Anda di halaman 1dari 2

Plastik Biodegradable

Para ilmuwan terus berusaha untuk menciptakan kemasan plastik yang ramah
lingkungan. Beberapa penelitian yang dilakukan telah menghasilkan teknologi pembuatan
plastik dari bahan alami yang bisa terdegradasi dalam waktu singkat. Berdasarkan
kemampuan untuk terdegradasi oleh alam, plastik dibedakan menjadi dua, yaitu plastik
terdegradasi (biodegradable) dan sulit terdegradasi (non biodegradable). Plastik
biodegradable dirancang dari bahan nabati yang merupakan produk pertanian yang dapat
diperbaharui ( Kamsiati, E., Herawati, H., & Purwani, E. Y. , 2017). Menurut Pranamuda
(2001), bioplastik ialah plastik yang bisa dipergunakan layaknya seperti plastik konvensional,
namun akan hancur terurai oleh aktivitas mikroorganisme menjadi air dan gas karbondioksida
setelah habis terpakai dan dibuang ke lingkungan. Plastik biodegradable terbuat dari bahan
polimer alami seperti pati, selulosa, dan lemak. Karena sifatnya yang bisa kembali ke alam,
plastik biodegradabel merupakan bahan plastik yang ramah terhadap lingkungan. Plastik
biodegradable sama halnya dengan plastik konvensional, sifatnya yang ringan serta fleksibel
bisa dimanfaatkan untuk aneka macam keperluan. Jenis plastik biodegradable dapat
digunakan menjadi kantung belanja serta kantung buah dan sayur. Plastik biodegradable juga
memiliki fungsi sekunder sebagai kantung sampah yang bersifat compostable. ( Kamsiati, E.,
Herawati, H., & Purwani, E. Y. , 2017).

Pengembangan plastik biodegradable sudah banyak dilakukan, terutama


menggunakan bahan-bahan alam yang mengandung pati. Pati adalah bahan yang dapat
terdegradasi menjadi senyawa-senyawa ramah lingkungan. Plastik biodegradable
mempunyai keunggulan lebih jika dibandingkan dengan plastik sintetis yang terbuat dari
minyak bumi. Keunggulan ini terletak pada lama waktu terdegradasinya, dimana Plastik
biodegradable lebih mudah terdegradasi di alam sedangkan plastik sintesis membutuhkan
waktu yang cukup lama. Hal tersebut disebabkan oleh komponen penyusun plastik
biodegradable merupakan bahan alam yang mudah terdegradasi. Plastik biodegradable
mengandung gugus hidroksi, gugus karbonil (CO), serta gugus ester (COOH) yang
mengindikasikan bahwa plastik tersebut mampu terdegradasi dengan baik di dalam tanah.
(Utami, M. R., Latifah, L., & Widiarti, N. , 2014). Peluang pengembangan plastik
biodegradable masih terbuka seiring dengan semakin tingginya tuntutan terhadap upaya
pelestarian lingkungan. Bahan baku plastik biodegradable yang berasal dari bahan nabati juga
memiliki peluang keberlanjutan dibandingkan dengan plastik konvensional yang dihasilkan
dari minyak bumi yang semakin berkurang. (Kamsiati, E., Herawati, H., & Purwani, E. Y. ,
2017). Teknologi pembuatan plastik biodegradable berbahan dasar pati sendiri sudah mulai
dikembangkan di Indonesia. Tetapi secara komersial, industri yang memproduksi bioplastik
masih terbatas sebab permintaan di dalam negeri yang masih rendah. Di Indonesia, plastik
biodegradable sebagai bahan pengemas mulai dipergunakan oleh beberapa industri waralaba
jasa boga, sedangkan pada industri pangan plastik biodegradable belum banyak
dipergunakan. Hal ini disebabkan oleh harga plastik biodegradable lebih mahal daripada
plastik konvensional karena kapasitas produksinya yang belum optimal serta teknologinya
belum berkembang luas. Selain itu, belum adanya aturan pembatasan penggunaan plastik
konvensional juga membuat bioplastik belum banyak digunakan oleh masyarakat.
Kamsiati, E., Herawati, H., & Purwani, E. Y. (2017). Potensi pengembangan plastik
biodegradable berbasis pati sagu dan ubikayu di Indonesia. Jurnal Penelitian dan
Pengembangan Pertanian, 36(2), 67-76.

Fachry, A. R., & Sartika, A. (2012). Pemanfaatan Limbah Kulit Udang dan Limbah Kulit Ari
Singkong Sebagai Bahan Baku Pembuatan Plastik Biodegradable. Jurnal Teknik
Kimia, 18(3), 1-9

Utami, M. R., Latifah, L., & Widiarti, N. (2014). Sintesis Plastik Biodegradable dari Kulit
Pisang dengan Penambahan Kitosan dan Plasticizer Gliserol. Indonesian Journal of
Chemical Science, 3(2), 163-167

Anda mungkin juga menyukai