Anda di halaman 1dari 7

ASUHAN

KEPERAWATAN
Kasus 1

Bapak lewis,usia 57 tahun, di rawat di rumah sakit karena pneumonia lobus kiri
bawah. Tanda-tanda vitalnya:S:38,2℃.,HR 90X/mnt dan regular.
TD:142/74mmHg. res 28X/mnt dia mengalami batuk lemah, suara nafas berkurang
di atas bidang paru kiri bawah,dan rongki kasar di atas area midrakea.dia biasa
mengeluarkan spuntum yang tebal dan berwarna hijau keabu-abuan.dia memiliki
riwayat sroket.kondisi setelah stroke, ia memiliki gangguan muntah dan repleks
batuk dan kelemahan ringan pada sisi kiri,dia diperbolekan makan dan minum
karena dia biasa menelan dengan aman jika dia mengunakan maneuver chun-tuck.

A. Pengkajian

1. Identita pasien

Nama : Bapak Lewis

Usai : 57

Pekerjaan : -

ANALISA DATA
DATA ETIOLOGI MASALAH

Data subjektif (DS): Mycobacterium jalan nafas tidak


a.dia memiliki tubercle efektif
riwayat struke

b.kondisi setelah Saluran


struke,ia memiliki permafasan
gangguan muntah
dan repleks batuk
dan kelemahan Menetap
ringan pada sisi dijaringan paru
kir
c.dia diperbolehkan
makan dan Terjadi proses
minum Karena peradangan
dia bias menelan
dengan aman jika
dia menggunakan Tumbu dan
maneuver chun- berkembang di
tuck sitoplasma
mokrofag
Data objektif (DO):
a. Pasien
mengalami Pembentukan
batuk tutuberkel
lemah,suara
nafas berkurang
diatas di bidang Kerusakan
paru kiri bawah membrane alveolar
b. Pasien biasa
mengeluarkan
spuntum yang
tebal dan
berwarna hijau
keabu-abuan

c.TTV
SH :38,2℃
TD :142/74mmHg
B. Diagnosa:

jalan nafas tidak efektif

C.Intervensi

DIAGNOSA Tujuan/ Autcome Intervensi


NOC NIC
jalan nafas tidak efektif Setelah di lakukan perawatan
dalam 3x24 jam maka di - Monitor ttv
harapkan : - Aukultasi suara
- Ajarkan pasien
Indicato Awal Target untuk teknik
r napas dalam
Sesak 3 1
napas

KASUS 2

Seorang wanita berumur 58 tahun di rawat diruang penyakit dalam karena mengelu
sesak,batuk berdahak kental berwarna kekuningan,tampak susah mengeluarkan
dahaknya, suara nafas burgling.pasien terlihat kurus.kelelahan,nampak penggunaan
otot bantu nafas saat diinpirasi.

A.Pengkajian

1.Identitas klien

Nama :Nn w

Umur :58

Pekerjaan:-
ANALISA DATA

DATA ETIOLOGI MASALAH


pola nafas tidak efektif O2 dan kadar CO2 Lakukan fisioterapi dada
meningkat dan batuk efektif
Data subjektef (DS)

a.pasien mengelu nafas cepat lakukan


sesak,batuk berdahak fisioterapi dada dan batu
kental efektif
kekuningan,tampak
susa mengeluarkan
dahaknya,suara nafas
burgling
b.pasien terlihat
kurus,kelelahan

Data objektif (DO)-


S

3.INTERVENSI

DIAGNOSA NOC NIC


Lakukan fisioterapi dada Lakukan fisioterapi dada
dan batuk efektif Setelah di lakukan perawatan dan batuk efektif
dalam 3x24 jam maka di
harapkan :

Indicato Awal Target


r
Batuk 2 1
efektif

KASUS 3

Seorang laki-laki berumur 51 tahun dirawat diruangan penyakit dalam dengan


riwayat PPOK.pasien mengelu sesak.tampak kelelahan,mual,tidak nafsu makan,batuk
berdahak,hasil pemeriksaan:penggunaan otot bantu nafas saat inspirasi,suara nafas
mengi, nilai VEPI 0,9L dengan mengunakan spirometri.

1.Pengkajian

A.Identitas data

Nama :Tn L

Umur :51

Pekerjaan:-
2.ANALISA DATA

DATA ETIOLOGI MASALAH


Besihan jalan nafas tidak Besihan jalan nafas
efektif Ca paru tidak efektif

Data subjektif (DS)


a.sssssPasien mengeluh sesak Massa di broncus
tampak kelelahan,mual,,tidak
nafsu makan,batuk berdahak.
Respon silia berusaha
Data objektif (DO) menghilangkan masa dengan
a.pemeriksaan otot bantu sipersekresi mulkus
nafas saat inspirasi,suara
nafas mengi,nilai VEPI 0,9L
dengan mengunakan Secret/mulcus terhadaf
spirometri disaluran nafas

Suara vexikuler menurun

Bersihan jalan nafas tidak


efektif
3.INTERVENSI

DIAGNOSA NOC NIC


Besihan jalan nafas
Besihan jalan nafas tidak Setelah di lakukan perawatan tidak efektif
efektif dalam 3x24 jam maka di
harapkan :

Indicato Awal Target


r
Sesak 5 1
nafas

Anda mungkin juga menyukai