Dosen Pembimbing
Prof.Dr.Ir.Mochamad Hasjim Bintoro,M.Agr
Disusun oleh
Muhammad Sidiq Haryadi Sutisna
J0417221087
Segala puji dan syukur penulis sampaikan kehadirat Allah SWT, shalawat
dan salam juga disampaikan kepada junjungan Nabi Besar Muhammad SAW. Serta
sahabat dan keluarganya, seayun langkah dan seiring bahu dalam menegakkan
agama Allah. Dengan kebaikan beliau telah membawa kita dari alam kebodohan ke
alam yang berilmu pengetahuan.
Dalam rangka melengkapi tugas dari mata kuliah Kewarganegaraan pada
dengan ini penulis mengangkat judul “ SEJARAH PERKEMBANGAN HAM ”.
Dalam penulisan makalah ini, penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh
dari kesempurnaan, baik dari cara penulisan, maupun isinya. Oleh karena itu
penulis sangat mengharapkan kritikan dan saran-saran yang dapat membangun
demi kesempurnaan makalah ini.
2
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ..................................................................................................... 2
Daftar Isi.............................................................................................................. 3
1.3 Tujuan......................................................................................................... 4
3
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana sejarah
perkembangan hak asasi manusia di Indonesia dan untuk memenuhi tugas tugas
mata kuliah kewarganegaraan.
4
BAB II
PEMBAHASAN
Hak Asasi Manusia adalah seperangkat hak yang melekat pada keberadaan
manusia sebagai makhluk Tuhan yang mahaesa anugrah-nya yang wajib dihormati,
dijunjung tinggi dan dilindungi oleh Negara, hukum, pemerintah, dan setiap orang
demi kehormatan serta perlindungan hakekat dan martabat manusia. Hak asasi
manusia adalah hak-hak dasar yang dimiliki oleh manusia sesuai dengan kodratnya.
Hak Asasi Manusia meliputi hak hidup, hak kemerdekaan atau kebebasan, hak
milik dan hak-hak dasar lain yang melekat 31 pada diri manusia dan tidak dapat
diganggu gugat oleh orang lain. Dengan demikian hak asasi manusia merupakan
hak dasar yang secara kodrati melekat pada diri manusia, bersifat universal dan
langgeng. Oleh karena itu, HAM harus dilindungi, dihormati, dipertahankan dan
tidak boleh diabaikan, dikurangi atau dirampas oleh siapapun.
5
Sebuah buku yang berjudul “Human Rights, Individual Rights, and
Collective Rights” yang ditulis oleh Jack Donnelly dan dikutip oleh Peter R. Baehr
dikatakan bahwa “human rights are rights that human beings posses because they
are human beings.”47 Sebagai sebuah identitas yang membedakan manusia dengan
mahluk lain maka sudah sepantasnya hak asasi manusia (HAM) diakui secara
universal tanpa peduli apapun warna kulit, jenis kelamin, usia, latar belakang
kultural dan pula agama atau kepercayaan spiritualitasnya. Gagasan mengenai hak
asasi manusia ditandai dengan munculnya konsep hak kodrati (natural rights
theory) dimana pada zaman kuno yaitu filsafat stoika hingga ke zaman modern
dengan tulisan-tulisan hukum kodrati Thomas Aquinas, Hugo de Groot dan
selanjutnya pada zaman pasca Reinaisans, John Locke mengajukan pemikiran
tentang hukum kodrati sehingga melandasi munculnya revolusi yang terjadi di
Inggris , Amerika Serikat dan Perancis pada abad 17 dan 18. Sejarah perkembangan
HAM ditandai dengan adanya tiga peristiwa penting di dunia Barat, yaitu Magna
Charta,Revolusi Amerika dan Revolusi Prancis.
6
sama derajat oleh Maha Pencipta. Bahwa semua manusia dianugerahi oleh
Penciptanya hak hidup, kemerdekaan, dan kebebasan untuk menikmati
kebhagiaan. John Locke menggambarkan keadaan status naturalis, ketika
manusia telah memiliki hak-hak dasar secara perorangan. Dalam keadaan
bersamasama, hidup lebih maju seperti yang disebut dengan status civilis,
locke berpendapat bahwa manusia yang berkedudukan sebagai warga negara
hakhak dasarnya dilindungi oleh negara.
7
d) Warga Negara mempunyai hak yang sama dan mempunyai
kedudukan serta pekerjaan umum.
e) Manusia tidak boleh dituduh dan ditangkap selain menurut
undangundang.
f) Manusia mempunai kemerdekaan agama dan kepercayaan.
g) Manusia merdeka mengeluarkan pikiran. 8. Adanya kemerdekaan
surat kabar.
h) Adanya kemerdekaan bersatu dan berapat.
i) Adanya kemerdekaan berserikat dan berkumpul.
j) Adanya kemerdekaan bekerja,berdagang, dan melaksanakan
kerajinan.
k) Adanya kemerdekaan rumah tangga.
l) Adanya kemerdekaan hak milik.
m) Adanya kemedekaan lalu lintas.
n) Adanya hak hidup dan mencari nafkah
4) Hak Asasi Manusia di Indonesia
8
Negara Republik Indonesia mengakui dan menjunjung tinggi hak asasi
manusia dan kebebasan dasar manusia sebagai hak yang secara kodrati melekat
dan tidak terpisah dari manusia yang harus dilindungi, dihormati, dan
ditegakkan demi peningkatan martabat kemanusisan, kesejahteraan,
kebahagiaan, dan kecerdasan serta keadilan.
9
adanya kebebasan pers, pemilihan umum, adanya parlemen atau Dewan
Perwakilan Rakyat (DPR).
Periode 1959-1966
Periode 1966-1998
Periode 1998-sekarang
Pergantian rezim pemerintahan dari orde baru ke era reformasi pada
tahun 1998 memberikan dampak yang sangat besar pada perlindungan
HAM. Pada masa pemerintahan Habibie, penghormatan dan perkembangan
HAM sangat signifikan yang ditandai oleh adanya TAP MPR
No.XVII/MPR/HAM yaitu; konvensi menentang penyiksaan dan perlakuan
kejam lainnya dengan UU No.5/1999; konvensi penghapusan segala bentuk
deskriminasi rasial dengan UU No.29/1999; konvensi ILO No.87 tentang
kebebasan berserikat dan perlindungan hak untuk berorganisasi dengan
keppres No.83/1998; konvensi ILO No.111 tentang deskriminasi dalam
pekerjaan dan jabatan 23 dengan UU No.21/1999; konvensi ILO No.138
tentang usia minimum untuk diperbolehkan bekerja dengan UU no.20/1999.
10
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Hak Asasi Manusia adalah seperangkat hak yang melekat pada keberadaan
manusia sebagai makhluk Tuhan yang mahaesa anugrah-nya yang wajib dihormati,
dijunjung tinggi dan dilindungi oleh Negara, hukum, pemerintah, dan setiap orang
demi kehormatan serta perlindungan hakekat dan martabat manusia. Hak asasi
manusia adalah hak-hak dasar yang dimiliki oleh manusia sesuai dengan kodratnya,
setiap manusia mempunyai hak nya masing masing dan dimliki ketika manusia itu
pertama kali di lahirkan, hak yang paling pertama di miliki manusia adalah hak
untuk hidup.
11
DAFTAR PUSTAKA
Ricky Rizki Rustiaman. 2010. Peranan Indonesia Sebagai Anggota Dewan HAM
PBB Bagi Upaya Penegakan HAM di Indonesia. [Skripsi]
Kusnadi, S.Pd., M.Si. 2006. Hakikat dan Sejarah Perkembangan Hak Asasi
Manusia (HAM). [Modul]
12