1. Uji toksisitas akut: bertujuan untuk mendeteksi efek toksik yang muncul
dalam waktu singkat setelah pemberian sediaan uji yang diberikan secara
oral dalam dosis tunggal, atau dosis berulang yang diberikan dalam waktu
24 jam dengan pemberian pada beberapa kelompok hewan uji dengan satu
dosis per kelompok, kemudian dilakukan pengamatan terhadap adanya efek
toksik dan kematian.
3. Uji toksisitas kronis oral: suatu pengujian untuk mendeteksi efek toksik
yang muncul setelah pemberian sediaan uji secara berulang sampai seluruh
umur hewan dengan tujuan untuk mengetahui profil efek toksik setelah
pemberian sediaan uji secara berulang selama waktu yang panjang, untuk
menetapkan tingkat dosis yang tidak menimbulkan efek toksik.