Anda di halaman 1dari 3

Nama : Adiesti Peppy Ramadhani

NIM : 1401420258

Rombel :H

HASIL DISKUSI PPKN PERTEMUAN XI

1. Upaya yang dapat dilakukan negara dalam menangani masalah ancaman terhadap
ketahanan nasional, yaitu sebagai berikut.
 Memperketat pembatasan dengan negara lain.
 Menanggulangi dan mengatasi ancaman militer dalam negara.
 Melatih tentara lebih disiplin lagi dalam menjaga daerah perbatasan.
 Meningkatkan alutista.
 Masyarakat diharapkan dapat berperan aktif dalam upaya menjaga dan merawat
kedaulatan.
 Menjalin hubungan persahabatan antarnegara berdasarkan prinsip bebas-aktif.
 Meningkatkan peralatan, pertahanan militer, dan ketahanan nasional diiringi
dengan peningkatan dari kualitas TNI sebagai inti bertahanan dalam sistem
Hamkamrata (pertahanan keamanan rakyat semesta

2. Pemanfaatan kemajuan iptek dalam ketahanan nasional di bidang hankam


 Infrastruktur komunikasi dan Keamanan Informasi
 Sistem Sensor dan Wahana berbasis TIK.
 Sistem operasi, latihan dan Manajemen.
 Konsep Pertahanan dan Keamanan khas Indonesia berbasis TIK

3. Pengamalan nilai pancasila dalam kehidupan sehari hari agar ketahanan nasional
tercapai dalam aspek ideologi
 melaksanakan gotong royong antar warga
 mencintai tanah air dan bangga terhadap bangsa nya
 bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama

4. Cara meningkatkan citra bangsa Indonesia dalam aspek politik, khususnya politik luar
negeri dilakukan dengan meningkatkan partisipasi Indonesia dalam organisasi dunia
dengan tetap menjalankan politik bebas aktif. Indonesia harus memiliki banyak
hubungan baik dengan negara-negara di dunia agar dapat menunjang pelaksanaan
kebijakan politik dan hubungan luar negeri yang digunakan untuk kepentingan
nasional, terutama untuk kepentingan pembangunan di segala bidang. Selain itu juga
untuk menjaga dan mempertahankan kelangsungan hidup bangsa dan negara.
5. Cara menangkal budaya asing yang tidak sesuai dengan budaya indonesia antara lain
sebagai berikut.
 Menyeleksi dan menyaring nilai-nilai budaya asing.
 Memelihara dan mengembangkan kebudayaan nasional.
 Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
 Bersikap Teliti dan Kritis.
 Memperluas ilmu pengetahuan.

6. Cara warga negara Indonesia agar dapat mewujudkan keberhasilan ketahanan


nasional yaitu dengan menjalani hidup dengan pedoman Pancasila, memiliki rasa
nasionalisme yang kuat, mempererat persatuan.

7. Aspek sosial yang mempengaruhi ketahanan nasional :


 Aspek Ideologi. Ideologi merupakan kesatuan gagasan dasar mengenai manusia
dan kehidupannya termasuk didalamnya adalah kehidupan bernegara. Dalam kata
lain ideologi adalah kesatuan gagasan dasar mengenai wujud masyarakat yang
dicita citakan serta prinsip utnuk mewujudkan masyarakat tersebut.
 Aspek politik. Etimologi kata “politik” berasal dari bahasa yunani “polis” yaitu
kota dari kata tersebut sama dengan kota, kemudian timbul kata polite yaitu
negara dan politikos yaitu warganegara Sehingga politik diartikan sebagai sesuatu
yang berkaitan dengan pembuat suatu kebijakan.
 Aspek ekonomi. Ekonomi adalah sesuatu yang berkaitan dengan upaya manusia
untuk memenuhi suatu kebutuhan hidupnya. Oleh karna itu setiap orang harus
berjuang untuk mendapat pemenuhan atas kebutuhan hidupnya.
 Aspek sosial budaya. Aspek sosial menyangkut masyarakat yang berarti mengacu
pada orang orangnya, sedangkan budaya menyangkut kebudayaan yang berarti
mengacu pada sistem nilai ,ide kepercayan, teknologi, pencaharian dan
sebagainya yang terdapat dalam masyarakat yang bersangkutan. Keduanya tak
dapat dipisahkan karna dimana ada masyarakat dimana pula di situ ada sebuah
budaya dalam masyarakat
 Aspek pertahanan dan keamanan. Pertahanan dan keamanan merupakan upaya
seluruh rakyat indonesia dalam mempertahankan dan mengamankan negara demi
kelangsungan hidup bangsa dan negara indonesia. Pertahanan dan keamanan
dilaksanakan dengan menyusun mengerahkan dan menggerakan seluruh potensi
nasional termasuk kekuatan seluruh rakyat secara terpadu dan terorganisasi.

8. Salah satu masalah nasional yang mengancam ketahanan nasional adalah


berkembangnya ujaran kebencian dan berita bohong di media sosial. Hampir setiap
hari media sosial dibanjiri oleh berbagai pendapat masyarakat atas suatu isu tertentu.
Pendapat itu tidak menjadi masalah jika dikemukakan dengan bahasa yang
membangun, sopan, dan tetap mengedepankan penghormatan kepada yang berbeda
pendapat. Masalahnya, banyak pendapat dikemukakan dengan bahasa yang tidak
sopan, mencaci, bahkan dengan kata-kata kotor yang tidak pantas dituliskan, dan
disertai dengan penyebaran berita bohong. Pendapat-pendapat tersebut banyak
menjurus pada ujaran kebencian terhadap orang, kelompok, bahkan suku, dan agama
tertentu. Kemajuan teknologi informasi memang patut disyukuri. Namun, kemajuan
tersebut akan menjadi dampak negatif masyarakat jika tidak memanfaatkannya
dengan baik dan negara tidak menjaga kearifan masyarakat itu sendiri. Oleh karena
itu, hal tersebut menjadi alasan untuk menyatakan bahwa potensi konflik di media
sosial dapat mengancam ketahanan nasional Indonesia. Konflik sosial akan
melemahkan aspek ideologi, politik, sosial budaya, dan pertahanan kemanan yang
pada akhirnya juga berpengaruh pada aspek penduduk, sumber daya alam, dan
wilayah.

Anda mungkin juga menyukai