Anda di halaman 1dari 3

Nama : Adiesti Peppy Ramadhani

NIM : 1401420258

Rombel :H

HASIL DISKUSI PPKN PERTEMUAN X

1. Pengelolaan SDA yang tidak baik akan merugikan seluruh aspek masyarakat dan
negara, Sehingga kekayaan alam sebagai kekuatan nasional harus dapat
dikembangkan dan dimanfaatkan untuk menunjang pembangunan
nasional. Agar dapat mengatasi kerawanan dan ancaman yang mungkin timbul, maka
diperlukan menejemen pengelolaan sumber daya alam yang berdasarkan asas
maksimal, lestari dan berdaya saing. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa
Sumber daya alam apabila dikelola dengan baik, dapat meningkatkan ketahanan
nasional. Namun jika tidak dapat mengelolanya akan mengganggu
ketahanan nasional.
2. Cara mengetahui ketahanan nasional pada suatu negara sudah baik atau belum dapat
dilihat pada kekuatan militernya , dilihat pada sudah atau belum tercukupinya sumber
daya masyarakat di dalam daerah yang ada di negara tersebut , atau juga dapat dilihat
pada banyaknya tindak kejahatan yang terjadi di dalam negara tersebut . Di Indonesia
menurut saya ketahanan nasionalnya sudah terwujud akan tetapi belum secara
maksimal , hal ini bisa dilihat bahwa Indonesia memiliki kekuatan militer yang kuat
akan tetapi di daerah daerah tertentu sumber daya masyarakat nya belum tercukupi
serta masih tingginya angka tindak kejahatan yang terjadi di wilayah Indonesia.
3. Pengelolaan SDA di Indonesia belum bisa di kelola dengan baik oleh pemerintah.
Sebab masih banyak SDA yang malah di jual oleh pihak swasta dan dieskploitasi oleh
swasta, yang dampak negatifnya adalah masyarakat setempat tidak mendapatkan
kesejahteraan atas SDA yang dihasilkan dari daerahnya sendiri.
Misalnya : Tambang emas PT Freeport di tanah PAPUA yang dikelola oleh Amerika
Serikat. Apabila sumber daya manusia di Indonesia mampu mengelola SDA di Papua,
maka tentunya tambang emas tersebut akan dimanfaatkan untuk kesejahteraan rakyat
Indonesia sendiri, bukan untuk mensejahterakan bangsa lain (Amerika Serikat) yang
memegang izin Kontrak Karya (KK) atas tanah di Papua.
4. Upaya kita sebagai rakyat Indonesia untuk meningkatkan ketahanan nasional ditinjau
dari sisi bahwa Indonesia negara kepulauan yaitu dengan memahami dan
menyosialisasikan mengenai wawasan nusantara dan bhineka tunggal ika. Bhineka
tunggal ika dalam hal kesatuan Wilayah yang berarti bahwa bangsa ini hidup dan
mencari penghidupan di wilayah yang sama yaitu tumpah darah Indonesia. Karena
dengan kedua hal tersebut akan meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan sehingga
dapat meningkatkan pertahanan dan keamanan Indonesia.
5. Program-program utama pemerintah untuk menjadikan Indonesia sebagai poros
maritim dunia, yaitu:
 Pembangunan proses maritim dari aspek infrastruktur, politik, sosial-budaya,
hukum keamanan, dan ekonomi.
 Penegakkan kedaulatan wilayah laut NKRI.
 Revitalisasi sektor-sektor ekonomi kelautan.
 Pengembangan dan penguatan konektivitas maritim.
 Rehabilitasi kerusakan lingkungan dan konservasi biodiversity.
 Peningkatan kualitas dan kuantitas SDM kelautan.
6. Kemampuan penduduk yang tidak seimbang dengan pertumbuhan penduduk dapat
menimbulkan ancaman-ancaman terhadap pertahanan nasional karena lemahnya SDM
terhadap pertumbuhan penduduk mengakibatkan jumlah penduduk terus bertambah
namun tidak diiringi dengan kualitas SDM yang terus meningkat akan menyebabkan
berbagai masalah seoerti kesenjangan sosial,kemiskinan,tingginya angka buta
huruf,dll. Yang mengancam pertahanan nasional
7. Komposisi penduduk atau jumlah penduduk mempengaruhi Ketahanan nasional
karena jika di presentase kelompok umur terbesar pada umur produktif maka hal ini
berarti akan dapat meningkatkan ketahanan nasional tetapi jika yang terbesar
kelompok umur non-produktif maka akan dapat melemahkan ketahanan nasional
8. Dampak negatif Indonesia menjadi persimpangan lalu lintas dan perdagangan dunia
antara lain:
 Pengawasan teritorial yang sulit. Indonesia merupakan negara kepulauan,
banyaknya pulau di Indonesia membuat pemerintah sulit melakukan pegawasan
terhadap wilayah teritorial.
 Sering terjadi bencana alam. Indonesia berada pada jalur patahan lempeng kerak
dunia, pergerakannya dari lempeng tersebut dapat berakibat pada terjadinya
bencana gempa bumi. Selain itu, munculnya banyak gunung berapi juga bisa
menjadi potensi bencana alam.
 Sulitnya pengawasan keamanan dan banyaknya pintu masuk ilegal menyebabkan
Indonesia rawan terjadi penyelundupan dan tindak kejahatan. Sebagian besar
wilayah Indonesia adalah lautan, sehingga pengawasan keamanan terhadap
penyusup yang mencuri ikan dan pasir akan sulit terlacak. Selain itu, Indonesia
yang berada pada jalur lalu lintas dunia juga bisa berakibat mudahnya
penyelundupan narkoba ke Indonesia.
 Munculnya berbagai penyakit. Letak Indonesia pada garis khatulistiwa
menyebabkan debu dari seluruh dunia terkumpul di garis khatulistiwa sehingga
memicu timbulnya berbagai penyakit.
 Sirkulasi musim hujan dan kemarau mengakibatkan beberapa daerah kekeringan
saat yang lain kebanjiran
Dengan kondisi tersebut diatas tak heran jika Indonesia terus membangun wilayahnya
hingga saat ini. Pembangunan yang terus berlangsung memungkinkan dampak positif
dan negatif kondisi geografis Indonesia bisa dimanfaatkan untuk kemajuan negara.
9. Sudut pandang untuk mengatasi permasalahan kurang efektifnya masyarakat
indonesia mengolah kekayaan dan sumber daya alam di indonesia adalah melakukan
perbaikan mutu dan kualitas pendidikan di Indonesia agar mampu menghasilkan
sumber daya manusia yang memadai dan memiliki keterampilan untuk mengelola
kekayaan alam dan mampu bersaing dengan pihak asing. Selain adanya perbaikan
mutu pendidikan juga dapat dilakukan desentralisasi pengelolaan sumber daya alam,
hal tersebut karena pemerintah dapat memberikan kesempatan pada pemerintah
daerah untuk mengelola kekayaan alam di sekitarnya agar lebih optimal karena lebih
memahami karakteristik suatu wilayah tersebut.
10. Apabila eksploitasi hasil bumi di Indonesia terus dilakukan tanpa diimbangi dengan
adanya rehabilitasi alam, maka hal tersebut dapat membuat sumber daya alam di
Indonesia akan habis dan lingkungan pun menjadi rusak, sehingga tidak menutup
kemungkinan bahwa anak cucu kita nanti tidak akan bisa menikmati kekayaan dan
sumber daya alam Indonesia saat ini.

Anda mungkin juga menyukai