Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN PRAKTIKUM

MIKROBIOLOGI

Acara 1 Pengenalan Alat Praktikum Mikrobiologi

Disusun oleh :
Wahyu Intan N. (4305020021)
Kiki Cahyani (4305020022)
Tria Maisaroh (4305020030)
Kelas Praktikum: Diploma III Farmasi Reguler Sore

Nilai Laporan Tanggal dan Paraf Dosen Pembimbing


LABORATORIUM MIKROBIOLOGI
PROGRAM STUDI FARMASI DIPLOMA TIGA
FAKULTAS VOKASI
UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDALA SURABAYA KAMPUS MADIUN
2021

ACARA 1 PENGENALAN ALAT PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI

A. TUJUAN

Mengenal bermacam-macam alat dan cara penggunaannya secara benar dan tepat
beserta dengan fungsinya pada praktikum mikrobiologi.

B. TINJAUANPUSTAKA

Pengenalan alat- alat praktikum penting dilakukan guna untuk keselamatan kerja
dalam melakukan proses penelitian. Selain itu juga pengenalan alat praktikum
bertujuan agar mahasiswa mengetahui nama dan fungsi dari alat-alat tersebut. Alat-alat
praktikum sangat dibutuhkan dalam proses penelitian ataupun praktikum terutama dalam
proses praktikum kimia banyak sekali alat-alat yang digunakan dan mempunyai fungsi
masing-masing didalam bidang keilmuan atau pun proses penelitian tentu alat-alat ini
sangat dibutuhkan sekali alat-alat laboratorium juga dapat berbahasa jika terjadi
kesalahan dalam prosedurpemakaiannya maka diperlukan pengenalan alat-alat
laboratorium agar pengguanaan alat tersebut dapat dipergunakan dengan fungsi dan
prosedur yang baik dan benar, sehingga kesalahan yang terjadi dapat diminimalisir
sedikit mungkin hal ini penting agar mendapatkan hasil penelitian yang baik dan benar,
data–data yang tepat akan meningkatkan kualitas penelitian seseorang (Hokayuruke,
2013).
Secara umum fungsi setiap alat diberikan secara umum karena tidak mungkin
semua fungsi diutarakan dalam melakukan kegiatan di laboratorium. Untuk
memudahkan dalam memahami alat-alat laboratorium, penulisan alat-alat diurut sesuai
dengan abjad. Agar supaya alat-alat laboratorium dapat digunakan dalam waktu relatif
lama dalam keadaan baik, perlu pemeliharaan dan penyimpanan yang memadai
(Koesmadja, 2006).
Saat melakukan pengamatan, terutama jika hasil yang diharapkan berupa data
kuantitatif, dibutuhkan ketelitian yang sangat tinggi. Seringkali kita membutuhkan alat
bantu untuk mendapatkan ketelitian yang diharapkan. Peralatan yang digunakan dalam
pengamatan biasanya digunakan untuk mengukur atau mengamati objek-objek
yang ukurannya tidak dapat diamati langsung oleh indera manusia. Penggunaan alat-alat
pengamatan harus dilakukan secara hati-hati agar dapat digunakan dalam jangka waktu
yang lama, terutama peralatan laboratorium. Dalam menggunakan peralatan
laboratorium kamu harus memiliki keterampilan, kecermatan, dan ketelitian agar
diperoleh data yang akurat. Untuk itu, kita perlu mengenali bagian-bagian dan cara kerja
dari alat tersebut. Berikut akan disampaikan beberapa alat yang sering digunakan dalam
pengamatan dan praktikum (Puspita,rohima 2009).

C. SKEMA KERJA
Pengamatan terhadap alat-alat yang digunakan pada praktikum mikrobiologi

Simulasi/demo alat dan penjelasan mengenai cara kerja dan fungsi alat.

Praktek penggunaan alat dengan benar sesuai dengan fungsinya

Pencatatan fungsi dan kegunaan alat-alat tersebut

D. PEMBAHASAN
Pada praktikum Mikrobiologi pertemuan pertama ini, kita dikenalkan berbagai
macam alat-alat yang digunakan untuk praktikum mikrobiologi. Alat – alat ini umum
terdapat pada laboratorium mikrobiologi dan digunakan sebagai alat untuk praktikum
mikrobiologi. Alat – alat tersebut dibagi menjadi dua bagian yaitu alat – alat pokok dan
alat – alat lain yang perlu diketahui di laboratorium mikrobiologi. Yang termasuk alat –
alat pokok meliputi jarum ose/loop/sengkelit, batang bengkok/spreader/batang
Drigalsky, jarum enten, jarum inokulasi/needle, Micobiological Safety Cabinet (MSC),
autoklaf, Colony Counter, mikroskop, inkubator dan lemari pendingi/refrigerator.
Sedangkan yang termasuk dalam alat – alat lain yang perlu diketahui di laboratorium
mikrobiologi meliputi mikropipet, pelubang sumuran (cork borer), haemositometer,
cawan petri, lampu bunsen, kaca obyek, kaca obyek cekung, oven, shaker incubator,
vortex, glass pin, kaca penutup, pinset, gelas alroji, disk blank, dan tabung Durham. Alat
– alat ini juga dapat ditemukan pada laboratorium lain dan memiliki fungsi atau
kegunaan yang berbeda. Pada praktikum mikrobiologi, alat yang memegang peran paling
penting saat praktikum adalah mikroskop karena pada praktikum mikrobiologi hal yang
dilakukan adalah melakukan penelitian terhadap makhluk hidup yang berukuran sangat
kecil / mikro. Berikut tabel alat dan fungsi alat yang digunakan pada praktikum
mikrobiologi.
NO NAMA ALAT FUNGSI
1.

Untuk menanam mikroba dengan cara di tusukkan

Jarum inokulasi
2.

Untuk menanam mikroba dengan cara disebar

Batang bengkok/
spreader/drigalsky
3.

Untuk mengambil miktoba berupa biakan atau fungi

Jarum enten
4.

Untuk menanam mikroba dengan cara goresan

Jarum ose
5.

Ruang/lemari tempat menanam mikroba

MSC
6.

Digunakan untuk sterilisasi alat/bahan/media tertentu


dengan menggunakan uap panas bertekanan

Autoklaf
7.

untuk menghitung jumlah koloni mikroba dan mungkin


dapat digunakan untuk menghitung ukurannya

Coloni counter
8.

Untuk pemeriksaan suatu sediaan secara mikroskopik

Mikroskop
9.
Untuk inkubasi media yang telah ditanami mikroba dan
untuk menyimpan bahan pemeriksaan dimana mikroba
yang terkandung akan mati bila tidak disimpan dalam
lemari es
Inkubator
10. Untuk menyimpan media steril yang siap pakai agar isi
dan mutu media tersebut tidak berubah, menyimpan
untuk sementara aktu bahan/specimen yang belum
sempat diperiksa agar tidak mengalami perubahan dan
menyimpan cakram antibiotic yang belum dipakai agar
Refrigerator tidak mengalami perubahan
11.

Untuk memindahkan cairan atau larutan dalam jumlah


kecil secara akurat

Mikropipet
12.

Untuk membuat lubang pada media yang akan ditanami

Cork Borer
13.

Digunakan untuk menentukan sel per satuan volume

Haemositometer
14.

Digunakan untuk membiakkan (kulturasi)


mikroorganisme

Cawan Petri
15.

Digunakan untuk menciptakan kondisi steril

Lampu Bunsen
16.
Kaca objek : tempat preparat yang akan diamati di
mikroskop
Kaca penutup : penutup preparat agar tidak
Kaca objek dan Kaca
terkontaminasi media luar saat pengamatan
Penutup
17.

Tempat objek dengan bentuk cekung sehingga objek


yang akan diamati dapat teramati dengan jelas

Kaca objek cekung


18.

Untuk sterilisasi kering. Seperti sterilisasi can petri,


tabung reaksi, dll

Oven
19.

Untuk mengerami mikroba pada medium cair

Shaker Inkubator
20.

Untuk mencampur sejumlah bahan dalam suatu botol

Vortex
21.

Untuk mengambil benda yang tidak boleh disentuh oleh


tangan

Pinset
22.

Alat sterilisasi dengan oven yang terbuat dari kertas


saring dan dicelupkan kedalam cairan antibiotik

Disk blank
23.

Untuk mengambil media atau cairan dan mengatur


volume cairan yang di ambil yang dihubungkan dengan

Glass firn pipet volume

E. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil praktikum yang telah kami lakukan, dapat disimpulkan bahwa

1. Alat-alat yang digunakan dalam praktikum mikrobiologi memiliki nama, fungsi, dan
cara penggunaan yang berbeda-beda. Alat yang digunakan untuk praktikum
mikrobiologi umumnya terbuat dari bahan kaca, karena kaca tidak bisa bereaksi
dengan zat kimia dan tahan terhadap pemanasan.
2. Peralatan yang digunakan saat praktikum mikrobiologi antara lain adalah jarum
ose/loop/sengkelit, batang bengkok/spreader/batang drigalsky, jarum enten, jarum
inokulasi/needle, micobiological Safety Cabinet (MSC), autoklaf, Colony Counter,
mikroskop, inkubator, refrigerator, cakram antobiotik/antibiotic disk, mikropipet,
pelubang sumuran (cork borer), haemositometer, cawan petri, lampu bunsen, kaca
obyek, kaca obyek cekung, oven, shaker incubator, vortex, glass pin, kaca penutup,
pinset, gelas alroji, disk blank, dan tabung Durham.

F. DAFTAR PUSTAKA
http://alfichry.blogspot.com/2016/11/v-behaviorurldefaultvmlo.html
https://www.slideshare.net/Rukmana3reza/1-43501826

http://farmasi.unida.gontor.ac.id/2019/03/24/teknik-teknik-isolasi-atau-penanaman-
mikroba/
https://www.academia.edu/11335806/Pengenalan_Alat_Praktikum_Mikrobiologi_Dasar

Anda mungkin juga menyukai