Anda di halaman 1dari 5

MATERI IV

PENGANTAR MANAJEMEN STRATEGI

Oleh :

- I GUSTI AYU RIZA DEWI (1833122009)


- NI LUH PUTU SUGIARTININGSIH (1833122010)
- PUTU AYU ANANDITA SETIARINI (1833122052)
- NI KOMANG ANITA ASHARI (1833122079)

PRODI AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS WARMADEWA

2020/2021

1. Misi Organisasi
Secara umum pengertian misi adalah segala sesuatu (strategi, tindakan) yang
harus dilakukan untuk mewujudkan visi. Misi organisasi merupakan tujuan dan alasan
berdirinya sebuah organisasi dan menjadi pedoman dan arahan dalam mencapai tujuan
organisasi.
Pengertian misi dapat juga didefinisikan sebagai penjabaran suatu visi dimana
penulisannya dibuat dengan lebih lengkap sehingga dapat dipahami setiap orang yang
membacanya.
Secara ringkas, makna misi adalah sebagai berikut;
a) Misi adalah semua penjabaran dari visi suatu organisasi.
b) Misi adalah strategi, tindakan, atau berbagai tahapan yang harus dilakukan suatu
organisasi untuk merealisasikan visi.
c) Misi adalah berbagai tahapan yang dilakukan untuk merangsang terjadinya
pencapaian visi suatu organisai.

2. Penetapan Tujuan Umum dan Tujuan Khusus Organisasi


Etzioni mendefinisikan tujuan organisasi sebagai :
a) Suatu pernyataan tentang keadaan yang diinginkan dimana organisasi bermaksud
untuk merealisasikan
b) Pernyataan tentang keadaan di waktu yang akan datang di mana organisasi
sebagai kolektifitas mencoba untuk menimbulkannya

2 unsur penting tujuan adalah :


a) Hasil-Hasil akhir yang diinginkan di waktu mendatang dengan mana
b) Usaha-uasaha / kegiatan-kegiatan sekarang diarahkan

Tujuan dapat berupa tujuan umum / khusus , tujuan akhir / tujuan antara. Tujuan
Umum (tujuan strategic) secara operasioanal tidak dapat berfungsi sebelum dijabarkan
terlebih dahulu kedalam tujuan-tujuan khusus yang lebih terperinci sesuai dengan jenjang
manajemen, sehingga membentuk hirarki tujuan.

Berbagai Fungsi Tujuan Organisasi


a) Pedoman Bagi Kegiatan, melalui penggambaran hasil-hasil di waktu yang akan
datang. Fungsi tujuan memberikan arah dan pemusatan kegiatan organisasi
mengenai apa yang harus dan tidak harus dilakukan
b) Sumber Legitimasi, akan meningkatkan kemampuan organisasi untuk
mendapatkan sumber daya dan dukungan dari lingkungan di sekitarnya
c) Standar Pelaksanaan, bila tujuan dilaksanakan secara jelas dan dipahami, akan
memberikan standar langsung bagi penilaian pelaksanaan kegiatan (prestasi)
organisasi
d) Standar Motivasi, berfungsi sebagai motivasi dan identifikasi karyawan yang
penting. Dalam kenyataannya, tujuan organisasi sering memberikan insentif bagi
para anggota
e) Dasar Rasional Pengorganisasian, tujuan organisasi merupakan suatu dasar
perancangan organisasi

Tipe-Tipe Tujuan
Klasifikasi tujuan dari Penow bagi organisasi pada umumnya dibedakan menjadi 5
tujuan menurut “sudut pandangan mereka yang berkepantingan” , yaitu :
a) Tujuan Kemasyarakatan (Societal Goals), berkenaan dengan kelas-kelas
organisasi luas yang memenuhi kebutuhan-kebutuhan masyarakat
b) Tujuan Keluaran (Output Goals), berkenaan dengan jenis-jenis keluaran tertentu
dalam bentuk fungsi-fungsi konsumen. Contoh : barang- barang konsumen, jasa-
jas bisnis
c) Tujuan Sistem (System Goals), cara pelaksanaan fungsi organisasi tidak
tergantung pada barang / jasa yang diproduksi / tujuan yang diambil
d) Tujuan Produk (Product Goals) / Tujuan Karakteristik Produk, berbagai
karakteristik barang- barang / jasa-jasa produksi
e) Tujuan Turunan (Derived Goals), tujuan digunakan organisasi untuk meletakkan
kekuasaanya dalam pencapaian tujuan lain

Proses Penetapan Tujuan


Merupakan usaha untuk menciptakan nilai-nilai tertentu melalui berbagai kegiatan
yang akan dilaksanakan organisasi. 6 Unsur dasar yang melatarbelakangi penetapan
tujuan organisasi adalah :
a) Barang dan jasa yang diproduksi organisasi akan dapat memberikan berbagai
manfaat, paling sedikit sama dengan harganya.
b) Barang dan jasa dapat memuaskankebutuhan konsumen/ langganan.
c) Teknologi yang digunakan dalam proses produksi akan menghasilkan barang dan
jasa dengan biaya dan kualitas bersaing.
d) Kerja keras dan dukungan seluruh sumber dayanya, organisasi dapat beroperasi
dengan baik.
e) Pelayanan manajemen akan memberikan public image yang mengguntungkan,
sehingga mereka bersedia menanamkan modal dan menyumbangkan tenaganya
untuk membantu sukses organisasi
f) Perusahaan mempunyai konsep diri (self concept) yang dapat dikomunikasikan
dan ditularkan kepada para karyawan dan pemegang saham organisasi.

3. Formulasi Strategi
Secara umum Formulasi Strategi adalah proses penyusunan langkah-langkah ke
depan yang dimaksudkan untuk membangun visi dan misi organisasi, menetapkan tujuan
strategis dan keuangan perusahaan, serta merancang sebuah strategi untuk mencapai
tujuan-tujuan tersebut dalam rangka menyediakan customer value terbaik.
Dalam hal ini Morton (1996 : 17-22) menyatakan bahwa terdapat keterikatan
yang saling menunjang antara Struktur Organisasi & Budaya Perusahaan, Peran
Individu, Teknologi, Struktur Organisasi dan Proses Manajemen yang dipengaruhi oleh
lingkungan Sosio-Eonomis Eksternal serta Lingkungan Teknologi Eksternal dalam
metodologi pembentukan sebuah Strategi.
Oleh karenanya terdapat beberapa langkah yang perlu
Budidaya dilaksanakan oleh perusahaan, antara lain yaitu:
a) Mengidentifikasi lingkungan yang akan dimasuki oleh Tanaman
perusahaan dimasa yang akan datang. Tentukanlah misi Hias perusahaan
untuk mencapai visi yang dicita-citakan di dalam lingkungan tersebut.
b) Merumuskan faktor-faktor penting ukuran keberhasilan (key succes
factors) sesuai dengan perubahan lingkungan yang dihadapi.
c) Melakukan analisis lingkungan intern dan ekstern untuk mengukur
kelemahan dan kekuatan serta peluang dan ancaman yang akan dihadapi
oleh perusahaan dalam menjalani misi serta usahanya untuk meraih
keunggulan Asuransi bersaing (competitive advantage).

Anda mungkin juga menyukai