Anda di halaman 1dari 6

TUGAS 1 PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

NAMA : NAHRUL HAYAT IBRAHIM


NIM : 21010000290
FAKULTAS : HUKUM
JURUSAN : S1 HUKUM
KELAS : D
1. a. - Identitas Primer
Yakni identitas yang mengawali terjadinya identitas sekunder.
- Identitas Nasional
Secara etimologis identitas nasional berasal dari dua kata identitas dan nasional.
Konsep identitas nasional dibentuk oleh dua kata dasar, ialah “identitas”
dan “nasional”.
a. Kata identitas berasal dari kata “identity” (Inggris) yang dalam Oxford Advanced
Learner’s Dictionary berarti:
1) (C,U) who or what sb/sth is;
2) (C,U) the characteristics, feelings or beliefs that distinguish
people from others;
3) the state of feeling of being very similar to and able
to understand sb/sth
b. Dalam kamus maya/electronic Wikipedia dikatakan “identity is
an umbrella term used throughout the social sciences to describe a person's
conception and expression of their individuality or group affiliations (such as
national identity and cultural identity).
c. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
identitas berarti ciri-ciri atau keadaan khusus seseorang atau jati diri.

Jadi, identitas nasional adalah ciri-ciri atau karakeristik, perasaan atau keyakinan tentang
kebangsaan yang membedakan bangsa Indonesia dengan bangsa lain.

b.
Identitas Nasional Indonesia :

• Bahasa Indonesia = Bahasa Indonesia


• Bendera Negara = Sang Merah Putih
• Lagu Kebangsaan = Indonesia Raya
• Lambang Negara = Garuda Pancasila
• Semboyan Negara = Bhineka Tunggal Ika

Dan Identitas nasiona bangsa Indonesia yang kita kenal tercermin dalam pancasila
dan Bhineka Tunggal Ika

c. Budaya-budaya di Indonesia pasti ada yang diterapkan di Negara lain tempat mereka
bekerja. Inilah yang menyebabkan keinginan Negara lain untuk mengakui budaya
Indonesia. Karena mereka menganggap budaya itu sudah biasa mereka lihat di negaranya.
Pemerintah kurang perhatian terhadap kekayaan nasional.

Solusi : Contoh Budaya :


1. Menghargai budaya negara kita 1. Naskah Kuno dari Riau oleh Pemerintah
2. Menjaga dan memelihara budaya kita Malaysia
3. Tidak melupakan budaya negara kita 2. Naskah Kuno dari Sumatera Barat oleh
4. Tidak mudah terpengaruh oleh budaya lain Pemerintah Malaysia
5. Mengadakan pertunjukan festival budaya 3. Naskah Kuno dari Sulawesi Selatan oleh
nasional setiap tahun. Pemerintah Malaysia
6. Mendaftarkan budaya kita ke UNESCO 4. Naskah Kuno dari Sulawesi Tenggara oleh
sebagai budaya resmi Indonesia . Pemerintah Malaysia
7. Mengalokasikan anggaran untuk 5. Rendang dari Sumatera Barat oleh Oknum
keperluaan kebudayaan . WN Malaysia
8. Bersikap Tegas terhadap siapa saja yang 6. Lagu Rasa Sayang Sayange dari Maluku
mengklaim budaya kita . oleh Pemerintah Malaysia
7. Tari Reog Ponorogo dari Jawa Timur oleh
Pemerintah Malaysia
8. Lagu Soleram dari Riau oleh Pemerintah
Malaysia

Identitas Suku Jawa


Bahasa Nama
Ditinjau dari segi Bahasa identitas masyarakat Ditinjau dari segi nama nya identitas
jawa kaya akan berbagai macam Bahasa. masyarakat suku jawa punya
d. Suku jawa dikenal sebagai salah satu suku budaya/aturan/konsep dalam hal penamaan.
yang memiliki Bahasa paling halus. Ada 4 Yang pertama penamaan yang didasarkan
tingkatan Bahasa yang dikenal sebagai pada neptu/jumlah hari atau yang disebut
unggah ungguh Bahasa oleh masyarakat suku weton. Yang kedua penamaan yang
Jawa, mulai dari Ngoko lugu yang digunakan didasarkan pada waktu kelahiran, misal lahir
untuk orang tua yang berkomunikasi dengan di malam hari dinamakan Ratri. Yang ketiga
anaknya, Ngoko alus digunakan untuk orang aturan nama berdasarkan urutan kelahiran,
sebaya / akrab, Krama lugu yang digunakan misal anak pertama disebut eka, anak kedua
untuk berbicara kepada yang lebih tua dan di namakan dwi. Yang ke empat penamaan
Krama Inggil yang digunakan untuk berbicara berdasarkan harapan keteladanan, misal diberi
kepada orang tua sebagai bentuk sopan nama Arjuna yang diharapkan memiliki sifat
santun kepada yang lebih tua. Masyarakat ksatria. Dan yang kelima berdasarkan
suku jawa juga memiliki khas dalam gaya Berdasarkan kata benda yang memiliki sifat
Bahasa. Mulai dari timur jawa yang memiliki indah atau positif. Misal Dinamakan Agung
Bahasa yang sedikit kasar, kemudian ke jawa berharap seperti artinya yaitu besar. Aturan-
bagian tengah dengan Bahasa yang halus dan aturan nama tersebut merupakan bentuk
mulai ke barat jawa ada Bahasa khusus yang identitas budaya suku jawa yang telah turun
disebut Bahasa ngapak. Masyarakat suku temurun dan menjadi bukti kekayaan budaya
jawa Juga punya Aksara/ huruf sendiri yang Indonesia.
disebut Aksara Jawa, Aksara Pasangan,
Aksara sandangan, Angka Jawa, Aksara
murda dan Aksara swara. Aksara-Aksara
tersebut adalah bukti kekayaan Bahasa Jawa.
Selain itu Masyasarakat Suku Jawa juga kaya
akan tembung dan jawa.
1. NEGARA DAN KONSTITUSI
a. UUD hanya memuat peraturan tertulis. Sedangkan konstitusi memuat peraturan tertulis
dan lisan.
UUD adalah peraturan yang menjadi dasar seluruh peraturan. Sedangkan konstitusi
adalah semua ketentuan, peraturan, dan undang-undang itu sendiri.
Penjelasan:
Undang-Undang Dasar 1945 merupakan sebuah hukum dasar yang tertulis yang
menjadi rujukan bagi pembuatan hukum di Indonesia. Sedangkan konstitusi adalah
sebuah peraturan yang tertulis maupuan tidak tertulis yang mengatur tentang cara
penyelenggaraan pemerintahan suatu negara. Ada juga yang menyebutkan bahwa
Undang-Undang Dasar 1945 adalah bagian dari konstitusi.
Menurut Mahfud MD, konstitusi negara boleh dilanggarjika menghambat upaya
penyelamatan rakyat contohnya yaitu pada saat Soeharto menjadi Presiden beliau
diturunkan, padahal peristiwa tersebut juga termasuk dalam pelanggaran konstitusi,
namun mendapat dukungan dari masyarakat.

b. Sifat perundangan di indonesia adalah :


1. Bersifat abstrak artinya tidak berwujud
2. Merupakan hasil buatan dari manusia yang terencana
3. Terbuka/ gejala sosial yang mendapatkan pengaruh sosial
4. Hidup/ diberlakukan
5. Kompleks, karena didalamnya banyak sub-sub sistem dan saling berhubungan satu
dengan yang lainnya.

Berikut penjelasan tata urutan perundang-undangan nasional, yakni:


-UUD 1945
UUD 1945 merupakan peraturan tertinggi dan sebagai dasar tertulis yang
membuat dasar dan garis besar hukum dalam penyelenggaraan negara.

-Ketetapan MPR
Ketetapan MPR merupakan putusan MPR yang ditetapkan dalam sidang-sidang
MPR. Itu terdapat dua macam putusan, yakni ketetapan dan keputusan.

-Undang-Undang (UU)
UU adalah bentuk peraturan perundangan yang diadakan untuk melaksanakan
UUD dan ketetapan MPR.

-Peraturan pemerintah pengganti undang-undang (Perppu)


Perppu merupakan peraturan yang dibuat oleh pemerintah dalam keadaan bahasa.
Itu tanpa melalui persetujuan DPR, tapi DPR tetap mengawasi pelaksanaan peraturan
tersebut.

-Peraturan Pemerintah
Peraturan Pemerintah merupakan peraturan yang ditetapkan oleh pemerintah yang
bertujuan untuk melaksanakan perintah UU.

-Keputusan Presiden (Keppres)


Keppres adalah keputusan yang dibuat oleh presiden. Keppres berfungsi untuk
mengatur pelaksanaan administrasi negara dan administrasi pemerintah.

-Peraturan Daerah (Perda)


Perda adalah peraturan yang dibuat oleh pemerintah daerah sesuai dengan kondisi
daerahnnya. Itu sebagai pelaksana dari peraturan di atasnya.

c. Alasan UUD di amandemen :


 Untuk menyempurnakan beberapa aturan dasar, dalam tatanan negara, kedaulatan
rakyat, HAM, pembagian kekuasaan, eksistensi negara demokrasi dan hukum.
 Sebagai wujud respon pada tuntutan reformasi.
 Amandemen 1945 dilakukan dengan tujuan mempertegas filosofis, historis,
yuridis, sosiologis, politis, dan teoritis negara.
Bagian mana saja yang di amandemen :
UUD 1945 diamandemen 4 kali yaitu
• Amandemen pertama dilakukan pada Sidang Umum MPR pada 14-21
Oktober 1999. Hasilnya, ada sembilan pasal, yakni pasal 5, pasal 7, pasal 9,
pasal 13, Pasal 15, Pasal 17, Pasal 20, dan Pasal 21 yang diamandemen.
• Amandemen kedua terjadi pada Sidang Tahunan MPR pada 7 hingga 18
Agustus 2010. Ada 15 pasal yang mengalami perubahan/tambahan.
Selain itu ada 6 bab yang mengalami perubahan penting di beberapa
bidang, antara lain:
•Otonomi daerah/desentralisasi.
•Penegasan fungsi dan hak DPR.
•Perluasan jaminan konstitusional HAM.
•Sistem pertahanan dan keamanan Negara.
•Pemisahan struktur dan fungsi TNI dengan Polri.
•Pengaturan bendera, bahasa, lambang Negara, dan lagu kebangsaan.

Amandeman uud 1945 ketiga berlangsung pada Sidang Umum MPR, 1


hingga 9 September 2001. Ada 23 pasal perubahan/tambahan dan 3 bab
tambahan. Perubahan mendasar yang dimaksud antara lain:
•Penegasan Indonesia sebagai negara demokratis.
•Perubahan struktur dan kewenangan MPR.
•Pemilihan Presiden dan wakil Presiden langsung oleh rakyat.
•Mekanisme pemakzulan Presiden atau Wakil Presiden.
•Kelembagaan DPD.
•Sistem Pemilu.
•Pembaharuan kelembagaan BPK.
•Perubahan kewenangan dan proses pemilihan dan penetapan hakim agung.
•Pembentukan Mahkamah Konstitusi.
•Pembentukan Komisi Yudisial.
Amandemen UUD 1945 keempat berlangsung pada Sidang Umum MPR, 1
hingga 9 Agustus 2012. Ada 13 pasal, tiga pasal aturan peralihan, dua pasal tambahan
dan peruban dua bab. Tidak ada catatan khusus selain fakta pembahasannya
berlangsung alot pada Sidang MPR.
d. Contoh realisasi UUD 1945 :
 Pasal 31 yakni, "Setiap warga negara wajib mengikuti pendidikan dasar dan
pemerintah wajib membiayainya". Menurut saya hal tersebut belum sepenuhnya
terealisasikan karena beberapa atau sebagian orang tua masih banyak yang
kesusahan dalam membiayai sekolah anaknya. Kebanyakan target pemerintah
kurang tepat contohnya saya mempunyai teman yang bisa dikatakan dia mampu
tapi kenapa dia bisa mendapat bantuan biaya sekolah, sedangkan teman saya
yang benar-benar tidak mampu dan sangat membutuhkan malah tidak
mendapatkan bantuan biaya sedikitpun. Terkadang hal tersebut bisa juga dari
pemerintah daerahnya yang bisa jadi memprioritaskan keluarga atau kerabat
dekatnya dibandingkan masyarakatnya yang kurang mampu atau bahkan tidak
mampu.

 Pasal 34 ayat 1 : Fakir miskin dan anak anak terlantar dipelihara oleh negara .
Menurut saya pasal ini belum terealisasi karena di lapangan masih banyak orang
miskin terlantar di jalanan dan anak anak terlantar tidak dipelihara dan jadi
pengemis di jalanan. Dan Sebagian dari mereka belum dapat jaminan apapun
dari negara dan kondisi ini sangat menyedihkan .Seharusnya mereka berhak
mendapat kehidupan yang layak dan perhatian dari pemerintah .

Anda mungkin juga menyukai