PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
Dosen Pengampu :
YUSNANIK BAKHTIAR S.H, LL.M
Disusun Oleh :
NAUFAL IHSAN
22343064
PRODI INFORMATIKA
JURUSAN ELEKTRONIKA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2022
Kata Pengantar
Puji dan syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan
rahmat, hidayah serta inayahnya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul
“Hak dan Asasi Manusia”. Shalawat serta salam saya curahkan kepada baginda besar Nabi
Muhammad SAW.
Saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, baik dari bentuk
penyusunan maupun materinya. Kritik yang bersifat membangun dari pembaca sangat Saya
harapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi Saya khususnya dan bagi
pembaca pada umumnya.
Naufal ihsan
BAB I
PENDAHULUAN
1.3. Tujuan
1. Untuk mengetahui dan memahami Konsep Dasar Hak Asasi Manusia
2. Untuk mengetahui dan memahami Sejarah Hak Asasi Manusia
3. Untuk mengetahui dan memahami Perkembangan Pemikiran Hak Asasi Manusia
4. Untuk mengetahui dan memahami Nilai-Nilai Hak Asasi Manusia
5. Untuk mengetahui dan memahami Hak Asasi Manusia Dalam Negara Hukum
BAB II
PEMBAHASAN
Generasi kedua pemikiran HAM tidak saja menuntut hak yuridis melainkan juga hak-hak
sosial, ekonomi, politik dan budaya. Jadi pemikiran HAM generasi kedua menunjukan
perluasan pengertian konsep dan cakupan hak asasi manusia. Pada masa generasi kedua,
hak yuridis kurang mendapat penekanan sehingga terjadi ketidakseimbangan dengan hak
sosial-budaya, hak ekonomi dan hak politik.
Generasi ketiga sebagai reaksi pemikiran HAM generasi kedua. Generasi ketiga
menjanjikan adanya kesatuan antara hak ekonomi, sosial, budaya, politik dan hukum
dalam suatu keranjang yang disebut dengan hak-hak melaksanakan pembangunan. Dalam
pelaksanaannya hasil pemikiran HAM generasi ketiga juga mengalami
ketidakseimbangan dimana terjadi penekanan terhadap hak ekonomi dalam arti
pembangunan ekonomi menjadi prioritas utama, sedangkan hak lainnya terabaikan
sehingga menimbulkan banyak korban, karena banyak hak-hak rakyat lainnya yang
dilanggar.
Generasi keempat yang mengkritik peranan negara yang sangat dominant dalam proses
pembangunan yang terfokus pada pembangunan ekonomi dan menimbulkan dampak
negative seperti diabaikannya aspek kesejahteraan rakyat. Selain itu program
pembangunan yang dijalankan tidak berdasarkan kebutuhan rakyat secara keseluruhan
melainkan memenuhi kebutuhan sekelompok elit. Pemikiran HAM generasi keempat
dipelopori oleh Negara-negara di kawasan Asia yang pada tahun 1983 melahirkan
deklarasi hak asasi manusia yang disebut Declaration of the basic Duties of Asia People
and Government.
B.Saran-saran
Sebagai makhluk sosial kita harus mampu mempertahankan dan memperjuangkan HAM
kita sendiri. Di samping itu kita juga harus bisa menghormati dan menjaga HAM orang lain
jangan sampai kita melakukan pelanggaran HAM. Dan Jangan sampai pula HAM kita dilanggar
dan dinjak-injak oleh orang lain.
DAFTAR PUSTAKA
Universitas Islam Indonesia (Yogyakarta). Pusat Studi Hak Asasi Manusia (PUSHAM), Smith,
R. K., Asplund, K. D., & Marzuki, S. (2008). Hukum hak asasi manusia. Pusat Studi Hak
Asasi Manusia, Universitas Islam Indonesia (PUSHAM UII).
Ashri, M. (2018). Hak Asasi Manusia: Filosofi, Teori & Instrumen Dasar. CV. Social Politic
Genius (SIGn).
SA, A. W. G., & SH, M. (2017). Hukum Hak Asasi Manusia. Penerbit Andi.
Monib, M., & Bahrawi, I. (2011). Islam & hak asasi manusia dalam pandangan Nurcholish
Madjid. Gramedia Pustaka Utama.
Lonto, A. L., Lolong, W., & Pangalila, T. (2016). Buku: Hukum Hak Asasi Manusia. Ombak.
Ruslan Renggong, S. H., Ruslan, D. A. R., & SH, M. K. (2021). Hak Asasi Manusia Dalam
Perspektif Hukum Nasional. Prenada Media.
Asrun, A. M. (2016). Hak Asasi Manusia Dalam Kerangka Negara Hukum: Catatan Perjuangan
di Mahkamah Konstitusi. Jurnal Cita Hukum, 4(1).
Nadilla, S., & Kav, J. H. R. S. (2019). Pelokalan Hak Asasi Manusia Melalui Partisipasi Publik
Dalam Kebijakan Berbasis Hak Asasi Manusia. Jurnal HAM, 10.
Siregar, P. (2014). Etika Politik Global: Isu Hak-Hak Asasi Manusia. Jurnal Medan Agama, 6(1),
1-59.
Muhammad, M. (2018). Hak Asasi Manusia Dalam Hukum Positif Dengan Konsep
Constitutional Importance. Meraja journal, 1(2), 31-38.
Begem, S. S., Qamar, N., & Baharuddin, H. (2019). Sistem Hukum Penyelesaian Pelanggaran
Hak Asasi Manusia (HAM) Berat Melalui Mahkamah Pidana Internasional. SIGn Jurnal
Hukum, 1(1), 1-17.