Kelompok 8 - Pararel 2 - Revisi Praktikum 11
Kelompok 8 - Pararel 2 - Revisi Praktikum 11
Anggota kelompok:
1. Jelaskan mata rantai infeksi dari masing-masing penyakit tersebut yang terdiri
atas:
a. Agen
Jawab:
Agen penyakit rabies berupa Lyssa virus yang merupakan anggota famili
Rhabdoviridae
b. Sumber
Jawab:
Sumber dari penyakit ini berasalah dari anjing, kucing, dan kera
c. Cara Keluar
Jawab:
Virus ini keluar melalui mulut dan air liur hewan yang terinfeksi
d. Cara Transmisi
Jawab:
Cara transmisi virus ini dengan melalui saliva hewan yang terkena rabies dan
menular kepada hewan dan manusia yang nantinya masuk melalui luka/ goresan,
atau dengan paparan langsung seperti gigitan hewan.
e. Cara Masuk
Jawab:
Cara masuknya virus ini dengan melalui gigitan dari hewan yang terkena rabies
atau melalui luka terbuka
f. Inang Rentan
Jawab:
Inang yang rentan terhada virus ini berupa anjing, kucing, kera, dan manusia
3. Dengan mengacu pada aturan dari OIE (www.oie.int), Sebutkan persyaratan Zona atau
Negara bebas untuk masing-masing penyakit tersebut (Rabies) (lihat terrestrial animal health
code)
Jawab:
Suatu negara atau zona dapat dianggap bebas dari infeksi virus rabies bila:
• Memiliki catatan pelaporan penyakit hewan yang teratur dan tepat sesuai dengan Bab
1.1, serta pelaporan secara regular dan cepat di seluruh negara dan perubahan situasi
epidemiologi atau kejadian yang relevan dilaporkan.
• Infeksi virus rabies adalah penyakit yang harus dilaporkan di seluruh negeri dan setiap
perubahan dalam situasi epidemiologi atau kejadian yang relevan dilaporkan sesuai
dengan Bab 1.1 .
• Semua hewan rentan yang menunjukkan tanda-tanda klinis rabies harus menjalani
investigasi lapangan dan laboratorium yang sesuai.
• Sistem pengawasan yang berkelanjutan sesuai dengan Bab 1.4. dan Pasal 8.14.12. telah
ada selama 24 bulan terakhir, dengan persyaratan minimum adalah sistem peringatan
dini untuk memastikan investigasi dan pelaporan hewan yang dicurigai terinfeksi.
• Langkah-langkah pengaturan untuk pencegahan infeksi virus rabies dilaksanakan
sesuai dengan rekomendasi yang relevan dalam Kode Terestrial termasuk Pasal 8.14.5.
hingga 8.14.10.
• Tidak ada kasus infeksi virus rabies yang didapat dari dalam negeri dikonfirmasi selama
24 bulan terakhir.
• Jika kasus impor dikonfirmasi di luar stasiun karantina, investigasi epidemologi telah
mengesampingkan kemungkinan kasus sekunder.
• Hal yang tidak mempengaruhi status bebas seperti vaksinasi hewan untuk pencegahan
tidak mempengaruhi status bebas
• Suatu kasus rabies pada manusia yang diimpor tidak mempengaruhi status bebas