Anda di halaman 1dari 3

KONSEP KONSEP HAK ASASI MANUSIA DAN PERMASALAHAN HAM

DI INDONESIA

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Kewaarganegaraan


Dosen Pengampu : Fayakun SH,.M.HUM

Dibuat oleh :
NAMA : META NANDAYU PUTRI
NIM : A2R20025
PRODI : S1 KEPERWATAN
TINGKAT : 2A

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN HUTAMA ABDI HUSADA TULUNGAGUNG


2020/2021
KONSEP HAK ASASI MANUSIA

A. SEJARAH HAK ASASI MANUSIA


Sebuah buku yang berjudul “Human Rights, Individual Rights, and Collective
Rights” yang ditulis oleh Jack Donnelly dan dikutip oleh Peter R. Baehr dikatakan bahwa
“human rights are rights that human beings posses because they are human beings.”47
Sebagai sebuah identitas yang membedakan manusia dengan mahluk lain maka sudah
sepantasnya hak asasi manusia (HAM) diakui secara universal tanpa peduli apapun warna
kulit, jenis kelamin, usia, latar belakang kultural dan pula agama atau kepercayaan
spiritualitasnya.
Gagasan mengenai hak asasi manusia ditandai dengan munculnya konsep hak
kodrati (natural rights theory) dimana pada zaman kuno yaitu filsafat stoika hingga ke
zaman modern dengan tulisan-tulisan hukum kodrati Thomas Aquinas, Hugo de Groot
dan selanjutnya pada zaman pasca Reinaisans, John Locke mengajukan pemikiran
tentang hukum kodrati sehingga melandasi munculnya revolusi yang terjadi di Inggris ,
Amerika Serikat dan Perancis pada abad 17 dan 18.

B. ALIRAN HAM DI INDONESIA


Aliran HAM yang ada di Indonesia terdiri dari aliran Individualistis, Marxismes,
dan Integralistis, sebagai berikut:
1. Individualistis
Paham individualistis ini seringkali dikenal juga dengan paham liberalisme
(kebebasan) yang dikenalkan oleh John Locke dan Jan Jaques Rousseau dan dikutip
oleh Max Boli Sabon dalam bukunya Hak Asasi Manusia (hal. 87) adalah paham yang
mengatakan bahwa manusia sejak dalam kehidupan alamiah (status naturalis) telah
mempunyai hak asasi, termasuk hak-hak yang dimiliki secara pribadi. Hak manusia
meliputi hak hidup, hak kebebasan dan kemerdekaan, serta hak milik (hak memiliki
sesuatu).

2. Marxisme
Paham marxisme menurut Mujaid Kumkelo, dkk dalam bukunya Fiqh
HAM (Ortodoksi dan Liberalisme Hak Asasi Manusia dalam Islam) (hal. 34) adalah
paham yang diambil dari filsuf Karl Marx, dimana paham tersebut menolak teori hak-hak
alami, karena suatu hak adalah kepemilikan negara atau kolektivitas (respository of all
rights).
Pahak marxisme ini menurut Teguh Presetyo dalam bukunya Filsafat, Teori, dan
Ilmu Hukum: Pemikiran Menuju Masyarakat yang Berkeadilan dan Bermartabat (hal.
42) sebuah filsafat yang tidak boleh statis, tetapi harus aktif membuat perubahan-
perubahan karena yang terpenting adalah perbuatan dan materi, bukan ide-ide.
3. Integralistis
Paham integralitas adalah suatu konsep negara yang dipaparkan oleh Soepomo,
yang menurutnya negara adalah hukum, dimana jika negara berbahagia, berarti dengan
demikian itu adalah kebahagian bagi tiap individu dan golongannya juga, karena individu
dan golongan tersebut cinta kepada tanah air. Dengan demikian, hak yang berasal dari
manusia sebagai otonomi sendiri adalah hal yang bertentangan menurut prinsip
integralistis, karena kepentingan individu adalah kepentingan negara, begitu juga
sebaliknya. (Pidato Soepomo dalam sidang  Badan Persiapan Usaha-Usaha Persiapan
Kemerdekaan (BPUPK) pada tanggal 31 Mei 1945. Lihat, Risalah Sidang Badan
Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI), Panitia
Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) 28 Mei 1945 - 22 Agustus 1945).
 

C. PERMASALAHAN HAM DI INDONESIA


1. Pembunuhan massal terhadap 40.000 orang Sulawesi Selatan oleh tentara Belanda.
Peristiwa ini terjadi pada 12 Desember 1946 yang dipimpin oleh Kapten Westerling.
2. Pembunuhan 431 penduduk Rawagede oleh tentara Belanda. Peristiwa ini terjadi
pada 5 Desember 1947.
3. Kerusuhan Tanjung Priok pada 12 September 1984 atau pada masa Orde Baru. Kasus
ini telah menewaskan 24 orang, 26 orang luka berat, dan 19 orang lainnya luka
ringan. Keputusan majelis hakim terhadap kasus ini adalah dengan menetapkan 14
terdakwa, namun semuanya dinyatakan bebas.
.

Anda mungkin juga menyukai