara kolektif.
m. Pada tanggal 30 Juni 2021 dan Desember 31, 2020, saldo m. As of June 30, 2021 and Desember 31, 2020, the gross loan
kredit bruto dan cadangan kerugian penurunan nilai yang balances and allowance for impairment losses that are
dievaluasi adalah sebagai berikut: assessed for individual and collective impairment are as
follows:
n. Pada tanggal 30 Juni 2021 dan Desember 31, 2020, saldo n. As of June 30, 2021 and Desember 31, 2020, the balance of
Kredit Usaha Kecil (KUK) masing-masing sebesar Rp35.320 Small Business Loans (SBL) amounting to Rp35.320 and
dan Rp36.018 dengan cadangan kerugian penurunan nilai Rp36.018 respectively, with allowance for impairment losses
masing-masing sebesar Rp1.808 dan Rp1.946 Rasio KUK of Rp1.808 and Rp1.946 respectively. The ratio of SBL to
terhadap jumlah kredit yang diberikan (secara bruto) pada total loans (in gross) as of June 30, 2021 and December 31,
tanggal 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020 masing- 2020 are 0.66% and 0,71% respectively, while the ratio of
masing sebesar 0,66% dan 0,71% sedangkan rasio KUK SBL to total loans (net of allowance for impairment losses)
terhadap jumlah kredit yang diberikan (setelah dikurangi are 0.70% and 0.69% respectively.
cadangan kerugian penurunan nilai) masing-masing sebesar
0,70% dan 0,69%%.
63
PT BANK IBK INDONESIA Tbk PT BANK IBK INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM NOTES TO THE INTERIM FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Periode Enam Bulan yang berakhir tanggal 30 Juni 2021 dan 2020 For the Six Months Period Ended June 30, 2020 and 2021
dan Untuk Tahun yang berakhir pada 31 Desember 2020 and For the Years Ended December 31, 2020
(Disajikan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)
64
PT BANK IBK INDONESIA Tbk PT BANK IBK INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM NOTES TO THE INTERIM FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Periode Enam Bulan yang berakhir tanggal 30 Juni 2021 dan 2020 For the Six Months Period Ended June 30, 2020 and 2021
dan Untuk Tahun yang berakhir pada 31 Desember 2020 and For the Years Ended December 31, 2020
(Disajikan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)
Rincian aset dalam penyelesaian per 30 Juni 2021 dan Detail of assets under construction as of June 30, 2021 and
Desember 31, 2020 adalah sebagai berikut: Desember 31, 2020 are as follow:
30 Juni 2021/ June 30, 2021 31 Desember 2020/ December 31, 2020
Persentase Estimasi Persentase Estimasi
Penyelesaian/ penyelesaian/ Penyelesaian/ penyelesaian/
Jumlah/ Percentage of Estimated Jumlah/ Percentage of Estimated
Total completion completion Total completion completion
Penyusutan aset tetap yang dibebankan pada beban umum dan Depreciation of fixed assets charged to general and administrative
administrasi masing-masing sebesar Rp13.843 dan Rp45.658. expenses amounting to Rp13.843 and Rp45.658. For the years
Untuk tahun yang berakhir pada 30 Juni 2021 dan 31 Desember ended June 30, 2021 and December 31, 2020, respectively (Note
2020. 22).
Hak atas tanah dan bangunan berupa Sertifikat Hak Guna Land and buildings rights are held under renewable Ceritifcate of
Bangunan yang dapat diperbaharui. Sisa umur hak atas tanah Building Use Rights titles. The remaining terms of the rights is 13
tersebut adalah 13 tahun dan dapat diperpanjang. Manajemen years and can be extended. The management believes that there
berpendapat tidak terdapat masalah dengan perpanjangan hak will be no difficulty in the extension of the landrights, because all
atas tanah, karena seluruh tanah didapatkan secara legal dan land were obtained legally and supported by valid ownership
didukung oleh bukti kepemilikan yang sah. evidences.
Bank memiliki aset bangunan yang berlokasi di daerah Lampung Bank have building located at Lampung Teluk Bandar Lampung,
Teluk Bandar Lampung, Muara Karang dan Taman Palem Muara Karang and Taman Palem Jakarta which is used for
Jakarta yang digunakan untuk operasional kantor cabang. operational of branch office.
Pada tanggal 30 Juni 2021 dan Desember 31, 2020, aset tetap As of June 30, 2021 and Desember 31, 2020, fixed assets except
kecuali tanah diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risiko for land are covered by insurance against losses by fire and other
kerugian lainnya kepada PT Asuransi Sonwelis, PT Asuransi risks with PT Asuransi Sonwelis, PT Asuransi ABDA, PT Asuransi
ABDA, PT Asuransi MAG, dan PT BCA Insurance, pihak ketiga, MAG, and PT BCA Insurance, a third party, with insurance
dengan nilai pertanggungan masing-masing sebesar Rp157.452 coverage of Rp157.452 and Rp158.107, respectively. The
dan Rp158.107. Manajemen berpendapat bahwa nilai management believes that the amount is adequate to cover
pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan possible losses from such risks.
kerugian yang akan terjadi.
Berdasarkan penilaian manajemen Bank, tidak ada kejadian- Based on the assessment of the Bank’s management, there are
kejadian atau perubahan-perubahan keadaan yang no events or changes in circumstances that indicate any
mengindikasikan adanya penurunan nilai aset tetap pada tanggal impairment in the value of fixed assets as of June 30, 2021 and
30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020. Desember 31, 2020.
65
PT BANK IBK INDONESIA Tbk PT BANK IBK INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM NOTES TO THE INTERIM FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Periode Enam Bulan yang berakhir tanggal 30 Juni 2021 dan 2020 For the Six Months Period Ended June 30, 2020 and 2021
dan Untuk Tahun yang berakhir pada 31 Desember 2020 and For the Years Ended December 31, 2020
(Disajikan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)
Manajemen telah mengkaji ulang estimasi umur ekonomis, Management has reviewed the economic useful life, depreciation
metode penyusutan dan nilai residu aset tetap pada tanggal 30 method and residual value of fixed assets as of June 30, 2021 and
Juni 2021 dan Desember 31, 2020. Desember 31, 2020.
Manajemen menilai bahwa pada tanggal 30 Juni 2021 dan Management considers that as of June 30, 2021 and Desember
Desember 31, 2020: (1) tidak ada aset tetap yang tidak dipakai 31, 2020: (1) there is no fixed assets that are not used temporarily;
sementara; (2) jumlah tercatat bruto dari setiap aset tetap yang (2) the gross amount of fixed assets which have been fully
telah disusutkan penuh dan masih digunakan masing-masing depreciated and are still used amounting to Rp99.669 and
adalah sebesar Rp99.669 dan Rp82.552; (3) tidak ada aset tetap Rp82.552, respectively; (3) no fixed assets derived from the grant;
yang berasal dari hibah; dan (4) tidak ada aset tetap yang and (4) no fixed assets were discontinued from active use and not
dihentikan dari penggunaan aktif dan tidak diklasifikasi sebagai classified as available for sale.
tersedia untuk dijual.
Aset takberwujud pada tanggal tanggal 30 Juni 2021 dan Intangible assets as of June 30, 2021 and Desember 31, 2020
Desember 31, 2020 terdiri dari: consist of the following:
Jumlah biaya
perolehan 82,831 219 - - 83,050 Total cost
Jumlah biaya
perolehan 75,157 7,674 - - 82,831 Total cost
Beban amortisasi pada tanggal 30 Juni 2021 dan Desember 31, Amortization charged to general and administrative expenses as
2020 masing sebesar Rp6.727 dan Rp11.563 yang dibebankan of June 30, 2021 and Desember 31, 2020 amounting to Rp6.727
dalam beban umum dan administrasi (Catatan 23). Rp11.563 (Note 23).
66
PT BANK IBK INDONESIA Tbk PT BANK IBK INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM NOTES TO THE INTERIM FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Periode Enam Bulan yang berakhir tanggal 30 Juni 2021 dan 2020 For the Six Months Period Ended June 30, 2020 and 2021
dan Untuk Tahun yang berakhir pada 31 Desember 2020 and For the Years Ended December 31, 2020
(Disajikan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)
Berdasarkan penilaian manajemen Bank, tidak ada kejadian- Based on the assessment of the Bank’s management, there are
kejadian atau perubahan-perubahan keadaan yang no events or changes in circumstances that indicate any
mengindikasikan adanya penurunan nilai aset takberwujud pada impairment in the value of intangible assets as of June 30, 2021
tanggal 30 Juni 2021 dan Desember 31, 2020. and Desember 31, 2020.
Akun ini merupakan tagihan kepada Industrial Bank of Korea, This account represents a claim to the Industrial Bank of Korea,
pemegang saham, atas transaksi LC dengan bank lain. Bank the shareholder, for LC transactions with other banks. The Bank is
merupakan Bank pembayar atas transaksi tersebut. the acted as Reimbursement Bank in these transaction.
Bank telah melakukan upaya penyelesaian atas agunan yang Bank has made efforts to settle foreclosed collaterals by making
diambil alih dengan melakukan upaya penjualan dalam bentuk an attempt to sell in the form of an auction on foreclosed
lelang atas agunan yang diambil alih. collaterals.
Berdasarkan penilaian manajemen Bank, tidak ada kejadian- Based on the assessment of the Bank’s management, there are
kejadian atau perubahan-perubahan keadaan yang no events or changes in circumstances that indicate any
mengindikasikan adanya penurunan nilai agunan yang diambil impairment in the value of foreclosed assets as of June 30, 2021
alih pada tanggal 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020. and December 31, 2020.
Lain-lain Others
Biaya dibayar dimuka terutama terdiri dari sewa yang dibayar Prepaid expenses mainly comprise of prepaid rents, prepaid
dimuka, asuransi dibayar dimuka, pajak dibayar dimuka, dan insurance, prepaid taxes, and others.
lainnya.
Setoran jaminan terutama terdiri dari setoran jaminan ALTO, Security deposits mainly comprise of ALTO security deposits,
sewa gedung, safe deposit box dan lainnya. building rental, safe deposit box and others.
Setoran jaminan dan pendapatan bunga yang masih akan Security deposits and accrued interest income are financial assets
diterima merupakan aset keuangan yang diklasifikasikan dalam classified as loans and receivables.
kategori pinjaman yang diberikan dan piutang.
67
PT BANK IBK INDONESIA Tbk PT BANK IBK INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM NOTES TO THE INTERIM FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Periode Enam Bulan yang berakhir tanggal 30 Juni 2021 dan 2020 For the Six Months Period Ended June 30, 2020 and 2021
dan Untuk Tahun yang berakhir pada 31 Desember 2020 and For the Years Ended December 31, 2020
(Disajikan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)
Bank harus melakukan pengungkapan atas nilai wajar atas aset The Bank is required to disclose the fair value of these financial
keuangannya. Estimasi nilai wajar dari aset lain-lain yang assets. The estimated fair value of other assets which are non
merupakan aset tanpa suku bunga dan tanpa jangka waktu interest bearing assets and with indefinite term, are the amount to
adalah jumlah yang harus diterima saat ada permintaan. Pada be received on demand. As of June 30, 2021 and Desember 31,
tanggal 30 Juni 2021 dan Desember 31, 2020, nilai wajar dari 2020, fair value of these financial assets approximates its carrying
aset keuangan ini adalah sebesar nilai tercatatnya. value.
Manajemen berpendapat bahwa cadangan kerugian penurunan Management believes that the allowance for impairment losses for
nilai aset lain-lain pada tanggal 30 Juni 2021 dan 31 Desember other assets as of June 30, 2021 and December 31, 2020, is
2020 telah memadai. adequate.
Pada tanggal 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020 jumlah As of June 30, 2021 and Desember 31, 2020 total demand
giro yang dijadikan jaminan atas pinjaman atau diblokir oleh deposits that pledged as loan or blocked by the Bank amounting
Bank masing-masing sebesar Rp88.482 dan Rp67.430. to Rp88.482 and Rp67,430 respectively.
Suku bunga rata-rata untuk giro diungkapkan dalam Catatan The average interest rates for demand deposits are disclosed in
33. Note 33.
Pada tanggal 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020 jumlah As of June 30, 2021 and Desember 31, 2020 total saving
tabungan yang dijadikan jaminan atas pinjaman atau diblokir depsosits that pledged as loan or blocked by the Bank amounting
oleh Bank masing-masing sebesar Rp59.726 dan Rp1.330. to Rp59.726 and Rp1,330.
Suku bunga rata-rata untuk giro diungkapkan dalam Catatan The average interest rates for demand deposits are disclosed in
33. Note 33.
68
PT BANK IBK INDONESIA Tbk PT BANK IBK INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM NOTES TO THE INTERIM FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Periode Enam Bulan yang berakhir tanggal 30 Juni 2021 dan 2020 For the Six Months Period Ended June 30, 2020 and 2021
dan Untuk Tahun yang berakhir pada 31 Desember 2020 and For the Years Ended December 31, 2020
(Disajikan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)
Klasifikasi deposito berjangka berdasarkan jangka waktu: The classification of time deposits based on their maturity period
are as follows:
Berdasarkan sisa umur jatuh tempo Based on remaining period until maturity
Kurang dari atau 1 bulan 1,314 1,982,300 1,983,614 12,876 2,221,797 2,234,673 1 month or less
Lebih dari 1 s/d 3 bulan 75 726,333 726,408 780 695,013 695,793 More than 1 - 3 month
Lebih dari 3 s/d 6 bulan 15 266,688 266,703 1,274 384,173 385,447 More than 3 - 6 month
Lebih dari 6 s/d 12 bulan - 323,698 323,698 300 211,607 211,907 More than 6 - 12 month
Lebih dari 12 bulan 2,515 2,515 - - More than 12 month
Jumlah 1,404 3,301,535 3,302,939 15,230 3,512,590 3,527,820 Total
Pada tanggal 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020 jumlah As of June 30, 2021 and Desember 31, 2020 total saving deposits
deposito berjangka yang dijadikan jaminan atas pinjaman that pledged as loan or blocked by the Bank amounting to
atau diblokir oleh Bank masing-masing sebesar Rp91.048 Rp91.048 and Rp114,752.
dan Rp114.752.
Suku bunga rata-rata untuk deposito berjangka diungkapkan The average interest rates for time deposits are disclosed in Note
dalam Catatan 33. 33.
69
PT BANK IBK INDONESIA Tbk PT BANK IBK INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM NOTES TO THE INTERIM FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Periode Enam Bulan yang berakhir tanggal 30 Juni 2021 dan 2020 For the Six Months Period Ended June 30, 2020 and 2021
dan Untuk Tahun yang berakhir pada 31 Desember 2020 and For the Years Ended December 31, 2020
(Disajikan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)
Simpanan dari Bank lain terdiri atas: Deposits from other Banks consist of the following:
Suku bunga rata-rata untuk deposito, tabungan, giro dan The average interest rates for time deposits, saving deposits,
interbank call money diungkapkan dalam Catatan 33. current deposits and interbank call money are disclosed in Note
33.
Pada tanggal 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020, jangka waktu As of June 30, 2021 and December 31, 2020, the term of deposits
simpanan dari bank lain adalah kurang dari satu tahun. banks are less than 1 year.
PT Bank IBK Indonesia mendapatkan delapan fasilitas pinjaman Bank received 8 borrowing facility from Industrial Bank of Korea
dari Industrial Bank of Korea dengan total pinjaman sebesar with a outstanding of USD300.000.000.
USD300.000.000.
Pada tanggal 30 Juni 2021, nilai pinjaman Bank adalah sebesar As of June 30, 2021, the Bank's borrowing is amounted to
Rp4.350.000 dengan rincian sebagai berikut: Rp4.350.000 with the following details:
- Term Borrowing 1 dengan outstanding USD50.000.000 atau - Term Borrowing 1 with an outstanding USD50.000.000 or
Rp725.000. Pinjaman ini memiliki jangka waktu dari 11 Rp725.000. This borrowings has period from August 11, 2020
Agustus 2020 sampai dengan 12 Agustus 2021 dengan tingkat to August 12, 2021 with an interest rate of 0,94%.
suku bunga sebesar 0,94%.
- Term Borrowing 2 dengan outstanding USD150.000.000 atau - Term Borrowing 2 with an outstanding USD150.000.000 or
sebesar Rp2.175.000. Pinjaman ini memiliki jangka waktu 6 Rp2.175.000. This borrowings has period from October 6, 2020
Oktober 2020 sampai dengan 7 Oktober 2021 dengan tingkat to October 7, 2021 with an interest rate of 0,833%.
suku bunga sebesar 0.833%.
- Term Borrowing 3 dengan outstanding USD10.000.000 atau - Term Borrowing 3 with an outstanding USD10,000,000 or
sebesar Rp145.000. Pinjaman ini memiliki jangka waktu dari 6 Rp145.000. This borrowings has period from April 6, 2021 to
April 2021 sampai dengan 6 Juli 2021 dengan tingkat suku July 6, 2021 with an interest rate of 0,24%.
bunga sebesar 0.24%.
- Term Borrowing 4 dengan outstanding USD30.000.000 atau - Term Borrowing 4 with an outstanding USD30.000.000 or
sebesar Rp435.000. Pinjaman ini memiliki jangka waktu dari 9 Rp435.000. This borrowings has period from April 9, 2021 to
April 2021 sampai dengan 9 Juli 2021 dengan tingkat suku July 9, 2021 with an interest rate of 0,24%.
bunga sebesar 0.24%.
- Term Borrowing 5 dengan outstanding USD8.000.000 atau - Term Borrowing 5 with an outstanding USD8.000.000 or
sebesar Rp116.000. Pinjaman ini memiliki jangka waktu dari Rp116.000. This borrowings has period from April 26, 2021 to
26 April 2021 sampai dengan 26 Juli 2021 dengan tingkat suku July 26, 2021 with an interest rate of 0,23%.
bunga sebesar 0.23%.
- Term Borrowing 6 dengan outstanding USD25.000.000 atau - Term Borrowing 6 with an outstanding USD25.000.000 or
sebesar Rp362.500. Pinjaman ini memiliki jangka waktu dari Rp362.500. This borrowings has period from April 30, 2021 to
30 April 2021 sampai dengan 9 Agustus 2021 dengan tingkat August 9, 2021 with an interest rate of 0,22%.
suku bunga sebesar 0.22%.
- Term Borrowing 7 dengan outstanding USD16.000.000 atau - Term Borrowing 7 with an outstanding USD16.000.000 or
sebesar Rp232.000. Pinjaman ini memiliki jangka waktu dari Rp232.000. This borrowings has period from June 17, 2021 to
17 Juni 2021 sampai dengan 16 September 2021 dengan September 16, 2021 with an interest rate of 0,15%.
tingkat suku bunga sebesar 0.15%.
70
PT BANK IBK INDONESIA Tbk PT BANK IBK INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM NOTES TO THE INTERIM FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Periode Enam Bulan yang berakhir tanggal 30 Juni 2021 dan 2020 For the Six Months Period Ended June 30, 2020 and 2021
dan Untuk Tahun yang berakhir pada 31 Desember 2020 and For the Years Ended December 31, 2020
(Disajikan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)
- Term Borrowing 8 dengan outstanding USD11.000.000 atau - Term Borrowing 7 with an outstanding USD11.000.000 or
sebesar Rp159.500. Pinjaman ini memiliki jangka waktu dari Rp159.500. This borrowings has period from June 30, 2021 to
30 Juni 2021 sampai dengan 29 September 2021 dengan September 29, 2021 with an interest rate of 0,18%.
tingkat suku bunga sebesar 0.18%.
Atas term borrowings tersebut, Bank tidak menjaminkan apapun. For these term borrowings, the Bank does not guarantee anything
Bunga yang masih harus dibayar 32,161 28,417 Accrued interest expenses
Liabilitas Sewa - 26,229 Lease liability
Biaya yang masih harus dibayar 12,970 6,067 Accrued expenses
Lain-lain 55,757 30,230 Others
Jumlah 100,888 90,943 Total
Bunga yang masih harus dibayar merupakan bunga yang masih Accrued interest expenses represent accrued interest on deposits
harus dibayar atas simpanan dari nasabah dan simpanan dari from customers and deposits from other banks.
bank lain.
Biaya yang masih harus dibayar merupakan cadangan biaya Accrued expenses are reserves related to employee expenses
terkait karyawan seperti cadangan Bonus, THR, BPJS, pelatihan such as bonus reserves, THR, BPJS, training and others.
dan lainnya.
Lain-lain terdiri cadangan biaya terkait jasa profesional, biaya Others consist of accrued fees related to professional services,
operasional, titipan kliring, dan lainnya. operational expenses, clearing deposits, and others.
71
PT BANK IBK INDONESIA Tbk PT BANK IBK INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM NOTES TO THE INTERIM FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Periode Enam Bulan yang berakhir tanggal 30 Juni 2021 dan 2020 For the Six Months Period Ended June 30, 2020 and 2021
dan Untuk Tahun yang berakhir pada 31 Desember 2020 and For the Years Ended December 31, 2020
(Disajikan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)
Industrial Bank of Korea merupakan Bank Pemerintah Korea Industrial Bank of Korea is a South Korean Government Bank,
Selatan, yang juga merupakan pemegang saham mayoritas Bank which is the Bank majority shareholder (Note 35) and ultimate
(Catatan 35) dan pemegang saham akhir adalah Kementrian shareholder of the Bank is Ministry of Economy and Finance of
Ekonomi dan Keuangan Republik Korea. the Republic of Korea.
Berdasarkan Pernyataan Keputusan Rapat PT Bank IBK Based on the Minutes of Extraordinary Shareholders’ General
Indonesia Tbk yang didokumentasikan dalam Akta Notaris No. Meeting and the Deed of Shareholders’ Decision Statement of PT
121 pada tanggal 20 Mei 2020 yang dibuat dihadapan Christina Bank Agris Tbk as documented in the Notarial Deeds No. 78 and
Dwi Utami, SH., M.Hum, MKn notaris di Jakarta, pemegang No. 101 dated December 8, 2015 and January 20, 2016,
saham menyetujui penambahan modal dengan mengeluarkan respectively, of Dr. Irawan Soerodjo, SH., M.Si, public notary in
sebanyak-banyaknya 8.000.000.000 saham baru dari portepel, Jakarta, the shareholders have agreed:
dengan menerbitkan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu
(HMETD) dengan memperhatikan perundang-undangan yang
berlaku dan peraturan yang berlaku di Pasar Modal, dengan nilai
nominal sebesar Rp100 (nilai penuh) per saham.
Berdasarkan pengumuman PT Bursa Efek Indonesia No. Peng-P- Based on the Indonesia Stock Exchange announcement No. Peng-
00109/BEI.PP3/04-2020 tanggal 21 April 2020 perihal Pencatatan P- 00109/BEI.PP3/04- 2020 dated April 21, 2020 concerning
Saham PT Bank IBK Indonesia Tbk, jumlah seluruh saham yang Registration of Shares of PT Bank IBK Indonesia Tbk, total shares
telah dikeluarkan oleh Bank dalam rangka Penambahan Modal issued by the Bank in order to Pre-emptive Rights (HMETD)
Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu amounting of 4.117.657.394 shares with nominal value of
(HMETD) adalah sebanyak 4.117.657.394 lembar saham dengan Rp411,765,739,400 (full amount). Therefore the Bank’s issued
nilai nominal seluruhnya sebesar Rp411.765.739.400 (nilai and paid- up capital as of April 21, 2020 increased to
penuh). Sehingga modal ditempatkan dan disetor Bank pada 11,226,007,038 shares with a total nominal value of
tanggal 21 April 2020 meningkat menjadi 11.226.007.038 lembar Rp1,122,600,703,800 (full amount).
saham dengan nilai nominal seluruhnya Rp1.122.600.703.800
(nilai penuh).
Pada tanggal 22 Agustus 2019, PT Bank Agris Tbk (AGRS) On August 22, 2019, PT Bank Agris Tbk (AGRS) carried out
melakukan aksi korporasi berupa Konversi Saham karena corporate action namely Share Conversion due to the merger with
penggabungan usaha dengan PT Bank Mitraniaga Tbk (NAGA). PT Bank Mitraniaga Tbk (NAGA). Indonesian Central Securities
Kustodian Sentral Efek Indonesia berdasarkan suratnya No. Custodian based on letter No. KSEI-17908/JKU/0819 has
KSEI-17908/JKU/0819 telah melakukan pendistribusian saham distributed NAGA shares to AGRS shares, resulting in changes in
NAGA menjadi saham AGRS, sehingga terdapat perubahan share ownership and an additional 1,852,173,000 shares.
kepemilikan saham dan penambahan sejumlah 1.852.173.000
saham.
Berdasarkan akta No. 250 tanggal 22 Agustus 2019 dari Based on deed No.250 dated August 22, 2019 from Christina Dwi
Christina Dwi Utami, SH, MHum, MKn., notaris di Jakarta perihal Utami, SH, MHum, MKn., notary in Jakarta regarding changes in
perubahan anggaran dasar Bank, yang telah mendapat the Bank's articles of association, has been approved by the
persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia
Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No.AHU- with Decree No. AHU-0056014.AH.01.02 dated August 22, 2019
0056014.AH.01.02. tanggal 22 Agustus 2019 (Catatan 1a). (Note 1a). The details of the Bank’s shareholders as of June 30,
Susunan pemegang saham Bank pada tanggal 30 Juni 2021 dan 2021 and Desember 31, 2020 are as follows:
Desember 31, 2020 adalah sebagai berikut:
Pada tahun 2021, terdapat kenaikan tambahan modal disetor In 2020, increase of additional paid-in-capital due to impact on
sebagai efek dari hasil proses penawaran umum terbatas yang Limited Public Offering process which being effective in 2020
efektif di tahun 2021 (Catatan 1b). (Note 1b).
72
PT BANK IBK INDONESIA Tbk PT BANK IBK INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM NOTES TO THE INTERIM FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Periode Enam Bulan yang berakhir tanggal 30 Juni 2021 dan 2020 For the Six Months Period Ended June 30, 2020 and 2021
dan Untuk Tahun yang berakhir pada 31 Desember 2020 and For the Years Ended December 31, 2020
(Disajikan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)
20. UANG MUKA SETORAN MODAL 20. ADVANCE FOR SHARE CAPITAL
Uang muka setoran modal 1,000,000 1,000,000 Advance for share capital
Jumlah 1,000,000 1,000,000 Total
Pada tanggal 28 September 2020 Bank menerima uang muka On September 28, 2020 Bank received advance for share capital
setoran modal sebesar Rp1.000.000 dari Industrial Bank of Korea amounted to Rp1.000,000 from Industrial Bank of Korea as a
sebagai Pembeli Siaga (Standby Buyer) dalam rangka standby buyer for the Bank plan to conduct of Limited Public
pelaksanaan Penawaran Umum Terbatas Bank untuk Offering for capital increase through issuance of pre-emptive
penambahan modal dengan memberikan Hak Memesan Efek rights ("HMETD").
Terlebih Dahulu (“HMETD”).
Pada tanggal 27 Februari 2019, Bank menerima dana setoran On February 27, 2019, Bank received advance for share capital
modal sebesar Rp700.000 dari Industrial Bank of Korea sebagai amounted to Rp700,000 from Industrial Bank of Korea as a
Pembeli SIaga (Standby Buyer) dalam rangka pelaksanaan standby buyer for the Bank plan to conduct of Limited Public
Penawaran Umum Terbatas II Bank untuk penambahan modal Offering II for capital increase through issuance of pre-emptive
dengan memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu right (“HMETD”).
(“HMETD”).
23. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 23. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES
Lain-lain meliputi biaya transportasi, biaya hiburan, biaya Others consist of transportation expenses, entertainment
pengembangan bisnis, sumbangan atau retribusi, biaya pajak, expenses, business development expenses, donations, tax
biaya asuransi, biaya parkir dan tol, dan lainnya. expenses, insurance expenses, parking fees and tolls, and others.
73
PT BANK IBK INDONESIA Tbk PT BANK IBK INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM NOTES TO THE INTERIM FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Periode Enam Bulan yang berakhir tanggal 30 Juni 2021 dan 2020 For the Six Months Period Ended June 30, 2020 and 2021
dan Untuk Tahun yang berakhir pada 31 Desember 2020 and For the Years Ended December 31, 2020
(Disajikan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)
24. BEBAN TENAGA KERJA DAN TUNJANGAN 24. SALARIES AND ALLOWANCES EXPENSES
Lain-lain meliputi biaya asuransi, biaya lembur, dan biaya Others consist of insurance expenses, overtime expenses, and
perekrutan pegawai. employee recruitment expenses.
Rekonsiliasi antara rugi sebelum pajak penghasilan menurut The reconciliation of loss before income tax in accordance to
laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain dengan statements of profit or loss and other comprehensive income
laba fiskal yang dihitung oleh Bank pada tanggal 30 Juni with the estimated taxable income of the Bank as of June 30,
2021 dan 30 Juni 2020 adalah sebagai berikut: 2021 and June 30, 2020 are as follows:
74
PT BANK IBK INDONESIA Tbk PT BANK IBK INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM NOTES TO THE INTERIM FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Periode Enam Bulan yang berakhir tanggal 30 Juni 2021 dan 2020 For the Six Months Period Ended June 30, 2020 and 2021
dan Untuk Tahun yang berakhir pada 31 Desember 2020 and For the Years Ended December 31, 2020
(Disajikan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)
Rekonsiliasi antara beban pajak dan hasil perkalian rugi A reconciliation between the total tax expense and the
akuntansi sebelum pajak dengan tarif pajak yang berlaku amounts computed by applying the effective tax rates to loss
adalah sebagai berikut: before tax are as follows:
Pajak penghasilan pasal 4(2) 4,060 5,134 Income tax article 4(2)
Pajak penghasilan pasal 21 4,335 4,987 Income tax article 21
Pajak penghasilan pasal 23 201 354 Income tax article 23
Pajak penghasilan pasal 29 - - Income tax article 29
Pajak penghasilan pasal 25 - - Income tax article 25
Pajak penghasilan pasal 26 - - Income tax article 25
Pajak Pertambahan Nilai 23 10 Value Added Taxex
Jumlah 8,619 10,485 Total
Perhitungan laba kena pajak hasil rekonsiliasi tahun 2019 The Calculation of taxable income from reconciliation in 2019
menjadi dasar Bank dalam pengisian Surat Pemberitahuan become the basis for the Bank in Annual Tax return (SPT) of
Tahunan (SPT) Pajak Penghasilan (PPh) Badan. the Corporate Income Tax (PPh).
Perhitungan Pajak Penghasilan Badan tahun Desember 31, The calculation of Corporate Income Tax in Desember 31,
2020 sesuai dengan yang telah dilaporkan Bank dalam Surat 2020 conforms with the amounts that had been reported by
Pemberitahuan Tahunan (SPT) kepada kantor layanan the Bank to the tax office in its Annual Tax Return (SPT).
pajak.
75
PT BANK IBK INDONESIA Tbk PT BANK IBK INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM NOTES TO THE INTERIM FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Periode Enam Bulan yang berakhir tanggal 30 Juni 2021 dan 2020 For the Six Months Period Ended June 30, 2020 and 2021
dan Untuk Tahun yang berakhir pada 31 Desember 2020 and For the Years Ended December 31, 2020
(Disajikan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)
76
PT BANK IBK INDONESIA Tbk PT BANK IBK INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM NOTES TO THE INTERIM FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Periode Enam Bulan yang berakhir tanggal 30 Juni 2021 dan 2020 For the Six Months Period Ended June 30, 2020 and 2021
dan Untuk Tahun yang berakhir pada 31 Desember 2020 and For the Years Ended December 31, 2020
(Disajikan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)
Manajemen Bank berpendapat bahwa seluruh aset pajak The Bank’s management believes that the total deferred tax
tangguhan dapat dipulihkan di tahun-tahun mendatang. assets are recoverable in the future years.
e. Administrasi e. Administration
Berdasarkan peraturan perpajakan yang berlaku, Under the taxation Laws of Indonesia, the Company submits
Perusahaan menghitung, menetapkan dan membayar tax returns that are based on self-assessment. The tax
sendiri jumlah pajak yang terutang (self assessment ). authorities can assess or amend the taxes within a period of
Direktorat Jenderal Pajak dapat menetapkan dan mengubah 5 (five) years from the date the taxes became due.
liabilitas pajak dalam batas waktu 5 (lima) tahun sejak
tanggal terhutangnya pajak.
Bank memberikan imbalan pasca-kerja kepada karyawan tetap The Bank provides post-employment benefits to its permanent
yang memenuhi kriteria yang telah ditetapkan atau telah employees who meet the criteria or reach the normal retirement
mencapai usia pensiun normal pada umur 55 tahun yang dihitung age of 55 years in accordance with Labor Law No. 13 Year 2003,
berdasarkan peraturan yang berlaku, yakni Undang-Undang dated March 25, 2003.
Ketenagakerjaan No. 13 Tahun 2003 tanggal 25 Maret 2003.
Perhitungan aktuaria atas cadangan imbalan pasti pasca-kerja The post-employment benefits obligation as of June 30, 2021 and
pada tanggal 30 Juni 2021 dan Desember 31, 2020 dilakukan Desember 31, 2020 were calculated by PT Dian Artha Tama, an
oleh PT Dian Artha Tama, aktuaris independen, dengan laporan independent actuary, with the actuarial report dated May 15, 2020
aktuaria tanggal 15 Mei 2020 dan 9 Januari 2019. and January 9, 2019.
Jumlah karyawan yang berhak atas imbalan pasti pasca-kerja Number of eligible employees for post employment benefits are
tersebut masing-masing sebanyak 449 dan 438 karyawan pada 449 and 438 employees as of June 30, 2021 and Desember 31,
tanggal 30 Juni 2021 dan Desember 31, 2020. 2020, respectively.
Mutasi nilai kini liabilitas selama tahun berjalan adalah sebagai The movement in present value of obligation in the current year
berikut: are as follows:
Beban imbalan pasca-kerja yang diakui pada laporan laba rugi The post-employment benefits expense recognized in the
dan penghasilan komprehensif lain adalah sebagai berikut: statements of profit or loss and other comprehensive income are
as follows:
77
PT BANK IBK INDONESIA Tbk PT BANK IBK INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM NOTES TO THE INTERIM FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Periode Enam Bulan yang berakhir tanggal 30 Juni 2021 dan 2020 For the Six Months Period Ended June 30, 2020 and 2021
dan Untuk Tahun yang berakhir pada 31 Desember 2020 and For the Years Ended December 31, 2020
(Disajikan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)
Mutasi cadangan imbalan pasti pasca-kerja adalah sebagai The movement of post-employment benefits obligation are as
berikut: follows:
Nilai kini liabilitas imbalan pasti dihitung dengan menggunakan The present value of the defined benefits obligation is calculated
tingkat diskonto ditentukan dengan mengacu pada tingkat using a discount rate determined by reference to market yields of
pengembalian pasar atas obligasi pemerintah. Umumnya, government bonds. Generally, a decrease in the interest rate of a
penurunan suku bunga dari obligasi pemerintah akan government bonds will increases the plan obligation.
meningkatkan kewajiban program.
Asumsi utama yang digunakan untuk menghitung imbalan pasti The principal assumptions used in the valuation of the post-
pasca-kerja adalah sebagai berikut: employment benefits liability are as follows:
Umur pensiun normal 55 tahun/ 55 years 55 tahun/ 55 years Normal pension age
Tingkat kematian TMI IV (2019) TMI III (2011) Mortality rate
Tingkat cacat 0.02% 0.02% Disability rate
Tingkat kenaikan gaji 6% 6% Salary increases
Tingkat bunga diskonto 6.7% 7.7% Discount rate
Tabel berikut menunjukan sensitivitas atas kemungkinan The following table demonstrates sensitivity to a reasonably
perubahan satu poin persentase tingkat suku bunga pasar, possible changes of one point percentage in market interest rates,
dengan variabel lain dianggap tetap, terhadap nilai kini liabilitas with all other variables held constant, for present value of benefits
imbalan pasti pada tanggal 30 Juni 2021 dan Desember 31, obligation as of June 30, 2021 and Desember 31, 2020:
2020:
78
PT BANK IBK INDONESIA Tbk PT BANK IBK INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM NOTES TO THE INTERIM FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Periode Enam Bulan yang berakhir tanggal 30 Juni 2021 dan 2020 For the Six Months Period Ended June 30, 2020 and 2021
dan Untuk Tahun yang berakhir pada 31 Desember 2020 and For the Years Ended December 31, 2020
(Disajikan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)
Analisis sensitivitas yang disajikan di atas mungkin tidak mewakili The sensitivity analysis presented above may not be
perubahan yang sebenarnya dalam liabilitas imbalan pasti representative of the actual change in the defined benefit
mengingat bahwa perubahan asumsi terjadinya tidak terisolasi obligation as it is unlikely that the change in assumptions would
satu sama lain karena beberapa asumsi tersebut mungkin occur in isolation of one another as some of the assumptions may
berkorelasi. be correlated.
Selanjutnya, dalam menyajikan analisis sensitivitas di atas, nilai Furthermore, in presenting the above sensitivity analysis, the
kini liabilitas imbalan pasti dihitung dengan menggunakan present value of the defined benefit obligation has been calculated
metode projected unit credit pada akhir periode pelaporan, yang using the projected unit credit method at the end of the reporting
sama dengan yang diterapkan dalam menghitung liabilitas period, which is the same as that applied in liability recognized in
manfaat pasti yang diakui dalam laporan posisi keuangan. the statements of financial position.
Perkiraan analisis jatuh tempo atas imbalan pensiun tidak Expected maturity analysis of undiscounted pension benefit as of
terdiskonto pada tanggal 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020 June 30, 2021 and Desember 31, 2020 are presented below:
adalah sebagai berikut:
Perhitungan ulang masa kerja karyawan Resetting the employees’ terms of service
Berdasarkan Conditional Sales and Purchase Agreement tanggal Based on Conditional Sales and Purchase Agreement dated
15 November 2017, Bank, PT Dian Intan Perkasa (pemegang November 15, 2017, the Bank, PT Dian Intan Perkasa
saham) dan Industrial Bank of Korea (calon pemegang saham (shareholder) and Industrial Bank of Korea (prospective
baru) sepakat untuk menghitung ulang masa kerja karyawan shareholder) agree to reset the terms of service of the eligible
yang memenuhi kriteria menjadi nihil (Catatan 36). employees to zero (Note 36).
Atas kesepakatan tersebut, karyawan yang memenuhi kriteria Based on such agreement, certain employees are eligible for
berhak atas pembayaran pesangon. PT Dian Intan Perkasa dan severance pay. PT Dian Intan Perkasa and Industrial Bank of
Industrial Bank of Korea sepakat untuk membayar pesangon Korea agreed to pay the severance pay to the employees in equal
kepada karyawan dalam jumlah yang sama setelah dikurangi amount net of provision which has been recorded by the Bank.
cadangan yang telah dicatat oleh Bank. Jumlah yang diakui oleh Total amount recorded by the Bank of Rp51,730,828,811 (full
Bank sebesar Rp51.730.828.811 (nilai penuh) pada tanggal 31 amount) as of December 31, 2018 represents an amount that is
Desember 2018 merupakan jumlah yang harus dibayarkan payable to the eligible employees based on independent actuary
kepada karyawan yang memenuhi kriteria berdasarkan calculation. The Bank recognized the liabilities in obligations due
perhitungan aktuaris independen. Bank mengakui kewajiban ini immediately due to its settlement is within a short time.
sebagai kewajiban segera karena penyelesaiannya dalam jangka
waktu segera.
Pada tanggal 31 Desember 2018, Bank mencatat tagihan lain- As of December 31, 2018, The Bank recorded other receivable
lain dan pendapatan lain-lain masing-masing sebesar and other income amounting to Rp37,298,152,167 (full amount),
Rp37.298.152.167 (nilai penuh) atas bagian yang ditanggung respectively, on the portion borne by PT Dian Intan Perkasa and
oleh PT Dian Intan Perkasa dan Industrial Bank of Korea. Industrial Bank of Korea.
27. RUGI PER SAHAM DASAR 27. BASIC LOSS PER SHARE
79
PT BANK IBK INDONESIA Tbk PT BANK IBK INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM NOTES TO THE INTERIM FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Periode Enam Bulan yang berakhir tanggal 30 Juni 2021 dan 2020 For the Six Months Period Ended June 30, 2020 and 2021
dan Untuk Tahun yang berakhir pada 31 Desember 2020 and For the Years Ended December 31, 2020
(Disajikan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)
28. TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI 28. TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES
Dalam kegiatan normal usahanya, Bank juga mengadakan In the normal course of business, the Bank entered into certain
transaksi-transaksi tertentu dengan pihak-pihak yang berelasi. transaction with related parties.
Transaksi dengan pihak berelasi dilakuan berdasarkan Transactions with related parties are made based on mutually
persyaratan yang disetujui oleh kedua belah pihak, yang mungkin agreed terms, which may not be the same as those of the
tidak sama dengan transaksi lain yang dilakukan dengan pihak- transaction between unrelated parties.
pihak yang tidak berelasi.
30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020/ June 30, 2021 and December 31, 2020
Pihak berelasi/ Sifat hubungan berelasi/ Transaksi/
Related parties Nature of relationship Transactions
Industrial Bank Of Korea Pemegang saham mayoritas/ Simpanan dari Bank lain dan beban bunga/
Majority shareholder Deposits from customers and interest expenses
Dewan Komisaris, Dewan Direksi, Perusahaan pemegang saham/ Kredit yang diberikan, simpanan dari nasabah
Komite Audit dan Shareholder's company pendapatan bunga, beban bunga dan
Manajemen Kunci/ beban tenaga kerja dan tunjangan/
Board of Commissioners, Board of Loans, deposits from customers,interest income
Directors, Audit Committee and interest expenses and salaries and
Key Management Personnel allowances expenses
a. Transaksi akun dengan pihak berelasi adalah sebagai a. The accounts involvingtransactions with related parties are
berikut : as follows:
Aset Assets
Kredit yang diberikan
(Catatan 9) 830 0.01 1,580 0.02 Loans (Note 9)
Pendapatan bunga yang Accrued interest
masih diterima 1 0,00 2 0,00 income
Jumlah 831 0.01 1,582 0.02 Total
Liabilitas Liabilities
Simpanan nasabah Deposits from customers
(Catatan 13) 78,586 0.80 - - (Note 13)
Simpanan dari Bank lain Deposits from other
(Catatan 14) 217,500 2.23 - - Banks (Note 14)
Pinjaman yang diterima Deposits from other
(Catatan 16) 4,350,000 44.56 2,942,070 36.99 Banks (Note 14)
Biaya bunga yang Accrued interest
masih harus dibayar 5,833 0.06 5,265 0.07 expenses
Jumlah 4,651,919 47.65 2,947,335 37.06 Total
80
PT BANK IBK INDONESIA Tbk PT BANK IBK INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM NOTES TO THE INTERIM FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Periode Enam Bulan yang berakhir tanggal 30 Juni 2021 dan 2020 For the Six Months Period Ended June 30, 2020 and 2021
dan Untuk Tahun yang berakhir pada 31 Desember 2020 and For the Years Ended December 31, 2020
(Disajikan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)
28. TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI (Lanjutan) 28. TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (Continued)
Pendapatan Income
Pendapatan bunga 176 0.00 448 0.10 Interest Income
Pendapatan lain-lain - - - - Other Income
Jumlah 176 0.00 448 0.10 Total
Beban Expenses
Beban bunga 13,777 0.05 16,195 6.17 Interest expenses
Beban sewa 508 0.00 1,686 0.10 Operating lease
Jumlah 14,285 0.05 17,881 6.27 Total
b. Remunerasi yang diberikan Bank kepada Dewan Komisaris, b. Remunerations provided by the Bank to Board of
Dewan Direksi, Komite Audit dan Manajemen Kunci selama commissioners, Board of Directors, Audit Committee and Key
periode berjalan adalah sebagai berikut: Management Personnel during the current period are as
follows:
a. Bank memiliki tagihan dan liabilitas komitmen dan kontijensi a. The Bank has commitments and contingent receivables and
dengan rincian sebagai berikut: liabilities as follows:
Komitmen Commitments
Fasilitas kredit kepada nasabah
yang belum digunakan 804,907 768,648 Unused loan facilities
Kontinjensi Contingencies
Pendapatan bunga Interest income on
dalam penyelesaian 51,578 54,358 non-performing loans
Kredit yang dihapus bukukan 209,434 - Loans written-off
Garansi yang diterbitkan 43,248 (37,127) Guarantees issued
Jumlah 304,260 17,231 Total
81
PT BANK IBK INDONESIA Tbk PT BANK IBK INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM NOTES TO THE INTERIM FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Periode Enam Bulan yang berakhir tanggal 30 Juni 2021 dan 2020 For the Six Months Period Ended June 30, 2020 and 2021
dan Untuk Tahun yang berakhir pada 31 Desember 2020 and For the Years Ended December 31, 2020
(Disajikan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)
29. KOMITMEN DAN KONTIJENSI (Lanjutan) 29. COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (Continued)
Bank menentukan cadangan kerugian penurunan nilai The Bank determines allowance for impairment losses on
komitmen dan kontinjensi atas bank garansi dan fasilitas commitments and contingencies of bank guarantees and
kredit kepada nasabah yang belum digunakan berdasarkan unused loan facilities based on the difference between the
selisih antara biaya perolehan diamortisasi (nilai tercatat) amortized amount (carrying amount) and the present value of
dan nilai kini pembayaran liabilitas yang diharapkan akan any expected payment (when a payment under the guarantee
terjadi (ketika pembayaran atas jaminan tersebut menjadi has became probable).
besar kemungkinan terjadinya).
Bank memiliki saldo transaksi komitmen dan kontinjensi The Bank has commitments and contingencies transaction
dengan pihak berelasi atas fasilitas kredit kepada nasabah with related parties for unused loan facilities amounting to
yang belum digunakan sebesar Rp1.627 dan Rp2.306 pada Rp1.627 and Rp2.306 as of June 30, 2021 and Desember
tanggal 30 Juni 2021 dan Desember 31, 2020. 31, 2020, respectively.
Pada tanggal 30 Juni 2021 dan Desember 31, 2020, As of June 30, 2021 and Desember 31, 2020, the transaction
transaksi komitmen dan kontinjensi diklasifikasikan sebagai of commitments and contingencies are classified as current.
lancar.
Pada tanggal 30 Juni 2021 dan Desember 31, 2020, tidak As of June 30, 2021 and Desember 31, 2020, there was no
terdapat komitmen dan kontinjensi yang mengalami impairment on commitments and contingencies. Management
penurunan nilai. Manajemen berpendapat bahwa tidak believes that no allowance for impairment losses is
diperlukan adanya cadangan kerugian penurunan nilai. necessary.
Bank memiliki beberapa komitmen sewa operasi dengan The Bank has entered into various lease commitments under
jangka waktu penyewaan berkisar antara 1-5 tahun dan operating lease with terms of the rentals ranging from 1 to 5
dapat diperpanjang berdasarkan kesepakatan kedua pihak. years and renewable upon mutual agreement of both parties.
Beban sewa untuk tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni Rental expenses for the years ended June 30, 2021 and
2021 dan Desember 31, 2020 masing-masing sebesar Desember 31, 2020 amounting to Rp21.773 and Rp22.963,
Rp21.773 dan Rp22.963 (Catatan 23). respectively (Note 23).
c. Litigasi c. Litigation
Pada tanggal 30 Juni 2021 Bank tidak memiliki As of June 30, 2021, the Bank had no legal issues that had a
permasalahan hukum yang berdampak secara material material impact on its financial condition and business
terhadap kondisi keuangan dan kegiatan usaha. activities.
82
PT BANK IBK INDONESIA Tbk PT BANK IBK INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM NOTES TO THE INTERIM FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Periode Enam Bulan yang berakhir tanggal 30 Juni 2021 dan 2020 For the Six Months Period Ended June 30, 2020 and 2021
dan Untuk Tahun yang berakhir pada 31 Desember 2020 and For the Years Ended December 31, 2020
(Disajikan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)
30. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA UANG 30. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN
ASING CURRENCIES
Posisi aset dan liabilitas dalam mata uang asing adalah sebagai The balances of assets and liabilities denominated in foreign
berikut : currencies are as follows:
Aset Assets
Liabilitas Liabilities
Simpanan nasabah USD 29,886,106 433,349 USD 14,104,702 198,171 Deposits from
EUR 1,076 19 EUR 1,105 19 customers
Simpanan dari Bank lain USD 15,000,000 217,500 USD - - Deposits from other Banks
Pinjaman yang Diterima USD 300,000,000 4,350,000 USD 209,400,000 2,942,070 Borrowings
83
PT BANK IBK INDONESIA Tbk PT BANK IBK INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM NOTES TO THE INTERIM FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Periode Enam Bulan yang berakhir tanggal 30 Juni 2021 dan 2020 For the Six Months Period Ended June 30, 2020 and 2021
dan Untuk Tahun yang berakhir pada 31 Desember 2020 and For the Years Ended December 31, 2020
(Disajikan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)
31. ASET KEUANGAN DAN LIABILITAS KEUANGAN 31. FINANCIAL ASSETS AND FINANCIAL LIABILITIES
Tabel di bawah ini adalah nilai tercatat dan nilai wajar atas aset The table below sets out the carrying values and fair values of
keuangan dan liabilitas keuangan dalam laporan posisi keuangan financial assets and liabilities as of June 30, 2021 and Desember
pada tanggal 30 Juni 2021 dan Desember 31, 2020: 31, 2020 in the statements of financial position:
84
PT BANK IBK INDONESIA Tbk PT BANK IBK INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM NOTES TO THE INTERIM FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Periode Enam Bulan yang berakhir tanggal 30 Juni 2021 dan 2020 For the Six Months Period Ended June 30, 2020 and 2021
dan Untuk Tahun yang berakhir pada 31 Desember 2020 and For the Years Ended December 31, 2020
(Disajikan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)
31. ASET KEUANGAN DAN LIABILITAS KEUANGAN (lanjutan) 31. FINANCIAL ASSETS AND FINANCIAL LIABILITIES (continued)
Nilai wajar aset keuangan dan liabilitas keuangan di atas diukur The fair values of the above financial assets and liabilities are
dengan dasar sebagai berikut: determined based on the following:
Nilai wajar instrumen keuangan yang diperdagangkan dalam The fair value of financial instruments traded in an active market
pasar aktif (contohnya surat berharga tersedia untuk dijual) (i.e. available-for-sale securities) is based on quoted market price
ditentukan dengan berdasarkan harga pasar yang dikutip pada at reporting date.
tanggal pelaporan.
Estimasi nilai wajar kredit yang diberikan (umumnya kredit The estimated fair value of loans (normally floating interest
dengan bunga mengambang) merupakan nilai kini dari estimasi bearing loans) represents the present value amount of estimated
arus kas masa depan yang diharapkan akan diterima yang future cash flows expected to be received discounted at current
didiskontokan pada suku bunga pasar. market rates.
Nilai wajar liabilitas keuangan lancar (biasanya kurang dari satu The fair values of financial liabilities that are shortterm in nature
tahun) seperti liabilitas segera, simpanan nasabah dan simpanan (generally less than one year) such as obligation due immediately,
dari bank lain, bunga yang masih harus dibayar, biaya yang deposits from customers and other banks, accrued interest
masih harus dibayar dan liabilitas lain-lain adalah sebesar nilai expenses, accrued expenses and other liabilities represent their
tercatat karena nilai tercatat tersebut telah mendekati estimasi carrying amounts as these approximates their estimated fair
nilai wajarnya. values.
Estimasi nilai wajar simpanan tanpa jatuh tempo adalah sebesar The estimated fair value of deposits with no stated maturity is
jumlah terutang ketika utang tersebut harus segera dibayar pada equal to the amount owed when the debt must be paid when
saat ditagih. billed.
PSAK 68, Pengukuran Nilai Wajar mensyaratkan pengungkapan PSAK 68, Fair Value Measurement requires disclosure of fair
atas pengukuran nilai wajar dengan tingkat hirarki nilai wajar value measurements with the following fair value measurement
sebagai berikut: hierarchy:
• harga kuotasian (tidak disesuaikan) dalam pasar aktif untuk • quoted prices (unadjusted) in active markets for identical
aset atau liabilitas yang identik (tingkat 1); assets or liabilities (level 1);
• input selain harga kuotasian yang termasuk dalam tingkat 1 • inputs other than quoted prices included within level 1 that
yang dapat diobservasi untuk aset atau liabilitas, baik secara are observable for the asset or liability, either directly (as
langsung (misalnya harga) atau secara tidak langsung prices) or indirectly (as derived from prices) (level 2); and
(misalnya derivasi dari harga) (tingkat 2); dan
• input untuk aset atau liabilitas yang bukan berdasarkan data • inputs for the asset or liability that are not based on
pasar yang dapat diobservasi (input yang tidak dapat observable market data (unobservable inputs) (level 3).
diobservasi) (tingkat 3).
Tabel di bawah ini menyajikan nilai wajar instrumen keuangan The following tables sets out the fair values of financial
sesuai dengan masing-masing level pada hirarki nilai wajar: instruments in accordance with each level in the fair value
hierarchy:
85
PT BANK IBK INDONESIA Tbk PT BANK IBK INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM NOTES TO THE INTERIM FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Periode Enam Bulan yang berakhir tanggal 30 Juni 2021 dan 2020 For the Six Months Period Ended June 30, 2020 and 2021
dan Untuk Tahun yang berakhir pada 31 Desember 2020 and For the Years Ended December 31, 2020
(Disajikan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)
31. ASET KEUANGAN DAN LIABILITAS KEUANGAN (lanjutan) 31. FINANCIAL ASSETS AND FINANCIAL LIABILITIES (continued)
Liabilitas Liabilities
Liabilitas keuangan Financial liabilities of
diamortisasi amortization cost
Liabilitas segera 162 162 - - Obligation due immediately
Simpanan nasabah 5,060,575 - 5,060,575 - Deposits from customers
Simpanan dari bank lain 232,915 - 232,915 - Deposits from other banks
Pinjaman yang diterima 4,350,000 - 4,350,000 - Borrowings
Bunga yang masih Accrued interest
harus dibayar 32,161 32,161 - expenses
Biaya yang masih
harus dibayar 12,970 12,970 - - Accrued expenses
Liabilitas lain-lain 55,757 55,757 - - Other liabilities
Jumlah liabilitas keuangan 9,744,540 101,050 9,643,490 - Total financial liabilities
Aset Assets
Biaya Perolehan Diamortisasi Amortized Cost
Kas 49,952 49,952 - - Cash
Giro pada Demand deposits with
Bank Indonesia 298,840 298,840 - - Bank Indonesia
Demand deposits with
Giro pada Bank lain 274,719 274,719 - - other banks
Penempatan pada Placements with
Bank Indonesia dan Bank Indonesia and
Bank lain 1,698,475 1,698,475 - - other bank
Kredit yang diberikan - bersih 4,835,160 - 4,835,160 Loans-net
Tagihan lainnya 1,634,932 1,634,932 - - Other receivables
Pendapatan bunga yang
masih akan diterima 22,512 22,512 - - Accrued interest income
Setoran jaminan 10,907 10,907 - - Security deposits
Efek-efek 56,698 56,698 - - Securities
Melalui Penghasilan Through Other
Komprehensif Lain Comprehensive Income
Efek-efek 693,448 693,448 - - Securities
Jumlah aset keuangan 9,575,643 4,740,483 - 4,835,160 Total financial assets
86
PT BANK IBK INDONESIA Tbk PT BANK IBK INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM NOTES TO THE INTERIM FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Periode Enam Bulan yang berakhir tanggal 30 Juni 2021 dan 2020 For the Six Months Period Ended June 30, 2020 and 2021
dan Untuk Tahun yang berakhir pada 31 Desember 2020 and For the Years Ended December 31, 2020
(Disajikan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)
31. ASET KEUANGAN DAN LIABILITAS KEUANGAN (lanjutan) 31. FINANCIAL ASSETS AND FINANCIAL LIABILITIES (continued)
Tidak terdapat pengalihan antara tingkat 1 dan 2 selama periode There were no transfers between levels 1 and 2 during the period.
berjalan.
Nilai wajar untuk instrumen keuangan yang diperdagangkan di The fair value of financial instruments traded in active markets is
pasar aktif ditentukan berdasarkan kuotasi nilai pasar pada based on quoted market prices at the reporting date.
tanggal pelaporan.
Nilai wajar instrumen keuangan yang tidak diperdagangkan di The fair value of financial instruments that are not traded in an
pasar aktif ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian active market is determined using specific valuation techniques.
tertentu. Teknik tersebut menggunakan data pasar yang dapat These valuation techniques use the observable market data where
diobservasi sepanjang tersedia dan seminimal mungkin mengacu it is available and rely as little as possible on estimates. If all
pada estimasi. Apabila seluruh input signifikan atas nilai wajar significant inputs of fair value are observable, these financial
dapat diobservasi, instrumen keuangan ini termasuk dalam instruments is included in level 2.
tingkat 2.
Teknik penilaian tertentu digunakan untuk menentukan nilai Specific valuation techniques used to determine the financial
instrumen keuangan mencakup: instruments value include of:
• penggunaan kuotasi harga pasar atau dealer untuk • he use of quoted market prices or dealer quotes for similar
instrumen sejenis; dan instruments; and
• teknik lain, seperti analisis arus kas diskonto, digunakan • other techniques, such as discounted cash flows analysis,
untuk menentukan nilai wajar instrumen keuangan lainnya. are used to determine fair value for the remaining financial
instruments.
Kegiatan Bank sepenuhnya adalah bank konvensional sehingga The Bank’s activities are entirely conventional bank hence the
informasi segmen Bank tidak dikelompokkan per segmen usaha Bank’s segment information is not classified into business
tetapi dikelompokkan berdasarkan segmen geografis. segments but is classified by geographical segment.
Berikut ini adalah informasi segmen geografis: The following is a geographical segment information:
Pendapatan Income:
Pendapatan Bunga 331,315 112,687 7,066 451,068 Interest income
Pendapatan lainnya 63,890 4,133 161 68,185 Other income
Hasil: Income:
Laba (rugi) bersih (53,558) 37,529 1,225 (14,804) Net income (lost)
Aset: Assets:
Jumlah aset 9,052,317 2,380,552 199,626 11,632,495 Total assets
Liabilitas: Liabilities:
Jumlah liabilitas 7,673,567 1,891,819 197,313 9,762,698 Total liabilities
87
PT BANK IBK INDONESIA Tbk PT BANK IBK INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM NOTES TO THE INTERIM FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Periode Enam Bulan yang berakhir tanggal 30 Juni 2021 dan 2020 For the Six Months Period Ended June 30, 2020 and 2021
dan Untuk Tahun yang berakhir pada 31 Desember 2020 and For the Years Ended December 31, 2020
(Disajikan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)
Pendapatan Income:
Pendapatan Bunga 250,259 176,464 5,475 432,198 Interest income
Pendapatan lainnya 33,674 4,008 112 37,794 Other income
Hasil : Income:
Laba (rugi) bersih (250,449) 81,067 (3,204) (172,586) Net income (lost)
Aset: Assets:
Jumlah aset 7,875,581 1,926,837 51,617 9,854,035 Total assets
Liabilitas: Liabilities:
Jumlah liabilitas 6,073,911 1,706,375 173,910 7,954,196 Total liabilities
Sebagai lembaga keuangan yang menjalankan fungsi As a financial institution that performs the intermediation function
intermediasi dengan produk yang beragam dan memiliki jaringan with diverse products and has a network and widespread
serta nasabah yang tersebar luas, Bank mengimplementasikan customers, the Bank implements risk management in all levels of
manajemen risiko dalam seluruh jenjang organisasinya yang the organization that support a prudent business growth
berperan mendukung pertumbuhan bisnis secara berhati-hati accordance with applicable provisions, especially as arranged in
(prudent) sesuai ketentuan yang berlaku, terutama seperti yang Financial Services Authority Regulations.
diatur di dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan.
Perkembangan fungsi dan layanan perbankan yang disertai The development of the banking functions and services, along
dengan meningkatnya kompleksitas produk serta aktivitas with the increasing complexity of products and banking activities
perbankan yang mengandalkan dukungan teknologi informasi that rely on information technology supports emphasized the
semakin mempertegas pentingnya tata kelola Bank (Good importance of Good Corporate Governance and reliable risk
Corporate Governance) yang sehat dan manajemen risiko yang management. Both of these are important factors of stakeholders
terukur dan dapat diandalkan. Kedua hal tersebut merupakan and investor’s consideration in assessing the target investment
faktor penting yang menjadi perhatian para pemangku target. Basically, the application of risk management in the Bank
kepentingan (stakeholders) , termasuk investor dalam penilaian has been conducted since the establishment of the Bank, although
target investasinya. Penerapan manajemen risiko di Bank pada in a conventional way and continues to develop in accordance
dasarnya sudah dilakukan sejak Bank berdiri, meskipun dengan with internal and external developments.
cara yang masih konvensional namun terus dikembangkan
sesuai dengan perkembangan yang terjadi, baik internal maupun
eksternal.
Dalam rangka mewujudkan pertumbuhan bisnis yang sehat dan In order to achieve healthy growth and sustainable business, the
berkelanjutan, maka Bank menyadari bahwa perlu dilakukannya Bank realizes that it needs risk management which is based on
pengelolaan risiko yang berlandaskan pada prinsip kehati-hatian. prudent principle. The development of the Bank’s risk
Dalam melakukan pengembangan manajemen risiko, Bank management is based on Bank Indonesia Regulation as amended
berpedoman pada Peraturan Bank Indonesia sebagaimana in Regulation of Financial Service Authority about Risk
diubah dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan tentang Management for Commercial Bank and the document from Basel
Penerapan Manajemen Risiko bagi Bank Umum serta dokumen Committee on Banking Supervision. Risk management in the Bank
dari Basel Committee on Banking Supervision . Pengelolaan covers the full scope of business activities, based on the needs
risiko di Bank mencakup keseluruhan lingkup aktivitas usaha, and continuity between the operational functions of the business
berdasarkan kebutuhan dan kesinambungan antara fungsi to the management of risk.
operasional bisnis dengan pengelolaan risikonya.
Dengan kebijakan dan manajemen risiko yang berfungsi baik, By policies and the risk management that are functioning well, the
maka manajemen risiko akan menjadi partner strategis bagi unit risk management will be a strategic partner for the business unit in
bisnis guna mendapatkan hasil optimal dari operasi Bank. order to obtain the optimal results of the Bank’s operations.
Sehubungan dengan pengembangan manajemen risiko yang In relation with the development of risk management in
sesuai dengan standar perbankan, secara berkesinambungan accordance with banking standards, the Bank continuously
Bank mengembangkan dan meningkatkan kerangka sistem develops and improves the integrated and comprehensive
pengelolaan risiko dan pengendalian internal yang terpadu dan framework of risk management systems and internal controls,
komprehensif, sehingga dapat memberikan informasi adanya hence they can provide information regarding early potential risks,
potensi risiko secara lebih dini, dan selanjutnya dapat mengambil and then be able to take adequate steps to minimize the impact of
langkah yang memadai untuk meminimalkan dampak risikonya. the risks.
88
PT BANK IBK INDONESIA Tbk PT BANK IBK INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM NOTES TO THE INTERIM FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Periode Enam Bulan yang berakhir tanggal 30 Juni 2021 dan 2020 For the Six Months Period Ended June 30, 2020 and 2021
dan Untuk Tahun yang berakhir pada 31 Desember 2020 and For the Years Ended December 31, 2020
(Disajikan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)
Salah satu dasar utama penerapan manajemen risiko adalah One of the main basis of risk management is the availability of
tersedianya kebijakan, prosedur, limit, kecukupan sumber daya policies, procedures, limits, adequacy of risk management
manajemen risiko dan metodologi pengelolaan risiko sehingga resources and risk management methodology hence the Bank’s
operasi usaha Bank tetap dapat terkendali pada batasan-batasan business operations can still be controlled on the acceptable
yang dapat diterima dan menguntungkan Bank. restrictions and profitable for the Bank.
Selain itu juga perlu adanya kebijakan dalam hal pemantauan Besides, it also needs policy on monitoring and evaluation of the
dan evaluasi risiko yang berdampak pada permodalan Bank serta impact of risk on Bank’s capital as well as the ability of the Bank's
kemampuan modal Bank untuk menyerap potensi kerugian capital to absorb potential losses due to the risk event. Evaluation
akibat kejadian risiko. Evaluasi sesuai dengan perubahan according to changes in risk parameters conducted periodically to
parameter risikonya dilakukan secara berkala untuk memastikan ensure that policies and procedures are in accordance with the
bahwa kebijakan dan prosedur tersebut telah sesuai dengan development of existing business.
perkembangan bisnis yang ada.
Dewan Komisaris dan Direksi bertanggung jawab atas Board of Commissioners and Directors are responsible for the risk
manajemen risiko Bank. Penerapan manajemen risiko dilakukan management of the Bank. The implementation of risk
melalui pembentukan struktur organisasi, kebijakan, prosedur management is carried out through establishment of
dan limit, serta beberapa komite yang terkait seperti komite organizationalstructures, policies, procedures, and limits, and
pemantau risiko, komite audit, komite remunerasi dan nominasi several related committees such as risk monitoring committee,
pada level Dewan Komisaris. Komite-komite tersebut bertugas audit committee, remuneration and nomination committee at the
membantu Dewan Komisaris dalam menjalankan fungsi level of the Board Commissioners. The committees are
pengawasan terhadap Direksi. Pembentukan komite manajemen responsible for assisting the Board of Commissioner in overseeing
risiko, komite aset-liabilitas, komite kredit dan komite teknologi of the Board of Directors. Risk management committees, asset-
informasi pada level Direksi yang membantu Direksi dalam liability committee, credit committee and technology committee at
menetapkan pedoman bagi Bank dalam mengidentifikasi, the level of information that help the Board of Directors in provide
mengukur, memantau serta meminimalkan risiko-risiko. guidance to the Bank in identifying, measuring, monitoring and
minimizing the risks.
Keberadaan Audit Internal memiliki peranan yang sangat penting Internal Audit has a very important role to safeguard and secure
untuk menjaga dan mengamankan kegiatan usaha Bank. Audit the Bank's business activities. Internal audit is one element of the
internal merupakan salah satu unsur sistem pengendalian Bank's internal control system designed to identify the possibility
internal Bank yang dibentuk untuk dapat mengidentifikasi of an occurrence that could affect the Bank operational, and to
kemungkinan terjadinya suatu kejadian yang dapat manage risks in order to remain within the limits of tolerance (risk
mempengaruhi operasional Bank, serta untuk mengelola risiko tolerance) and the amount of risk (risk appetite) according to the
agar tetap berada dalam batas toleransi (risk tolerance ) dan size and complexity of the products, also to provide sufficient
besaran risiko (risk appetite ) sesuai ukuran dan kompleksitas assurance in the achievement of the Bank’s objectives.
produknya, serta untuk memberikan keyakinan yang memadai
dalam rangka pencapaian tujuan Bank.
Sehubungan dengan diberlakukannya Peraturan Bank Indonesia In relation with the enactment of Bank Indonesia Regulation as
sebagaimana diubah dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan amended in Regulation of Financial Service Authority concerning
tentang Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum, yang antara Commercial Bank Soundness Assessment, which among others
lain mengatur bahwa bank diwajibkan untuk melakukan penilaian regulate that banks are required to conduct selfassessment of
sendiri (self-assessment) tingkat kesehatan bank dengan bank soundness using the risk approach (Risk-based Bank
menggunakan pendekatan risiko (Risk-based Bank Ratings/RBBR), then starting January 2012, the Bank has begun
Rating /RBBR), maka mulai bulan Januari 2012, Bank telah to carry out the assessments of Bank Soundness for the end of
melaksanakan penilaian sendiri Tingkat Kesehatan Bank pada December 2013.
akhir Desember 2013.
Sampai dengan akhir 30 Juni 2021, Bank telah melakukan usaha Until the end of June 30, 2021, the Bank has conducted business
perbaikan dan mitigasi terhadap potensi-potensi risiko seperti: improvements and mitigation over potential risks such as: credit
risiko kredit, risiko pasar, risiko likuiditas, risiko operasional, risiko risk, market risk, liquidity risk, operational risk, legal risk,
hukum, risiko reputasi, risiko stratejik dan risiko kepatuhan, yang reputation risk, strategic risk and compliance risk, which could
berpotensi menimbulkan kerugian bagi Bank. adversely affect the Bank.
Bank menggunakan skala penilaian berdasarkan 5 tingkat risiko The Bank has adopted a rating scale based on the five levels of
yaitu: 1 (Low ), 2 (Low to Moderate ), 3 (Moderate ), 4 (Moderate risk such as: 1 (Low), 2 (Low to Moderate), 3 (Moderate), 4
to High ), dan 5 (High ), sesuai dengan ketentuan yang berlaku (Moderate to High), and 5 (High), in accordance with applicable
dan telah meningkatkan aspek manajemen risiko agar Bank regulations and has improved aspects of risk management to
semakin kuat dan memiliki daya tahan terhadap perubahan- increase the Bank’s resistant to the changes in conditions of the
perubahan yang terjadi, baik di dalam negeri, regional maupun domestic, regional and international level by considering the
internasional, dengan mempertimbangkan kondisi perbankan current banking conditions, as mandated in one of the pillars of
dewasa ini sebagaimana diamanatkan dalam salah satu pilar Basel III.
dalam Basel III.
89
PT BANK IBK INDONESIA Tbk PT BANK IBK INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM NOTES TO THE INTERIM FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Periode Enam Bulan yang berakhir tanggal 30 Juni 2021 dan 2020 For the Six Months Period Ended June 30, 2020 and 2021
dan Untuk Tahun yang berakhir pada 31 Desember 2020 and For the Years Ended December 31, 2020
(Disajikan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)
Berdasarkan ringkasan penilaian profil risiko Bank pada 30 Juni Based on summary of Bank's risk profile on June 30, 2021, the
2021, peringkat risiko komposit adalah Low to Moderate dengan composite risk ratings are Low to Moderate with a stable
kecenderungan stabil. tendency.
Bank memonitor risiko kredit secara berkala dan The Bank monitors credit risk periodically and continuously to
berkesinambungan untuk memastikan bahwa kemungkinan ensure that the potential loss from default on the loans and
kerugian yang terjadi akibat gagal bayar debitur serta pemenuhan contractual agreements is minimized, at both in individual debtor
kontrak perjanjian dapat diminimalkan, baik untuk debitur individu and group level.
maupun kelompok atau perusahaan.
Hasil pengukuran atas profil risiko kredit Bank pada 30 Juni 2021 The result of the measurement of the Bank’s credit risk profile as
adalah peringkat 2 (Moderate ). of June 30, 2021 is rank 2 (Moderate).
Pengelolaan eksposur risiko kredit adalah sebagai berikut: Exposures to credit risk is managed as follows:
a. Pemberian kredit yang berhati-hati (prudent). Standar a. Prudent lending policies and practices. Standard policies and
kebijakan dan prosedur pemberian kredit disusun sesuai procedures of lending are prepared in accordance with the
dengan ketentuan perkreditan yang berlaku secara umum lending of credit provisions that generally applicable to the
sesuai dengan kompleksitas dan produk yang ada di Bank, complexity and existing products in the Bank, the initiation
proses inisiasi, analisa dan persetujuan pemberian kredit process, credit analysis and approval by the Credit
oleh Komite Kredit (Credit Committee). Kerangka kerja Committee. The framework is intended to identify the inherent
tersebut dimaksudkan untuk dapat mengidentifikasi risiko risks in all products and functional activities of the Bank.
yang melekat pada seluruh produk dan aktivitas fungsional Identification of credit risk is measured either against the
Bank. Identifikasi risiko kredit diukur terhadap komponen- components or activities, and such includes: Non-Performing
komponen atau kegiatan-kegiatan antara lain meliputi: Kredit Loan (NPL), loan concentration based on economic sectors,
bermasalah/Non- Performing Loan (NPL), konsentrasi kredit economic sub-sector, and portfolio types, adequacy of
berdasarkan sektor ekonomi, sub-sektor ekonomi dan jenis impairment losses, top 15 largest obligor, composition of long-
portofolio, kecukupan cadangan kerugian penurunan nilai, term Loans to total loan and loans growth also loans
konsentrasi kredit kepada debitur inti (15 debitur terbesar), distribution geographically.
komposisi kredit jangka panjang terhadap jumlah kredit dan
pertumbuhan kredit serta sebaran kredit secara geografis.
b. Analisis berkala atas kemampuan debitur untuk membayar b. Regular analysis of the debtors ability to meet the loans
pokok dan bunga kredit serta kewajiban keuangan lainnya interest and principal repayment obligations also other
kepada Bank. financial liabilities to the Bank.
c. Pemantauan Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK) c. Monitoring of Legal Lending Limits (LLL) as required by the
sesuai Peraturan Regulator. Pada tanggal 30 Juni 2021 dan Regulator. As of June 30, 2021 and Desember 31, 2020, the
Desember 31, 2020, kredit yang diberikan kepada pihak credit granted to related parties and third parties are still
berelasi dan pihak ketiga tidak melampui Batas Maksimum within the Legal Lending Limit (LLL) required by the
Pemberian Kredit (BMPK) yang ditetapkan oleh Regulator. Regulator.
d. Permintaan jaminan atas kredit yang diberikan kepada d. Collateral requirement as an assurance from debtors is
debitur, berdasarkan kriteria yang ditetapkan Bank. based on the Bank’s criteria.
e. Pengakuan cadangan kerugian penurunan nilai untuk tujuan e. Impairment allowances are recognized for financial reporting
pelaporan keuangan hanya dibentuk atas kerugian yang purposes only for losses that have incurred at the date of the
terjadi pada tanggal laporan keuangan berdasarkan bukti statements of financial position based on objective evidence
obyektif penurunan nilai dan makro ekonomi faktor. of impairment and macro economic factors. For those of
Cadangan kerugian penurunan nilai yang tidak didukung allowance of impairment losses and macro economic factors
dengan bukti obyektif penurunan nilai dan makro ekonomi that have no objective evidence, these are assessed using
faktor dibentuk secara kolektif berdasarkan Peraturan collective assessment in accordance with the Regulator and
Regulator dan standar akuntansi keuangan yang berlaku. financial accounting standard.
90
PT BANK IBK INDONESIA Tbk PT BANK IBK INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM NOTES TO THE INTERIM FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Periode Enam Bulan yang berakhir tanggal 30 Juni 2021 dan 2020 For the Six Months Period Ended June 30, 2020 and 2021
dan Untuk Tahun yang berakhir pada 31 Desember 2020 and For the Years Ended December 31, 2020
(Disajikan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)
f. Untuk aset pada laporan posisi keuangan, eksposur risiko f. For assets in statements of financial position, the maximum
kredit maksimal adalah berdasarkan nilai tercatat dalam credit risk exposures are based on the net carrying amounts
laporan posisi keuangan pada tanggal 30 Juni 2021 dan reflected in the statements of financial position as of June 30,
Desember 31, 2020 tanpa memperhitungkan agunan. 2021 and Desember 31, 2020 without considering the related
collateral.
Eksposur risiko kredit maksimum tanpa memperhitungkan The maximum exposure to credit risk before collateral or other
agunan atau tagihan kredit lainnya yang tercatat dalam laporan credit enhancements relating to statements of financial position
posisi keuangan maupun rekening administratif adalah sebagai items and administrative accounts are as follows:
berikut:
Manajemen berkeyakinan bahwa Bank memiliki kemampuan Management believes that the Bank has the ability to control and
untuk mengendalikan dan mempertahankan eksposur risiko sustain in optimal credit risk exposure.
kredit pada tingkat yang optimal.
Konsentrasi risiko aset keuangan yang memiliki eksposur risiko Concentration of risks of financial assets with credit risk exposure:
kredit:
Eksposur risiko kredit atas aset keuangan pada laporan The credit risk exposures on financial assets in statements of
posisi keuangan dan rekening administratif adalah sebagai financial position and administrative accounts are shown
berikut: below:
91
PT BANK IBK INDONESIA Tbk PT BANK IBK INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM NOTES TO THE INTERIM FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Periode Enam Bulan yang berakhir tanggal 30 Juni 2021 dan 2020 For the Six Months Period Ended June 30, 2020 and 2021
dan Untuk Tahun yang berakhir pada 31 Desember 2020 and For the Years Ended December 31, 2020
(Disajikan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)
92
PT BANK IBK INDONESIA Tbk PT BANK IBK INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM NOTES TO THE INTERIM FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Periode Enam Bulan yang berakhir tanggal 30 Juni 2021 dan 2020 For the Six Months Period Ended June 30, 2020 and 2021
dan Untuk Tahun yang berakhir pada 31 Desember 2020 and For the Years Ended December 31, 2020
(Disajikan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)
Eksposur risiko kredit atas aset keuangan pada laporan Credit risk exposure on financial assets in the statement of
posisi keuangan dan rekening administratif adalah sebagai relating to financial position and administrative accounts are
berikut: as follows:
93
PT BANK IBK INDONESIA Tbk PT BANK IBK INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM NOTES TO THE INTERIM FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Periode Enam Bulan yang berakhir tanggal 30 Juni 2021 dan 2020 For the Six Months Period Ended June 30, 2020 and 2021
dan Untuk Tahun yang berakhir pada 31 Desember 2020 and For the Years Ended December 31, 2020
(Disajikan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)
c. Konsentrasi kredit yang diberikan menurut sektor ekonomi c. Loan concentrations per economic sector and per type of
dan jenis konsumen diungkapkan pada Catatan 9. customer are disclosed in Note 9.
Risiko pasar terdapat pada aktivitas fungsional Bank seperti Market risk is presented in the functional activities of the Bank
dalam kegiatan treasury, investasi dalam bentuk surat berharga such as in treasury activities, investment in securities and money
dan pasar uang, penyediaan dana (pinjaman dan bentuk sejenis), market, provision of funds (loans and similar forms), financing
kegiatan pendanaan, serta kegiatan pembiayaan perdagangan. activities, and trade financing activities.
Dalam mengelola risiko pasar Bank mempergunakan pendekatan To manage the market risk, the Bank uses parameter approach,
parameter, antara lain, kemampuan Bank untuk menyerap such as, ability of the Bank to cover potential losses due to
potensi kerugian karena fluktuasi dalam nilai tukar kredit dalam fluctuations in exchange rates of foreign exchange loans, capital
valuta asing, kecukupan modal untuk menyerap risiko nilai tukar adequacy to cover currency risk, Net Open Position (NOP) and
mata uang, Posisi Devisa Neto (PDN) dan kemampuan Bank the Bank’s ability to cover potential losses due to fluctuations in
untuk mengantisipasi potensi kerugian karena fluktuasi dalam exchange rates.
nilai tukar.
Hasil pengukuran atas risiko pasar Bank pada 30 Juni 2021 The result of measurement of the Bank’s market risk as of
adalah peringkat 2 (Low to Moderate). June 30, 2021 is rank 2 (Low to Moderate).
94
PT BANK IBK INDONESIA Tbk PT BANK IBK INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM NOTES TO THE INTERIM FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Periode Enam Bulan yang berakhir tanggal 30 Juni 2021 dan 2020 For the Six Months Period Ended June 30, 2020 and 2021
dan Untuk Tahun yang berakhir pada 31 Desember 2020 and For the Years Ended December 31, 2020
(Disajikan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)
Risiko suku bunga merupakan risiko pasar dimana arus kas Interest rate risk is a market risk that either the future cash
masa depan atau nilai instrumen keuangan akan berfluktuasi flows or the value of a financial instrument will fluctuate due
karena perubahan suku bunga pasar. to changes in market interest rates.
Risiko suku bunga timbul dari berbagai layanan perbankan The interest rate risk arises from a variety of banking
bagi nasabah dalam bentuk simpanan, atau dana pihak services for customers such as deposits, current accounts,
ketiga (deposito, giro dan tabungan), kredit yang diberikan savings, loans and off-balance sheet accounts.
dan rekening administratif (off-balance sheet) .
Bank menempatkan Interest Rate Risk in Banking Book The Bank places an Interest Rate Risk in Banking Book
(IRRBB) sebagai risiko yang terjadi akibat pergerakan suku (IRRBB) as a risk arising from the movement of interest rates
bunga di pasar yang berlawanan dengan posisi banking in the market that is opposite to the banking book position,
book, yang berpotensi memberikan dampak terhadap which has the potential to have an impact on the Bank's
permodalan dan rentabilitas (earnings) Bank, baik untuk capital and earnings, for now and in the future. In connection
saat ini maupun pada masa mendatang. Sehubungan with this importance, it is necessary to apply IRRBB risk
pentingnya hal tersebut, maka diperlukan penerapan management so that the impact on capital and profitability
manajemen risiko IRRBB sehingga dampak terhadap can be measured and mitigated. The banking book position
permodalan dan rentabilitas dapat terukur dan termitigasi. includes all items in the balance sheet and administrative
Posisi banking book meliputi seluruh pos dalam neraca dan accounts which are not counted in the trading book.
rekening administratif yang tidak diperhitungkan dalam
trading book .
Strategi yang dilakukan terhadap IRRBB adalah dengan The strategy taken towards IRRBB is to identify, measure,
melakukan identifikasi, pengukuran, pemantauan, dan monitor and control IRRBB risk. Identification and
pengendalian risiko IRRBB. Identifikasi dan pengukuran measurement are carried out by making and analyzing
dilakukan dengan pembuatan dan analisa laporan IRRBB IRRBB reports that are reported through the Risk
yang dilaporkan melalui Komite yaitu Komite Manajemen Management Committee and or ALCO. The Committee
Risiko dan atau ALCO. Komite melakukan evaluasi / conducts evaluation or monitoring and provides input and or
monitoring dan memberikan masukan dan atau keputusan decisions in the form of strategic steps in risk mitigation. This
berupa langkah stratejik dalam mitigasi risiko. Hal tersebut is reflected in the repricing gap strategy in the form of
tercermin dalam strategi repricing gap berupa penentuan determining interest rates on deposits, determining the
suku bunga deposito, penentuan strategi jangka waktu strategy for term of deposit placement, and decisions related
penempatan deposito, dan keputusan terkait pemberian to granting credit interest rates, etc., so as to minimize the
suku bunga kredit, dll, sehingga dapat meminimalisir negative impact on Net Interest Income (NII) and Economic
terhadap dampak negatif terhadap Net Interest Income (NII) Value of Equity (EVE).
dan Economic Value of Equity (EVE).
Manajemen Bank bertanggung jawab atas penerapan dan The Bank’s management is responsible on the
pengawasan kebijakan manajemen risiko suku bunga sesuai implementation and supervision of interest rate management
dengan batasan, sistem dan prosedur yang telah dibuat policy in accordance with the limits, systems and procedures
untuk menghadapi risiko tersebut. that have made to encounter the risk.
Sebagian besar simpanan nasabah dan kredit yang Most of the deposit from customer and loans are at floating
diberikan adalah pada suku bunga mengambang (floating interest rate that can be adjusted with the interest rate that
interest rate) yang dapat disesuaikan dengan tingkat suku valid on the interest rate repricing date that directly related to
bunga yang berlaku pada saat tanggal penetapan suku the market interest rate or interest rate announced and
bunga yang baru (interest rate repricing date) , yang periodically adjusted to reflect the interest rate movement.
langsung berhubungan dengan suku bunga pasar atau suku
bunga yang diumumkan dan disesuaikan secara periodik
untuk mencerminkan pergerakan suku bunga pasar.
Tabel di bawah ini mengikhtisarkan eksposur instrumen The table below summarizes the financial instrument based
keuangan berdasarkan jatuh tempo terhadap risiko suku on maturity exposure to interest rate risks as of June 30,
bunga pada tanggal 30 Juni 2021 dan Desember 31, 2020: 2021 and Desember 31, 2020:
95
PT BANK IBK INDONESIA Tbk PT BANK IBK INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM NOTES TO THE INTERIM FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Periode Enam Bulan yang berakhir tanggal 30 Juni 2021 dan 2020 For the Six Months Period Ended June 30, 2020 and 2021
dan Untuk Tahun yang berakhir pada 31 Desember 2020 and For the Years Ended December 31, 2020
(Disajikan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)
96
PT BANK IBK INDONESIA Tbk PT BANK IBK INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM NOTES TO THE INTERIM FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Periode Enam Bulan yang berakhir tanggal 30 Juni 2021 dan 2020 For the Six Months Period Ended June 30, 2020 and 2021
dan Untuk Tahun yang berakhir pada 31 Desember 2020 and For the Years Ended December 31, 2020
(Disajikan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)
Suku bunga rata-rata atas aset dan liabilitas keuangan The average interest rates for financial assets and liabilities
adalah sebagai berikut: are as follows:
97
PT BANK IBK INDONESIA Tbk PT BANK IBK INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM NOTES TO THE INTERIM FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Periode Enam Bulan yang berakhir tanggal 30 Juni 2021 dan 2020 For the Six Months Period Ended June 30, 2020 and 2021
dan Untuk Tahun yang berakhir pada 31 Desember 2020 and For the Years Ended December 31, 2020
(Disajikan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)
Risiko nilai tukar mata uang adalah risiko pasar dimana Currency risk is the market risk where the Bank’s income is
pendapatan Bank dipengaruhi oleh fluktuasi nilai tukar dari affected by the fluctuation of foreign exchange from a
suatu instrumen keuangan dalam mata uang yang berbeda financial instrument in different currencies with bank capital
dengan mata uang modal bank. Risiko mata uang yang currency. Currency risk faced by the Bank mainly comes from
dihadapi oleh Bank terutama timbul dari produk perbankan banking products in foreign currency held by corporate
dalam mata uang asing yang dimiliki oleh nasabah customers consisting of placements transactions with other
korporasi, yang meliputi antara lain transaksi penempatan banks, loans and deposits in foreign currency.
pada bank lain, kredit yang diberikan serta simpanan dalam
mata uang asing.
Risiko mata uang asing dimonitor dan dilaporkan setiap hari Currency risk is monitored and reported daily to ensure that
untuk memastikan bahwa pergerakan nilai tukar mata uang exposure to volatility in foreign currencies exchange rate are
asing masih dalam batas-batas ketentuan Regulator dan within the Regulator and the Net Open Position (NOP) is
Posisi Devisa Neto (PDN) yang dihitung berdasarkan computed based on Bank Indonesia Regulation. Under these
Peraturan Regulator. Berdasarkan peraturan tersebut, Bank regulations, Bank is required to maintain Net Open Position
disyaratkan untuk menjaga Posisi Devisa Neto laporan of statements of financial position and overall Net Open
posisi keuangan dan secara keseluruhan maksimum 20% Position at maximum of 20% of the total regulatory capital.
dari modal.
Berikut ini adalah Posisi Devisa Neto Bank pada tanggal 30 Here is the Bank’s Net Open Position as of June 30, 2021
Juni 2021 dan Desember 31, 2020: and Desember 31, 2020:
98
PT BANK IBK INDONESIA Tbk PT BANK IBK INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM NOTES TO THE INTERIM FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Periode Enam Bulan yang berakhir tanggal 30 Juni 2021 dan 2020 For the Six Months Period Ended June 30, 2020 and 2021
dan Untuk Tahun yang berakhir pada 31 Desember 2020 and For the Years Ended December 31, 2020
(Disajikan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)
Risiko likuiditas adalah risiko akibat ketidakmampuan Bank untuk Liquidity risk is the risk arising due to the inability of the Bank to
memenuhi kewajiban yang jatuh tempo dari sumber pendanaan meet its maturing obligations from cash flow funding sources
arus kas dan/atau dari aset likuid berkualitas tinggi yang dapat and/or from current asset that can be collateralized without
diagunkan tanpa mengganggu aktivitas dan kondisi keuangan disturbing the financial activities and conditions. The liquidity risks
Bank. Adapun risiko likuiditas terdiri dari dua kategori: consist of two categories:
a. Risiko likuiditas pasar yaitu risiko yang timbul karena Bank a. Market liquidity risk is the risk arises because the Bank is
tidak mampu melakukan saling hapus (offsetting) posisi unable to do certain offsetting positions with market prices
tertentu pada harga pasar karena kondisi likuiditas pasar due to inadequate market liquidity conditions.
yang tidak memadai.
b. Risiko likuiditas pendanaan yaitu risiko yang timbul karena b. Funding liquidity risk is the risk arises because the Bank is
Bank tidak mampu mencairkan asetnya atau memperoleh unable to liquidate its asset or obtain fund from other funding
pendanaan dari sumber dana lain. sources.
Untuk meminimalkan risiko likuiditas di atas, Bank perlu To minimize liquidity risks above, the Bank needs to manage the
mengelola risiko-risiko yang kemungkinan akan timbul dengan risks that are likely to arise in such a way that those risks are
cara memitigasi risiko-risiko tersebut. mitigated.
Adapun parameter yang digunakan dalam mengukur risiko-risiko The parameters used in measuring the risks that are likely to arise
yang kemungkinan akan timbul yaitu Liquidity Coverage Ratio are Liquidity Coverage Ratio (LCR), Net Stable Funding Ratio
(LCR) , Net Stable Funding Ratio (NSFR), Cash Flow Projection, (NSFR), Cash Flow Projection, Current Ratio, Maturity Mismatch
Current Ratio, Maturity Mismatch Ratio, Loan Funding Ratio Ratio, Loan Funding Ratio (LFR), dependence on inter-bank
(LFR), ketergantungan pada dana antar bank, tingkat konsentrasi funds, concentration level of the funds sources to core depositors,
sumber dana kepada deposan inti, Kebijakan Pengelolaan Liquidity Management Policies (ALMA) and Bank’s capability to
Likuiditas (ALMA) dan kemampuan Bank untuk memperoleh gain access to the market money, capital markets or other funding
akses ke pasar uang, pasar modal atau sumber-sumber sources.
pendanaan lainnya.
Pada 30 Juni 2021 Bank menjaga rasio LCR dan NSFR diatas As of June 30, 2021, the Bank maintained the LCR and NSFR
ketentuan Regulator, yaitu sebesar 448.33% untuk rasio LCR dan ratio above the Regulator provisions, which was 448.33% for the
134.57% untuk rasio NSFR. LCR ratio and 134.57% for the NSFR ratio.
Hasil pengukuran atas profil risiko likuiditas Bank pada 30 Juni The result of measurement of the Bank’s liquidity risk profile as of
2021 adalah peringkat 2 (Low to Moderate). June 30, 2021 is level 2 (Low to Moderate).
99
PT BANK IBK INDONESIA Tbk PT BANK IBK INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM NOTES TO THE INTERIM FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Periode Enam Bulan yang berakhir tanggal 30 Juni 2021 dan 2020 For the Six Months Period Ended June 30, 2020 and 2021
dan Untuk Tahun yang berakhir pada 31 Desember 2020 and For the Years Ended December 31, 2020
(Disajikan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)
Bank juga memantau likuiditasnya dengan menganalisis profil The Bank also monitors its liquidity by analyzing its maturity profile
jatuh tempo dari aset dan liabilitas. of assets and liabilities.
Aset Assets
Kas 54,002 54,002 - - - - - Cash
Giro pada Bank Demand deposits with Bank
Indonesia 428,367 428,367 - - - - - Indonesia
Giro pada Demand deposits with
Bank lain 215,877 215,877 - - - - - other Banks
Penempatan pada Placements with
Bank Indonesia dan Bank Indonesia and
Bank lain 1,499,810 1,499,810 - - - - - other Banks
Efek-efek 871,093 - - - - 179,241 691,852 Securities
Kredit yang
diberikan 5,354,506 - 9,205 114,414 2,332,106 1,857,204 1,041,577 loans
Tagihan lainnya 3,169,143 124,555 1,860,493 1,184,094 - - - Other receivables
Aset lain-lain : Other assets :
Pendapatan bunga
yang masih akan Accured interest
diterima 26,166 159 6,073 6,019 3,857 6,206 3,852 income
Setoran Security
jaminan 11,116 11,116 - - - - - deposits
Jumlah aset 11,630,081 2,333,887 1,875,771 1,304,527 2,335,963 2,042,651 1,737,281 Total assets
Liabilitas Liabilities
Liabilitas Obligations due
segera 162 162 - - - - - immediately
Simpanan nasabah 5,060,575 2,689,872 1,190,327 1,167,623 - 12,753 - Deposits
Simpanan dari Deposits from
Bank lain 4,582,915 8,896 609,000 3,965,020 - - - other banks
Liabilitas lain-lain : Other liabilities:
Bunga yang
masih harus Accrued interest
dibayar 32,161 32,161 - - - - - expenses
Biaya yang
masih harus Accrued
dibayar 12,970 12,970 - - - - - expenses
Liabilitas
lain-lain 55,757 55,757 - - - - - Other liabilities
Jumlah liabilitas 9,744,541 2,799,819 1,799,327 5,132,643 - 12,753 - Total liabilities
Jumlah aset (liabilitas) Net assets
- bersih 1,885,540 (465,932) 76,445 (3,828,116) 2,335,963 2,029,898 1,737,281 (liabilities)
100
PT BANK IBK INDONESIA Tbk PT BANK IBK INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM NOTES TO THE INTERIM FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Periode Enam Bulan yang berakhir tanggal 30 Juni 2021 dan 2020 For the Six Months Period Ended June 30, 2020 and 2021
dan Untuk Tahun yang berakhir pada 31 Desember 2020 and For the Years Ended December 31, 2020
(Disajikan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)
Aset Assets
Kas 49,952 49,952 - - - - - Cash
Giro pada Bank Demand deposits with Bank
Indonesia 298,840 298,840 - - - - - Indonesia
Giro pada Demand deposits with
Bank lain 274,765 274,765 - - - - - other Banks
Penempatan pada Placements with
Bank Indonesia dan Bank Indonesia and
Bank lain 1,698,475 1,698,475 - - - - - other Banks
Efek-efek 750,184 - - 60,146 35,456 143,728 510,584 Securities
Kredit yang
diberikan 5,105,932 469,072 337,899 708,114 1,129,440 1,637,601 823,806 loans
Tagihan lainnya 1,635,153 13,947 556,084 978,634 86,488 - - Other receivables
Aset lain-lain : Other assets :
Pendapatan bunga
yang masih akan Accured interest
diterima 22,512 22,512 - - - - - income
Setoran Security
jaminan 10,907 10,907 - - - - - deposits
Jumlah aset 9,846,720 2,838,470 893,983 1,746,894 1,251,384 1,781,329 1,334,390 Total assets
Liabilitas Liabilities
Liabilitas Obligations due
segera 162 162 - - - - - immediately
Simpanan 4,870,579 3,577,433 695,793 385,447 211,906 - - Deposits
Simpanan dari Deposits from
Bank lain 26,746 26,246 - - 500 - - other banks
Liabilitas lain-lain : Other liabilities:
Bunga yang
masih harus Accrued interest
dibayar 28,417 28,417 - - - - - expenses
Biaya yang
masih harus Accrued
dibayar 6,067 6,067 - - - - - expenses
Liabilitas
lain-lain 90,943 90,943 - - - - - Other liabilities
Jumlah liabilitas 5,022,914 3,729,268 695,793 385,447 212,406 - - Total liabilities
Jumlah aset (liabilitas) Net assets
- bersih 4,823,806 (890,798) 198,190 1,361,447 1,038,978 1,781,329 1,334,390 (liabilities)
Risiko operasional adalah risiko akibat ketidakcukupan dan/ atau Operational risk is the risk arising due to insufficient and/or non-
tidak berfungsinya proses internal, kesalahan manusia, functioning of the internal process, human error, system failure,
kegagalan sistem, dan/atau adanya kejadian-kejadian eksternal and/or the external events that affecting the Bank’s operation.
yang mempengaruhi operasional Bank.
Pengelolaan risiko operasional ditujukan untuk meningkatkan Operational risk management is intended to improve the culture of
budaya sadar risiko dari setiap individu dalam tiap unit kerja, risk awareness in each individual on every unit of work, improve
meningkatkan sistem pengendalian internal, melakukan internal control system, do improvement and repairment on the
penyempurnaan dan perbaikan terhadap sistem dan proses kerja system and work process also to prepare the ability to manage
serta mempersiapkan kemampuan untuk mengelola business continuity during an emergency situation and therefore
kelangsungan usaha dalam kondisi darurat sehingga dapat reduces the frequency and impact of a loss.
menurunkan frekuensi dan dampak dari suatu kerugian.
101
PT BANK IBK INDONESIA Tbk PT BANK IBK INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM NOTES TO THE INTERIM FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Periode Enam Bulan yang berakhir tanggal 30 Juni 2021 dan 2020 For the Six Months Period Ended June 30, 2020 and 2021
dan Untuk Tahun yang berakhir pada 31 Desember 2020 and For the Years Ended December 31, 2020
(Disajikan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)
Risiko operasional dapat melekat pada setiap aktivitas fungsional Operational risks are inherent in any functional activities of the
Bank, seperti kegiatan perkreditan (penyediaan dana), treasury Bank, such as lending activities (provision of funds), treasury and
dan investasi, operasional dan jasa, pembiayaan perdagangan, investment, operations and services, trade financing, funding and
pendanaan dan instrumen utang, teknologi sistem informasi dan debt instruments, technology information systems and
sistem informasi manajemen, dan pengelolaan sumber daya management information systems, and human resource
manusia. management.
Untuk meminimalkan risiko operasional di atas, Bank mengelola To minimize operational risk above, the Bank needs to manage
risiko-risiko yang mungkin akan timbul dengan cara the risks that are likely to arise with anticipating those risks. The
mengantisipasi risiko-risiko tersebut. Adapun parameter yang parameters used in measuring the risk are total number of
digunakan dalam mengukur risiko-risiko yang mungkin akan employees who leave the Bank (employee turnover), significant
timbul yaitu jumlah karyawan yang keluar (employee turnover ), positions not yet filled-in organizational structure, length of period
posisi penting yang belum terisi dalam struktur organisasi, jangka of Core Banking System’s down time (planned or unplanned) and
waktu lamanya Core Banking System tidak berjalan (system number of unresolved items.
down time ) (direncanakan maupun tidak direncanakan) dan
jumlah saldo-saldo yang belum terselesaikan (gantungan).
Pengendalian risiko operasional tersebut juga melalui Sistem The controls of operational risk are also undertaken through Risk
Pengendalian Risiko antara lain pengawasan aktif Dewan Control System which includes active control of the Board of
Komisaris dan Direksi, serta kesesuaian kebijakan dan prosedur Commissioners and Directors, suitability of the policies and
serta penetapan limit transaksi. procedures and determination of transaction limit.
Hasil pengukuran sendiri atas profil risiko operasional Bank pada The result of self assesment measurement of the Bank’s
tanggal 30 Juni 2021 adalah peringkat 2 (Low to Moderate). operational risk profile as of June 30, 2021 is level 2 (Low to
Moderate).
Risiko kepatuhan adalah risiko yang disebabkan Bank tidak Compliance risk is the risk arising due to the noncompliance by
mematuhi atau tidak melaksanakan ketentuan Regulator dan the Bank with prevailing regulations of the Regulator and other
ketentuan lain yang berlaku. laws.
Pada prakteknya risiko kepatuhan melekat pada risiko Bank yang Practice, compliance risks are inherent with the Bank’s risks in
terkait pada peraturan perundang-undangan dan ketentuan lain relation to prevailing laws and regulations, such as to comply with
yang berlaku, seperti terkait dengan ketentuan Kewajiban Minimum Capital Requirement, Quality of Earning Assets,
Pemenuhan Modal Minimum (KPMM), Kualitas Aset Produktif Provisions of Allowance for Impairment Loss, Legal Lending Limit,
(KAP), Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN), Batas market risks relating to requirement of Net Open Position,
Maksimum Pemberian Kredit (BMPK), risiko pasar terkait dengan strategic risks relating to requirement of the Bank’s Annual
ketentuan Posisi Devisa Neto (PDN), risiko stratejik terkait Budgeted Frameworks, Liquidity Coverage Ratio (LCR), Net
dengan ketentuan Rencana Kerja Anggaran Tahunan (RKAT) Stable Funding Ratio (NSFR), Interest Rate Risk in Banking Book
Bank, Liquidity Coverage Ratio (LCR), Net Stable Funding Ratio (IRRBB), and other risk that may arise relating to certain
(NSFR), Interest Rate Risk in Banking Book (IRRBB), dan risiko regulations.
lain yang terkait dengan ketentuan tertentu.
Untuk meminimalkan risiko kepatuhan di atas, Bank mengelola To minimize compliance risk above, the Bank needs to manage
risiko-risiko yang mungkin akan timbul dengan cara risks that are likely to arise with anticipating those risks. The
mengantisipasi risiko-risiko tersebut. Adapun parameter yang parameters used in measuring the risks which are likely to arise
digunakan dalam mengukur risiko-risiko yang mungkin akan are LLL, NPL, adequacy of allowance, PDN, CAR, adequacy of
timbul yaitu BMPK, NPL, kecukupan PPAP, PDN, KPMM, Standard Operating Procedures (SOP) as well as the things
kecukupan Standard Operating Procedures (SOP) dan hal-hal related to Human Resources (HR), including remuneration and
yang menyangkut Sumber Daya Manusia (SDM) termasuk training that must be given to the employees.
remunerasi dan pelatihan yang harus diberikan kepada setiap
karyawan.
Pengendalian risiko kepatuhan tersebut juga melalui Sistem The controls of compliance risk are also undertaken through the
Pengendalian Risiko antara lain pengawasan aktif Dewan Risk Control System which includes active supervision of the
Komisaris dan Direksi serta ketepatan kebijakan dan prosedur Boards of Commissioners and Directors also the appropriateness
Bank. of the Bank’s policies and procedures.
Hasil pengukuran sendiri atas profil risiko operasional Bank pada The result of self assesment measurement of the Bank’s
tanggal 30 Juni 2021 adalah peringkat 2 (Low to Moderate). operational risk profile as of June 30, 2021 is level 2 (Low to
Moderate).
102
PT BANK IBK INDONESIA Tbk PT BANK IBK INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM NOTES TO THE INTERIM FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Periode Enam Bulan yang berakhir tanggal 30 Juni 2021 dan 2020 For the Six Months Period Ended June 30, 2020 and 2021
dan Untuk Tahun yang berakhir pada 31 Desember 2020 and For the Years Ended December 31, 2020
(Disajikan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)
Risiko reputasi adalah risiko yang antara lain disebabkan oleh Reputation risk is the risk arising due to negative publication of the
adanya publikasi negatif yang terkait dengan kegiatan usaha Bank’s business or negative perception to the Bank itself.
Bank atau persepsi negatif terhadap Bank.
Reputasi berkaitan erat dengan kepercayaan. Tanpa reputasi, Reputation is closely related with trust. Without reputation, there
maka kepercayaan tidak akan ada karena reputasi merupakan will be no trust since reputation is a crucial component in a
komponen yang sangat penting bagi usaha perbankan. Reputasi banking industry. Reputation is one of the Bank’s precious assets,
merupakan salah satu aset Bank yang terpenting, namun justru nonetheless it is also the most difficult to guard. Reputation can be
paling sulit untuk dilindungi. Reputasi bisa menjadi suatu a competitive advantage, but also potential to be damaged due to
keunggulan kompetitif, namun berpotensi untuk rusak terutama development of media and communication, more tightened
karena perkembangan media dan komunikasi, regulasi yang regulations and decrease in customers’ loyalty.
makin ketat, juga loyalitas nasabah yang menurun.
Untuk mengidentifikasi risiko reputasi pada Bank, komponen- In identifying the Bank’s reputation risk, components or activities
komponen atau kegiatan-kegiatan yang diukur meliputi, measured include credit, treasury and investment, operations and
perkreditan, treasury dan investasi, operasional dan jasa, service, information technology system and Management
teknologi sistem informasi dan sistem informasi manajemen Information system (MIS), and human resources.
(MIS), dan sumber daya manusia.
Pengendalian risiko reputasi tersebut juga melalui Sistem The controls of reputation risk management are also undertaken
Pengendalian Risiko antara lain pengawasan aktif Dewan through the Risk Control System which including active control of
Komisaris dan Direksi serta kecukupan kebijakan dan prosedur Boards of Commissioners and Directors and adequacy of the
Bank. Bank’s policies and procedures.
Hasil pengukuran sendiri atas profil risiko operasional Bank pada The result of self assesment measurement of the Bank’s
tanggal 30 Juni 2021 adalah peringkat 2 (Low to Moderate). operational risk profile as of June 30, 2021 is level 2 (Low to
Moderate).
Risiko stratejik adalah risiko akibat ketidaktepatan dalam Strategic risk is the risk arising due to inaccuracies in the making
pengambilan dan/atau pelaksanaan suatu keputusan stratejik and/or in the implementation of the strategic decision and failure in
serta kegagalan dalam mengantisipasi perubahan lingkungan anticipating the changes in the business environment. Strategic
bisnis. Risiko stratejik dapat bersumber antara lain dari risk can be derived from the weakness in the strategy formulation
kelemahan dalam proses formulasi strategi dan ketidaktepatan process and inaccuracies in the strategy formulation and
dalam perumusan strategi, Sistem Informasi Manajemen yang inadequate Management Information Systems, inadequate results
kurang memadai, hasil analisa lingkungan internal dan eksternal of the analysis of the internal and external environment,
yang kurang memadai, penetapan tujuan stratejik yang terlalu aggressive strategic goal setting, inaccuracy in the implementation
agresif, ketidaktepatan dalam implementasi strategi, dan of the strategy, and the failure in anticipating the changes in the
kegagalan mengantisipasi perubahan lingkungan bisnis. business environment.
Untuk meminimalkan risiko stratejik di atas, Bank mengelola To minimize strategic risk above, the Bank needs to manage the
risiko-risiko yang mungkin akan timbul dengan cara risks which are likely to arise with anticipating those risks. The
mengantisipasi risiko-risiko tersebut. Adapun parameter yang parameters used in measuring the risks which are likely to arise
digunakan dalam mengukur risiko-risiko yang mungkin akan are the Realization of Loans, Realization of Third Party Funds,
timbul yaitu Realisasi Kredit, Realisasi Dana Pihak Ketiga, Realization of Profit and Actual Asset Achievement compared to
Realisasi Pencapaian Laba dan Realisasi Pencapaian Aset Bank Business Plan.
dibandingkan dengan Rencana Bisnis Bank.
Pengendalian risiko stratejik tersebut juga melalui Sistem The controls of strategic risk are also undertaken through the Risk
Pengendalian Risiko antara lain Pengawasan Aktif Dewan Control System which includes active Board of Commissioners
Komisaris dan Direksi serta kecukupan kebijakan dan prosedur and Directors and the adequacy of the Bank’s policies and
Bank. procedures.
Hasil pengukuran sendiri atas profil risiko operasional Bank pada The result of self assesment measurement of the Bank’s
tanggal 30 Juni 2021 adalah peringkat 2 (Low to Moderate). operational risk profile as of June 30, 2021 is level 2 (Low to
Moderate).
103
PT BANK IBK INDONESIA Tbk PT BANK IBK INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM NOTES TO THE INTERIM FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Periode Enam Bulan yang berakhir tanggal 30 Juni 2021 dan 2020 For the Six Months Period Ended June 30, 2020 and 2021
dan Untuk Tahun yang berakhir pada 31 Desember 2020 and For the Years Ended December 31, 2020
(Disajikan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)
Risiko hukum adalah risiko akibat tuntutan hukum dan/atau Legal risk is the risk arising due to lawsuits and/or weaknesses in
kelemahan aspek yuridis. juridical aspects.
Risiko hukum dapat bersumber antara lain dari kelemahan aspek Legal risk can be derived by the weakness in juridical aspects
yuridis yang disebabkan oleh lemahnya perikatan yang dilakukan caused by the lack of engagement undertaken by the Bank, the
oleh Bank, ketiadaan dan/atau perubahan peraturan perundang- absence and/or changes in the laws and regulations that lead to a
undangan yang menyebabkan suatu transaksi yang telah transactions that has been conducted by the Bank were not in
dilakukan Bank menjadi tidak sesuai dengan ketentuan yang accordance with the regulation, and the litigation process both
akan ada, dan proses litigasi baik yang timbul dari gugatan pihak arising from the lawsuit of third-party against Bank and the Bank
ketiga terhadap Bank maupun Bank terhadap pihak ketiga. against the third-party.
Bank mengidentifikasi dan mengukur risiko hukum pada aktivitas The Bank identifies and measures its legal risk in its activities
yang ada di Bank, meliputi: perkreditan, treasury dan investasi, such as: credit, treasury and investment, operations and trade
operasional dan jasa pembiayaan perdagangan, teknologi sistem finance services, information technology systems and MIS, and
informasi dan MIS, dan pengelolaan sumber daya manusia yang human resource management as well as the components or
meliputi komponen-komponen atau kegiatan-kegiatan tentang activities on the frequency of external and internal lawsuits,
frekuensi tuntutan hukum dari pihak eksternal dan internal, appropriateness of third-party agreements and the completeness
kesempurnaan perjanjian dengan pihak ketiga dan of the binding collateral.
kesempurnaan pengikatan agunan.
Pengendalian risiko hukum dilaksanakan melalui Sistem The controls of legal risk are also undertaken through the Risk
Pengendalian Risiko antara lain pengawasan aktif Dewan Control System which includes active monitoring of Boards of
Komisaris dan Direksi serta kesesuaian terhadap kebijakan dan Commissioners and Directors and adequacy of the Bank’s policies
prosedur serta penetapan limit. and procedures and the determination of limit.
Hasil pengukuran sendiri atas profil risiko operasional Bank pada The result of self assesment measurement of the Bank’s
tanggal 30 Juni 2021 adalah peringkat 2 (Low to Moderate). operational risk profile as of June 30, 2021 is level 2 (Low to
Moderate).
Bank memelihara modal yang dikelola untuk mengatasi risiko The Bank maintains its managed capital base to cover inherent
yang melekat dalam bisnis perbankan. Kecukupan modal Bank risks in the banking business. The adequacy of the Bank’s capital
dipantau menggunakan rasio Kewajiban Penyediaan Modal is monitored using a Capital Adequacy Ratio (CAR), as requested
Minimum (KPMM) sebagaimana disyaratkan oleh Bank by Bank Indonesia.
Indonesia.
Pengelolaan modal Bank berfokus pada kepatuhan terhadap The Bank’s capital management focuses on compliance with the
jumlah modal minimum yang disyaratkan dan pemeliharaan rasio minimum required capital and maintenance of an adequate CAR to
KPMM yang memadai untuk membiayai dan menopang operasi finance and sustain its day-to-day operations and to maximize
dan untuk memaksimalkan nilai kepemilikan pemegang saham. ownership value. The Bank may change its capital structure based
Bank dapat mengubah struktur modal apabila terjadi perubahan on changes of economic conditions and risk characteristics of
kondisi ekonomi dan karakteristik risiko bisnis. Salah satu business. One of the capital management strategies is issuance of
strategi dalam manajemen modal adalah penerbitan saham. capital stock. Capital management is performed by the Bank’s
Pengelolaan modal dilakukan oleh Direksi dan Dewan Komisaris Directors and Commissioners.
Bank.
104
PT BANK IBK INDONESIA Tbk PT BANK IBK INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM NOTES TO THE INTERIM FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Periode Enam Bulan yang berakhir tanggal 30 Juni 2021 dan 2020 For the Six Months Period Ended June 30, 2020 and 2021
dan Untuk Tahun yang berakhir pada 31 Desember 2020 and For the Years Ended December 31, 2020
(Disajikan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)
34. MANAJEMEN RISIKO PERMODALAN (Lanjutan) 34. CAPITAL RISK MANAGEMENT (Continued)
Sejak tanggal 2 Februari 2016, Bank menghitung kebutuhan Since February 2, 2016, the Bank calculates its capital
modal berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) requirements in accordance with Financial Services Authority
No. 11/POJK.03/2016 dan No. 34/POJK.03/2016 dimana modal Regulation (POJK) No. 11/POJK.03/2016 and No.
yang diwajibkan regulator dianalisis dalam dua tier sebagai 34/POJK.03/2016 where the regulatory capital is analyzed into two
berikut: tiers as follows:
- Modal inti (tier 1), yang terdiri dari modal inti utama dan - Core capital (tier 1), which consists of core and additional
modal inti tambahan (AT-1). Modal inti utama terdiri dari core capital (AT-1). Core capital includes issued and fully
modal diterbitkan dan disetor penuh dan cadangan paid-up capital and disclosed reserves. Disclosed reserves
tambahan modal. Cadangan tambahan modal terdiri dari consist of the addition factors such as additional paidin
faktor penambah yang terdiri dari agio saham biasa, capital, general reserve, capital advance, prior year profits,
cadangan umum, dana setoran modal, laba tahun-tahun lalu, profit for the year and other comprehensive income deriving
laba tahun berjalan, serta penghasilan komprehensif lainnya from gain from financial statement translation, potential gain
berupa selisih lebih penjabaran laporan keuangan, potensi from the changes in fair value of financial assets classified as
keuntungan yang berasal dari peningkatan nilai wajar aset available-for-sale and surplus from revaluation of premises
keuangan dalam kelompok tersedia untuk dijual dan saldo and equipment. Disclosed reserves also consist of deduction
surplus revaluasi aset tetap. Cadangan tambahan modal factors such as losses from financial statement translation,
juga terdiri dari faktor pengurang yang terdiri dari selisih potential losses from the changes in fair value of financial
kurang penjabaran laporan keuangan, potensi kerugian yang assets classified as available-for-sale, shortfall between
berasal dari penurunan nilai wajar aset keuangan dalam allowance for losses on productive assets (PPA) and
kelompok tersedia untuk dijual, selisih kurang antara allowance for impairment losses on productive assets
Penyisihan Penghapusan Aset (PPA) atas aset produktif dan (CKPN), and shortfall between amount adjusted to the
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) atas aset valuation result of financial instruments in Trading Book and
produktif, serta selisih kurang antara jumlah penyesuaian amount adjusted based on the financial accounting
terhadap valuasi dari instrumen keuangan dalam Trading standards.
Book dan jumlah penyesuaian berdasarkan standar
akuntansi keuangan.
Modal inti utama harus diperhitungkan dengan faktor Core capital must be calculated with deduction factors:
pengurang berupa: aset pajak tangguhan, goodwill, aset deferred tax assets, goodwill, other intangible assets, losses
takberwujud lainnya, kerugian atas pengukuran kembali from remeasurement of defined benefit pension program,
program pensiun manfaat pasti, eksposur sekuritisasi aset asset securitization exposures and investment in shares.
dan penyertaan.
Modal inti tambahan dapat berbentuk antara lain: saham Additional core capital includes among others: non-
preferen, surat berharga subordinasi dan pinjaman cumulative preference shares, subordinated securities and
subordinasi, dimana ketiganya bersifat non-kumulatif setelah subordinated debts net of buyback portion.
dikurangi pembelian kembali.
- Modal pelengkap (tier 2) antara lain meliputi surat berharga - Supplementary capital (tier 2) includes subordinated
subordinasi dan pinjaman subordinasi serta cadangan umum securities and subordinated debts and general allowance for
(PPA) atas aset produktif sesuai ketentuan OJK. uncollectible account on productive assets according to OJK
Bank tidak mempunyai instrumen modal inti tambahan yang The Bank does not have any additional core capital instruments
memenuhi kriteria peraturan OJK yang berlaku. which meets the criteria under prevailing OJK regulation.
Beberapa batasan berlaku untuk bagian-bagian modal yang Various limits have been set to the elements of regulatory capital,
diwajibkan oleh regulator, antara lain bank wajib menyediakan such as banks are required to provide Common Equity tier 1 at a
modal inti utama (Common Equity tier 1) paling rendah sebesar minimum of 4.5% from Risk Weighted Assets and core capital (tier
4,5% dari ATMR dan modal inti (tier 1) paling rendah sebesar 6% 1) at a minimum of 6% from Risk Weighted Assets.
dari ATMR.
Batasan-batasan yang berlaku untuk bagian-bagian modal yang Certain limits are applied to the elements of regulatory capital,
diwajibkan oleh regulator, antara lain pengaruh dari pajak such as the effect of deferred taxation that has to be excluded in
tangguhan yang harus dikeluarkan dalam menentukan jumlah determining the amount of retained earnings for tier 1 capital; and
saldo laba untuk modal tier 1; dan modal tier 2 tidak boleh qualifying tier 2 capital cannot exceed tier 1 capital. There is also
melebihi modal tier 1. Juga terdapat batasan jumlah penyisihan a restriction on the amount of collective impairment allowances
kerugian penurunan nilai yang diperkenankan untuk that could be included as part of tier 2 capital.
diperhitungkan sebagai bagian dari modal tier 2.
105
PT BANK IBK INDONESIA Tbk PT BANK IBK INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM NOTES TO THE INTERIM FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Periode Enam Bulan yang berakhir tanggal 30 Juni 2021 dan 2020 For the Six Months Period Ended June 30, 2020 and 2021
dan Untuk Tahun yang berakhir pada 31 Desember 2020 and For the Years Ended December 31, 2020
(Disajikan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)
34. MANAJEMEN RISIKO PERMODALAN (Lanjutan) 34. CAPITAL RISK MANAGEMENT (Continued)
Aset Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) dihitung berdasarkan The risk weighted assets (RWA) are determined in accordance
persyaratan yang telah ditentukan yang mencerminkan berbagai with specified requirements that reflect various levels of risk
tingkatan risiko yang terkait dengan aset dan eksposur yang tidak attached to assets and exposures not reflected in the statements
tercermin dalam laporan posisi keuangan. Berdasarkan peraturan of financial position. Based on OJK regulation, the Bank needs to
OJK, Bank diharuskan untuk mempertimbangkan risiko kredit, take into consideration its credit risk, market risk and operational
risiko pasar dan risiko operasional dalam mengukur ATMR. risk in measuring the RWA.
Kebijakan Bank adalah memelihara tingkat permodalan yang The Bank’s policy is to maintain a strong capital base in order to
kuat untuk menjaga kepercayaan investor, kreditur dan pasar, maintain investor, creditor and market confidence, and to sustain
dan untuk mendukung perkembangan usaha di masa depan. future development of the business. The impact of the level of
Pengaruh tingkat permodalan terhadap tingkat pengembalian ke capital on shareholders` return is also considered and the Bank
pemegang saham juga diperhitungkan dan Bank berupaya untuk also recognizes the need to maintain a balance between higher
menjaga keseimbangan antara tingkat pengembalian yang tinggi, returns, that might be possible with greater gearing, and the
yang dimungkinkan dengan gearing yang lebih besar, serta advantages and security level afforded by a strong capital
keuntungan-keuntungan dan tingkat keamanan yang diperoleh position.
dari posisi permodalan yang kuat.
Manajemen menggunakan rasio permodalan yang diwajibkan Management uses regulatory capital ratio in order to monitor
regulator untuk memantau permodalan Bank. Pendekatan OJK Bank’s capital base. OJK’s approach to such measurement is
untuk pengukuran ini terutama didasarkan pada pemantauan primarily based on monitoring the relationship between the Bank’s
hubungan antara profil risiko Bank dengan ketersediaan modal. risk profile and the available capital. The Bank is required to
Bank wajib menyediakan modal minimum sesuai profil risikonya. provide minimum capital based on its risk profile.
Penyediaan modal minimum sebagaimana dimaksud ditetapkan Specific valuation techniques used to determine the financial
sebagai berikut: instruments value include of:
• 8% dari ATMR untuk bankdengan profil risiko peringkat 1. • 8% of RWA for bank with risk rating 1.
• 9% sampai dengan kurang dari 10% dari ATMR untuk bank • 9% up to less than 10% of RWA for bank with risk rating 2.
dengan profil risiko peringkat 2.
• 10% sampai dengan kurang dari 11% dari ATMR untuk bank • 10% up to less than 11% of RWA for bank with risk rating 3.
dengan profil risiko peringkat 3.
• 11% sampai dengan 14% dari ATMR untuk bank dengan • 11% up to 14% of RWA for bank with risk rating 4.
profil risiko peringkat 4.
Pada tanggal 30 Juni 2021, modal inti Bank adalah sebesar On June 30, 2021, the Bank’s core capital amounting to
Rp1.860.968.047.513 (Nilai penuh). Rp1.860.968.047.513 (full amount),
Berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No. Based on Financial Services Authority Regulation (POJK) No.
6/POJK.03/2016 tentang Kegiatan Usaha dan Jaringan Kantor 6/POJK.03/2016 on Business Operations and Office Network
Berdasarkan Modal Inti Bank, Bank Umum Kegiatan Usaha Based on Core Capital Bank, Business Activities Conventional
(BUKU) 2 dengan modal inti paling sedikit sebesar Commercial Banks (BUKU) 2 with core capital up at least of
Rp1.000.000.000.000 (nilai penuh) sampai dengan kurang dari Rp1,000,000,000,000 (full amount) to less than
Rp5.000.000.000.000 (nilai penuh) hanya dapat melakukan: Rp5,000,000,000,000 (full amount) only can do:
1. Kegiatan Usaha dalam Rupiah dan valuta asing yang meliputi: 1. Business Activity in Rupiah and foreign currency which include
a) kegiatan penghimpunan dana yang merupakan produk a) fundraising activities which is a product or basic activity;
atau aktivitas dasar;
b) kegiatan penyaluran dana yang merupakan produk b) fund disbursements activities which is a product or
atau aktivitas dasar dengan cakupan yang lebih luas; basic activities with wider coverage;
c) kegiatan pembiayaan perdagangan (trade finance); c) trade financing activities (trade finance);
d) kegiatan dengan cakupan yang lebih luas untuk d) activities with wider coverage for agency and
keagenan dan kerjasama; cooperation;
e) kegiatan sistem pembayaran dan electronic banking e) activities payment and electronic banking system with
dengan cakupan yang lebih luas; wider coverage;
f) kegiatan treasury secara terbatas; dan jasa lainnya f) limited treasury activities; and other services.
2. Kegiatan penyertaan modal pada lembaga keuangan di 2. Equity participation activities in financial institutions in
Indonesia. Indonesia.
3. Kegiatan penyertaan modal sementara dalam rangka 3. Temporary capital investment activities in the context of
penyelamatan kredit; dan saving credit; and
4. Kegiatan lain yang lazim dilakukan oleh Bank sepanjang 4. Other activities commonly performed by the Bank as long as
tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan. not contrary to the statutory regulations.
106
PT BANK IBK INDONESIA Tbk PT BANK IBK INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM NOTES TO THE INTERIM FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Periode Enam Bulan yang berakhir tanggal 30 Juni 2021 dan 2020 For the Six Months Period Ended June 30, 2020 and 2021
dan Untuk Tahun yang berakhir pada 31 Desember 2020 and For the Years Ended December 31, 2020
(Disajikan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)
34. MANAJEMEN RISIKO PERMODALAN (Lanjutan) 34. CAPITAL RISK MANAGEMENT (Continued)
Perhitungan rasio KPMM pada tanggal 30 Juni 2021 dan 31 The calculation of CAR as of June 30, 2021 and December 31,
Desember 2020 adalah sebagai berikut: 2020 are as follows:
a. Rasio aset produktif bermasalah terhadap jumlah aset a. The ratios of non-performing productive assets to total
produktif pada tanggal 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020 productive assets as of June 30, 2021 and December 31,
masing-masing adalah sebesar 2.72% dan 3.21%. 2020 are 2.72% and 3.21%, respectively.
b. Pada tanggal 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020, rasio b. The ratios of Non-Performing Loan (NPL) (at gross) to total
Non-Performing Loan (NPL) (secara kotor) masing-masing loans as of June 30, 2021 and December 31, 2020 are 5.85%
sebesar 5.85% dan 5.14%, sedangkan secara neto masing- and 5.14%, respectively, while the ratio of net NPL to total
masing sebesar 3.11% dan 2.52%. loans are 3.11% and 2.52%, respectively.
c. Pada tanggal 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020, tidak c. As of June 30, 2021 and December 31, 2020, there is no loan
terdapat penyediaan dana kepada pihak berelasi dan pihak granted to related and third parties which have exceeded the
ketiga yang melampaui Batas Maksimum Pemberian Kredit Bank’s Legal Lending Limit (LLL).
(BMPK) Bank.
d. Rasio kredit yang diberikan terhadap dana pihak ketiga d. The ratios of loans to deposit ratio (LDR) as of June 30, 2021
(LDR) pada tanggal 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020 and December 31, 2020 are 105.81% and 104.83%,
masing-masing sebesar 105.81% dan 104.83%. respectively.
e. Return on Assets (ROA) untuk tahun yang berakhir pada e. Return on Assets (ROA) for the years ended June 30, 2021
tanggal 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020 masing- and December 31, 2020 are -0.27% and -1.75%,
masing adalah sebesar -0.27% dan -1.75%. respectively.
f. Return on Equity (ROE) untuk tahun yang berakhir pada f. Return on Equity (ROE) for the years ended June 30, 2021
tanggal 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020 masing- and December 31, 2020 are -1.60% and -9.31%,
masing adalah sebesar -1.60% dan -9.31%. respectively.
g. Jaminan Pemerintah terhadap kewajiban pembayaran Bank g. Government guarantee on obligations of Commercial Banks
Umum Berdasarkan Undang-Undang No. 24 tentang Based on Law No. 24 concerning the Indonesia Deposit
Lembaga Penjaminan Simpanan (LPS) tanggal 22 Insurance Agency (LPS) dated September 22, 2004, effective
September 2004, efektif sejak tanggal 22 September 2005, on September 22, 2005, which was amended by Law No. 7
sebagaimana diubah dengan Undang-Undang No. 7 Tahun Year 2009 dated January 13, 2009 regarding with the
2009 tanggal 13 Januari 2009 tentang Penetapan Peraturan Determination of Government Regulation as Substitution of
Pemerintah Pengganti Undang-Undang No. 3 Tahun 2008, Law No. 3 Year 2008, LPS was formed to guarantee certain
LPS dibentuk untuk menjamin liabilitas tertentu bank-bank liabilities of commercial banks under the applicable guarantee
umum berdasarkan program penjaminan yang berlaku, yang program, which the amount of guarantee can be adjusted if
besaran nilai jaminannya dapat berubah jika memenuhi meet certain criterias.
kriteria tertentu yang berlaku.
107
PT BANK IBK INDONESIA Tbk PT BANK IBK INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM NOTES TO THE INTERIM FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Periode Enam Bulan yang berakhir tanggal 30 Juni 2021 dan 2020 For the Six Months Period Ended June 30, 2020 and 2021
dan Untuk Tahun yang berakhir pada 31 Desember 2020 and For the Years Ended December 31, 2020
(Disajikan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. In accordance with Indonesia Government Regulation No. 66
66 Tahun 2008 tanggal 13 Oktober 2008, menyatakan Year 2008 dated October 13, 2008, starting October 13, 2008
bahwa sejak tanggal 13 Oktober 2008 besaran nilai the Deposit Insurance Agency (LPS) will guarantee bank
simpanan yang dijamin Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) deposits of each customers in one bank for maximum of
untuk setiap nasabah pada satu bank yang semula Rp100,000,000 (full amount), previously, then was changed
maksimal Rp100.000.000 (nilai penuh) diubah menjadi to maximum of Rp2,000,000,000 (full amount).
maksimal Rp2.000.000.000 (nilai penuh).
Berdasarkan Surat Edaran No. 19 Tahun 2019 tentang Based on Circular No. 19 Year 2019 concerning Stipulation of
Penetapan Tingkat Bunga Penjaminan untuk Simpanan di the Interest Rate Guarantee for Deposits at Commercial
Bank Umum tertanggal 30 Oktober 2019, tingkat bunga Banks dated September 30, 2019, the interest rate guarantee
penjaminan periode 26 September 2019 sampai dengan 24 period September 26, 2019 up to January 24, 2020 for
Januari 2020 untuk simpanan di Bank Umum adalah 6,50% deposits in Commercial Banks is 6.50% for Rupiah and
untuk mata uang Rupiah dan 2,00% untuk mata uang asing. 2.00% for foreign currency.
Pada tanggal 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020, Bank As of June 30, 2021 and December 31, 2020, the Bank was
adalah peserta dari program penjaminan tersebut. a participant of the guarantee program.
Beban premi penjaminan yang dibayarkan pada tanggal 30 Guarantee premium expense paid as of June 30, 2021 and
Juni 2021 dan 31 Desember 2020 masing-masing sebesar December 31, 2020 amounting to Rp4.660.152.553 (full
Rp4.660.152.553 dan Rp9.016.721.132 (nilai penuh) amount) and Rp9.016.721.132 (full amount), respectively
(Catatan 23). (Note 23).
36. STANDAR AKUNTANSI DAN INTERPRETASI STANDAR YANG 36. NEW ACCOUNTING STANDARD AND INTERPRETATION OF
TELAH DISAHKAN NAMUN BELUM BERLAKU EFEKTIF STANDARD WHICH HAS ISSUED BUT NOT YET EFFECTIVE
DSAK-IAI telah menerbitkan beberapa standar baru, amandemen DSAK-IAI has issued several new standards, amendments and
dan penyesuaian atas standar, serta interpretasi atas standar improvement to standards, and interpretations of the standards
namun belum berlaku efektif untuk periode yang dimulai pada 1 but not yet effective for the period beginning on January 1, 2020.
Januari 2020.
Amandemen standar berikut efektif untuk periode yang dimulai Amendments to standard effective for periods beginning on or
pada atau setelah tanggal 1 Juni 2020, dengan penerapan dini after June 1, 2020, with early adoption is permitted is:
diperkenankan yaitu:
- PSAK 73 (Amandemen 2020): Sewa tentang Konsesi Sewa - PSAK 73 (Amendment 2020): Leases regarding Rent
terkait Covid-19. Concessions related to Covid- 19.
Standar baru dan amandemen atas standar yang berlaku efektif New standards and amendment to standards which effective for
untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2021, periods beginning on or after January 1, 2021, with early adoption
dengan penerapan dini diperkenankan yaitu: is permitted, are as follows :
- PSAK 112: Akuntansi Wakaf; - PSAK 112: Accounting for Endowments;
- PSAK 22 (Amandemen 2019): Kombinasi Bisnis tentang - PSAK 22 (Amandemen 2019): Kombinasi Bisnis tentang
Definisi Bisnis; Definisi Bisnis;
- PSAK 110 (Penyesuaian 2020): Akuntansi Sukuk; - PSAK 110 (Improvement 2020): Accounting for Sukuk;
- PSAK 111 (Penyesuaian 2020): Akuntansi Wa’d; dan - PSAK 111 (Improvement 2020): Accounting for Wa’d; and
- Amandemen PSAK 71, Amandemen PSAK 55, Amandemen - Amendment PSAK 71, Amendment PSAK 55, Amendment
PSAK 60, Amandemen PSAK 62 dan Amandemen PSAK 73 PSAK 60, Amendment PSAK 62, and Amendment PSAK 73
tentang Reformasi Acuan Suku Bunga – Tahap 2. regarding Interest Rate Benchmark Reform – Phase 2.
Amandemen atas standar yang berlaku efektif untuk periode Amendment to standards which effective for periods beginning on
yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2022, dengan or after January 1, 2022, with early adoption is permitted, are as
penerapan dini diperkenankan yaitu: follows :
- Amandemen PSAK 22: Kombinasi Bisnis tentang Referensi ke - Amendments PSAK 22: Business Combinations regarding
Kerangka Konseptual; dan; Reference to Conceptual Frameworks; and
- Amandemen PSAK 57: Provisi, Liabilitas Kontinjensi, dan Aset - Amendments PSAK 57: Provisions,Contingent Liabilities, and
Kontinjensi tentang Kontrak Memberatkan - Biaya Memenuhi Contingent Assets regarding Aggravating Contracts - Contract
Kontrak. Fulfillment Costs.
Standar baru yang berlaku efektif untuk periode yang dimulai New standards which effective for periods beginning on or after
pada atau setelah 1 Januari 2022, dengan penerapan dini January 1, 2022, with early adoption is permitted, are as follows :
diperkenankan yaitu:
- PSAK 74: Kontrak Asuransi. - PSAK 74: Insurance Contract.
108
PT BANK IBK INDONESIA Tbk PT BANK IBK INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM NOTES TO THE INTERIM FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Periode Enam Bulan yang berakhir tanggal 30 Juni 2021 dan 2020 For the Six Months Period Ended June 30, 2020 and 2021
dan Untuk Tahun yang berakhir pada 31 Desember 2020 and For the Years Ended December 31, 2020
(Disajikan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)
36. STANDAR AKUNTANSI DAN INTERPRETASI STANDAR YANG 36. NEW ACCOUNTING STANDARD AND INTERPRETATION OF
TELAH DISAHKAN NAMUN BELUM BERLAKU EFEKTIF STANDARD WHICH HAS ISSUED BUT NOT YET EFFECTIVE
Hingga tanggal laporan keuangan ini diotorisasi, Bank masih Until the date of the financial statements is authorized, the Bank is
melakukan evaluasi atas dampak potensial dari penerapan still evaluating the potential impact of the adoption of new
standar baru, amandemen standar dan interpretasi standar standards, amendments to standards and interpretations of these
tersebut. standards.
37. TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN ATAS LAPORAN 37. MANAGEMENT’S RESPONSIBILITY ON THE FINANCIAL
KEUANGAN STATEMENTS
Manajemen Bank bertanggung jawab atas penyusunan dan The management of the Bank is responsible for the preparation
penyajian laporan keuangan yang telah diselesaikan dan disetujui and presentation of these financial statements which were
untuk diterbitkan oleh manajemen Bank pada tanggal 13 Agustus completed and authorized for issuance as approved by the
2021. management of Bank on August 13, 2021.
109