Anda di halaman 1dari 8

OPTIMASI PEMBAGIAN TUGAS KARYAWAN MENGGUNAKAN METODE

HUNGARIAN (Studi Kasus : Karyawan Grand Sony Tailor Makassar)

Risnawati Ibnas i, Irwanii, Nur Huda Nur Wirum iii

i
Univesitas Islam Negeri Makassar,risnawati.ibnas@uin-alauddin.ac.id
ii
Universitas Islam Negeri Makassar,
iii
Mahasiswa Program Studi Matematika-FST, UINAM

ABSTRAK, Program linear yang dapat dijumpai dalam sumber yang menjelaskan tentang metode
kehidupan sekitar adalah masalah penugasan (assignment pemecahan masalah penugasan, untuk
problem). Masalah umum penugasan meliputi n tugas mendapatkan solusi yang paling optimal yaitu
yang harus ditetapkan kepada m pekerja dengan asumsi
setiap pekerja memiliki kompetensi yang berbeda dalam dengan menggunakan metode Hungarian.
menyelesaikan setiap tugas. Salah-satu metode dalam Keuntungan terbesar penggunaan metode
menyelesaikan dengan masalah ini adalah metode Hungarian adalah metode yang digunakan dalam
Hungarian. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memecahkan masalah sangat efisien dari segi
mengoptimalkan penugasan karyawan dengan melihat efisiensi iterasinya.
dari segi biaya operasional minimum dan waktu
penyelesaian minimum pekerjaan dengan menggunakan Dalam penelitian sebelumnya, yakni penelitian
metode Hungarian. Dari hasil penelitian, diperoleh waktu dari Jimi Priyo Assiddiq. Hasil penelitian bahwa
penyelesaian menjahit pakaian pada Grand Sony Tailor dari perhitungan optimalisasi menggunakan
yaitu 39 jam, dimana terjadi efisiensi waktu sebanyak 4 metode Hungarian menunjukkan bahwa
jam jika dibandingkan waktu penyelesaian sebelum mendapatkan hasil optimal dibandingkan dengan
menggunakan metode Hungarin yaitu selama 43 jam.
adapun untuk biaya produksi yang dikeluarkan menggunakan metode perhitungan yang biasa
perusahaan melihat dari penempatan tugas karyawan digunakan perusahaan.
dengan waktu penyelesaian optimum yaitu Rp Grand Sony Tailor merupakan salah satu tempat
4.925.500,00dengan keuntungan perusahaan Rp bisnis penjahit terkenal di kawasan Makassar.
1.624.750,00 dalam menyelesaikan 10 jenis pakaian. Biaya operasional yang dikeluarkan oleh
Kata Kunci:Riset Operasi, Program Linear, Metode
perusahaan selama ini sebanyak Rp 80 juta per
Hungarian, Optimasi Biaya Produksi. bulannya dengan waktu kerja setiaphari Senin –
Sabtu yang dimulai pada pukul 09.00 pagi
1. PENDAHULUAN sampai dengan pukul 17.00 sore. Pada Grand
Sony Tailor masalah yang selama ini adalah
Manajemen produksi sering menghadapi dalam setiap pekerja biasanya memiliki
masalah-masalah yang berhubungan dengan kemampuan yang sama tetapi biaya dan waktu
alokasi optimal dari berbagai macam sumber operasi yang berbeda-beda. Maka dari itu perlu
daya yang produktif, terutama tenaga kerja. adanya perhitungan penempatan kerja yang tepat
Masalah ini disebut masalah penugasan untuk menugaskan karyawan-karyawan
(Assignment Problem), yang merupakan suatu menjahit. Mengetahui akan pentingnya proses
kasus khusus dari masalah linear. penugasan yang tepat, maka menarik bagi
Masalah penugasan bermula dari penempatan peneliti untuk melakukan evaluasi Karyawan
para pekerja pada bidang yang tersedia dalam Grand Sony Tailor untuk mencari solusi agar
suatu industri sesuai dengan kompetensi agar biaya dan waktu pengoperasiannya menjadi
biaya yang ditanggung perusahaan dapat optimal.
diminimalkan. Jika pekerja(Assignee) dianggap RUMUSAN MASALAH
sebagai sumber dan pekerjaan (Assignment) Masalah yang akan diselesaikan dalam artikel ini
dianggap sebagai tujuan, maka model penugasan adalah bagaimana hasil optimal penugasan
akan sama dengan masalahtransportasi, dimana karyawan dari waktu penyelesaian minimum
jumlah sumber dan tujuan sama, setiap sumber pekerjaan dan biaya produksi minimum dengan
hanya menghasilkan satu demikian pula setiap menggunakan metode Hungarian?
tujuan hanya memerlukan satu.Dari beberapa

43
JURNAL MSA VOL. 6 NO. 1 ED. JAN-JUNI 2018

TUJUAN PENELITIAN Masalah penugasan (assignment problem) adalah


Dengan adanya permasalahan yang muncul, suatu masalah mengenai pengaturan objek untuk
maka tujuan dari penelitian ini adalahUntuk melaksanakan tugas, dengan tujuan
mengetahui hasil optimalisasi penugasan meminimalkan biaya, waktu, jarak, dan
karyawan dengan melihat dari waktu sebagainya ataupun memaksimalkan
penyelesaian minimum pekerjaan dan biaya keuntungan.
produksi minimum dengan menggunakan Masalah penugasan merupakan jenis khusus
metode Hungarian? programming linear dimana sumber-sumber
dialokasikan kepada kegiatan-kegiatan atas dasar
2. TINJAUANPUSTAKA satu-satu (one-to-one basis). Jadi, setiap sumber
atau petugas (assignee) (misalnya, karyawan,
RISET OPERASI mesin, atau satuan waktu) ditugaskan secara
Riset Operasi adalah metode untuk khusus kepada suatu kegiatan atau tugas
memformulasikan dan merumuskan (misalnya suatu pekerjaan, lokasi, atau kejadian).
permasalahan sehari-hari baik mengenai bisnis, Ada suatu biaya 𝐶𝐶𝑖𝑖𝑖𝑖 yang berkaitan dengan
ekonomi, sosial maupun bidang lainnya ke dalam petugas i ( i = 1, 2, ...,m) yang melakukan tugas j
pemodelan matematis untuk mendapatkan solusi (j= 1, 2, ..., n), sehingga tujuannya ialah untuk
yang optimal.5 menentukan bagaimana tugas harus dilakukan
PROGRAM LINEAR untuk meminimumkan biaya.
Linear Programming merupakan alat analisis Oleh karena itu, bentuk umum model
yang menunjang keberhasilan riset operasi dalam matematis penugasan adalah :
memecahkan berbagai masalah sehingga dapat Maksimumkan/minimumkan :
diambil suatu keputusan yang tepat, 𝑚𝑚 𝑛𝑛

Model matematis pemrograman linear : min � � 𝐶𝐶𝑖𝑖𝑖𝑖 𝑋𝑋𝑗𝑗


Fungsi tujuan : 𝑖𝑖=1 𝑗𝑗=1
Maksimumkan/minimumkan 𝑛𝑛
𝑍𝑍 = � 𝑋𝑋𝑖𝑖𝑖𝑖 = 1, 𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢 𝑗𝑗 = 1, 2, … , 𝑛𝑛
∑ 𝐶𝐶𝑗𝑗 . 𝑥𝑥𝑗𝑗 𝑗𝑗=1

(2.1) ∑𝑚𝑚
𝑖𝑖=1 𝑋𝑋𝑖𝑖𝑖𝑖 = 1, 𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢 𝑖𝑖 = 1, 2, … , 𝑚𝑚14
Terhadap fungsi kendala-kendala
𝑎𝑎11 𝑥𝑥1 + 𝑎𝑎12 𝑥𝑥2 + … + 𝑎𝑎1𝑛𝑛 𝑥𝑥𝑛𝑛 ≥ 𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎 dimana,
≤ 𝑏𝑏1 𝑋𝑋𝑖𝑖𝑖𝑖 : satuan barang yang akan dicari
𝑎𝑎21 𝑥𝑥1 + 𝑎𝑎22 𝑥𝑥2 + … + 𝑎𝑎2𝑛𝑛 𝑥𝑥𝑛𝑛 ≥ 𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎 𝐶𝐶𝑖𝑖𝑖𝑖 : Nilai konstribusi objek i terhadap tugas j
≤ 𝑏𝑏2 𝑆𝑆𝑖𝑖 : kapasitas sumber ke-i
⋮ ⋮ ⋮ ≥ 𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎 ≤ ⋮ 𝑇𝑇𝑖𝑖 : permintaan tujuan ke-j
𝑎𝑎𝑚𝑚1 𝑥𝑥1 + 𝑎𝑎𝑚𝑚2 𝑥𝑥2 + … + 𝑎𝑎𝑚𝑚𝑚𝑚 𝑥𝑥𝑛𝑛 ≥ 𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎 METODE HUNGARIAN
≤ 𝑏𝑏𝑚𝑚 Algoritma metode Hungarian adalah sebagai
𝑥𝑥𝑗𝑗 , ≥0 berikut:
dimana, 1. Menyusun tabel penugasan. Letakkan
𝑋𝑋𝑗𝑗 : Variabel keputusan ke-j pekerjaan sebagai baris dan pekerja (mesin)
𝐶𝐶𝑗𝑗 : parameter fungsi tujuan ke-j sebagai kolom). Jumlah baris sama dengan
𝑏𝑏𝑖𝑖 : kapasitas kendala ke-i jumlah kolom, untuk memenuhi asumsi. Jika
𝑎𝑎𝑖𝑖𝑖𝑖 : parameter fungsi kendala ke-i tidak sama maka diperlukan dummy.
untuk variable keputusan ke-j 2. Untuk setiap baris, kurangkan semua nilai
i : 1, 2, …, m dengan dengan nilai terbesar (untuk kasus
j : 1, 2, …,n. maksimasi) atau nilai terkecil (untuk kasus
minimasi) yang ada pada baris tersebut.
PERSOALAN PENUGASAN

44
JURNAL MSA VOL. 6 NO. 1 ED. JAN-JUNI 2018

3. Periksa kolom, jika ada kolom yang belum 3. METODOLOGI


memiliki nilai nol, maka semua nilai pada
kolom tersebut dikurangi dengan nilai terkecil JENIS PENELITIAN
yang ada pada kolom yang bersangkutan. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian
4. Periksa apakah solusi layak sudah optimum. ini adalah penelitian terapan.
Pemeriksaan dilakukan dengan
menggambarkan garis-garis vertikal dan JENIS DAN SUMBER DATA
horizontal yang melewati nilai nol. Jika Jenis data yang digunakan pada penelitian ini
jumlah garis yang terbentuk sama dengan adalah data sekunder. Data yang diambil dari
jumlah baris/kolom maka solusi layak optimal perusahaan berupa data jumlah karyawan
sudah diperoleh. khususnya bagian menjahit, jenis pekerjaan,
Jika solusi layak optimal belum diperoleh, biaya operasi, dan waktu penyelesaian pekerjaan.
kurangkan semua nilai yang tidak dilewati garis Sumber Data yang digunakan pada penelitian ini
dengan nilai terkecil, dan tambahkan nilai bersumber dari Grand Sony Tailor Makassar
terkecil tersebut pada nilai yang terletak pada yaitu pada bagian karyawan menjahit.
perpotongan garis. Nilai lainnya (yang dilewati VARIABEL DAN DEFINISI
garis tapi tidak terletak pada perpotongan) tidak OPERASIONAL VARIABEL
berubah, Kembali ke langkah keempat. Adapun variabel yang digunakan dalam
penelitian ini yaitu :
Dapat digambarkan dalam tabel 2.1 matriks a. Biaya operasional, dimana biaya operasional
penugasan ini adalah sejumlah biaya untuk
menjahit/memproduksi setiap jenis pakaian
Tabel 2.1. Matriks penugasan pakaian oleh perusahaan
Kapas b. Waktu, dimana waktu ini adalah sejumlah
TUJUAN
itas waktu yang digunakan karyawan untuk
Sum . sumb menyelesaikan setiap jenis pakaian
ber er per
𝑇𝑇1 𝑇𝑇2 . 𝑇𝑇𝑛𝑛 perio
. de Prosedur Analisis
𝐶𝐶11 𝐶𝐶12 . 𝐶𝐶1𝑛𝑛 1. Menghitung biaya optimal dengan
𝑆𝑆1 . 1 meninimumkan biaya operasi yang
𝑋𝑋11 𝑋𝑋12 . 𝑋𝑋1𝑛𝑛 dikeluarkan dengan langkah-langkah :
𝐶𝐶21 𝐶𝐶22 . 𝐶𝐶2𝑛𝑛 a. Menyusun tabel penugasan. Dimana jenis
𝑆𝑆2 . 1 pekerjaan sebagai baris dan pekerja
𝑋𝑋21 𝑋𝑋22 . 𝑋𝑋2𝑛𝑛 (karyawan) sebagai kolom.
... ... ... . ... ... b. Untuk setiap baris, kurangkan biaya
. terendah dalam tiap baris pada tabel biaya
. tertentu dari semua biaya dalam baris
𝐶𝐶𝑚𝑚1 𝐶𝐶𝑚𝑚2 . 𝐶𝐶𝑚𝑚𝑚𝑚 tersebut. Secara matematis bisa ditulis,
𝑆𝑆𝑚𝑚 . 1 untuk tiap i maka :
𝑋𝑋𝑚𝑚1 𝑋𝑋𝑚𝑚2 . 𝑋𝑋𝑚𝑚𝑚𝑚 𝐶𝐶𝑖𝑖𝑖𝑖 − min�𝐶𝐶𝑖𝑖𝑖𝑖 � , 𝑗𝑗 = 1,2, … , 𝑛𝑛
Kapas c. Untuk setiap kolom , kurangkan biaya
itas � 𝑠𝑠𝑖𝑖
. terendah dalam tiap kolom tabel yang
tujuan
per 𝑡𝑡1 𝑡𝑡2 . 𝑡𝑡𝑛𝑛 � 𝑡𝑡𝑗𝑗 diperoleh dari langkah pertama dari semua
perio . biaya dalam kolom tersebut. Secara
de matematis bisa ditulis, untuk tiap i maka :
Dimana 𝑋𝑋𝑖𝑖𝑖𝑖 = 0 bila tidak ada pekerjaan/kegiatan 𝐶𝐶𝑖𝑖𝑖𝑖 − min [𝐶𝐶𝑖𝑖𝑖𝑖 ] , 𝑖𝑖 = 1,2, … , 𝑛𝑛
𝑋𝑋𝑖𝑖𝑖𝑖 = 1 bila ada pekerjaan/kegiatan. d. Periksa apakah solusi layak sudah
𝑋𝑋𝑖𝑖𝑖𝑖 = penugasan dari sumber i ketujuan j optimum. Pemeriksaan dilakukan dengan
menggambarkan garis-garis vertikal dan
𝐶𝐶𝑗𝑗 = satuan ukur dari sumber i ketujuan j.
horizontal yang melewati nilai nol. Jika
45
JURNAL MSA VOL. 6 NO. 1 ED. JAN-JUNI 2018
𝑚𝑚 𝑛𝑛
jumlah garis yang terbentuk sama dengan
jumlah baris/kolom maka solusi untuk 𝑍𝑍 = � � 𝐶𝐶𝑖𝑖𝑖𝑖 𝑋𝑋𝑖𝑖𝑖𝑖 = 𝐶𝐶11𝑗𝑗 𝑋𝑋11 + …
biaya operasi optimal sudah diperoleh. 𝑖𝑖=1 𝑗𝑗=1
e. Jika solusi untuk biaya optimal belum + 𝐶𝐶𝑚𝑚𝑚𝑚 𝑋𝑋𝑚𝑚𝑚𝑚
diperoleh, kurangkan semua biaya yang 4. Setelah menggunakan persamaan diatas akan
tidak dilewati garis dengan biaya terendah, diperoleh solusi optimal.
dan tambahkan biaya terendah tersebut 5. Menganalisis pembagian tugas sesuai dari
pada biaya yang terletak pada perpotongan segi biaya atau waktu yang paling optimal.
garis. Biaya lainnya (yang dilewati garis
tapi tidak terletak pada perpotongan) tidak 4. PEMBAHASAN
berubahKembali ke langkah keempat (d).
2. Menghitung waktu optimal dengan Profile Data
meninimumkan waktu penyelesaian Data yang diambil dari perusahaan ini yaitu
pekerjaan dengan langkah-langkah : waktu rata-rata yang digunakan dari setiap
a. Menyusun tabel penugasan. Dimana jenis karyawan untuk menjahit setiap jenis pakaian
pekerjaan sebagai baris dan pekerja terhitung pada bulan April sampai Mei 2017.
(karyawan) sebagai kolom. Tabel 4.1 Waktu Penyelesaian Menjahit
b. Untuk setiap baris, kurangkan waktu Setiap Jenis Pakaian
JENIS PEKERJAAN (waktu dalam
terendah dalam tiap baris pada tabel waktu satuan jam)
tertentu dari semua waktu dalam baris A B C D E F G H I J
Novi 7 7 6 5 7 5 5 3 4 4
tersebut. Secara matematis bisa ditulis, Ansar 6 6 6 5 7 5 5 3 4 3
untuk tiap i maka : Rina 7 7 4 4 7 5 4 4 4 3
KARYAWAN

𝐶𝐶𝑖𝑖𝑖𝑖 − min�𝐶𝐶𝑖𝑖𝑖𝑖 � , 𝑗𝑗 = 1,2, … , 𝑛𝑛 Asma


Mira
7 7 5 3 6 4 4 3 5
7 7 5 5 6 4 4 3 3
3
4
c. Untuk setiap kolom , kurangkan waktu Fira 7 6 6 5 7 3 4 3 4 4
Sari 7 6 5 3 7 5 5 2 3 4
terendah dalam tiap kolom tabel yang Zul 6 6 2 2 6 2 2 2 3 3
diperoleh dari langkah pertama dari semua Rahim 7 7 6 5 7 4 4 3 3 4
waktu dalam kolom tersebut. Secara Nunung 7 7 6 5 6 3 4 2 3 3

matematis bisa ditulis, untuk tiap i maka : Sumber data: Grand Sony Taylor Makassar
𝐶𝐶𝑖𝑖𝑖𝑖 − min [𝐶𝐶𝑖𝑖𝑖𝑖 ] , 𝑖𝑖 = 1,2, … , 𝑛𝑛 bulan april-mei Tahun 2017
d. Periksa apakah solusi layak sudah Keterangan : A = Jas, B = Jas tutup sutra, C =
optimum. Pemeriksaan dilakukan dengan Pakaian dinas harian (PDH), D = Batik, E =
menggambarkan garis-garis vertikal dan Celana kain, F = Kemeja press, G = Kemeja lapis
horizontal yang melewati nilai nol. Jika full, H = Kemeja biasa, I = Kemeja variasi
jumlah garis yang terbentuk sama dengan Tabel 4.2 Total Waktu Penyelesaian
jumlah baris/kolom maka solusi untuk Menjahit Setiap Jenis Pakaian Hungarian.
waktu penyelesaian optimal sudah KARYAWAN

diperoleh. N An Ri As Mi Fir Sa Zu Ra Nu
ov sar na ma ra a ri l hi nu
e. Jika solusi untuk waktu penyelesaian i m ng
optimal belum diperoleh, kurangkan semua A 7 6 7 7 7 7 7 6 7 7 68
(waktu dalam satuan jam)

B 7 6 7 7 7 6 6 6 7 7
JENIS PEKERJAAN

66
waktu yang tidak dilewati garis dengan C 6 6 4 5 5 6 5 2 6 6 51
waktu terendah, dan tambahkan biaya D 5 5 4 3 5 5 3 2 5 5 42
E 7 7 7 6 6 7 7 6 7 6 66
terendah tersebut pada biaya yang terletak F 5 5 5 4 4 3 5 2 4 3 40
pada perpotongan garis. Waktu lainnya G 5 5 4 4 4 4 5 2 4 4 41
(yang dilewati garis tapi tidak terletak pada H 3 3 4 3 3 3 2 2 3 2 28
I 4 4 4 5 3 4 3 3 3 3 36
perpotongan) tidak berubah, Kembali ke J 4 3 3 3 4 4 4 3 4 3 35
langkah keempat (d). Jumlah 53 50 49 47 48 49 47 34 50 46 473

Sumber : Grand Sony Tailor Makassar


3. Menghitung total biaya dan waktu
penyelesaian optimal dengan meggunakan
persamaan.

46
JURNAL MSA VOL. 6 NO. 1 ED. JAN-JUNI 2018

Tabel 4.3. Waktu Penyelesaian Minimum 1) Menentukan entri terkecil dari setiap baris
sebelum menggunakan metode Hungarian pada tabel, Matriks waktu untuk masalah ini
Jenis Pekerjaan Pekerja Waktu adalah matriks 10x10.
Jas Ansar 6 jam 2) Mengurangi semua entri dalam baris tersebut
Jas Tutup Sutra Fira 6 jam dengan entri terkecil,
PDH Sari 5 jam 3) Memeriksa apakah setiap kolom telah
Batik Asma 6 jam mempunyai entri nol. Karena ke sembilan
Celana Kain Mira 6 jam kolom matriks telah mengandung entri-entri
Kemeja Press Nunung 3 jam nol, sehingga hanya perlu mengurangkan 1
Kemeja Lapis Full Zul 2 jam (entri terkecil) pada kolom pertama.
Kemeja Biasa Novi 3 jam Dari hasil pengurangan entri pada setiap
Kemeja Variasi Rahim 3 jam baris, terdapat satu kolom yang tidak
Kemeja Variasi Kulit Rina 3 jam mempunyai entri 0 yaitu kolom pertama.
Sehingga perlu dilakukan pengurangan entri
Total Waktu Minimum 43 jam
pada kolom pertama.
4) Setelah dilakukan pengurangan pada kolom
Formulasi ke dalam pemrograman linear terlebih
pertama, maka setiap kolom dan baris sudah
dahulu dan diperoleh persamaan sebagai berikut
mempunyai entri nol. Hasilnya adalah
:
10 10 matriks berikut :
5) Melakukan penutupan semua nilai nol
Minimumkan 𝑍𝑍 = � � 𝐶𝐶𝑖𝑖𝑖𝑖 𝑋𝑋𝑖𝑖𝑖𝑖
dengan menggunakan garis
𝑖𝑖=1 𝑗𝑗=1
vertikal/horizontal seminimal mungkin. Bila
Dengan 𝑍𝑍 menyatakan total waktu penyelesaian
jumlah garis sudah sama dengan jumlah
menjahit pakaian dan 𝐶𝐶𝑖𝑖𝑖𝑖 adalah waktu yang baris/kolom, maka penugasan optimal. Jika
diperlukan karyawan untuk menyelesaikan jumlah garis belum sama dengan jumlah
menjahit pakaian dan berdasarkan persamaan baris atau kolom, maka dilanjutkan ke
diatas dapat diformulasikan kedalam langkah selanjutnya.
pemrograman linear sebagai berikut :
𝑍𝑍 = 7𝑥𝑥1,1 + 6𝑥𝑥1,2 + ⋯ + 3𝑥𝑥10,10 (4.1)

Fungsi kendala :
Kendala karyawan :
𝑥𝑥1,1 + 𝑥𝑥1,2 + ⋯ + 𝑥𝑥1,10 = 1
𝑥𝑥2,1 + 𝑥𝑥2,2 + ⋯ + 𝑥𝑥2,10 = 1
𝑥𝑥3,1 + 𝑥𝑥3,2 + ⋯ + 𝑥𝑥3,10 = 1

𝑥𝑥6,1 + 𝑥𝑥6,2 + ⋯ + 𝑥𝑥6,10 = 1 Matriks pada langkah 5 menunjukkan bahwa
jumlah garis yang menutupi semua entri 0
Kendala jenis pekerjaan : sudah sama dengan jumlah baris/kolom,
sehingga penugasan telah optimal. Oleh
𝑥𝑥1,1 + 𝑥𝑥2,1 + ⋯ + 𝑥𝑥10,1 = 1 karena itu, penentuan penugasan sudah dapat
𝑥𝑥1,2 + 𝑥𝑥2,2 + ⋯ + 𝑥𝑥10,2 = 1 dilakukan, dimulai dari baris/kolom yang
𝑥𝑥1,3 + 𝑥𝑥2,3 + ⋯ + 𝑥𝑥10,3 = 1 hanya mempunyai satu nilai 0.

𝑥𝑥1,10 + 𝑥𝑥2,10 + ⋯ + 𝑥𝑥10,10 = 1 Solusi/keputusan yang diperoleh adalah
Untuk mengetahui pengoptimalan dengan 𝑋𝑋1,2 = 𝑋𝑋2,7 = 𝑋𝑋3,8 = 𝑋𝑋4,4 = 𝑋𝑋5,10 = 𝑋𝑋6,6
meminimumkan waktu penyelesaian pekerjaan = 𝑋𝑋7,9 = 𝑋𝑋8,1 = 𝑋𝑋9,5 = 𝑋𝑋10,3
dengan langkah-langkah sebagai berikut : =1
Dengan menyesuaikan variabel hasil
keputusan, maka diperoleh total waktu

47
JURNAL MSA VOL. 6 NO. 1 ED. JAN-JUNI 2018

(minimal) yang dibutuhkan untuk menjahit


pakaian tersebut yaitu :

Tabel 4.4. Total waktu optimal menggunakan


metode hungarian

Adapun rincian biayanya sebagai


berikut :
1. Jas = Rp 605.000,00+ Rp 350.000,00 = Rp
955.000,00
Untuk pengoptimal biaya produksi setiap 2. Jas Tutup Sutra = Rp 512.000,00 + Rp
jenis pakaian yang dijahit oleh karyawan tidak 450.000,00 = Rp 962.000,00
dapat menggunakan metode Hungarian karena 3. PDH = Rp 282.000,00 + Rp
tidak dapat memenuhi syarat penggunaan metode 150.000,00 = Rp 432.000,00
yaitu jumlah pekerjaan tidak sama dengan 4. Batik = Rp 337.000,00 + Rp
banyaknya jumlah biaya setiap pakaian. Biaya 100.000,00 = Rp 437.000,00
jahit yang dibayarkan konsumen adalah sebagai 5. Celana Kain = Rp 129.000,00 + Rp
berikut : 100.000,00 = Rp 229.000,00
6. Kemeja Press = Rp 139.000,00 + Rp
Tabel 4.5. Biaya Jahit Untuk Setiap Jenis 100.000,00 = Rp 239.000,00
Pakaian 7. Kemeja Lapis Full = Rp 141.000,00 + Rp
150.000,00 = Rp 291.000,00
8. Kemeja Biasa = Rp 106.000,00 + Rp
70.000,00 = Rp 176.000,00
9. Kemeja Variasi = Rp 338.000,00 + Rp
120.000,00 = Rp 458.000,00
10. Kemeja Variasi Kulit= Rp 340.000,00 + Rp
150.000,00 = Rp 490.000,00

Tabel 4.7. Total biaya produksi dan


keuntungan perusahaan

Keterangan :
Biaya (ongkos) jahit dapat berubah-ubah
jika konsumen membawa model pakaian
sendiri.
Setiap karyawan yang
memperoleh tugas menjahit pakaian akan
menyelesaikannya dengan waktu sesuai Keuntungan perusahaan diperoleh dari
tingkat kesulitan menjahit pakaian itu biaya jahit yang dibayarkan oleh konsumen
sendiri. Adapun ongkos gaji (upah) yang secara umum diluar dari biaya bahan dan gaji
diperoleh setiap karyawan dalam karyawan.
menjahit setiap jenis pakaian dapat dilihat Jadi, untuk biaya yang dikeluarkan oleh
dari tabel berikut : perusahaan dalam setiap bulannya dapat
Tabel 4.6. Ongkos gaji setiap diformulasikan kedalam pemrograman linear
karyawan untuk menjahit sebagai berikut :
setiap jenis pakaian

48
JURNAL MSA VOL. 6 NO. 1 ED. JAN-JUNI 2018

10 5. KESIMPULAN
𝑍𝑍 = � 𝑋𝑋𝑗𝑗
𝑗𝑗=1 Dari hasil penelitian, setelah menggunakan
Dengan 𝑍𝑍 menyatakan total biaya metode Hungarian diperoleh waktu penyelesaian
produksi pakaian dan 𝑋𝑋𝑖𝑖 adalah biaya yang menjahit pakaian pada Grand Sony Tailor yaitu
dikeluarkan perusahaan untuk menmproduksi 39 jam, dimana terjadi efisiensi waktu sebanyak
dalam setiap jenis pakaian dan berdasarkan 4 jam jika dibandingkan waktu penyelesaian
persamaan diatas dapat diformulasikan kedalam sebelum menggunakan metode Hungarian yaitu
pemrograman linear sebagai berikut : selama 43 jam. adapun untuk biaya produksi
𝑍𝑍 = 𝑋𝑋1 + 𝑋𝑋2 + 𝑋𝑋3 + 𝑋𝑋4 + 𝑋𝑋5 + 𝑋𝑋6 + yang dikeluarkan perusahaan melihat dari
𝑋𝑋7 + 𝑋𝑋8 + 𝑋𝑋9 + 𝑋𝑋10 (4.2) penempatan tugas karyawan dengan waktu
Fungsi kendala : penyelesaian optimum yaitu Rp
Kendala biaya : 4.669.000,00dengan keuntungan perusahaan Rp
𝑋𝑋1 = 1 1.880.000,00 dalam menyelesaikan 10 jenis
𝑋𝑋2 = 1 pakaian.
𝑋𝑋3 = 1
6. DAFTAR PUSTAKA
𝑋𝑋4 = 1
𝑋𝑋5 = 1 [1]Anton, Howard,dan Rorres. 1987. Penerapan
𝑋𝑋6 = 1 Aljabar Linear. Penerbit Erlangga. Jakarta.
𝑋𝑋7 = 1 [2] Aminuddin. 2002. Prinsip-Prinsip Riset
𝑋𝑋8 = 1 Operasi. Penerbit Erlangga. Jakarta.
𝑋𝑋9 = 1 [3] Bambang Yuwono dan Putri Nur Istiani.
𝑋𝑋10 = 1 2007. Bahan Kuliah Riset Operasional.
Tabel 4.8. Total biaya produksi sesuai UPN “Veteran” Yogyakarta. Yogyakarta.
penugasan optimal berdasarkan [4] Didi Raharjo. 2010. Proses Optimasi dn
waktu penyelesaian optimum. Idealisasi Masalah Penugasan Multi
Objective Menggunakan Metode
Hungarian. Fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam.
5.
[5] Halim. 2013. AL Qur’an dan Terjemahan.
6. Surabaya. Yayasan Penyelenggara
Penerjemah/Penafsir AL Qur’an.
7. [6] Jimi Priyo Assiddiq. 2014. Optimalisasi
Pembagian Pekerja Bangunan
Menggunakan Metode Hungarian. Jurusan
Keterangan : Manajemen Fakultas Ekonomi.
Total biaya produksi terhitung dari seluruh biaya [7] Maslihah, Siti. 2014. Optimasi Masalah
produksi yang dibayarkan konsumen untuk 10 Penugasan. JPM IAIN Antasari. Vol. 01
jenis pakaian. No. 2. Semarang.
[8] Prawirosentono, S. 2005. Riset Operasi dan
Untuk memperoleh biaya produksi optimum Ekonofisika. PT. Bumi Aksara. Jakarta
tidak dapat dilakukan dengan menggunakan [9] Siswanto.2002. Operations Research Jilid
metode Hungarian karena biaya yang I.PenerbitErlangga.Jakarta.
dikeluarkan untuk memproduksi pakaian akan [10] Siti Nurasyiah dan Toto Sugiharto. 2004.
tetap sama jika dikerjakan dengan karyawan Analisis Penjadwalan Ulang
yang berbeda-beda. Jadi, biaya produksi Penerbangan Pesawat Boeing 747
optimum diperoleh untuk 10 jenis pakaian adalah Berdasarkan Waktu Tunggu Bandara
tetap yaitu Rp 4.669.000,00. Menggunakan Metode
Hungarian.Fakultas Ekonomi Universitas
Gunadarma.
49
JURNAL MSA VOL. 6 NO. 1 ED. JAN-JUNI 2018

[11] Soemartojo, N. 1997. Program Linear.


Depdikbud Direktorat Jenderal Pendidikan
Dasar dan Menengah. Jakarta.
[12] Taha, Hamdy A. 1996. Riset Operasi Jilid
I. Penerbit Binarupa Aksara. Jakarta
[13]Wijaya, Andi.
2011.PengantarDasarOperasi. Penerbit
MitraWacana Media. Jakarta.

50

Anda mungkin juga menyukai