Anda di halaman 1dari 5

1.

PENGKAJIAN

A.IDENTITAS KLIEN

Nama :Tn.A
Umur :50 Thn
Jenis Kelamin :Laki-laki
Alamat :-
Agama :-

 RIWAYAT PENYAKIT
1.Keluhan utama : Tidak BAB sejak 3 minggu,mengeluh nyeri perut tengan bagian
Kanan.

2. Riwayat penyakit sekarang

P (paliative) :

Nyeri yang di rasakan disebabkan karena tidak bisa BAB selama 3 minggu

Q (Quantity) :

Gejala yang di rasakan yaitu nyeri perut kuadran bagian kanan

R (Region) :

Nyeri karena tidak bisa BAB Selama 3 minggu

S (Severity) :

Skala nyeri ringan (Skala 3)

T (Time) :

Nyeri mulai di rasakan saat pasien tidak bisa BAB selama 3 minggu

3. Riwayat kesehatan terdahulu

Tidak diketahui

4.Riwayat kesehatan keluarga

Tidak di ketahui
 Klasifikasi Data

DS :
1. Pasien mengatakan tidak dapat BAB sejak tiga minggu
2. Pasien mengatakan nyeri pada perut tengah bagian kanan
3. Pasien mengatakan tidak banyak makan dan minum
4. Pasien mengatakan hanya minum satu gelas setiap makan ( 3 gelas
sehari/600 cc)
5. Pasien mengatakan terkadang merasa mual dan ingin muntah setelah
makan

DO :
1. Distensi abdomen
2. Terdapat gas berlebih pada abdomen
3. Bising usus hipoaktif
4. TD : 120/80 MmHg
5. N : 86 x /menit
6. RR : 22 x /menit
7. S : 36,8 ̊C

B. ANALISA DATA

N DATA ETIOLOGI MASALAH


O
1 DS : Asupan cairan
1. Pasien mengatakan kurang
tidak dapat BAB sejak
tiga minggu
2. Pasien mengatakan Absorbsi cairan dan
nyeri pada perut tengah elektrolit
bagian kanan
3. Pasien mengatakan
tidak banyak makan Konstipasi
dan minum Memperpanjang
4. Pasien mengatakan waktu transit di
hanya minum satu kolon karena
gelas setiap makan ( 3 absorbsi terus
gelas sehari/600 cc) berlangsung
5. Pasien mengatakan
terkadang merasa mual
dan ingin muntah Feses mengeras
setelah makan
DO :
1. Distensi abdomen
2. Terdapat gas berlebih Gangguan defekasi
pada abdomen
3. Bising usus hipoaktif
4. Tekanan darah 120/80 Rangsangan refleks
mmhg penyekat rekto anal
5. Nadi 86 RR 22
kali/menit
6. Suhu 36,8 ̊C Relaksasi sfingter
interna dan eksterna

Meningkatnya
tekanan intra
abdomen

Membran
mukorektal dan
muskulatur tidak
peka terhadap
rangsangan fekal

Dibutuhkan
rangsangan yang
lebih kuat untuk
mendorong feses

Spasme setelah
makan, nyeri kolik
pada abdomen
bawah

Kolon kehilangan
torus

Tidak responsif
terhadap rangsangan
normal

konstipasi
C. INTERVENSI

N DIAGNOSA NOC NIC


O
1. Konstipasi Setelah diberikan tindakan Intervensi yang dapat
DS : keperawatan selama 1x24 dilakukan dalam 1 x 24
1. Pasien jam diharapkan konstipasi jam,yaitu 1.manajemen
mengatakan tidak teratasi dengan kriteria nutrisi,yakni :
dapat BAB sejak hasil sebagai berikut : 1. Menginstruksikan
tiga minggu 1. Nafsu makan yaitu pasien mengenai
2. Pasien energi untuk kebutuhan nutrisi
mengatakan nyeri makan dengan (yaitu : membahas
pada perut tengah skala 3(cukup pedoman diet dan
bagian kanan terganggu) dengan piramida makanan)
3. Pasien harapan 2. Membantu pasien
mengatakan tidak pencapaian skala 5 dalam menentukan
banyak makan (tidak terganggu) pedoman atau
dan minum 2. Manajemen nyeri piramida makanan
4. Pasien yaitu mengambil yang cocok dalam
mengatakan tindakan untuk memenuhi
hanya minum satu mengurangi nyeri kebutuhan nutrisi
gelas setiap dengan skala 1 dan
makan ( 3 gelas (tidak puas) prevensi(misalnya,
sehari/600 cc) mencapai skala 5 piramida makanan
5. Pasien (sepenuhnya puas) vegetarian,
mengatakan piramida panduan
terkadang merasa makanan, dan
mual dan ingin piramida makanan
muntah setelah untuk lanjut usia
makan lebih dari 70
tahun).

DO : 2.manajemen nyeri :
1. Distensi
abdomen 1.tentukan akibat
2. Terdapat gas dari pengalaman
berlebih pada nyeri terhadap
abdomen kualitas hidup
3. Bising usus pasien ( mis :
hipoaktif tidur,nafsu
makan,pengertian,
perasaan,hubungan
,performa kerja,dan
tanggung jawab
peran)
2.berikan informasi
mengenai nyeri
seperti penyebab
nyeri, berapa lama
nyeri akan
dirasakan dan
antisipasi dari
ketidaknyamanan
dari prosedur.

Anda mungkin juga menyukai