Pengantar

Dasar Konsepsi

Faktor kontrol yudisial yang efektif untuk mencegah mal administrasi dan berbagai
bentuk penyalahgunaan wewenang.

Pelembagaan kontrol yudisial terhadap tindakan pemerintahan (government act).

Penyelesaian sengketa antara Pemerintah dengan Warga Negaranya yaitu sengketa

yang timbul sebagai akibat dari adanya tindakan-tindakan pemerintah yang melanggar
hak-hak Warga Negara.
Fungsi

 Sarana untuk menyelesaikan konflik antara pemerintah (Badan/

Pejabat TUN) dengan rakyat (Orang/Badan Hukum Perdata)
sebagai akibat dikeluarkannya atau tidak dikeluarkannya KTUN
Maksud dan Tujuan

Sosiologi
Filosofis Politis Yuridis
s
Secara Filosofis

Konsepsi rechtstaat menjadikan hukum sebagai

norma tertingi dalam suatu negara.

Eksistensi PERATUN bertitik tolak pada kebutuhan

untuk mengawasi secara yuridis perbuatan
pemerintah agar sesuai dengan fungsinya
mewujudkan kesejahteraan rakyat (bonnum
commune) seluas-luasnya
 • Sebagai antisipasi terjadinya perbenturan

Politis kepentingan/ perselisihan/sengketa antara

pemerintah dengan masyarakat

• Pelaksanaan Undang-Undang Dasar 1945

Yuridis • Pelaksanaan Ketentuan Pasal 18 Undang-

Undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang
Kekuasaan Kehakiman
Secara Sosiologis

 Terpeliharanya rasa kenyamanan dan rasa keadilan masyarakat

sehubungan dengan semakin meningkatnya peranan dan
campur tangan pemerintah dalam segala bidang kehidupan
masyarakat