PT Bank QNB Indonesia 31 Des 2021 - Released (BKSW)

PT BANK QNB INDONESIA TBK PT BANK QNB INDONESIA TBK
Laporan Keuangan Financial Statements

Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
Pada Tanggal 31 Desember 2021 dan 2020 December 31, 2021 and 2020
Daftar Isi Halaman/ Table of Contents

Page
Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement Letter
Laporan Auditor Independen Independent Auditor’s Report
Laporan Keuangan Financial Statements

Laporan Posisi Keuangan 1 Statements of Financial Position
Laporan Laba Rugi dan Statements of Profit or Loss and

3
Penghasilan Komprehensif Lain Other Comprehensive Income
Laporan Perubahan Ekuitas 4 Statements of Changes in Equity
Laporan Arus Kas 5 Statements of Cash Flows
Catatan atas Laporan Keuangan 7 Notes to the Financial Statements

LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
Per 31 Desember 2021 dan 2020 As of December 31, 2021 and 2020
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in million Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Catatan/
Notes 2021 2020
ASET ASSETS
Kas 2d,2f,5,35,39 36,785 37,456 Cash
2d,2f,2g,6, Current accounts with Bank

Giro pada Bank Indonesia 35,36,39 472,517 517,632 Indonesia
Giro pada bank-bank lain 2d,2e,2f,2g Current accounts with other banks
Pihak berelasi 2s,7,35,36 491 1 Related parties
Pihak ketiga 37.39 275,123 134,282 Third parties
Dikurangi: cadangan kerugian Less: allowance for
penurunan nilai (46) (9) impairment losses
Neto 275,568 134,274 Net
Penempatan pada Bank Indonesia 2d,2f,2h,2s,8, Placements with Bank Indonesia and
dan bank-bank lain 35,36,39 1,979,562 1,683,860 other banks
Tagihan derivatif 2f,2i,9,35,36 1,307 5,741 Derivative receivables
2d,2f,2j,2s,10
Tagihan akseptasi 35,36,39 6,778 129,058 Acceptance receivables
Neto 6,775 129,036 Net
Efek-efek yang dibeli dengan janji 2f,2k,2s,11 Securities purchased under
dijual kembali 35.36 2,350,769 982,688 agreements to resell
Kredit yang diberikan 2d,2e,2f,2l,2s Loans
Pihak berelasi 12,31,35,36,37 562,122 632,119 Related parties
Pihak ketiga 39 9,196,638 11,292,291 Third parties
Sub-total 9,758,760 11,924,410 Sub-total

penurunan nilai (321,175) (656,986) impairment losses
Neto 9,437,585 11,267,424 Net
Efek-efek Securities
Pihak berelasi 2d,2e,2f,2m,2s, 413,174 553,035 Related parties
Pihak ketiga 13,31,35,36,39 718,815 733,960 Third parties
Sub-total 1,131,989 1,286,995 Sub-total
Neto 1,131,715 1,286,846 Net
Beban dibayar dimuka 14 30,462 66,995 Prepayments
Aset pajak tangguhan, neto 2n,23 280,285 374,275 Deferred tax assets, net
Aset tetap dan aset hak guna

setelah dikurangi akumulasi Fixed assets and right of use assets
penyusutan masing-masing net of accumulated depreciation of
sebesar Rp255.809 dan Rp255,809 and Rp202,675 as of
Rp202.675 pada tanggal December 31, 2021 and 2020
31 Desember 2021 dan 2020 2o,2s,15 321,226 365,906 respectively
Aset tak berwujud

setelah dikurangi akumulasi Intangible assets
amortisasi masing-masing net of accumulated amortization of
sebesar Rp82,613 dan Rp82,613 and Rp72,452 as of
Rp72,452 pada tanggal December 31, 2021 and 2020
31 Desember 2021 dan 2020 2p,16 52,779 34,524 respectively
Agunan yang diambil alih 2q,2s,17 1,001,757 1,280,395 Foreclosed assets
2d,2f,2r
Aset lain-lain, neto 18,35,36,39 322,435 130,648 Other assets, net
TOTAL ASET 17,701,527 18,297,700 TOTAL ASSETS
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form integral part of these
laporan keuangan secara keseluruhan financial statements taken as a whole
Approval for Printing 1 Paraf:

LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
(Lanjutan) (Continued)
Per 31 Desember 2021 dan 2020 As of December 31, 2021 and 2020
Catatan/
Notes 2021 2020
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY
LIABILITAS LIABILITIES
Liabilitas segera 2d,2f,19,35,39 16,247 15,425 Liabilities payable on demand
Simpanan dari nasabah Deposits from customers
Pihak berelasi 2d,2e,2f,2t,20 541,840 475,615 Related parties
Pihak ketiga 35,37,39 11,473,356 11,489,682 Third parties
Simpanan dari bank-bank lain Deposits from other banks

Pihak berelasi 2d,2e,2f,2t,21 18 56 Related parties
Pihak ketiga 35,37,39 7,753 7,608 Third parties
Liabilitas akseptasi 2d,2f,2i,10,35,39 6,778 129,058 Acceptance payables
Liablitas derivatif 2e,2f,2i,9,35 1,256 5,636 Derivative payables
Pinjaman diterima 2f,2u,22,35 1,000,000 1,060,000 Borrowings
Efek-efek yang diterbitkan 2f,2u,24,35 99,888 545,122 Marketable securities issued

Obligation for post-
Liabilitas imbalan pasca-kerja 2e,2v,25 81,610 74,016 employment benefits
Beban masih harus dibayar dan
liabilitas lain-lain 2d,2f,2n,35,39 446,233 383,040 Accruals and other liabilities
TOTAL LIABILITAS 13,674,979 14,185,258 TOTAL LIABILITIES

A3
Control
EKUITAS EQUITY
Modal saham nilai nominal Rp250 Share capital par value of Rp250
(Rupiah penuh) per saharn (whole Rupiah) per share
modal dasar 32.000.000.000 authorized capital 32,000,000,000
saham shares
Modal ditempatkan dan disetor penuh Issued and fully paid capital
20.436.685.984 saham pada 20,436,685,984 shares as of
tanggal 31 Desember 2021 dan December 31, 2021 and
2020 1b,2w,26 5,109,171 5,109,171 2020, respectively
Tambahan modal disetor 2w,2x,27 (30,150) (30,150) Additional paid-in capital
Dana setoran modal 26 2,683,926 1,183,926 Advanced capital
Cadangan nilai wajar - neto 8,605 18,782 Fair value reserve net
Saldo laba (defisit): Retained earnings (deficit):
Telah ditentukan
penggunaannya 6,396 6,396 Appropriated
Belum ditentukan
penggunaannya (3,751,400) (2,175,683) Unappropriated
TOTAL EKUITAS 4,026,548 4,112,442 TOTAL EQUITY
TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 17,701,527 18,297,700 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

LAPORAN LABA RUGI STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS
Catatan/
Notes 2021 2020
PENDAPATAN DAN BEBAN OPERATING INCOME
OPERASIONAL AND EXPENSES
Pendapatan bunga 2d,2e,2z,29,38 871,120 1,233,605 Interest income
Beban bunga 2d,2e,2z,29,38 (533,643) (971,493) Interest expense
PENDAPATAN BUNGA - NETO 337,477 262,112 NET INTEREST INCOME
PENDAPATAN OPERASIONAL LAINNYA OTHER OPERATING INCOME

Provisi dan komisi - neto 2aa,30 56,006 38,785 Fees and commission - net
Pendapatan transaksi
perdagangan - neto 2ab 14,936 34,261 Trading income - net
Pemulihan dari transaksi penjualan Recovery from non-performing
kredit bermasalah 12p -- 23,911 loans sale transactions
Lain-lain 146,977 25,532 Others
Total pendapatan operasional lainnya 217,919 122,489 Total other operating income
BEBAN OPERASIONAL LAINNYA OTHER OPERATING EXPENSES

Beban karyawan 2e,2v,32,38 (311,973) (307,967) Personnel expenses
Beban umum dan administrasi 33 (187,521) (158,788) General and administrative expenses
Penyisihan kerugian penurunan Provision for impairment losses
nilai aset keuangan 2s,31 (1,531,916) (172,522) on financial assets
Lain-lain (7,981) (24,704) Others
Total beban operasional lainnya (2,039,391) (663,981) Total other operating expenses
RUGI SEBELUM PAJAK LOSS BEFORE

PENGHASILAN (1,483,995) (279,380) INCOME TAX
Beban pajak penghasilan 2n,23 (94,782) (142,788) Income tax expense
RUGI TAHUN BERJALAN (1,578,777) (422,168) LOSS FOR THE YEAR
PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME

Pos-pos yang akan direklasifikasikan Item that would be reclassified to
ke laba rugi: profit or loss:
Perubahan nilai wajar efek-efek Fair value changes of
yang diukur pada nilai wajar melalui securities measured at fair value
penghasilan komprehensif lain 2m (12,446) 24,088 through other comprehensive income
Pajak penghasilan terkait dengan Income tax related to
pos-pos yang akan item that would be
direklasifikasikan ke laba rugi 23 2,269 (4,848) reclassified to profit or loss
(10,177) 19,240
Pos-pos yang tidak akan Item that would not be reclassified to

direklasifikasikan ke laba rugi: profit or loss:
Pengukuran kembali atas liabilitas Remeasurements of obligation for
imbalan pasca-kerja 2v,25 4,537 5,693 post-employment benefits
Pajak penghasilan terkait dengan Income tax related to
pos-pos yang tidak akan item that would not be
direklasifikasikan ke laba rugi 23 (1,477) (226) reclassified to profit or loss
3,060 5,467
Kerugian komprehensif lain Other comprehensive loss,
setelah pajak (7,117) 24,707 net of tax
Total kerugian komprehensif Total comprehensive
tahun berjalan (1,585,894) (397,461) loss for the year
LABA (RUGI) PER SAHAM DASAR EARNINGS (LOSS) PER SHARE BASIC
(dalam Rupiah penuh) 2y,34 (95.64) (25.57) (in whole Rupiah)

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY
Tambahan
Modal Saldo laba (defisit)/
Modal disetor/ Cadangan nilai Retained earnings (deficit)
saham/ Additional Dana setoran wajar - neto/ Telah ditentukan Belum ditentukan
Catalan/ Share paid-in modal/ Fair value penggunaannya/ penggunaannya/ Total ekuitas/
Notes capital capital Advanced capital reserve - net Appropriated Unappropriated Total Equity
Saldo per 31 Desember 2019 5,109,171 (30,150) 741,696 (458) 5,396 (1,136,091) 4,689,564 Balance as of December 31, 2019
Penyesuaian saldo awal atas Adjustment beginning balance of the

penerapan PSAK 71 (621,891) (621,891) implementation of PSAK 71
Salado per 1 Januari 2020 5,109,171 (30,150) 741,696 (458) 5,396 (1,757,982) 4,067,673 Balance as of January 1, 2020
Rugi tahun berjalan -- -- -- -- -- (422,168) (422,168) Loss for the year

Pengukuran kembali atas liabilitas imbalan pasca-kerja Remeasurements of obligation for
- setelah pajak -- -- -- -- -- 5,467 5,467 post-employment benefits net of tax
Penambahan Cadangan Umum -- -- -- -- 1,000 (1,000) -- Additional on General Legal Reserve
Penambahan Dana Setoran Modal 2w,2x,27 -- -- 442,230 -- -- -- 442,230 Additional Advanced Capital
Keuntungan yang belum direalisasi atas efek-efek
diukur pada nilai wajar melalui OCI setelah Unrealized gain on securities measured at
pajak -- -- -- 19,240 -- -- 19,240 fair value through OCI net of tax
Saldo per 31 Desember 2020 5,109,171 (30,150) 1,183,926 18,782 6,396 - 2,175,683 4,112,442 Balance as of December 31, 2020
Rugi tahun berjalan -- -- -- -- -- (1,578,777) (1,578,777) Loss for the year

Pengukuran kembali atas liabilitas imbalan pasca-kerja Remeasurements of obligation for
- setelah pajak -- -- -- -- -- 3,060 3,060 post-employment benefits net of tax
Keuntungan yang belum direalisasi atas efek-efek
diukur pada nilai wajar melalui OCI setelah Unrealized gain on securities measured at
pajak -- -- -- (10,177) -- -- (10,177) fair value through OCI net of tax
Penambahan Dana Setoran Modal 26 -- -- 1,500,000 - 19,240-- -- -- 1,500,000 Additional Advanced Capital
Saldo per 31 Desember 2021 5,109,171 (30,150) 2,683,926 8,605 6,396 (3,751,400) 4,026,548 Balance as of Deccember 31, 2021
laporan keuangan secara keseluruhan financial statements

LAPORAN ARUS KAS STATEMENTS OF CASH FLOWS
Catatan/
Notes 2021 2020
ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM OPERATING

OPERASI ACTIVITIES
Penerimaan bunga 898,586 1,249,492 Receipts from interest icome
Pembayaran bunga (577,149) (981,883) Payments for interest expense
Penerimaan provisi dan komisi 2aa,29 57,785 38,785 Receipts for fees and commission
Pembayaran provisi dan komisi 2aa,29 (1,779) -- Payments for fees and commission
Pembayaran beban karyawan (290,671) (283,016) Payments for personnel expenses
Pembayaran imbalan pasca-kerja 25 (6,571) (6,501) Payment for post employee benefit
Pembayaran pesangon (2,600) (6,593) Severance paid
Penerimaan kas dan penjualan Proceeds from non performing
kredit bermasalah -- 132,652 loan sales transactions
Penerimaan pendapatan lainnya 147,404 143,378 Receipts for other income
Pembayaran beban lainnya-neto (236,559) (151,878) Payments for other expenses-net
(Kenaikan) penurunan (Increase) decrease in

dalam aset operasi: operating assets:
Efek-efek yang dibeli dengan Securities purchased under
janji dijual kembali (1,368,081) (678,015) agreements to resell
Tagihan akseptasi 122,280 82,464 Acceptance receivables
Kredit yang diberikan 378,472 1,474,920 Loans
Beban dibayar dimuka 36,533 (5,672) Prepayments
Aset lain-lain 100,044 68,800 Other assets
Kenaikan (penurunan) dalam Increase (decrease) in operating
liabilitas operasi: liabilities:
Liabilitas segera 822 (14,145) Liabilities payable on demand
Simpanan dari nasabah 49,899 (3,944,102) Deposits from customers
Simpanan dari bank-bank lain 107 (1,353,828) Deposits from other banks
Liabilitas akseptasi (122,280) (82,464) Acceptance payables
Beban masih harus dibayar dan liabilitas Accruals and other
lain-lain 119,357 36,870 liabilities
Arus kas neto digunakan untuk aktivitas Net cash flows used in operating
operasi (694,401) (4,280,736) activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM INVESTING
INVESTASI ACTIVITIES
Penerimaan atas efek-efek yang telah Proceeds from matured
jatuh tempo 243,861 3,416,206 securities
Penempatan pada efek-efek (93,586) (1,021,073) Placements in securities
Hasil penjualan aset tetap 15 507 4,454 Proceeds from sale of fixed assets
Perolehan aset tetap 15 (20,449) (88,747) Acquisition of fixed assets
Perolehan aset tak berwujud 16 (28,416) (15,092) Acquisition of intangible assets
Arus kas neto diperoleh dari Net cash flows provided by
aktivitas investasi 101,917 2,295,748 investing activities

LAPORAN ARUS KAS STATEMENTS OF CASH FLOWS
Catatan/
Notes 2021 2020
ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM FINANCING
PENDANAAN ACTIVITIES
Penerimaan dana obligasi yang diterbitkan 24 -- 448,000 Proceed from bonds issuance
Pembayaran obligasi yang diterbitkan 24 (448,000) (452,000) Payment on bonds issuance
Penerimaan dari pinjaman diterima 22 -- 1,060,000 Proceed from borrowings
Pembayaran pinjaman diterima 22 (60,000) -- Payment on borrowings
Penerimaan dana setoran modal 25 1,500,000 442,230 Proceed from advance capital
Pembayaran liabilitas sewa (12,658) (21,425) Payment of lease liability
Arus kas neto diperoleh dari Net cash flows provided by financing
aktivitas pendanaan 979,342 1,476,805 activities
PENURUNAN NETO KAS NET DECREASE IN
DAN SETARA KAS 386,858 (508,183) CASH AND CASH EQUIVALENTS
PENGARUH FLUKTUASI EFFECT OF FOREIGN EXCHANGE
KURS VALUTA ASING RATE FLUCTUATIONS ON CASH
PADA KAS DAN SETARA KAS 4,389 2,011 AND CASH EQUIVALENTS
KAS DAN SETARA KAS, CASH AND CASH EQUIVALENTS, AT
AWAL TAHUN 2,373,231 2,879,403 BEGINNING OF YEAR
KAS DAN SETARA KAS, CASH AND CASH EQUIVALENTS,
AKHIR TAHUN 2,764,478 2,373,231 AT END OF YEAR
Kas dan setara kas terdiri dari: Cash and cash equivalents consist of :
Kas 2b,5 36,785 37,456 Cash
Giro pada Bank Indonesia 2b,6 472,517 517,632 Current accounts with Bank Indonesia
Giro pada bank-bank lain 2b,7 275,614 134,283 Current accounts with other banks
Penempatan pada Bank Indonesia dan Placements with Bank Indonesia and other
bank-bank lain jatuh tempo dalam banks maturing within 3 months
3 bulan sejak tanggal perolehan 2b,8 1,979,562 1,683,860 since the acquisition date
2,764,478 2,373,231

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
1. Umum 1. General
a. Pendirian dan Informasi Umum a. Establishment and General Information

PT Bank QNB Indonesia Tbk (“Bank”) didirikan pada PT Bank QNB Indonesia Tbk (“the Bank”) was
tanggal 1 April 1913 dengan nama established on April 1, 1913 under the name
N.V Chunghwa Shangyeh Maatschappij (The N.V Chunghwa Shangyeh Maatschappij (The
Chinese Trading Company Limited) berdasarkan Chinese Trading Company Limited) based on the
Akta No. 53 tanggal 28 April 1913 yang dibuat di Notarial Deed No. 53 dated April 28, 1913 of Notary
hadapan Notaris Leonard Hendrik-Willem Van Leonard Hendrik-Willem Van Sandick and was
Sandick dan telah disetujui berdasarkan Besluit approved based on Besluit Gouverneur Generaal
Gouverneur Generaal Hindia Belanda No. 58 Hindia Belanda No. 58 dated July 16, 1913 and was
tanggal 16 Juli 1913 dan diumumkan dalam Extra published in the Extra Bijvougsel der Javasche
Bijvougsel der Javasche Courant No. 78 tanggal Courant No. 78 dated September 30, 1913.
30 September 1913.
Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan Based on Decree of the Minister of Finance
No. 191547/U.M.II tanggal 28 Oktober 1958, Bank No. 191547/U.M.II dated October 28, 1958, the
memulai kegiatan operasionalnya sebagai bank Bank started its operation as a commercial bank.
umum.
Nama Bank diubah menjadi PT Bank Kesawan The Bank’s name was changed to PT Bank
berdasarkan Akta Perubahan Anggaran Dasar Kesawan based on the Deed of Articles of
No..60 tanggal 10 Maret 1965 yang dibuat di Association Amendment No. 60 dated March 10,
hadapan Ong Kiem Lian, SH, notaris di Jakarta. 1965 of Ong Kiem Lian, SH, notary public in Jakarta.
Akta ini telah disahkan oleh Menteri Kehakiman This deed was approved by the Minister of Justice of
Republik Indonesia (sekarang Menteri Hukum dan the Republic of Indonesia (currently the Minister of
Hak Asasi Manusia) dalam Surat Keputusan No. Laws and Human Rights) in its Decree
J.A.5/68/15 tanggal 3 Juli 1965 dan telah No.J.A.5/68/15 dated July 3, 1965 and was
diumumkan dalam Berita Negara Republik published in the State Gazette of the Republic of
Indonesia No. 95 tanggal 26 November 1965, Indonesia No. 95 dated November 26, 1965,
Tambahan No. 95. Supplement No. 95.
Perubahan status Bank dari perseroan tertutup The change of the Bank’s status from a private
menjadi perseroan terbuka adalah berdasarkan company to a public company was effected by the
Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Deed of Extraordinary Shareholders’ General
Pemegang Saham Luar Biasa No. 22 tanggal Meeting No. 22 dated July 25, 2001 of Fathiah
25 Juli 2001 yang dibuat di hadapan Fathiah Helmi, Helmi, SH, notary public in Jakarta. This deed was
SH, notaris di Jakarta. Akta ini telah memperoleh approved by the Minister of Justice of the Republic
persetujuan dari Menteri Kehakiman Republik of Indonesia dated December 27, 2001 in his
Indonesia tanggal 27 Desember 2001 dengan Surat Decree No. C-20973.HT.01.04.TH.2001 and was
Keputusan No. C-20973.HT.01.04.TH.2001 serta published into the State Gazette of the Republic of
diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 75 dated September 17, 2002,
Indonesia No. 75 tanggal 17 September 2002, Supplement No. 11113.
Tambahan No. 11113.
Dengan akuisisi saham Bank oleh Qatar National Subsequently, following the acquisition of the Bank’s
Bank (Q.P.S.C.) (dahulu Qatar National Bank SAQ) shares by Qatar National Bank (Q.P.S.C.) (formerly
pada tanggal 26 Januari 2011, nama Bank diubah Qatar National Bank SAQ) on January 26, 2011,
menjadi PT Bank QNB Kesawan Tbk berdasarkan the Bank’s name was changed into PT Bank QNB
Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Kesawan Tbk based on the Deed of Extraordinary
Pemegang Saham Luar Biasa No. 23 tanggal Shareholders’ General Meeting No.23
16 September 2011 yang dibuat di hadapan Fathiah September 16, 2011 of Fathiah Helmi, SH, notary
Helmi, SH, notaris di Jakarta. public in Jakarta.
Akta ini telah memperoleh persetujuan dari Menteri This deed was approved by the Minister
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia of Laws and Human Rights of the
berdasarkan Surat keputusan No. AHU- Republic of Indonesia in his Decree No. AHU-
51180.AH.01.02 Tahun 2011 tanggal 21 Oktober 51180.AH.01.02 Year 2011 dated October 21, 2011
2011 dan telah diumumkan dalam Berita Negara and was announced in the State Gazette of the
Republik Indonesia No. 93 tanggal 20 November Republic of Indonesia No. 93 dated November 20,
2012, Tambahan No. 72137. 2012, Supplement No. 72137.

Selanjutnya nama bank berubah menjadi PT Bank Subsequently, the bank’s name was changed into
QNB Indonesia Tbk berdasarkan Akta Pernyataan PT Bank QNB Indonesia Tbk based on The deed of
Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Minutes of Annual Shareholders’ General Meeting
Tahunan No. 35 tanggal 23 Juli 2014. Akta ini telah No. 35 dated July 23, 2014. This deed was
mendapat persetujuan Menteri Hukum dan Hak approved by the Minister of Laws and Human Rights
Asasi Manusia Republik Indonesia dengan of the Republic of Indonesia with the Deed No. AHU-
keputusannya No. AHU-06136.40.20.2014 tanggal 06136.40.20.2014 dated July 24, 2014.
24 Juli 2014.
Anggaran Dasar Bank telah mengalami beberapa The Bank’s Articles of Association has been
kali perubahan. Perubahan terakhir dengan Akta amended several times. The latest amendment was
Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang effected by Notarial Deed of Minutes of Annual
Saham Tahunan No. 37 tanggal 27 Februari 2015 Shareholders’ General Meeting No. 37
dibuat dihadapan Fathiah Helmi, SH, notaris di dated February 27, 2015 of Fathiah Helmi, SH,
Jakarta. Akta ini telah memperoleh persetujuan dari notary public in Jakarta. This deed was approved by
Menteri Hukum & Hak Asasi Manusia No. AHU- the Minister of Laws and Human Rights of the
0004611.AH.01.02.2015 tanggal 24 Maret 2015 dan Republic of Indonesia in his Decree No. AHU-
Perubahan Anggaran Dasar Perseroan telah 0004611.AH.01.02.2015 dated March 24, 2015 and
diterima dan dicatat dalam Database Sisminbakum the change of Articles of Association Amendment
Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia company was received and recorded in Database
Republik Indonesia No. AHU-AH.01.03-0018662 Sisminbakum of the Minister of Laws and Human
tanggal 24 Maret 2015 serta telah diumumkan Rights of the Republic of Indonesia No. AHU-
dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 35 AH.01.03-0018662 dated March 24, 2015 and has
tanggal 30 April 2015, Tambahan No. 25140. been announced in the State Gazette of Republic
Peningkatan modal ditempatkan/disetor yang Indonesia No. 35 dated April 30, 2015, Supplement
merupakan hasil dari Penawaran Umum Terbatas No. 25140. The increase in additional paid-in capital
VI dimuat dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat resulted from the the Limited Public Offering VI are
Umum Pemegang Saham Tahunan No. 21 tanggal stated in deed of Declaration of Resolution of Annual
20 Juli 2018 di hadapan Fathiah Helmi, SH, notaris Shareholders’ General Meeting No. 21 dated July
di Jakarta dan telah memperoleh Penerimaan 20, 2018 of Fathiah Helmi, SH, notary public in
Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan dari Jakarta and has obtained receipt of Notification of
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI No. the Data Change from the Minister of Laws and
AHU-AH.01.03-0225704 dan No. AHU-AH.01.03- Human Rights of the Republic of Indonesia No.AHU-
0225705 yang keduanya tertanggal 25 Juli 2018 AH.01.03-0225704 and No. AHU-AH.01.03-
serta telah diumumkan dalam Berita Negara 0225705, both are dated July 25, 2018 and was
Republik Indonesia No. 76 tanggal 20 September published into the State Gazette of the Republic of
2019, Tambahan No. 31404. Indonesia No. 76 dated September 20, 2019,
Supplement No. 31404.
Susunan terakhir Direksi dan Dewan Komisaris The latest composition of Board of Commissioners
dimuat dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat and Board of Directors are stated in deed of
Umum Pemegang Saham Tahunan No. 35 Declaration of Resolution Annual Shareholders’
tanggal 27 Desember 2021 di hadapan Fathiah General Meeting No.35 dated December 27, 2021 of
Helmi, SH, notaris di Jakarta. dan telah memperoleh Fathiah Helmi, SH, notary public in Jakarta and has
Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data obtained receipt of Notification of the Data Change
Perseroan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi from the Minister of Laws and Human Rights of the
Manusia RI No.AHU-AH.01.03-0490836 tertanggal Republic of Indonesia No.AHU- AH.01.03-0490836
27 Desember 2021. dated December 27, 2021.
Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Bank, According to article 3 of the Bank’s Articles of
ruang lingkup kegiatan Bank adalah menjalankan Association, the scope of the Bank’s activities is to
kegiatan umum perbankan. engage in general banking business.
Bank memperoleh persetujuan sebagai Pedagang The Bank was granted a license as a Foreign
Valuta Asing berdasarkan Surat Keputusan Direksi Exchange Trader based on the Decree of the
Bank Indonesia No. 28/366/UD/Adv tanggal Director of Bank Indonesia No. 28/366/UD/Adv
4 Desember 1995. dated December 4, 1995.
Bank memperoleh persetujuan menjadi Bank The Bank was granted a license to conduct foreign
Devisa berdasarkan Surat Keputusan Direksi Bank exchange activities based on the Decree of the
Indonesia No. 28/150/KEP/DIR tanggal 22 Februari Director of Bank Indonesia No. 28/150/KEP/DIR
1996. dated February 22, 1996.

Bank memperoleh persetujuan menjadi Bank The Bank was granted a license as a National Cash
Persepsi Kas Negara berdasarkan Surat Keputusan Perception Bank based on the Decree of the
Menteri Keuangan Republik Indonesia Minister of Finance of the Republic of Indonesia
No.S-452/MK.03/1996 tanggal 16 Agustus 1996. No. S-452/MK.03/1996 dated August 16, 1996.
Kantor Pusat Bank berlokasi di Revenue Tower, The Bank’s head office is located at Revenue
District 8, SCBD Lot 13, Jalan Jendral Sudirman Tower, District 8, SCBD Lot 18, Jalan Jendral
Kavling 52-53, Jakarta. Pada 31 Desember 2021, Sudirman Kavling 52-53, Jakarta. As of
Bank mempunyai 1 kantor pusat non-operasional, December 31, 2021, the Bank has 1 non-operational
10 kantor cabang, 7 kantor cabang pembantu dan head office, 10 branch offices, 7 sub-branch offices
19 ATM di seluruh Indonesia. Pada 31 Desember and 19 ATMs across Indonesia. As of December 31,
2020, Bank mempunyai 1 kantor pusat non- 2020, Bank has 1 non-operational head office, 11
operasional, 11 kantor cabang, 7 kantor cabang branch offices, 7 sub-branch offices and 19 ATMs
pembantu dan 19 ATM di seluruh Indonesia across Indonesia.
Pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020, Bank As of December 31, 2021 and 2020 the Bank had
memiliki masing-masing 495 dan 535 karyawan 495 and 535 employees (unaudited), respectively.
(tidak diaudit).
Bank, melalui pemegang saham mayoritasnya, The Bank, through its majority shareholder, Qatar
Qatar National Bank (Q.P.S.C.), merupakan bagian National Bank (Q.P.S.C.), is ultimately part of the
dari Qatar National Bank Group. Qatar National Qatar National Bank Group. The Qatar National
Bank Group memiliki anak perusahaan dan Bank Group has subsidiaries and affiliates
afiliasi di seluruh dunia. throughout the world.
b. Penawaran Umum Saham Bank b. Public Offering of the Bank's Shares
Pada tanggal 31 Oktober 2002, Bank memperoleh On October 31, 2002, the Bank obtained the
Pernyataan Efektif dari Ketua Badan Pengawas Effective Notification from the Chairman of the
Pasar Modal (Bapepam) berdasarkan Surat Capital Market Supervisory Agency (Bapepam)
Keputusan No. S-2369/PM/ 2002 dalam rangka through its Decree No. S-2369/PM/2002 in relation
penawaran umum atas 78.800.000 lembar saham to the public offering of its 78,800,000 shares with
Bank dengan nilai nominal dan harga penawaran par value and at the offering price of Rp250
sebesar Rp250 (dalam Rupiah penuh) per saham. (in whole Rupiah) per share. The Bank’s shares
Saham Bank tersebut diperdagangkan di Bursa were traded in Jakarta Stock Exchange
Efek Jakarta mulai tanggal 21 November 2002. starting November 21, 2002. (On November 30,
(Pada tanggal 30 November 2007, Bursa Efek 2007, Jakarta Stock Exchange and Surabaya Stock
Jakarta dan Bursa Efek Surabaya telah bergabung Exchange were merged to form Indonesia Stock
menjadi Bursa Efek Indonesia). Exchange).
Dalam penawaran umum saham ini dikeluarkan These new shares were furnished by Warrants
pula Waran Seri I (waran) yang diberikan secara Series I (warrant), which were granted to the new
cuma-cuma kepada pemegang saham baru. Setiap shareholders as a compliment. Each holder of 2
pemegang 2 saham baru Bank memperoleh 3 Bank’s new shares received 3 warrants; accordingly,
waran, sehingga jumlah waran yang diterbitkan the total number of warrants issued was
adalah sebanyak 118.200.000 lembar. Setiap 1 118,200,000 warrants. Each warrant entitled the
waran memberikan hak kepada pemegang waran holder to buy 1 Bank’s new share at the exercise
untuk membeli 1 saham baru Bank pada harga price. The execution period was from May 21, 2003
pelaksanaannya. Jangka waktu pelaksanaan waran to November 18, 2005. Up to the last exercise date
yang diterbitkan adalah sejak tanggal 21.Mei 2003 on November 18, 2005, the number of exercised
sampai dengan tanggal 18.November 2005. Sampai warrants was 101,219,000 warrants at exercise
dengan tanggal pelaksanaan terakhir yaitu tanggal price of Rp250 (in whole Rupiah) or amounting to
18 November 2005, waran yang telah dilaksanakan Rp25,305.
adalah sebanyak 101.219.000 waran pada harga
pelaksanaan Rp250 (dalam Rupiah penuh) atau
seluruhnya sebesar Rp25.305.
Pada tanggal 15 Juni 2009, Bank memperoleh On June 15, 2009, the Bank obtained the Effective
Pernyataan Efektif dari Ketua Badan Pengawas Notification from the Chairman of the Capital Market
Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam- Supervisory Agency and Financial Institutions
LK) berdasarkan Surat Keputusan No.S- (Bapepam-LK) through its Decree No. S-
5209/BL/2009 dalam rangka Penawaran Umum 5209/BL/2009 in relation to the First Limited Public
Terbatas I (PUT I) dengan menerbitkan Hak Offering (PUT I) by conducting the Rights Issue
Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) sejumlah (HMETD) amounting to 125,304,750 shares with par
125.304.750 saham dengan nilai nominal Rp250 value of Rp250 (in whole Rupiah) per share at an
(dalam Rupiah penuh) per saham yang ditawarkan offering price of Rp320 (in whole Rupiah) per share.
dengan harga Rp320 (dalam Rupiah penuh) per
saham.

Setelah PUT I, modal ditempatkan dan disetor Bank After the PUT I, the Bank’s issued and fully paid
meningkat menjadi 626.523.750 lembar saham atau capital increased to 626,523,750 shares or
senilai Rp156.631. Rp156,631.
Pada tanggal 27 Desember 2010, Bank memperoleh On December 27, 2010, the Bank obtained the
Pernyataan Efektif dari Ketua Bapepam-LK Effective Notification from the Chairman of
berdasarkan Surat Keputusan No. S-11585/BL/2010 Bapepam-LK through its Decree
dalam rangka Penawaran Umum Terbatas II (PUT No. S-11585/BL/2010 in relation to the Second
II) dengan menerbitkan Hak Memesan Efek Terlebih Limited Public Offering (PUT II) by conducting the
Dahulu (HMETD) sejumlah 2.935.263.768 saham Rights Issue (HMETD) amounting to 2,935,263,768
dengan nilai nominal dan harga penawaran sebesar shares with par value and at the offering price of
Rp250 (dalam Rupiah penuh) per saham. Rp250 (in whole Rupiah) per share.
Setelah PUT II, modal ditempatkan dan disetor Bank After the PUT II, the Bank’s issued and fully paid
meningkat menjadi 3.561.787.518 lembar saham capital increased to 3,561,787,518 shares or
atau senilai Rp890.447. Rp890,447.
Pada tanggal 27 Mei 2013, Bank memperoleh On May 27, 2013, the Bank obtained the Effective
Pernyataan Efektif dari Otoritas Jasa Keuangan Notification from Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”)
(“OJK”) berdasarkan Surat Keputusan through its Decree No. S-141/D.04/2013 in relation
No. S-141/D.04/2013 dalam rangka Penawaran to the Third Limited Public Offering (PUT III) by
Umum Terbatas III (PUT III) dengan menerbitkan conducting the Rights Issue (HMETD) amounting to
Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) 2,596,543,000 shares with par value and at the
sejumlah 2.596.543.000 saham dengan nilai offering price of Rp250 (in whole Rupiah) per share.
nominal dan harga penawaran sebesar Rp250
(dalam Rupiah penuh) per saham.
Setelah PUT III, modal ditempatkan dan disetor After the PUT III, the Bank’s issued and fully paid
Bank meningkat menjadi 6.158.330.518 lembar capital increased to 6,158,330,518 shares or
saham atau senilai Rp1.539.583. Rp1,539,583.
Pernyataan Efektif dari Otoritas Jasa Keuangan Notification from Financial Service Authority (OJK)
(OJK) berdasarkan Surat Keputusan through its Decree No. S-253/D.04/2014 in relation
No. S-253/D.04/2014 dalam rangka Penawaran to the fourth Limited Public Offering (PUT IV) by
Umum Terbatas IV (PUT IV) dengan menerbitkan conducting the Rights Issue (HMETD) amounting to
sejumlah 2.598.815.479 saham dengan nilai offering price of Rp250 (in whole Rupiah) per share.
nominal dan harga penawaran sebesar Rp250
Setelah PUT IV, modal ditempatkan dan disetor After the PUT IV, the Bank’s issued and fully paid
Pernyataan Efektif dari OJK berdasarkan Surat Notification from OJK through its Decree
Keputusan No. S-330/D.04/2017 dalam rangka No. S-330/D.04/2017 in relation to the fifth Limited
Penawaran Umum Terbatas V (PUT V) dengan Public Offering (PUT V) by conducting the Rights
menerbitkan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu Issue (HMETD) of 8,235,719,252 shares with par
(HMETD) sejumlah 8.235.719.252 saham dengan value and at the offering price of Rp250 (in whole
nilai nominal dan harga penawaran sebesar Rp250 Rupiah) per share.
Setelah PUT V, modal ditempatkan dan disetor After the PUT V, the Bank’s issued and fully paid
Keputusan No. S-53/D.04/2018 dalam rangka No. S-53/D.04/2018 in relation to the Limited Public
Penawaran Umum Terbatas VI (PUT VI) dengan Offering (PUT VI) by conducting the Rights Issue
menerbitkan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) of 3,786,010,377 shares with par value
(HMETD) sejumlah 3.786.010.377 saham dengan and at the offering price of Rp250 (in whole
nilai nominal dan harga penawaran sebesar Rp250 Rupiah) per share.

Setelah PUT VI, modal ditempatkan dan disetor After the PUT VI, the Bank’s issued and fully paid
c. Dewan Komisaris dan Direksi c. Board of Commissioners and Board of Directors
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Bank pada The composition of the Bank’s Board of
tanggal 31 Desember 2021 dan 2020 adalah Commissioners and Board of Directors as of
sebagai berikut: December 31, 2021 and 2020 are as follows:
2021
Dewan Komisaris Board of Commissioners

Komisaris Utama Fatma Abdulla S S Al-Suwaidi *) President Commissioner
Komisaris Independen Djoko Sarwono Independent Commissioner
Komisaris Independen Suroto Moehadji****) Independent Commissioner
Komisaris Independen Muhammad Anas Malla Independent Commissioner
Komisaris Khalid Ahmed KH A Al-Sada Commissioner
Komisaris Stephen Robert James Holden****) Commissioner
Direksi Board of Directors

Direktur Utama Haryanto Suganda*****) President Director
Direktur Geoffry Nugraha Director
Direktur Windiartono Tabingin Director
Direktur Bambang Andri Irawan Director
Direktur Nicolas Alix Groene (Nick Groene) **) Director
Direktur Soemenggrie Jongkamto***) Director
…*) .Diangkat melalui RUPS Luar Biasa pada tanggal 17 Desember 2020, *) Appointed according to Extraordinary Shareholders Meeting on
..telah memperoleh persetujuan dari OJK atas Penilaian Kemampuan December 17, 2020, Fit and Proper Test of the Financial Services..
dan Kepatutan pada tanggal 4 Juni 2021 approved by OJK on June 4, 2021
..**) Diangkat melalui RUPS Luar Biasa pada tanggal 17 Desember 2020, **) According to Extraordinary Shareholders Meeting on December 17, 2020,
..telah memperoleh persetujuan dari OJK atas Penilaian Kemampuan Fit and Proper Test of the Financial Services Authority has been approved
.dan Kepatutan pada tanggal 31 Maret 2021 by OJK on March 31, 2021
.***) .Diangkat melalui RUPS Luar Biasa pada tanggal 19 Agustus 2021, ***) According to Extraordinary Shareholders Meeting on August 19, 2021,
telah memperoleh persetujuan dari OJK atas Penilaian Kemampuan Fit and Proper Test of the Financial Services Authority has been approved
Kepatutan pada tanggal 18 November 2021 by OJK on November 18, 2021
.****) Sesuai hasil keputusan RUPSLB tanggal 23 Desember 2021, ****) According to Extraordinary Shareholders Meeting on December
mengundurkan diri yang berlaku efektif tanggal 23 Desember 2021 2021 has resigned and effective on December 23, 2021
*****).Diangkat melalui RUPS Luar Biasa pada tanggal 23 Desember 2021, *****) Appointed according to Extraordinary Shareholders Meeting on
yang berlaku efektif setelah Bank menerima surat pemberitahuan dari OJK December 23,.2021, which effective after receive Fit and Proper Test of
....mengenai rekomendasi hasil fit and proper test the Financial Services Authority
2020
Dewan Komisaris Board of Commissioners

Komisaris Utama Fareeda Ali Abulfath *) President Commissioner
Komisaris Independen Djoko Sarwono Independent Commissioner
Komisaris Independen Suroto Moehadji Independent Commissioner
Komisaris Independen Muhammad Anas Malla Independent Commissioner
Komisaris Khalid Ahmed KH A Al-Sada Commissioner
Komisaris Stephen Robert James Holden Commissioner
Direksi Board of Directors

Direktur Utama Stewart Donald Hall President Director
Direktur Adhiputra Tanoyo Director
Direktur Independen Windiartono Tabingin Independent Director
Direktur Leka Madiadipoera**) Director
Direktur Geoffry Nugraha Director
Direktur Bambang Andri Irawan***) Director
*) Sesuai hasil keputusan RUPSLB tanggal 17 Desember 2020, beliau *) According to Extraordinary Shareholders Meeting on December 17, 2020
mengundurkan diri yang berlaku efektif tanggal 2 Januari 2021 has resigned and effective on January 2, 2021
**) Sesuai hasil keputusan RUPSLB tanggal 17 Desember 2020, beliau **) According to Extraordinary Shareholders Meeting on December 17, 2020
mengundurkan diri yang berlaku efektif tanggal 15 Januari 2021 has resigned and effective on January 15, 2021
***) Telah memperoleh persetujuan dari OJK atas Penilaian Kemampuan ***) Fit and Proper Test of the Financial Services Authority has been approved
dan Kepatutan pada tanggal 12 Agustus 2020 by OJK on August 12, 2020

d. Komite-Komite Bank d. The Bank’s Committees
Susunan Komite-komite Bank pada tanggal The composition of the Bank’s Committees as
31 Desember 2021 dan 2020 adalah sebagai of December 31, 2021 and 2020 , are as
berikut: follows:
2021
Komite Audit Audit Committee

Ketua Djoko Sarwono Chairman
Anggota Tjetjep Hasmitha Member
Anggota Achmad Effendy Abdurachman Member
Komite Pemantau Risiko Risk Oversight Committee

Ketua Muhammad Anas Malla Chairman
Anggota Khalid Ahmed KH A Al-Sada Member
Anggota Bambang Eko Priyantono Member
Anggota Ahmad Effendy Abdurachman Member
Komite Remunerasi dan Nominasi Nomination and Remuneration Committee

Ketua Suroto Moehadji***) Chairman
Anggota Stephen Robert James Holden***) Member
Anggota Ibnu Agung Mulyanto*) Member
Anggota Nugrahaini Mulyasari**) Member
*) Mengundurkan diri efektif pada tanggal 10 Maret 2021 *) Resigned and effective on March 10, 2021
**) Berlaku efektif sejak tanggal 18 Maret 2021. Tidak ada **) Effective since March 18, 2021. No replacement as of December
pengganti sampai dengan 31 Desember 2021 31, 2021
***) Mengundurkan diri efektif pada tanggal 23 Desember 2021. ***) Resigned and effective on December 23, 2021. No replacement
Tidak ada pengganti sampai dengan 31 Desember 2021 as of December 31, 2021
2020
Komite Audit Audit Committee

Ketua Djoko Sarwono Chairman
Anggota Tjetjep Hasmitha Member
Anggota Achmad Effendy Abdurachman Member
Komite Pemantau Risiko Risk Oversight Committee

Ketua Muhammad Anas Malla Chairman
Anggota Khalid Ahmed KH A Al-Sada Member
Anggota Bambang Eko Priyantono Member
Anggota Ahmad Effendy Abdurachman Member
Komite Remunerasi dan Nominasi Nomination and Remuneration Committee

Ketua Suroto Moehadji Chairman
Anggota Stephen Robert James Holden Member
Anggota Ibnu Agung Mulyanto*) Member
*) Berlaku efektif sejak tanggal 27 Januari 2020 *) Effective since January 27, 2020
e. Sekretaris Perusahaan e. Corporate Secretary
Sekretaris Perusahaan pada tanggal The Corporate Secretary as of

31 Desember 2021 dan 2020 adalah Indah December 31, 2021 and 2020 is Indah
Mathilda. Mathilda.
f. Kepala Satuan Kerja Audit Internal (SKAI) f. Head of Internal Audit
Chief Auditor pada tanggal 31 Desember 2021 The Chief Auditor as of December 31, 2021
dan 2020 adalah Romy Yulianto Santoso. and 2020 is Romy Yulianto Santoso.
g. Laporan Keuangan Bank g. The Bank’s Financial Statements
Manajemen Bank bertanggung jawab atas The Management of the Bank is responsible for
penyusunan laporan keuangan ini, yang the preparation of these financial statements,
diselesaikan dan disetujui pada tanggal which were completed and authorized on
31 Januari 2022. January 31, 2022.
Laporan keuangan ini disajikan dalam Bahasa These financial statements are presented in
Indonesia dan Inggris. Dalam hal terdapat Indonesian and English languages. Should
perbedaan penafsiran akibat penerjemahan there be any difference in interpretation due to
bahasa, maka yang digunakan sebagai acuan translation the Indonesian version shall prevail.
adalah dalam Bahasa Indonesia.

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi yang Penting 2. Summary of Significant Accounting Policies
Kebijakan-kebijakan akuntansi yang penting, yang The significant accounting policies, applied in the
diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan preparation of the Bank’s financial statements as of
Bank pada tanggal dan tahun yang berakhir and for the year ended December 31, 2021 and
31 Desember 2021 dan 2020, adalah sebagai 2020, are as follows:
berikut:
a. Pernyataan Kepatuhan a. Statement of Compliance
Laporan keuangan Bank disusun dan disajikan The Bank’s financial statements have been
sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan prepared and presented in accordance with
(“SAK”) di Indonesia. Indonesian Financial Accounting Standards
(“SAK”).
Laporan keuangan juga disusun dan disajikan The financial statements have also been
sesuai dengan peraturan Badan Pengawas prepared and presented in accordance with
Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Capital Market and Financial Institutions
(“BAPEPAM-LK”, yang fungsinya dialihkan Supervisory Agency (“BAPEPAM-LK”, whose
kepada OJK sejak tanggal 1 Januari 2013) function has been transferred to OJK starting
No. VIII.G.7 tentang “Penyajian dan January 1, 2013) rule No. VIII.G.7 regarding
Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau “Financial Statements Presentation and
Perusahaan Publik”. Disclosure of the Issuer or Public Company”.
b. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan b. Basis for Preparation of Financial

Statements
Laporan keuangan ini disajikan dalam Rupiah, Figures in these financial statements are
yang merupakan mata uang fungsional Bank. presented in Rupiah, which is the Bank’s
Kecuali dinyatakan secara khusus, informasi functional currency. Unless otherwise stated,
keuangan yang disajikan telah dibulatkan financial information presented in Rupiah has
menjadi jutaan Rupiah. been rounded to the nearest million.
Laporan keuangan disusun atas basis akrual The financial statements have been prepared
dengan menggunakan konsep nilai historis, on the accrual basis using the historical cost
kecuali jika standar akuntansi mensyaratkan concept, except where the accounting
pengukuran nilai wajar. standards require fair value measurement.
Laporan arus kas menyajikan perubahan dalam The statement of cash flows present the
kas dan setara kas dari aktivitas operasi, changes in cash and cash equivalents from
investasi dan pendanaan. Laporan arus kas operating, investing and financing activities. The
disusun dengan metode langsung. Untuk tujuan statement of cash flows are prepared using the
laporan arus kas, kas dan setara kas meliputi direct method. For the purpose of the statement
kas, giro pada Bank Indonesia, giro pada bank- of cash flows, cash and cash equivalents
bank lain, penempatan pada Bank Indonesia consist of cash, current accounts with Bank
dan bank-bank lain dan Sertifikat Bank Indonesia, current accounts with other banks,
Indonesia yang jatuh tempo dalam waktu tiga placements with Bank Indonesia and other
bulan sejak tanggal perolehan, sepanjang tidak banks and Certificates of Bank Indonesia that
digunakan sebagai jaminan atas pinjaman yang mature within three months from the date of
diterima serta tidak dibatasi penggunaannya. acquisition, as long as they are not being
pledged as collateral for borrowings nor
restricted.

c. Penggunaan pertimbangan, estimasi dan c. Use of judgments, estimates and

asumsi assumptions
Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan The preparation of financial statements in

SAK di Indonesia mengharuskan manajemen conformity with SAK requires management to
untuk membuat pertimbangan, estimasi dan make judgments, estimates and assumptions
asumsi yang mempengaruhi penerapan that affect the application of accounting policies
kebijakan akuntansi dan jumlah aset, liabilitas, and the reported amounts of assets, liabilities,
pendapatan dan beban yang dilaporkan. income and expenses.
Walaupun estimasi ini dibuat berdasarkan Although these estimates are based on
pengetahuan terbaik manajemen atas kejadian management’s best knowledge of current
dan kegiatan saat ini, hasil aktual dapat events and activities, actual results may differ
berbeda dari estimasi tersebut. from those estimates.
Estimasi dan asumsi yang digunakan ditelaah Estimates and underlying assumptions are
secara berkesinambungan. Revisi atas estimasi reviewed on an ongoing basis. Revisions to
akuntansi diakui pada periode dimana estimasi accounting estimates are recognized in the
tersebut direvisi dan periode-periode yang akan periods in which the estimate is revised and in
datang yang dipengaruhi oleh revisi estimasi any future periods affected.
tersebut.
Informasi mengenai hal-hal penting yang terkait Information about significant areas of estimation
dengan ketidakpastian estimasi dan uncertainty and critical judgments in applying
pertimbangan-pertimbangan penting dalam accounting policies that have significant effect
penerapan kebijakan akuntansi yang memiliki on the amount recognized in the financial
dampak yang signifikan terhadap jumlah yang statements are described in Note 4.
diakui dalam laporan keuangan dijelaskan di
Catatan 4.
d. Penjabaran Transaksi dan Saldo dalam d. Foreign Currency Transactions and

Valuta Asing Balances Translation
Transaksi-transaksi dalam valuta asing Transactions in foreign currencies are translated

dijabarkan ke dalam Rupiah, yang merupakan into Rupiah, the Bank’s functional currency, at
mata uang fungsional Bank, dengan the exchange rates prevailing at the transaction
menggunakan kurs pada tanggal transaksi. date.
Saldo akhir tahun aset moneter dan liabilitas Year-end balances of monetary assets and
moneter dalam valuta asing dijabarkan ke liabilities denominated in foreign currencies are
dalam Rupiah dengan menggunakan kurs pada translated into Rupiah using exchange rates as
tanggal laporan (penutupan) yang ditetapkan of the reporting date (closing) as determined by
oleh Bank Indonesia, yaitu kurs tengah yang Bank Indonesia, i.e middle rates which are the
merupakan rata-rata kurs beli dan kurs jual average of buying rates and selling rates per
berdasarkan Reuters pada pukul 16.00 WIB Reuters at 16.00 Western Indonesian Time.
setiap hari.
Keuntungan dan kerugian selisih kurs yang The exchange gains and losses arising from
timbul dari transaksi dalam valuta asing dan transactions in foreign currencies and from the
dari penjabaran aset moneter dan liabilitas translation of monetary assets and monetary
moneter dalam valuta asing diakui pada laba liabilities denominated in foreign currencies are
rugi. recognized in profit or loss.
Laba atau rugi kurs valuta asing atas aset dan The foreign currency gains or losses on
liabilitas moneter merupakan selisih antara monetary assets and liabilities are the difference
biaya perolehan diamortisasi dalam Rupiah between amortized cost in Rupiah at the
pada awal tahun, disesuaikan dengan tingkat beginning of the year, adjusted for effective
suku bunga efektif dan pembayaran selama interest rate and payments during the year, and
tahun berjalan, dan biaya perolehan the amortized cost in foreign currency translated
diamortisasi dalam valuta asing yang into Rupiah using the exchange rate at the end
dijabarkan ke dalam Rupiah dengan of the year.
menggunakan kurs pada akhir tahun.

Aset dan liabilitas non-moneter dalam mata Non-monetary assets and liabilities
uang asing dijabarkan dengan menggunakan denominated in foreign currencies are
kurs pada tanggal transaksi. translated using the exchange rates prevailing
at the transaction date.
Kurs valuta asing utama yang digunakan pada The major exchange rates used as of reporting
tanggal pelaporan adalah sebagai berikut date, are as follows (in whole Rupiah):
(Rupiah penuh):
Valuta asing 2021 2020 Foreign currencies
Poundsterling Inggris 19,251 19,012 Great Britain Poundsterling

Euro Eropa 16,112 17,234 European Euro
Franc Swiss 15,245 14,171 Swiss Franc
Dolar Amerika Serikat 14,253 14,050 United States Dollar
Dolar Singapura 10,555 10,606 Singapore Dollar
Dolar Australia 10,347 10,752 Australian Dollar
Dolar Selandia Baru 9,926 9,045 New Zealand Dollar
Riyal Qatar 3,910 3,855 Qatari Riyal
Dolar Hong Kong 1,828 1,812 Hong Kong Dollar
Baht Thailand 456 434 Thailand Baht
Yen Jepang 124 136 Japanese Yen
e. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi e. Transactions with Related Parties
Dalam laporan keuangan ini, istilah pihak- In these financial statements, the term related
pihak berelasi digunakan sesuai dengan PSAK parties is used as defined in PSAK 7 regarding
7 mengenai “Pengungkapan Pihak-pihak “Related Party Disclosures”, the meaning of a
Berelasi”, yang dimaksud dengan pihak yang related party is a person or entity that is related
berelasi adalah orang atau entitas yang to a reporting entity as follow:
berelasi dengan entitas pelapor sebagai
berikut:
a. Orang atau anggota keluarga a. A person or a close member of that person’s

terdekatnya berelasi dengan entitas family is related to a reporting entity if that
pelapor jika orang tersebut: person:
i. memiliki pengendalian atau i. has control or joint control over the
pengendalian bersama terhadap reporting entity;
entitas pelapor;
ii. memiliki pengaruh signifikan ii. has significant influence over the
terhadap entitas pelapor; atau reporting entity; or
iii. merupakan personal manajemen iii. is member of the key management
kunci entitas pelapor atau entitas personnel of the reporting entity or a
induk pelapor. parent of the reporting entity.
b. Suatu entitas berelasi dengan entitas b. An entity is related to a reporting entity if

pelapor jika memenuhi hal-hal sebagai any of the following conditions applies:
berikut:
i. entitas dan entitas pelapor adalah i. the entity and the reporting entity are
anggota dari kelompok usaha yang member of the same the company
sama (artinya entitas induk, entitas (which means that each parent,
anak, dan entitas anak berikutnya subsidiaries, and fellow subsidiaries is
terkait dengan entitas lain); related to the others);
ii. satu entitas adalah entitas asosiasi ii. one entity is an associate or joint
atau ventura bersama bagi entitas venture of the other entity (or an
lain (atau entitas asosiasi atau associate or joint venture of member of
ventura bersama yang merupakan a company of which the other entity is
anggota suatu kelompok usaha, di a member);
mana entitas lain tersebut adalah
anggotanya);

iii. kedua entitas tersebut adalah ventura iii. both entities are joint ventures of the
bersama dari pihak ketiga yang same third party;
sama;
iv. satu entitas adalah ventura bersama iv. one entity is a joint venture of a third
dari entitas ketiga dan entitas yang entity and the other entity is an
lain adalah entitas asosiasi dari associate of the third entity;
entitas ketiga;
v. entitas tersebut adalah suatu v. the entity is a post-employment benefit
program imbalan pasca kerja untuk plan for the benefit of employees of
imbalan kerja dari satu entitas either the reporting entity or an entity
pelapor atau entitas yang terkait related to the reporting entity. If the
dengan entitas pelapor. Jika entitas reporting entity in itself such a plan, the
pelapor adalah entitas yang sponsoring employers are also related
menyelenggarakan program tersebut, to the reporting entity.
maka entitas sponsor juga berelasi
dengan entitas pelapor.
vi. entitas yang dikendalikan atau vi. the entity controlled or jointly controlled
dikendalikan bersama oleh orang by a person identified in (a);
yang diidentifikasi dalam butir (a);
vii. orang yang diidentifikasi, dalam butir vii. a person identified in (a) (i) has
(a) (i) memiliki pengaruh signifikan significant influence over the entity or is
terhadap entitas atau anggota a member of the key management
manajemen kunci entitas (atau personel of the entity (or of a parent of
entitas induk dari entitas); atau the entity); or
viii. entitas, atau anggota dari kelompok viii. the entity, or any member of a group of
dimana entitas merupakan bagian which it is a part, provides key
dari kelompok tersebut, menyediakan management personnel services to the
jasa personil manajemen kunci reporting entity or to the parent of the
kepada entitas pelapor atau kepada reporting entity.
entitas induk dari entitas pelaporan.
Semua transaksi yang signifikan dengan pihak- All significant transaction with related parties,
pihak berelasi, baik dilakukan dengan whether or not conducted under normal terms
menggunakan syarat dan kondisi normal and conditions as those with third parties, are
maupun tidak, diungkapkan dalam Catatan 37. disclosed in Note 37.
f. Aset dan Liabilitas Keuangan f. .Financial Assets and Liabilities
Aset keuangan Bank terutama terdiri dari giro The Bank’s financial assets mainly consist of
pada Bank Indonesia, giro pada bank-bank current accounts with Bank Indonesia, current
lain, penempatan pada Bank Indonesia dan accounts with other banks, placements with
bank-bank lain, tagihan derivatif, tagihan Bank Indonesia and other banks, derivative
akseptasi, efek-efek yang dibeli dengan janji receivables, acceptance receivables, securities
dijual kembali, kredit yang diberikan, efek-efek purchased under agreements to resell, loans,
dan aset lain-lain. securities and other assets.
Liabilitas keuangan Bank terutama terdiri dari The Bank’s financial liabilities mainly consist of
liabilitas segera, simpanan dari nasabah, liabilities payable on demand, deposits from
simpanan dari bank-bank lain, liabilitas customers, deposits from other banks,
akseptasi, liabilitas derivatif, pinjaman yang acceptance payables, derivative payables,
diterima, efek-efek yang diterbitkan, beban borrowings, marketables securities issued,
masih harus dibayar dan liabilitas lain-lain. accruals and other liabilities.
Bank menerapkan PSAK 71, “Instrumen The Bank adopted PSAK 71, “Financial
Keuangan” yang menggantikan PSAK 55, Instruments” which replaced PSAK 55,
“Instrumen Keuangan: Pengakuan dan “Financial Instruments: Recognition and
Pengukuran”. Measurement”.

(i) Klasifikasi (i) Classification

Bank mengklasifikasikan aset The Bank classifies its financial assets
keuangannya berdasarkan kategori according to the following categories at initial
sebagai berikut pada saat pengakuan recognition:
awal:
1. Aset keuangan yang diukur pada nilai 1. Financial assets measured at fair value
wajar melalui laba rugi; through profit or loss;
2. Aset keuangan yang diukur pada nilai 2. Financial assets measured at fair value
wajar melalui penghasilan through other comprehensive income;
komprehensif lain;
3. Aset keuangan yang diukur pada 3. Financial assets measured at amortized
biaya perolehan diamortisasi. cost.
Model bisnis merefleksikan bagaimana The business model reflects how groups of
kelompok aset keuangan dikelola untuk financial assets are managedj to achieve a
mencapai tujuan bisnis tertentu. particular business objective.
Bank melakukan pengujian karakteristik The Bank assess the contractual cash flow
arus kas kontraktual dari aset keuangan characteristics of financial assets to
yang dikelola untuk mengetahui determine the characteristics of contractual
karakteristik arus kas kontraktual berasal cash flows only from the payment of principal
hanya dari pembayaran pokok dan bunga and interest from the outstanding principal
dari jumlah pokok terutang (Solely (Solely Payment of Principal and Interest or
Payment of Principal and Interest atau Pass SPPI) that is consistent with basic
Pass SPPI) yang konsisten dengan lending agreement. In making the
pengaturan pinjaman dasar (Basic assessment, the Bank considers:
Lending Agreement). Dalam melakukan
penilaian, Bank mempertimbangkan:
• Imbalan untuk nilai waktu dari uang; • The time value of money element of
interest;
• Leverage; • Leverage;
• Variabilitas pada waktu dan jumlah • Variability in timing or amount of cash
arus kas; flows;
• Instrumen yang terkait secara • Contractually linked instruments;
kontraktual;
• Pembayaran dipercepat; • Early repayment;
• Ketentuan kontrak tidak sah dan de • Non-genuine features and de minimis.
minimis.
Aset keuangan diukur pada biaya Financial assets are measured at

perolehan diamortisasi jika kedua kondisi amortized cost if both of the following
berikut terpenuhi: conditions are met:
• Aset keuangan yang dikelola dalam • Financial assets are managed where
model bisnis yang bertujuan untuk the business model objectives in order
memiliki aset keuangan dalam rangka to collect the contractual cash flows;
mendapatkan arus kas kontraktual; and
dan
• Arus kas kontraktual tersebut semata • The contractual cash flows are solely
dari pembayaran pokok dan bunga payments of principal and interest
(SPPI). (SPPI).
Aset keuangan diukur pada nilai wajar Financial assets are measured at fair value
melalui penghasilan komprehensif lain through other comprehensive income
(FVTOCI) jika kedua kondisi berikut: (FVTOCI) if both of the following conditions
are met:
• Aset keuangan yang dikelola untuk • Financial assets are managed to
mendapatkan arus kas kontraktual collect the contractual cash flows and
dan menjual aset keuangan; sell the assets; and
• Arus kas kontraktual tersebut semata • The contractual cash flows are solely
dari pembayaran pokok dan bunga payments of principal and interest
(SPPI). (SPPI).

Aset keuangan diklasifikasikan pada nilai Financial assets are measured at fair value
wajar melalui laba rugi (FVTPL) jika tidak through profit or loss (FVTPL) if do not
memenuhi kondisi yang disyaratkan untuk meet the conditions required to be
diukur pada biaya perolehan diamortisasi measured at amortized cost or fair value
atau nilai wajar melalui penghasilan through other comprehensive income.
komprehensif lain.
Pada saat pengakuan awal, Bank dapat At initial recognition, the Bank may make
membuat pilihan yang tidak dapat an irrevocable choice to present equity
dibatalkan untuk menyajikan instrumen instruments that are not held for trading at
ekuitas yang bukan dimiliki untuk di fair value through other comprehensive
perdagangkan pada nilai wajar melalui income.
penghasilan komprehensif lain.
Liabilitas keuangan diklasifikasikan ke Financial liabilities are classified into the

dalam kategori sebagai berikut pada saat following categories at initial recognition:
pengakuan awal:
I. Liabilitas keuangan yang diukur pada I. Financial liabilities at fair value through
nilai wajar melalui laporan laba rugi, profit or loss, which has 2 (two) sub-
yang memiliki 2 (dua) sub-klasifikasi, classifications, i.e. those designated as
yaitu liabilitas keuangan yang such upon initial recognition and those
ditetapkan demikian pada saat classified as held for trading;
pengakuan awal dan diklasifikasikan
dalam kelompok diperdagangkan;
II. Liabilitas keuangan lain. Liabilitas II. Other financial liabilities. Other financial
keuangan lainnya merupakan liabilitas liabilities pertain to financial liabilities
keuangan yang tidak dimiliki untuk that are not held for trading nor
dijual atau ditentukan sebagai nilai designated as at fair value through
wajar melalui laba rugi saat pengakuan profit or loss upon recognition of the
liabilitas. liability.
Golongan
Kategori yang didefinisikan
(ditentukan oleh Bank)/
oleh PSAK 71/ Subgolongan/Subclasses
Class (as determined by the
Category as defined by PSAK 71
Bank)
Aset keuangan yang diukur

pada nilai wajar melalui laba Tagihan derivatif - Tidak terkait lindung nilai/Derivative receivables
rugi/Financial assets at fair - Non hedging related
value through profit or loss
Giro pada Bank Indonesia/Current accounts with Bank Indonesia

Giro pada bank-bank lain/Current accounts with other banks
Penempatan pada Bank Indonesia dan bank-bank lain/
Placements with Bank Indonesia and other banks
Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali/Securities
Aset keuangan/
purchased under agreements to resell
Financial assets
Tagihan akseptasi/Acceptance receivables
Kredit yang diberikan/Loans
pada biaya perolehan yang
diamortisasi/Financial assets Piutang bunga/Interest receivables
at amortized cost
Piutang lain-lain/Other receivables
Aset lain-lain/Other assets
Piutang terkait transaksi
ATM/Receivables related to ATM
transaction
Efek-efek/Securities

Golongan
Kategori yang didefinisikan
(ditentukan oleh Bank)/
oleh PSAK 71/ Subgolongan/Subclasses
Class (as determined by the
Category as defined by PSAK 71
Bank)
pada nilai wajar melalui
penghasilan komprehensif
Efek-efek/Securities
lain/Financial assets at fair
value through other
comprehensive income
Liabilitas keuangan yang
diukur pada nilai wajar
Liabilitas derivatif /Derivative payables
melalui laba rugi/Financial
liabilities at fair value
through profit or loss
Liabilitas segera/Liabilities payable on demand
Liabilitas Simpanan dari nasabah/Deposits from customers
keuangan/ Simpanan dari bank-bank lain/Deposits from other banks
Financial Liabilitas keuangan yang
liabilities diukur dengan biaya Liabilitas akseptasi/Acceptance payables
perolehan diamortisasi/ Beban yang masih harus dibayar/Accrued expenses
Financial liabilities at Utang bunga/Interest payables
Liabilitas lain-lain/ Other
amortized cost liabilities Setoran jaminan/Security deposits
Efek-efek yang diterbitkan/Marketable securities issued
Pinjaman yang diterima/Borrowings
(ii) Pengakuan awal (ii) Initial recognition
Bank pada awalnya mengakui kredit yang The Bank initially recognizes loans and
diberikan serta simpanan diukur pada nilai deposits at fair value on the date of
wajar pada tanggal perolehan. origination.
Pembelian dan penjualan aset keuangan Regular way purchases and sales of financial
yang lazim (regular) diakui pada tanggal assets are recognized on the trade date at
perdagangan dimana Bank memiliki which the Bank commits to purchase or sell
komitmen untuk membeli atau menjual aset the asset.
tersebut.
Semua aset dan liabilitas keuangan lainnya All other financial assets and liabilities are
pada awalnya diakui pada tanggal initially recognized on the trade date at which
perdagangan dimana Bank menjadi suatu the Bank becomes a party to the contractual
pihak dalam ketentuan kontraktual provisions of the instrument.
instrumen tersebut.
Pada saat pengakuan awal, aset keuangan A financial asset or financial liability is
atau liabilitas keuangan diukur pada nilai initially measured at fair value plus/less (for
wajar ditambah/dikurang (untuk instrumen financial instruments not subsequently
keuangan yang tidak diukur pada nilai wajar measured at fair value through profit or loss)
melalui laba rugi setelah pengakuan awal) transaction costs that are directly
biaya transaksi yang dapat diatribusikan attributable to the acquisition of financial
secara langsung atas perolehan aset asset or issue of financial liability. The
keuangan atau penerbitan liabilitas subsequent measurement of financial
keuangan. Pengukuran aset keuangan dan assets and financial liabilities depends on
liabilitas keuangan setelah pengakuan awal their classification.
tergantung pada klasifikasi aset keuangan
dan liabilitas keuangan tersebut.
Biaya transaksi hanya meliputi biaya-biaya Transaction costs include only those costs
yang dapat diatribusikan secara langsung that are directly attributable to the
untuk perolehan suatu aset keuangan atau acquisition of a financial asset or issue of a
penerbitan suatu liabilitas keuangan dan financial liability and are incremental costs
merupakan biaya tambahan yang tidak that would not have been incurred if the
akan terjadi apabila instrumen keuangan financial instrument had not been acquired
tersebut tidak diperoleh atau diterbitkan. or issued. In the case of financial assets,
Untuk aset keuangan, biaya transaksi transaction costs are added to the amount
ditambahkan pada jumlah yang diakui pada recognized initially, while for financial

awal pengakuan aset, sedangkan untuk liabilities, transaction costs are deducted
liabilitas keuangan, biaya transaksi from the amount of debt recognized initially.
dikurangkan dari jumlah utang yang diakui
pada awal pengakuan liabilitas.
Biaya transaksi tersebut diamortisasi Such transactions costs are amortized over
selama umur instrumen berdasarkan the terms of the instruments based on the
metode suku bunga efektif dan dicatat effective interest method and are recorded
sebagai bagian dari pendapatan bunga as part of interest income for transaction
untuk biaya transaksi sehubungan dengan costs related to financial assets or interest
aset keuangan atau sebagai bagian dari expenses for transaction costs related to
beban bunga untuk biaya transaksi financial liabilities.
sehubungan dengan liabilitas keuangan.
(iii) Pengukuran setelah pengakuan awal (iii) Subsequent measurement

Biaya perolehan diamortisasi dari aset The amortized cost of a financial asset or
keuangan atau liabilitas keuangan adalah liability is the amount at which the financial
jumlah aset atau liabilitas keuangan yang asset or liability is measured at initial
diukur pada saat pengakuan awal, recognition, minus principal repayments,
dikurangi pembayaran pokok, ditambah plus or minus the cumulative amortization
atau dikurangi dengan amortisasi kumulatif using the effective interest method of any
dengan menggunakan metode suku bunga difference between the initial amount
efektif yang dihitung dari selisih antara nilai recognized and the maturity amount, minus
awal dan nilai jatuh temponya, dan any allowance for impairment losses.
dikurangi cadangan kerugian penurunan
nilai.
Tingkat suku bunga efektif adalah suku The effective interest rate is the rate that
bunga yang secara tepat mendiskontokan exactly discounts the estimated future cash
estimasi arus kas di masa datang selama flows through the expected life of the
perkiraan umur dari aset keuangan atau financial asset or financial liability (or, where
liabilitas keuangan (atau jika lebih tepat, appropriate, a shorter period) to the net
digunakan periode yang lebih singkat) carrying amount at initial recognition. When
untuk memperoleh nilai tercatat bersih calculating the effective interest rate, the
pada saat pengakuan awal. Pada saat Bank estimates future cash flows
menghitung tingkat suku bunga efektif, considering all contractual terms of the
Bank mengestimasi arus kas di masa financial instrument, but does not consider
mendatang dengan mempertimbangkan any future credit losses.
seluruh persyaratan kontraktual dalam
instrumen keuangan tersebut, namun tidak
mempertimbangkan kerugian kredit di
masa mendatang.
Perhitungan suku bunga efektif mencakup The calculation of the effective interest rate
biaya transaksi (Catatan 2f.ii) dan seluruh includes transaction costs (Note 2f.ii) and all
imbalan/provisi dan bentuk lain yang fees and points paid or received that are an
dibayarkan atau diterima yang merupakan integral part of the effective interest rate.
bagian tak terpisahkan dari suku bunga
efektif.
Aset keuangan dalam kelompok aset Financial assets at fair value through other
keuangan yang diukur pada nilai wajar comprehensive income and financial assets
melalui penghasilan komprehensif lain dan and financial liabilities at fair value through
aset keuangan dan liabilitas keuangan profit or loss are measured at fair value.
yang diukur pada nilai wajar melalui laba
rugi diukur pada nilai wajarnya.
Aset keuangan kelompok biaya perolehan Financial assets classified as amortized cost
diamortisasi dan liabilitas keuangan and other financial liabilities measured at
lainnya diukur pada biaya perolehan amortized cost using the effective interest
diamortisasi dengan menggunakan metode rate method.
suku bunga efektif.

(iv) Penghentian pengakuan (iv) Derecognition

Bank menghentikan pengakuan aset The Bank derecognizes a financial asset
keuangan pada saat hak kontraktual atas when the contractual rights to the cash flows
arus kas yang berasal dari aset keuangan from the financial asset expire, or when the
tersebut kadaluwarsa, atau Bank Bank transfers the contractual rights to
mentransfer seluruh hak kontraktual untuk receive the cash flows from the financial
menerima arus kas dari aset keuangan asset in a transaction in which substantially
dalam transaksi dimana Bank secara all the risks and rewards of ownership of the
substansial telah mentransfer seluruh financial asset are transferred. Any interest
risiko dan manfaat atas kepemilikan aset in the transferred financial assets that is
keuangan yang ditransfer. Setiap hak atau created or retained by the Bank is
liabilitas atas aset keuangan yang recognized as a separate asset or liability.
ditransfer yang timbul atau yang masih
dimiliki oleh Bank diakui sebagai aset atau
liabilitas secara terpisah.
Dalam transaksi dimana Bank secara In transactions in which the Bank neither
substansial tidak memiliki atau tidak retains nor transfers substantially all the
mentransfer seluruh risiko dan manfaat risks and rewards of ownership of a financial
atas kepemilikan aset keuangan, Bank asset, the Bank derecognizes the asset if
menghentikan pengakuan aset tersebut the Bank does not retain control over the
jika Bank tidak lagi memiliki pengendalian asset. The rights and obligations retained in
atas aset tersebut. Hak dan kewajiban the transfer are recognized separately as
yang timbul atau yang masih dimiliki assets or liabilities as appropriate. In
dalam transfer tersebut diakui secara transfers in which control over the asset is
terpisah sebagai aset atau liabilitas. retained, the Bank continues to recognize
Dalam transfer dimana pengendalian atas the asset to the extent of its continuing
aset masih dimiliki, Bank tetap mengakui involvement, determined by the extent to
aset yang ditransfer tersebut sebesar which it is exposed to changes in the value
keterlibatan berkelanjutan, dimana tingkat of the transferred asset.
keberlanjutan Bank dalam aset yang
ditransfer adalah sebesar perubahan nilai
aset yang ditransfer.
Bank menghapusbukukan saldo aset The Bank writes off a financial asset balance
keuangan beserta cadangan kerugian and any related allowance for impairment
penurunan nilai terkait, pada saat Bank losses, when the Bank determines that the
menentukan bahwa aset keuangan financial assets are uncollectible. This
tersebut tidak dapat ditagih. Keputusan ini determination is made after considering
diambil setelah mempertimbangkan information such as the occurrence of
informasi seperti telah terjadinya significant changes in the financial position
perubahan signifikan pada posisi of the borrowers such that the borrowers can
keuangan debitur sehingga debitur no longer pay the obligation, or that
tersebut tidak lagi dapat melunasi proceeds from collateral will not be sufficient
kewajibannya, atau hasil penjualan to repay back the entire exposure.
agunan tidak akan cukup untuk melunasi Recoveries from financial assets previously
seluruh eksposur. Penerimaan kembali written-off, recognized in profit or loss, are
aset keuangan yang telah presented as part of other income.
dihapusbukukan, yang diakui dalam laba
rugi, disajikan sebagai bagian dari
pendapatan lainnya.
Bank menghentikan pengakuan liabilitas The Bank derecognizes a financial liability

keuangan pada saat liabilitas yang when its contractual obligations are
ditetapkan dalam kontrak dilepaskan, discharged, cancelled or expired.
dibatalkan atau kadaluwarsa.
(v) Saling hapus

(v) Offsetting
Aset keuangan dan liabilitas keuangan
dapat saling hapus dan nilai bersihnya Financial assets and financial liabilities are
disajikan dalam laporan posisi keuangan offset and the net amount is presented in the
jika, dan hanya jika Bank memiliki hak statement of financial position when, and
yang berkekuatan hukum untuk only when, the Bank has a legal enforceable

melakukan saling hapus atas jumlah yang right to offset the amounts and intends either
telah diakui tersebut dan berniat untuk to settle on a net basis or realize the asset
menyelesaikan secara neto atau untuk and settle the liability simultaneously.
merealisasikan aset dan menyelesaikan
liabilitasnya secara simultan.
Pendapatan dan beban disajikan dalam Income and expenses are presented on a
jumlah bersih hanya jika diperkenankan net basis only when permitted by accounting
oleh standar akuntansi. standards.
(vi) Reklasifikasi aset keuangan (vi) Reclassification of financial assets
Bank mereklasifikasi aset keuangan jiika The Bank reclassifies financial assets if and
dan hanya jika, model bisnis untuk only if, the business model for managing
pengelolaan aset keuangan berubah. financial assets changes.
Reklasifikasi aset keuangan dari klasifikasi Reclassifications of financial assets from

biaya perolehan yang diamortisasi ke amortized cost classifications to fair value
klasifikasi nilai wajar melalui laba rugi through profit or loss are recorded at fair
dicatat sebesar nilai wajarnya. Selisih value. The difference between the recorded
antara nilai tercatat dengan nilai wajar value and fair value is recognized in profit or
diakui sebagai keuntungan atau kerugian loss on the statement of profit or loss and
pada laba rugi. other comprehensive income.
Reklasifikasi aset keuangan dari klasifikasi Reclassifications of financial assets from

biaya perolehan yang diamortisasi ke amortized cost classifications to fair value
klasifikasi nilai wajar melalui penghasilan classifications through other comprehensive
komprehensif lain dicatat sebesar nilai are recorded at their fair values.
wajarnya.
Reklasifikasi aset keuangan dari klasifikasi Reclassification of financial asseets from fair
nilai wajar melalui penghasilan value classification through other
komprehensif lain ke klasifikasi nilai wajar comprehensive income to fair value
melalui laba rugi dicatat pada nilai wajar. classification through profit or loss is
Keuntungan atau kerugian yang belum recorded at fair value. Unrealized gains or
direalisasi direklasifikasi ke laba rugi. losses are reclassified to profit or loss.
Reklasifikasi aset keuangan dari klasifikasi Reclassification of financial assets from fair
nilai wajar melalui penghasilan value classifications through other
komprehensif lain ke klasifikasi biaya comprehensive income to the amortized cost
perolehan yang diamortisasi dicatat pada classification is recorded at carrying value.
nilai tercatat. Keuntungan atau kerugian Unrealized gains or losses is removed from
yang belum direalisasi dihapus dari ekuitas equity and adjusted agains the fair value.
dan disesuaikan terhadap nilai wajar.
Reklasifikasi aset keuangan dari klasifikasi Reclassifications on financial assets from

nilai wajar melalui laba rugi ke klasifikasi fair value classification through profit or loss
nilai wajar melalui penghasilan to fair value classification through other
komprehensif lain dicatat pada wajar. comprehensive income are recorded at fair
value.
Reklasifikasi aset keuangan dari klasifikasi Reclassification of financial assets from fair
nilai wajar melalui laba rugi ke klasifikasi value classification through profit or loss to
biaya perolehan yang diamortisasi dicatat amortized cost classification is recorded at
pada wajar. fair value.
g. Giro pada Bank Indonesia dan Bank-Bank g. Current Accounts with Bank Indonesia
Lain and Other Banks
Giro pada Bank Indonesia dan bank-bank lain The current accounts with Bank Indonesia and
diklasifikasikan sebagai biaya perolehan yang other banks are classified as amortized cost
diamortisasi dan dinyatakan sebesar biaya and stated at amortized cost using the
perolehan diamortisasi menggunakan metode effective interest rate method .
suku bunga efektif.

h. Penempatan pada Bank Indonesia dan h. Placements with Bank Indonesia and
Bank-Bank Lain Other Banks
Penempatan pada Bank Indonesia dan bank- The placements with Bank Indonesia and
bank lain diklasifikasikan sebagai biaya other banks are classified as amortized cost
perolehan yang diamortisasi yang dinyatakan which are stated at amortized cost using the
sebesar biaya perolehan diamortisasi effective interest rate method.
menggunakan metode suku bunga efektif.
i. Tagihan dan Liabilitas Derivatif i. Derivative Receivables and Payables

Tagihan dan liabilitas derivatif untuk tujuan Derivative receivables and payables held for
diperdagangkan pada saat pengukuran awal trading are initially recognized and
dan setelah pengakuan awal diakui dan subsequently measured at fair value in the
diukur pada nilai wajar di laporan posisi statement of financial position, with
keuangan, dengan biaya transaksi yang transaction costs recognized directly in profit
terjadi diakui langsung pada laba rugi. or loss.
Perubahan nilai wajar pada tagihan dan Changes in fair value of derivative receivables
liabilitas derivatif untuk tujuan and payables held for trading are recognized
diperdagangkan diakui sebagai pendapatan as net trading income in profit or loss. Gain or
bersih instrumen yang diperdagangkan dalam losses which are realized are recognized in
laba rugi. Keuntungan atau kerugian yang profit or loss.
direalisasi diakui pada laba rugi.
Derivatif untuk tujuan diperdagangkan tidak Derivative held for trading are not reclassified
direklasifikasi setelah pengakuan awal. subsequent to their initial recognition.
j. Tagihan dan Liabilitas Akseptasi j. Acceptance Receivables and Payables

Tagihan akseptasi diklasifikasikan sebagai Derivative held for trading are not reclassified
aset keungan dalam kelompok biaya subsequent to their initial recognition.
perolehan diamortisasi.
Liabilitas akseptasi dikasifikasikan sebagai Acceptance receivables are classified as

liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya financial assets measured at armotised cost.
perolehan diamortisasi. Acceptance liabilities are classified financial
liabilities measured at amortised cost.
k. Efek-Efek yang Dibeli dengan Janji Dijual k. Securities Purchased under Agreements
Kembali to Resell
Efek-efek yang dibeli dengan janji untuk dijual Securities purchased under agreements to
kembali diklasifikasikan sebagai biaya resell are classified as amortized cost.
perolehan yang diamortisasi.
Efek-efek yang dibeli dengan janji untuk dijual Securities purchased under agreements to
kembali disajikan sebagai aset dalam laporan resell are presented as assets in the
posisi keuangan sebesar jumlah penjualan statement of financial position, at the resale
kembali dikurangi dengan pendapatan bunga price net of unamortized interest income and
yang belum diamortisasi dan cadangan allowance for impairment losses. The
kerugian penurunan nilai. Selisih antara difference between the purchase price and the
harga beli dan harga jual kembali resale price is treated as unearned interest
diperlakukan sebagai pendapatan bunga income, and recognized as income over the
yang ditangguhkan, dan diakui sebagai period starting from when those securities are
pendapatan selama periode sejak efek-efek purchased until they are sold using effective
tersebut dibeli hingga dijual menggunakan interest rate method.
suku bunga efektif.
Efek-efek yang dijual dengan janji untuk dibeli Securities sold under agreements to
kembali diklasifikasikan sebagai liabilitas repurchase are classified as financial liabilities
keuangan yang diukur dengan biaya measured at amortized cost.
perolehan diamortisasi.

Efek-efek yang dijual dengan janji untuk dibeli Securities sold under agreements to repurchase
kembali disajikan sebagai liabilitas dalam are presented as liabilities in the statement of
laporan posisi keuangan sebesar jumlah financial position, at the repurchase price, net of
pembelian kembali, dikurangi dengan bunga unamortized prepaid interest. The difference
dibayar di muka yang belum diamortisasi. between the selling price and the repurchase
Selisih antara harga jual dan harga beli kembali price is treated as prepaid interest and
diperlakukan sebagai bunga dibayar di muka recognized as interest expense over the period
dan diakui sebagai beban bunga selama jangka starting from when those securities are sold until
waktu sejak efek-efek tersebut dijual hingga they are repurchased using effective interest
dibeli kembali menggunakan metode suku rate method.
bunga efektif.
l. Kredit yang Diberikan l. Loans

Setelah pengakuan awal, kredit yang diberikan Subsequent to initial measurement, loans are
dicatat pada biaya perolehan diamortisasi measured at amortized cost using effective
menggunakan metode suku bunga efektif. Kredit interest method. Syndicated loans are stated at
dalam rangka pembiayaan bersama (kredit amortized cost in accordance with the risk
sindikasi) dinyatakan sebesar biaya perolehan borned by the Bank.
diamortisasi sesuai dengan porsi risiko yang
ditanggung oleh Bank.
Bank mencatat restrukturisasi kredit bermasalah The Bank accounts for troubled debt
berdasarkan jenis restrukturisasi. Dalam hal restructuring in accordance with the type of
restrukturisasi kredit bermasalah dilakukan restructuring. In troubled debt restructuring
hanya dengan modifikasi persyaratan kredit, which involves only a modification of terms, the
Bank mencatat dampak restrukturisasi tersebut Bank accounts for the effect of the restructuring
secara prospektif dan tidak mengubah nilai prospectively and does not change the carrying
tercatat kredit yang diberikan pada tanggal value of receivables at the time of restructuring
restrukturisasi, kecuali jika jumlahnya melebihi unless the amount
nilai kini penerimaan kas masa depan yang exceeds the present value of the total future
ditentukan dalam persyaratan baru. Jika nilai cash receipts specified in the new terms. If the
kini penerimaan kas masa depan sebagaimana present value of the total future cash receipts
yang ditentukan dalam persyaratan baru dari specified in the new terms is lower than the
kredit yang direstrukturisasi tersebut lebih recorded receivables balance prior to
rendah daripada nilai tercatat kredit yang restructuring,
diberikan sebelum direstrukturisasi, Bank harus the Bank reduces the receivables balance to the
mengurangkan saldo kredit yang diberikan ke amount equal to the present value of the total
suatu jumlah yang sama dengan jumlah nilai kini future cash receipts. The amount of the
penerimaan kas masa depan. Jumlah reduction is recognized as individual allowance
pengurangan tersebut diakui sebagai cadangan for impairment losses. Recoveries from loans
kerugian penurunan nilai individual. Penerimaan written-off are recognized in profit or loss.
kembali dari kredit yang telah dihapusbukukan
diakui dalam laba rugi tahun berjalan.
Kredit yang diberikan adalah penyediaan uang Loans represent funds provided or receivables
atau tagihan yang dapat disetarakan dengan itu, that can be considered as equivalents there of,
berdasarkan persetujuan atau kesepakatan based on agreements or financing contracts with
pinjam-meminjam dengan debitur yang borrowers, where borrowers are required to
mewajibkan debitur untuk melunasi utang dan repay their debts with interest after a specified
bunganya setelah jangka waktu tertentu, dan period, and matured trade finance facilities
tagihan yang berasal dari fasilitas trade finance which have not been settled within 15 days.
yang telah jatuh tempo yang belum diselesaikan
dalam waktu 15 hari.
Kredit yang diberikan diklasifikasikan sebagai Loans are classified as amortized cost.
biaya perolehan yang diamortisasi.
Kredit yang diberikan pada awalnya diukur pada Loans are initially measured at fair value plus
nilai wajar ditambah dengan biaya transaksi transaction costs that are directly attributable
yang dapat diatribusikan secara langsung dan and additional costs to obtain financial assets,
biaya tambahan untuk memperoleh aset and after initial recognition are measured at
keuangan tersebut, dan setelah pengakuan awal amortized cost based on the effective interest
diukur pada biaya perolehan diamortisasi rate method less allowance for impairment
menggunakan metode suku bunga efektif losses.
dikurangi dengan cadangan kerugian penurunan
nilai.

Kredit sindikasi dan kredit penerusan dicatat Syndicated loans and two step loans are
sesuai dengan porsi kredit yang risikonya recorded according to the proportion of risks
ditanggung oleh Bank. borne by the Bank.
Restrukturisasi kredit Loan restructuring

Restrukturisasi kredit meliputi modifikasi Loan restructuring may involve a modification of the
persyaratan kredit, konversi kredit menjadi terms of the loans, conversion of loans into equity
saham atau instrumen keuangan lainnya or other financial instruments and/or a combination
dan/atau kombinasi dari keduanya. of both.
Untuk restrukturisasi kredit bermasalah dengan For non performing loan restructuring which
cara konversi kredit yang diberikan menjadi involves a conversion of loans into equity or other
saham atau instrumen keuangan lainnya, financial instruments, a loss on loan restructuring is
kerugian dari restrukturisasi kredit diakui hanya recognized only if the fair value of the equity
apabila nilai wajar penyertaan saham atau investments or other financial instruments received,
instrumen keuangan yang diterima dikurangi reduced by estimated costs to sell the equity or
estimasi biaya untuk menjualnya, adalah kurang other financial instruments, is less than the carrying
dari nilai tercatat kredit yang diberikan. value of the loan.
Bank menyusun ketentuan internal mengenai The Bank formed internal regulation regarding the
debitur yang berakhir masa restrukturisasinya debtors who ended their restructuring period,
yaitu debitur yang telah memenuhi kriteria namely debtors who had met the following criteria:
sebagai berikut:
1) Debitur mampu memenuhi syarat-syarat 1) The debtor is able to fulfill the conditions under
sesuai Perjanjian Kredit Restrukturisasi the Restructuring Credit Agreement by
dengan mempertimbangkan kemampuan considering the ability of the debtor to fulfill the
debitur untuk memenuhi penilaian propsek business performance assessment,
usaha, kinerja dan kemampuan membayar; performance and ability to pay;
2) Kredit berada pada kualitas kredit lancar 2) Credit’s quality is in current (collectibility 1) in
(kolektibilitas 1) sesuai dengan ketentuan accordance with Bank Indonesia regulations;
Bank Indonesia; dan and
3) Debitur mampu membayar bunga di atas 3) Debtors are able to pay interest above a certain
tingkat bunga tertentu minimal 3 (tiga) bulan interest rate of at least 3 (three) months or a
atau periode angsuran berturut-turut. period of successive installments.
m. Efek-efek m. Securities
Pada saat pengakuan awal, efek-efek dicatat At initial recognition, securities are recorded
sesuai dengan kategorinya yaitu aset keuangan according to their category, i.e., amortized cost, fair
diklasifikasikan pada biaya perolehan yang value through other comprehensive income or at
diamortisasi, nilai wajar melalui penghasilan fair value through profit or loss
komprehensif lain atau nilai wajar melalui laba
rugi.
Lihat Catatan 2f untuk kebijakan akuntansi atas Refer to Note 2f for the accounting policies of
aset dan liabilitas keuangan. financial assets and liabilities.
n. Pajak Penghasilan n. Income Taxes
Beban pajak penghasilan terdiri dari beban Income tax expense comprises current and
pajak kini dan beban pajak tangguhan. Beban deferred tax. Income tax expense is recognized in
pajak penghasilan diakui pada laba rugi, profit or loss except to the extent that it relates to
kecuali untuk komponen yang diakui secara items recognized directly in equity or in other
langsung di ekuitas atau di penghasilan comprehensive income.
komprehensif lain.

Pajak kini merupakan estimasi utang atau Current tax is the expected tax payable or
pengembalian pajak yang dihitung atas laba refundable on taxable income or loss for the
atau rugi kena pajak untuk tahun yang year using tax rates substantively enacted as of
bersangkutan dengan menggunakan tarif pajak the reporting date and includes true-up
yang secara substansial telah berlaku pada adjustments made to the pervious years’ tax
tanggal pelaporan dan termasuk penyesuaian provisions either to reconcile them with the
yang dibuat untuk penyisihan pajak tahun income tax reported in annual tax returns, or to
sebelumnya, baik untuk merekonsiliasi pajak account for differences arising from tax
penghasilan dengan pajak yang dilaporkan di assesments.
surat pemberitahuan tahunan, atau untuk
memperhitungkan perbedaan yang muncul dari
pemeriksaan pajak.
Utang atau restitusi pajak kini diukur Current tax payable or refundable is measured
menggunakan estimasi terbaik atas jumlah using the best estimate of the amount expected
yang diperkirakan akan dibayar atau diterima, to be paid or received, taking into consideration
dengan mempertimbangkan ketidakpastian the uncertainty associated with the complexity of
terkait dengan kompleksitas peraturan pajak. tax regulations.
Pajak tangguhan diakui atas perbedaan Deferred tax is recognized in respect of

temporer antara nilai tercatat aset dan liabilitas temporary differences between the carrying
untuk tujuan pelaporan keuangan dan nilai amounts of assets and liabilities for financial
yang digunakan untuk tujuan perpajakan. Pajak reporting purposes and the amounts used for
tangguhan diukur dengan menggunakan tarif taxation purposes. Deferred tax is measured at
pajak yang diharapkan untuk ditetapkan atas the tax rates that are expected to be applied to
perbedaan temporer pada saat pembalikan, temporary differences when they reverse, based
berdasarkan peraturan yang telah berlaku atau on the laws that have been enacted or
secara substantif berlaku pada tanggal substantively enacted as of the reporting date.
pelaporan. Metode ini juga mengharuskan This method also required the recognition of
pengakuan manfaat pajak masa depan, seperti future tax benefits, such as tax loss
rugi fiskal yang belum dikompensasi, apabila carryforwards, to the extent that realization of
besar kemungkinan manfaat pajak tersebut such benefits is probable.
dapat direalisasi.
Aset pajak tangguhan ditelaah ulang pada Deferred tax assets are reviewed at each
setiap tangal pelaporan dan dikurangkan reporting date and are reduced to the extent that
dengan manfaat pajak sejumlah nilai yang it is no longer probable that the related tax
besar kemungkinan yang tidak dapat benefit will be realized; such reductions are
terealisasi; pengurangan tersebut akan dibalik reversed when the probability of future taxable
ketika kemungkinan atas laba kena pajak di incomes improves.
masa depan meningkat.
Aset pajak tangguhan yang belum diakui dinilai Unrecognized deferred tax assets are
kembali pada setiap tanggal pelaporan dan reassessed at each reporting date and
diakui sepanjang kemungkinan besar laba recognized to the extent that it has become
kena pajak masa depan akan tersedia untuk probable that future taxable incomes will be
digunakan. available against which they can be used.
Dalam menentukan jumlah pajak kini dan In determining the amount of current and
tangguhan, Bank memperhitungkan dampak deferred tax, the Bank takes into account the
atas posisi pajak yang tidak pasti dan impact of uncertain tax positions and any
tambahan pajak serta penalti. additional taxes and penalties.
Koreksi atas kewajiban pajak diakui pada saat Amendments to tax obligations are recognized
surat ketetapan pajak diterima, atau apabila when an assessment is received, or if objection
diajukan keberatan dan atau banding, maka and or appeal is applied, when the results of the
koreksi diakui pada saat keputusan atas objection or the appeal are received.
keberatan atau banding itu diterima.

o. Aset Tetap, Aset Hak Guna dan Liabilitas o. Fixed Assets Right-of-Use-Assets and
Sewa Lease Liability
Aset tetap pada awalnya diakui sebesar biaya Fixed assets are initially recognized at cost. Cost
perolehan. Biaya perolehan mencakup harga includes its purchase price and any costs directly
pembelian dan semua biaya yang terkait attributable to bringing the asset to the location
secara langsung untuk membawa aset and condition necessary for it to be capable of
tersebut ke lokasi dan kondisi yang diinginkan operating in the manner intended by
agar aset siap digunakan sesuai dengan management.
maksud manajemen.
Setelah pengukuran awal, aset tetap diukur Subsequent to initial measurement, fixed assets
dengan model biaya, yaitu dicatat pada biaya are measured using the cost model, i.e carried at
perolehan dikurangi akumulasi penyusutan its cost less any accumulated depreciation and
dan akumulasi rugi penurunan nilai. accumulated impairment losses.
Biaya pengurusan hak legal atas tanah ketika Costs relating with acquisition of legal titles on
tanah diperoleh pertama kali diakui sebagai the land rights are recognized as part of
bagian biaya perolehan tanah dan tidak acquisition cost of land and not amortized,
disusutkan, kecuali terdapat bukti yang except there is evidence indicating that the
mengindikasikan bahwa perpanjangan atau extension or renewal of land rights is probable or
pembaruan hak atas tanah tersebut certainly not be obtained. While costs of
kemungkinan besar atau pasti tidak diperoleh. extension or renewal of legal titles on the land
Sedangkan biaya perpanjangan atau rights are deferred and recognized as intangible
pembaruan hak legal atas tanah diakui sebagai assets and amortized using the straight-line
aset tak berwujud dan diamortisasi method over the legal term of the land rights or
menggunakan metode garis lurus selama economic life of the land, whichever is shorter.
periode yang lebih pendek antara hak atas
tanah atau umur ekonomis tanah.
Kecuali tanah yang tidak disusutkan, aset tetap Except for land, which is not depreciated, other
lainnya disusutkan menggunakan metode garis fixed assets are depreciated using straight line
lurus selama estimasi masa manfaatnya method over the estimated useful lives of the
sebagai berikut: assets, as follows:
Tahun/Years
Gedung 20 Buildings
Renovasi dan perbaikan gedung 3-7 Leasehold improvement
Perlengkapan dan perabot kantor 4-8 Office equipment, furniture and fixtures
Kendaraan bermotor 4 Vehicles
Metode penyusutan, masa manfaat dan nilai Depreciation methods, useful lives and residual
residu aset tetap ditelaah pada setiap tanggal values of fixed assets are reassessed at each
pelaporan dan disesuaikan jika lebih tepat, reporting date and adjusted as appropriate, to
untuk memastikan bahwa metode penyusutan, ensure that they reflect the expected economic
masa manfaat dan nilai residu tersebut telah benefits derived from these assets.
mencerminkan manfaat ekonomi yang
diharapkan dari aset tersebut.
Beban perbaikan dan pemeliharaan Normal repair and maintenance expenses are
dibebankan pada laba rugi tahun berjalan, charged to profit or loss for the year, while
sedangkan renovasi dan penambahan yang renovation and improvements, which are
jumlahnya signifikan dan memperpanjang significant and prolong the useful life of assets,
masa manfaat dikapitalisasi ke aset tetap yang are capitalized to the respective assets. The
bersangkutan. Nilai tercatat serta akumulasi carrying amount and the related accumulated
penyusutan atas aset tetap yang dijual, depreciation of fixed assets which are sold are
dikeluarkan dari kelompok aset tetap yang removed from the related group of assets, and
bersangkutan, dan laba atau ruginya diakui the gain or loss is recognized as income or
sebagai pendapatan atau beban dalam laba expense in profit or loss.
rugi.

Aset hak-guna dan liabilitas sewa Right-of-use-assets and lease liabilities

PSAK 73 memperkenalkan model akuntansi PSAK 73 introduces a single lessee accounting
penyewa tunggal dan mensyaratkan penyewa model and requires a lessee to recognise
untuk mengakui aset dan liabilitas untuk semua assets and liabilities for all leases with the
sewa dengan pengecualian sewa jangka pendek exemptions of short-term leases and the
dan aset dengan nilai rendah. Penyewa underlying asset is of low value. A lessee is
diharuskan untuk mengakui aset hak-guna yang required to recognise a right-of-use asset
mewakili haknya untuk menggunakan aset representing its right to use the underlying
sewaan dan liabilitas sewa yang mewakili leased asset and a lease liability representing
kewajibannya untuk melakukan pembayaran its obligation to make lease payments. PSAK 73
sewa. PSAK 73 secara substansial masih substantially carries forward the lessor
menggunakan persyaratan akuntansi atas accounting requirements in PSAK 30 Leases.
pesewa (lessor) sesuai PSAK 30 Sewa. Oleh Accordingly, a lessor continues to classify its
karena itu, penyewa masih akan menggunakan leases as operating leases or finance leases,
klasifikasi sewa dalam sewa operasi atau and to account for those two types of leases
pembiayaan, dan perlakuan atas kedua tipe differently.
sewa tersebut.
Dampak penerapan PSAK 73 adalah Bank The impact of PSAK 73 at the Bank is where the
sebagai penyewa atas kontrak sewa properti dan Bank is a lessee in property and vehicle lease
kendaraan. Bank telah memilih simplified contracts. The Bank has elected the simplified
approach dalam melakukan transisi dan tidak approach of transition and did not restate
melakukan penyajian kembali untuk informasi comparative information. Therefore, the
komparatif. Dengan demikian, informasi comparative information continues to be reported
komparatif tetap dilaporkan sesuai dengan under PSAK 30, “Leases”.
PSAK 30, “Sewa”.
Kebijakan sewa Leases policy

Bank mengakui liabilitas sewa, sebagai The Bank recognised a lease liability, being the
pembayaran sewa yang tersisa termasuk atas remaining lease payments including extensions
opsi perpanjangan dimana perpanjangan hampir options where renewal is reasonably certain,
dapat dipastikan, didiskontokan menggunakan discounted using the incremental borrowing rate
tingkat bunga pinjaman inkremental pada at the date of initial application. Meanwhile, rights
tanggal penerapan awal. Sedangkan aset hak of use
guna mencakup jumlah liabilitas sewa yang assets include the amount of lease liabilities
diakui, biaya langsung awal yang dibayarkan, recognized, initial direct costs paid, recovery costs
biaya pemulihan dan pembayaran sewa yang and lease payments made on or before the
dilakukan pada atau sebelum tanggal mulai start date of the lease, less rental incentives
sewa, dikurangi insentif sewa yang diterima. received. Rights of use assets are depreciated
Aset hak guna disusutkan dengan metode garis using the straight-line method over the shorter
lurus selama jangka waktu yang lebih pendek period between the lease term and the estimated
antara masa sewa dengan estimasi masa useful life of the asset.
manfaat aset.
Beban keuangan dicatat dalam laporan laba Finance expense is recorded in the statement of
rugi. Aset sewa (disajikan sebagai bagian aset income. Leased assets (presented under fixed
tetap) disusutkan selama jangka waktu yang assets) are depreciated over the shorter of the
lebih pendek antara umur manfaat aset sewa estimated useful life of the assets and the lease
dan periode masa sewa, jika tidak ada term, if there is no reasonable certainty that Bank
kepastian yang memadai bahwa Bank akan will obtain ownership by the end of the lease term.
mendapatkan hak kepemilikan pada akhir masa
sewa.
p. Aset Tak Berwujud p. Intangible Assets
Aset tak berwujud (perangkat lunak dan lisensi Intangible assets (software and software license)
penggunaan perangkat lunak) dicatat sebesar are stated at cost less accumulated amortization
biaya perolehan dikurangi akumulasi amortisasi and accumulated impairment losses. Subsequent
dan akumulasi rugi penurunan nilai aset. expenditure on intangible assets, which is
Pengeluaran selanjutnya yang jumlahnya significant, is capitalized only when it increases
signifikan akan dikapitalisasi hanya jika the future economic benefits embodied in the
pengeluaran tersebut menambah manfaat specific asset to which it relates. All other
ekonomis aset yang bersangkutan di masa expenditures are expensed as incurred.
mendatang. Pengeluaran lainnya dibebankan Amortization is recognized in profit or loss over

pada saat terjadinya. Amortisasi diakui pada laba the estimated useful lives of 8 years using
rugi selama estimasi masa manfaat 8 tahun straight line method.
dengan menggunakan metode garis lurus.
Metode amortisasi, masa manfaat dan nilai Amortization method, useful lives and residual
residu ditelaah pada setiap tanggal pelaporan values are reviewed at each reporting date and
dan disesuaikan jika lebih tepat, untuk adjusted as appropriate, to ensure that they
memastikan bahwa metode penyusutan, masa reflect the expected economic benefits derived
manfaat dan nilai residu tersebut telah from these assets.
mencerminkan manfaat ekonomi yang
diharapkan dari aset tersebut.
q. Agunan yang Diambil Alih q. Foreclosed Assets
Pada saat pengakuan awal, agunan yang diambil Foreclosed assets acquired in conjunction with
alih sehubungan dengan penyelesaian kredit settlement of loans are initially recorded at their
dicatat sebesar nilai wajar setelah dikurangi fair value less costs to sell but not to exceed the
biaya untuk menjualnya tetapi tidak melebihi nilai carrying value of loans. The Bank does not
tercatat kredit yang diberikan. Bank tidak recognize any gains when the Bank foreclosed an
mengakui keuntungan pada saat asset. Subsequent to initial recognition,
pengambilalihan aset. Setelah pengakuan awal, foreclosed assets are recorded at carrying
agunan yang diambil alih dicatat sebesar nilai amount or at fair value less costs to sell,
yang lebih rendah antara nilai tercatat dengan whichever is lower. The excess between the
nilai wajar setelah dikurangi biaya untuk carrying value and fair value less costs to sell is
menjualnya. Selisih lebih antara nilai tercatat recognized as impairment losses in profit or loss.
dengan nilai wajar agunan yang diambil alih
setelah dikurangi biaya untuk menjualnya diakui
sebagai kerugian penurunan nilai dalam laba
rugi.
Agunan yang diambil alih tidak disusutkan dan Foreclosed assets are not depreciated and
beban-beban sehubungan dengan perolehan expenses in relation with the acquisition and
dan pemeliharaan aset tersebut dibebankan maintenance of those assets are charged to profit
pada laba rugi pada saat terjadinya. or loss as incurred.
Selisih antara nilai tercatat dan hasil penjualan The difference between the carrying value and
dari agunan yang diambil alih diakui sebagai the proceeds from the sale of foreclosed assets is
laba atau rugi pada saat penjualan agunan yang recognized as gain or loss at the time of sale and
diambil alih, dan diakui sebagai pendapatan atau recognized as income or expense in profit or loss.
beban pada laba rugi.
Manajemen melakukan evaluasi atas nilai Management evaluate the value of foreclosed
agunan yang diambil alih secara berkala. assets on a periodic basis.
r. Aset lain-lain r. Other assets
Aset lain-lain terdiri dari tagihan atas transaksi Other assets include receivables from foreclosed
agunan yang diambil alih, piutang lain-lain, asset transactions, receivable others, accruals
akrual bunga kredit, setoran jaminan dan lain- interest on loan, security deposits and others
lain.
s. Identifikasi dan Pengukuran Kerugian s. Identification and Measurement of Impairment

Penurunan Nilai Losses
Aset keuangan Financial assets
Bank mengakui penyisihan kerugian kredit Bank recognize the allowance for expected credit
ekskpektasian pada instrumen keuangan yang losses on financial instruments that are not
tidak diukur pada nilai wajar melalui laba rugi. measured at fair value through profit or loss.
Tidak ada penyisihan kerugian kredit There is no allowance for expected credit losses
ekskpektasian pada investasi instrumen on investment in equity instruments.
ekuitas.

Bank mengukur cadangan kerugian sejumlah The Bank measure the allowance for losses for
kerugian kredit ekspektasian sepanjang the lifetime of an expected credit losses, except
umurnya, kecuali untuk hal berikut, diukur for the following, which are measured according
sejumlah kerugian kredit ekspektasian to 12 months expected credit losses:
12 bulan:
i. Instrumen utang yang memiliki risiko kredit i. Debt instruments that have low credit risk at
rendah pada tanggal pelaporan; dan the reporting date; and
ii. Instrumen keuangan lainnya yang risiko ii. Other financial instruments for which credit
kreditnya tidak meningkat secara signifikan risk has not increased significantly since
sejak pengakuan awal. initial recognition.
Bank menganggap instrumen utang memiliki The Bank considers debt instruments to have
risiko kredit yang rendah ketika peringkat risiko low credit risk when the credit risk rating is at par
kreditnya setara dengan definisi investment with the globally understood definition of
grade yang dipahami secara global. investment grade.
Kerugian kredit ekspektasian 12 bulan adalah The 12-month expected credit loss is part of the
bagian dari kerugian kredit ekspektasian expected credit loss throughout its lifetime that
sepanjang umurnya yang merepresentasikan represents an expected credit loss arising from
kerugian kredit ekspektasian yang timbul dari a default on financial instruments that might
peristiwa gagal bayar instrumen keuangan occur within 12 months after reporting date.
yang mungkin terjadi dalam 12 bulan setelah
tanggal pelaporan.
Pengukuran Kerugian Kredit Ekspektasian Measurement of Expected Credit Losses

Kerugian Kredit Ekspektasian adalah estimasi Expected Credit Loss is an estimate of the
probabilitas tertimbang dari kerugian kredit weighted probability of a credit loss measured
yang diukur sebagai berikut: as follows:
i. aset keuangan yang tidak memburuk pada i. financial assets that do not deteriorate at the
tanggal pelaporan, kerugian kredit reporting date, the expected credit loss is
ekspektasian diukur sebesar selisih antara measured at the difference between the
nilai kini dari seluruh kekurangan kas (yaitu present value of all cash shortages (i.e. the
selisih antara arus kas yang terutang kepada difference between the cash flows owed to
Bank sesuai dengan kontrak dan arus kas the Bank in accordance with the contract
yang diperkirakan akan diterima oleh Bank); and the cash flows expected to be received
by the Bank);
ii. aset keuangan yang memburuk pada ii. financial assets that deteriorate at the
tanggal pelaporan, kerugian kredit reporting date, the expected credit loss is
ekspektasian diukur sebesar selisih antara measured at the difference between the
jumlah tercatat bruto dan nilai kini arus kas gross carrying amount and the present value
masa depan yang diestimasi; of estimated future cash flows;
iii. komitmen pinjaman yang belum ditarik, iii. for undisbursed loan commitments,
kerugian kredit ekspektasian diukur sebesar expected credit losses are measured at the
selisih antara nilai kini jumlah arus kas jika difference between the present value of the
komitmen ditarik dan arus kas yang amount of cash flow if the commitments is
diperkirakan akan diterima oleh Bank; withdrawn and the cash flow expected to be
received by the Bank;
iv. kontrak jaminan keuangan, kerugian kredit iv. for financial guarantee contracts, expected
ekspektasian diukur sebesar selisih antara credit losses are measured at the difference
pembayaran yang diperkirakan untuk between the estimated payments to replace
mengganti pemegang atas kerugian kredit the holder for the credit losses incurred less
yang terjadi dikurangi jumlah yang the amount estimated to be recoverable.
diperkirakan dapat dipulihkan.
Aset Keuangan Yang Direstrukturisasi Restructured Financial Assets

Jika ketentuan aset keuangan dinegosiasikan If the terms of the financial assets are
ulang atau dimodifikasi atau aset keuangan renegotiated or modified or the existing financial
yang ada diganti dengan yang baru karena assets are replaced with new ones due to the
kesulitan keuangan peminjam, maka dilakukan borrower’s financial difficulties, an assessment
penilaian apakah aset keuangan yang ada is made whether recognition of existing financial
harus dihentikan pengakuannya dan kerugian assets must be derecognized and expected
kredit ekspektasian diukur sebagai berikut: credit losses measured as follows:

i. Jika restrukturisasi tidak mengakibatkan i. If the restructuring does not result in the
penghentian pengakuan aset yang ada, termination of recognition of existing assets,
maka arus kas yang diperkirakan yang then the estimated cash flows arising from
timbul dari aset keuangan yang dimodifikasi the modified financial assets are included in
dimasukkan dalam perhitungan kekurangan the calculation of cash shortages of existing
kas dari aset yang ada. assets.
ii. Jika restrukturisasi akan menghasilkan ii. If the restructuring will result in a
penghentian pengakuan aset yang ada, derecognition of the existing assets, the fair
maka nilai wajar aset baru diperlakukan value of the new asset is treated as the final
sebagai arus kas akhir dari aset keuangan cash flow of the existing financial assets at
yang ada pada saat penghentian the time of derecognition. This amount is
pengakuannya. Jumlah ini dimasukkan included in the calculation of cash shortages
dalam perhitungan kekurangan kas dari aset from existing financial assets which are
keuangan yang ada yang didiskontokan dari discounted from the date of derecognition to
tanggal penghentian pengakuan ke tanggal the reporting date using the initial effective
pelaporan menggunakan suk bunga efektif interest rate of the existing financial assets.
awal dari aset keuangan yang ada.
Aset Keuangan Yang Memburuk Credit-impaired Financial Assets

Pada setiap tanggal pelaporan, Bank menilai At each reporting date, the Bank assesses
apakah aset keuangan yang dicatat pada biaya whether the financial assets recorded at
perolehan diamortisasi dan aset keuangan amortized cost and the financial assets of debt
instrumen utang yang dicatat pada nilai wajar instruments which are recorded at fair value
melalui penghasilan komprehensif lain through other comprehensive income are credit
mengalami penurunan nilai kredit (memburuk). impaired (worsening). Financial assets
Aset keuangan memburuk ketika satu atau lebih deteriorate when one or more events that have
peristiwa yang memiliki dampak merugikan atas an adverse effect on the estimated future cash
estimasi arus kas masa depan dari aset flows of the financial assets have occurred.
keuangan telah terjadi.
Bukti obyektif bahwa aset keuangan mengalami Objective evidence that financial assets are
penurunan nilai meliputi wanprestasi atau impaired can include default or delinquency by a
tunggakan pembayaran oleh debitur, borrower, restructuring of a loan or receivable by
restrukturisasi kredit atau tagihan oleh Bank the Bank on terms that the Bank would not
dengan persyaratan yang tidak mungkin otherwise consider, indications that a borrower
diberikan jika debitur tidak mengalami kesulitan or issuer will enter bankruptcy, the
keuangan, indikasi bahwa debitur atau penerbit disappearance of an active market for a security
akan dinyatakan pailit, hilangnya pasar aktif dari due to financial difficulties, or other observable
aset keuangan akibat kesulitan keuangan, atau data relating to a group of assets such as
data yang dapat diobservasi lainnya yang terkait adverse changes in the payment status of
dengan kelompok aset keuangan seperti borrowers or issuers in the group, or economic
memburuknya status pembayaran debitur atau conditions that correlate with defaults in the
penerbit dalam kelompok tersebut, atau kondisi group.
ekonomi yang berkorelasi dengan wanprestasi
atas aset dalam kelompok tersebut.
Aset Keuangan yang dibeli atau yang berasal Purchased or originated credit impaired
dari aset keuangan memburuk (Purchased or financial assets – POCI
Originated Credit Impaired Financial Assets -
POCI)
Aset keuangan dikategorikan sebagai POCI Financial assets are catergorized as POCI if
apabila terdapat bukti objektif penurunan nilai there is objective evidence of impairment at
pada saat pengakuan awal. Pada saat initial recognition. At initial recognition, no
pengakuan awal, tidak ada penyisihan kerugian allowance for credit losses is recognized
kredit yang diakui karena harga pembelian atau because the purchase price or value has
nilainya telah termasuk estimasi kerugian kredit included lifetime estimated credit losses.
sepanjang umurnya. Selanjutnya, perubahan Furthermore, changes in lifetime credit losses,
kerugian kredit sepanjang umurnya, apakah whether positive or negative, are recognized in
positif atau negatif, diakui dalam laporan laba the statement of profit or loss as part of the
rugi sebagai bagian dari cadangan kerugian allowance for impairment losses.
penurunan nilai.

Penyajian Penyisihan Kerugian Kredit Presentation of Allowance for Expected

Ekspektasian Dalam Laporan Posisi Credit Losses in Statements of Financial
Keuangan Position
Penyisihan kerugian kredit ekspektasian Allowance for expected credit losses is
disajikan dalam laporan posisi keuangan presented in the statement of financial positions
sebagai berikut: as follows:
i. Aset keuangan yang diukur pada biaya i. Financial assets measured at amortized
perolehan diamortisasi, penyisihan kerugian cost, allowance for expected credit losses is
kredit ekspektasian disajikan sebagai presented as a deduction from the gross
pengurang dari jumlah tercatat bruto aset; carrying amount of the asset;
ii. Komitmen pinjaman dan kontrak jaminan ii. Loan commitments and financialguarantee
keuangan, penyisihan kerugian kredit contracts, allowance for expected credit
ekspektasian disajikan sebagai provisi; losses is presented as a provision;
iii. Instrumen utang yang diukur pada nilai iii. Debt instruments measured at fair value
wajar melalui penghasilan komprehensif through other comprehensive income,
lain, penyisihan kerugian kredit allowance for expected credit losses are not
ekspektasian tidak diakui dalam laporan recognized in the statement of financial
posisi keuangan karena jumlah tercatat dari position because the carrying amounts of
aset-aset ini adalah nilai wajarnya. Namun these assets are at their fair values.
demikian penyisihan kerugian kredit However, allowance for expected credit
ekspektasian diungkapkan dan diakui dalam losses is disclosed and recognized in other
penghasilan komprehensif lain. comprehensive income.
Penerimaan kembali atas aset keuangan Recoveries of written-off financial Assets

yang telah dihapusbukukan
Ketika pinjaman yang diberikan tidak tertagih, When a loan is uncollectible, it is written off
pinjaman yang diberikan tersebut dihapusbuku against the related allowance for impairment
dengan menjurnal balik cadangan kerugian loss. Such loans are written off after all the
penurunan nilai. Pinjaman yang diberikan necessary procedures have been completed
tersebut dapat dihapus buku setelah semua and the amount of the loss has been
prosedur yang diperlukan telah dilakukan dan determined.
jumlah kerugian telah ditentukan.
Penerimaan kembali atas aset keuangan yang The recoveries of written-off financial assets in
telah dihapusbukukan pada tahun berjalan the current year are credited by adjusting the
dikreditkan dengan menyesuaikan akun allowance for impairment losses accounts.
cadangan kerugian penurunan nilai. Recoveries of written-off financial assets from
Penerimaan kembali atas aset keuangan yang previous years are recorded as operational
telah dihapusbukukan pada tahun sebelumnya income other than interest income.
dicatat sebagai pendapatan operasional selain
pendapatan bunga.
Aset non-keuangan Non-financial assets

Nilai tercatat aset non-keuangan, selain aset The carrying amount of the Bank's non-financial
pajak tangguhan, ditelaah pada setiap tanggal assets, other than deferred tax assets, are
pelaporan untuk menentukan ada tidaknya reviewed at each reporting date to determine
indikasi penurunan nilai. Jika terdapat indikasi whether there is any indication of impairment. If
adanya penurunan nilai tersebut, maka nilai any such indication exists, then the asset's
terpulihkan aset diestimasi. Kerugian penurunan recoverable amount is estimated. An impairment
nilai diakui jika nilai tercatat suatu aset melebihi loss is recognized if the carrying amount of an
estimasi nilai terpulihkannya. Nilai terpulihkan asset exceeds its estimated recoverable amount.
suatu aset adalah nilai yang terbesar antara nilai The recoverable amount of an asset is the
pakai aset dan nilai wajar dikurangi biaya greater of its value in use and its fair value less
penjualan. Dalam penentuan nilai pakai aset, cost to sell. In assessing value in use, the
estimasi arus kas masa depan didiskontokan estimated future cash flows are discounted to
menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak their present value using a pretax discount rate
yang menggambarkan penilaian pasar kini atas that reflects current market assessments of the
nilai waktu dari uang dan risiko yang terkait time value of money and the risks specific to the
dengan aset yang bersangkutan. asset.
Untuk tujuan pengujian penurunan nilai, aset For the purpose of impairment testing, assets
yang tidak dapat diuji secara individual dapat that cannot be tested individually are grouped
digabungkan ke dalam kelompok aset terkecil together into the smallest group of assets that
yang menghasilkan arus kas masuk dari generates cash inflows from continuing use that

penggunaan berkesinambungan yang sebagian are largely independent of the cash inflows of
besar independen dari arus kas masuk dari aset other assets.
lainnya.
Kerugian penurunan nilai atas aset non- Impairment losses in respect of non-financial
keuangan yang diakui pada periode sebelumnya assets recognized in prior periods are assessed
ditelaah pada setiap tanggal pelaporan untuk at each reporting date for any indications that
menilai apakah terdapat indikasi bahwa rugi the loss has decreased or no longer exists. An
penurunan nilai yang telah diakui sebelumnya impairment loss is reversed if there has been a
telah menurun atau tidak ada lagi. Kerugian change in the estimates used to determine the
penurunan nilai dibalik jika terdapat perubahan recoverable amount. An impairment loss is
estimasi yang digunakan untuk menentukan reversed only to the extent that the asset's
nilai terpulihkan. Jumlah kerugian penurunan carrying amount does not exceed the carrying
nilai yang dibalik tidak boleh menyebabkan nilai amount that would have been determined, net of
aset melebihi nilai tercatat neto setelah depreciation or amortization, if no impairment
penyusutan atau amortisasi, seandainya tidak loss had been recognized.
ada kerugian penurunan nilai yang diakui.
t. Simpanan dari Nasabah dan Bank-Bank Lain t. Deposits from Customers and Other Banks
Simpanan pada awalnya diukur pada nilai wajar Deposits are initially measured at fair value less
dikurangi biaya transaksi yang dapat directly attributable transaction costs, and
diatribusikan secara langsung untuk perolehan subsequently measured at amortized cost using
simpanan, dan setelah pengakuan awal diukur the effective interest method.
pada biaya perolehan diamortisasi
menggunakan metode suku bunga efektif.
u. Efek-efek yang Diterbitkan u. Marketable Securities Issued
Efek-efek yang diterbitkan pada pengukuran Marketable securities issued are initially
awal disajikan sebesar nilai wajar ditambah measured at fair value plus directly attributable
dengan biaya transaksi (jika ada) yang dapat transaction costs (if any). Subsequently
diatribusikan langsung dengan perolehan/ transaction costs are amortized using the
penerbitan efek-efek yang diterbitkan. Biaya effective interest rate up to the maturity of
transaksi kemudian diamortisasi dengan suku marketable securities. Marketable securities
bunga efektif sampai dengan jatuh tempo dari issued are classified as financial liabilities at
efek-efek yang diterbitkan. amortized cost.
v. Liabilitas Imbalan Pasca-kerja v. Obligation for Post-employment Benefits
Liabilitas imbalan pasca-kerja dihitung sebesar The obligation for post-employment benefits is
nilai kini dari estimasi jumlah liabilitas imbalan calculated at present value of estimated future
pasca-kerja di masa depan yang timbul dari benefits that the employees have earned in
jasa yang telah diberikan oleh karyawan pada return for their services in the current and prior
masa kini dan masa lalu. Perhitungan dilakukan periods. The calculation is performed by an
oleh aktuaris independen dengan metode independent actuary using the projected-unit-
projected-unit-credit. credit method.
Keuntungan atau kerugian yang timbul dari Gains or losses arising from actuarial
pengukuran kembali aktuarial dari liabilitas remeasurements of the net defined benefit
imbalan pasti bersih diakui segera sebagai liability are recognized immediately in other
penghasilan komprehensif lain. Ketika manfaat comprehensive income. When the benefits of a
atas program berubah atau ketika terjadi plan are changed or when a plan is curtailed,
kurtailmen program, dampak perubahan atas the resulting change in benefit that relates to
manfaat sehubungan dengan jasa lalu atau past service or the gain or loss on curtailment is
keuntungan atau kerugian atas kurtailmen diakui recognized immediately in profit or loss.
segera dalam laba rugi.
w. Modal Saham w. Share Capital
Saham diklasifikasikan sebagai ekuitas jika tidak Shares are classified as equity when there is no
terdapat kewajiban kontraktual untuk contractual obligation to transfer cash or other
mentransfer kas atau aset keuangan lainnya. financial assets.

x. Beban Emisi Saham x. Share Issuance Costs

Sesuai dengan Peraturan No. VIII.G.7 Based on the Regulation No. VIII.G.7,
lampiran Surat Keputusan Bapepam appendix of Bapepam Decision Letter
No. Kep-06/PM/2000 tanggal 13 Maret 2000 No. Kep-06/PM/2000 dated March 13, 2000
mengenai “Pedoman Penyajian Laporan regarding “Guidance for Financial Statements
Keuangan”, biaya-biaya emisi efek yang terjadi Presentation”, costs related to the public offering
sehubungan dengan penawaran saham kepada of shares (including pre-emptive rights issue)
masyarakat (termasuk penerbitan hak memesan are deducted from the proceeds and presented
efek terlebih dahulu) dikurangkan langsung dari as a deduction from the “Additional Paid-in
hasil emisi dan disajikan sebagai pengurang Capital” account, under Equity section in the
pada akun “Tambahan Modal Disetor”, sebagai statement of financial position.
bagian dari Ekuitas pada laporan posisi
keuangan.
y. Laba per Saham y. Earnings per Share
Laba (rugi) per saham dasar dihitung dengan Basic earnings (loss) per share is computed by
membagi laba tahun berjalan dengan rata-rata dividing income (loss) for the year by the
tertimbang jumlah saham yang beredar selama weighted average number of outstanding shares
tahun berjalan. during the year.
Pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020, As of December 31, 2021 and 2020 , there were
tidak terdapat instrumen yang berpotensi no existing instruments which could result in the
menjadi saham biasa. Oleh karenanya, laba per issue of further ordinary shares. Therefore,
saham dilusian sama dengan laba per saham diluted earnings per share is equivalent to the
dasar. basic earnings per share.
z. Pendapatan dan Beban Bunga z. Interest Income and Expenses
Pendapatan dan beban bunga diakui dalam Interest income and expenses are recognized
laba rugi menggunakan metode suku bunga in profit or loss using the effective interest
efektif. method.
Pendapatan dan beban bunga yang disajikan di Interest income and expenses presented in the
dalam laporan laba rugi dan penghasilan statement of profit or loss and other
komprehensif lain meliputi: comprehensive income include:
• Bunga atas aset keuangan dan liabilitas • Interest on financial assets and liabilities at
keuangan yang dicatat pada biaya amortized cost calculated using the effective
perolehan diamortisasi yang dihitung interest method;
menggunakan metode suku bunga efektif;
• Bunga atas efek-efek yang tersedia untuk • Interest on available-for-sale securities
dijual yang dihitung menggunakan metode calculated using the effective interest
suku bunga efektif. method.
Pendapatan bunga atas aset keuangan yang Interest on impaired financial assets continues
mengalami penurunan nilai tetap diakui atas to be recognized using the rate of interest used
dasar suku bunga yang digunakan untuk to discount the future cash flows for the
mendiskonto arus kas masa datang dalam purposes of measuring the impairment losses.
pengukuran kerugian penurunan nilai.
aa. Pendapatan dan Beban Provisi dan Komisi aa. Fees and Commission Income and Expenses
Pendapatan dan beban provisi dan komisi yang Fees and commission income and expenses
merupakan bagian tak terpisahkan dari suku that are integral to the effective interest rate on a
bunga efektif aset keuangan atau liabilitas financial asset or liability are included in the
keuangan dimasukkan ke dalam perhitungan measurement of the effective interest rate.
suku bunga efektif.
Pendapatan provisi dan komisi yang diperoleh Fees and commissions income earned from a
atas beragam jasa yang diberikan kepada range of services rendered to customers are
nasabah umumnya diakui pada saat normally recognized upon a completion of a
penyelesaian transaksi. Untuk jasa yang transaction. For services provided over a period
diberikan selama periode waktu tertentu atau of time or credit risk undertaken, fees and
periode risiko kredit yang diterima, provisi dan commissions are amortized over the relevant
komisi diamortisasi selama periode waktu period.
terkait.

ab. Pendapatan Transaksi Perdagangan - Neto ab. Trading Income - Net
Pendapatan bersih instrumen yang Net trading income comprises gains less losses
diperdagangkan terdiri dari keuntungan on derivative assets and liabilities and includes
dikurangi kerugian atas aset dan liabilitas all realized and unrealized fair value changes
derivatif yang dimiliki untuk diperdagangkan, and foreign exchange differences.
dan termasuk perubahan nilai wajar yang sudah
ataupun yang belum direalisasi dan selisih kurs.
ac. Segmen Operasi ac. Operating Segment
Segmen operasi adalah komponen dari entitas An operating segment is a component of an

yang terlibat dalam aktivitas bisnis yang mana entity that engages in business activities from
memperoleh pendapatan dan menimbulkan which it may earn revenues and incur expenses,
beban, termasuk pendapatan dan beban terkait including revenues and expenses that relate to
dengan transaksi dengan komponen lainnya transactions with any of the entity’s other
dari entitas, yang hasil operasinya dikaji ulang components, whose operating results are
secara berkala oleh pengambil keputusan reviewed regularly by the chief operating
operasional untuk membuat keputusan tentang decision maker to make decisions about
sumber daya yang dialokasikan pada segmen resources allocated to the segment and assess
tersebut dan menilai kinerjanya, dan tersedia its performance, and for which discrete financial
informasi keuangan yang dapat dipisahkan. information is available.
Karena pada saat ini Direksi Bank hanya As the Bank’s Board of Directors currently only
menelaah alokasi aset keuangan tertentu di reviews the allocation of certain financial assets
antara nasabah ritel dan wholesale, tetapi tidak amongst retail and wholesale customers, but not
untuk hasil operasi lainnya serta informasi the other operating results and the discrete
keuangan yang dapat dipisahkan juga tidak financial information is also currently unavailable
tersedia di Bank, maka manajemen within the Bank, the management believes that
berkeyakinan bahwa Bank pada saat ini dikelola the Bank is being managed as a single
sebagai segmen operasi tunggal. operating segment.
ad. Standar akuntansi yang berlaku efektif ad. Accounting standards effective on January 1,
tanggal 1 Januari 2021 2021
Berikut amendemen dan penyesuaian atas The following are amendment and
standar yang berlaku efektif untuk periode yang improvements to standards which effective for
dimulai pada atau setelah 1 Januari 2021, periods beginning on or after January 1, 2021,
dengan penerapan dini diperkenankan yaitu: with early adoption is permitted, are as follows:
• PSAK 22 (Amendemen 2019): Kombinasi • PSAK 22 (Amendment 2019): Business
Bisnis tentang Definisi Bisnis; Combinations regarding Definition of
Business;
• Amendemen PSAK 71, Amendemen PSAK • Amendment PSAK 71, Amendment PSAK 55,
55, Amendemen PSAK 60, Amendemen Amendment PSAK 60, Amendment PSAK 62,
PSAK 62 dan Amendemen PSAK 73 tentang and Amendment PSAK 73 regarding Interest
Reformasi Acuan Suku Bunga – Tahap 2; Rate Benchmark Reform – Phase 2;
• PSAK 110 (Penyesuaian 2020): Akuntansi • PSAK 110 (Improvement 2020): Accounting
Sukuk; for Sukuk
• PSAK 111 (Penyesuaian 2020): Akuntansi • PSAK 111 (Improvement 2020): Accounting
Wa’d; for Wa’d; and
• PSAK 112: Akuntansi Wakaf; • PSAK 112: Accounting for Endowments;
• PSAK 1 (Penyesuaian Tahunan 2021): • PSAK 1 (Annual Improvement 2021):
Penyajian Laporan Keuangan; Presentation of Financial Statements;
• PSAK 13 (Penyesuaian Tahunan 2021) : • PSAK 13 (Annual Improvement 2021):
Properti Investasi; Investment Properties;
Penurunan Nilai Aset; Impairment of Assets
• PSAK 66 (Penyesuaian Tahunan 2021): • PSAK 66 (Annual Improvement 2021): Joint
Pengaturan Bersama; dan Arrangement; and
• ISAK 16 (Penyesuaian Tahunan 2021): • ISAK 16 (Annual Improvement 2021): Service
Perjanjian Konsesi Jasa. Concession Arrangements.

3. Kebijakan Manajemen Risiko Keuangan dan 3. Financial Risk Management and Capital
Manajemen Modal Management Policies
a. Manajemen Risiko a. Risk Management
Secara garis besar, Kebijakan Manajemen Generally, the Risk Management Policy refers to
Risiko mengacu pada peraturan Regulator, the Regulatory provision, which the
dimana penerapannya mencakup 4 pilar implementation includes the 4 pilars of risk
manajemen risiko yang ditetapkan dalam POJK management, stipulated in OJK regulation
No. 18/POJK.03/2016 tentang Penerapan No.18/POJK.03/2016 concerning Risk
Manajemen Risiko Bagi Bank Umum sebagai Management Implementation for Commercial
berikut : Banks :
1. Pengawasan aktif dari Dewan Komisaris 1. Active supervision of the Boards of
dan Direksi; Commissioners and Directors;
2. Kecukupan kebijakan dan prosedur 2. Adequacy of Risk Management policies,
Manajemen Risiko serta penetapan limit procedures and risk limit stipulation;
risiko;
3. Kecukupan proses identifikasi, 3. Adequacy of risk indentification,
pengukuran, pemantauan dan measurement, monitoring and controlling
pengendalian risiko, serta Sistem Informasi process, supported by Risk Management
Manajemen Risiko; dan Information System; and
4. Sistem pengendalian internal yang 4. A comprehensive internal control system.
menyeluruh.
Untuk mendukung penerapan manajemen To support the implementation of effective risk

risiko yang efektif, Direksi membentuk komite- management, Board of Directors formed
komite yang membantu kelancaran dan tata committees, which help smooth and good
kelola perusahaan yang sehat dalam lingkup corporate governance in the scope of the
organisasi. Komite yang dibentuk pada level organization. One of related Committe at the
Komisaris salah satunya yaitu Komite Commissioner level is Risk Oversight
Pemantuan Risiko (ROC), sedangkan pada Committee (ROC), whereas at Director level e.g
level Direksi antara lain Komite Manajemen Risk Management Committe (RMC),
Risiko (RMC), Komite Manajemen Operasional Operational Risk Committee (ORC), Asset &
Risiko (ORC), Komite Aset dan Liabilitas Liability Committee (ALCO), Credit Committee
(ALCO), Komite Kredit (CC) dan lainnya. (CC), etc.
b. Risiko Kredit b. Credit Risk
Risiko Kredit adalah risiko akibat kegagalan Credit Risk is the risk arising from the failure of
pihak lain dalam memenuhi kewajiban kepada counterparties to fulfill its obligations, including
Bank, termasuk risiko kredit akibat kegagalan credit risk due to failure of the debtor, credit
debitur, risiko konsentrasi kredit, counterparty concentration risk, counterparty credit risk, and
credit risk, dan settlement risk. Manajemen settlement risk. Credit risk management is to
risiko kredit bertujuan untuk memastikan bahwa ensure that the credit is granted based on the
kredit diberikan berdasarkan prinsip pemberian principles of sound lending.
kredit yang sehat.
Beberapa prinsip utama dalam manajemen Some key principles in the management of credit
risiko kredit yang ditetapkan Bank antara lain: risk applied by the Bank are as follows:
• Dewan Komisaris dan Direksi bertanggung • Board of Commissioners and Board of
jawab atas efektivitas penerapan Directors are responsible for the effective
manajemen risiko kredit; implementation of credit risk management;
• Melakukan pemberdayaan unit-unit kerja • Empower independent work units to perform
independen untuk melakukan pengendalian internal control over the work units associated
internal atas unit-unit kerja yang terkait with the process of granting credit;
dengan proses pemberian kredit;
• Bank telah memiliki prinsip-prinsip dasar • The Bank has Credit Risk Principles, which is
risiko kredit, yang berguna sebagai acuan used as the basic reference in performing
dasar dalam menjalankan fungsi Credit Risk Management function which can
Manajemen Risiko Kredit yang tidak boleh not be violated;
dilanggar;
• Proses persetujuan kredit dilakukan secara • Loan approval process is done on a
sentralisasi di Kantor Pusat melalui centralized basis at the Head Office through
pertemuan Komite Kredit untuk kredit yang Credit Committee meeting;
bernilai besar;

• Melakukan identifikasi risiko yang terdapat • Identify the risks inherent in new products
pada produk dan aktivitas baru. and activities.
• Melakukan pengawasan harian terhadap • Conduct daily monitoring of credit arrears,
tunggakan kredit diatas 7 hari untuk above 7 days to anticipate the non-
mengantisipasi terjadinya kredit performing loans, monitor and provide early
bermasalah, memonitor dan memberikan warning of potential losses due to a
peringatan dini (early warning) atas deterioration in loan collectability;
potensi kerugian yang disebabkan
penurunan kolektibilitas kredit;
• Melakukan perbaikan kualitas aset • Improve the quality of productive assets,
produktif, penyebaran risiko portofolio credit portfolio risk distribution by ensuring
kredit dengan memastikan diversifikasi diversified loan portfolio in industry sectors
portofolio kredit di sektor-sektor industri and market segments;
maupun segmen pasar;
• Melakukan restrukturisasi dan • Conduct restructuring and resolution of
penyelesaian agunan yang diambil alih; foreclosed assets;
Untuk mengendalikan dan memelihara eksposur To control and sustain minimal exposure of
risiko kredit pada tingkat minimal yang berasal credit risk to the Bank resulting from its loans:
dari kredit yang diberikan:
• Bank telah memiliki sistem deteksi dini • The Bank has early problem detection
permasalahan melalui ”early alert” dan system through “early alert” and disciplined
pemantauan yang ketat; dan monitoring; and
• Seluruh kredit yang diberikan dijamin • All loans are secured by collateral, except for
dengan agunan, kecuali untuk jenis kredit certain loans such as high quality corporate
tertentu seperti kredit korporasi berkualitas loans, personal loans and interbank loans.
tinggi, kredit perorangan dan fasilitas antar
bank.
Untuk mengantisipasi adanya risiko kredit yang To anticipate the inherent credit risk in debtors’
melekat pada kegiatan usaha debitur, Bank business activities, the Bank needs to review
perlu menelaah kualitas kredit debitur baru dan the credit quality of new debtors and existing
debitur lama, serta menerapkan peraturan dan debtors, and implements the Bank’s regulation
kebijakan Bank mengenai kriteria penerimaan and policy on credit acceptance criteria, which
kredit, yang mengatur persyaratan minimum describes minimum requirements covering
yang diperlukan, yang mencakup aspek owner, management, industry, financial
pemilik, manajemen, industri, kinerja performance, administration and documentation
keuangan, administrasi dan dokumentasi serta and collateral aspects.
agunan.
Agar penerapan fungsi manajemen risiko kredit In order for the implementation of credit risk
sejalan dengan risk appetite yang telah management function in line with the risk
ditetapkan, Direksi membentuk Komite Kredit yang appetite set by the Bank, Board of Directors
memiliki fungsi dan tanggung jawab sebagai established Credit Committee which functions
berikut: and responsibilities are as follows:
1. Memberikan persetujuan atau penolakan 1. Giving approval or rejection of credit in
kredit sesuai dengan batas wewenang/jenis accordance with the authority/type of
kredit yang ditetapkan oleh Direksi; credit established by the Board of
Directors;
2. Melakukan koordinasi dengan Komite Aset 2. To coordinate with Assets and Liabilities
dan Liabilitas (ALCO) dalam aspek Committee (ALCO) in the aspect of
pendanaan perkreditan; funding available for loan disbursement;
3. Memantau pelaksanaan kebijakan kredit; 3. Monitor the implementation of the credit
policy;
4. Bertindak sebagai penasehat terkait 4. Acting as an advisor for credit to related
dengan hal-hal perkreditan kepada pihak parties;
berelasi;
5. Mengembangkan kebijakan kredit Bank; 5. Develop Bank’s credit policy;
6. Mengevaluasi/menilai kinerja dari unit bisnis 6. 6. Evaluate/assess the performance of
dan unit penelaahan kredit. business unit and credit review unit.

Pengendalian Batas Risiko dan Kebijakan Mitigasi Risk Limit Control and Mitigation Policies
Limit pemberian kredit ditelaah mengikuti Batas Lending limits are reviewed in the light of Bank’s
Maksimum Pemberian Kredit (BMPK) yang Legal Lending Limit (LLL) set by Bank based on
ditetapkan oleh Bank sesuai dengan peraturan the applicable regulator’s regulation.
regulator yang berlaku.
Bank menerapkan kebijakan untuk memitigasi The Bank implements policies to mitigate credit
risiko kredit dengan mengharuskan adanya agunan risk by requiring collateral to secure the repayment
sebagai jaminan pelunasan kredit jika sumber of loan if the main source of debtor’s payment
pembayaran utama debitur melalui arus kas tidak through cash flows is not fulfilled.
terpenuhi.
Eksposur maksimum risiko kredit Maximum exposure to credit risk

Untuk aset keuangan yang diakui di laporan For financial assets recognized in the financial
posisi keuangan, eksposur maksimum terhadap statement, the maximum exposure to credit risk is
risiko kredit sama dengan nilai tercatatnya. Untuk equal to their carrying amount. For bank
bank garansi dan irrevocable L/C yang guarantees and irrevocable L/C issued, the
diterbitkan, eksposur maksimum terhadap risiko maximum exposure to credit risk is the maximum
kredit adalah nilai yang harus dibayarkan oleh amount that the Bank would have to pay if the
Bank jika kewajiban atas bank garansi dan obligations on the bank guarantees and
irrevocable L/C yang diterbitkan terjadi. irrevocable L/C issued are called upon.
Tabel berikut menyajikan eksposur maksimum The following table presents the Bank’s
Bank terhadap risiko kredit untuk instrumen maximum exposure to credit risk of financial
keuangan pada laporan posisi keuangan dan instruments in the statement of financial position
rekening administratif, tanpa memperhitungkan and off-balance sheet accounts, without taking
agunan yang dimiliki atau perlindungan kredit into account any collateral held or other credit
lainnya: enhancement:
2021
Pemerintah
dan Bank
Indonesia/
Government
Korporasi/ and Bank Bank/ Ritel/
Corporates Indonesia Banks Retail Total
Giro pada Bank Indonesia -- 472,517 -- -- 472,517 Current accounts with Bank tndonesia
Giro pada bank-bank lain -- -- 275,614 -- 275,614 Current accounts with other banks
Penempatan pada Bank Indonesia Placements with Bank lndonesia and
dan bank-bank lain -- 1,979,562 -- -- 1,979,562 other banks
Tagihan derivatif -- -- 1,307 -- 1,307 Derivative receivables
Tagihan akseptasi 6,778 -- -- -- 6,778 Acceptance receivables
Efek-efek yang dibeli dengan janji Securities purchased under agreements
dijual kembali -- 2,350,769 -- -- 2,350,769 to resell
Kredit yang diberikan 9,647,349 -- -- 111,411 9,758,760 Loans
Efek-efek 591,035 540,954 -- -- 1,131,989 Securities
Aset lain-lain*) 277,444 -- -- 11,320 288,764 Other assets*)
Komitmen dan kontinjensi dengan Commitments and contingencies with
risiko kredit 255,049 -- -- -- 255,049 credit risk
Total 10,777,655 5,343,802 276,921 122,731 16,521,109 Total
Persentase 65.24% 32.35% 1.68% 0.74% 100.00% Percentage

2020
Pemerintah
dan Bank
Indonesia/
Government
Korporasi / and Bank
Corporates Indonesia Bank/Banks Ritel/Retail Total
Efek-efek yang dibeli dengan janji Securities purchased under
dijual kembali -- 982,688 -- -- 982,688 agreements to resell
risiko kedit 138,896 -- -- -- 138,896 credit risk
Total 12,607,638 3,833,865 140,024 340,710 16,922,237 Total
*) Aset lain-lain terdiri dari piutang bunga, piutang *) Other assets consist of interest receivables,
terkait transaksi ATM, dan piutang lain-lain receivables from transaction related to ATM and
other receivables.
Tabel di bawah ini menunjukkan net The table below shows the net maximum
maximum exposure (setelah exposure (after considering collateral) to credit
memperhitungkan agunan) atas risiko kredit risk of securities purchase under agreements to
untuk efek-efek yang dibeli dengan janji dijual resell as of December 31, 2021 and 2020:
kembali pada tanggal 31 Desember 2021 dan
2020:
Eksposur
maksimum/ Eksposur-
Maximum Agunan/ netolNet
exposure Collateral exposure
2021 2021
janji dijual kembali 2,350,769 2,351,669 -- agreements to resell
2020 2020
janji dijual kembali 982,688 1,000,000 -- agreements to resell
Untuk kredit yang diberikan, Bank For the loans and receivables, Bank uses the
menggunakan agunan untuk meminimalkan collateral to minimize the credit risk. Based on
risiko kredit. Berdasarkan agunan, kredit Bank collaterals, the Bank’s loans are classified into
dapat dibedakan menjadi dua kelompok besar, two major category:
yaitu:
a. Secured loans a. Secured loans
b. Unsecured loans b. Unsecured loans
Untuk secured loans, Bank menetapkan jenis Y For secured loans, Bank determined the type
dan nilai agunan yang dijaminkan sesuai skema a and value of collateral according to the loan
kredit. Jenis dari agunan terdiri dari: n scheme. Types of collateral are as follows:
a. Physical collateral, antara lain tanah, g a. Physical collateral, such as land,
bangunan, kapal, mesin-mesin, persediaan buildings, vessels, machines, inventories
dan kendaraan bermotor. and vehicles.
b. Financial collateral, antara lain simpanan Y b. Financial collateral, such as deposits
(tabungan, giro dan deposito berjangka), a (savings, current accounts and time
dan surat berharga. n deposits), and securities.
g

c. Lainnya, antara lain seperti piutang dagang, c. Others, for instance account receivables,
garansi, garansi pemerintah dan lembaga guarantees, government guarantees and
penjamin. guarantee institution.
Apabila terjadi default (gagal bayar), Bank akan At the time of default, Bank will use the collateral
menggunakan agunan tersebut sebagai pilihan as the last resort in recovering its credit.
terakhir untuk pemulihan kredit.
Untuk unsecured loans, Bank tidak menetapkan For the unsecured loan Bank does not determine
jenis dan nilai agunan yang dijaminkan sesuai the type and value of collateral according to the
skema kredit. Keputusan pemberian kredit loan scheme. The credit decision is based on the
berdasarkan pada riwayat kredit dari pemohon borrower's creditworthiness, rather than by any
kredit Bank melakukan pemantauan pinjaman type of collateral. Bank to perform the Loan
setelah realisasi kredit untuk mengetahui Monitoring after loan disbursements to ensure
kualitas dari pinjaman dan/atau perubahan yang the loan quality and/or condition changes to
terjadi sehingga dapat segera mengantisipasi anticipate as early possible to the possibilities
hal-hal yang mungkin dapat merugikan Bank. that may harm the Bank.
Tabel berikut menyajikan komposisi kredit yang The following table presents the composition of
diberikan (sebelum penyisihan kerugian loans receivable (before allowance for
penurunan nilai) yang mendapatkan manfaat impairment losses) that benefit from such partial
dari agunan, baik sebagian maupun penuh, or full collateralization as credit risk mitigation:
sebagai mitigasi dari risiko kredit:
2021 2020
Rp % Rp %
Dijamin penuh dan sebagian 8,304,633 85.10 10,324,948 86.00 Fully and partially secured
Tidak memiliki jaminan 1,454,127 14.90 1,599,462 14.00 Unsecured
Total 9,758,760 100.00 11,924,410 100.00 Total
Penilaian jaminan dapat dilakukan oleh penilai Collateral assessment can be performed by
eksternal dan/atau penilai internal. Untuk kredit external and/or internal appraiser. Loans with
dengan jumlah plafon debitur/grup debitur lebih plafond above Rp5,000, should be assessed by
dari Rp5.000, penilaiannya harus dilakukan oleh external/independent appraiser. Re-assessment
penilai eksternal/independen. Penilaian kembali of collaterals is performed by internal and/or
jaminan dilakukan baik oleh penilai internal external appraiser every year for performing loan.
dan/atau eksternal setahun sekali untuk kredit For non-performing loan, the frequency of re-
yang performing. Untuk kredit yang non- assessment could be conducted more often. In
performing, frekuensi penilaian kembali term of down graded loans, re-assessment
dilakukan lebih sering. Untuk kredit yang should be conducted immediately. Collateral
mengalami penurunan grading, maka penilaian generally is not held over placements with Bank
kembali harus segera dilakukan. Pada Indonesia and other banks, and securities.
umumnya, agunan tidak dimiliki atas
penempatan pada Bank Indonesia dan bank-
bank lain, dan efek-efek.
Proses penentuan peringkat kredit Bank The Bank’s credit rating determination
membedakan eksposur untuk menentukan processes differentiate exposures in order to
eksposur mana yang memiliki faktor risiko lebih highlight those with greater risk factors and
besar dan tingkat kerugian potensial yang lebih higher potential severity of loss. The credit
tinggi. Peringkat kredit setiap debitur ditelaah collectibility for each debtor is reviewed regularly
secara berkala dan perubahannya and any amendments are implemented
diimplementasikan secepatnya. Peringkat kredit promptly. The credit collectibility applied for
yang diterapkan atas setiap debitur juga each debtor also considered credit quality of the
mempertimbangkan kualitas kredit dari debitur respective debtor as determined by other banks.
tersebut yang telah ditentukan oleh bank-bank
lain.

Pembagian aset keuangan berdasarkan kualitas Distribution of financial assets by their credit
kreditnya disajikan di bawah ini: quality is summarised as below:
2021
Belum jatuh
tempo dan Jatuh tempo Cadangan
tidak tapi tidak kerugian
mengalami mengalami penurunan
penurunan penurunan Mengalami nilai/
Nilai/Neither nilai/Past penurunan Allowance for
past due nor due but not nilai/ Impairment
Impaired impaired Impaired losses Total
Aset pada biaya perolehan
diamortisasi Assets at amortized cost
Giro pada Current accounts with
Bank Indonesia 472,517 -- -- -- 472,517 Bank Indonesia
Giro pada bank-bank lain 275,614 -- -- (46) 275,568 Current account with other banks
Penempatan pada Bank Indonesia dan Placement with Bank Indonesia
bank-bank lain 1,979,562 -- -- -- 1,979,562 and other banks
Tagihan akseptasi 6,778 -- -- (3) 6,775 Acceptance receivables
Efek-efek Yang dibeli dengan janji dijual Securities purchased under
kembali 2,350,769 -- -- -- 2,350,769 agreements to resell
Kredit yang diberikan 9,175,007 576,374 7,379 (321,175) 9,437,585 Loans
Efek-efek 841,353 -- -- (274) 841,079 Securities
Aset lain-lain*) 322,435 -- -- -- 322,435 Other assets*)
Nilai wajar melalui penghasilan Fair valur through other

komprehensif lain comprehensive income
Efek-efek 290,636 -- -- -- 290,636 Securities
Fair value through profit
Nilai wajar melalui laba rugi or loss
Tagihan derivatif 1,307 -- -- -- 1,307 Derivative receivables
15,715,978 576,374 7,379 (321,498) 15,978,233
2020
Belum jatuh
tempo dan Jatuh tempo Cadangan
tidak tapi tidak kerugian
mengalami mengalami penurunan
penurunan penurunan Mengalami nilai /
Nilai / Neither nilai / Past penurunan Allowance for
past due nor due but not nilai / Impairment
Impaired impaired Impaired losses Total
Aset pada biaya perolehan
diamortisasi Assets at amortized cost
Current accounts with
Giro pada Bank Indonesia 517.632 -- -- -- 517.632 Bank lndonesia
Giro pada bank-bank lain 134.283 -- -- (9) 134.274 Current account with other banks
Penempatan pada Bank Indonesia dan Placement sells Bank Indonesia
bank-bank lain 1.683.860 -- -- -- 1.683.860 and other banks
Tagihan akseptasi 129.058 -- -- (22) 129.036 Acceptance receivables
Efek-efek Yang dibeli dengan janji dijual Securities purchased under
kembali 982.688 -- -- -- 982.688 agreements to resell
Kredit yang diberikan 10.617.171 751.603 555.636 (656.986) 11.267.424 Loans
Efek-efek 887.771 -- -- (149) 887.622 Securities
Aset lain-lain*) 101.149 17.524 -- -- 118.673 Other assets*)
Aset tersedia untuk dijual Available-for-sale assets

Efek-efek 399.224 -- -- -- 399.224 Securities
Aset pada nilai wajar Assets at fair value through profit
melalui laba rugi or loss
Tagihan derivatif 5.741 -- -- -- 5.741 Derivative receivables
15.458.577 769.127 555.636 (657.166) 16.126.174
*) Aset lain-lain terdiri dari piutang bunga, piutang terkait *) Other assets consist of interest receivables, receivables
transaksi ATM, dan piutang lain-lain. from transaction related to ATM and other receivables.

Analisis umur kredit yang jatuh tempo tetapi The aging analysis of past due but not impaired
tidak mengalami penurunan nilai pada tanggal loans as of December 31, 2021 and 2020, are
31 Desember 2021 dan 2020, sebagai berikut: as follows:
2021
1 sampai dengan 31 sampai dengan 61 sampai dengan

30 hari/1 up to 30 60 hari/ 90 hari/ Diatas 90 hari/
days 31 up to 60 days 61 up to 90 days more than 90 days Total
Modal keria -- -- -- 649 649 Working capital

lnvestasi -- -- -- 572,607 572,607 Investment
Konsumen 157 216 89 2,656 3,118 Consumer
Total 157 216 89 575,912 576,374 Total
Collective allowance
(86,085) for impairment losses
490,289 Net
2020
1 sampai dengan 31 sampai dengan 61 sampai dengan

30 hari/1 up to 30 60 hari/ 90 hari/ Diatas 90 hari/
days 31 up to 60 days 61 up to 90 days more than 90 days Total
Modal keria -- 527 -- 169,590 170,117 Working capital

lnvestasi -- -- -- 573,214 573,214 Investment
Konsumen 204 120 33 7,915 8,272 Consumer
Total 204 647 33 750,719 751,603 Total
Collective allowance
(67,000) for impairment losses
684,603 Net
Belum jatuh tempo dan tidak mengalami Neither past due nor impaired
penurunan nilai
Eksposur menunjukkan laba yang tinggi atau Exposures exhibit high or stable earnings,
stabil, modal dan likuiditas yang memadai, adequate capital and liquidity, as generally
secara umum tercermin dengan pembayaran evidenced by prompt repayment of its
komitmen terhadap Bank secara tepat waktu. commitment with the Bank. Source of payment
Sumber pembayaran dapat diidentifikasikan can be clearly identifiable.
secara jelas.
Jatuh tempo tetapi tidak mengalami Past due but not impaired
penurunan nilai
Eksposur dimana telah terjadi tunggakan Exposures, for which contractual interest or
pembayaran pokok atau bunga kontraktual, principal payments are past due, however the
tetapi Bank berkeyakinan bahwa penurunan nilai Bank believes that individual impairment has not
individual belum terjadi dengan occurred with consideration of the collateral
mempertimbangkan agunan yang tersedia pledged and/or the stage of collection of
dan/atau tingkat tertagihnya jumlah yang masih amounts owned.
terutang kepada Bank.
Mengalami penurunan nilai Impaired
Eksposur dengan peringkat kurang lancar, Exposures with substandard, doubtful and loss
diragukan dan macet dimana Bank telah grading for which the Bank determines that there
menentukan bahwa terdapat bukti obyektif is objective evidence of impairment and it does
penurunan nilai dan Bank tidak mengharapkan not expect to collect all principal and interest due
untuk menerima kembali seluruh nilai pokok dan according to the contractual terms of the
bunga tertunggak sesuai dengan persyaratan agreement.
kontraktual dalam perjanjian.

Definisi kualitas kredit debitur dalam The definition of the debtor’s credit quality in
menentukan peringkat kredit sesuai dengan determining credit rating is in accordance with
kualitas kredit yang diatur dalam peraturan OJK credit quality stipulated in the prevailing OJK
yang berlaku, sebagai berikut: regulations, as follows:
• Lancar: eksposur menunjukkan laba yang • Current: exposures exhibit high or stable
tinggi atau stabil, modal dan likuiditas yang earnings, adequate capital and liquidity, as
memadai, secara umum tercermin dari generally evidenced by prompt repayment
pembayaran komitmen terhadap Bank dan of its commitment with the Bank and other
kreditur lainnya secara tepat waktu. Sumber creditors. Source of payment can be
pembayaran dapat diidentifikasikan secara clearly identifiable and the Bank does not
jelas dan Bank tidak bergantung pada rely on collateral for settlement of the
jaminan untuk penyelesaian komitmen debtor’s future commitments.
debitur di masa datang.
• Dalam perhatian khusus: eksposur • • Special mention: exposures require varying
memerlukan tingkat pemantauan yang degrees of special attention and default
bervariasi dan risiko wanprestasi menjadi risk is of concern.
perhatian.
• Kurang lancar: eksposur dimana nasabah • • Substandard: exposures which the debtor
dalam tahap keterlambatan pembayaran dan is in the stages of delinquency and has
telah gagal untuk melakukan pembayaran failed to make a payment on overdue
kewajiban yang lewat jatuh tempo 91 hari accounts for 91 days up to 120 days, in
sampai dengan 120 hari, sesuai dengan accordance with the contractual terms of
persyaratan kontraktual dalam perjanjian the loan agreement.
kredit.
• Diragukan: eksposur dimana nasabah dalam • • Doubtful: exposures which the debtor is in
tahap keterlambatan pembayaran dan telah the stages of delinquency and has failed to
gagal untuk melakukan pembayaran make a payment on overdue accounts for
kewajiban yang lewat jatuh tempo 121 hari 121 days up to 180 days, in accordance
sampai dengan 180 hari, sesuai dengan with the contractual terms of the loan
persyaratan kontraktual dalam perjanjian agreement.
kredit.
• Macet: eksposur dimana nasabah dalam • • Loss: exposures which the debtor is in the
tahap keterlambatan pembayaran dan telah stages of delinquency and has failed to
gagal untuk melakukan pembayaran make a payment on overdue accounts for
kewajiban yang lewat jatuh tempo lebih dari more than 180 days, in accordance with
180 hari, sesuai dengan persyaratan the contractual terms of the loan
kontraktual dalam perjanjian kredit. agreement.
Analisa konsentrasi risiko kredit Concentration of credit risk analysis
Konsentrasi risiko kredit timbul ketika sejumlah Concentrations of credit risk arise when a
nasabah menjalankan kegiatan usaha yang number of customers are engaged in similar
sejenis atau menjalankan kegiatan usaha business activities or activities within the same
dalam wilayah geografis yang sama, atau geographic region, or when they have similar
ketika nasabah memiliki karakteristik yang characteristics that would cause their ability to
sejenis yang akan menyebabkan kemampuan meet contractual obligations to be similarly
mereka untuk memenuhi kewajiban affected by changes in economic or other
kontraktualnya secara serupa dipengaruhi oleh conditions.
perubahan kondisi ekonomi atau kondisi
lainnya.

Konsentrasi risiko kredit berdasarkan jenis Concentration of credit risk by type of debtors:
debitur:
2021
Pemerintah
dan Bank
Indonesia/
Government
Korporasi/ and Bank Bank/ Ritel/
Efek-efek yang dibeli dengan janji Securities purchased under agreements
dijual kembali -- 2,350,769 -- -- 2,350,769 to resell
risiko kredit 255,049 -- -- -- 255,049 credit risk
Total 10,777,655 5,343,802 276,921 122,731 16,521,109 Total
2020
Pemerintah
dan Bank
Indonesia/
Government
Korporasi / and Bank Bank/ Ritel
Efek-efek yang dibeli dengan janji Securities purchased under
dijual kembali -- 982,688 -- -- 982,688 agreements to resell
risiko kedit 138,896 -- -- -- 138,896 credit risk
Total 12,607,637 3,833,865 140,024 340,710 16,922,236 Total
transaksi ATM, dan piutang lain-lain from transaction related to ATM and other receivables.
Konsentrasi risiko kredit dari kredit yang Concentration of credit risk of loans by type of
diberikan berdasarkan jenis kredit, valuta dan loans, currency and economic sector is
sektor ekonomi diungkapkan pada Catatan 12. disclosed in Note 12.
Stress Testing Stress Testing

Stress Testing adalah metode pengukuran Stress Testing is a method of risk measurement
risiko dengan memperkirakan potensi kerugian by estimating the potential economic loss to the
ekonomi Bank berdasarkan kondisi pasar Bank under abnormal market conditions in order
abnormal untuk memastikan sensitivitas kinerja to ascertain the sensitivity of the Bank’s
Bank terhadap perubahan faktor risiko dan performances to changes in risk factors and to
mengidentifikasi faktor yang mempengaruhi dan identify influencing factors that significantly
berdampak pada pendapatan dan modal Bank impact the Bank’s revenue and capital.
secara signifikan.

Dalam menghadapi kondisi fluktuasi nilai tukar In facing with the fluctuation of rupiah exchange
rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat, Bank rate to United States Dollar, Bank has
telah melakukan stress test terhadap nasabah conducted stress test to wholesale customers
wholesale yang memiliki eksposur kredit valas who have foreign currency credit exposure by
dengan melakukan beberapa skenario kurs. conducting several exchange rate scenarios.
Pandemi Covid-19 Covid-19 Pandemic
Sejak awal tahun 2020, Badan Nasional Starting early 2020, National Agency for
Penanggulangan Bencana Republik Indonesia Disaster Management of the Republic of
mengumumkan berlakunya “Status Keadaan Indonesia announced the enactment of “Status
Tertentu Darurat Bencana Wabah Virus of the Certain Disaster Emergency Conditions
Corona.” Wabah virus corona menjadi pandemi Due to Corona Virus Pandemic”. The corona
global yang berdampak terhadap perekonomian pandemic, that become global pandemic may
Indonesia dan dunia, antara lain ditandai had impacted domestic economy, which was
dengan menurunnya harga-harga sekuritas di characterized by decline in the prices of
pasar modal. Hal tersebut berdampak juga securities on the capital market. This also had
terhadap Bank, namun tidak signifikan, karena an impact on the Bank, but not significantly,
portfolio surat berharga yang dihitung dengan because the portfolio of marketable securities
nilai wajar adalah dalam bentuk sertifikat which was measured at fair value was in the
deposito Bank Indonesia. form of Bank Indonesia certificates of deposit.
Dalam merespon peristiwa tersebut, Bank telah In responding to this incident, the Bank has
melakukan beberapa upaya diantaranya made several efforts including the following:
sebagai berikut:
1) Untuk mengurangi dampak portofolio 1) To reduce the impact of portfolio due to

terkait Covid-19 Bank telah Covid-19, Bank already identified the
mengidentifikasi industri terdampak yang impacted industry and then made
selanjutnya telah dilakukan assessment assessment to the debtors included in the
terhadap nasabah yang termasuk dalam impacted industry and arranged for the
industri terdampak dan segera disusun action plan and restructuring scheme to
action plan, serta skema restrukturisasi reduce the impact for the Bank portfolio.
untuk mengurangi dampak terhadap
portofolio Bank.
2) Bank telah menyusun kebijakan seturut 2) Bank has already set the policy in line with
dengan program relaksasi yang OJK’s credit relaxation program to
dikeluarkan OJK untuk mengantisipasi anticipate deterioration for debtors’ finance
penurunan kondisi kesehatan keuangan condition.
nasabah.
3) Bank secara berkala melakukan review 3) Regularly Bank perform review both
baik secara individual maupun secara individual and portfolio wide to Covid-19
portfolio terhadap nasabah yang impacted debtors.
mengalami dampak Covid-19.
c. Risiko Pasar c. Market Risk
Risiko pasar adalah risiko yang timbul dari Market Risk is the risk arising from movement
pergerakan variabel pasar dalam portofolio in market variables in portfolios held by the
yang dimiliki oleh Bank yang dapat Bank that could incur losses for the Bank
menimbulkan kerugian bagi Bank (adverse (adverse movements). Market variables are
movement). Variabel pasar didefinisikan defined as interest rates and exchange rates
sebagai suku bunga dan nilai tukar termasuk including derivatives of these two type of risks.
derivatif dari kedua jenis risiko ini. Tujuan dari The objective of market risk management is to
manajemen risiko pasar adalah untuk manage and control market risk exposures
mengelola dan mengendalikan eksposur risiko within acceptable parameters, while optimizing
pasar dalam parameter yang dapat diterima, the return on risk.
dan secara bersamaan mengoptimalkan hasil
pengembalian atas risiko yang diterima.

ALCO Bank yang beranggotakan Direksi dan The Bank’s ALCO, which consists of the
beberapa anggota manajemen senior Board of Directors and selected members of
bertanggungjawab untuk menetapkan senior management, is responsible for
kebijakan dan strategi pengelolaan risiko determining interest rate risk management
tingkat suku bunga di banking book, serta policies and strategies in banking book and
mengawasi penerapan dan pelaksanaannya. monitoring its implementation and execution.
Tujuan utama ALCO adalah untuk The main objective of ALCO is to optimize the
mengoptimalkan hasil usaha Bank dengan Bank’s return within predetermined risk limits.
tetap memperhatikan limit risiko yang telah
ditetapkan.
Secara keseluruhan, risiko pasar dibagi dalam In overall, market risk is divided into the
risiko-risiko berikut: following risks:
i. Risiko mata uang i. i. Currency risk
Bank memiliki eksposur risiko mata uang The Bank is exposed to currency risk
akibat adanya transaksi dalam valuta through transaction in foreign currencies.
asing. Bank memonitor risiko konsentrasi The Bank monitors any concentration risk
yang terjadi untuk setiap valuta in relation to any individual currency in
sehubungan dengan penjabaran transaksi regard to the translation of foreign currency
dan aset dan liabilitas moneter dalam transactions and monetary assets and
valuta asing ke dalam Rupiah. liabilities into Rupiah.
Sejalan dengan risk appetite yang telah In line with the risk appetite set by the Bank,
ditetapkan oleh Bank, maka kegiatan hence proprietary trading activity is not
proprietary trading tidak diperkenankan. allowed. The Bank’s foreign currency
Pengelolaan posisi valuta asing Bank position management is conducted by
dilakukan dengan cara mengendalikan managing the Bank’s overall Net Foreign
Posisi Devisa Neto (“PDN”) Bank secara Exchange Position (“NOP”).
keseluruhan.
PDN pada tanggal 31 Desember 2021 dan NOP as of December 31, 2021 and 2020
2020 adalah sebagai berikut: are as follows:
2021
Posisi Devisa Nato
(nilai absolut)/
Liabilitas/ Net Open Position
Valuta Aset/Assets Liabilities (absolute amount) Currencies
Keseluruhan (laporan posisi Aggregate (statement of

keuangan dan rekening financial position and
administratif) administrative accounts)
Euro Eropa 367,952 367,140 812 European Euro
Dotar Amerika Serikat 5,509,375 5,505,432 3,943 United States Dollar
Dotar Australia 34,757 34,369 388 Australian Dollar
Dolar Singapura 154,394 155,544 1,150 Singapore Dollar
Dolar Hong Kong 162 21 141 Hong Kong Dollar
Yen Jepang 44,702 45,099 397 Japanese Yen
Poundsterling Inggris 9,587 8,451 1,135 Great Britain Poundsterling
Riyal Qatar 526 74 452 Qatar Riyal
Total 8,418 Total
Total modal 31 Desember Total capital December 31,
2021 (Catatan 3f) 3,413,268 2021 (Note 3f)
Rasio PDN 0.25% NOP ratio

2020
Posisi Devisa Nato
(nilai absolut)/
Liabilitas/ Net Open Position
Valuta Aset/Assets Liabilities (absolute amount) Currencies
Keseluruhan (laporan posisi Aggregate (statement of

keuangan dan rekening financial position and
administratif) administrative accounts)
Euro Eropa 26,584 26,919 335 European Euro
Dotar Amerika Serikat 5,197,308 5,230,089 32,781 United States Dollar
Dotar Australia 11,696 11,453 243 Australian Dollar
Dolar Singapura 162,570 162,696 126 Singapore Dollar
Dolar Hong Kong 1,043 1,021 22 Hong Kong Dollar
Yen Jepang 10,217 10,596 379 Japanese Yen
Poundsterling Inggris 5,705 4,995 710 Great Britain Poundsterling
Riyal Qatar 747 339 408 Qatari Riyal
Total 35,004 Total
Total modal 31 Desember Total capital December 31,
2020 (Catatan 3f) 3,313,684 2020 (Note 3f)
Rasio PDN 1.06% NOP ratio
Sejalan dengan risk appetite yang telah In line with the risk appetite set by the Bank
ditetapkan oleh Bank dimana kegiatan whereby proprietary trading activity is not
proprietary trading tidak diperkenankan allowed, the currency risk is minimal and
maka risiko mata uang relatif kecil dan manageable.
terkendali.
ii. Risiko tingkat suku bunga ii. Interest rate risk
Kegiatan usaha Bank dipengaruhi oleh The Bank’s operations are subject to the risk
risiko fluktuasi suku bunga terhadap aset of interest rate fluctuations to the extent that
berbunga dan liabilitas berbunga (bukan interest-earning assets and interest-bearing
untuk tujuan diperdagangkan) yang liabilities (not for trading purpose) mature at
memiliki jatuh tempo pada saat yang different times or in different amounts.
berbeda-beda atau dalam jumlah yang
beragam.
Tabel di bawah ini menyajikan aset The table below summarizes the Bank’s
berbunga dan liabilitas berbunga (bukan interest-earning assets and interest-bearing
untuk tujuan diperdagangkan) Bank pada liabilities (not for trading purpose) at carrying
nilai tercatat, yang dikategorikan menurut amounts, categorized by remaining period to
sisa jangka waktu sampai dengan tanggal contractual maturity dates:
jatuh tempo kontraktual:
2021
Suku bunga mengambang/ Suku bunga tetap/
Nilai Floating Interest Rate Fixed interest rate
tercatat/ >3-12 >1-2 >3-12 >1-2
Carrying < 3 bulan/ bulan/ tahun/ > 2 tahun/ < 3 bulan/ bulan/ tahun/ > 2 tahun/
amount months months years years months months years years
Penempatan pada Placements with

Bank Indonesia Bank Indonesia and
dan bank lain 1,979,562 -- -- -- -- 1,979,562 -- -- -- other banks
Efek-efek yang Securities

dibeli dengan purchased
janji dijual under
kembali 2,350,769 -- -- -- -- 2,350,769 -- -- -- agreements to resell
Kredit yang
diberikan 9,437,585 1,452,031 1,981,732 85,739 5,227,251 80,722 47,009 262,446 300,655 Loans
Efek-efek 1,131,715 -- -- -- -- 116,317 61,270 -- 954,128 Securities
14,899,631 1,452,031 1,981,732 85,739 5,227,251 4,527,370 108,279 262,446 1,254,783

2021
tercatat/ >3-12 >1-2 >3-12 >1-2
Simpanan dari Deposits from
nasabah 12,015,196 2,758,803 -- -- -- 5,742,153 3,514,240 -- -- customers
Simpanan dari Deposits from other
bank-bank lain 7,771 -- -- -- -- 7,771 -- -- -- banks
Pinjaman yang
diterima 1,000,000 -- 1,000,000 -- -- -- -- -- -- Borrowings
Efek-efek yang Marketable securities
diterbitkan 99,888 -- -- -- -- -- 99,888 -- -- issued
13,122,855 2,758,803 1,000,000 -- -- 5,749,924 3,614,128 -- --
Neto 1,776,776 (1,306,772) 981,732 85,739 5,227,251 (1,222,554) (3,505,849) 262,446 1,254,783 Net
2020
tercatat/ >3-12 >1-2 >3-12 >1-2
Penempatan pada Placements with

Bank Indonesia Bank Indonesia and
dan bank lain 1,683,860 -- -- -- -- 1,683,860 -- -- -- other banks
Efek-efek yang Securities

dibeli dengan purchased
janji dijual under
kembali 982,688 -- -- -- -- 982,688 -- -- -- agreements to resell
Kredit yang
diberikan 11,267,424 2,183,215 2,027,554 496,726 5,998,062 767 6,313 85,050 469,737 Loans
Efek-efek 1,286,846 -- -- -- -- 49,458 34,668 -- 1,202,720 Securities
15,220,818 2,183,215 2,027,554 496,726 5,998,062 2,716,773 40,981 85,050 1,672,457
Simpanan dari Deposits from

nasabah 11,965,297 2,233,062 -- -- -- 8,636,610 1,095,625 -- -- customers
Simpanan dari Deposits from other
bank-bank lain 7,664 -- 4,069 -- -- -- -- 3,595 -- banks
Pinjaman yang
diterima 1,060,000 -- 1,060,000 -- -- -- -- -- -- Borrowings
diterbitkan 545,122 -- -- -- -- -- -- -- 545,122 issued
13,578,083 2,233,062 1,064,069 -- -- 8,636,610 1,095,625 3,595 545,122
Neto 1,642,735 (49,847) 963,485 496,726 5,998,062 (5,919,837) (1,054,644) 81,455 1,127,335 Net
Secara keseluruhan, Bank memiliki aset In general, the Bank have interest-earning
yang sebagian besar suku bunganya dapat assets that mostly can be adjusted
disesuaikan sewaktu-waktu. Kondisi ini anytime. Therefore, interest rate risk in
menyebabkan risiko suku bunga dalam the banking book is relatively low as the
banking book relatif rendah karena aset asset can be repriced a head from liabilities.
dapat dilakukan repricing lebih dulu
dibandingkan kewajiban.
Tabel di bawah ini mengikhtisarkan kisaran The tables below summarize the range of
suku bunga kontraktual dan suku bunga contractual interest rates and weighted
efektif rata-rata tertimbang setahun pada average effective interest rates per annum
tanggal 31 Desember 2021 dan 2020 untuk as of December 31, 2021 and 2020 for each
masing-masing instrumen keuangan: financial instrument:

2021 2020
Rata-rata suku Rata-rata suku
Suku bunga bunga Suku bunga bunga
kontraktual/ efektif/Average kontraktual/ efektif/Average
Contractual effective Interest Contractual effective Interest
Interest rates rates Interest rates rates
Aset Assets
Rupiah: Rupiah:
Penempatan pada Bank
Indonesia dan bank- Placements with Bank
bank lain 2,75% 1,88% 3,80% 3,80% Indonesia and other banks
Efek-efek yang dibeli
dengan janji dijual Securities purchased under
kembali 3,50% 3,69% 4,37% 4,37% agreements to resell
Kredit yang diberikan 0.00% - 34.00% 7,27% 0.00% - 34.00% 9,55% Loans
Sertifikat Deposito Deposit Certificates of
Bank Indonesia -- -- 4,50% 4,50% Bank Indonesia
Obligasi korporasi 3.00% -7.9% 7,25% 3.00% -7.9% 7,25% Corporate bonds
Obligasi pemerintah 4.54% - 8.375% 7,27% 8.25% - 11.00% 4,08% Government bonds
Wesel SKBDN 8,50% 8,50% 10,50% 10,50% SKBDN Bills
Penempatan pada Bank
Indonesia dan bank- Placements with Bank
bank lain 0,01% 0,01% 0,53% 0,53% Indonesia and other banks
Kredit yang diberikan 4% - 7.00% 3,61% 4% - 7.00% 4,59% Loans
Obligasi korporasi 4,89% 4,89% 1.00% - 4.50% 2,01% Corporate bonds
Liabilitas Liabilities
Rupiah: Rupiah:
Giro 0.00% - 3.75% 2,71% 0.00% - 7.25% 0,97% Current accounts
Tabungan 0.00% - 4.00% 0,24% 0.00% - 6.50% 2,49% Saving accounts
Deposito berjangka Time deposits and deposit
dan deposit on call 2.00% - 6.25% 5,22% 0.00% - 8.35% 6,96% on call
Simpanan dari bank - bank
lain Deposits from other banks
Giro 0.05% - 2.00% 0,32% 0.05% - 2.00% 0,48% Demand deposits
dan deposit on call 0.00% - 6.25% 6,25% 0.00% - 7.00% 6,25% on call
Pinjaman yang diterima 4,66% 5,14% 4,66% 4,66% Borrowings
Efek-efek yang diterbitkan 7.10% - 9.50% 7,79% 7.10% - 9.50% 7,53% Marketable securities issued
Valuta asing: Foreign curencies:

Giro 0% - 1.00% 0,00% 0% - 2.75% 0,68% Current accounts
dan deposit on call 0% - 1.56% 1,51% 0.07% - 3.50% 2,17% on call

Analisa sensitivitas atas risiko tingkat suku Sensitivity analysis on interest rate
bunga
Pengelolaan risiko tingkat suku bunga The management of interest rate risk is
dilengkapi dengan pemantauan atas supplemented by monitoring the sensitivity of
sensitivitas terhadap aset dan liabilitas the Bank’s financial assets and liabilities which
keuangan Bank yang memiliki tingkat suku have floating and fixed interest rate to various
bunga mengambang dan tetap terhadap interest rate scenarios. Standard scenarios
berbagai skenario suku bunga. Skenario that are considered on a quarterly basis
standar yang dipertimbangkan secara include a 100 basis point (bp) parallel fall or
triwulanan meliputi penurunan atau kenaikan rise in all yield curves. An analysis of the
yield curve secara paralel sebesar 100 basis Bank’s sensitivity to increase or decrease in
point (bp). Analisa sensitivitas Bank atas market interest rates, assuming no
kenaikan atau penurunan tingkat suku bunga asymmetrical movement in yield curves and a
pasar, dengan asumsi tidak terdapat constant financial position, is as follows:
perubahan asimetris pada yield curve dan
posisi keuangan yang konstan, adalah sebagai
berikut:
100 bp 100 bp
kenaikan/increase penurunan/decrease
Kenaikan (penurunan) Increase (decrease) in net interest

pendapatan bunga bersih income
Tahun berakhir tanggal 31 Desember 2021 22.171 (22.171) For the year ended December 31, 2021
Tahun berakhir tanggal 31 Desember 2020 22.443 (22.443) For the year ended December 31, 2020
d. Risiko Likuiditas d. Liquidity Risk
Pengelolaan likuiditas Bank ditekankan pada The focus of the Bank’s liquidity
penyesuaian arus kas masuk dan keluar. management is to match the cash inflows
Kesenjangan arus kas diantisipasi melalui and cash outflows. The gap between cash
pemeliharaan cadangan likuiditas primer flows will be anticipated with the proper
yang memadai sesuai dengan perkiraan arus maintenance of primary liquidity reserve in
kas dan struktur liabilitas yang ada. accordance with proforma cash flows and
Pemeliharaan cadangan likuiditas primer existing liabilities structure. Maintenance of
meliputi pemeliharaan cadangan wajib pada primary liquidity reserve consists of
tingkat yang optimal yang ditetapkan OJK maintenance of reserve requirement that
serta pemeliharaan efek-efek berjangka should be in optimal level based on OJK
pendek yang sangat likuid seperti Sertifikat regulation and short-term highly liquid
Bank Indonesia dan instrumen operasi securities, such as Certificates of Bank
moneter Bank Indonesia lainnya. Bank juga Indonesia and other Bank Indonesia
memelihara cadangan likuiditas sekunder monetary operation instruments. The Bank
yang terdiri dari penempatan dana jangka also maintains secondary liquidity reserve,
pendek di Bank Indonesia serta efek-efek which consists of short-term placements with
berjangka panjang yang likuid seperti obligasi Bank Indonesia and liquid long-term
pemerintah. Pengelolaan likuiditas juga securities such as government bonds.
dilakukan melalui pengelolaan struktur Liquidity management is also conducted
sumber dana dengan menerapkan limit through financial resources structure, such
konsentrasi deposan dan berusaha as by applying the depositors concentration
mengurangi ketergantungannya pada dana limit and trying to decrease the dependence
mahal seperti deposito berjangka dan on high cost fund such as time deposits and
menggantinya dengan sumber dana murah replace it with lower cost fund such as
seperti giro dan tabungan. Bank juga current accounts and savings. The Bank
senantiasa memelihara kemampuannya also maintains its ability to access money
untuk memiliki akses ke pasar uang dengan market by maintaining relationship with
selalu memelihara hubungan dengan bank- correspondent banks. The Bank also
bank koresponden. Bank juga secara berkala regularly monitors all situations above and
memonitor seluruh keadaan di atas dan takes some actions to achieve funding
mengambil tindakan agar terdapat diversifications.
diversifikasi pendanaan.

Eksposur terhadap Risiko Likuiditas Exposure to Liquidity Risk
Ukuran utama yang digunakan oleh Bank The key measure used by the Bank for
untuk mengelola risiko likuiditas adalah rasio managing liquidity risk is LCR (Liquidity
LCR (Liquidity Coverage Ratio) dan rasio Coverage Ratio) and NSFR (Net Stable
NSFR (Net Stable Funding Ratio). Rasio yang Funding Ratio). The first ratio is used to see
pertama digunakan untuk mengukur short-term resilience of a bank’s liquidity risk
kemampuan jangka pendek bank dengan profile by ensuring that it has sufficient High
memastikan bahwa bank memiliki cukup Quality Liquid Asset (HQLA) to survive a
asset-asset berkualitas tinggi yang dapat significant stress scenario lasting for 30 days.
dilikuidasi sewaktu-waktu untuk dapat Meanwhile the second ratio objective is to
bertahan dalam scenario stress selama 30 reduce funding risk over a longer time horizon
hari. Sementara rasio kedua digunakan untuk by requiring banks to fund their activities with
mengurangi risiko pendanaan dalam jangka sufficiently stable sources of funding in order
panjang dimana bank diharapkan mampu to mitigate the risk of future funding stress. As
membiayai kegiatannya dengan memiliki of December 31, 2021 and 2020, the reported
cukup sumber-sumber dana yang stabil. ratios of NSFR customers were 134.76% and
Posisi NSFR per 31 Desember 2021 dan 108.14% respectively.
2020 adalah 134,76% dan 108,14%
Liquidity Coverage Ratio (“LCR”) Bank pada The Bank’s Liquidity Coverage Ratio (“LCR”)
tanggal 31 Desember 2021 dan 2020 adalah as of December 31, 2021 and 2020 was as
sebagai berikut: follows:
2021 2020
LCR Bank 223.18% 210.21% Bank's LCR

LCR yang diwajibkan oleh regulator 100.00% 100.00% Regulatory required LCR
Tabel di bawah ini menunjukkan sisa jatuh The table below shows the remaining
tempo kontraktual dari liabilitas keuangan contractual maturities of financial liabilities
berdasarkan pada arus kas yang tidak based on undiscounted cash flow as of
didiskontokan pada tanggal 31 Desember December 31, 2021 and 2020 :
2021 dan 2020:
2021
Nilai nominal
bruto arus kas
masuk
Nilai tercatat/ (keluar)/ Gross Kurang dari 1
Carrying nominal inflow bulan/ Less than 1 - 3 bulan / > 3 -12 bulan/
amount (outflow) 1 month months months
Liabilitas non-derivatif Non-derivative liabilities

Liabilitas segera (16,247) (16,247) (16,247) -- -- Liabilities payable on demand
Liabilitas akseptasi (6,778) (129,058) (15,865) (16,260) (96,933) Acceptance payables
Beban masih harus
dibayar dan liabilitas lain-lain (446,233) (446,233) (446,233) -- -- Accruals and other liabilities
Simpanan dari nasabah (12,015,196) (12,049,409) (4,814,293) (3,720,876) (3,514,240) Deposits from customers
Simpanan dari bank-bank lain (7,771) (7,771) (7,771) -- -- Deposits from other banks
Pinjaman yang diterima (1,000,000) (1,000,000) -- -- (1,000,000) Borowings
Efek-efek yang diterbitkan (99,888) (100,000) -- -- (100,000) Marketable securities issued
(13,592,113) (13,748,719) (5,300,409) (3,737,136) (4,711,173)
Liabilitas derivatif Derivative liabilities

Diperdagangkan: (1,256) Trading:
Arus kas masuk -- 78,997 78,997 -- -- Cash inflows
Arus kas keluar -- (79,888) (79,888) -- -- Cash outflows
(1,256) (891) (891) -- --
Total (13,593,369) (13,749,610) (5,301,300) (3,737,136) (4,711,173) Total

2020
Nilai nominal
bruto arus kas
masuk
Nilai tercatat/ (keluar)/ Gross Kurang dari 1
Carrying nominal inflow bulan/ Less than 1 - 3 bulan/ > 3 -12 bulan/
amount (outflow) 1 month months months
Liabilitas non-derivatif Non-derivative liabilities

Liabilitas segera (15,425) (15,425) (15,425) -- -- Liabilities payable on demand
Liabilitas akseptasi (129,058) (129,058) (15,865) (16,260) (96,933) Acceptance payables
Beban masih harus
dibayar dan liabilitas lain-lain (383,040) (383,040) (383,040) -- -- Accruals and other liabilities
Simpanan dari nasabah (11,965,297) (12,023,143) (4,811,921) (3,340,051) (3,871,171) Deposits from customers
Simpanan dari bank-bank lain (7,664) (7,664) (7,664) -- -- Deposits from other banks
Pinjaman yang diterima (1,060,000) (1,060,000) -- -- (1,060,000) Borowings
Efek-efek yang diterbitkan (545,122) (548,000) -- -- (548,000) Marketable securities issued
(14,105,606) (14,166,330) (5,233,915) (3,356,311) (5,576,104)
Liabilitas derivatif Derivative liabilities

Diperdagangkan: (5,636) Trading:
Arus kas masuk -- 323,087 323,087 -- -- Cash inflows
Arus kas keluar -- (322,991) (322,991) -- -- Cash outflows
(5,636) 96 96 -- --
Total (14,111,242) (14,166,234) (5,233,819) (3,356,311) (5,576,104) Total
Tabel di atas menyajikan arus kas yang tidak The above table shows the undiscounted cash
didiskontokan dari liabilitas keuangan Bank flows on the Bank’s financial liabilities on the
berdasarkan periode jatuh tempo kontraktual basis of their earliest possible contractual
yang paling dekat. Arus kas atas instrumen maturity. The Bank’s expected cash flows on
keuangan yang diharapkan Bank bervariasi these instruments vary significantly from this
secara signifikan dari analisa ini. Sebagai contoh, analysis. For example, deposits from customers
simpanan dari nasabah diharapkan memiliki saldo are expected to maintain a stable or increasing
yang stabil atau meningkat. balance.
Nilai nominal arus kas masuk (keluar) yang The nominal inflow (outflow) disclosed in the
diungkapkan pada tabel di atas menyajikan arus above table represents the contractual
kas kontraktual yang tidak didiskontokan terkait undiscounted cash flows relating to the principal
dengan nilai pokok dan bunga dari liabilitas and interest on the financial liability.
keuangan.
Analisa jatuh tempo aset dan liabilitas keuangan Maturity gap analysis of financial assets and
liabilities
Tabel di bawah menganalisa nilai tercatat aset The table below analysis the carrying amount of
dan liabilitas keuangan Bank ke dalam kelompok financial assets and liabilities of the Bank into
jatuh tempo berdasarkan sisa jangka waktu maturity time bands based on remaining period to
sampai dengan tanggal jatuh tempo kontraktual contractual maturity dates as of
pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020: December 31, 2021 and 2020 :

2021
Tanpa
tanggal
jatuh tempo
kontraktual/
Without a
Nilai tercatat/ contractual > 3 - 12 >1-2
Carrying maturity < 1 bulan / 1 -3 bulan/ bulan/ tahun/ > 2 tahun/
amount date month months months years years
Kas 36,785 36,785 -- -- -- -- -- Cash

Giro pada Bank Current accounts with Bank
Indonesia 472,517 472,517 -- -- -- -- -- Indonesia
Giro pada bank-bank Current accounts with
lain 275,568 275,568 -- -- -- -- -- other banks
Penempatan pada Bank Placements with Bank
Indonesia dan bank-bank lain 1,979,562 -- 1,979,562 -- -- -- -- Indonesia and other banks
janji dijual kembali 2,350,769 -- 2,350,769 -- -- -- -- agreements to resell
Tagihan derivatif 1,307 -- 1,307 -- -- -- -- Derivative receivables
Tagihan akseptasi 6,775 -- 5,188 417 -- -- -- Acceptance receivables
Kredit yang diberikan 9,437,585 -- 829,725 703,028 2,028,741 348,186 5,527,905 Loans
Efek-efek 1,131,715 -- 32,005 84,312 61,270 -- 954,128 Securities
Aset lain-lain*) 79,374 -- 13,888 3,215 21,667 2,069 38,536 Other assets*)
Total asel keuangan 15,771,957 784,870 5,212,444 790,972 2,111,678 350,255 6,520,569 Total financial assets
Liabilitas segera 16,247 -- 16,247 -- -- -- -- Liabilities payable on demand

Simpanan dari nasabah 12,015,196 2,758,803 2,021,277 3,720,876 3,514,240 -- -- Deposits from customers
Simpanan dari bank-bank lain 7,771 -- -- -- 7,771 -- -- Deposits from other banks
Liabilitas derivatif 1,256 -- 1,256 -- -- -- -- Derivative payables
Liabilitas akseptasi 6,778 -- 6,361 417 -- -- -- Acceptance payables
Pinjaman yang diterima 1,000,000 -- -- -- 1,000,000 -- -- Borrowings
Efek-efek yang diterbitkan 99,888 -- -- -- 99,888 -- -- Marketable securities issued
Beban masih harus dibayar
dan liabilitas lain-lain 446,233 -- 446,233 -- -- -- -- Accruals and other liabilities
Total liabilitas keuangan 13,593,369 2,758,803 2,491,374 3,721,293 4,621,899 -- -- Total financial liabilities
Selisih 2,178,589 (1,973,933) 2,721,070 (2,930,321) (2,510,221) 350,255 6,520,569 Difference
2020
Tanpa
tanggal
jatuh tempo
kontraktual/
Without a
Nilai tercatat/ contractual > 3 - 12 >1-2
Carrying maturity < 1 bulan/ 1 -3 bulan/ bulan/ tahun/ > 2 tahun/
amount date month months months years years
Kas 37.456 37.456 -- -- -- -- -- Cash
Giro pada Bank Current accounts with Bank
Indonesia 517.632 517.632 -- -- -- -- -- Indonesia
Giro pada bank-bank lain 134.274 134.274 -- -- -- -- -- Current accounts with other banks
Penempatan pada Bank Placements with Bank
Indonesia dan bank-bank lain 1.683.860 -- 1.683.860 -- -- -- -- Indonesia and other banks
janji dijual kembali 982.688 -- 982.688 -- -- -- -- agreements to resell
Tagihan derivatif 5.741 -- 5.741 -- -- -- -- Derivative receivables
Tagihan akseptasi 129.036 -- 15.857 16.247 96.932 -- -- Acceptance receivables
Kredit yang diberikan 11.267.424 -- 708.104 1.475.878 2.033.867 581.776 6.467.799 Loans
Efek-efek 1.286.846 -- 42.267 7.190 34.668 -- 1.202.721 Securities
Aset lain-lain*) 118.673 -- 34.956 1.423 17.702 5.127 59.465 Other assets*)
Total asel keuangan 16.163.630 689.362 3.473.473 1.500.738 2.183.169 586.903 7.729.985 Total financial assets
Liabilitas segera 15.425 -- 15.425 -- -- -- -- Liabilities payable on demand

Simpanan dari nasabah 11.965.297 2.233.062 2.521.013 3.340.051 3.871.171 -- -- Deposits from customers
Simpanan dari bank-bank lain 7.664 5.321 2.343 -- -- -- -- Deposits from other banks
Liabilitas derivatif 5.636 -- 5.636 -- -- -- -- Derivative payables
Liabilitas akseptasi 129.058 -- 15.866 16.260 96.932 -- -- Acceptance payables
Pinjaman yang diterima 1.060.000 -- -- -- 1.060.000 -- -- Borrowings
Efek-efek yang diterbitkan 545.122 -- -- -- -- -- 545.122 Marketable securities issued
Beban masih harus dibayar
dan liabilitas lain-lain 383.040 -- 383.040 -- -- -- -- Accruals and other liabilities
Total liabilitas keuangan 14.111.242 2.238.383 2.943.323 3.356.311 5.028.103 -- 545.122 Total financial liabilities
Selisih 2.052.388 (1.549.021) 530.150 (1.855.573) (2.844.934) 586.903 7.184.863 Difference

e. Risiko Operasional e. Operational Risk
Risiko operasional adalah risiko yang Operational Risk is the risk caused by by
disebabkan oleh ketidakcukupan dan/atau tidak inadequacy and/or failed of internal
berfungsinya proses internal, kesalahan processes, human error, system failure or
manusia, kegagalan sistem atau adanya faktor external factors affecting the operations of the
eksternal yang mempengaruhi operasional Bank.
Bank.
Bank telah memiliki Kerangka Kerja Bank already has Operational Risk
Manajemen Risiko Operasional yang menjadi Mangement Framework that will become
standar dalam mengelola risiko operasional. standard for managing operational risk.
Kerangka Kerja Manajemen Risiko Operasional Operational Risk Framework consists of
ini terdiri dari berbagai komponen seperti several components such as operational risk
appetite risiko operasional, struktur, appetite, structure, governance, policies and
governance, kebijakan dan prosedur. Kebijakan procedures. Policies and procedures related
dan prosedur yang terkait dengan pengelolaan to operational risk are published and reviewed
risiko operasional telah diterbitkan dan continuously to ensure the adequacy of the
diperbaharui secara berkesinambungan untuk management of operational risk. Such policies
memastikan kecukupan pengelolaan risiko and procedures are Operational Risk
operasional. Di antara kebijakan dan prosedur Management Policy, Operational Risk Event
tersebut misalnya Kebijakan Manajemen Risiko Loss Data Management Guidance,
Operasional, Pedoman Petunjuk Operational Operational Risk Event Escalation Procedure,
Risk Event Loss Data Management, Prosedur Risk and Control Self Assessment (RCSA)
Eskalasi Kejadian Risiko Operasional, Prosedur Procedure, and Key Risk Indicator (KRI)
Risk and Control Self Assessment (RCSA), dan Procedure. Three Lines of Defense Concept is
Prosedur Key Risk Indicator (KRI). Konsep already implemented by the Bank. This
Pertahanan Tiga Lapis juga telah concept explain that there are three lines of
diimplementasikan oleh Bank. Konsep ini defense in managing risk in which each lines
menjelaskan bahwa terdapat tiga lini have their own role and responsibilities in
pertahanan dalam mengelola risiko dimana managing risk.
masing-masing lini memiliki peran dan
tanggung jawabnya dalam mengelola risiko.
Bank secara aktif melakukan program Bank actively conducts the socialization
sosialisasi untuk meningkatkan risk awareness program to improve risk awareness in order to
dalam rangka menurunkan tingkat risiko minimize the operational risk. Socialization are
operasional. Sosialisasi dilakukan dalam bentuk performed in form of e-learning, e-mail blast
e-learning, e-mail blast dan tatap muka. and face to face.
Dalam rangka memitigasi risiko operasional, In order to mitigate operational risks, the Bank
Bank telah menyusun kebijakan anti-fraud untuk has developed anti-fraud policy to minimize
meminimalisir potensi kecurangan (fraud), yang potential of fraud, which led to the Bank’s
akan menyebabkan kerugian Bank, baik losses, either caused by external or internal
dikarenakan kecurangan eksternal maupun fraud. Beside, Bank already has whistleblowing
internal. Selain itu Bank juga telah memiliki mechanism as a tool to report and escalate
mekanisme whistleblowing sebagai salah satu indication of fraud incident.
sarana untuk melaporkan dan mengeskalasikan
indikasi kejadian kecurangan.
Selain itu, Bank telah mengembangkan Risk & Beside that, the Bank has developed Risk &
Control Self Assessment (RCSA) sebagai salah Control Self Assessment (RCSA) as tools to
satu tools untuk mengidentifikasi risiko identify operational risk. RCSA and KRI will be
operasional. Selanjutnya RCSA dan KRI akan implemented to all work units gradually. The
diterapkan ke seluruh unit kerja secara Bank also has Incident reporting procedure
bertahap. Bank juga telah memiliki prosedur which governs reporting process, monitoring
Pelaporan Kejadian Risiko Operasional yang and escalation of operational risk incident.
mengatur proses pelaporan, monitoring dan
eskalasi kejadian risiko operasional.

Business Continuity Management (BCM) Business Continuity Management (BCM)
BCM proses manajemen secara holistik untuk BCM is a holistic management process that
mengidentifikasi potensi ancaman terhadap identifies potential impacts that threaten an
suatu organisasi dan menimbulkan dampak organization and provides a framework for
terhadap operasi bisnis jika ancaman tersebut building resilience and the capability to
terjadi, dan menyediakan kerangka kerja untuk respond effectively safeguard the interests of
membangun ketahanan organisasi melalui the stakeholders, reputation, brand and value
kemampuan respon yang efektif untuk creating activities. The Bank already has
melindungi kepentingan para stakeholder, BCM policy which governs end to end
reputasi, brand, dan kegiatan-kegiatan process regarding Business Continuity
penciptaan nilai. Bank telah memiliki Kebijakan Management.
BCM yang mengatur proses end to end terkait
dengan BCM.
Sasaran dari penerapan BCM adalah untuk: The goal of the application of BCM is to:
1. Memastikan kelanjutan proses dari 1. Ensure the continuing process of critical
fungsi/unit yang kritikal sesuai dengan function/unit in accordance with a
toleransi waktu yang telah ditetapkan saat predetermined tolerance time during a
terjadi krisis atau bencana; crisis or disaster;
2. Memastikan setiap fungsi/unit yang kritikal 2. Ensure each critical function/unit has the
memiliki strategi pemulihan yang sesuai appropriate recovery strategies and can be
dan dapat diimplementasikan saat terjadi implemented during a crisis or disaster;
krisis atau bencana;
3. Memastikan ketersediaan sumber daya 3. Ensure the availability of human and
manusia dan material yang dibutuhkan oleh material resources required by the bank to
bank dalam menjalankan bisnis saat terjadi continue run the business in the event of a
krisis atau bencana; crisis or disaster;
4. Meningkatkan kesadaran karyawan untuk 4. Increase awareness of employees to
selalu siap dalam menghadapi kondisi always be prepared to deal with a crisis
krisis atau bencana; situation or disaster;
5. Menjaga sumber daya utama yang 5. Keeping the main resources required to
dibutuhkan dalam mendukung pemulihan support the recovery of the Bank’s
aktivitas Bank; activities;
6. Mengurangi dampak terhadap layanan 6. Reduce the impact on the Bank’s services;
Bank;
7. Mengurangi risiko reputasi; 7. Reducing the risk of reputation;
8. Meningkatkan kepercayaan publik dan 8. Improve public confidence and macro
sistem keuangan makro; financial system;
9. Meningkatkan ketahanan atau kemampuan 9. Increasing the resilience or recovery
pemulihannya; dan capability; and
10. Menjaga eksistensi Bank. 10. Maintain the existence of the Bank.
Penerapan program-program terkait BCM di The implementation of programs related to BCM

Bank melibatkan seluruh komponen dan at Bank involve all components and have the full
mendapat dukungan penuh dari manajemen support of management since the planning
sejak dari tahap perencanaan, penyusunan, stage, the preparation, maintenance, supervision
pemeliharaan, pengawasan sampai until perfected.
penyempurnaannya.
Komite Manajemen Risiko Operasional Operational Risk Management Committee
Untuk meningkatkan kualitas monitoring dan To improve the quality of monitoring and
pengawasan terhadap implementasi oversight of operational risk management
manajemen risiko operasional, pada bulan implementation, Operational Risk Committee has
Februari 2018 telah dibentuk Komite been established in February 2018. Meeting of
Manajemen Risiko Operasional. Secara berkala Operational Risk Committee to discuss and make
dilakukan rapat Komite Manajemen Risiko decision on operational risk related issues has
Operasional untuk membahas dan mengambil been conducted on a periodic basis.
keputusan terkait dengan isu-isu risiko
operasional.

f. Manajemen Modal f. Capital Management
Bank diwajibkan untuk mentaati Peraturan The Bank is required to comply with prevailing
Otoritas Jasa Keuangan (“POJK”) yang Financial Service Authority Regulation (“POJK”)
berlaku dalam hal modal yang diwajibkan regulation in respect of regulatory capital. The
regulator. Pendekatan Bank terhadap Bank’s approach to capital management is
pengelolaan modal ditentukan oleh strategi driven by the Bank’s strategic and organizational
dan persyaratan organisasi Bank, dengan requirements, taking into account the regulatory,
mempertimbangkan peraturan, serta keadaan economic and commercial environment.
ekonomi dan komersial.
Bank menghitung kebutuhan modal The Bank calculates its capital requirements
berdasarkan POJK yang berlaku dimana using the prevailing POJK where the Bank’s
modal yang diwajibkan regulator Bank regulatory capital is analyzed into two tiers:
dianalisa dalam dua tier:
• Modal tier 1, meliputi modal ditempatkan • Tier 1 capital, which includes issued and fully
dan disetor penuh, dana setoran modal, paid share capital, advanced capital, general
cadangan umum dan wajib, saldo laba and legal reserve, retained earnings and profit
(rugi) dan laba tahun berjalan, laba (rugi) (loss) for the year, profit (loss) from prior year,
tahun lalu, aset tak berwujud dan selisih intangible assets, and difference between
kurang antara penyisihan kerugian kredit provision for loan losses and allowance for
dan cadangan kerugian penurunan nilai impairment losses for productive asset and
atas aset produktif dan non produktif, aset non productive asset, deffered tax asset and
pajak tangguhan serta instrumen yang instruments that fulfills terms;
memenuhi persyaratan;
• Modal tier 2, meliputi instrumen modal • • Tier 2 capital, which includes capital
dalam bentuk saham atau lainnya yang instruments in the form of shares or others
memenuhi persyaratan, cadangan umum that fulfills terms, required general provision
aset produktif yang wajib dibentuk. for productive assets.
Bank tidak mempunyai modal tambahan lain The Bank does not have any other
yang memenuhi kriteria modal tier 3 sesuai supplementary capital which meets the criteria
dengan POJK yang berlaku. of tier 3 capital under prevailing POJK.
Berbagai batasan telah diterapkan untuk Various limits are applied to elements of the
menentukan komponen modal yang regulatory capital. The effect of deferred
diwajibkan oleh regulator. Pengaruh dari pajak taxation has been excluded in determining the
tangguhan telah dikeluarkan dalam amount of retained earnings for tier 1 capital;
menentukan jumlah saldo laba untuk 100 percent of the profit for the year before
menghitung modal tier 1; 100 persen laba deferred tax asset being included in tier 1
tahun berjalan sebelum aset pajak tangguhan capital; and qualifying tier 2 capital cannot
yang dapat diperhitungkan dalam modal tier 1; exceed tier 1 capital. There is also a restriction
dan modal tier 2 tidak boleh melebihi modal on the amount of general allowance for
tier 1. Juga terdapat batasan jumlah cadangan productive assets that may be included as part
umum aset produktif yang boleh dimasukkan of tier 2 capital.
sebagai bagian dari modal tier 2.
Aset Tertimbang Menurut Risiko (“ATMR”) The Bank’s risk weighted assets (“RWA”) are
Bank ditentukan berdasarkan persyaratan determined according to specified requirements
yang telah ditentukan yang mencerminkan that seek to reflect the varying levels of risk
berbagai tingkatan risiko yang terkait dengan attached to assets and exposures not
aset dan eksposur yang tidak tercermin dalam recognized in the statement of financial position.
laporan posisi keuangan. Berdasarkan POJK, Based on POJK, the Bank needs to take into
Bank diharuskan untuk mempertimbangkan consideration its credit risk, market risk and
risiko kredit, risiko pasar dan risiko operasional operational risk in measuring the RWA.
dalam mengukur ATMR Bank.
Kebijakan bank adalah menjaga modal yang The Bank’s policy is to maintain a strong capital
kuat untuk menjaga kepercayaan pemodal, base so as to maintain investor, creditor and
kreditur dan pasar dan untuk market confidence and to sustain future
mempertahankan perkembangan bisnis di development of the business. The impact of the
masa depan. Pengaruh tingkat modal level of capital on shareholders’ return is also
terhadap tingkat pengembalian ke pemegang recognized and the Bank also recognizes the

saham juga diperhitungkan dan Bank juga need to maintain a balance between the higher
memahami perlunya menjaga keseimbangan returns that might be possible with greater
antara tingkat pengembalian yang tinggi, yang gearing and the advantages and security level
dimungkinkan dengan gearing yang lebih afforded by a strong capital position.
besar serta keuntungan-keuntungan dan
tingkat keamanan yang didapat dari posisi
modal yang kuat.
Bank telah mematuhi semua persyaratan The Bank has complied with all capital
modal yang ditetapkan oleh OJK sepanjang requirements set by OJK throughout the year.
tahun.
Tabel di bawah ini menunjukkan modal The table below shows the Bank’s capital and
dan rasio kewajiban penyediaan modal capital adequacy ratio as of December 31, 2021
minimum Bank masing-masing pada tanggal and 2020, are as follows:
31 Desember 2021 dan 2020 sebagai berikut:
2021 2020
Rp Rp
Modal tier 1 3,317,626 3,203,874 Tier 1 rapifal

Modal tier 2 95,642 109,810 Tier 2 capital
Total modal yang diwajibkan
regulator 3,413,268 3,313,684 Total regulatory capital
Aset tertimbang menurut risiko Risk weighted assets

Risiko kredit 10,451,692 12,472,354 Credit risk
Risiko pasar 8,418 35,003 Market risk
Risiko operasional 947,577 1,000,717 Operational risk
Total aset tertimbang menurut risiko 11,407,687 13,508,074 Total risk weighted assets
Rasio kewajiban penyediaan modal Capital adequacy ratio for credit

untuk risiko kredit 32.66% 26.57% risk
Rasio kewajiban penyediaan modal
untuk risiko kredit dan risiko Capital adequacy ratio for credit
operasional 29.94% 24.59% risk and operational risk
minimum untuk risiko kredit, pasar Capital adequacy ratio for credit risk,
dan operasional 29.92% 24.53% market risk and operational risk
minimum yang diwajibkan 8.00% 8.00% Required capital adequacy ratio
minimum yang diwajibkan menurut Required capital adequacy ratio
profil risiko 9.00% 9.00% accordance with risk profile
Manajemen menggunakan rasio modal yang Management uses regulatory capital ratios in
diwajibkan regulator untuk memantau modal dan order to monitor its capital base, and these
rasio-rasio modal ini tetap menjadi standar capital ratios remain the industry standards for
industri untuk mengukur kecukupan modal. measuring capital adequacy. OJK’s approach to
Pendekatan OJK untuk pengukuran ini terutama such measurement is primarily based on
berdasarkan pemantauan terhadap hubungan monitoring the relationship of the capital
antara modal yang diwajibkan berdasarkan profil resources requirement based on risk profile to
risiko terhadap modal yang tersedia. available capital resources.

4. Penggunaan Estimasi dan Pertimbangan 4. Use of Estimates and Judgments
Pengungkapan ini merupakan tambahan These disclosures supplement the commentary

atas pembahasan tentang manajemen risiko on financial risk management (Note 3).
keuangan (Catatan 3).
a. Sumber utama atas ketidakpastian a. Key sources of estimation uncertainty

estimasi
(i) Cadangan kerugian penurunan nilai (i) Allowances for impairment losses of
keuangan Evaluasi atas kerugian financial assets Financial assets
penurunan nilai aset keuangan yang accounted for at amortized cost are
dicatat pada biaya perolehan evaluated for impairment on a basis
diamortisasi dijelaskan di Catatan 2r. described in Note 2r.
Cadangan kerugian penurunan nilai The specific counterparty component of

terkait dengan pihak lawan spesifik the total allowances for impairment
dalam seluruh cadangan kerugian applies to claims evaluated individually
penurunan nilai dibentuk atas tagihan for impairment and is based upon
yang penurunan nilainya dievaluasi management’s best estimate of the
secara individual berdasarkan present value of the cash flows that are
estimasi terbaik manajemen atas nilai expected to be received. In estimating
tunai arus kas yang diharapkan akan these cash flows, management makes
diterima. Dalam mengestimasi arus judgments about the counterparty’s
kas ini, manajemen membuat financial situation and the net realizable
pertimbangan mengenai kondisi value of any underlying collateral. Each
keuangan dari pihak lawan dan nilai impaired asset is assessed on its
bersih yang dapat direalisasi dari merits, and the workout strategy and
agunan yang diterima. Setiap aset estimate of cash flows considered
yang mengalami penurunan nilai recoverable are independently
dievaluasi, dan strategi approved by the Credit Department.
penyelesaiannya serta estimasi arus
kas yang dinilai dapat diperoleh
kembali secara independen disetujui
oleh Departemen Kredit.
Evaluasi cadangan kerugian Collectively assessed impairment

penurunan nilai secara kolektif allowances cover credit losses inherent in
meliputi kerugian kredit yang melekat portfolios of claims with similar economic
pada portofolio tagihan dengan characteristics when there is objective
karakteristik ekonomi yang serupa evidence to suggest that they contain
ketika terdapat bukti obyektif bahwa impaired claims, but the individual impaired
telah terjadi penurunan nilai tagihan items cannot yet be identified. In assessing
dalam portofolio tersebut namun the need for collective loan loss
penurunan nilai secara individu belum allowances, management considers factors
dapat diidentifikasi. Dalam such as credit quality, portfolio size, credit
menentukan perlunya membentuk concentrations and economic factors.
cadangan kerugian penurunan nilai
kredit secara kolektif, manajemen
mempertimbangkan faktor-faktor
seperti kualitas kredit, besarnya
portofolio, konsentrasi kredit dan
faktor-faktor ekonomi.
Dalam mengestimasi cadangan yang In order to estimate the required

dibutuhkan, asumsi-asumsi dibuat allowance, assumptions are made to
untuk menentukan model kerugian define the way inherent losses are
bawaan dan untuk menentukan modeled and to determine the required
parameter input yang diperlukan, input parameters, based on historical
berdasarkan pengalaman historis dan experience and current economic
kondisi ekonomi saat ini. conditions.

Ketepatan dari cadangan ini The accuracy of the allowances

tergantung pada seberapa tepat depends on how well the estimated
estimasi arus kas masa depan untuk future cash flows are determined for
menentukan cadangan individual specific counterparty allowances and
serta asumsi model dan parameter the model assumptions and parameters
yang digunakan dalam menentukan used in determining collective
cadangan kolektif. allowances.
(ii) Penentuan nilai wajar (ii) Determining fair values
Dalam menentukan nilai wajar atas The determination of fair value for
aset dan liabilitas keuangan dimana financial assets and liabilities for which
tidak terdapat harga pasar yang dapat there is no observable market price
diobservasi, Bank harus requires the use of valuation techniques
menggunakan teknik penilaian seperti as described in Note 2f. For financial
dijelaskan pada Catatan 2f. Untuk instruments that trade infrequently and
instrumen keuangan yang jarang have little price transparency, fair value
diperdagangkan dan tidak memiliki is less objective, and requires varying
harga yang transparan, nilai wajarnya degrees of judgment depending on
menjadi kurang obyektif dan liquidity, concentration, uncertainty of
karenanya, membutuhkan tingkat market factors, pricing assumptions and
pertimbangan yang beragam, other risks affecting the specific
tergantung pada likuiditas, instrument.
konsentrasi, ketidakpastian faktor
pasar, asumsi penentuan harga dan
risiko lainnya yang mempengaruhi
instrumen tertentu.
(iii) Liabilitas imbalan pasca-kerja (iii) Obligation for post-employment benefits
Penentuan liabilitas imbalan pasca- The determination of the Bank’s
kerja Bank bergantung pada pemilihan obligation for post-employment benefits
asumsi yang digunakan oleh aktuaris is dependent on its selection of certain
independen dalam menghitung assumptions used by the independent
jumlah-jumlah tersebut. Asumsi actuaries in calculating such accounts.
tersebut termasuk antara lain, tingkat Those assumptions include among
diskonto, tingkat kenaikan gaji others, discount rates, annual salary
tahunan, tingkat pengunduran diri increase rate, annual employee turn-
karyawan tahunan, tingkat kecacatan, over rate, disability rate, retirement age
umur pensiun dan tingkat kematian. and mortality rate.
(iv) Umur ekonomis dan metode (iv) Useful life and depreciation method of
depresiasi dari aset tetap fixed assets
Manajemen Bank memperkirakan The management of Bank estimates the
masa manfaat aset tetap berdasarkan useful lives of fixed assets based on the
periode dimana aset tetap diharapkan period over which the assets are
akan tersedia untuk digunakan. Masa expected to be available for use. The
manfaat ekonomis aset tetap ditinjau estimated useful lives of fixed assets are
secara berkala dan diperbarui jika reviewed periodically and are updated if
memiliki ekspektasi yang berbeda dari expectations differ from previous
perkiraan sebelumnya, karena estimates due to physical wear and tear,
kerusakan secara fisik dan teknis, technical or commercial obsolescence
atau keusangan secara komersial dan and legal or other limits on the use of the
legal atau batasan lainnya atas assets.
penggunaan aset tersebut.
Selain hal tersebut, estimasi masa In addition, estimation of the useful lives
manfaat dari aset tetap didasarkan of fixed assets is based on collective
pada penilaian secara kolektif dengan assessment of industry practice, internal
menggunakan praktik industri, teknik technical evaluation and experience with
evaluasi internal dan pengalaman similar assets. It is possible, however,
dengan aset serupa. Tetap that future results of operations could be
dimungkinkan, bagaimanapun, bahwa materially affected by changes in
hasil masa depan dapat secara estimates brought about by changes in
material dipengaruhi oleh perubahan the aforementioned factors mentioned.
estimasi yang disebabkan perubahan
faktor-faktor tersebut di atas.

Jumlah dan saat pencatatan biaya The amounts and timing of recorded
untuk setiap periode akan dipengaruhi expenses for any period are affected by
oleh perubahan dari faktor dan changes of those factors and
keadaan saat pencatatan. circumstances during recording. A
Pengurangan dari taksiran masa reduction in the estimated useful lives of
manfaat dari aset tetap akan fixed assets increases the recorded
meningkatkan beban usaha. operating expenses.
(v) Pengakuan aset pajak tangguhan (v) Recognition of deferred tax assets
Aset pajak tangguhan diakui untuk Deferred tax assets are recognized for all
seluruh saldo rugi fiskal yang belum unused tax losses and credits to the
digunakan sejauh terdapat extent that it is probable that taxable
kemungkinan bahwa saldo rugi income will be available against which
tersebut dapat dikompensasikan the losses can be utilized. Significant
terhadap penghasilan kena pajak di management judgment is required to
masa yang akan datang. determine the amount of deferred tax
Pertimbangan manajemen yang assets that can be recognized, based
signifikan diperlukan untuk upon the likely timing and level of future
menentukan jumlah aset pajak taxable income together with future tax
tangguhan yang dapat diakui, sesuai planning strategies.
dengan saat dan jumlah penghasilan
kena pajak di masa mendatang seiring
dengan strategi perencanaan pajak.
Bank menelaah aset pajak tangguhan The Bank review their deferred tax
pada setiap tanggal laporan posisi assets at each statement of financial
keuangan dan mengurangi jumlah position date and reduce the carrying
tercatat dalam hal tidak adanya lagi amount to the extent that it is no longer
kemungkinan bahwa penghasilan probable that sufficient taxable income
kena pajak yang cukup akan tersedia will be available to allow all or part of the
untuk mengkompensasi sebagian atau deferred tax assets to be utilized..
seluruh aset pajak tangguhan.
(vi) Provisi perpajakan (vi) Provision for taxes

Bank menentukan provisi perpajakan The Bank provides for tax provision
berdasarkan estimasi atas based on estimates whether the
kemungkinan adanya tambahan additional taxes will be due. Where the
beban pajak. Jika hasil akhir dari hal final tax outcome of these matters is
ini berbeda dengan jumlah yang different from the amounts that were
dicatat semula, maka perbedaan initially recorded, such differences will
tersebut akan berdampak terhadap impact the profit/loss.
laba/rugi.
b. Pertimbangan akuntansi yang penting b. Critical accounting judgments in applying the

dalam menerapkan kebijakan akuntansi Bank’s accounting policies
Bank
(i) Nilai wajar dari instrumen keuangan (i) Fair value of financial instruments
Kebijakan akuntansi Bank untuk The Bank’s accounting policy on fair value
pengukuran nilai wajar dibahas di measurements is discussed in Note 2f.
Catatan 2f.
Informasi mengenai penentuan nilai wajar Information about the determination of fair
dari instrumen keuangan diungkapkan value of financial instruments is disclosed in
pada Catatan 35. Note 35.
(ii) Klasifikasi aset dan liabilitas keuangan (ii) Financial asset and liability classification
Kebijakan akuntansi Bank memberikan The Bank’s accounting policies provide
keleluasaan untuk menetapkan aset dan scope for financial assets and liabilities to be
liabilitas keuangan ke dalam berbagai designated on inception into different
kategori pada saat pengakuan awal sesuai accounting categories in certain
dengan standar akuntansi yang berlaku circumstances.
berdasarkan kondisi tertentu.

5. Kas 5. Cash
2021 2020
Rupiah 29,608 28,148 Rupiah
Valuta asing Foreign currencies

Dolar Amerika Serikat 5,664 6,303 United States Dollar
Dolar Singapura 1,394 2,397 Singapore Dollar
Riyal Qatar 92 484 Qatari Riyal
Euro Eropa 27 28 European Euro
Dolar Australia -- 96 Australian Dollar
Total 36,785 37,456 Total
Pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020, saldo As of December 31, 2021 and 2020, total cash in
kas dalam mata uang Rupiah termasuk jumlah kas Rupiah includes cash amount in ATMs of Rp1,550
pada ATM masing-masing sebesar Rp1.550 dan and Rp1,636, respectively.
Rp1.636.
6. Giro pada Bank Indonesia 6. Current Accounts with Bank Indonesia
2021 2020

Valuta asing 156,777 129,260 Foreign currencies
Total 472,517 517,632 Total
GWM Bank dalam Rupiah pada tanggal 1. GWM of the Bank for Rupiah currency as of
31 Desember 2021 dan 2020 terdiri dari GWM December 31, 2021 and 2020 is consist of primary
Primer masing-masing sebesar 3,50% dan 3,50% GWM of 3.50% and 3.50%, respectively, through
dengan menggunakan saldo rekening giro Rupiah current accounts with Bank Indonesia in Rupiah and
dan sebesar 4,08% dan 4,02 % untuk valuta asing 4.08% and 4.02% for foreign currency, respectively,
pada Bank Indonesia, dan PLM (Penyangga and Macroprudential Liquidity Buffer of 35.47% and
Likuiditas Makroprudensial) sebesar 35,47% dan 7.48% through Certificates of Bank Indonesia and
7,48% dengan menggunakan Sertifikat Bank government bonds.
Indonesia dan obligasi pemerintah.
Rasio GWM pada tanggal 31 Desember 2021 dan The calculation of the GWM ratio as of December 31,
2020 dihitung berdasarkan Peraturan Bank 2021 and 2020 is based on Bank Indonesia regulation
Indonesia Nomor 15/15/PBI/2013 tanggal (PBI) 15/15/PBI/2013 dated December 23, 2013 which
23 Desember 2013 sebagaimana telah diubah has been amended several times with PBI
beberapa kali dengan PBI No. 17/11/PBI/2015 No. 17/11/PBI/2015 dated June 25, 2015, PBI
tanggal 25 Juni 2015, PBI No. 17.12/PBI/2015 No. 17.12/PBI/2015 dated November 25, 2015, PBI
tanggal 25 November 2015, PBI No. 18/3/PBI/2016 No. 18/3/PBI/2016 dated March 10, 2016, PBI
tanggal 10 Maret 2016, PBI No. 18/14/PBI/2016 No. 18/14/PBI/2016 dated August 18, 2016,
tanggal 18 Agustus 2016, PBI No. 19/6/PBI/2017 PBI No. 19/6/PBI/2017 dated April 17, 2017,
tanggal 17 April 2017, PBI No. 20/3/2018 tanggal 29 PBI No. 20/3/2018 dated March 29, 2018 and
Maret 2018 dan Peraturan Anggota Dewan Gubernur Regulations of Members of the Board of Governors
(PADG) No. 20/10/PADG/2018 tanggal 31 Mei 2018, (PADG) 20/10/PADG/2018 dated May 31, 2018,
PADG No. 20/30/PADG/2018 tanggal 30 November PADG No. 20/30/PADG/2018 dated November 30,
2018, PADG No. 21/14/PADG/2019 tanggal 26 Juni 2018, PADG No. 21/14/PADG/2019 dated June 26,
2019 sebagaimana telah diubah beberapa kali 2019 which has been amended several times with
dengan PADG 21/27/PADG/2019 tanggal 26 PADG No. 21/27/PADG/2019 dated December 26,
Desember 2019, PADG No. 22/2/PADG/2020 2019, PADG No. 22/2/PADG/2020 dated March 13,
tanggal 13 Maret 2020, PADG 2020, PADG No. 22/10/PADG/2020 dated April 30,
No. 22/10/PADG/2020 tanggal 30 April 2020, dengan 2020 with the latest amendment by PADG
perubahan terakhir pada PADG No. 22/19/PADG/2020 dated July 29, 2020 regarding
No. 22/19/PADG/2020 tanggal 29 Juli 2020 tentang “Mininum Statutory Reserve Requirments in Rupiah
"Giro Wajib Minimum dalam Rupiah dan Valuta and Foreign Currencies of Coventional Commercial
Asing bagi Bank Umum Konvensional, Bank Umum Banking, Sharia Commercial Banking and Sharia
Syariah, dan Unit Usaha Syariah". Business Units".

Pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020, Bank As December 31, 2021 and 2020, the Bank must also
juga harus memenuhi PBI No. 20/4/PBI/2018 tanggal comply with Bank Indonesia Regulation (PBI)
29 Maret 2019 sebagaimana telah diubah dengan 20/4/PBI/2018 dated March 29, 2019 which has been
PBI No. 21/12/PBI/2019 tanggal 25 November 2019 amended with PBI 21/12/PBI/2019 dated
tentang "Perubahan atas Peraturan Bank Indonesia November 25, 2019 regarding "Charges to Bank
Nomor 20/4/PBI/2018 Tentang Rasio Intermediasi Indonesia Regulation No. 20/4/PBI/2018 regarding
Makroprudensial dan Penyangga Likuiditas Macroprudential Intermediation Ratios and
Makroprudensial bagi Bank Umum Konvensional, Macroprudential Liquidty Buffers for Conventional
Bank Umum Syariah, dan Unit Konvensional, Bank Commercial Banks, Sharia Commercial Banks, and
Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah" yang Sharia Business Unit" which is explained through
dijelaskan melalui Peraturan Anggota Dewan PADG No. 21/22/PADG/2019 dated November 28,
Gubernur No. 21/22/PADG/2019 tanggal 2019 which has been amended with PADG
28 November 2019 yang telah diubah dengan PADG No. 22/11/PADG/2020 dated April 29, 2020, PADG
No. 22/11/PADG/2020 tanggal 29 April 2020, PADG No. 22/30/PADG/2020 dated October 5, 2020 and the
No. 22/30/PADG/2020 tanggal 5 Oktober 2020 dan latest amendment by PADG No. 23/7/PADG/2021
perubahan terakhir PADG No. 23/7/PADG/2021 dated April 26, 2021 regarding "Macroprudential
tanggal 26 April 2021 tentang "Rasio Intermediasi Intermediation Ratio and Macroprudential Liquidity
Makroprudensial dan Penyangga Likuiditas Buffer for Convential Commercial Banks, Sharia
Makroprudensial bagi Bank Umum Konvensial, Bank Commercial Bank, and Sharia Business Units".
Umum Syariah, dan Unit Usaha Syariah".
Pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020, sesuai As of December 31, 2021 and 2020, based on the
dengan ketentuan Bank Indonesia tersebut di atas, above Bank Indonesia regulations, The Bank is
Bank harus memenuhi persyaratan GWM Primer required to maintain primary GWM in Rupiah each
dalam Rupiah masing-masing sebesar 3,00% dan amounting to 3.00% and 3.00%, respectively, while
3,00%, sedangkan untuk mata uang asing masing- GWM for foreign currency amounting to 4.00% and
masing sebesar 4,00% dan 4,00%. Untuk PLM 4.00%, respectively. PLM amounting to 6.00% and
adalah sebesar 6,00% dan 6,00% dalam Rupiah 6.00% in Rupiah as of December 31, 2021 and 2020.
pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020.
GWM Primer adalah simpanan minimum yang wajib Primary Minimum Statutory Reserve is a minimum
dipelihara oleh Bank dalam bentuk saldo Rekening reserve that should be maintained by the Bank in
Giro pada Bank Indonesia. GWM Sekunder dan Current Accounts with Bank Indonesia. Secondary
Penyangga Likuiditas Makroprudensial (PLM) adalah Minimum Statutory Reserve and Macroprudential
cadangan minimum yang wajib dipelihara oleh Bank Liquidity Buffer are the minimum reserves that should
berupa Sertifikat Bank Indonesia (SBI), Surat Utang be maintained by the Bank which comprise of
Negara (SUN), Surat Berharga Syariah Negara Certificates of Bank Indonesia (SBI), Government
(SBSN) dan/atau excess reserve yang merupakan Debenture Debt (SUN), Sharia Government Securities
kelebihan saldo Rekening Giro Rupiah dari GWM (SBSN), and/or excess reserve which represents the
Primer, GWM LFR dan Rasio Intermediasi excess reserve of the Bank Current Accounts in
Makroprudensial (RIM). GWM LFR dan RIM adalah Rupiah over the Primary Minimum Statutory Reserve,
tambahan simpanan minimum yang wajib dipelihara Minimum Statutory Reserve on LFR and
oleh Bank dalam bentuk saldo Rekening Giro pada Macroprudential Intermediation Ratio (RIM). Minimum
Bank Indonesia, jika LFR dan RIM target Bank Statutory Reserve on LFR and RIM is the additional
Indonesia (84%) atau jika di atas maksimum LFR dan reserve that should be maintained by the Bank in the
RIM target BI (94%) dan Kewajiban Penyediaan form of Current Accounts with Bank Indonesia, if the
Modal Minimum (KPMM) Bank lebih kecil dari KPMM Bank and its subsidiaries’ LFR and RIM is below the
Insentif BI sebesar 14%. minimum of LFR and RIM targeted by Bank Indonesia
(84%) or if the Bank LFR and RIM is above the
maximum of LFR and RIM targeted by BI (94%) and
the Capital Adequacy Ratio (CAR) is below BI
requirement of 14%.

Pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020, Bank As of December 31, 2021 and 2020 , the Bank has
telah memenuhi ketentuan Peraturan Bank fulfilled Bank Indonesia’s prevailing regulation
Indonesia yang berlaku tentang GWM Bank Umum. regarding GWM of Commercial Banks.
7. Giro pada Bank-Bank Lain 7. Current Accounts with Other Banks
2021 2020
Rupiah Rupiah
Pihak ketiga Third parties
PT Bank Central Asia Tbk 600 600 PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Maybank Indonesia Tbk 502 -- PT Bank Maybank Indonesia Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 435 402 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Standard Chartered Bank Jakarta 25 25 Standard Chartered Bank Jakarta
Total - Rupiah 1,562 1,027 Total - Rupiah

Pihak berelasi Related parties
Qatar National Bank (Q.P.S.C.) - Qatar National Bank (Q. P. S. C.)
Qatar 491 1 Qatar
JP Morgan Chase Bank - Frankfurt 176,282 12,544 JP Morgan Chase Bank - Frankfurt
Standard Chartered Bank - New York 28,353 50,396 Standard Chartered Bank - New York
Bank Mizuho Ltd. - Tokyo 22,160 4,978 Bank Mizuho Ltd. - Tokyo
ANZ Banking Group Ltd. - Australia 17,531 5,923 ANZ Banking Group Ltd. - Australia
JP Morgan Chase Bank - London 17,471 13,064 JP Morgan Chase Bank - London
Standard Chartered Bank - London 5,362 3,208 Standard Chartered Bank - London
PT Bank Central Asia Tbk 2,428 2,587 PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 1,857 39,129 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
United Overseas Bank Ltd. - United Overseas Bank Ltd. -
Singapura 1,391 577 Singapore
Standard Chartered Bank - Standard Chartered Bank -
Singapura 574 317 Singapore
United Overseas Bank Ltd. - United Overseas Bank Ltd. -
Hong Kong 152 532 Hong Kong
Total - valuta asing 274,052 133,256 Total - foreign currencies
Cadangan kerugian penurunan nilai (46) (9) Allowance for impairment losses
Total 275,568 134,274 Total
Manajemen Bank berkeyakinan bahwa jumlah The Bank’s management believes that the allowance
cadangan kerugian penurunan nilai yang dibentuk for impairment losses provided is adequate to cover
cukup untuk menutupi kemungkinan penurunan nilai any possible impairment on current accounts with
giro pada bank-bank lain. other banks.
Pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020, tidak As of December 31, 2021 and 2020 , there are no
ada giro pada bank-bank lain yang dijadikan current accounts with other banks pledged as
jaminan. collateral.

Nilai tercatat bruto dan cadangan kerugian Gross carrying amount and allowance for
penurunan nilai impairment losses
Perubahan nilai tercatat bruto adalah sebagai The movements in the gross carrying amount are as
berikut: follows:
2021
Tahap 1/ Tahap 2/ Tahap 3/ Jumlah/
Stage 1 Stage 2 Stage 3 Total
Rp Rp Rp Rp
Nilai tercatat bruto awal 134,283 -- -- 134,283 Initial gross carrying amount
Aset baru -- -- -- -- New assets originated
Aset dihentikan pengakuannya -- Assets derecognized
atau dilunasi (kecuali -- or repaid
hapus buku) -- -- -- -- (exclude write off)
Transfer ke Tahap 1 -- -- -- -- Transfer to Stage 1
Pengukuran kembali 141,261 -- -- 141,261 Remeasurement
Penghapusbukuan -- -- -- -- Write off
Dampak perubahan kurs 70 -- -- 70 Effect on exchange rate
Nilai tercatat bruto akhir 275,614 -- -- 275,614 Ending gross carrying amount
2020
Rp Rp Rp Rp
Aset dihentikan pengakuannya Assets derecognized
atau dilunasi (kecuali or repaid
Pengukuran kembali 61,151 -- -- 61,151 Remeasurement
Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai The movements in the allowance for impairment
adalah sebagai berikut: losses are as follows:
2021
Rp Rp Rp Rp
Saldo awal (9) -- -- (9) Initial balance

Aset dihentikan pengakuannya
atau dilunasi (kecuali Assets derecognized
hapus buku) -- -- -- -- or repaid (exclude write off)
Pengukuran kembali (38) -- -- (38) Remeasurement
Saldo akhir (46) -- -- (46) Ending balance

2020
Rp Rp Rp Rp
Saldo awal -- -- -- -- Initial balance

Pengukuran kembali (9) -- -- (9) Remeasurement
Dampak perubahan kurs -- -- -- -- Effect on exchange rate
Informasi mengenai klasifikasi dan nilai wajar Information regarding the classification and fair value
giro pada bank-bank lain diungkapkan pada of current accounts with other banks is disclosed in
Catatan 35. Giro pada pihak berelasi diungkapkan Note 35. Current accounts with related parties are
pada Catatan 37. disclosed in Note 37.
Informasi mengenai giro pada bank-bank lain Information regarding the currency type of current
berdasarkan jenis mata uang diungkapkan pada accounts with other banks is disclosed in Note 39.
Catatan 39.
8. Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank- 8. Placements with Bank Indonesia and Other Banks
Bank Lain
Rincian penempatan pada Bank Indonesia dan The details of placements with Bank Indonesia and
bank lain adalah sebagai berikut: other banks are as follows:
2021 2020
Rupiah Rupiah
Pihak ketiga Third party
Bank Indonesia 867.867 559.860 Bank Indonesia
Valuta asing Foreign currency

Pihak ketiga Third party
Bank Indonesia 1.111.695 1.124.000 Bank Indonesia
Total 1.979.562 1.683.860 Total
Pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020, As of December 31, 2021 and 2020, all placements
seluruh penempatan pada Bank Indonesia dan with Bank Indonesia and other banks are not
bank-bank lain tidak mengalami penurunan nilai. impaired.
Jangka waktu penempatan pada Bank Indonesia The term of placements with Bank Indonesia and
dan bank-bank lain adalah sebagai berikut: other banks are as follows:
2021 2020
Rupiah Rupiah
Bank Indonesia 1 hari/days 2 hari/days Bank Indonesia
Valuta asing Foreign currency

Bank Indonesia 1 hari/days 2 hari/days Bank Indonesia

Perubahan nilai tercatat bruto adalah sebagai The movements in the gross carrying amount are as
berikut: follows:
2021
Rp Rp Rp Rp
Nilai tercatat bruto awal 1.683.860 -- -- 1.683.860 Initial gross carrying amount
Aset baru 1.979.562 -- -- 1.979.562 New assets originated
hapus buku) (1.683.860) -- -- (1.683.860) (exclude write off)
Pengukuran kembali -- -- -- -- Remeasurement
Nilai tercatat bruto akhir 1.979.562 -- -- 1.979.562 Ending gross carrying amount
2020
Rp Rp Rp Rp
Nilai tercatat bruto awal 1.656.605 -- -- 1.656.605 Initial gross carrying amount
Aset baru 1.683.860 -- -- 1.683.860 New assets originated
hapus buku) (1.656.605) -- -- (1.656.605) (exclude write off)
Nilai tercatat bruto akhir 1.683.860 -- -- 1.683.860 Ending gross carrying amount
Informasi mengenai suku bunga penempatan pada Information in respect of interest rate of placements
Bank Indonesia dan bank lain diungkapkan pada with Bank Indonesia and other banks is disclosed in
Catatan 3c. Informasi mengenai jatuh tempo Note 3c. Information in respect of maturities of
penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain placements with Bank Indonesia and other banks is
diungkapkan pada Catatan 3d. Informasi mengenai disclosed in Note 3d. Information regarding the
klasifikasi dan nilai wajar penempatan pada Bank classification and fair value of placements with Bank
Indonesia dan bank–bank lain diungkapkan pada Indonesia and other bank is disclosed in Note 35.
Catatan 35.
Informasi mengenai penempatan pada Bank Information regarding the currency type of
Indonesia dan bank lain berdasarkan jenis mata placements with Bank Indonesia and other banks is
uang diungkapkan pada Catatan 39. disclosed in Note 39.
9. Tagihan dan Liabilitas Derivatif 9. Derivative Receivables and Payables
Pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020, tagihan As of December 31, 2021 and 2020, derivative
dan liabilitas derivatif adalah sebagai berikut: receivables and payables are as follows:
2021 2020
Tagihan Liabilitas Tagihan Liabilitas
Derivatif/ Derivatif/ Derivatif/ Derivatif/
Derivative Derivative Derivative Derivative
Receivables Payables Receivables Payables
Kontrak berjangka valuta asing Currency forward contract

Bank 1,307 (1,256) 5,741 (5,636) Banks

Pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020 semua As of December 31, 2021 and 2020 all derivative
tagihan derivatif merupakan transaksi dengan pihak receivables are made with third parties.
ketiga.
Informasi mengenai klasifikasi dan nilai wajar Information regarding the classification and fair value
tagihan dan liabilitas derivatif diungkapkan pada of derivative receivables and payables is disclosed in
Catatan 35. Note 35.
Pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020, nilai As of December 31, 2021 and 2020, the contract
kontrak dan rata-rata jangka waktu kontrak amount and average contract period of currency
berjangka valuta asing adalah sebagai berikut: forward contracts are as follows:
2021
Nilai kontrak
(dalam valuta asal)
(dalam nilai penuh)/ Rentang tanggal
Contract amount Jatuh tempo/
Jenis valuta/ (in original currency) Range of
Currencies (in full amount) maturity date
Kontrak berjangka valuta asing

yang akan diterima IDR 271,021,004,772 1 November 2021 - 4 Maret 2022 Currency forward
November 1, 2021 - March 4, 2022 contracts received
Kontrak berjangka valuta asing 4 Oktober 2021 - 4 March 2022/ Currency forward
yang akan dibayar USD 51,134,418 October 4, 2021 - March 4, 2022 Contracts paid
2020
Nilai kontrak
(dalam valuta asal)
(dalam nilai penuh)/ Rentang tanggal
Contract amount Jatuh tempo/
Jenis valuta/ (in original currency) Range of
Currencies (in full amount) maturity date
Kontrak berjangka valuta asing 4 Januari 2021 - 29 Januari 2021/ Currency forward
yang akan diterima IDR 244,311,439,000 January 4, 2021 - January 29, 2021 contracts received
7 Januari 2021 - 8 Januari 2021/
SGD 7,418,316 January 7, 2021 - January 8, 2021
Kontrak berjangka valuta asing 4 Januari 2021 - 29 Januari 2021/ Currency forward
yang akan dibayar USD 22,995,495 January 4, 2021 - January 29, 2021 Contracts paid
10. Tagihan dan Liabilitas Akseptasi 10. Acceptance Receivables and Payables
a. Tagihan akseptasi: a. Acceptance receivables:
2021 2020
Rupiah Rupiah
Korporasi 1.173 31.200 Corporates
Korporasi 5.605 97.858 Corporates
6.778 129.058
Cadangan kerugian Allowance for
Total 6.775 129.036 Total

Nilai tercatat bruto dan cadangan kerugian Gross carrying amount and allowance for
penurunan nilai impairment losses
Perubahan nilai tercatat bruto adalah sebagai The movements in the gross carrying amount
berikut: are as follows:
2021
Rp Rp Rp Rp
Aset baru 6,778 -- -- 6,778 New assets originated
hapus buku) (130,468) -- -- (130,468) (exclude write off)
Dampak perubahan kurs 1,410 -- -- 1,410 Effect on exchange rate
2020
Rp Rp Rp Rp
Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai The movements in the allowance for impairment
adalah sebagai berikut: losses are as follows:
2021
Rp Rp Rp Rp

Aset Baru (3) -- -- (3) New assets originated
hapus buku) 22 -- -- 22 or repaid (exclude write off)

2020
Rp Rp Rp Rp

Manajemen Bank berkeyakinan bahwa jumlah The Bank’s management believes that the
cadangan kerugian penurunan nilai yang allowance for impairment losses provided is
dibentuk cukup untuk menutupi kemungkinan adequate to cover any possible impairment on
penurunan nilai tagihan akseptasi. acceptance receivables.
b. Liabilitas akseptasi: b. Acceptance payables:
2021 2020
Rupiah Rupiah
Bank 1,173 31,200 Banks
Bank 5,605 97,858 Banks
Informasi mengenai jatuh tempo diungkapkan Information in respect of maturities were

pada Catatan 3d. Informasi mengenai disclosed in Note 3d. Information with regards
klasifikasi dan nilai wajar diungkapkan pada to the classification and fair value were
Catatan 35. disclosed in Note 35.
Informasi mengenai tagihan dan liabilitas Information regarding the currency type of
akseptasi berdasarkan jenis mata uang acceptance receivables and payables is
diungkapkan pada Catatan 39. disclosed in Note 39.
11. Efek-Efek Yang Dibeli Dengan Janji Dijual 11. Securities Purchased Under Agreements To
Kembali Resell
2021
Efek yang Rentang tanggal Rentang tanggal Harga penjualan Pendapatan bunga Nilai tercatat/
mendasari/ pembelian/ penjualan kembali/ kembali/ yang belum diakui/ Carrying
Pihak lawan/ Underlying Range of purchase Range of Resale Unearned amount
Counterparty securities date resale date price interest
27 - 31 Desember 2021/ 3 -7 Januari 2022/

Bank Indonesia Obligasi pemerintah December 27 - 31, 2021 January 3-7, 2022 2,351,669 900 2,350,769
2020
Efek yang Rentang tanggal Rentang tanggal Harga penjualan Pendapatan bunga Nilai tercatat/
mendasari/ pembelian/ penjualan kembali/ kembali/ yang belum diakui/ Carrying
Pihak lawan/ Underlying Range of purchase Range of Resale Unearned amount
Counterparty securities date resale date price interest
29 Desember 2020/ 6 Januari 2021/

Bank Indonesia Obligasi pemerintah December 29, 2020 January 6, 2021 989,370 6,682 982,688

Pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020, lokasi As of December 31, 2021 and 2020, the scriptless
penyimpanan efek-efek jaminan berupa tanpa collateral securities were custodied in BI-S4
warkat (scriptless) dicatat pada sistem BI-S4 Bank system of Bank Indonesia. The securities are rated
Indonesia. Efek-efek tersebut memiliki rating “Investment Grade”.
“Investment Grade”.
Manajemen Bank berkeyakinan bahwa tidak ada The Bank’s management believes that no
cadangan kerugian penurunan nilai efek-efek yang allowance for impairment losses on securities
dibeli dengan janji dijual kembali yang perlu purchased under agreements to resell should be
dibentuk pada tanggal 31 Desember 2021 dan provided as of December 31, 2021 and 2020.
2020.
Informasi mengenai suku bunga efek-efek yang Information in respect of interest rate of securities
dibeli dengan janji dijual kembali diungkapkan pada purchased under agreements to resell is disclosed
Catatan 3c. Informasi mengenai jatuh tempo efek- in Note 3c. Information in respect of maturities of
efek yang dibeli dengan janji dijual kembali securities purchased under agreement to resell is
diungkapkan pada Catatan 3d. Informasi mengenai disclosed in Note 3d. Information regarding the
klasifikasi dan nilai wajar efek-efek yang dibeli classification and fair value of securities purchased
dengan janji dijual kembali diungkapkan pada under agreements to resell is disclosed in Note 35.
Catatan 35.
12. Kredit yang Diberikan 12. Loans
a. Berdasarkan jenis dan valuta a. By type and currency
2021 2020
Rupiah Rupiah
Investasi 4,070,907 4,486,129 Investment
Modal kerja 3,677,411 3,870,627 Working capital
Sindikasi 805,704 2,052,560 Syndication
Konsumsi 38,487 80,365 Consumer
Karyawan 15,329 28,843 Employee loans
Total - Rupiah 8,607,838 10,518,524 Total - Rupiah

Modal kerja 483,304 978,066 Working capital
investasi 246,039 196,176 Investment
Sindikasi 421,579 231,644 Syndication
Total - Valuta asing 1,150,922 1,405,886 Total - Foreign currencies
Total kredit yang diberikan 9,758,760 11,924,410 Total loans
Cadangan kerugian
penurunan nilai (321,175) (656,986) Allowance for impairment losses
Total kredit yang diberikan - neto 9,437,585 11,267,424 Total loans - net

b. Berdasarkan sektor ekonomi b. By economic sectors
2021 2020
Rupiah Rupiah
Manufaktur 2,057,568 3,030,562 Manufacturing
Jasa usaha 2,546,326 1,968,237 Business services
Perdagangan, restoran dan hotel 1,609,710 1,951,595 Trading, restaurant and hotels
Pertanian, perkebunan, dan sarana Agriculture, plantation, and
perkebunan 1,046,348 1,059,596 plantation equipments
Pengangkutan, pergudangan dan Transportation, warehousing and
komunikasi 700,719 1,065,227 communication
Konstruksi 471,047 832,462 Constructions
Pertambangan 118,148 192,434 Mining
Jasa sosial masyarakat 4,156 9,203 Social and public services
Listrik, gas dan air -- 300,000 Electricity, gas and water
Total - Rupiah 8,607,838 10,518,524 Total Rupiah
Pertambangan 395,282 26,093 Mining
Manufaktur 361,643 648,541 Manufacturing
Perdagangan, restoran dan hotel 264,370 263,438 Trading, restaurant and hotels
Jasa usaha 129,627 186,814 Business services
Pertanian, perkebunan, dan sarana Agriculture, plantation, and
perkebunan -- 281,000 plantation equipments
Total - Valuta asing 1,150,922 1,405,886 Total Foreign currencies
Total 9,758,760 11,924,410 Total
Cadangan kerugian penurunan nilai (321,175) (656,986) Allowance for impairment losses
Total - neto 9,437,585 11,267,424 Total - net
c. Berdasarkan periode jatuh tempo c. By maturity
Berdasarkan periode perjanjian kredit: Based on the term of loan agreements:
2021 2020
Rupiah Rupiah
< 1 tahun 2,896,207 2,984,983 < 1 year
> 1 - 3 tahun 278,347 727,998 > 1 - 3 year
> 3 - 5 tahun 786,382 1,126,194 > 3 - 5 year
> 5 tahun 4,646,902 5,679,349 > 5 year
Total - Rupiah 8,607,838 10,518,524 Total - Rupiah

< 1 tahun 483,304 978,065 < 1 year
> 1 - 3 tahun 177,932 26,093 > 1 - 3 year
> 3 - 5 tahun 126,135 70,250 > 3 - 5 year
> 5 tahun 363,551 331,478 > 5 year
Total - Valuta asing 1,150,922 1,405,886 Total - Foreign currencies
Total kredit yang diberikan 9,758,760 11,924,410 Total loans

Total kredit yang diberikan - neto 9,437,585 11,267,424 Total loans - net

d. Kredit dijamin dengan agunan yang diikat d. The loans are secured by collaterals which are
dengan akta pemberian hak tanggungan, legalized by deed of encumbrance, other
jaminan lain atau aset yang umumnya diterima guarantees or assets that are generally
oleh bank, antara lain deposito berjangka, giro, accepted in the banking industry, such as time
kendaraan bermotor, tanah dan bangunan. deposits, currents accounts, motor vehicles,
land and buildings.
Pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020, As of December 31, 2021 and 2020, total loans
kredit dijamin dengan jaminan tunai berupa secured by cash collateral (back-to-back loans)
deposito masing-masing sebesar Rp70.854 amounted to Rp70,854 and Rp68,312,
dan Rp68.312 (Catatan 20). respectively (Note 20).
e. Kredit modal kerja dan investasi diberikan e. Working capital loans and investment loans
kepada debitur untuk kepentingan modal kerja were granted to customers for working capital
dan pembelian barang modal. Kredit modal and purchase of capital goods. Working capital
kerja mencakup kredit dalam bentuk rekening loans include overdraft.
koran.
f. Kredit konsumsi terdiri dari kredit pemilikan f. Consumer loans consist of housing and motor
rumah dan kendaraan bermotor dan kredit vehicles ownership loans and other personal
perorangan lainnya. loans.
g. Pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020, g. As of December 31, 2021 and 2020, the ratio of
rasio kredit usaha kecil terhadap jumlah kredit small business loans to total loans is 0.004%
yang diberikan masing-masing adalah 0,004% and 0.03%, respectively.
dan 0,03%.
h. Kredit sindikasi merupakan kredit yang h. Syndicated loans represent loans provided to
diberikan kepada nasabah berdasarkan borrowers under a syndication agreement with
perjanjian pembiayaan bersama dengan bank- other banks. The Bank’s participation in
bank lain. Partisipasi Bank dalam kredit syndicated loans with other banks as of
sindikasi dengan bank-bank lain pada tanggal December 31, 2021 and 2020 amounted to
31 Desember 2021 dan 2020 adalah masing- Rp1,227,283 and Rp2,284,204 or 12.58% and
masing sebesar Rp1.227.283 dan Rp2.284.204 19.16% of loans balance, respectively.
atau 12,58% dan 19,16% dari total kredit.
i. Kredit yang diberikan kepada karyawan Bank i. The loans given to the Bank’s employees are
digunakan untuk keperluan pinjaman atas used for purchase of houses, cars and other
pembelian rumah, kendaraan, dan keperluan personal necessities with maturities ranging
lainnya dengan jangka waktu jatuh tempo from 1 to 15 years, with interest rates ranging
berkisar dari 1 tahun sampai 15 tahun, yang from 0% to 8.5% per annum. These loans will
dikenakan bunga berkisar antara 0% sampai be settled through their monthly salary
8,5% per tahun. Kredit tersebut akan dilunasi deductions. The loans to the employees
melalui pemotongan gaji setiap bulan. Jumlah amounted Rp15,329 and Rp28,843 or
kredit yang diberikan kepada karyawan represented 0.16% and 0.24% of total loans as
masing-masing sebesar Rp15.329 dan of December 31, 2021 and 2020 , respectively.
Rp28.843 atau 0,16% dan 0,24% dari jumlah
kredit yang diberikan pada tanggal
31 Desember 2021 dan 2020.
j. Restrukturisasi kredit dilakukan melalui j. Loans restructuring was conducted through

modifikasi persyaratan jumlah pokok dan modification of terms of principal and interest
bunga dan perpanjangan jangka waktu kredit. and extension of terms. As of December 31,
Pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020, 2021 and 2020, restructured loans amounted to
jumlah kredit yang direstrukturisasi masing- Rp4,186,896 or 42.90% and Rp5,139,943 or
masing sebesar Rp4.186.896 atau 42,90% dan 43.10% of total loans, respectively, with the
Rp5.139.943 atau 43,10% dari jumlah kredit respective allowance for impairment losses
yang diberikan, dengan cadangan kerugian amounted to Rp321,175 and Rp461,779.
penurunan nilai masing-masing sebesar From the restructured loans, the Bank did not
Rp321.175 dan Rp461.779. Dari kredit yang have any commitments to extend additional
direstrukturisasi tersebut, Bank tidak memiliki loan facilities.
komitmen untuk memberikan fasilitas kredit
tambahan.

k. Bank telah melakukan restrukturisasi kredit untuk k. The Bank has restructured credit for debtors
debitur yang terdampak pandemi Covid-19 affected by the Covid-19 pandemic in
sesuai dengan POJK No. 11/POJK.03/2020 accordance with POJK No. 11/POJK.03/2020
“Stimulus Perekonomian Nasional Sebagai “National Economic Stimulus as a
Kebijakan Countercyclical Dampak Penyebaran Countercyclical Policy Impact of the Spread of
Coronavirus Disease 2019 tertanggal 13 Maret Coronavirus Disease 2019 dated March 13,
2020 yang sudah diperbaharui menjadi POJK 2020 which has been updated to POJK
No. 48/POJK.03/2020, tertanggal 1 Desember No. 48/POJK.03/2020, dated December 1,
2020, dan kembali diperbaharui menjadi POJK 2020 and has been updated to POJK
No. 17/POJK.03/2021 tertanggal No. 17/POJK.03/2021 dated September 10,
10 September 2021. 2021.
l. Pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020, l. As of December 31, 2021 and 2020, details of
rincian kredit bermasalah berdasarkan sektor non-performing loans based on economic
ekonomi adalah sebagai berikut: sector are as follows:
2021 2020
Cadangan Cadangan
kerugian kerugian
penurunan penurunan
Kredit nilai/ Kredit nilai/
bermasalah/ Allowance for bermasalah/ Allowance
Non- impairment Non- for
performing losses performing impairment
loans loans losses
Jasa usaha 3,888 (358) 19,221 (4,243) Business service

Perdagangan, restoran dan hotel -- -- 91,887 (27,818) Trading, restaurant and hotels
Konstruksi -- -- 359,851 (333,289) Construction
Manufaktur -- -- 37,048 (8,838) Manufacturing
Pengangkutan, pergudangan dan Transportation, warehousing and
komunikasi -- -- 9,756 (1,626) Communication
Jasa sosial masyarakat -- -- 3,784 (1,555) Social and public services
Lain-lain 3,490 (3,490) 34,089 (34,089) Others
Total 7,379 (3,848) 555,636 (411,458) Total
m. Pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020, m. As of December 31, 2021 and 2020, the non-
rasio non-performing loan (“NPL”) adalah performing loan (“NPL”) ratio are as follows:
sebagai berikut:
2021 2020
NPL bruto 0.08% 4.66% Gross NPL

NPL neto 0.04% 1.21% Net NPL
n. Bank mengadakan perjanjian fasilitas kredit n. The Bank has entered into chanelling loan, joint
penerusan, kredit pembiayaan bersama serta financing and receivables purchase
perjanjian pengambilalihan piutang dengan agreements with several multifinance
beberapa lembaga pembiayaan untuk companies for financing retail purchases of
membiayai kepemilikan kendaraan bermotor. vehicles. The outstanding balance of
Jumlah saldo fasilitas kredit penerusan, kredit chanelling loans, joint financing loans and
pembiayaan bersama, serta kredit yang diambil receivables purchased under without recourse
alih dengan skema tanpa tanggung renteng scheme as of December 31, 2020 is amounted
pada tanggal 31 Desember 2020 sebesar to Rp22,719 or 0.19%, respectively, which was
Rp22.719 atau 0,19%, yang termasuk dalam included in consumer loans.The loan facility
kredit konsumsi. Fasilitas kredit tersebut telah has been fully settled in 2021.
dilunasi pada tahun 2021.
o. Pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020, o. As of December 31, 2021 dan 2020, the Bank
Bank telah memenuhi ketentuan Batas breach with the Legal Lending Limit (“LLL”)
Maksimum Pemberian Kredit (“BMPK”), untuk requirements for third parties and related
pihak ketiga dan pihak berelasi. parties.

p. Perubahan nilai tercatat bruto kredit yang p. The changes in gross carrying amount on loans
diberikan selama tahun berjalan adalah sebagai during the year are as follows:
berikut:
2021
Rp Rp Rp Rp
Nilai tercatat bruto awal 10,309,407 1,050,764 564,239 11,924,410 Initial gross carrying amount
Aset baru 4,614,604 -- -- 4,614,604 New assets originated
hapus buku) (5,329,015) (53,783) (38,443) (5,421,241) (exclude write off)
Transfer ke Tahap 1 1,266 (732) (534) -- Transfer to Stage 1
Transfer ke Tahap 2 (286,658) 286,722 (64) -- Transfer to Stage 2
Transfer ke Tahap 3 (757,043) (441,583) 1,198,626 -- Transfer to Stage 3
Pengukuran kembali (992,872) 1,331,404 69,369 407,902 Remeasurement
Penghapusbukuan -- -- -- (1,787,178) Write off
Dampak perubahan kurs 17,518 1,786 959 20,263 Effect on exchange rate
Nilai tercatat bruto akhir 7,577,208 2,174,578 1,794,152 9,758,760 Ending gross carrying amount
2020
Rp Rp Rp Rp
Nilai tercatat bruto awal 12,428,730 496,764 1,124,600 14,050,094 Initial gross carrying amount
Aset baru 4,544,171 -- -- 4,544,171 New assets originated
hapus buku) (4,970,235) (61,300) (224,996) (5,256,531) (exclude write off)
Transfer ke Tahap 1 4,509 (4,506) (3) -- Transfer to Stage 1
Transfer ke Tahap 2 (55,564) 55,564 -- -- Transfer to Stage 2
Transfer ke Tahap 3 (38,957) (427,254) 380,010 (86,201) Transfer to Stage 3
Pengukuran kembali (1,630,560) 990,404 (205,762) (845,919) Remeasurement
Penghapusbukuan -- -- (512,081) (512,081) Write off
Dampak perubahan kurs 27,313 1,092 2,471 30,877 Effect on exchange rate
Nilai tercatat bruto akhir 10,309,407 1,050,764 564,239 11,924,410 Ending gross carrying amount
q. Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai q. The changes in allowance for impairment
kredit yang diberikan selama tahun berjalan losses on loans during the year are as follows:
adalah sebagai berikut:
2021
Rp Rp Rp Rp
Saldo awal 140,562 104,984 411,440 656,986 Initial balance

Aset Baru 42,183 -- -- 42,183 New assets originated
hapus buku) (75,906) (12,726) (1,149) (89,781) or repaid (exclude write off)
Transfer ke Tahap 1 62 (39) (23) -- Transfer to Stage 1
Transfer ke Tahap 3 (17,705) (39,846) 57,551 -- Transfer to Stage 3
Pengukuran kembali 62,901 112,946 1,322,003 1,497,849 Remeasurement
Penghapusbukuan -- -- (1,787,178) (1,787,178) Write off
Dampak perubahan kurs 239 178 699 1,116 Effect on exchange rate
Saldo akhir 125,252 192,623 3,300 321,175 Ending balance

2020
Rp Rp Rp Rp
Saldo awal 97,224 252,866 652,843 1,002,933 Initial balance

Aset Baru 146,932 -- -- 146,932 New assets originated
hapus buku) (43,019) (6,046) (17,927) (66,992) (exclude write off)
Transfer ke Tahap 1 183 (165) (18) -- Transfer to Stage 1
Transfer ke Tahap 3 (11,559) (412,733) 424,292 -- Transfer to Stage 3
Pengukuran kembali (36,388) 257,467 (137,088) 83,992 Remeasurement
Penghapusbukuan -- -- (512,083) (512,083) Write off
Dampak perubahan kurs 214 556 1,435 2,204 Effect on exchange rate
Saldo akhir 140,562 104,984 411,440 656,986 Ending balance
Manajemen Bank berkeyakinan bahwa jumlah The Bank’s management believes that the
cadangan kerugian penurunan nilai yang allowance for impairment losses provided is
dibentuk cukup untuk menutupi kemungkinan adequate to cover any possible impairment on
penurunan nilai kredit yang diberikan. loans.
r. Informasi mengenai suku bunga kredit yang q. Information in respect of interest rate of loans is
diberikan diungkapkan pada Catatan 3c. disclosed in Note 3c. Information in respect of
Informasi mengenai jatuh tempo kredit yang maturities of loans is disclosed in Note 3d.
diberikan diungkapkan pada Catatan 3d. Information regarding the classification and fair
Informasi mengenai klasifikasi dan nilai wajar value of loans is disclosed in Note 35.
kredit yang diberikan diungkapkan pada
Catatan 35.
s. Informasi mengenai kredit yang diberikan r. Information regarding the quality of productive
berdasarkan kualitas aset produktif assets of loans is disclosed in Note 36.
diungkapkan pada Catatan 36.
r. Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2021 dan s. As of December 31, 2021 and 2020 , loans with
2020, kredit pada pihak berelasi diungkapkan related parties were disclosed in Note 37.
pada Catatan 37.
t. Informasi mengenai kredit yang diberikan t. Information regarding the currency type of
berdasarkan jenis mata uang diungkapkan loans is disclosed in Note 39.
pada Catatan 39.
u. Selama tahun 2021 dan 2020, Bank telah u. During 2021 and 2020, the Bank has taken
menempuh berbagai langkah strategis dalam various strategic steps to manage its non-
mengelola kredit bermasalahnya, antara lain performing loans, either through credit
melalui restrukturisasi kredit, eksekusi agunan, restructuring, collateral execution, and loans
dan penjualan kredit. sale.
Pada tanggal 26 November 2020, Bank telah On November 26, 2020, the Bank has
menyelesaikan penjualan kredit bermasalah completed non-performing loans sale to BDFK
kepada BDFK Limited sebesar nilai bruto (par) Limited at par value of Rp693,262. The Bank
Rp693.262. Bank menerima kompensasi dalam received considerations in the form of cash of
bentuk tunai sebesar Rp132.652 dan obligasi Rp132,652 and corporate bond issued by
korporasi yang diterbitkan oleh BDFK Limited BDFK Limited denominated in United States
dalam mata uang Dolar Amerika Serikat dengan Dollar with the nominal value of USD 39,362
nilai nominal sebesar USD 39.362 (dalam ribuan (dalam ribuan Rupiah). The corporate bonds
Rupiah). Obligasi korporasi tersebut dijamin are secured by irrevocable stand-by letters of
dengan stand-by letters of credit yang tidak credit issued by Qatar National Bank
dapat dibatalkan yang diterbitkan oleh Qatar (Q.P.S.C.) Ultimate Shareholder). Transfer of
National Bank (Q.P.S.C.) (Pemegang Saham rights are effective on the date of transaction.
Utama). Pengalihan hak-hak yang dialihkan
berlaku pada tanggal transaksi.

Bank telah mengakui pemulihan dari transaksi The Bank has recognized Rp23,911 as
penjualan kredit bermasalah sebesar recovery from non-performing loans sale
Rp23.911 pada laporan laba rugi tahun 2020. transactions in the 2020 statement of profit or
loss.
13. Efek-Efek 13. Securities
2021
Nilai Nilai
nominal/ tercatat/
Nominal Carrying
value amount
Nilai wajar melalui Fair value through other

penghasilan komprehensif lain comprehensive income
Pihak Ketiga Third Parties
Rupiah Rupiah
Obligasi pemerintah 280,000 290,636 Government bonds
Biaya perolehan diamortisasi Amortized cost
Rupiah Rupiah
Wesel SKBDN 180,718 177,861 SKBDN Bills
430,718 428,179
Pihak Berelasi Related Party
Mata uang asing Foreign currencies
Obligasi korporasi 413,174 413,174 Corporate bonds
Total biaya perolehan

diamortisasi 843,892 841,353 Total amortized cost
Total efek-efek 1,123,892 1,131,989 Total securities
Cadangan kerugian penurunan nilai (274) Allowance for Impairment Losses
Total efek-efek - neto 1,131,715 Total securities - net

2020
Nilai Nilai
nominal/ tercatat/
Nominal Carrying
value amount
Nilai wajar melalui Fair value through other
penghasilan komprehensif lain comprehensive income
Rupiah Rupiah
Biaya perolehan diamortisasi Amortized cost

Rupiah Rupiah
Wesel SKBDN 85,418 84,275 SKBDN Bills
335,418 334,736
Pihak Berelasi Related Party
Mata uang asing Foreign currencies
Obligasi korporasi 553,035 553,035 Corporate bonds
Total biaya perolehan

diamortisasi 888,453 887,771 Total amortized cost
Total efek-efek 1,268,453 1,286,995 Total securities
Cadangan kerugian penurunan nilai (149) Allowance for Impairment Losses
Total efek-efek - neto 1,286,846 Total securities - net
Berikut adalah perubahan efek-efek dengan Movements on marketable securities classified

klasifikasi nilai wajar melalui penghasilan fair value through other comprehensive
komprehensif lain: income:
2021 2020
Nilai wajar melalui Fair value through
penghasilan komprehensif lain other comprehensive income
Saldo awal 24,088 (611) Beginning balance
Aset keuangan yang baru dibeli (12,446) 24,088 New purchased financial asset
Aset keuangan yang jatuh tempo atau dijual (24,088) 611 Matured or sold financial asset
Saldo akhir (12,446) 24,088 Ending balance
Rincian efek-efek adalah sebagai berikut: Details of the securities are as follows:
2021
Frekuensi
Nilai nominal/ Nilai tercatat/ Rentang tanggal jatuh tempo/ pembayaran bunga/
Nominal value Carrying amount Range of maturity date Frequency of interest
payment
Obligasi Pemerintah/ 6 April 2024 - 15 Pebruari 2026/ 6 bulan/months dan 3

Government Bonds 530.000 540.954 April 6, 2024 - February 15, 2026 bulan/months
Wesel SKBDN/ 6 Januari 2022 - 28 April 2022/
SKBDN Bills 180.718 177.861 Januari 6, 2022 - April 28, 2022 -
Obligasi Korporasi/ 26 November 2020 - 26 November 2025/
Corporate Bonds 413.174 413.174 November 26, 2025 / November 26, 2025 1 tahun/year

2020
Frekuensi
Nilai nominal/ Nilai tercatat/ Rentang tanggal jatuh tempo/ pembayaran bunga/
Nominal value Carrying amount Range of maturity date Frequency of interest
payment
Obligasi Pemerintah/ 15 Maret 2024 - 15 September 2030/ 6 bulan/months dan 3

Government Bonds 630.000 649.685 March 15, 2020 – September 15, 2030 bulan/months
Wesel SKBDN/ 8 Januari 2021 - 9 April 2021/
SKBDN Bills 85.418 84.275 8 Januari, 2021 - April 9, 2021 -
Obligasi Korporasi/ 26 November 2020 - 26 November 2025/
Corporate Bonds 553.035 553.035 November 26, 2025 / November 26, 2025 1 tahun/year
Obligasi korporasi terdiri dari obligasi yang Corporate bonds consist of bonds issued and
diterbitkan dan di transfer dari BDFK Limited, pihak transferred from BDFK Limited, a related party, in
berelasi, terkait dengan penjualan kredit relation to the sale of non-performing loans (Note
bermasalah (Catatan 12t). Obligasi korporasi tidak 12t). Corporate bonds are not rated and they are
diperingkat dan obligasi tersebut diklasifikasikan classified as current because they are fully
sebagai lancar karena dijamin penuh oleh Standby guaranteed through Standby Letters of Credit (SBLC)
Letters of Credit (SBLC) dari pemegang saham from the ultimate shareholder, Qatar National Bank
utama, yaitu Qatar National Bank (Q.P.S.C.). (Q.P.S.C.).
Perubahan nilai tercatat bruto efek-efek selama The changes in gross carrying amount on securities
tahun berjalan adalah sebagai berikut: during the year are as follows:
2021
Rp Rp Rp Rp
Nilai tercatat bruto awal 1,286,995 -- -- 1,286,995 Initial gross carrying amount
Pengukuran kembali (131,890) -- -- (131,890) Remeasurement
Nilai tercatat bruto akhir 1,131,989 -- -- 1,131,989 Ending gross carrying amount
2020
Rp Rp Rp Rp
Nilai tercatat bruto awal 3,642,725 -- -- 3,642,725 Initial gross carrying amount
hapus buku) (2,390,399) -- -- (2,390,399) (exclude write off)
Pengukuran kembali (714,447) -- -- (714,447) Remeasurement
Nilai tercatat bruto akhir 1,286,995 -- -- 1,286,995 Ending gross carrying amount

Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai efek- The changes in allowance for impairment losses on
efek selama tahun berjalan adalah sebagai berikut: securities during the year are as follows:
2021
Rp Rp Rp Rp

hapus buku) 150 -- -- 150 or repaid (exclude write off)
Dampak perubahan kurs (1) -- -- (1) Effect on exchange rate
2020
Rp Rp Rp Rp

Dampak perubahan kurs (1) -- -- (1) Effect on exchange rate
Manajemen Bank berkeyakinan bahwa jumlah The Bank’s management believes that the allowance
cadangan kerugian penurunan nilai yang dibentuk for impairment losses provided is adequate to cover
cukup untuk menutupi kemungkinan penurunan any possible impairment on loans.
nilai kredit yang diberikan.
Informasi mengenai suku bunga surat-surat Information in respect of interest rate of securities is
berharga diungkapkan pada Catatan 3c. Informasi disclosed in Note 3c. Information in respect of
mengenai jatuh tempo surat-surat berharga maturities of securities is disclosed in Note 3d.
diungkapkan pada Catatan 3d. Informasi mengenai Information regarding the classification and fair value
klasifikasi dan nilai wajar efek-efek diungkapkan of securities is disclosed in Note 35.
pada Catatan 35.
Informasi mengenai efek-efek yang diberikan Information regarding the quality of productive assets
berdasarkan kualitas aset produktif diungkapkan of securities is disclosed in Note 36.
pada Catatan 36.
Informasi mengenai efek-efek yang diberikan Information regarding the currency type of securities
berdasarkan jenis mata uang diungkapkan pada is disclosed in Note 39.
Catatan 39.

14. Beban Dibayar Dimuka 14. Prepayments
Rincian beban dibayar dimuka adalah sebagai Details of prepayments are as follows:
berikut:
2021 2020
Uang muka atas perolehan aset tetap 10,355 46,428 Prepaid acquisition of fixed assets
Uang muka kepada pihak ketiga 3,024 5,753 Prepaid to third parties
Lainnya 17,083 14,814 Other
15. Aset Tetap dan Aset Hak Guna 15. Fixed Assets and Right of Use Assets
2021
Saldo awal/ Penambahan/ Pengurangan/ Saldo akhir/
Beginning Addition Deductions Ending
balance balance
Biaya perolehan: Cost:

Tanah 54.407 -- -- 54.407 Land
Gedung 18.881 -- -- 18.881 Buildings
Renovasi dan perbaikan
gedung 76.842 3.052 (3.414) 76.480 Leasehold improvement
Perlengkapan dan perabot Office equipment,
kantor 218.495 17.397 (10.611) 225.281 furniture and fixtures
Kendaraan bermotor 210 -- (71) 139 Vehicles
368.835 20.449 (14.096) 375.188
Aset hak guna 199.746 2.101 -- 201.847 Right of use assets
Total biaya perolehan 568.581 22.550 (14.096) 577.035 Total cost
Akumulasi penyusutan: Accumulated depreciation:

Gedung (7.660) (871) -- (8.531) Buildings
gedung (52.782) (4.262) 3.368 (53.676) Leasehold improvement
kantor (115.140) (32.425) 10.203 (137.362) furniture and fixtures
Kendaraan bermotor (209) -- 71 (138) Vehicles
(175.791) (37.558) 13.642 (199.707)
Aset hak guna (26.884) (29.218) -- (56.102) Right of use assets
Total akumulasi penyusutan (202.675) (66.776) 13.642 (255.809) Total accumulated depreciation
Nilai buku-neto 365.906 321.226 Net book value

2020
balance balance

Tanah 59.660 -- (5.253) 54.407 Land
Gedung 25.427 -- (6.546) 18.881 Buildings
gedung 88.291 1.724 (13.173) 76.842 Leasehold improvement
kantor 138.630 87.023 (7.158) 218.495 furniture and fixtures
Kendaraan bermotor 244 -- (34) 210 Vehicles
312.252 88.747 (32.164) 368.835
Aset hak guna 171.601 29.118 (973) 199.746 Right of use assets
Total biaya perolehan 483.853 117.865 (33.137) 568.581 Total cost

Gedung (11.080) (1.028) 4.448 (7.660) Buildings
gedung (56.770) (7.672) 11.660 (52.782) Leasehold improvement
kantor (105.260) (16.097) 6.217 (115.140) furniture and fixtures
Kendaraan bermotor (239) (4) 34 (209) Vehicles
(173.349) (24.801) 22.359 (175.791)
Aset hak guna -- (26.884) -- (26.884) Right of use assets
Total akumulasi penyusutan (173.349) (51.685) 22.359 (202.675) Total accumulated depreciation
Nilai buku-neto 310.504 365.906 Net book value
Beban penyusutan yang dibebankan ke dalam Depreciation expense charged to general and
beban umum dan administrasi sebesar Rp66.776 administrative expenses amounted to Rp66,776
dan Rp51.685 untuk tahun yang berakhir tanggal and Rp51,685 for the years ended December 31,
31 Desember 2021 dan 2020 (Catatan 33). 2021 and 2020, respectively (Note 33).
Rincian penjualan aset tetap adalah sebagai Detai ls of sale of fixed assets are as follows:
berikut:
2021 2020
Hasil penjualan aset tetap 507 4,454 Proceeds from sale of fixed assets
Nilai buku (454) (3,832) Net book value
Laba penjualan aset tetap 53 622 Gain on sale of fixed assets
Pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020, As of December 31, 2021 and 2020, all the Bank’s
seluruh hak kepemilikan atas tanah Bank adalah land are in the form of landrights (Hak Guna
dalam bentuk Hak Guna Bangunan (HGB), yang Bangunan), which have remaining period of legal
memiliki sisa jangka waktu hak legal berkisar dari 3 rights ranging from 3 to 29 years. The Bank’s
tahun sampai dengan 29 tahun. Manajemen Bank management believes that the landrights can be
berkeyakinan bahwa hak kepemilikan atas tanah extended upon expiry.
tersebut dapat diperpanjang pada saat jatuh
tempo.
Pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020, aset As of December 31, 2021, and December 31,
tetap yang telah disusutkan penuh dan masih 2020, fixed assets that have been fully depreciated
digunakan masing-masing sejumlah Rp174.054 dan yet still being used amounted to Rp174,054 and
Rp155.404. Rp155,404, respectively.
Pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020, As of December 31, 2021 and 2020, motor
kendaraan, gedung dan perlengkapan dan perabot vehicles, buildings and office equipment, furniture
kantor telah diasuransikan kepada masing-masing and fixtures were insured with PT Sompo Insurance
PT Sompo Insurance Indonesia dan PT Asuransi Indonesia and PT Asuransi FPG Indonesia for year
FPG Indonesia untuk tahun 2021 dan 2020 2021 and 2020 respectively, against all risks of
terhadap semua risiko kehilangan atau kerusakan physical loss or damage for sum insured of

fisik dengan nilai pertanggungan masing-masing Rp228,913 and Rp207,028 for December 31, 2021
sejumlah Rp228.913 dan Rp207.028 untuk and 2020, respectively.
Manajemen Bank berkeyakinan bahwa nilai The Bank’s management believes that the
pertanggungan aset tetap yang diasuransikan insurance coverage is adequate to cover possible
adalah cukup untuk menutupi kemungkinan losses on the assets insured. The Bank’s
kerugian atas aset yang dipertanggungkan. management also believes that there was no
Manajemen Bank juga berkeyakinan tidak terdapat impairment of fixed assets during the year.
penurunan nilai aset tetap selama tahun berjalan.
Aset hak-guna per 31 Desember 2021 dan 2020 Right-of-use assets as of December 31, 2021 and
adalah sebagai berikut: Desember 31, 2020 as follows:
2021
balance balance

Gedung 175,460 1,310 -- 176,770 Buildings
Kendaraan bermotor 3,628 791 -- 4,419 Vehicles
Lainnya 20,658 -- -- 20,658 Others
199,746 2,101 -- 201,847
Gedung (22,746) (22,717) -- (45,463) Buildings
Kendaraan bermotor (1,325) (1,799) -- (3,124) Vehicles
Lainnya (2,813) (4,702) -- (7,515) Others
(26,884) (29,218) -- (56,102)
Nilai buku-neto 172,862 145,745 Net book value
2020
balance balance

Gedung 167,000 8,460 -- 175,460 Buildings
Kendaraan bermotor 4,601 (973) 3,628 Vehicles
Lainnya -- 20,658 -- 20,658 Others
171,601 29,118 (973) 199,746
Gedung -- (22,746) -- (22,746) Buildings
Kendaraan bermotor -- (1,325) -- (1,325) Vehicles
Lainnya -- (2,813) -- (2,813) Others
-- (26,884) -- (26,884)
Nilai buku-neto 171,601 172,862 Net book value
16. Aset Tak Berwujud 16. Intangible Assets
2021
Beginning Addition Deduction Ending
balance balance
Perangkat lunak 69,870 27,179 (37) 97,012 Software
Lisensi penggunaan
perangkat lunak 37,106 1,237 -- 38,343 Software license
106,976 28,416 (37) 135,355
Akumulasi amortisasi: Accumulated amortization:
Perangkat lunak (43,956) (6,907) 37 (50,826) Software
Lisensi penggunaan
perangkat lunak (28,496) (3,254) -- (31,750) Software license
(72,452) (10,161) 37 (82,576)

2020
Beginning Addition Deduction Ending
balance balance
Perangkat lunak 55,534 14,336 -- 69,870 Software
Lisensi penggunaan
perangkat lunak 36,350 756 -- 37,106 Software license
91,884 15,092 -- 106,976
Akumulasi amortisasi: Accumulated amortization:
Perangkat lunak (37,692) (6,264) -- (43,956) Software
Lisensi penggunaan
perangkat lunak (24,182) (4,314) -- (28,496) Software license
(61,874) (10,578) -- (72,452)
Beban amortisasi yang dibebankan dalam beban Amortization expense charged to general and
umum dan administrasi sejumlah Rp10.161 dan administrative expenses amounted to Rp10,161
Rp10.578 untuk tahun 2021 dan 2020 (Catatan 33). and Rp10,578 for the year 2021 and 2020
(Note 33).
Pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020, seluruh As of December 31, 2021 and 2020, all intangible
aset tak berwujud tidak mengalami penurunan nilai. assets are not impaired.
17. Agunan yang Diambil Alih 17. Foreclosed Assets
Rincian dalam akun ini adalah: Details are as follows:

2021 2020
Agunan yang diambil alih 1,161,306 1,478,600 Foreclosed assets

Total 1,001,757 1,280,395 Total
Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai The changes in allowance for impairment losses
agunan yang diambil alih selama tahun berjalan on foreclosed assets during the year are as
adalah sebagai berikut: follows:
2021 2020
Saldo, awal tahun 198,205 203,220 Balance, beginning of year

Pemulihan selama tahun berjalan (38,656) (5,015) Reversal during the year
Saldo, akhir tahun 159,549 198,205 Balance, end of year
Pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020, Bank On December 31, 2021 and 2020 , QNBI received
telah menerima bank garansi dari pihak berelasi a bank guarantee from Qatar National Bank
yaitu Qatar National Bank (Q.P.S.C) untuk (Q.P.S.C.), a related party, the bank guarantee will
menutupi kemungkinan kerugian terhadap risiko cover potential losses in case of the reduction of
kerugian atas penurunan nilai dari penjualan aset the foreclosed asset value from sales of
yang diambil alih dengan nilai dari bank garansi foreclosed assets with value of the bank
tersebut masing – masing adalah Rp839.426 dan guarantee is Rp839,426 and Rp920,890. This
Rp920.890. Bank garansi ini akan digunakan oleh bank guarantee will be used by Bank to make
Bank dengan cara mengajukan klaim kepada claims to Qatar National Bank (Q.P.S.C)
Qatar National Bank (Q.P.S.C) sejumlah selisih amounting to the difference between book value of
antara nilai buku dari aset yang diambil alih yang the foreclosed asset in December 31, 2018 and its
tercatat pada 31 Desember 2018 dengan harga sales price after related costs. Multiple claims can
jual setelah dikurangi biaya-biaya penjualan. be made with aggregate amount should not
Pengajuan klaim dapat dilakukan lebih dari sekali exceed value of bank guarantee. Information
dengan jumlah agregat tidak melebihi nilai dari regarding bank guarantee received for foreclosed
bank garansi. Informasi mengenai bank garansi assets is disclosed in Note 38.
atas agunan yang diambil alih diungkapkan pada
Catatan 38.

Manajemen Bank berkeyakinan bahwa cadangan Bank’s management believes that the allowance
kerugian penurunan nilai yang telah dibentuk for impairment losses is adequate to cover
cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas possible losses on foreclosed assets.
agunan yang diambil alih.
Penilaian nilai wajar atas tanah dan bangunan The fair value valuations of land and building for
untuk tanggal yang berakhir 31 Desember 2021 the years ended December 31, 2021 and 2020 are
dan 2020 dilakukan oleh penilai independen perfomed by the following external independent
eksternal Kantor Jasa Penilai Publik (“KJPP”) appraiser Kantor Jasa Penilai Publik (“KJPP”)
Toha, Okky, Heru & Rekan. Toha, Okky, Heru & Rekan.
Nilai wajar untuk tujuan pengukuran pengakuan The fair values for the purposes of the
awal dan pengukuran setelah pengakuan awal measurement at initial recognition and the
(Catatan 2q) agunan yang diambil alih dinilai oleh measurement subsequent to the initial recognition
KJPP, penilai properti independen eksternal, yang (Note 2q) of foreclosed assets were determined by
memenuhi kualifikasi profesional dan KJPP, an external independent property appraiser,
berpengalaman di lokasi dan kategori aset yang who fulfills the professional qualifications and
dinilai. experience in the location and category of the
assets being valued.
Penilaian dilakukan berdasarkan Standar Valuations are performed based on Indonesian

Penilaian Indonesia (SPI 2018) untuk tujuan Valuation Standards (SPI 2018) for the purposes of
pelaporan keuangan. Nilai wajar ditentukan financial reporting. Fair values are determined
dengan menggunakan hirarki dan input-input using the following hierarchy of input used in the
yang digunakan dalam teknis penilaian untuk aset valuation techniques for non-financial assets:
non-keuangan:
- Level 1: Input yang berasal dari harga - Level 1: Inputs that are quoted prices
kuotasian (tanpa penyesuaian) (unadjusted) in active markets for
dalam pasar aktif untuk aset yang identical assets.
identik.
- Level 2: Input selain harga kuotasian pasar - Level 2: Inputs other than quoted market price
dalam level 1 yang dapat included in level 1 that are observable
diobservasi baik secara langsung either directly or indirectly.
maupun tidak langsung.
- Level 3: Input yang tidak dapat diobservasi. - Level 3: Inputs that are unobservable.
Nilai wajar adalah berdasarkan pendekatan data The fair values are based on market data approach
pasar dengan membandingkan harga-harga aset by comparing observable market prices of similar
yang serupa yang dapat diobservasi. Harga pasar assets. Market prices in close proximity are adjusted
yang paling mendekati disesuaikan dengan for differences in key attributes such as: land and
perbedaan atribut-atribut utama, seperti: ukuran buildings size, location, occupancy rate, physical
tanah dan bangunan, lokasi, tingkat hunian, kondisi conditions, depreciation factors and replacement
fisik, faktor depresiasi dan biaya penggantian. costs. Thssse fair value measurement also considers
Pengukuran nilai wajar juga mempertimbangkan highest and best use of the asset being valued.
penggunaan tertinggi dan terbaik (highest and best
use) dari aset yang dinilai.
Selama tahun 2021 dan 2020, pengukuran nilai During 2021 and 2020, the above fair value
wajar diatas dikategorikan sebagai nilai wajar Level measurement has been categorized as a Level 2 fair
2 berdasarkan input-input dalam teknik penilaian value based on the inputs to the valuation technique
yang digunakan. used.

18. Aset Lain-lain 18. Other Assets
2021 2020
Valuta asing Valuta asing
(dalam Nilai (dalam Nilai
penuh)/Foreign penuh)/Foreign
currencies Ekuivalen Rp/ currencies Ekuivalen Rp/
(in full amount) Equivalent Rp (in full amount) Equivalent Rp
Tagihan atas transaksi Receivables from

agunan yang diambil alih 126,718 16,521 foreclosed asset transactions
Piutang lain-lain 89,544 -- Other receivables
Akrual bunga kredit Accruals interest on loan
Dolar Amerika Serikat 468,152 6,672 -- United States Dollar
Dolar Singapura 470.95 5 -- Singapore Dollar
Setoran jaminan 6,814 6,871 Security deposits
Total 322,435 130,648 Total
19. Liabilitas Segera 19. Liabilities Payable on Demand
2021 2020
Liabilitas pajak Tax liabilities

Rupiah -- 14.352 -- 13.630 Rupiah
Dolar Amerika Serikat 0,018 250 0,128 1.795 United States Dollar
Lain-lain 1.646 -- Others
20. Simpanan Dari Nasabah 20. Deposits From Customers
2021
Pihak berelasi/ Pihak ketiga/
Related parties Third parties Total
Rupiah Rupiah
Giro 2,120 604,988 607,108 Current accounts
Tabungan 2,207 510,783 512,990 Saving accounts
Deposito berjangka dan Time deposits
deposit on call 14,380 7,302,991 7,317,371 and deposit on call
18,707 8,418,762 8,437,469
Giro 15,629 1,623,075 1,638,704 Current accounts
523,133 3,054,594 3,577,727
Total 541,840 11,473,356 12,015,196 Total

2020
Pihak berelasi/ Pihak ketiga/
Related parties Third parties Total
Rupiah Rupiah
Giro 24,865 505,633 530,498 Current accounts
Tabungan 1,521 476,146 477,667 Saving accounts
48,758 8,589,331 8,638,089
Giro 17,014 1,207,882 1,224,896 Current accounts
426,857 2,900,351 3,327,208
Total 475,615 11,489,682 11,965,297 Total
Saldo deposito berjangka dan deposit on call The amount of time deposits and deposit on call
berdasarkan periodenya: based on period:
2021 2020
Valuta Valuta
asing/ asing/
Foreign Foreign
Rupiah currencies Total Rupiah currencies Total
Kurang dari 1 bulan 945,464 359,069 1,304,533 4,818,466 1,273,736 6,092,202 Less than 1 month
> 1 - 3 bulan 2,737,058 983,818 3,720,876 1,537,913 117,089 1,655,002 > 1 - 3 months
> 3 - 6 bulan 2,570,018 87,604 2,657,622 633,574 149,890 783,464 > 3 - 6 months
> 6 - 12 bulan 783,305 73,314 856,619 235,981 76,180 312,161 > 6 - 12 months
On call 281,526 435,218 716,744 403,990 485,417 889,407 On call
Total 7,317,371 1,939,023 9,256,394 7,629,924 2,102,312 9,732,236 Total
Pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020, jumlah As of December 31, 2021 and 2020 , time deposits
deposito yang dijadikan sebagai jaminan kredit pledged as loan collateral amounted to Rp70,854
yang diberikan adalah masing-masing sebesar and Rp68,312, respectively (Note 12).
Rp70.854 dan Rp68.312 (Catatan 12).
Informasi mengenai suku bunga simpanan dari Information in respect of interest rate of deposits
nasabah diungkapkan pada Catatan 3c. Informasi from customers is disclosed in Note 3c. Information
mengenai jatuh tempo simpanan dari nasabah in respect of maturities of deposits from customers
diungkapkan pada Catatan 3d. Informasi mengenai is disclosed in Note 3d. Information regarding the
klasifikasi dan nilai wajar simpanan dari nasabah classification and fair value of deposits from
diungkapkan pada Catatan 35. Simpanan dari customers is disclosed in Note 35. Deposits from
pihak berelasi diungkapkan pada Catatan 37. related parties are disclosed in Note 37.
Informasi mengenai simpanan dari nasabah yang Information regarding the currency type of deposits
diberikan berdasarkan jenis mata uang from customers is disclosed in Note 39.

21. Simpanan Dari Bank-Bank Lain 21. Deposits From Other Banks
2021 2020
Rupiah Rupiah
Pihak berelasi Related party
Giro 18 56 Current accounts
Giro 3,894 3,835 Current accounts
Deposito berjangka 2,425 2,343 Time deposits
6,319 6,178
Mata Uang Asing Foreign Currencies
Giro 1,434 1,430 Current accounts
Saldo deposito berjangka dan interbank call The amounts of time deposits and interbank call
money berdasarkan periodenya: money based on its period:
2021 2020
Deposito berjangka Time deposits

< 1 bulan 2,425 2,343 < 1 month
Informasi mengenai suku bunga simpanan dari Information in respect of interest rate of deposits
bank-bank lain diungkapkan pada Catatan 3c. from other banks is disclosed in Note 3c. Information
Informasi mengenai jatuh tempo simpanan dari in respect of maturities of deposits from other banks
bank-bank lain diungkapkan pada Catatan 3d. is disclosed in Note 3d. Information regarding the
Informasi mengenai klasifikasi dan nilai wajar classification and fair value of deposits from other
simpanan dari bank-bank lain diungkapkan pada banks is disclosed in Note 35. Deposits from related
Catatan 35. Simpanan dari pihak berelasi parties are disclosed in Note 36.
Informasi mengenai simpanan dari bank-bank Information regarding the currency type of deposits
lain berdasarkan jenis mata uang diungkapkan from other banks is disclosed in Note 39.
pada Catatan 39.
22. Pinjaman Diterima 22. Borrowings
2021 2020
Rupiah Rupiah
PT Bank Central Asia Tbk 1,000,000 1,000,000 PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank HSBC Indonesia - 60,000 PT Bank HSBC Indonesia
Total 1,000,000 1,060,000 Total
PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Central Asia Tbk

Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 205.170.2020 Based on the Credit Agreement No. 205.170.2020
tanggal 3 Juni 2020, Bank BCA setuju dated June 3, 2020, Bank BCA agreed to provide
memberikan Fasilitas Term Loan Revolving an Term Loan Revolving Facility with maximum
dengan jumlah maksimum sebesar Rp1.000.000 amount of Rp1,000,000 for working capital to the
untuk modal kerja Bank (General Funding Bank (General Funding Purpose).
Purpose).
Pinjaman ini dikenakan tingkat suku bunga The borrowings are subject to interest rate JIBOR
sebesar JIBOR dengan marjin tertentu per tahun plus certain margin during the loan period for 12
untuk jangka waktu pinjaman selama 12 (dua (twelve) months.
belas) bulan.

Perjanjian tersebut dijamin dengan Standby Letter The agreement is secured by Standby Letter of
of Credit dari Qatar National Bank (Q.P.S.C.) Credit from Qatar national Bank (Q.P.S.C.) with
dalam jumlah Rp1.000.000. total amount of Rp.1,000,000.
PT Bank HSBC Indonesia PT Bank HSBC Indonesia

Pada tanggal 3 September 2020, Bank HSBC On September 3, 2020, Bank HSBC agreed to
setuju memberikan Fasilitas Term Loan Revolving provide a Term Loan Revolving Facility with
dengan jumlah maksimum sebesar Rp140.000 maximum amount of Rp140,000 for working capital
untuk modal kerja Bank (General Funding to the Bank (General Funding Purpose).
Purpose).
Pinjaman ini dikenakan tingkat suku bunga The borrowings are subject to interest rate JIBOR
sebesar JIBOR dengan marjin tertentu per tahun plus certain margin during the loan period for 6 (six)
untuk jangka waktu pinjaman selama 6 (bulan) months.
bulan.
Hingga seluruh kewajiban Bank berdasarkan pada Until all obligations of the Bank pursuant or in
atau terkait dengan perjanjian ini telah dinyatakan respect hereto have been declared fully discharged
lunas oleh HSBC secara tertulis. Bank tidak dapat, by HSBC in writing. The Bank shall not, without the
tanpa persetujuan tertulis dari HSBC terlebih HSBC’s prior written consent, which consent shall
dahulu, persetujuan mana tidak akan tidak not be unreasonably withheld:
diberikan tanpa alasan yang wajar:
i. Membuat, menanggung atau mengijinkan i. Create, assume or permit to exist any
adanya suatu jaminan atas benda tidak mortgage, pledge, encumbrance, lien, charge
bergerak, gadai, hak tanggungan atau hak of land or such other security interest upon any
jaminan apapun juga atas property, aktiva of Bank QNB Indonesia’s property, assets or
atau pendapatan dari Debitur, baik yang saat income whether now owned or hereafter
ini atau yang akan diperoleh di kemudian acquired:
hari:
ii. Membuat, mengadakan atau mengizinkan/ ii. Create, incur or suffer to exist any
menyetujui suatu hutang ataupun kewajiban indebtedness (including leases or guarantees)
kecuali untuk (a) hutang yang timbul except for (a) debt pursuant to this agreement
berdasarkan pada perjanjian ini dan (b) and (b) debt incurred in the ordinary course of
hutang yang timbul dalam praktek bisnis business; or
sehari-hari;
iii. Atau memberikan suatu pinjaman atau kredit iii. Make any loans or extend credit to any other
kepada perusahaan atau orang lain company or person whatsoever except for
siapapun juga kecuali untuk kredit yang credit given on amrs length terms in the
diberikan secara independen dan wajar dalm ordinary course of business
praktek bisnis sehari-hari.
Bank QNB Indonesia harus memastikan bahwa Bank QNB Indonesia shall ensure that Qatar
Qatar National Bank (Q.P.S.C.) setiap saat National Bank (Q.P.S.C.) owns at least 51% of
memiliki paling sedikit 51% kepemilikan saham ownership in the Bank at all times.
pada Bank.
Pinjaman ini telah dilunasi pada tanggal jatuh The borrowings has been fully paid on the maturity
tempo tahun 2021. date in 2021.
23. Pajak Penghasilan 23. Income Tax
a. Beban pajak penghasilan terdiri dari: a. The components of income tax expense are as
follows:
2021 2020
Pajak kini -- -- Current tax

Pajak tangguhan (94,782) (142,788) Deferred tax
Total (94,782) (142,788) Total

b. Berdasarkan Undang-Undang perpajakan di b. Under the Indonesian taxation laws, the Bank
Indonesia, Bank menghitung dan submits tax returns on a self-assessment basis.
melaporkan/menyetorkan pajak berdasarkan The tax authorities may assess/amend taxes
sistem self-assesment. Fiskus dapat within the statute of limitations under prevailing
menetapkan/mengubah pajak-pajak tersebut regulations.
dalam jangka waktu tertentu sesuai peraturan
yang berlaku.
c. Rekonsiliasi antara rugi sebelum manfaat pajak c. The reconciliation between loss before income
penghasilan yang disajikan dalam laporan laba tax benefit as presented in the statement profit
rugi dan penghasilan komprehensif lain dengan or loss and other comprehensive income and
rugi kena pajak untuk tahun yang berakhir pada taxable loss for the year ended December 31,
tanggal-tanggal 31 Desember 2021 dan 2020 2021 and 2020, is as follows:
adalah sebagai berikut:
2021 2020
Rugi sebelum beban pajak Loss before income tax

penghasilan (1,483,995) (279,380) expense
Beda waktu: Timing differences:
Cadangan kerugian penurunan Allowance for impairment losses
nilai kredit (150,545) (263,945) on loans
Cadangan kerugian penurunan lainnya 80,952 227 Other Allowance for impairment losses
Bonus dan tunjangan yang
masih harus dibayar 16,975 1,018 Accrued bonus and allowances
Imbalan pasca-kerja 12,131 11,857 Post-employment benefits
Pernyesuaian PSAK 73 (16,044) -- Implementation of SFAS 73
Cadangan kerugian penurunan Allowance for impairment losses on
nilai agunan yang diambil alih (38,657) (5,015) foreclosed assets
Penyusutan aset tetap dan Depreciation of fixed assets and
amortisasi aset takberwujud 29,141 388 amortization of intangible assets
(66,047) (255,470)
Beda tetap Permanent differences
Bentuk natura dan kenikmatan 2,577 11,181 Benefits in kind
Denda Pajak -- 11,612 Tax Penalty
Lain-lain (4,257) (7,862) Others
(1,680) 14,931
Rugi kena pajak (1,551,722) (519,919) Taxable loss

Akumulasi rugi fiskal tahun Prior years’ accumulated
sebelumnya (1,885,170) (1,365,251) tax loss carry forward
Rugi fiskal jatuh tempo 569,001 -- Tax los expired
Total rugi fiskal (2,867,891) (1,885,170) Total fiscal loss
d. Rekonsiliasi antara hasil perkalian rugi sebelum d. The reconciliation between loss before
beban pajak penghasilan dengan tarif pajak yang income tax expense multiplied by the
berlaku dan manfaat pajak penghasilan adalah prevailing tax rate and income tax benefit
sebagai berikut: are as follows:

2021 2020
Rugi sebelum beban pajak Loss before

penghasilan (1,483,995) (279,380) income tax benefit
Tarif pajak yang berlaku 22% 22% Prevailing tax rate
326,479 (61,464)
Beda permanen dengan tarif pajak 22% 370 3,285 Permanent differences at 22% tax rate
Dampak perubahan tarif pajak 23,592 (82,152) Impact of chage in tax rate
Provisi atas pajak tangguhan (103,843) (77,485) Provision on deferred tax
Koreksi atas pemeriksaan pajak 2016 -- (28,956) Correction on tax assessment 2016
Dampak aset pajak tangguhan Impact of deferred tax assets
rugi fiskal (341,380) 103,984 of tax loss
Beban pajak (94,782) (142,788) Income tax expenses
e. Rincian aset (liabilitas) pajak tangguhan pada e. The details of the deferred tax assets (liabilities)
tanggal-tanggal 31 Desember 2021 dan 2020 as of December 31, 2021 and 2020, are as
adalah sebagai berikut: follows:
Dampak perubahan tarif pajak/ Diakui pada

Effect of change in tax rate penghasilan
Penghasilan Diakui pada komprehensif lain/
komprehensif lain/ laba rugi/ Recognized in
Laba rugi/ Other comprehensive Recognized in other comprehensive
2020 Profit or loss income profit or loss income 2021
Aset (liabilitas) pajak

tangguhan: Deferred tax assets (liabilities):
Liabilitas imbalan pasca-kerja 14,804 1,959 (479) 2,669 (998) 17,955 Post-employment benefits obligation
nilai aset keuangan 87,483 (33,120) -- 54,363 on financial assets

masih harus dibayar 8,353 -- -- 3,735 -- 12,088 Accrued bonus and allowances
amortisasi aset takberwujud 7,984 799 -- 2,881 -- 11,664 amortization of intangible assets
nilai agunan yang diambil alih 39,642 3,964 -- (8,505) -- 35,101 foreclosed assets
Rugi belum direalisasi dari Unrealized loss from changes in fair
perubahan nilai wajar efek- value of available-for-sale
efek yang tersedia untuk dijual (4,695) -- (470) -- 2,739 (2,426) securities
Kerugian pajak tahun berjalan 219,987 16,865 -- (103,843) -- 133,009 Current tax loss
Cadangan kerugian penurunan lainnya 717 5 -- 17,809 -- 18,531 Other Allowance for impairment losses
Aset pajak tagguhan, neto 374,275 23,592 (949) (118,374) 1,741 280,285 Deferred tax assets, net
Diakui pada
Dampak penerapan penghasilan
PSAK 71/ Dampak perubahan Diakui pada komprehensif lain/
Impact of tarif pajak/ laba rugi/ Recognized in
implementation Effect of change Recognized in other comprehensive
2019 PSAK 71 in tax rate profit or loss income 2020
Aset (liabilitas) pajak

tangguhan: Deferred tax assets (liabilities):
Liabilitas imbalan pasca-kerja 16.963 -- (4.304) 2.371 (226) 14.804 Post-employment benefits obligation
nilai aset keuangan (41.900) 207.297 (19.848) (58.066) -- 87.483 on financial assets

masih harus dibayar 9.237 -- (1.108) 224 -- 8.353 Accrued bonus and allowances
amortisasi aset takberwujud 9.883 -- (1.977) 78 -- 7.984 amortization of intangible assets
nilai agunan yang diambil alih 50.806 -- (10.161) (1.003) -- 39.642 foreclosed assets
Rugi belum direalisasi dari Unrealized loss from changes in fair
perubahan nilai wajar efek- value of available-for-sale
efek yang tersedia untuk dijual 153 -- -- -- (4.848) (4.695) securities
Kerugian pajak tahun berjalan 268.933 -- (46.487) (2.459) -- 219.987 Current tax loss
Lain-lain 764 -- (92) 45 -- 717 Others
Aset pajak tagguhan, neto 314.839 207.297 (83.977) (58.810) (5.074) 374.275 Deferred tax assets, net
f. Manajemen Bank berkeyakinan bahwa seluruh f. The Bank’s management believes that total
aset pajak tangguhan diatas pada Catatan 23e deferred tax assets above on Note 23e are
kemungkinan besar dapat direalisasi pada tahun- probable to be realized in the future years.
tahun mendatang.
g. Pada 31 Desember 2021, Bank memiliki g. As of December 31, 2021, the Bank had tax
akumulasi rugi fiskal untuk tahun 2019 dan 2020 loss carryforwards for fiscal years 2019 dan
sebesar Rp604.586 yang dapat dikompensasikan 2020 amounted Rp604,586 which will expire
yang akan berakhir di tahun antara 2022 - 2025. between 2022 - 2025.

h. Aset pajak tangguhan atas rugi fiskal yang belum h. Deferred tax asset on tax loss carryforwards
dikompensasi sebesar Rp133.009 diakui karena amounted to Rp133,009 have been
laba fiskal pada masa mendatang akan tersedia recognized because future taxabale profits will
untuk dikompensasi dimana Bank bisa be available against which the Bank can utilize
memanfaatkan keuntungan dari hal ini. the benefits there from.
i. Kantor Pajak telah mengeluarkan Surat Perintah i. Tax Office had issued Tax Audit Notification
Pemeriksaan Pajak kepada Bank untuk tahun Letter to the Bank for fiscal year 2016 (all
pajak 2016 (semua jenis pajak) tertanggal 23 taxes) dated September 23, 2019 and the
September 2019 dan Bank telah menerima Surat Bank has received Underpayment Tax
Ketetapan Pajak Kurang Bayar (“SKPKB”) atas Assessment Letter ("SKPKB”) on Income
Pajak Penghasilan (“PPh”) Pasal 21, 23 dan 26, Taxes Articles 21, 23 and 26, Final Income
PPh Final Pasal 4(2) dan Pajak Pertambahan Tax Article 4(2) and Value Added Tax dated
Nilai (“PPN”) tertanggal 7 Desember 2020 December 7, 2020 amounting to Rp11,612
sebesar Rp11.612 (termasuk denda dan bunga). (including penalties and interests). The Bank
Bank telah melakukan pembayaran atas seluruh had paid all of the assessments on December
nilai SKPKB tersebut pada tanggal 15, 2020 and had recorded that payment as
15 Desember 2020 dan mencatat pembayaran part of tax payment and penalty tax.
tersebut sebagai bagian dari beban pajak dan
beban penalti pajak.
24. Efek-Efek yang Diterbitkan 24. Marketable Securities Issued
2021 2020
Rupiah Rupiah
Obligasi berkelanjutan I Tahap I 100,000 100,000 Continuous Bonds I Phase I
Obligasi berkelanjutan I Tahap III -- 448,000 Continuous Bonds I Phase III
Biaya emisi yang belum diamortisasi (112) (2,878) Unamortised issuance costs
Total 99,888 545,122 Total
Pada tanggal 5 Juli 2019, Bank menerbitkan On July 5, 2019, the Bank issued Continuous
Obligasi Berkelanjutan I Bank QNB Indonesia Bonds I Bank QNB Indonesia Phase I year 2019
Tahap I Tahun 2019 (“Obligasi Berkelanjutan I (“Continuous Bonds I Phase I”) amounting to
Tahap I”) sebesar Rp100.000 dengan harga 100% Rp100,000 at 100% and listed on the Indonesia
dan tercatat di Bursa Efek Indonesia pada tanggal Stock Exchange on July 8, 2019.
8 Juli 2019.
Penerbitan Obligasi Berkelanjutan I Tahap I ini telah The issuance of the Continuous Bonds I Phase I
disetujui oleh OJK melalui surat was approved by OJK through its letter
No. S-105/D.04/2019 tanggal 28 Juni 2019. No. S-105/D.04/2019 dated June 28, 2019.
Obligasi Berkelanjutan I Tahap I berjangka waktu The Continuous Bonds I Phase I was issued with a
3 tahun terhitung sejak tanggal emisi. Obligasi period of 3 years, commencing on the issue date.
diterbitkan dengan bunga sebesar 9,50% per tahun. The bonds issued at an interest rate of 9.50% per
Pembayaran bunga obligasi dilakukan setiap annum. The bonds interests are paid on quarterly
triwulan dengan pembayaran pertama kali dilakukan basis and the first interest was paid on October 5,
pada tanggal 5 Oktober 2019. Pokok obligasi akan 2019. The bonds principal shall mature and be paid
jatuh tempo dan dilunasi pada tanggal 5 Juli 2022. on July 5, 2022.
Pada tanggal 22 November 2019, Bank On November 22, 2019, the Bank issued
menerbitkan Obligasi Berkelanjutan I Bank QNB Continuous Bonds I Bank QNB Indonesia Phase II
Indonesia Tahap II Tahun 2019 (“Obligasi year 2019 (“Continuous Bonds I Phase II”)
Berkelanjutan I Tahap II”) sebesar Rp452.000 amounting to Rp452,000 at 100% and listed on the
dengan harga 100% dan tercatat di Bursa Efek Indonesia Stock Exchange on November 27, 2019.
Indonesia pada tanggal 27 November 2019.
Penerbitan Obligasi Berkelanjutan I Tahap II The issuance of the Continuous Bonds I Phase II
ini telah disetujui oleh OJK melalui surat No. S- was approved by OJK through its letter
145/PB.332/2019 tanggal 30 September 2019. No.S-145/PB.332/2019 dated September 30,
2019.

Obligasi Berkelanjutan I Tahap II berjangka waktu The Continuous Bonds I Phase II was issued with
370 hari terhitung sejak tanggal emisi. Obligasi a period of 370 days, commencing on the issue
diterbitkan dengan bunga sebesar 7,10% per date. The bonds issued at an interest rate of
tahun. Pembayaran bunga obligasi dilakukan 7.10% per annum. The bonds interests are paid
setiap triwulan dengan pembayaran pertama kali on quarterly basis and the first interest payable on
akan dilakukan pada tanggal 26 Februari 2020. February 26, 2020. The bonds principal has
Pokok obligasi telah jatuh tempo dan dilunasi pada matured and paid on December 6, 2020.
tanggal 6 Desember 2020.
Pada tanggal 3 November 2020, Bank On November 3, 2020, the Bank issued Shelf
menerbitkan Obligasi Berkelanjutan I Bank QNB Registration Bonds I QNB Indonesia Tranche III
Indonesia Tahap III Tahun 2020 (“Obligasi Year 2020 (“Shelf Registration Bonds I Tranche
Berkelanjutan I Tahap III”) sebesar Rp448.000 III”) amounting to Rp448,000 at 100% and listed
dengan harga 100% dan tercatat di Bursa Efek on the Indonesia Stock Exchange on November 4,
Indonesia pada tanggal 4 November 2020. 2020.
Penerbitan Obligasi Berkelanjutan I Tahap III The issuance of the Shelf Registration Bonds I
ini telah disetujui oleh OJK melalui surat Tranche III was approved by OJK through its
No. S-129/PB.332/2020 tanggal 2 Oktober 2020. letter No. S-129/PB.332/2020 dated
October 2, 2020.
Obligasi Berkelanjutan I Tahap III berjangka waktu The Shelf Registration Bonds I Tranche III was
367 hari terhitung sejak tanggal emisi. Obligasi issued with a period of 367 days, commencing on
diterbitkan dengan bunga sebesar 6,25% per the issue date. The bonds issued at an interest
tahun. Pembayaran bunga obligasi dilakukan rate of 6.25% per annum. The bonds interests are
setiap triwulan dengan pembayaran pertama kali paid on quarterly basis and the first interest
akan dilakukan pada tanggal 3 Februari 2021. payable on February 3, 2021. The bonds principal
Pokok obligasi telah jatuh tempo dan dilunasi pada have been matured and paid on November 10,
tanggal 10 November 2021. 2021.
Berdasarkan hasil pemeringkatan obligasi yang The bond’s rating based on rating issued by
dilakukan oleh PT Fitch Ratings Indonesia PT Fitch Ratings Indonesia (PT Fitch) for the
(PT Fitch) untuk periode dari tanggal 9 Oktober period from October 9, 2020 to October 8, 2021 is
2020 sampai dengan 8 Oktober 2021, peringkat idAAA (triple A).
obligasi berkelanjutan adalah idAAA (triple A).
Wali amanat untuk penerbitan obligasi The trustee of the Shelf Registration Bonds I is
berkelanjutan I ini adalah PT Bank Permata Tbk PT Bank Permata Tbk, which is not a related party
yang bukan merupakan pihak berelasi dengan to the Bank. There was no violation on the
Bank. Tidak terdapat pelanggaran covenant of trusteeship agreement of bonds as at
perwaliamanatan obligasi pada tanggal December 31, 2021 and 2020.
Persyaratan-persyaratan penting dalam perjanjian Key requirements within the agreement of

Obligasi Berkelanjutan adalah Bank tanpa Continuous Bonds are that Bank, regardless of
persetujuan tertulis dari wali amanat tidak akan written approval from trustee, are as follows:
melakukan hal-hal sebagai berikut:
- Melakukan pengeluaran surat berharga - Issuance of securities that have higher

yang mempunyai kedudukan lebih tinggi dan position than and payments are prioritized
pembayarannya didahulukan dari obligasi; from the continuous bond;
- Mengurangi modal dasar, ditempatkan dan - Reducing authorized, issued, and paid up
disetor; capital;
- Mengadakan perubahan bidang usaha; - Conduct changes in the field of business;
- Melakukan penggabungan, pemisahan, dan - Merging, splitting, and taking over
pengambilalihan perusahaan; companies;
- Melakukan penjualan atau pengalihan aset - Selling or transferring the Bank's fixed assets
tetap milik Bank kepada pihak manapun; to any party;
- Melakukan transaksi dengan pihak - Conduct transactions with affiliated parties
terafiliasinya.

25. Liabilitas Imbalan Pasca-Kerja 25. Post-Employment Benefits
Sesuai dengan Undang-Undang Republik In accordance with Law of the Republic of

Indonesia No. 13/2003 tentang ketenagakerjaan, Indonesia No. 13/2003 relating to labor
Bank wajib memberikan imbalan pasca-kerja regulations, the Bank is required to provide post-
kepada karyawannya pada saat pemutusan employment benefits to its employees when their
hubungan kerja atau pada saat karyawan employment is terminated or when they retire.
menyelesaikan masa kerjanya. Imbalan pasca-kerja These benefits are primarily based on years of
ini diberikan terutama berdasarkan masa kerja dan service and the employees’ compensation at
kompensasi karyawan pada saat pemutusan termination or retirement.
hubungan kerja atau selesainya masa kerja.
Dengan demikian, Bank mencatat liabilitas yang Therefore, the Bank recorded a liability, which
mencerminkan imbalan pasca-kerja oleh Undang- represents post-employment benefits by Law
Undang No.13/2003. No.13/2003.
Tabel berikut menyajikan liabilitas imbalan pasca- The following table summarizes the obligation for
kerja Bank yang tercatat di laporan posisi keuangan post-employment benefits of the Bank as recorded
pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020, dan in the statement of financial position as of
perubahan liabilitas imbalan pasca-kerja dan beban December 31, 2020 and 2019, and movement in
yang diakui dalam laporan laba rugi dan the obligation and expense recognized in the
penghasilan komprehensif lain untuk tahun yang statement of profit or loss and other
berakhir tanggal 31 Desember 2021 dan 2020: comprehensive income for the years ended
December 31, 2021 and 2020:
2021 2020
Present value of obligation for post-
Nilai kini liabilitas imbalan pasca- employment benefits,
kerja, awal tahun 74,016 67,852 beginning of the year
Diakui melalui laba atau rugi Recognized in profit or loss

Beban jasa kini 15,845 15,449 Current service cost
Beban atas kewajiban 4,276 4,432 Interest on obligation
Pengukuran kembali atas imbalan Remeasurement of other
Jangka panjang lainnya (1,419) (1,523) long-term benefit
18,702 18,358
Diakui melalui pendapatan Recognized in other
komprehensif lainnya comprehensive income
(Keuntungan) kerugian aktuarial Actuarial (gain)
yang muncul dari: losses arising from:
Asumsi demografi 1,419 2,975 Demographic assumption
Penyesuaian pengalaman (5,956) (8,668) Experience adjustment
(4,537) (5,693)
Pembayaran imbalan pasca-kerja
selama tahun berjalan (6,571) (6,501) Payments of benefits during the year
Nilai kini liabilitas imbalan pasca- Present value of obligation for post-
kerja, akhir tahun 81,610 74,016 employment benefits, end of the year

Mutasi atas nilai kini liabilitas imbalan pasca-kerja Movement in the present value of obligation for
untuk tahun yang berakhir pada tanggal post-employment benefit for the years ended
31 Desember 2021 dan 2020: December 31, 2021 and 2020, are as follows:
2021 2020
Present value of obligation for post-
Nilai kini liabilitas imbalan pasca-kerja, employment benefits,
awal tahun 74,016 67,852 beginning of the year
Beban jasa kini 15,845 15,449 Current service cost
Beban jasa lalu (1,419) (1,523) Past service cost
Beban atas kewajiban 4,276 4,432 Interest on obligation
Pembayaran imbalan pasca-kerja Payments of benefits
selama tahun berjalan (6,571) (6,501) during the year
Pengukuran kembali atas Remeasurement of defined
program manfaat pasti (4,537) (5,693) benefit plan
Present value of obligation for
Nilai kini liabilitas imbalan for post - employment benefits,
pasca-kerja akhir tahun 81,610 74,016 end of the year
Perhitungan liabilitas imbalan pasca-kerja The calculation of obligation for post-employment

pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020 masing- benefits as of December 31, 2021 and 2020 was
masing dilakukan oleh Willis Tower Watson sebagai performed by Willis Towers Watson as the
aktuaris independen berdasarkan laporannya independent actuary based on its reports dated
masing-masing pada tanggal 17 Januari 2022 dan January 17, 2022 and January 4, 2021,
4 Januari 2021, liabilitas imbalan pasti atas imbalan respectively. Obligation for post-employment
pasca-kerja (post-employment benefit) tersebut benefits are calculated using the “Projected Unit
dihitung dengan menggunakan metode “Projected Credit” method with the following assumptions:
Unit Credit” dan asumsi-asumsi signifikan sebagai
berikut:
2021 2020
Tingkat diskonto per tahun 6,00% 6,00% Discount rate per annum
Kenaikan gaji per tahun 5,00% 3,00% Salary increase per annum
Usia pensiun 55 Tahun/years 55 Tahun/years Pension age
Tabel TMI 2019/ Tabel TMI 2019/
Tingkat kematian TMI 2019 Table TMI 2019 Table Mortality rate
2021 2020 2019 2018
Nilai kini liabilitas imbalan Present value of

pasca-kerja (81.610) (74.016) (82.720) (82.720) obligation for post-
Penyesuaian pengalaman Experience adjustments

yang timbul pada liabilitas program 5.956 10.418 12.319 12.319 arising on liability plan

Sensitivitas dari liabilitas manfaat pasti terhadap The sensitivity of defined benefit obligation to
perubahan asumsi aktuaria adalah sebagai berikut: changes in the weighted assumptions are as
follows:
Dampak Tehadap Liabilitas Manfaat Pasti/

Impact on Defined Benefit Obligation
2021 2020
Perubahan Asumsi/ Nilai Kini Nilai Kini
Change in Assumption Liabilitas Liabilitas
Manfaat Pasti/ Manfaat Pasti/
Present value of Present value of
Benefit obligation Benefit obligation
Rp Rp
Tingkat Diskonto/ Kenaikan/Increase 1% (4.292.393) (4.209.871)

Discount Rate Penurunan/Decrease 1% 4.776.114 4.690.163
Tingkat Kenaikan Gaji/ Kenaikan/Increase 1% 4.777.077 4.691.121

Salary Increase Rate Penurunan/Decrease 1% (4.371.313) (4.287.236)
26. Modal Saham dan Dana Setoran Modal 26. Share Capital and Advanced Capital
Komposisi pemegang saham Bank pada tanggal The composition of the Banks’ shareholders as of
31 Desember 2021 dan 2020 adalah sebagai December 31, 2021 and 2020 , is as follows:
berikut:
2021 dan/and 2020

Persentase
kepemilikan/
Total saham/ Percentage
Number of of ownership
shares (%) Total
Qatar National Bank (Q.P.S.C.) 18,900,786,704 92.48 4,725,197 Qatar National Bank (Q.P.S.C.)
Masyarakat (masing-masing di bawah 5%) 1,535,899,280 7.52 383,974 Public (each below 5%)
Total 20,436,685,984 100.00 5,109,171 Total
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Based on the Second Extraordinary Shareholders’
Biasa Kedua pada tanggal 26 Juni 2009, General Meeting on June 26, 2009, effected by
sebagaimana dinyatakan dalam akta No. 85 tanggal deed No. 85 dated June 26, 2009 of Fathiah Helmi,
26 Juni 2009 yang dibuat dihadapan Fathiah Helmi, SH, notary public in Jakarta, the Bank released the
SH, notaris di Jakarta, Bank melakukan Penawaran First Limited Public Offering (PUT I) by issuing the
Umum Terbatas I (PUT I) dengan menerbitkan Hak Rights Issue (HMETD) amounting to 125,304,750
Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) sejumlah shares with par value of Rp250 (full amount) per
125.304.750 saham dengan nilai nominal sebesar share at an offering price of Rp320 (full amount) per
Rp250 (nilai penuh) per saham yang ditawarkan share. This share issuance through PUT I resulted
dengan harga Rp320 (dalam Rupiah penuh) per in additional paid-in capital of Rp8,771.
saham. Penerbitan saham melalui PUT I tersebut
menghasilkan agio saham sebesar Rp8.771.
Setelah PUT I, modal ditempatkan dan disetor Bank After the PUT I, the Bank’s issued and fully paid
meningkat menjadi 626.523.750 lembar saham atau capital increased to 626,523,750 shares or
senilai Rp156.631. Rp156,631.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Based on the Extraordinary Shareholders’ General
Biasa pada tanggal 27 Desember 2010 Meeting on December 27, 2010, as effected by deed
sebagaimana dinyatakan dalam akta No. 63 tanggal No. 63 dated December 27, 2010 of Fathiah Helmi,
27 Desember 2010 yang dibuat di hadapan Fathiah SH, notary public in Jakarta, the Bank released the
Helmi, SH, notaris di Jakarta, Bank melakukan Second Limited Public Offering (PUT II) by issuing
Penawaran Umum Terbatas II (PUT II) dengan the Rights Issue (HMETD) amounting to
menerbitkan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu 2,935,263,768 shares with par value and at the

(HMETD) sejumlah 2.935.263.768 saham dengan offering price of Rp250 (in whole Rupiah) per share.
nilai nominal dan harga penawaran sebesar Rp250
Setelah PUT II, modal ditempatkan dan disetor After the PUT II, the Bank’s issued and fully paid
Bank meningkat menjadi 3.561.787.518 saham atau capital increased to 3,561,787,518 shares or
senilai Rp890.447. Rp890,447.
Berdasarkan Akta Akuisisi No. 26 tanggal Based on the Acquisition Deed No. 26 dated
26 Januari 2011 yang dibuat di hadapan Fathiah January 26, 2011, of Fathiah Helmi, SH, notary
Helmi, SH, notaris di Jakarta, Bank dan Qatar public in Jakarta, the Bank and Qatar National Bank
National Bank (Q.P.S.C.) telah menandatangani (Q.P.S.C.) have signed the Deed of Acquisition
Akta Akuisisi dimana Qatar National Bank where Qatar National Bank (Q.P.S.C.) as a standby
(Q.P.S.C.) sebagai pembeli siaga dalam rights buyer in the rights issue has acquired 2,478,728,032
issue telah memperoleh 2.478.728.032 saham ordinary shares of New Shares with a nominal value
biasa atas Saham Baru dengan nominal Rp250 of Rp250 (full amount) per share or Rp619,682.
(nilai penuh) per saham atau senilai Rp619.682.
Pernyataan Efektif dari Otoritas Jasa Keuangan Notification from the Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”)
(“OJK”) berdasarkan Surat Keputusan through its Decree No. S-141/D.04/2013 in relation
No. S-141/D.04/2013 dalam rangka Penawaran to the Third Limited Public Offering (PUT III) by
Umum Terbatas III (PUT III) dengan menerbitkan conducting the Rights Issue (HMETD) amounting to
sejumlah 2.596.543.000 saham dengan nilai offering price of Rp250 (full amount) per share.
nominal dan harga penawaran sebesar Rp250 (nilai
penuh) per saham.
Setelah PUT III, modal ditempatkan dan disetor After the PUT III, the Bank’s issued and fully paid
Pernyataan Efektif dari OJK berdasarkan Surat Notification from the OJK through its Decree
Keputusan No. S-253/D.04/2014 dalam rangka No.S-253/D.04/2014 in relation to the Fourth Limited
Penawaran Umum Terbatas IV (PUT IV) dengan Public Offering (PUT IV) by conducting the Rights
menerbitkan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu Issue (HMETD) amounting to 2,598,815,479 shares
(HMETD) sejumlah 2.598.815.479 saham dengan with par value and at the offering price of Rp250 (full
nilai nominal dan harga penawaran sebesar Rp250 amount) per share.
(nilai penuh) per saham.
Setelah PUT IV, modal ditempatkan dan disetor After the PUT IV, the Bank’s issued and fully paid
saham atau senilai Rp2.189.287. equivalent to Rp2,189,287.
Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Based on the Deed of Minutes of Annual
Umum Pemegang Saham Tahunan Bank No. 37 Shareholders’ General Meeting of Bank No. 37
tanggal 27 Februari 2015 yang dibuat di hadapan dated February 27, 2015 of Fathiah Helmi, SH,
Fathiah Helmi, SH, notaris di Jakarta, para notary public in Jakarta, the shareholders agreed to
pemegang saham menyetujui peningkatan modal increase the Bank’s authorized share capital from
dasar Bank dari Rp2.500.000 atau sebanyak Rp2,500,000 or 10,000,000,000 shares to
10.000.000.000 saham, menjadi Rp8.000.000 atau Rp8,000,000 or 32,000,000,000 shares.
sebanyak 32.000.000.000 saham.
Peningkatan modal dasar tersebut telah disetujui The increase in the authorized share capital has
oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia been approved by the Minister of Laws and Human
Republik Indonesia dengan Surat Keputusan Rights of the Republic of Indonesia under his Decree
No. AHU-0004611.AH.01.02 Tahun 2015 tanggal No. AHU-0004611.AH.01.02 Year 2015 dated March
24 Maret 2015 serta telah diumumkan dalam Berita 24, 2015 and was published into the State Gazette of
Negara Republik Indonesia No. 35 tanggal 30 April the Republic of Indonesia No. 35 dated April 30,
2015, Tambahan No. 25140. 2015, Supplement No. 25140.

Pada tanggal 14 Desember 2016, Bank memperoleh On December 14, 2016, Bank obtained capital
tambahan modal lainnya berupa dana setoran modal injection in the form of advanced capital.
yang dilakukan dengan cara penyetoran dana oleh The Capital injection is done through fund transfer by
Qatar National Bank (Q.P.S.C.) sebesar USD56 juta Qatar National Bank (Q.P.S.C.) amounted to USD56
atau setara dengan Rp751.800. million or equivalent to Rp751,800.
Pada tanggal 16 Juni 2017, Bank memperoleh On June 16, 2017, Bank obtained capital injection in
tambahan modal lainnya berupa dana setoran the form of advanced capital. The Capital injection is
modal yang dilakukan dengan cara penyetoran dana done through fund transfer by Qatar National Bank
oleh Qatar National Bank (Q.P.S.C.) sebesar (Q.P.S.C.) amounted to USD36 million or equivalent
USD36 juta atau setara dengan Rp478.000. to Rp478,000.
Pada tanggal 20 Juni 2017, Bank memperoleh On June 20, 2017, the Bank Obtained the Effective
Keputusan No. S-330/D.04/2017 dalam rangka No. S-330/D.04/2017 in relation to the the fifth
Penawaran Umum Terbatas V (PUT V) dengan Limited Public Offering (PUT V) by conducting the
menerbitkan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu Rights Issue (HMETD) amounting to 8,235,719,252
(HMETD) sejumlah 8.235.719.252 saham dengan shares with par value and at the offering price of
nilai nominal dan harga penawaran sebesar Rp250 Rp250 (full amount) per share.
(nilai penuh) per saham.
Setelah PUT V, modal ditempatkan dan disetor After the PUT V, the Bank’s issued and fully paid
Pada tanggal 4 Desember 2017, Bank memperoleh On December 4, 2017, Bank obtained capital
tambahan modal lainnya berupa dana setoran injection in the form of advanced capital.
modal yang dilakukan dengan cara penyetoran dana The capital injection is done through fund transfer by
oleh Qatar National Bank (Q.P.S.C.) sebesar Qatar National Bank (Q.P.S.C.) amounted to USD61
USD61 juta atau setara dengan Rp824.110. million or equivalent to Rp824,110.
Pada tanggal 22 Mei 2018, Bank memperoleh On May 22, 2018, the Bank Obtained the Effective
Keputusan No. S-53/D.04/2018 dalam rangka No. S-53/D.04/2018 in relation to the the fifth Limited
Penawaran Umum Terbatas VI (PUT VI) dengan Public Offering VI (PUT VI) by conducting the Rights
menerbitkan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu Issue (HMETD) amounting to 3,786,010,377 ares
(HMETD) sejumlah 3.786.010.377 dengan nilai with par value and at the offering price of Rp250 (full
nominal dan harga penawaran sebesar Rp250 (nilai amount) per share.
penuh) per saham.
Setelah PUT VI, modal ditempatkan dan disetor After the PUT VI, the Bank’s issued and fully paid
Pada tanggal 6 November 2018, Bank memperoleh On November 6, 2018, Bank obtained capital
tambahan modal lainnya berupa dana setoran injection in the form of advanced capital.
modal yang dilakukan dengan cara penyetoran dana The Capital injection is done through fund transfer by
oleh Qatar National Bank (Q.P.S.C.) sebesar Qatar National Bank (Q.P.S.C.) amounted to USD45
USD45 juta atau setara dengan Rp656.101. million or equivalent to Rp656,101.
Pada tanggal 15 Oktober 2020, Bank memperoleh On October 15, 2020, Bank obtained capital injection
tambahan modal lainnya berupa dana setoran in the form of advanced capital. The Capital injection
modal yang dilakukan dengan cara penyetoran dana is done through fund transfer by Qatar National Bank
oleh Qatar National Bank (Q.P.S.C.) sebesar (Q.P.S.C.) amounted to USD30 million or equivalent
USD30 juta atau setara dengan Rp442.230. to Rp442,230.
Pada 22 Desember 2021, Bank memperoleh On December 22, 2021, Bank obtained capital
tambahan modal berupa dana setoran modal yang injection in the form of advanced capital. The Capital
dilakukan dengan cara penyetoran dana oleh Qatar injection is done through fund transfer by Qatar
National Bank (Q.P.S.C.) sebesar Rp1.500.000. National Bank (Q.P.S.C.) amounted to Rp1,500,000.

Rekonsiliasi perubahan modal saham dan dana Reconciliation of changes in share capital and
setoran modal terhadap arus kas yang berasal dari advanced capital to cash flows arising from financing
aktivitas pendanaan adalah sebagai berikut: activities is as follows:
Saldo awal/ Saldo akhir/

Beginning Arus kas masuk/ Ending
balance Cash inflows balance
Modal saham 5,109,171 -- 5,109,171 Share capital
Dana setoran modal 1,183,926 1,500,000 2,683,926 Advanced capital
27. Tambahan Modal Disetor 27. Additional Paid-In Capital
Tambahan modal disetor pada tanggal The additional paid-in capital as of

31 Desember 2021 dan 2020 berasal dari: December 31, 2021 and 2020 were derived from:
2021 2020
Agio saham 8,771 8,771 Additional paid-in capital

Beban emisi saham (38,921) (38,921) Shares issuance costs
Total - neto (30,150) (30,150) Total - net
Beban emisi saham karena penerbitan saham Share issuance costs is due to shares issuance
melalui Penawaran Umum Perdana, PUT I, PUT II, through Initial Public Offering, PUT I, PUT II,
PUT III, PUT IV, PUT V dan PUT VI masing-masing PUT III, PUT IV, PUT V and PUT VI amounting to
sebesar Rp1.635, Rp1.032, Rp25.562, Rp1,635, Rp1,032, Rp25,562, Rp2,525, Rp2,587,
Rp2.525, Rp2.587, Rp3.036 dan Rp2.544 Rp3,036 and Rp2,544, respectively
(Catatan 1b dan 26). (Notes 1b and 26).
28. Cadangan Umum dan Wajib 28. General and Legal Reserve
Cadangan umum dan wajib dibentuk sesuai dengan The general and legal reserve was provided in
Undang-Undang Republik Indonesia No.)1/1995 relation with the Law of the Republic of Indonesia
sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang No.)1/1995 which has been replaced with the Law
No. 40/2007 tentang Perseroan Terbatas yang No.)40/2007 regarding the Limited Liability
berlaku efektif sejak tanggal 16 Agustus 2007 yang Company effective on August 16, 2007 which
mengharuskan perusahaan-perusahaan untuk requires companies to set up a general reserve
membentuk cadangan umum dengan jumlah amounting to at least 20% of the issued and paid
minimum 20% dari modal saham yang ditempatkan up share capital. There is no timeline over which
dan disetor. Tidak ada batas waktu pembentukan this amount should be provided.
cadangan ini.
Berdasarkan akta Berita Acara Rapat Umum Based on the deed of Annual Shareholder’s
Pemegang Saham Tahunan No. 50 tanggal General Meeting No. 50 dated February 28, 2018
28 Februari 2018 dibuat dihadapan Fathiah Helmi, of Fathiah Helmi, SH, notary public in Jakarta, was
SH, notaris di Jakarta, disetujui penetapan rugi approved the determination of net loss in 2017 will
bersih tahun 2017 akan dikompensasikan secara be compensated fiscally so that Bank did not book
fiskal sehingga Bank tidak membentuk cadangan general reserve.
umum.
Berdasarkan akta Berita Acara Rapat Umum Based on the Annual General Meeting as stated in
Pemegang Saham tahunan No. 63 tanggal Deed No. 63 dated June 26, 2019 of Notary
26 Juni 2019 dibuat dihadapan Fathiah Helmi, SH, Fathiah Helmi, SH in Jakarta, the Bank will not
notaris di Jakarta, dikarenakan untuk tahun buku distribute cash dividends to the shareholders
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 because for the financial year ended December 31,
Bank mencatat keuntungan yang belum memadai 2018, the Bank did not earn adequate profit for
untuk pembagian Dividen, dengan demikian untuk dividend distribution. Profit will be used to
tahun buku 2018, Bank tidak membagikan dividen strengthen the Bank’s capital.
tunai kepada para pemegang saham. Keuntungan
akan dipergunakan untuk memperkuat modal Bank.

Pemegang Saham Tahunan No. 21 tanggal Deed No. 21 dated June 11, 2020 of Notary
11 Juni 2020 dibuat dihadapan Fathiah Helmi, SH, Fathiah Helmi, SH in Jakarta, the allocation of net
notaris di Jakarta, penggunaan laba bersih tahun income for the year 2019 are as follows:
2019, sebagai berikut:
a. Sebesar Rp1.000.000.000 (nilai penuh) a. The Bank has set-up allocation a general
disisihkan sebagai cadangan untuk memenuhi reserve totaling Rp.1,000,000,000 (full amount)
Undang-Undang No.40 mengenai Perseroan in accordance with Indonesian Limited
Terbatas pasal 70 ayat 1; Company Law No. 40 on verse 70 section 1;
b. Sisa dari laba bersih setelah dikurangi dengan b. The allocation from net income after deduct with
cadangan yaitu sebesar Rp4.276.910.586 (nilai general reserve with total amounting to
penuh), seluruhnya ditetapkan sebagai laba Rp4,276,910,586 (full amount) willl be attribute
ditahan Perseroan. Dengan demikian tidak by the Bank’s as retained earning. Therefore no
dibagikan sebagai dividen kepada para dividend will be distributed to the shareholders.
pemegang saham.
Pemegang Saham Tahunan No. 25 tanggal 19 Deed No. 25 dated August 19, 2021 of Notary
Agustus 2021 dibuat dihadapan Fathiah Helmi, SH, Fathiah Helmi, SH in Jakarta, approved loss for the
notaris di Jakarta, disetujui penetapan rugi bersih year 2020.
tahun 2020.
29. Pendapatan Bunga - Neto 29. Net Interest Income
2021 2020
Pendapatan bunga Interest income

Kredit yang diberikan 727.625 999.163 Loans
Efek-efek 84.236 121.720 Securities
Penempatan pada Bank Indonesia Placements with Bank Indonesia and
dan bank-bank lain 15.434 29.997 other banks
Efek-efek yang dibeli Securities purchased
dengan janji dijual kembali 43.825 82.725 under agreements to resell
871.120 1.233.605
Beban bunga Interest expense
deposit on call (372.935) (785.002) and deposits on call
Giro (26.555) (30.455) Current accounts
Tabungan (1.085) (1.503) Saving accounts
Simpanan dari bank-bank lain Deposits from other banks
Deposit on call (59.448) (63.551) Deposits on call
Deposito berjangka (78) (119) Time deposits
Giro (15) (47) Current accounts
Efek-efek yang diterbitkan (36.794) (48.022) Marketable securities issued
Premi penjaminan ke LPS (Catatan 40) (22.389) (30.719) Guarantee premium to LPS (Note 40)
Pinjaman subordinasi (4.686) (1.772) Subordinated loans
Lainnya (9.658) (10.303) Others
(533.643) (971.493)
Pendapatan bunga - neto 337.477 262.112 Net interest income

30. Pendapatan Provisi dan Komisi - Neto 30. Net Fees and Commission Income
2021 2020
Pendapatan provisi dan komisi Fees and commission income

Jasa 38,212 27,328 Services
Jasa administrasi 17,959 12,834 Administration fees
Lain-lain 1,614 -- Others
57,785 40,162
Beban provisi dan komisi Fees and commission expenses
Transaksi antar bank (1,779) (1,377) Inter-bank transactions
Pendapatan provisi dan komisi - Net fees and commission
neto 56,006 38,785 income
31. Penyisihan Kerugian Penurunan Nilai Aset 31. Provision For Impairment Losses on Financial
Keuangan Assets
Rincian penyisihan kerugian penurunan nilai aset Details of the allowance for impairment losses on
keuangan adalah sebagai berikut: financial assets are as follows:
2021 2020
Penyisihan kerugian penurunan Provision for impairment losses

nilat aset keuangan on financial assets
Kredit yang diberikan (Catatan 12) (1,451,367) (172,234) Loans (Note 12)
Irrevocable LC dan Bank Garansi (80,404) (108) Irrevocable LC dan Bank Guarantee
Efek-efek (Catatan 13) (125) (149) Securities (Note 13)
Giro pada bank-bank lain (Catatan 7) (38) (9) Current accounts with other banks (Note 7)
Tagihan akseptasi (Catatan 10) 19 (22) Acceptance receivables (Note 10)
Total penyisihan kerugian Total provision for impairment
penurunan nilat aset keuangan (1,531,916) (172,522) losses on financial assets
32. Beban Karyawan 32. Personnel Expenses
2021 2020
Gaji pokok 154.414 162.527 Basic salaries

THR/bonus 60.317 54.757 THR/bonus
Imbalan pasca-kerja (Catatan 25) 18.702 18.358 Post-employment benefits (Note 25)
Tunjangan cuti, kehadiran dan 18.347 Leave, attendance
transportasi 18.208 and transportation allowance
Outsourcing 18.922 16.198 Outsourcing
Pengobatan 10.236 11.262 Medical
Pendidikan dan pelatihan 8.520 7.114 Education and training
Asuransi 7.106 6.593 Insurance
Pesangon 2.600 5.108 Severance
Tunjangan jabatan 8.752 4.500 Functional allowance
Perekrutan 374 522 Recruitment
Lain-lain 3.822 2.681 Others
Total 311.973 307.967 Total

33. Beban Umum dan Administrasi 33. General and Administrative Expenses
2021 2020
Penyusutan aset tetap (Catatan 15) 66.776 51.685 Depreciation of fixed assets (Note 15)
Pemeliharaan dan perbaikan 56.651 40.554 Repair and maintenance
Jasa profesional 27.044 23.635 Professional fees
Amortisasi aset tak berwujud (Catatan 16) 10.161 10.578 Amortization of intangible assets (Note 16)
Telepon, telex dan data komunikasi 9.079 8.144 Telephone, telex and data communication
Transportasi 4.313 7.306 Transportation
Sewa 2.090 3.082 Rental
Air, gas dan listrik 2.413 3.019 Water, gas and electricity
Asuransi 1.275 1.704 Insurance
Iklan dan promosi 2.110 1.018 Advertising and promotion
Pajak dan retribusi 944 772 Tax and retribution
Percetakan dan perlengkapan 414 650 Printing and stationery
Lain-lain 4.251 6.641 Others
Total 187.521 158.788 Total
34. Laba Per Saham – Dasar 34. Earnings Per Share – Basic
Laba (rugi) per saham - dasar dihitung dengan Earning (loss) per share - basic is computed by
membagi laba tahun berjalan dengan rata-rata dividing income for the year by the weighted average
tertimbang jumlah saham yang beredar pada tahun number of outstanding shares during the year.
yang bersangkutan.
2021 2020
Rugi tahun berjalan (1,578,777) (422,168) Loss for the year

Rata-rata tertimbang Weighted average number
jumlah saham yang beredar untuk of outstanding shares for basic
perhitungan laba per saham 16,508,003,303 16,508,003,303 Profit per share
Laba (Rugi) per saham - dasar Earnings per share - basic
(nilai penuh) (95.64) (25.57) (full amount)
35. Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan 35. Financial Assets and Financial Liabilities
a. Klasifikasi aset keuangan dan liabilitas a. Classification of financial assets and

keuangan financial liabilities
Di bawah ini disajikan perbandingan antara nilai Below is the comparison of the carrying
tercatat, seperti dilaporkan dalam laporan posisi amounts, as reported in the statement of
keuangan, dan nilai wajar semua aset keuangan financial position, and the fair value of all
dan liabilitas keuangan. financial assets and liabilities.
Pada tabel di bawah ini, instrumen keuangan In the below table, financial instruments have
telah dikelompokkan berdasarkan klasifikasi been allocated based on their classification.
masing-masing. Kebijakan akuntansi yang The significant accounting policies in Note 2f
penting di Catatan 2f menjelaskan bagaimana describe how the categories of the financial
kategori aset keuangan dan liabilitas keuangan assets and financial liabilities are measured
tersebut diukur dan bagaimana pendapatan dan and how income and expenses, including fair
beban, termasuk laba dan rugi atas nilai wajar value gains and losses (changes in fair value of
(perubahan nilai wajar instrumen keuangan), financial instruments), are recognized.
diakui.
Aset keuangan telah dikelompokkan ke dalam Financial assets classes have been allocated
aset keuangan yang diukur pada nilai wajar into assets at fair value through profit or loss,
melalui laba atau rugi, diukur pada nilai wajar fair value through other comprehensive income

melalui pendapatan komprehensif lainnya dan loans and amortized cost. Similarly, financial
biaya perolehan diamortisasi. Sama halnya liability has been allocated into financial
dengan aset keuangan, liabilitas keuangan telah liabilities at fair value through profit or loss and
dikelompokkan ke dalam liabilitas keuangan other amortized cost.
yang diukur pada nilai wajar melalui laba atau
rugi dan yang dicatat pada biaya perolehan
diamortisasi lainnya.
Nilai wajar yang diungkapkan di bawah ini The fair values are based on relevant
adalah berdasarkan informasi relevan yang information available as at the date of
tersedia pada tanggal laporan posisi keuangan statement of financial position and have not
dan tidak diperbaharui untuk mencerminkan been updated to reflect changes in market
perubahan dalam kondisi pasar yang terjadi condition after the date of statement of financial
setelah tanggal laporan posisi keuangan. position.
Tabel di bawah menyajikan nilai tercatat dan nilai The table below sets out the carrying amount
wajar aset dan liabilitas keuangan Bank pada and fair values of the Bank’s financial assets
tanggal 31 Desember 2021 dan 2020. and liabilities as of December 31, 2021 and
2020.
2021
Nilai wajar
melalui
penghasilan
Nilai wajar komprehensif
melalui laba lain/ Jumlah
Biaya perolehan rugi/ Fair value nilai tercatat/
diamortisasi/ Fair value through other Total Nilai wajar/
Amortized through profit comprehensive carrying Fair
cost or loss income amount Value

Kas 36,785 -- -- 36,785 36,785 Cash
Giro pada Bank Current accounts with
Indonesia 472,517 -- -- 472,517 472,517 Bank Indonesia
lain 275,568 -- -- 275,568 275,568 other banks
Penempatan pada Bank Placements with Bank Indonesia
bank
Indonesia
lain dan bank-bank lain 1,979,562 -- -- 1,979,562 1,979,562 and other banks
Tagihan derivatif -- 1,307 -- 1,307 1,307 Derivative receivables
Tagihan akseptasi 6,775 -- -- 6,775 6,775 Acceptance receivables
Efek-efek yang dibeli dengan
janji dijual kembali 2,350,769 -- -- 2,350,769 2,350,769 under agreements to resell
Kredit yang diberikan 9,437,585 -- -- 9,437,585 9,437,585 Loans
Efek-efek 841,079 -- 290,636 1,131,715 1,131,715 Securities
15,689,404 1,307 290,636 15,981,347 15,981,347
Liabilitas keuangan Financial liabilities

Liabilitas segera 16,247 -- -- 16,247 16,247 Liabilities payable on demand
Simpanan dari nasabah 12,015,196 -- -- 12,015,196 12,015,196 Deposits fromcustomers
Simpanan dari bank-bank lain 7,771 -- -- 7,771 7,771 Deposits from other banks
Liabilitas derivatif -- 1,256 -- 1,256 1,256 Derivative payables
Liabilitas akseptasi 6,778 -- -- 6,778 6,778 Acceptance payables
Pinjaman diterima 1,000,000 -- -- 1,000,000 1,000,000 Borrowing
diterbitkan 99,888 -- -- 99,888 99,888 issued
Beban masih harus dibayar Accruals and other
dan liabilitas lain-lain 446,233 -- -- 446,233 446,233 liabilities
13,592,113 1,256 -- 13,593,369 13,593,369
*) Aset lain-lain terdiri dari piutang bunga, piutang terkait *) Other assets consist of interest receivables, receivables from
transaksi ATM, dan piutang lain-lain transaction related to ATM and other receivables.

2020
Nilai wajar
melalui
penghasilan
Nilai wajar komprehensif
melalui laba lain/ Jumlah
Biaya perolehan rugi/ Fair value nilai tercatat/
diamortisasi/ Fair value through other Total Nilai wajar/
Amortized through profit comprehensive carrying Fair
cost or loss income amount Value

Kas 37,456 -- -- 37,456 37,456 Cash
Giro pada Bank Current accounts with
Indonesia 517,632 -- -- 517,632 517,632 Bank Indonesia
lain 134,274 -- -- 134,274 134,274 other banks
Penempatan pada Bank Placements with
Indonesia dan bank- Bank Indonesia and
bank lain 1,683,860 -- -- 1,683,860 1,683,860 other banks
Tagihan derivatif -- 5,741 -- 5,741 5,741 Derivative receivables
Tagihan akseptasi 129,036 -- -- 129,036 129,036 Acceptance receivables
dengan janji dijual under agreements
kembali 982,688 -- -- 982,688 982,688 to resell
Kredit yang diberikan 11,267,424 -- -- 11,267,424 11,267,424 Loans
Efek-efek 887,772 -- 399,224 1,286,996 1,286,996 Securities
15,758,815 5,741 399,224 16,163,780 16,163,780

Liabilities payable on
Liabilitas segera 15,425 -- -- 15,425 15,425 demand
Deposits from
Simpanan dari nasabah 11,965,297 -- -- 11,965,297 11,965,297 customers
Simpanan dari bank-bank Deposits from other
lain 7,664 -- -- 7,664 7,664 banks
banks
Liabilitas derivatif -- 5,636 -- 5,636 5,636 Derivative payables
Liabilitas akseptasi 129,058 -- -- 129,058 129,058 Acceptance payables
Pinjaman diterima 1,060,000 -- -- 1,060,000 1,060,000 Borrowing
diterbitkan 545,122 -- -- 545,122 545,122 issued
Beban masih harus
dibayar dan liabilitas Accruals and other
lain-lain 383,040 -- -- 383,040 383,040 liabilities
14,105,606 5,636 -- 14,111,242 14,111,242
*) Aset lain-lain terdiri dari piutang bunga, piutang terkait *) Other assets consist of interest receivables, receivables from
transaksi ATM, dan piutang lain-lain transaction related to ATM and other receivables.
b. Nilai wajar instrumen keuangan b. Fair values of financial instruments
Nilai wajar aset keuangan dan liabilitas The fair values of financial assets and financial
keuangan yang diperdagangkan di pasar aktif liabilities that are traded in active markets are
didasarkan pada kuotasian harga pasar atau based on quoted market prices or dealer price
harga dealer. Untuk semua instrumen quotations. For all other financial instruments,
keuangan lainnya, Perseroan menentukan nilai the Company determines fair values using other
wajar dengan menggunakan teknik penilaian valuation techniques.
lainnya.
Untuk instrumen keuangan yang jarang For financial instruments that trade infrequently
diperdagangkan dan sedikit memiliki and have little price transparency, fair values is
transparansi harga, nilai wajar menjadi kurang less objective, and requires varying degrees of
objektif, dan membutuhkan berbagai tingkat judgement depending on liquidity, concentration,
pertimbangan tergantung pada likuiditas, uncertainty of market factors, pricing
konsentrasi, ketidakpastian faktor pasar, assumptions and other risks affecting the
asumsi harga dan risiko lainnya yang specific instrument.
mempengaruhi instrumen tertentu.

Model Penilaian Valuation Models

Perseroan mengukur nilai wajar dengan The Company measures fair values using the
menggunakan hirarki dari metode berikut: following hierarchy of methods:
• Level 1: input yang berasal dari harga • Level 1: inputs that are quoted prices
kuotasian (tanpa penyesuaian) di pasar (unadjusted) in active markets for identical
aktif untuk instrumen yang identik yang instruments that the Company can access at
dapat diakses Perseroan pada tanggal the measurement date.
pengukuran.
• Level 2: input selain harga kuotasian yang • Level 2: inputs other than quoted prices
termasuk dalam level 1 yang dapat included within level 1 that are observable
diobservasi, baik secara langsung atau either directly or indirectly. This category
tidak langsung. Dalam kategori ini includes instruments valued using: quoted
termasuk instrumen yang dinilai dengan market prices in active markets for similar
menggunakan: harga kuotasian untuk instruments; quoted prices for identical or
instrumen yang serupa di pasar aktif; harga similar instruments in markets that are not
kuotasian untuk instrumen yang identik active; or other valuation techniques in which
atau yang serupa di pasar yang tidak aktif; all significant inputs are directly or indirectly
atau teknik penilaian lainnya dimana observable from market data.
seluruh input signifikan dapat diobservasi
secara langsung maupun tidak langsung
dari data pasar.
• Level 3: input yang tidak dapat • Level 3: inputs that are unobservable. This
diobservasi. Dalam kategori ini termasuk category includes all instruments for which
semua instrumen dimana teknik penilaian the valuation technique includes inputs not
menggunakan input yang tidak dapat based on observable data and the
diobservasi dan input yang tidak dapat unobservable inputs have a significant effect
diobservasi ini memberikan dampak on the instrument’s valuation. This category
signifikan terhadap penilaian instrumen. includes instruments that are valued based
Termasuk dalam kategori ini adalah on quoted prices for similar instruments for
instrumen yang dinilai berdasarkan harga which significant unobservable adjustments
kuotasian untuk instrumen serupa yang or assumptions are required to reflect
memerlukan penyesuaian atau asumsi differences between the instruments.
signifikan yang tidak dapat diobservasi
untuk mencerminkan perbedaan diantara
instrumen tersebut.
• Teknik penilaian mencakup model nilai kini • Valuation techniques include net present
bersih dan arus kas yang didiskontokan, value and discounted cash flow models,
perbandingan dengan instrumen sejenis comparison with similar instruments for which
yang harga pasarnya tersedia, serta dapat market observable prices exist and other
diobservasi, serta model penilaian lainnya. valuation models. Assumptions and inputs
Asumsi dan input yang digunakan dalam used in valuation techniques include risk-free
teknik penilaian meliputi suku bunga bebas and benchmark interest rates and credit
risiko (risk-free) dan suku bunga acuan spreads used in estimating discount rates,
serta credit spreads yang digunakan untuk bond prices and foreign currency exchange
mengestimasi tingkat diskonto, harga rates.
obligasi dan nilai tukar mata uang asing.
Tujuan dari teknik penilaian adalah untuk The objective of valuation techniques is to arrive
pengukuran nilai wajar yang mencerminkan at a fair value measurement that reflects the
harga yang akan diterima untuk menjual aset price that would be received to sell the asset or
atau harga yang akan dibayar untuk paid to transfer the liability in an orderly
mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi transaction between market participants at the
teratur (orderly transactions) antara pelaku measurement date.
pasar (market participants) pada tanggal
pengukuran.
Bank menggunakan model penilaian yang The Bank uses widely recognised valuation
diakui secara luas untuk menentukan nilai models for determining the fair values of
wajar atas instrumen keuangan yang umum common and more simple financial instruments,
dan yang lebih sederhana, seperti swap nilai such as currency swaps that use only
tukar yang hanya menggunakan data pasar observable market data and require little
yang dapat diobservasi dan membutuhkan management judgement and estimation.
sedikit pertimbangan dan estimasi Observable prices or model inputs are usually
manajemen. Harga yang dapat diobservasi available in the market for listed debt securities

atau input model biasanya tersedia di pasar and simple over-the-counter (OTC) derivatives
untuk efek-efek utang yang tercatat di bursa such as currency swaps. Availability of
dan derivatif over-the-counter (OTC) seperti observable market prices and model inputs
swap nilai tukar. Ketersediaan harga pasar reduces the needs for management judgement
yang dapat diobservasi dan input model and estimation and also reduces the
mengurangi kebutuhan pertimbangan dan uncertainty associated with determining fair
estimasi manajemen dan juga mengurangi values. The availability of observable market
ketidakpastian terkait penentuan nilai wajar. prices and inputs varies depending on the
Ketersediaan harga pasar yang dapat products and markets and is prone to changes
diobservasi dan input bervariasi bergantung based on specific events and general
pada produk dan pasar dan cenderung conditions in the financial markets.
berubah berdasarkan kejadian tertentu dan
kondisi umum di pasar keuangan.
Pertimbangan dan estimasi manajemen Management consideration and estimation are

biasanya memerlukan pemilihan model yang usually required for selection of the appropriate
sesuai untuk digunakan, penentuan arus kas valuation model to be used, determination of
masa depan yang diharapkan pada instrumen expected future cash flows on the financial
keuangan yang dinilai, penentuan probabilitas instrument being valued, determination of the
kegagalan pihak lawan dan pembayaran probability of counterparty default and
dimuka dan pemilihan tingkat diskonto yang prepayments and selection of appropriate
tepat. discount rates.
Instrumen keuangan yang diukur pada nilai Financial instruments measured at fair
wajar values
Tabel di bawah ini menunjukkan instrumen The table below show the financial instruments
keuangan yang diukur pada nilai wajar yang measured at fair value grouped according to the
dikelompokkan berdasarkan hirarki nilai wajar. fair value hierarchy.
2021
Nilai wajar/Fair value
Nilai tercatat/ Tingkat/ Tingkat/ Tingkat/
Carrying value Level 1 Level 2 Level 3

Tagihan derivatif 1.307 -- 1.307 -- Derivative receivables
Efek-efek - nilai wajar Securities - fair value
melalui penghasilan through other
komprehensif lain 290.636 290.636 -- -- comprehensive income
291.943 290.636 1.307 --

Liabilitas derivatif 1.256 -- 1.256 -- Derivative payables
1.256 -- 1.256 --
2020

Tagihan derivatif 5.741 -- 5.741 -- Derivative receivables
Efek-efek - nilai wajar Securities - fair value
melalui penghasilan through other
komprehensif lain 399.224 399.224 -- -- comprehensive income
404.965 399.224 5.741 --

Liabilitas derivatif 5.636 -- 5.636 -- Derivative payables
5.636 -- 5.636 --

Nilai wajar atas instrumen derivatif yang dinilai The fair values of derivatives instrument valued
menggunakan teknik penilaian dengan by valuation techniques using components
menggunakan komponen yang dapat diamati which can be observed in the market, primarily
di pasar terutama adalah swap mata uang dan currency swaps and currency exchange
kontrak pertukaran mata uang. Teknik contracts. Most widely used valuation
penilaian yang paling banyak digunakan techniques include forward and swap valuation
meliputi model penilaian forward dan swap models which use the present value calculation.
yang menggunakan perhitungan nilai kini.
Model tersebut menggabungkan berbagai The models incorporate various components

komponen yang meliputi kualitas kredit dari which include the credit quality of the
counterparty, nilai spot dan kontrak berjangka counterparty, spot value and future contracts
serta kurva tingkat suku bunga. and interest rate curve.
Nilai wajar dari efek-efek tersedia untuk dijual Fair value of available for sale securities are
diestimasi dengan menggunakan harga estimated using quoted prices for identical or
kuotasian untuk instrumen yang identik atau similar instruments in markets that are not
yang serupa di pasar yang tidak aktif. active.
Instrumen keuangan yang tidak diukur pada Financial instruments not measured at fair
nilai wajar values
Tabel di bawah ini menunjukkan instrumen The table below show the financial instruments
keuangan yang tidak diukur pada nilai wajar not measured at fair value grouped according
yang dikelompokkan berdasarkan hirarki nilai to the fair value hierarchy.
wajar.
2021

Kredit yang diberikan 9,437,585 -- -- 9,437,585 Loans
- Pinjaman yang diberikan dan
piutang 177,861 -- 177,861 -- Loans and receivables -
- Dimiliki hingga jatuh tempo 663,492 663,492 -- -- Held to maturity -
10,278,938 663,492 177,861 9,437,585

Simpanan dari nasabah 12,015,196 -- 12,015,196 -- Deposits from customers
Pinjaman diterima 1,000,000 1,000,000 Borrowings
Simpanan dari bank-bank lain 7,771 -- 7,771 -- Deposits from other banks
13,022,967 -- 13,022,967 --
2020

Kredit yang diberikan 11.267.424 -- -- 11.267.424 Loans
- Biaya perolehan diamortisasi 887.771 887.771 -- -- Amortized cost -
12.155.195 887.771 -- 11.267.424

Simpanan dari nasabah 11.965.297 -- 11.965.297 -- Deposits from customers
Pinjaman diterima 1.060.000 1.060.000 Borrowings
Simpanan dari bank-bank lain 7.664 -- 7.664 -- Deposits from other banks
13.032.961 -- 13.032.961 --

Sebagian besar dari instrumen keuangan yang Majority of the financial instruments not
tidak diukur pada nilai wajar, diukur pada biaya measured at fair value are measured at
perolehan diamortisasi. Tabel di bawah ini amortized cost. The following table lists those
menyajikan daftar instrumen keuangan yang financial instruments for which their carrying
nilai tercatatnya mendekati nilai wajarnya, amount are reasonable approximation of fair
contohnya, instrumen keuangan jangka value because, for example, they are short term
pendek atau yang ditinjau ulang menggunakan in nature or re-price to current market rates
harga pasar secara berkala. frequently.
Aset Keuangan: Financial Assets:

- Kas - Cash
- Giro pada Bank Indonesia - Current accounts with Bank Indonesia
- Giro pada bank-bank lain - Current accounts with other banks
- Penempatan pada Bank Indonesia dan bank- - Placements with Bank Indonesia and other
bank lain banks
- Tagihan akseptasi - Acceptance receivables
- Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual - Securities purchased under agreements
kembali to resell
- Aset lain-lain - Other assets
Liabilitas Keuangan: Financial Liabilities:

- Liabilitas segera - Liabilities payable on demand
- Liabilitas akseptasi - Acceptance payables
- Efek-efek yang diterbitkan - Marketable securities issued
- Beban masih harus dibayar dan liabilitas - Accruals and other liabilities
lain- lain
Nilai wajar dari kredit yang diberikan dengan The carrying amounts of variable loans and
suku bunga mengambang dan nilai tercatat short-term fixed rate loans are the reasonable
atas kredit jangka pendek dengan suku bunga approximation of their fair values. The carrying
tetap adalah perkiraan yang layak atas nilai amount of long term fixed rate loans shows the
wajar. Nilai wajar dari kredit jangka panjang discounted estimated future cash flows. The
yang diberikan dengan suku bunga tetap cash flows estimation is discounted at the
menunjukkan nilai diskon dari perkiraan arus market interest rate to determine fair value.
kas masa depan yang diharapkan akan
diterima oleh Bank. Perkiraan arus kas ini
didiskontokan dengan menggunakan suku
bunga pasar untuk menentukan nilai wajar.
Nilai wajar efek-efek yang diklasifikasikan The carrying amount securities that classified
sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang as loans and receivables and held-to-maturity
dan dimiliki hingga jatuh tempo yang diberikan shows the discounted estimated future cash
dengan suku bunga tetap menunjukkan nilai flows. The cash flows estimation is discounted
diskon dari perkiraan arus kas masa depan at the market interest rate to determine fair
yang diharapkan akan diterima oleh Bank. value.
Perkiraan arus kas ini didiskontokan dengan
menggunakan suku bunga pasar untuk
menentukan nilai wajar.
Nilai wajar simpanan dari nasabah dan The fair value of deposits from customers and
simpanan dari bank-bank lain sama dengan deposits from other banks are same with the
nilai tercatatnya karena sifatnya dapat ditarik carrying amount because they are payable on
sewaktu-waktu. demand in nature.

Perhitungan nilai wajar dilakukan hanya untuk The fair values calculated are for disclosure
kepentingan pengungkapan dan tidak purposes only and do not have any impact on
berdampak pada pelaporan posisi atau kinerja the Company’s reported financial performance
keuangan Perseroan. Nilai wajar yang dihitung or position. The fair values calculated by the
oleh Perseroan mungkin berbeda dengan Company may be different from the actual
jumlah aktual yang akan diterima/dibayar pada amount that will be received/paid on the
saat penyelesaian atau jatuh tempo instrumen settlement or maturity of the financial
keuangan. Mengingat kategori tertentu instrument. As certain categories of financial
instrumen keuangan yang tidak instruments are not traded, there is
diperdagangkan, maka terdapat pertimbangan management consideration involved in
manajemen dalam perhitungan nilai wajar. calculating the fair values.
36. Kualitas Aset Produktif 36. Quality of Productive Assets
Tabel di bawah ini menunjukkan tingkat The tables below present the collectability grading
kolektibilitas aset produktif Bank yang disajikan of productive assets of the Bank at their carrying
pada nilai tercatatnya: amounts:
2021
Dalam
perhatian
khusus/
Lancar/ Special Kurang lancar/ Diragukan/ Macet/ Jumlah/
Current mention Substandard Doubtful Loss Total
Giro pada Bank Current accounts

Indonesia 472,517 -- -- -- -- 472,517 with Bank Indonesia
Giro pada bank-bank lain 275,568 -- -- -- -- 275,568 other banks
bank lain 1,979,562 -- -- -- -- 1,979,562 other banks
Tagihan derivatif 1,307 -- -- -- -- 1,307 Derivative receivables
Tagihan akseptasi 6,775 -- -- -- -- 6,775 Acceptance receivables
dengan janji jual kembali 2,350,769 -- -- -- -- 2,350,769 under agreements to resell
Kredit yang diberikan 8,943,355 490,289 255 3,686 -- 9,437,585 Loans
Efek-efek 1,131,715 -- -- -- -- 1,131,715 Securities
Aset lain-lain*) 321,687 748 -- -- -- 322,435 Other assets*)
Total 15,483,255 491,037 255 3,686 -- 15,978,233 Total
2020
Dalam
perhatian
khusus/
Lancar/ Special Kurang lancar/ Diragukan/ Macet/ Jumlah/
Current mention Substandard Doubtful Loss Total
Giro pada Bank Current accounts

Indonesia 517,632 -- -- -- -- 517,632 with Bank Indonesia
Giro pada bank-bank lain 134,274 -- -- -- -- 134,274 other banks
bank lain 1,683,860 -- -- -- -- 1,683,860 other banks
Tagihan derivatif 5,741 -- -- -- -- 5,741 Derivative receivables
Tagihan akseptasi 129,036 -- -- -- -- 129,036 Acceptance receivables
dengan janji jual kembali 982,688 -- -- -- -- 982,688 under agreements to resell
Kredit yang diberikan 10,438,643 684,603 2,699 703 140,776 11,267,424 Loans
Efek-efek 1,286,846 -- -- -- -- 1,286,846 Securities
Aset lain-lain*) 101,150 17,523 -- -- -- 118,673 Other assets*)
Total 15,279,870 702,126 2,699 703 140,776 16,126,174 Total

37. Sifat Hubungan dan Transaksi Dengan Pihak 37. Nature Of Relationship and Transactions With
Berelasi Related Parties
Rincian sifat hubungan dan jenis transaksi yang The details of the relationship and type of
signifikan dengan pihak berelasi pada tanggal significant transactions with related parties as of
31 Desember 2021 dan 2020 adalah sebagai December 31, 2021 and 2020, are as follows:
berikut:
Pihak berelasi/
Related party Sifat relasi/Nature of relationship Jenis transaksi/Type of transaction
Stewart Donald Hall Personil manajemen kunci/ Giro dan tabungan/

Key management personnel Current accounts and saving accounts
Adhiputra Tanoyo Personil manajemen kunci/ Tabungan dan deposito berjangka/
Key management personnel Saving accounts and time deposits
Windiartono Tabingin Personil manajemen kunci/ Pinjaman karyawan dan tabungan/
Key management personnel Employee loans and saving accounts
Bambang Andri Irawan Personil manajemen kunci/ Pinjaman karyawan dan tabungan/
Key management personnel Employee loans and saving accounts
Leka Madiadipoera Personil manajemen kunci/ Pinjaman karyawan, giro, tabungan dan deposito
Key management personnel berjangka/
Employee loans, current accounts, saving accounts, and
time deposits
Geoffry Nugraha Personil manajemen kunci/ Tabungan,deposito berjangka dan pinjaman karyawan
Key management personnel Saving accounts, time deposits and Employee loans
Djoko Sarwono Personil manajemen kunci/ Tabungan/
Key management personnel Saving accounts
Suroto Moehadji Personil manajemen kunci/ Tabungan/
Key management personnel Saving accounts
Muhammad Anas Malla Personil manajemen kunci/ Tabungan dan deposito berjangka/
Key management personnel Saving accounts and time deposits
Ooredoo Asia Perusahaan afiliasi/Affiliated company Giro/
Current accounts
Qatar National Perusahaan induk/Parent company Simpanan dari bank-bank lain, Standby Letter of Credit,
Bank (Q.P.S.C.) dan Bank Guarantee /
Deposit from other banks, Standby Letter of Credit, and
Bank Guarantee
BDFK Limited Entitas yang menerbitkan obligasi dan Obligasi korporasi/
dijamin oleh Perusahaan induk/ Corporate Bonds
Entity who issued bonds and
guaranteed by parent company
PT Indosat Tbk Entitas yang dikendalikan oleh Pinjaman korporasi, giro, deposito berjangka/
pemerintah yang sama sebagai Loans, current accounts and time deposits
pemegang saham akhir, State of
Qatar/ Entity controlled by the same
government as the ultimate
shareholder, State of Qatar
State of Qatar Embassy Entitas yang dikendalikan oleh Giro, deposito berjangka/
pemerintah yang sama sebagai current accounts and time deposits
pemegang saham akhir, State of
Qatar/ Entity controlled by the same
government as the ultimate
shareholder, State of Qatar
Transaksi dengan personil manajemen kunci Transactions with key management personnel
Personil manajemen kunci adalah pihak yang Key management personnel are parties who have
memiliki kewenangan dan tanggung jawab untuk authority and responsibility to control the Bank’s
mengendalikan aktivitas Bank baik secara langsung activities, directly or indirectly.
maupun tidak langsung.
Personil manajemen kunci termasuk Dewan Key management personnel include Board of
Komisaris dan Direksi yang memiliki kewenangan Commissioners and Board of Directors that have
dan tanggung jawab yang signifikan untuk significant authority and responsibility for planning,
merencanakan, mengarahkan dan mengendalikan directing and controlling the Bank’s activities.
kegiatan Bank.
Jumlah gaji, tunjangan dan bonus Dewan Komisaris Total of salaries, allowances and bonuses of the
dan Direksi selama tahun yang berakhir tanggal Boards of Commissioners and Directors for the
31 Desember 2021 dan 2020 adalah sebagai year ended December 31, 2021 and 2020 , are as
berikut: follows:

2021 2020
Dewan Komisaris 3.156 3.110 Board of Commissioners

Direksi 28.297 26.568 Board of Directors
Jumlah saldo dan transaksi yang signifikan dengan The total of significant balance and transactions
pihak-pihak berelasi pada tanggal dan untuk tahun with related parties as of and for the year ended
yang berakhir tanggal 31 Desember 2021 dan December 31, 2021 and 2020 , are as follows:
31 Desember 2020 adalah sebagai berikut:
2021 2020
Jumlah/ Persentase/ Jumlah/ Persentase/
Amount Percentage *) Amount Percentage *)
Giro pada bank-bank lain 491 0,178% 1 0,001% Current accounts with other banks
Kredit yang diberikan 562.122 5,76% 632.119 5,30% Loans
Efek-efek 413.174 36,51% 553.035 42,98% Securities
Simpanan dari nasabah: Deposits from customers:
Giro 17.749 0,79% 41.879 2,39% Current accounts
Tabungan 2.207 0,43% 1.521 0,32% Saving accounts
Deposito berjangka 521.884 5,64% 432.215 4,44% Time deposits
Simpanan dari bank-bank lain 18 0,23% 56 0,73% Deposits from other banks
Pendapatan bunga 58.547 6,72% 65.185 10,12% Interest income
Beban bunga 11.844 2,22% 71.359 14,18% Interest expenses
*) Persentase terhadap jumlah aset/liabilitas/pendapatan/beban *)Percentage of total assets/liabilities/respective income/expense

terkait
Kompensasi personil manajemen kunci untuk The compensation for key management personnel
tahun berjalan terdiri dari: for the year comprised of:
2021 2020
Imbalan kerja jangka pendek 46.486 32.700 Short terms employee benefits
38. Komitmen dan Kontinjensi 38. Commitments and Contingencies
2021 2020
KOMITMEN COMMITMENTS
Liabilitas komitmen Committed liabilities
L/C yang tidak dapat dibatalkan (173,925) (52,162) Irrevocable letters of credit
Total liabilitas komitmen (173,925) (52,162) Total committed liabilities
KONTINJENSI CONTINGENCIES
Tagihan kontinjensi Contingent receivables
Bank garansi yang diterima 1,951,246 2,156,126 Bank guarantees received
Pendapatan bunga dalam Interest income on
penyelesaian 38,821 122,309 non-performing loans
Total tagihan kontinjensi 1,990,067 2,278,435 Total contingent receivables
Liabilitas kontinjensi Contingent liabilities

Bank garansi yang diterbitkan (81,124) (86,734) Bank guarantees issued
Total aset kontinjensi - neto 1,908,943 2,191,701 Total contingent assets - net
Total aset komitmen dan Total committed and contingent
kontinjensi - neto 1,735,018 2,139,539 assets - net

Jumlah fasilitas kredit (uncommitted dan committed) The Bank’s unused loan facilities (uncommitted
Bank kepada nasabah yang belum digunakan pada and committed) granted to customers as of
tanggal 31 Desember 2021 dan 2020 adalah December 31, 2021 and 2020, are amounted to
masing-masing sebesar Rp2.939.181 dan Rp2,939,181 and Rp2,348,755, respectively.
Rp2.348.755.
Pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020, jangka As of December 31, 2021 and 2020 , the term of
waktu untuk Letters of Credit (L/C) adalah sekitar Letters of Credit (L/C) were approximately 1 month
1 bulan sampai dengan 6 bulan, sedangkan jangka to 6 months, while the term of bank guarantees
waktu untuk bank garansi yang diterbitkan masing- issued ranged between 1 month to 1 year,
masing berkisar antara 1 bulan sampai dengan respectively.
1 tahun.
39. Aset dan Liabilitas Dalam Valuta Asing 39. Assets and Liabilities Denominated In Foreign
Currencies
2021 2020
Aset Assets
Kas Cash
Dolar Amerika Serikat 397,349 5,664 448,600 6,303 United States Dollar
Dolar Singapura 132,112 1,394 226,021 2,397 Singapore Dollar
Dolar Australia 8,885 92 8,885 96 Australian Dollar
Euro Eropa 1,645 27 1,645 28 European Euro
Riyal Qatar -- -- 125,500 484 Qatari Riyal
Giro pada Bank Indonesia Current accounts with Bank Indonesia
Dolar Amerika Serikat 11,000,000 156,777 9,200,000 129,260 United States Dollar
Giro pada bank-bank lain Current accounts with other banks

- Pihak berelasi Related party -
Riyal Qatar 125,558 491 631 1 Qatari Riyal
- Pihak ketiga Third parties -
Euro Eropa 10,945,386 176,282 758,351 12,544 European Euro
Dolar Australia 1,694,084 17,531 550,881 5,923 Australian Dollar
Dolar Singapura 186,146 1,965 71,907 894 Singapore Dollar
Dolar Hong Kong 82,938 152 293,549 532 Hong Kong Dollar
Yen Jepang 179,023,273 22,160 36,180,511 4,978 Japanese Yen
Poundsterling Inggris 278,496 5,362 168,744 3,208 Great Britiain Poundsterling
Penempatan pada Bank Indonesia Placements with Bank Indonesia and
dan bank-bank lain other banks
Dolar Amerika Serikat 78,000,000 1,111,695 80,000,000 1,124,000 United States Dollar
Tagihan akseptasi Acceptance receivables
Dolar Amerika Serikat 393,229 5,605 6,965,008 97,858 United States Dollar
Kredit yang diberikan Loans
Dolar Amerika Serikat 79,304,499 1,150,922 100,063,031 1,405,886 United States Dollar
- Pihak berelasi Related party -
Aset lain-lain Other assets
Dolar Amerika Serikat 32,024,121 456,424 743,655 10,448 United States Dollar
Dolar Australia (37,767) (391) -- -- Australian Dollar
Euro Eropa 2,944,068 47,436 -- -- European Euro
Poundsterling Inggris (59,002) (1,136) -- -- Great Britain Poundsterling
Dolar Hong Kong (77,079) (141) -- -- Hong Kong Dollar
Yen Jepang 3,126,107 387 -- -- Japanese Yen
Riyal Qatar (116,541) (456) -- -- Qatari Riyal
Dolar Singapura 7,113,837 75,084 -- -- Singapore Dollar
Total aset 3,696,609 3,463,051 Total assets

2021 2020
Liabilitas Liabilities
Liabilitas segera Liabilities payable on demand
Dolar Amerika Serikat 0,018 250 0,128 1.795 United States Dollar
- Pihak berelasi Related parties -
Dolar Amerika Serikat 36.704.648 523.133 30.378.438 426.817 United States Dollar
Riyal Qatar - - 10.182 40 Qatari Riyal
Euro Eropa 8.896.668 143.348 779.312 13.431 European Euro
Dolar Amerika Serikat 195.680.423 2.788.935 7.763.673 82.343 United States Dollar
Dolar Australia 1.654.082 17.114 525.879 5.654 Australian Dollar
Dolar Singapura 7.424.813 78.366 228.996.085 2.790.578 Singapore Dollar
Dolar Hong Kong 5.809 11 281.646 510 Hong Kong Dollar
Yen Jepang 182.231.458 22.555 38.968.073 5.298 Japanese Yen
Poundsterling Inggris 219.520 4.226 131.366 2.498 Great Britain Poundsterling
Riyal Qatar 9.869 39 20.192 39 Qatari Riyal
Simpanan dari bank-bank lain Deposits from Other Bank
Dolar Amerika Serikat 100.498 1.434 101.832 1.430 United States Dollar
Liabilitas akseptasi Acceptance payables
Dolar Amerika Serikat 393.253 5.605 6.965.008 97.858 United States Dollar
Cina Yuan China Yuan
Yen Jepang Japanese Yen
Beban masih harus dibayar dan
liabilitas lain-lain Accruals and other liabilities
Dolar Amerika Serikat 320.737 4.571 3.192.077 47.659 United States Dollar
Dolar Hong Kong -- -- 198 -- Hong Kong Dollar
Euro Eropa -- -- 2 -- European Euro
Dolar Singapura 12.357 130 36.424 386 Singapore Dollar
Dolar Australia 11.352 117 11.300 121 Australian Dollar
Yen Jepang (1.378) -- 1.872 -- Japanese Yen
Riyal Qatar -- -- 2 -- Qatari Riyal
Poundsterling Inggris -- -- 3.085 59 Great Britain Poundsterling
Total liabilitas 3.589.834 3.476.517 Total liabilities
Total aset - neto 106.481 (54.353) Total assets - net
40. Jaminan Terhadap Kewajiban Pembayaran 40. Guarantees On The Obligations of Commercial
Bank Umum Banks
Berdasarkan Undang-Undang No. 24 tanggal Based on Law No. 24 dated September 22, 2004,
22 September 2004, efektif sejak tanggal effective September 22, 2005, Indonesian Deposit
22 September 2005, Lembaga Penjamin Simpanan Insurance Corporation (Lembaga Penjamin
(LPS) dibentuk untuk menjamin kewajiban tertentu Simpanan/LPS) was established to provide
bank-bank umum berdasarkan program penjaminan guarantee on certain deposits from customers
yang berlaku. based on prevailing guarantee schemes.
Total premi penjaminan yang dibayarkan untuk The guarantee premium paid for the period
periode yang berakhir tanggal 31 Desember 2021 ended December 31, 2021 and 2020 amounted to
dan 2020 adalah sebesar Rp22.389 dan Rp30.719 Rp22,389 and Rp30,719 , respectively (Note 29).
(Catatan 29).
Pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020, tingkat As of December 31, 2021 and 2020 , interest rates
suku bunga atas simpanan yang dijamin oleh LPS of deposits secured by LPS were 4.00% and
masing-masing sebesar 3,50% dan 4,50% untuk 3.50%, respectively, for Rupiah currency, and
mata uang Rupiah, serta masing-masing sebesar 0.25% dan 1,25% respectively, for foreign currency.
0,25% dan 1,25% untuk valuta asing.

41. Perjanjian yang Signifikan 41. Significant Agreements
Perjanjian Perubahan Akta Sewa Menyewa Amendment in the Lease Deed Agreement on
Rumah (Kantor) dengan Tuan Halim Sajogo a House (Office) with Tuan Halim Sajogo
Pada tanggal 8 Januari 2014, Bank On January 8, 2014, the Bank signed the lease
menandatangani perubahan perjanjian sewa deed agreement with Tuan Halim Sajogo, whereby
menyewa dengan Tuan Halim Sajogo, dimana the Bank extend the lease of a house (office)
Bank melakukan perpanjangan sewa menyewa located at Jalan Ir. H. Juanda No. 11, Bandung,
rumah (kantor) Jalan Ir. H. Juanda No. 11, currently occupied as the Bank’s branch office. This
Bandung, yang digunakan sebagai kantor cabang lease agreement was effective until
Bank. Perjanjian sewa-menyewa berlaku sampai December 3, 2022.
dengan tanggal 3 Desember 2022.
Perjanjian Sewa Menyewa Gedung dengan Leased Agreement with PT Adinusa

PT Adinusa Puritapratama Puripratama
Pada tanggal 11 April 2019, Bank menandatangani On April 11, 2019, the Bank signed lease
perjanjian sewa menyewa dengan PT Adinusa agreement with PT Adinusa Puripratama wherebt
Puripratama, dimana Bank menyewa gedung the Bank leased Revenue Tower Ground Floor &
Revenue Tower Lantai Dasar & 7,8,9 District 8 7,8,9 located at District 8 Jalan Jend. Sudirman Kav
Jalan Jend. Sudirman Kav 52-53, Jakarta, yang 52-53, Jakarta, currently occupied as the Bank’s
digunakan sebagai Kantor Pusat Bank dan kantor Head Office and branch office. This agreement was
cabang. Perjanjian berlaku untuk jangka waktu 10 effective for the period 10 years since signing of the
tahun sejak ditandatanganinya perjanjian. agreement.
Perjanjian Kerjasama dengan PT Infinetworks Mutual Agreement with PT Infinetworks Global

Global
Dalam rangka meningkatkan pelayanan Bank In order to increase the Bank’s service to its
terhadap masyarakat, Bank mengadakan customers, the Bank entered into Mutual
Perjanjian Kerjasama dengan PT Infinetworks Agreement with PT Infinetworks Global. The
Global. Tujuan dari perjanjian ini adalah purpose of this mutual agreement is to develop
Infinetworks Global melakukan pengembangan Retail Internet Banking aplications. This agreement
aplikasi Retail Internet Banking. Perjanjian was effective since May 21, 2019 for the period of
kerjasama berlaku sejak 21 Mei 2019 untuk jangka 24 months since the signing of the agreement.
waktu 24 bulan sejak ditandatanganinya perjanjian
ini.
Tidak ada batasan-batasan yang mengikat yang There are no restrictions that can not be fulfilled by
tidak dapat dipenuhi oleh Bank dalam perjanjian the Bank in a significant agreement owned by the
signifikan yang dimiliki oleh Bank. Semua Bank. All agreements only refer to the standard
perjanjian hanya mengacu pada syarat dan terms and conditions of the agreement.
ketentuan standar perjanjian.
Perjanjian Kerjasama dengan PT Allianz Mutual Agreement with PT Allianz Indonesia

Indonesia
Bank mengadakan perjanjian dengan Bank signed an agreement with PT Asuransi

PT Asuransi Allianz Life Indonesia sehubungan Allianz Life Indonesia in relation to market the
dengan penjualan produk Asuransi sesuai Insurance product in accordance with
dengan model bisnis Bancassurance. Perjanjian Bancassurance Business Model. This agreement
kerjasama berlaku sejak 10 Desember 2019 was effective since December 10, 2019 for the
untuk jangka waktu 10 tahun sejak period of 10 years since the signing of the
ditandatanganinya perjanjian ini dan pada tahun agreement and On 2020 this agreement was
2020 perjanjian kerjasama ini di setujui oleh approved by Financial Authorities Service.
Otoritas Jasa Keuangan.

Perjanjian Kerjasama dengan PT Indosat Tbk Mutual Agreement with PT Indosat Tbk and
dan PT Yu insignt Techologies International PT Yu insignt Techologies International
Bank mengadakan perjanjian dengan PT Indosat Bank signed an agreement PT Indosat Tbk and
Tbk dan PT Yu insignt Techologies International PT Yu insignt Techologies International in relation
sehubungan dengan pengembangan produk to banking product development. This agreement
jasa perbankan. Perjanjian kerjasama berlaku was effective since September 14, 2019 for the
sejak 14 September 2020 untuk jangka waktu 5 period of 5 years since the Efective date.
tahun sejak tanggal efektif.
42.0 Segmen Operasi 42.0 Operating Segment
a. Bidang usaha a. Business activities
Segmen Bank disajikan berdasarkan jenis The Bank’s segment information is presented
kegiatan usahanya, yakni kredit, treasuri dan based on its business activities, namely credit,
ekspor-impor. treasury and trade finance.
b. Segmen usaha b. Business segment
Segmen geografis Geographic segment
Bank tidak mempunyai pendapatan dan aset The Bank does not have revenues and non-
tidak lancar dari pelanggan eksternal selain yang current asset from external customers other
diatribusikan kepada negara domisili bank. than attributed to the Bank’s country of
domicile.
Segmen operasi Operating segment
Segmen operasi dilaporkan sesuai dengan Operating segments are reported in accordance
laporan internal Bank yang disiapkan untuk with the internal reporting provided to the chief
pengambilan keputusan operasional yang operating decision maker which is responsible
bertanggung jawab untuk mengalokasikan for allocating resources to certain segments
sumber daya ke segmen tertentu dan penilaian and performance assessments.
atas kinerjanya.
Seperti yang dijelaskan di Catatan 2ab, Bank As explained in Note 2ab, the Bank is being
saat ini dikelola sebagai segmen operasi managed as a single operating segment.
tunggal. Pada saat ini, Bank hanya menganalisa Currently, the Bank only analyzes segment
segmen secara geografis dimana manajemen based on the geographical area where the
menelaah laporan internal manajemen secara management reviews internal management
bulanan untuk masing-masing area. reports on a monthly basis for each area.
Tidak ada pendapatan dari satu konsumen There was no revenue from transactions with a
eksternal atau pihak lain yang mencapai 10% single external customer or counterparty
atau lebih dari total pendapatan Bank untuk reached 10% or more of the Bank’s total
tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember revenue for the period ended December 31,
2021 dan 2020. 2021 and 2020.
Bank mengelola kegiatan operasinya dan The Bank manages its operating activities and
mengidentifikasi segmen yang dilaporkan indentifies its reporting segments based on
berdasarkan wilayah geografis yang terbagi geographical area that allocated into several
menjadi beberapa area, yaitu Jakarta, areas, namely, Jakarta, Sumatera, Jawa and
Sumatera, Jawa dan wilayah Timur. East Region.
Segmen Operasi Bank berdasarkan letak Geographical segment information of the Bank
geografis adalah sebagai berikut: was as follows:
2021
Wilayah Timur/
Jakarta Sumatera Jawa East Region Total
Total aset 16.764.697 511.155 416.188 9.486 17.701.527 Total assets

Total liabilitas 9.875.285 2.800.879 953.865 44.950 13.674.979 Total liabilities

2020
Wilayah Timur/
Jakarta Sumatera Jawa East Region Total
Total aset 16,807,434 556,513 909,918 23,835 18,297,700 Total assets

Total liabilitas 10,489,736 2,646,981 998,397 50,144 14,185,258 Total liabilities
2021
Wilayah Timur/
Jakarta Sumatera Jawa East Region Toal
Pendapatan bunga
- neto 415,578 (78,151) 1,489 (1,439) 337,477 Net interest income
Provisi dan komisi - Fees and
neto 43,631 5,660 6,310 406 56,006 commission - net
Pendapatan
operasional
lainnya 135,971 751 25,191 -- 161,913 Other operating income
Beban operasional (1,827,682) (41,255) (155,656) (14,798) (2,039,391) Operating expenses
Laba (rugi)
sebelum pajak Income (loss) before
penghasilan (1,232,502) (112,995) (122,666) (15,831) (1,483,995) income tax
2020
Wilayah Timur/
Jakarta Sumatera Jawa East Region Toal
Pendapatan bunga
- neto 404,768 (169,185) 27,391 (862) 262,112 Net interest income
Provisi dan komisi - Fees and
neto 29,535 3,914 4,964 372 38,785 commission - net
Pendapatan
operasional
lainnya 83,817 146 (261) 1 83,704 Other operating income
Beban operasional (558,128) (72,141) (30,358) (3,354) (663,981) Operating expenses
Laba (rugi)
sebelum pajak Income (loss) before
penghasilan (40,008) (237,266) 1,737 (3,844) (279,380) income tax
Pendapatan bunga, pendapatan provisi dan The Bank’s interest income, fees and commission
komisi, pendapatan operasional lainnya dan income, other operating income and non-operating
pendapatan non-operasional Bank berasal dari income were generated from its
pelanggan/pihak lain yang berdomisili di Negara customers/counterparties domiciled in Indonesia.
Indonesia.
Tidak terdapat transaksi dengan pelanggan There was no transaction with single external
eksternal tunggal yang mencapai 10% dari customer which reached 10% of total interest
jumlah pendapatan bunga yang dihasilkan Bank. income generated by the Bank.
43. Informasi Tambahan Arus Kas 43. Additional Information of Cash Flow
Rekonsiliasi liabilitas yang timbul dari aktivitas Reconciliation of liabilities occurred from financing
pendanaan. activities.
Tabel dibawah ini menunjukkan rekonsiliasi The table below shoes reconciliation of liabilities
liabilitas yang timbul dari pendanaan untuk periode occurred from financing activities for the year ended
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2021 dan December 31, 2021 and 2020, as follows:
2020, sebagai berikut:

Perubahan non-kas/
Non-cash changes
31 Desember/ Amortisasi biaya 31 Desember/
December 31 , Arus Kas/ Emisi/Amortization December 31,
2020 Cash Flow of issuance cost 2021
Rp Rp Rp Rp
Efek-efek yang diterbitkan 545,122 (448,000) 2,766 99,888 Securities issued

Liabilitas sewa 156,008 (12,658) 2,878 146,228 Lease liability
Pinjaman yang diterima 1,060,000 (60,000) -- 1,000,000 Borrowings
Total 1,761,130 (520,658) 5,644 1,246,116 Total
Perubahan non-kas/
Non-cash changes
31 Desember/ Amortisasi biaya 31 Desember/
December 31 , Arus Kas/ Emisi/Amortization December 31,
2019 Cash Flow of issuance cost 2020
Efek-efek yang diterbitkan 547,811 (4,000) 1,311 545,122 Securities issued

Liabilitas sewa -- (21,425) 177,433 156,008 Lease liability
Pinjaman yang diterima -- 1,060,000 -- 1,060,000 Borrowings
Total 547,811 1,034,575 178,744 1,761,130 Total
44. Standar Akuntansi dan Interpretasi Standar 44. New Accounting Standard and Interpretation of
yang Telah Disahkan Namun Belum Berlaku Standard which Has Issued but Not Yet Effective
Efektif
DSAK-IAI telah menerbitkan beberapa standar baru, DSAK-IAI has issued several new standards,
amandemen dan penyesuaian atas standar, serta amendments and improvement to standards, and
interpretasi atas standar namun belum berlaku interpretations of the standards but not yet effective
efektif untuk periode yang dimulai pada 1 Januari for the period beginning on January 1, 2021.
2021.
Amendemen atas standar yang berlaku efektif untuk Amendments to the standard that are effective for
periode yang dimulai pada atau setelah 1 April 2021 periods beginning on or after April 1, 2021 are:
yaitu:
• Amendemen PSAK 73: Sewa tentang Konsesi • PSAK 73: Leases regarding Covid-19-related
Sewa terkait Covid-19 Setelah 30 Juni 2021. Rent Concessions Beyond 30 June 2021.
Amandemen atas standar yang berlaku efektif untuk Amendment to standards which effective for periods
periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari beginning on or after January 1, 2022, with early
2022, dengan penerapan dini diperkenankan yaitu: adoption is permitted, are as follows:
• Amendemen PSAK 22: Kombinasi Bisnis • Amendments PSAK 22: Business Combinations
tentang Referensi ke Kerangka Konseptual; regarding Reference to Conceptual Frameworks;
• Amendemen PSAK 57: Provisi, Liabilitas • Amendments PSAK 57: Provisions, Contingent
Kontinjensi, dan Aset Kontinjensi tentang Liabilities, and Contingent Assets regarding
Kontrak Memberatkan - Biaya Memenuhi Aggravating Contracts - Contract Fulfillment
Kontrak. Costs.
• Amendemen PSAK 16: Aset Tetap tentang Hasil • Amendments PSAK 16: Property, Plant and
Sebelum Penggunaan yang Diintensikan; Equipment regarding Proceeds before Intended
Use;
Agrikultur; Agriculture;
• PSAK 71 (Penyesuaian Tahunan 2020): • PSAK 71 (Annual Improvement 2020): Financial
Instrumen Keuangan; dan Instruments; and
• PSAK 73 (Penyesuaian Tahunan 2020): Sewa. • PSAK 73 (Annual Improvement 2020): Leases.
Amendemen atas standar yang berlaku efektif untuk Amendment to standards which effective for periods
periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari beginning on or after January 1, 2023, with early
2023, dengan penerapan dini diperkenankan yaitu: adoption is permitted, are as follows:
• Amendemen PSAK 1: Penyajian Laporan • Amendments PSAK 1: Presentation of Financial
Keuangan tentang Pengungkapan Kebijakan Statements regarding Disclosure of Accounting
Akuntansi; Policies;

• Amandemen PSAK 1: Penyajian Laporan • Amendments PSAK 1: Presentation of Financial

Keuangan tentang Klasifikasi Liabilitas sebagai Statements regarding Classification of Liabilities
Jangka Pendek atau Jangka Panjang; as a Current or Non Current;
• Amendemen PSAK 25: Kebijakan Akuntansi, • Amendments PSAK 25: Accounting Policies,
Perubahan Estimasi Akuntansi, dan Kesalahan Changes in Accounting Estimates and Errors
tentang Definisi Estimasi Akuntansi;dan regarding Definition of Accounting Estimates; and
• Amendemen PSAK 46: Pajak Penghasilan • Amendments PSAK 46: Income Tax regarding
tentang Pajak Tangguhan terkait Aset dan Deferred Tax related to Assets and Liabilities
Liabilitas yang timbul dari Transaksi Tunggal. arising from a Single Transaction.
Standar baru yang berlaku efektif untuk periode New standards which effective for periods beginning
yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2025, on or after January 1, 2022, with early adoption is
dengan penerapan dini diperkenankan yaitu: permitted, are as follows:
• PSAK 74: Kontrak Asuransi. • PSAK 74: Insurance Contract.
• Amendemen PSAK 74: Kontrak Asuransi • Amendments PSAK 74: Insurance Contract
tentang Penerapan Awal PSAK 74 dan PSAK 71 regarding Initial Application of PSAK 74 and
- Informasi Komparatif PSAK 71 – Comparative Information.
Hingga tanggal laporan keuangan ini diotorisasi, Until the date of the financial statements is
Perusahaan masih melakukan evaluasi atas authorized, the Group is still evaluating the potential
dampak potensial dari penerapan standar baru, impact of the adoption of new standards,
amandemen standar dan interpretasi standar amendments to standards and interpretations of
tersebut. these standards.
45. Perkembangan Kondisi Ekonomi di Indonesia 45. Management's Responsibility on the Financial
Statements
Pada awal tahun 2020, Badan Nasional In early 2020, National Agency for Disaster
Penanggulangan Bencana Republik Indonesia Management of the Republic of Indonesia
mengumumkan berlakunya “Status Keadaan announced the enactment of “Status of the Certain
Tertentu Darurat Bencana Wabah Virus Corona.” Disaster Emergency Conditions Due to Corona
Wabah virus corona menjadi pandemi global yang Virus Pandemic”. The corona pandemic, that
berdampak terhadap perekonomian Indonesia dan become global pandemic may had impacted
dunia, antara lain ditandai dengan melemahnya nilai domestic economy, which was characterized by
tukar rupiah dan menurunnya harga-harga sekuritas weakening of the rupiah exchange rate and decline
di pasar modal in the prices of securities on the capital market.
Resolusi dari dampak ekonomi Indonesia ini, The resolution of Indonesia economic is dependent
banyak tergantung dari kebijakan fiskal dan moneter to a large degree on any fiscal and monetary
yang akan ditempuh oleh Pemerintah Republik measures that may be taken by the Government of
Indonesia dan otoritas, yang merupakan suatu Republic of Indonesia and the authority, an action
tindakan yang berada diluar kendali Bank. Oleh that is beyond the Bank’s control. Therefore, it is
karena itu, tidaklah mungkin untuk menentukan not possible to determine the impact of future
dampak masa depan kondisi ekonomi terhadap economics condition to the Bank liquidity and
likuiditas dan pendapatan Bank dan realisasi dari earnings, asset realization, effect from customers,
aset, termasuk pengaruh dari nasabah, kreditur, debtors, shareholders, and other stakeholders. The
pemegang saham dan pihak-pihak yang effects of this uncertainty on the assets and
berkepentingan lainnya. Pengaruh dari liabilities reported in the statement of financial
ketidakpastian yang ada pada aset dan liabilitas position cannot be presently determined. Such
yang dilaporkan dalam laporan posisi keuangan effects will be reported in the financial statements
pada saat ini tidak dapat diperkirakan jumlahnya. when they are known and can be estimated.
Pengaruh tersebut akan dilaporkan dalam laporan
keuangan pada saat diketahui dan dapat
diperkirakan jumlahnya.
46. Tanggung Jawab Manajemen atas Laporan 46. Management's Responsibility on the Financial
Keuangan Statements
Manajemen Bank bertanggung jawab atas Management of the Bank is responsible for the
penyusunan penyajian laporan keuangan yang preparation and presentation of the financial
diotorisasi oleh Direksi untuk terbit pada tanggal statements which were authorized by Director for
31 Januari 2022. issuance on January 31, 2022.

PT Bank QNB Indonesia 31 Des 2021 - Released (BKSW)

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

PT Bank QNB Indonesia 31 Des 2021 - Released (BKSW)

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PT BANK QNB INDONESIA TBK PT BANK QNB INDONESIA TBK

Laporan Keuangan Financial Statements

Daftar Isi Halaman/ Table of Contents

Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement Letter

Laporan Auditor Independen Independent Auditor’s Report

Laporan Keuangan Financial Statements

Laporan Posisi Keuangan 1 Statements of Financial Position

Laporan Laba Rugi dan Statements of Profit or Loss and

Laporan Perubahan Ekuitas 4 Statements of Changes in Equity

Laporan Arus Kas 5 Statements of Cash Flows

Catatan atas Laporan Keuangan 7 Notes to the Financial Statements

2d,2f,2g,6, Current accounts with Bank

Tagihan derivatif 2f,2i,9,35,36 1,307 5,741 Derivative receivables

Dikurangi: cadangan kerugian Less: allowance for

Beban dibayar dimuka 14 30,462 66,995 Prepayments

Aset tetap dan aset hak guna

Aset tak berwujud

TOTAL ASET 17,701,527 18,297,700 TOTAL ASSETS

Approval for Printing 1 Paraf:

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

Simpanan dari bank-bank lain Deposits from other banks

Liabilitas akseptasi 2d,2f,2i,10,35,39 6,778 129,058 Acceptance payables

Liablitas derivatif 2e,2f,2i,9,35 1,256 5,636 Derivative payables

Pinjaman diterima 2f,2u,22,35 1,000,000 1,060,000 Borrowings

Efek-efek yang diterbitkan 2f,2u,24,35 99,888 545,122 Marketable securities issued

TOTAL LIABILITAS 13,674,979 14,185,258 TOTAL LIABILITIES

Approval for Printing 2 Paraf:

PENDAPATAN OPERASIONAL LAINNYA OTHER OPERATING INCOME

BEBAN OPERASIONAL LAINNYA OTHER OPERATING EXPENSES

RUGI SEBELUM PAJAK LOSS BEFORE

PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME

Pos-pos yang tidak akan Item that would not be reclassified to

Approval for Printing 3 Paraf:

Penyesuaian saldo awal atas Adjustment beginning balance of the

Rugi tahun berjalan -- -- -- -- -- (422,168) (422,168) Loss for the year

Rugi tahun berjalan -- -- -- -- -- (1,578,777) (1,578,777) Loss for the year

Approval for Printing 4 Paraf:

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM OPERATING

(Kenaikan) penurunan (Increase) decrease in

Approval for Printing 5 Paraf:

Approval for Printing 6 Paraf:

a. Pendirian dan Informasi Umum a. Establishment and General Information

Approval for Printing 7 Paraf:

Approval for Printing 8 Paraf:

Approval for Printing 9 Paraf:

Approval for Printing 10 Paraf:

c. Dewan Komisaris dan Direksi c. Board of Commissioners and Board of Directors

Dewan Komisaris Board of Commissioners

Direksi Board of Directors

Dewan Komisaris Board of Commissioners

Direksi Board of Directors

Direktur Bambang Andri Irawan***) Director

Approval for Printing 11 Paraf:

d. Komite-Komite Bank d. The Bank’s Committees

Komite Audit Audit Committee

Komite Pemantau Risiko Risk Oversight Committee

Komite Remunerasi dan Nominasi Nomination and Remuneration Committee

Komite Audit Audit Committee

Komite Pemantau Risiko Risk Oversight Committee

Komite Remunerasi dan Nominasi Nomination and Remuneration Committee

e. Sekretaris Perusahaan e. Corporate Secretary

Sekretaris Perusahaan pada tanggal The Corporate Secretary as of

f. Kepala Satuan Kerja Audit Internal (SKAI) f. Head of Internal Audit