Anda di halaman 1dari 10

Infection Control Risk Assesment (ICRA) Renovasi laundry dan gizi

Komite Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Rumah Sakit (Komite PPIRS)


Rumah Sakit Perkebunan
Tahun 2015

Kategori Kejadian Dampak Yang Ditimbulkan Kesiapan Sistem

Sangat Sering (tiap minggu/ bulan)


Cidera

Persiapan yang Sangat Bagus


Sering (beberapa kali/th)
sedang, Kematian Jumlah

Persiapan yang cukup


Persiapan yang bagus
Sangat Jarang (>5th)

Tidak ada persiapan


Cidera berkurangn Cidera yang tidak Skor =

Sedikit persiapan
Mungkin (1-2th)
Jarang (> 2-5th)
ya fungsi luas/ berhubun Angka

Tidak Pernah
ringan dan motorik/ gan
No Potensial Resiko/ Masalah Tidak dapat berat, kejadian X
Ada diatasi sensorik/ kehilanga dengan Dampak x
Cidera dengan psikologi n fungsi perjalanan Kesiapan
P3K dan motorik penyakitn Sistem
memperpa ya
(Minor) njang lama (Mayor) (Katatropi
perawatan k)
(Moderat)

0 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

1 Kategori Kejadian Dampak Yang Ditimbulkan Kesiapan


Potensial Resiko/ Masalah Skor
0 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
Aktivitas Pencegahan Infeksi yang tidak berjalan
Pelaksanaan Hand Hygien yang tidak urut 1 1 3 3
Kurangnya Kepatuhan Pelaksanaan Hand Hygiene dan 5 5 1 3 15
No Moment
Ketidak sesuaian penggunaan APD 5 1 2 10
Ketidak sesuaian penatalaksanaan pemisahan sampah 5 1 1 5
Ketidak sesuaian penatalaksanaan pemisahan linen 4 1 2 8
Ketidak sesuaian penatalaksanaan penyuntikan yang 5 2 1 10
aman
Ketidak sesuaian pelaksanaan etika batuk 4 1 4 16

Ketidak sesuaian penatalaksanaa alat kritikal, semi


kritikal dan non kritikal ( Pembersihan alat/instrumen di 5 1 3 15
tiap-tiap unit )
4 1 1 4
Ketidak sesuaian penatalaksanaan kebersihan lingkungan
Petugas Kesehatan
2
Pengetahuan petugas tentang kewaspadaan standar di 5 1 1 5
PPI
Kepatuhan penerapan kewaspadaan standar di PPI 5 1 1 5
Aktivitas Isolation
Standart precautions yang tidak lengkap 5 1 2 10
Airborne precautions yang tidak sesuai 5 1 2 10
Droplet precautions yang tidak sesuai 2 3 1 2 10
Contact precautions yang tidak sesuai 4 1 2 8
3 Environment precaution yang tidak sesuai 4 1 2 8
Kebijakan dan Prosedur
SPO Pencegahan infeksi terkini (ISK, ILO, VAP, IADP, 3 1 2 6
Flebitis )
Penanganan HAI's terkini(VAP, ILO, IADP,ISK ,Flebitis ) 3 1 1 3
Monitoring dan evaluasi pelaksanaan prosedur dan 5 1 1 5
4 Kebijakan PPI
Kategori Kejadian Dampak Yang Ditimbulkan Kesiapan
Potensial Resiko/ Masalah Skor
0 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
PRE RENOVASI ( Area yang beresiko )

Proses renovasi berdekatan dengan ruang


Isolasi,Perawatan,Ruang Hemodialisa,Linen,gizi dan 48
ruang vip( bogenvile sehingga resiko infeksi dampak dari
proses pembangunan sangat tinggi 4 4 4
5 Paparan dari kuman Legionella sebagai dampak dari renovasi perlu di wa 3 5 4 60
Masa RENOVASI
barrier penghalang di tiap-tiap titik yang saling
berhubungan dengan area unit yang terkena dampak dari 2 4 5 40
proses renovasi belum terpasang dengan baik
Masih terdapat debu pada alat-alat yang ada di tempat
penyimpanan alat untuk ruang Bogenvile yang dekat 2 3 4 24
dengan proses pembangunan
Semua lubang,pipa,saluran yang tidak terpakai masih 2 3 3 18
ada sebagian yang belum tertutup
1 2 3 3 18
Alur keluar masuk sampah untuk konstruksi masih satu
Sistem ventilasi tidak menggunakan HEPA 1 3 2 6
Para pekerja belum menggunakan APD dengan baik 3 4 3 36
Tempat sampah dari bekas bahan material masih berserakan 2 3 2 12
Alur lalu lintas antara keluar masuk material melewati 2 3 4 24
No jalur untuk jenasah dan linen
0
0
2 0
LINGKUNGAN
Adanya kebisingan akibat dari peralatan yang digunakan
akan mengganggu pasien dan masyarakat yang ada di 2 3 5 30
sekitar pembangunan
Polusi debu adalah salah satu media bagi
berkembangnya kuman Legionella yang sangat 1 3 3 5 24
berbahaya bagi pasien,pekerja, dan petugas yang berada
di sekitar area pembangunan

Pengaturan kerja masih perlu dikaji ulang :awal kerja jam 2 2 3 12


07.00-17.00,jam 18.00-20.00,jam 20.00 - 22.00 ( bila
terlalu malam akan mengganggu lingkungan di sekitar )
7
0
0
0
0
0
0

Jember, 27 Desember 2015


Hormat saya,
IPCN
ANALISIS POTENSIAL RESIKO
TIM Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (Tim PPI)
Rumah Sakit Perkebunan
Jember
2015

NO Potensial Risk/Masalah SCORE


Paparan adanya kuman Legionella yang dibawa debu-debu akibat dampak dari
1 proses renovasi sangat rentan terjadi 60

Proses renovasi berada pada area resiko infeksi sangat tinggi karena berada di
antara ruang isolasi,perawatan,VIP perawatan,Ruang Hemodialisa,Ruang Laundry
2 dan Gizi 48
Barrier atau penghalang di tiap-tiap titik yang saling berhubungan dengan area unit
3 yang terkena dampak dari proses renovasi belum terpasang dengan baik 40
4 Para pekerja belum menggunakan APD dengan baik dan benar 36
5 Adanya kebisingan akibat dari peralatan yang digunakan 30
Alur lalu lintas antara material yang keluar masuk masih melewati jalan untuk
6 jenasah dan laundry 24
Masih terdapat debu pada alat-alat yang ada di tempat penyimpanan alat di ruang
7 Bogenvile 24

Polusi debu adalah salah satu media bagi berkembangnya kuman Legionella yang
sangat berbahaya bagi pasien,pekerja, dan petugas yang berada di sekitar area
8 pembangunan 24
9 Semua lubang, pipa,saluran yang tidak terpakai ada sebagian yang belum tertutup 18
Alur keluar masuk sampah untuk konstruksi masih melewati satu jalan sama
10 dengan yang dilewati jalur untuk Jenasah,dan jalur material 18
11 Tempat sampah bekas material masih berserakan 12
Pengaturan jadwal kerja perlu dikaji ulang awal jam 07.00 -17.00,jam 18.00 - 20.00
12 , jam 20.00 - 22.00 12
13 Sistem ventilasi masih belum menggunakan HEPA 6

14
15 Ketidak sesuaian penatalaksanaan kebersihan lingkungan 4
16 Pengetahuan petugas tentang kewaspadaan standar di PPI 5
17 Kepatuhan penerapan kewaspadaan standar di PPI 5
18 Standart precautions yang tidak lengkap 10
19 Airborne precautions yang tidak sesuai 10
20 Droplet precautions yang tidak sesuai 10
21 Contact precautions yang tidak sesuai 8
22 Environment precaution yang tidak sesuai 8
23 SPO Pencegahan infeksi terkini (ISK, IDO, VAP, IADP, Flebitis dan Dekubitus) 6
24 Penanganan HAI's terkini(VAP, IDO, IADP,ISK ,Flebitis dan Dekubitus) 3
25 Monitoring dan evaluasi pelaksanaan prosedur dan Kebijakan PPI 5
26 Paparan Pandemic Influenza (H5N1,H1N1,H7N9) 48
27 Paparan Boiterorisme Agen 60
28 Infeksi Luka Operasi (IDO) - angka tertinggi 40
29 a. SC 24
30 b. Appendictomy 18
31 c. Ortopedic Surgery 18
32 Ventilator Associated Pneumoni (VAP) 6
33 HAP 36
34 Infeksi Aliran Darah Primer (IADP) 12
35 Infeksi Saluran Kemih (ISK) 0
36 Flebitis 0
37 Dekubitus 0
38 Outbreak atau KLB 0
40 Kontaminasi air di RS 30

41
Infeksi dari proses sterilisasi yang tidak adekuat (mulai cleaning, desinfeksi,
pengemasan, sterilisasi, pendistribusia hingga penyimpanan) 24
42 Infeksi dari sistem ventilasi (udara) yang tidak adekuat 12
43 a.Kamar operasi 0
44 b.ICU/NICU 0
45 c.Isolasi 0
46 Permasalahan dengan cleaning/disinfeksi ruangan di RS 0
47 Kontaminasi/Infeksi dari Lingkungan farmasi 0
48 Infeksi sehubungan dengan Renovasi dan konstruksi bangunan 0
49 Kurangnya pelaksanaan imunisasi Hepatitis B #NAME?
50 Kurangnya pelaksanaan Medical Cek Up (MCU)untuk karyawan #NAME?
51 Kkurangnya pelaksanaan Rapid Test pada Karyawan #NAME?
52 Terpapar Tuberculosis pada petugas #NAME?
53 Terpapar Pertusis/ Diftery pada petugas #NAME?

54 Tidak ada laporan staf yang terkena penyakit menular yang terjadi diantara staff #NAME?
55 Resiko KLB #NAME?
INFECTION CONTROL RISK ASSESSMENT (ICRA) HAI's
KOMITE PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI (KOMITE PPI) RUMAH SAKIT
RENOVASI BANGUNAN RUANG LAUNDRY DAN GIZI
TAHUN 2015

PRIORITAS
Jenis

SKOR
Potensial Risk/
No Kelompok TUJUAN UMUM TUJUAN KHUSUS STRATEGI Evaluasi PROGRESS/ ANALISIS
Masalah
Resiko

1 Polusi Debu Penyebaran debu 60 1 Mencegah terjadinya Lingkungan disekitar Pasang Tiap 2 minggu Pemasangan barrier/penghalang yang
akibat dari proses infeksi yang pembangunan renovasi Barrier/penghalang di sekali sampai dipasang di area seperti ruang isolasi,ruang
renovasi akan disebabkan oleh seperti ruang area yang berbatasan proyek renovasi perawatan,masih terbuka dan belum tertutup
berdampak bagi penyebaran kuman perawatan,ruang langsung dengan ruang selesai semua
lingkungan terutama Legionella Hemodialisa,Ruang Isoalsi,ruang Perawatan dilaksanakan.
yang perlu diwaspadai Isolasi terbebas dari dengan menggunakan
adalah penyebaran polusi debu terpal plastik.2
kuman legionella

2 Area Renovasi Dampak dari renovasi 48 2 mencegah terjadinya Pasien tetap merasa Monitor dan evaluasi tiap 1 bulan Jadwal pembuangan sisa materi bangunan
berdekatan seperti debu serta kontaminasi silang nyaman dan tidak kondisi pasien yang ada di sekali. masih belum ada, sehingga banyak debu yang
dengan Ruang materi yang berserakan yang kemungkinan terganggu dengan ruang Isolasi, Perawatan, beterbangan sementara barrier nya tidak
Isolasi, Ruang akan mempengaruhi disebabkan oleh adanya proses renovasi Hemodialisa apakah ada terpasang dengan baik
Perawatan,Ru kesehatan dan kuman Legionella yang yang sedang berlangsung masalah selama dia
ang kenyamanan semua terbawa bersama debu dirawat di Rumah Sakit. 2.
Hemodialisa,R orang terutama pasien- sebagai dampak Monitor dan evaluasi
uang Laundry pasien yang ada . renovasi bangunan apakah dengan adanya
dan Ruang dengan pasien yang renovasi ini berengaruh
Gizi ada di sekitar area pada linen yang ada di
pembengunan rumah sakit.3.Monitor
dan evaluasi apakah
renovasi akan
berpengaruh pada
pelayanan Gizi yang ada
di Rumah sakit.
3 Para pekerja Para pekerja sangat 45 1 terpenuhinya proses meningkatkan kualitas Monitor dan evaluasi satu tahun pelaksanaan proses sterilisasi saat monitor
masih belum rentan terkena benda- pelaksanaan sterilisasi sterilisasi hingga 100% kondisi pasien yang ada di belum sesuai, karena pada saat itu proses
menggunakan benda tajam,dan sangat diukur dari kepatuhan sekitar proses sterilisasi masih bergabung dengan kamar
APD dengan rentan timbul penatalaksanaan alat renovasiseperti di ruang operasi, sekarang sudah ada instalasi CSSD .
baik dan kecelakaan kerja jika dan hasil monitoring Isolasi, Perawatan,
benar tidak menggunakan evaluasi melalui test Hemodialisa apakah ada
helm selama indikator sterilisasi masalah selama dia
melukukan renovasi dirawat di Rumah Sakit. 2.
Monitor dan evaluasi
apakah dengan danya
renovasi akan
berpengaruh pada pakian

Jember,07 Desember 2015


Mengetahui, Hormat saya,
Ketua Komite PPIRS IPCN

Drg. Dwi Lianasari Msi Hendry Nurtjahyono AmdKep


NO JENIS KELOMPOK RESIKO POTENSIAL RESIKO/MASALAH SKOR PRIORITAS
TUJUAN UMUM TUJUAN KHUSUS STRATEGI EVALUASI PROGRESS/ANALISA
S/ANALISA

Anda mungkin juga menyukai