Anda di halaman 1dari 19

RESUME

TANAMAN OBAT TRADISIONAL

Resume ini disusun untuk memenuhi tugas individu

Mata kuliah : Biologi Umum

Dosen pengampu : Silvia Fitriani, S.Pd, M.Pd

Disusun oleh :

Pendidikan Matematika 1A

Dona Alvionita Putri

(2000884202008)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS BATANGHARI

2020
1. Sirsak (Annona muricata L.)

Manfaat daun sirsak dan cara menggunakannya :


1) Mengobati Kanker
Manfaat daun sirsak yang pertama yaitu untuk mengatasi kanker. Daun
sirsak dikenal dapat menghambat sel kanker lebih cepat dibandingkan dengan
pengobatan dengan kemoterapi. Kandungan acetogenin pada sirsak dapat
menyembuhkan pasien pengidap penyakit kanker. Fungsi acetogenin ialah
menghambat pertumbuhan sel kanker sekaligus menghambat perkembangan sel
tumor yang resisten terhadap obat kemoterapi adriamycin.
Cara menggunakannya yang aman dan alami dapat kamu rasakan dengan
meminum air rebusan daun sirsak. Caranya rebus 10 lembar daun sirsak dengan 3
gelar air mineral. Kemudian rebus dan sisakan hingga 1/2 gelas saja. Agar cepat
terasa manfaat daun sirsak, kamu bisa meminumnya setiap pagi.

2) Mengobati Diabetes
Manfaat daun sirsak untuk kesehatan selanjutnya adalah untuk mengatasi
diabetes. Senyawa yang ada pada daun sirsak sudah terbukti dapat menstabilkan
jumlah kadar gula darah pada tubuh manusia dan menjadikannya normal. Hal ini
dikarenakan daun sirsak kaya akan kandungan antioksidan seperti senyawa
saponin, bioflavonois dan polifenol. Antioksidan dapat melindungi tubuh dari
bahaya radikal bebas yang mengintai tubuh.
Kamu bisa mengolahnya dengan merebus daun sirsak. Ambil satu gelas
kemudian tambahkan sedikit madu.
3) Mengobati Asam Urat
Tak hanya untuk mengobati diabetes, manfaat daun sirsak juga dapat
mengatasi penyakit asam urat. Sama halnya untuk mengobati sel kanker,
kandungan acetogenin, annocatalin, asam gentisic, annomuricin, caclourin, dan
asam linoleat pun dimanfaatkan pula untuk mengobati asam urat.
Bagi kamu yang ingin mencoba manfaat daun sirsak untuk atasi asam urat,
kamu hanya perlu meminum rebusan daun ini. Caranya pilih 10 daun sirsak yang
tua dan rebus dengan 3 gelas. Biarkan hingga sari-sari daun keluar. Kamu bisa
meminumnya dalam keadaan hangat maupun dingin.

4) Mengobati Penyakit Paru-paru


Kandungan pada daun sirsak dapat bermanfaat untuk berbagai
penyembuhan, di antaranya penyakit paru-paru. Hal ini karena dalam daun sirsak
terdapat kandungan acetogenin yang bermanfaat untuk menghambat
perkembangan virus yang menyerang paru-paru. Manfaat daun sirsak dapat
mengatasi penyakit paru-paru basah maupun kering.
Caranya ambil 10-15 daun sirsak cuci dan keringkan di bawah matahari.
Rebus dengan 3 gelas air mineral. Setelah dingin minum, air rebusan tersebut
minum secara rutin sebanyak 3 kali sehari.

5) Menurunkan Kolesterol
Bagi kamu yang memiliki kadar kolesterol tinggi dalam tubuh, harus bisa
mengaturnya agar tidak menyebabkan komplikasi penyakit. Kamu bisa
mengatasinya dengan daun sirsak. Untuk merasakan manfaat daun sirsak ini kamu
bisa meminum air rebusan daun sirsak.
Caranya adalah pilih 10 lembar daun sirsak yang agak tua, dan rebus
dengan menggunakan 3 gelas air mineral. Rebus air hingga tersisa setengahnya
saja. Kamu bisa meminumnya dalam keadaan hangat maupun dingin. Minumlah
rutin setiap pagi agar dapat merasakan manfaat daun sirsak ini secara cepat.

2. Temulawak (Curcuma xanthorrhiza)


Manfaat temulawak :
1) Mengatasi masalah sistem pencernaan
Manfaat temulawak yang pertama adalah merangsang produksi cairan
empedu di kantong empedu. Tentu saja hal ini membantu pencernaan serta
metabolisme makanan dalam tubuh. Tidak hanya itu, menurut para ahli,
temulawak juga bermanfaat untuk mengatasi perut kembung, membantu
pencernaan yang tidak lancar, dan meningkatkan nafsu makan.

2) Mengatasi osteoarthritis
Manfaat temulawak lainnya, yaitu membantu pasien yang mengalami
osteoarthritis. Osteoarthritis adalah penyakit sendi degeneratif, di mana sendi-
sendi menjadi terasa sakit dan kaku.

3) Obat antiradang
Temulawak mengandung senyawa antiradang yang bisa menghambat
produksi prostaglandin E2 yang memicu peradangan. Oleh karena itu, kandungan
antiradang di dalamnya membantu mengatasi penyakit akibat peradangan di
dalam tubuh seperti radang sendi.

4) Antibakteri dan antijamur


Temulawak mengandung berbagai senyawa antibakteri dan antijamur.
Kandungan antibakteri dalam temulawak memiliki manfaat terutama cukup
efektif untuk membasmi bakteri jenis Staphylococcus dan Salmonella. Sementara
senyawa antijamurnya cukup ampuh menghilangkan jamur dari golongan
dermatofita.
5) Obat jerawat
Dalam dunia kecantikan, temulawak juga bisa digunakan sebagai obat
jerawat. Ini karena temulawak memiliki sifat astringent. Astringent bermanfaat
untuk mengurangi produksi minyak dari kelenjarnya. Selain itu, kandungan
antiseptik di dalamnya juga bisa membantu membersihkan kulit dari bakteri
penyebab jerawat. Dengan begitu, jerawat yang meradang akan berangsur
membaik dan sembuh.

Cara membuat jamu temulawak :


Bahan-bahan :
 50 gr temulawak
 20 gr asam kawak tanpa biji
 25 gr kencur
 10 gr jinten
 100 ml air matang
 100 gr gula aren
 2 lembar daun pandan
 1 liter air
Cara membuatnya :
 Iris temulawak dan kencur, sangrai dalam wajan.
 Campur temulawak, asam kawak, kencur, jinten, dan 100 ml air matang
menggunakan blender, sisihkan.
 Didihkan air dengan gula dan daun pandan hingga gula larut.
 Campurkan campuran temulawak dengan rebusan air gula, aduk rata
kemudian saring.
 Sajikan dalam keadaan hangat atau dingin sesuai selera.

3. Pegagang (Centella Asiatica L. Urb)


Manfaat daun pegagang :
1) Melancarkan Aliran Darah
Manfaat daun pegagan dalam melancarkan aliran darah ini diduga berasal
dari kandungan triterpenes pada daun yang memiliki sifat anti-peradangan.
Kandungan kimia ini juga diketahui menstimulasi pembentukan kolagen serta
glikosaminoglikan yang merangsang penyembuhan luka. Daun pegagan dapat
membantu mengurangi pembengkakan dan melancarkan aliran darah pada orang-
orang yang memiliki varises dan insufisiensi vena, yaitu suatu kondisi yang
menyebabkan darah menggenang di kaki.

2) Meredakan Kecemasan dan Stres


Penelitian yang dilakukan pada 33 orang dengan gangguan kecemasan
umum menemukan bahwa ekstrak daun pegagan yang dikonsumsi selama 60 hari
dapat menurunkan stres, kecemasan, bahkan depresi. Hal ini lagi-lagi terkiat
dengan kandungan senyawa triterpenoid dalam pegagan yang memberikan banyak
manfaat untuk tubuh. Salah satu manfaat daun pegagan tersebut adalah meredakan
kecemasan dan stres.

3) Mempercepat Penyembuhan Luka


Manfaat daun pegagan yang satu ini sebenarnya sudah dikenal sejak
berabad-abad lalu. Secara tradisional pegagan telah lama digunakan untuk
mengobati luka ringan. Kandungan bahan kimia yang dikenal sebagai triterpenoid
berperan untuk mempercepat penyembuhan luka, meningkatkan kadar
antioksidan, dan suplai darah ke area luka.
4) Mencegah dan Mengatasi Stretch Marks
Manfaat daun pegagan dapat menyamarkan kemunculan stretch marks di
kulit. Hal ini disebabkan oleh senyawa terpenoid yang terkandung dalam Centella
asiatica membantu meningkatkan produksi kolagen di dalam tubuh. Selain
membantu menyamarkan stretch marks yang sudah ada, senyawa tersebut juga
membantu mencegah kemunculan stretch marks yang baru.

5) Meningkatkan Fungsi Kognitif Otak


Manfaat daun pegagan dan asam folat sama-sama dapat meningkatkan
fungsi otak. Akan tetapi, para ahli menemukan bahwa pegagan lebih efektif dalam
meningkatkan daya ingat seseorang setelah stroke dibanding asam folat.

Cara pengolahan daun pegagan :


Setelah melalui proses pengeringan, misal dijemur atau dioven, kemudian
1-2 sendok teh daun pegagan kering diseduh dengan air panas selama 10-15
menit. Konsumsi daun pegagan bisa dilakukan sebanyak 3 kali sehari dan
diperuntukkan bagi usia lebih dari 18 tahun.

4. Pule (Alstonia angustifolia Wall. ex A.DC)

Manfaat dan cara penggunaan pohon pule :


1) Menurunkan demam

Kulit pohon pule memiliki manfaat untuk menurunkan demam. Caranya,


rebus kulit batang pule sebesar tiga gram yang telah dicuci selama 15 menit.
Setelah selesai, saring air rebusan dan campurkan satu sendok makan madu,
diaduk hingga rata kemudian baru diminum.

2) Mengobati Malaria
Kulit batang pule yang sudah digiling sampai menjadi serbuk bisa
mengobati malaria. Caranya, rebus serbuk tersebut dengan takaran dua gelas air.
Ketika air mulai mengurang menjadi satu gelas, saring air rebusan tersebut dan
minum sekaligus. Perlu diperhatikan, saat rutin mengonsumsi ari rebusan kulit
Pule harus menghindari kuliner dengan cita rasa asam dan pedas.

3) Mengobati Diare
Kulit batang pohon Pule yang telah direbus selama 15 sampai 20 menit
juga ampuh mengobati diare. Caranya, minum air rebusan kulit batang pohon
yang telah disaring dan ditambahkan madu.

4) Meredakan Bengkak Pada Tubuh


Getah pohon pule juga berkhasiat untuk proses penyembuhan bengkak
pada tubuh. Caranya, dengan mengoleskan getah pada bagian yang bengkak.

5) Mengobati Luka Bernanah


Daun pohon pule yang digiling menjadi serbuk bisa membantu proses
pengobatan luka bernanah. Caranya, taburkan serbuk pada area luka yang
bernanah, sebelum itu jangan lupa untuk dibersihkan terlebih dahulu. Lakukan
metode ini setidaknya dua kali sehari sampai sembuh.

5. Alamanda (Allamanda cathartica L)


Manfaat bunga alamanda :
1) Mengobati penyakit kulit
Bagian alamanda yang digunakan untuk mengobati penyakit kulit adalah
daunnya. Sifat antibakteri yang terdapat dalam tanaman ini dimanfaatkan untuk
mengobati penyakit kulit seperti abses, kudis, kurap dan eksim. Anda cukup
membersihkan daunnya dari kotoran dan debu, kemudian tumbuk hingga halus
dan oleskan pada daerah yang terkena penyakit kulit. Lakukan dengan rutin untuk
hasil maksimal.

2) Mengobati penyakit hati


Kandungan flavonoid yang tedapat pada buah alamanda merupakan
senyawa aktif yang diketahui mampu mengobati penyakit hati. Selain itu, tanaman
alamanda juga dipercaya mampu mengobati penyakit kuning.

3) Sebagai obat pencahar


Kelopak alamanda memiliki rasa yang sedikit pedas dan pahit yang juga
digunakan sebagai obat pencahar dan emetik (penyebab muntah). Alamanda
cukup ampuh sebagai obat pencahar alami, rasanya dapat membuat Anda
memuntahkan isi dalam perut.

4) Mengobati penyaki disentri


Disentri ditandai dengan gejala kram pada perut, demam, mual dan diare
yang disertai lendir dan darah. Bagi yang mengalami gejala tersebut, Anda bisa
memanfaatkan bagian batang daun dari alamanda.

5) Mengobati sembelit
Alamanda juga terkenal ampuh dalam melancarkan gangguan pada
pencernaan termasuk sembelit. Manfaatkanlah daun alamanda, Anda bisa
menyeduhnya dan meminum air seduhan tersebut secara teratur.

6. Kirinyuh (Austroeupatorium inulaefolium)

Manfaat daun kirinyuh :


1) Anti Diabetes
Daun kirinyuh dapat mencegah dan mengobati penyakit diabetes. Daun
kirinyuh mampu mengendalikan kadar gula darah secara maksimal, sehingga
mampu melindungi tubuh dari ancaman diabetes.

2) Mengatasi Vertigo
Manfaat daun kirinyuh kedua yakni mampu mengatasi vertigo. Vertigo
adalah kondisi dimana seseorang mengalami pusing, sampai merasa dirinya dan
sekelilingnya berputar. Jika terkena vertigo maka akan sangat mengganggu
aktivitas sehari-hari anda. Cobalah minum rebusan daun kirinyuh untuk
menghilangkan sakit vertigo.
3) Obat Maag
Daun kirinyuh juga baik untuk kesehatan lambung anda. Bagi penderita
maag tidak ada salahnya mencoba daun kirinyuh. Daun kirinyuh ini mampu
menyeimbangkan kadar asam di lambung, sehingga sakit maag anda akan
berangsur membaik.

4) Mencegah Kanker Serviks


Manfaat daun kirinyuh selanjutnya yakni mampu melawan kanker serviks.
Kanker ini sering sekali menyerang kaum hawa tanpa disadari.

5) Menyehatkan Jantung
Daun kirinyuh ternyata mampu menyehatkan jantung. Bagi anda yang
tidak ingin memiliki penyakit jantung, bisa secara rutin mengonsumsi ramuan
daun kirinyuh.

Cara merebus daun kirinyuh :


 Daun dicuci terlebih dahulu untuk menghilangkan debu dan kotoran
 Siapkan air sebanyak 3 liter ( 2 Botol Aqua Besar ) untuk 1 ikat daun
 Merebusnya lebih baik memakai bahan stanless atau panci dari tanah liat
 Masukan daun berikut tangkai lalu direbus sampai air mendidih
 Matikan, daun diangkat kemudian tambahkan garam sendok the
 Setelah dingin siapkan kain untuk penyaringan
 Selanjutnya masukan ke botol kaca ( Jangan Botol Plastik )
 Air dan Daun yang belum direbus bisa disimpan pada tempat yang dingin /
lemari es.

7. Ajeran (Bidens pilosa L)


Penyakit yang dapat diobati :
Sifat Khasnya adalah Mendinginkan, rasa pahit, dan melancarkan peredaran
darah. Khasiatnya adalah Antiinflamasi, antipiretik, dan antiseptik.

Manfaatnya :
1) Demam.
2) Pencernaan tidak baik.
3) Rematik (nyeri persendian).
4) Selesma.
5) Usus buntu.
6) Wasir.

Ramuan dan takaran :


1) Selesma dan Demam
Ramuan :
 Herba Ajeran (3 gram)
 Babakan Pule (200 mg)
 Daun Sembung (3 gram)
 Daun Poko (2 gram)
 Air (130 ml)
Cara pembuatan :
 Dibuat infus atau diseduh.
Cara pemakaian :
 Diminum 2 kali sehari, pagi dan sore, tiap kali minum 100 ml.
Lama pengobatan :
 Diulang sampai sembuh.

2) Usus Buntu
Penyakit usus buntu harus segera ditangani oleh dokter. Bila karena sesuatu hal,
dokter belum dapat ditemui, ramuan ini dapat digunakan.
Ramuan :
 Herba Ajeran (5 gram)
 Air (120 ml)
Cara pembuatan :
 Dibuat infus atau pil.
Cara pemakaian :
 Diminum 2 kali sehari, pagi dan sore, tiap kali minum 100 ml, atau 3 kali
sehari 9 pil.
Lama pengobatan :
 Diulang selama 20 hari.
Komposisi :
 Alkaloid poliina, saponin, zat pahit, minyak atsiri, dan zat samak.

8. Mahang (Macaranga sp)


Manfaat mahang :
1) Memiliki aktivitas anti kanker
Pengobatan kanker menggunakan tanaman alternatif dianggap lebih
terjangkau dan terbukti memberikan efek penyembuhan. Salah satu tanaman yang
terbukti efektif sebagai agen anti kanker adalah tanaman mahang. Tanaman jenis
mahang mampu menghambat pertumbuhan sel kanker ovarium. Selain itu,
mahang memiliki senyawa macaflavanone juga terbukti dapat menghambat
pertumbuhan sel-sel kanker.

2) Memiliki aktivitas antioksida


Antioksidan merupakan hasil metabolisme sampingan pada tanaman yang
berfungsi mencegah kerusakan sel-sel makhluk hidup akibat paparan radikal
bebas.
Beberapa bagian dari tanaman mahang mengandung komponen antioksidan yang
tinggi seperti polifenol, asam fenolik, flavonoid dan karotenoid. Senyawa tersebut
bekerja dengan cara berikatan dengan radikal bebas, sehingga mencegah radikal
bebas untuk berikatan dengan sel tubuh yang sehat. Tubuh yang terpapar radikal
bebas dapat menyebabkan kerusakan dan kematian sel, resiko terbentuknya sel
kanker, dan penuaan dini.

3) Memiliki aktivitas anti mikroba


Kandungan senyawa flavonoid dalam ekstrak daun tanaman mahang
memiliki fungsi sebagai anti bakteri dan terbukti dapat menghambat pertumbuhan
bakteri E. Coli. Senyawa flavonoid memiliki mekanisme kerja menghambat
pembentukan DNA dan RNA serta merusak membran sel bakteri sehingga
menghambat pertumbuhan bakteri dalam tubuh.

4) Memiliki aktivitas anti jamur


Kandungan ekstrak tanaman mahang mengandung senyawa asam
kolavenik. Senyawa tersebut efektif dalam menghambat pertumbuhan jamur
patogen Phomopsis viticola dan Botrytis cinerea. Phomopsis viticola dan Botrytis
cinerea merupakan jenis jamur yang banyak menyerang kelompok tanaman
anggur dan menyebabkan kematian pada tanaman tersebut.

5) Memiliki aktivitas anti peradangan


Peradangan merupakan respon pembuluh darah akibat adanya kerusakan
akibat infeksi patogen atau penyebab lain. Tanda terjadinya peradangan adalah
rasa sakit, muncul kemerahan, bengkak, dan panas. Komponen senyawa fenolik
dan flavonoid dalam tanaman mahang berperan dalam mencegah pembentukan
prostaglandin dalam tubuh, yaitu zat yang memperantarai rasa nyeri dan tanda-
tanda peradangan.

Cara penggunaan mahang :


 Membuat pasta daun mahang
Daun mahang yang sudah dipetik dan dibersihkan dengan air mengalir
digerus menggunakan mortar tumbuk hingga membentuk pasta kasar/halus. Pasta
dapat diaplikasikan pada bagian tubuh yang terkena luka goresan atau bagian
tubuh yang gatal.

 Mengoleksi getah mahang


Mengoleksi getah mahang dapat menggunakan bagian batang, bagian
dasar daun, tanaman muda dan buah dari tanaman tersebut. Bagian yang sudah
disebutkan dipotong menggunakan pisau dan koleksi getah yang keluar dari bekas
potongan.Penggunaan getah umumnya untuk meringankan rasa sakit akibat
infeksi pada bagian kemaluan.

 Membuat seduhan daun, batang dan akar mahang


Daun, batang dan akar mahang yang dikoleksi dicuci hingga bersih dengan
air mengalir. Komponen tersebut kemudian direbus menggunakan air mendidih.
Air hasil rebusin dapat dibasuh pada bagian tubuh yang mengalami radang. Air
rebusan akar dan daun mahang dapat diminum karena berkhasiat untuk
meringankan gejala batuk, sakit perut dan menurunkan demam.
9. Johar (Cassia sp)

Manfaat johar :
1) Kaya akan antioksidan
Ekstrak kulit batang, daun, dan bunga dari johar mengandung antioksidan
yang tinggi. Ekstrak ini dapat mencegah radikal bebas serta racun yang berbahaya
masuk ke dalam tubuh. Selain itu, antioksidan tersebut dapat mencegah kerusakan
sel dalam tubuh, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan melindungi tubuh
dari berbagai penyakit.

2) Mengatasi penyakit malaria


Kandungan antrakuinon dan alkaloid dalam daun, kulit batang, serta bunga
dari tanaman johar mampu membunuh parasit plasmodium yang dapat
menyebabkan penyakit malaria. Ini berarti bunga, daun, serta kulit batang dari
johar dapat digunakan untuk mengatasi penyakit malaria.

3) Menurunkan demam
Kandungan antrakuinon pada kulit batang dari johar dapat menurunkan
demam secara signifikan. Ini berarti kulit batang dapat digunakan untuk
mengobati demam.

4) Digunakan sebagai obat penenang dan anti depresi


Ekstrak daun dan bunga dari johar dapat mengatasi berbagai gangguan
kecemasan, kegelisahan, depresi, serta insomnia. Bunga dan daun dari tanaman ini
mampu meningkatkan kualitas tidur, memperpanjang waktu tidur, mengurangi
rasa stress, dan memberikan rasa tenang.

5) Mengatasi wasir atau sembelit


Kandungan barakol pada daun dan antrakuinon pada bunga dari johar
memiliki efek pencahar sehingga meningkatkan sekresi klorida pada usus halus
dan usus besar dan meningkatkan volume serta frekuensi dari buang air. Ini
berarti daun, kulit batang, serta akar dari johar dapat digunakan sebagai obat
pencahar untuk mengatasi sembelit atau wasir serta nyeri saat buang air besar.

Cara penggunaan johar :


 Membuat menjadi masakan dan dikonsumsi langsung
Daun, bunga muda, serta polong muda dari johar dapat digunakan sebagai
sayuran dan dimasak dalam berbagai bentuk seperti kari, tumisan, atau dicampur
menjadi sup. Daun johar juga dapat dikunyah dan dikonsumsi langsung untuk
mengurangi nyeri perut. Namun, daun tersebut disarankan untuk dicuci 2-3 kali
untuk mengurangi rasa pahitnya. Bunga muda dan polong muda yang dikonsumsi
dapat bermanfaat untuk mengatasi insomnia serta gangguan tidur, penyakit
disuria, sebagai obat pencahar, dan obat penenang.

 Membuat rebusan tanaman johar


Campuran kulit batang, daun, bunga, dan biji dari johar direbus dengan air
hingga mendidih. Ini disaring dan diminum untuk mengatasi, radang tenggorokan,
diabetes dan sebagai obat pencahar. Campuran kulit batang dan daun johar
direbus dengan air hingga mendidih dan disaring. Rebusan ini diminum untuk
mengatasi radang sendi atau rematik, pembengkakan pada tenggorokan, demam,
dan malaria.

10. Sidaguri (Sida rhombifolia L)


Manfaat dan cara penggunaan sidaguri :
Secara umum. sidaguri memiliki rasa yang manis, pedas, dan bersifat
sejuk. Beberapa riset mengenai khasiat tanaman sidaguri menunjukkan bahwa
sidaguri memiliki aktivitas hipourisemia, anti-infiamasi, dan hepatoprotektor.
Selain itu, ekstrak sidaguri menunjukkan aktivitas sebagai antioksidan,
antibakteri, antitumor dan anti-HIV. Bagian akar digunakan untuk mengatasi
influenza, sesak napas, disentri, sakit kuning, rematik, sakit gigi, sariawan, terkena
bisa hewan, menambah nafsu makan, sembelit, terlambat haid, dan bisul. Bagian
bunganya digunakan untuk obat luar. misalnya untuk gigitan serangga.

 Untuk Mengobati Asam Urat


Cuci bersih 10 lembar dan 5 batang sidaguri. haluskan dengan memotong
kecil-kecil. Rebus dengan 2 gelas air tunggu hingga mendidih dan airnya mulai
menyusut. Saring Ramuan tersebut dan masukkan ke dalam gelas kemudian tutup
rapat ramuan diamkan selama satu malam. Anda dapat meminumnya ke-esokan
harinya.

 Untuk Mengobati Rhematik


Cuci bersih 10 helai daun dan 30 gram akar sidaguri yang sudah
dikeringkan terlebih dahulu. setelah itu rebuslah sidaguri tersebut dengan 3 gelas
air hingga mendidih, minumlah 2 kali sehari dipagi hari dan sore-harinya.
 Untuk Mengobati Sakit Gigi
Cuci bersih 3 lembar daun sidaguri. Kemudian kunyah dengan
menggunakan giig yang sakit. jika tidak mampu untuk mengunyah anda dapat
menumbuknya terlebih dahulu hingga halus ambil sarinya. kemudian kumur-
kumur menggunakan ramuan tersebut.

 Untuk Mengobati Cacingan


Cuci bersih daun sidaguri sebanyak 10 lembar. Setelah itu haluskan
tambahkan air sebanyak satu gelas dan satu sendok garam. Setelah tercampur
merata, Saring. Minumlah 2 kali dalam sehari di pagi dan sore hari. selama 7 hari.

 Mengobati Sengatan Lebah


Cuci bersih 6 lembar daun, akar dan 20 gram akar sidaguri. Setelah itu
tumbuk hingga halus. Tempelkan ramuan tersebut pada area yang terkena
sengatan lebah.

 Mengobati Asma
Cuci bersih daun dan 50 gram akar sidaguri. Rebus dengan 2 gelar air
tambahkan dua sendo gula pasir. tunggu hingga mendidih dan airnya menyusut
setengahnya. minumlah ramuan ini ketika masih hangat.

Anda mungkin juga menyukai