Bonus Materi SKD
Bonus Materi SKD
MATERI
PPPK
SKD CPNS
MATERI
TENAGA PENDIDIK
TENAGA PENDIDIK
RANGKUMAN MATERI
PILAR NEGARA
Peraturan yang dibuat oleh penguasa dan Sila yang berarti Dasar atau Asas. Secara
Negara/lembaga adat. Bersifat memak- harfiah, pancasila itu diartikan sebagai da-
a. Bukan merupakan cita-cita masyarakat lanjut janji tersebut dibentuklah suatu ba-
b. Memaksakan ideologi, ideologi dicipta- dan yang bertugas untuk menyelidi usaha-
c. Bersifat totaliter (mencakup semua bi- yang dikenal dengan nama BPUPKI (Badan
4
244 MATERI SKD CPNS TENAGA PENDIDIK
b. Kedua, aliran pikiran tentang nega- c. Keseimbangan lahir batin
ra berdasar teori golongan (class the- d. Musyawarah
ory) sebagaimana diajarkan Karl Marx,
e. Keadilan rakyat
Engels dan Lenin. Negara dianggap se-
bagai alat dari suatu golongan (suatu 3. Isi Pidato Ir. Soekarno
kelas) untuk menindas kelas yang lain.
Pada hari keempat sidang pertama
Negara ialah alatnya golongan yang
BPUPKI, tanggal 1 Juni 1945, Ir. Soekar-
mempunyai kedudukan ekonomi yang
no mendapat giliran menyampaikan
paling kuat untuk menindas golong-
gagasannya mengenai dasardasar bagi
an lain yang mempunyai kedudukan
Indonesia merdeka. Pidato Ir., Soekarno
lemah. Negara kapitalis ialah perkakas
sangat menarik dan sering mendapat
borjuis untuk menindas kaum buruh,
applus dari anggota sidang yang lain.
oleh karena itu para Marxis mengan-
Pada intinya, Ir. Soekarno pertama-taam
jurkan revolusi politik untuk merebut
memaparkan dasar-dasar Indonesia
kekuasaan.
merdeka sebagaimana diminta oleh ke-
c. Ketiga, Aliran pikiran lainnya: teori inte- tua BPUPKI dibicarakan di dalam sidang
gralistik yang diajarkan Spinoza, Adam tersebut belum dibahas secara jelas
Muller, Hegel, dan lain-lain (abad 18-19). oleh para pembicara sebelumnya. Me-
Menurut pikiran itu negara tidak men- nurut Ir. Soekarno, dasar bagi Indone-
jamin kepentingan seseorang atau go- sia merdeka itu adalah dasarnya suatu
longan tetapi kepentingan masyarakat negara yang akan didirikan yang dise-
seluruhnya. Negara ialah susunan ma- butnya philosophische grondsag, yaitu
syarakat yang integral, segala golong- fundamen, filsafat, jiwa, pikiran yang se-
an, segala anggota hubungannya erat dalam-dalamnya yang diatasnya akan
dan merupakan persatuan masyarakat didirikan gedung Indonesia yang mer-
yang organis. Negara tidak memihak deka. Setiap negara mempunyai dasar
kapada golongan yang paling kuat atau sendiri-sendiri demikian pula hendak-
paling besar, tetapi menjamin kepen- nya Indonesia.
tingan dan keselamatan hidup bagi se-
Selanjutnya Ir, Soekarno mengusulkan
luruhnya sebagai persatuan yang tidak
kepada sidang bahwa dasar bagi Indo-
dapat dipisahkan.
nesia merdeka itu disebut Pancasila, ya-
Soepomo mengusulkan kepada sidang itu:
bahwa dasar bagi Indonesia yaitu:
a. Kebangsaan (nasionalisme)
a. Persatuan
b. Kemanusiaan (internasionalisme)
b. Kekeluargaan
c. Musyawarah, mufakat, perwakilan
5
TES WAWASAN KEBANGSAAN (TWK) 245
d. Kesejahteraan sosial Setelah para panitia kecil yang ber-
e. Ketuhanan yang berkebudayaan jumlah delapan orang tersebut bekerja
meneliti dan mengelompokkan usulan
Jika anggota sidang tidak setuju de-
yang masuk, diketahui ada perbedaan
ngan rumusan yang lima di atas, maka
pendapat dari para anggota sidang ten-
rumusan itu dapat diperas menjadi tiga
tang hubungan antara agama dan nega-
yang disebutnya Trisila, yaitu:
ra. Para anggota sidang yang beragama
a. Sosio-nasionalisme Islam menghendaki bahwa negara ber-
b. Sosio-demokrasi dasarkan syariat Islam, sedangkan go-
longan nasionalis menghendaki bahwa
c. Ketuhanan
negara tidak mendasarkan hukum salah
Rumusan Trisila dapat pula diperas satu agama tertentu. Untuk mengatasi
menjadi satu sila yang disebut oleh perbedaan ini maka dibentuk lagi suatu
Ir. Soekarno sebagai Ekasila, yaitu go- panitia kecil yang berjumlah sembilan
tong-royong. Menurut Ir. Soekarno go- orang (dikenal sebagai Panitia Sembi-
tong-royong adalah ide asli Inonesia. lan), yang anggotanya berasal dari go-
Setelah Ir. Soekarno berpidato maka si- longan nasionalis, yaitu:
dang pertama BPUPKI dianggap sudah
i. Ir. Soekarno (Ketua)
cukup, karena usulan tentang dasar-
j. Mr. Moh Yamin
dasar Indonesia merdeka telah banyak.
Selain usulan yang disampaikan secara k. K.H Wachid Hasyim
lisan (pidato), para anggota jug diminta l. Drs. Moh. Hatta
memberi usulan secara tertulis. Kemu- m. K.H. Abdul Kahar Moezakir
dian, dibentuklah suatu panitia kecil
n. Mr. A.A. Maramis
berjumlah delapan orang untuk menyu-
o. Mr. Soebardjo
sun dan mengelompokkan semua usul-
p. Abikusno Tjokrosujoso
an tersebut. Panitia delapan terdiri dari:
q. H. Agus Salim
a. Ir. Soekarno
b. Drs. Moh Hatta Panitia sembilan bersidang tanggal 22
Juni 1945 dan menghasilkan kesepakat-
c. Sutardjo
an atau suatu persetujuan yang menu-
d. K.H. Wachid Hasyim
rut istilah Ir,. Soekarno adalah suatu mo-
e. Ki Bagus Hadikoesoemo
dus, kesepakatan yang dituangkan di
f. Oto Iskandardinata dalam Mukadimah (Preambule) Hukum
g. Moh. Yamin Dasar, alinea keempat dalam rumusan
h. Mr. A.A. Maramis dasar negara sebagai berikut:
9
TES WAWASAN KEBANGSAAN (TWK) 249
H. KEDUDUKAN PANCASILA
10
250 MATERI SKD CPNS TENAGA PENDIDIK
I. MAKNA DARI LAMBANG NEGARA
Burung Garuda melambangkan kekuatan. merah berarti keberanian dan warna putih
Warna emas pada burung Garuda melam- berarti kemurnian. Garis hitam tebal di peri-
bangkan kemuliaan. Perisai di tengah me- sai melambangkan wilayah Indonesia dilalui
lambangkan pertahanan bangsa Indonesia. oleh garis Khatulistiwa.
Setiap simbol pada perisai melambangkan
Arti dari jumlah bulu pada Burung Garuda:
setiap ajaran Pancasila, yaitu:
1. Jumlah bulu melambangkan tanggal
1. Bintang melambangkan prinsip Ketu- proklamasi kemerdekaan Indonesia (17
hanan Yang Maha Esa Agustus 1945): Jumlah bulu pada setiap
2. Rantai melambangkan prinsip Kemanu- sayap berjumlah 17;
siaan yang adil dan beradab 2. Jumlah bulu pada ekor ada 8;
3. Pohon Beringin melambangkan prinsip
3. Jumlah bulu di bawah perisai/pangkal
Persatuan Indonesia
ekor ada 19; dan
4. Kepala Banteng melambangkan prinsip
4. Jumlah bulu pada leher ada 45
Demokrasi yang Dipimpin oleh Kebijaksa-
naan dalam Permusyawaratan Perwakilan
Burung garuda mencengkeram sebuah gu-
5. Padi dan Kapas melambangkan sila Kea-
lungan bertuliskan moto negara Indonesia,
dilan Sosial bagi Rakyat Seluruh dari In-
Bhinneka Tunggal Ika, yang berarti “Kesatu-
donesia
an dalam Keberagaman, meskipun berbeda,
Warna Merah dan Putih melambangkan namun tetap satu”.
warna bendera nasional Indonesia. Warna
11
TES WAWASAN KEBANGSAAN (TWK) 251
NASIONALISME
12
252
MATERI SKD CPNS TENAGA PENDIDIK
hankan kemerdekaan Negaranya. Gerakan 5. Memelihara ketertiban dunia yang ber-
nasionalisme Indonesia bangkit sejak tahun dasarkan kemerdekaan perdamaian
1908 namun bentuk nasionalisme yang ber- abadi dan keadilan sosial;
kembang pada saat itu kebanyakan masih
6. Mengembangkan persatuan Indonesia
bersifat kedaerahan kelompok, belum pada
atas dasar Bhineka Tunggal Ika;
tataran kesatuan kenegaraan.
7. Memajukan pergaulan demi persatuan
dan kesatuan bangsa;
NASIONALISME DI INDONESIA
Berdasarkan uraian tersebut, maka kita bisa
membuat pengertian nasionalisme lebih
Setelah kita mengetahui bahwa nasional-
terperinci menjadi sebuah paham yang
isme merupakan sebuah paham, maka pa-
mengajarkan seseorang untuk mampu me-
ham tersebut harus dianalisis apakah cocok
nempatkan kepentingan bangsa dan nega-
diterapkan di Indonesia atau tidak? Bila di-
ra diatas kepentingan pribadi dan golongan,
lihat dari isinya, maka nasionalisme adalah
sanggup rela berkorban, memiliki rasa cinta
sebuah paham yang cocok untuk diterap-
tanah air dan kebanggaan menjadi suatu
kan di Indonesia.
bangsa tertentu dengan tetap memelihara
Alasannya, paham nasionalisme ini sangat ketertiban dunia demi mengembangkan
mendukung sila ketiga Pancasila yaitu, Per- dan memajukan persatuan dan kesatuan
satuan Indonesia dan butir-butir pengamal- bangsa.
annya yang terdiri dari:
B. FASISME
MENANAMKAN NASIONALISME
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), DI INDONESIA
fasisme adalah paham golongan nasionalis
Nasionalisme adalah sebuah paham yang
esktrem yang menganjurkan pemerintahan
cocok diterapkan di Indonesia. Oleh sebab
otoriter. Berdasarkan pengertian tersebut,
itu, perlu adanya upaya untuk menanamkan
artinya fasisme memiliki keterkaitan dengan
nasionalisme dalam hati dan pikiran semua
nasionalisme. Keterkaitan antara fasisme
bangsa Indonesia yang dapat dilakukan me-
dan nasionalisme, yaitu sama-sama sebagai
lalui:
paham yang dilandasi rasa cinta terhadap
bangsa dan negaranya sendiri. 1. Memasukkan nasionalisme dalam pel-
ajaran di sekolah maupun perkuliahan;
Namun, terdapat perbedaan besar antara fa-
sisme dan nasionalisme, yaitu dalam meng- 2. Menayangkan acara televisi yang dapat
anut fasisme menggunakan paksaan agar 3. Mendorong pelaku usaha melalui pe-
masyarakat mencintai bangsa dan negaranya latihan dan pembinaan untuk mening-
sedangkan nasionalisme menumbuhkan ke- katkan kualitas produk dalam negeri
sadaran masyarakat untuk mencintai bangsa sehingga masyarakat Indonesia tertarik
dan negaranya. membeli, menggunakan dan bangga
14
254 MATERI SKD CPNS TENAGA PENDIDIK
menggunakan produk dalam negeri
tersebut;
15
TES WAWASAN KEBANGSAAN (TWK) 255
BELA NEGARA
16
256
MATERI SKD CPNS TENAGA PENDIDIK
esensi dari bela negara yaitu upaya untuk 2. Pembelaan Negara sebagai wujud parti-
mepertahankan negara dari segala ancam- sipasi warga negara yang dilakukan se-
an yang membahayakan kelangsungan hi- cara semesta dalam arti bahwa seluruh
dup bangsa dan negara. daya bangsa dan negara mampu me-
mobilisasi diri guna menanggulangi se-
Ketika bicara mengenai bela negara, tentu
tiap bentuk ancaman baik yang datang
akan menyangkut perihal Ketahanan Nasi-
dari luar negeri maupun dari dalam ne-
onal. Sunarso (2013: 200) mendefinisikan
geri adalah dalam rangka memelihara
ketahanan nasional sebagai “kondisi dina-
dan meningkatkan Ketahanan Nasional.
mis suatu bangsa, keuletan dan ketanggu-
han yang mengandung kemampuan untuk 3. Perihal usaha atau upaya bela negara
mengembangkan kekuatan nasional, dalam itu bagi warga negara bukan suatu ke-
menghadapi dan mengatasi segala tantang- sadaran, fakultatif, tetapi harus diterima
an, ancaman, hambatan, serta gangguan sebagai suatu panggilan tugas dan ke-
baik yang datang dari luar dan dalamyang wajiban, karena ancaman yang datang
secara langsung dan tidak langsung memba- baik yang langsung maupun tidak lang-
hayakan integritas, identitas, kelangsungan sung dapat timbul sewaktu-waktu, dan
hidup bangsa dan negara serta perjuangan pengingkaran terhadap kewajiban bela
mengejar Tujuan Nasionalnya”. Sutarman negara merupakan karapuhan Ketahan-
(2011: 82-83) menjelaskan hubungan/keter- an Nasional, yang pada gilirannya akan
kaitan antara pembelaan negara atau bela membahayakan identitas, keutuhan,
negara dengan ketahanan nasional meli- kelangsungan hidup bangsa dan nega-
puti: ra dalam mencapai tujuan nasionalnya.
20
260 MATERI SKD CPNS TENAGA PENDIDIK
INTEGRITAS
Secara umum integritas didefinisikan seba- a. Dimensi kejujuran adalah dimensi in-
gai sebuah konsistensi dan keteguhan yang tegritas yang menunjukkan nilai dasar
tidak tergoyahkan dalam menjunjung tinggi berupa sikap kejujuran yang terdiri atas
nilai-nilai luhur serta keyakinan. Integritas aspek empati, tidak mudah menuduh
juga dapat diartikan sebagi suatu konsep orang lain bersalah, dan rendah hati.
yang menatap konsistensi antara suatu tin- b. Dimensi konsistensi merupakan dimen-
dakan dengan nilai atau prinsip. Dalam su- si integritas yang menunjukkan konsis-
dut pandang etika, integritas dikatakan se- tensi dalam perbuatan, sesuai dengan
bagai kejujuran atau kebenaran dari setiap apa yang dipikirkannya dan dikatakan-
tindakan seseorang. Lawan kata dari integri- nya.
tas adalah hipocrisy (munafik). c. Dimensi keberanian adalah dimensi in-
Definisi umum dari integritas adalah ada- tegritas yang menunjukkan keberanian
nya kesesuaian antara hati, ucapan, dan tin- untuk menyampaikan kebenaran seca-
dakan dari seseorang. Orang yang memiliki ra terbuka dengan penuh percaya diri.
integritas akan memegang teguh prinsip-
prinsip moral dan menolak untuk meng- PEMBERANTASAN TINDAK
ubahnya walaupun harus menghadapi PIDANA KORUPSI DI INDONESIA
godaan ataupun situasi dan kondisi yang Pemberantasan tindak pidana korupsi ada-
menyulitkannya. lah serangkaian tindakan untuk mencegah
dan memberantas tindak pidana korupsi
1. Definisi umum dari integritas adalah
melalui upaya koordinasi, supervisi, moni-
adanya kesesuaian antara hati, ucap-
21
TES WAWASAN KEBANGSAAN (TWK) 261
tor, penyelidikan, penyidikan, penuntutan, 4. Undang-Undang Republik Indonesia
dan pemeriksaan pada siding pengadilan, Nomor 30 Tahun 2002 Tentang Komisi
dengan peran serta masyarakat berdasar- Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.
kan peraturan perundang-undangan yang
berlaku. KOMISI PEMBERANTASAN
KORUPSI
Beberapa peraturan perundang-undangan
yang menjadi landasan adalah:
1. Komisi Pemberantasan Korupsi adalah
1. Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 lembaga negara yang dalam melaksa-
tentang Pemberantasan Tindak Pidana nakan tugas dan wewenangnya bersifat
Korupsi independen dan bebas dari pengaruh
2. Undang-Undang Nomor 20 Tahun kekuasaan manapun.
2001 tentang Perubahan atas Undang-
Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang 2. Komisi Pemberantasan Korupsi diben-
3. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 guna dan hasil guna terhadap upaya
Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi, 3. Komisi Pemberantasan Korupsi memi-
dan Nepotisme. liki tugas dan wewenang sebagai beri-
kut:
22
262 MATERI SKD CPNS TENAGA PENDIDIK
a. Dalam menjalankan tugas dan wewe- 5. Fase II
nangnya, Komisi Pemberantasan Ko- Fase kedua Road Map KPK berlangsung
rupsi berasaskan pada: dari tahun 2015-2019. Dengan fokus
b. Kepastian hukum area ditekankan pada area-area berikut:
dan masyarakat (CSO) paham integritas. 2. SIN terdiri atas 3 (tiga) bagian utama,
e. Persiapan Fraud Control. yaitu:
23
TES WAWASAN KEBANGSAAN (TWK) 263
a. Bagian Pondasi 5. Kapasitas (capacity)
Bagian ini terdiri atas sistem politik, sosi- Untuk membentuk suatu Sistem Inte-
al, ekonomi dan budaya gritas Nasional yang diterapkan dalam
b. Bagian pilar atau tiang penyangga cara kerja sebuah organisasi dapat me-
Bagian ini terdiri atas badan/lembaga lalui cara-cara sebagai berikut:
legislatif, eksekutif, kehakiman/peradil- a. Transparansi anggaran.
an, sector publik, sektor keuangan, pe-
b. Menghindarkan konflik kepentingan.
negak hukum. komisi pemilihan umum,
c. Menghindari penyalahgunaan wewe-
komisi ombudsman, badan audit, orga-
nang atasan.
nisasi antikorupsi, partai politik, media
Untuk membentuk suatu Sistem Integritas
massa, masyarakat madani, dan dunia
Nasional yang diterapkan dalam cara kerja
usaha.
sebuah organisasi dapat melalui cara-cara
c. Bagian atap
sebagai berikut:
Bagian ini merupakan hasil akhir yang
1. Transparansi anggaran.
akan dicapai berupa integritas nasional.
Supaya pembangunan Sistem Integritas Na- 2. Menghindarkan konflik kepentingan.
sional berjalan dengan positif maka semua
3. Menghindari penyalahgunaan wewe-
pilar dalam SIN harus memperhatikan tiga
nang atasan.
dimensi yang terdiri atas:
1. Peran/kontribusi (role)
TIMNAS PENCEGAHAN KORUPSI
2. Setiap pilar harus menjalankan aksi se-
cara berintegritas dengan berbasiskan
Tim Nasional Pencegahan Korupsi dibentuk
keunggulan masing-masing untuk se-
untuk menyelenggarakan Stranas PK. Tim-
lanjutnya dikolaborasikan dengan pilar
nas PK terdiri atas menteri yang menyeleng-
lainnya dalam pembangunan SIN.
garakan urusan pemerintahan di bidang pe-
3. Transparansi dan akuntabilitas (gover- rencanaan pembangunan nasional, menteri
nance) yang menyelenggarakan urusan pemerin-
tahan di bidang dalam negeri, menteri yang
4. Setiap pilar harus menerapkan akunta-
menyelenggarakan urusan pemerintahan
bilitas dan transparansi, dalam bentuk
di bidang aparatur negara, kepala lembaga
implementasi sistem integritas, baik
non-struktural yang menyelenggarakan du-
komponen utama maupun komponen
kungan kepada Presiden dan Wakil Presiden
pendukung, dengan memastikan ada-
dalam melaksanakan pengendalian pro-
nya instrumen, proses, dan struktur.
gram prioritas nasional dan pengelolaan isu
strategis, serta unsur pimpinan Komisi Pem-
24
264 MATERI SKD CPNS TENAGA PENDIDIK
berantasan Korupsi. Timnas PK berwenang menyusun langkah kebijakan penyelesaian per-
masalahan dan hambatan pelaksanaan Aksi PK. Dan dalam melaksanakan kewenangannya,
Timnas PK berkoordinasi dengan kementerian, lembaga, pemerintah daerah, dan Pemangku
Kepentingan lainnya yang terkait.
26
266 MATERI SKD CPNS TENAGA PENDIDIK
RANGKUMAN MATERI
KEMAMPUAN VERBAL
28
268 MATERI SKD CPNS TENAGA PENDIDIK
Pembahasan Pembahasan
Petani bekerja di ladang, seperti Cacing bukan sejenis belut, seperti
pengacara bekerja di persidangan. kuda laut bukan sejenis kuda.
Jawaban: D Jawaban: E
c. Analogi Ukuran e. Analogi Habitat
A:B=C:D A:B=C:D
A lebih dibanding B, seperti C tempat hidup A adalah di B,
lebih dibanding B seperti tempat hidup C adalah
di D
Contoh:
PULAU : BENUA = … : … Contoh:
29
TES INTELEGENSI UMUM (TIU) 269
Pembahasan Pembahasan
Kelaparan terjadi karena kekurang- Payung berfungsi untuk berlindung
an pangan, seperti kehausan terjadi dari hujan, seperti sepatu berfungsi
karena kekurangan air. untuk melindungi kaki.
Jawaban: A Jawaban: E
g. Analogi Sifat
i. Analogi Bagian/ Keseluruhan
A:B=C:D
A:B=C:D
A merupakan karakteristik dari
A adalah bagian/keseluruhan
B, seperti C merupakan karak-
dari B, seperti C adalah bagian/
teristik dari D
keseluruhan dari D
Contoh:
Contoh:
BULAN : MALAM = … : …
JENDELA : RUMAH = … : …
A. Bunglon : Mimikri
A. Telinga : Anting
B. Hijau : Ingusan
B. Emas : Perak
C. Lebat : Hutan
C. Titik : Garis
D. Jauh : Dekat
D. Mudah : Sulit
E. Mendung : Hujan
E. Guru : Papan tulis
Pembahasan
Pembahasan
Bulan merupakan sifat (karakteris-
Jendela merupakan bagian dari ru-
tik) dari malam, seperti Lebat meru-
mah, seperti titik merupakan bagi-
pakan sifat dari hutan.
an dari garis.
Jawaban: C
Jawaban: C
h. Analogi Fungsi/ Manfaat j. Analogi Sinonim/ Antonim
A:B=C:D A:B=C:D
A berfungsi untuk B, seperti C A semakna/lawan kata dari B,
berfungsi untuk D seperti C semakna/lawan kata
dari D
Contoh:
PAYUNG : HUJAN = … : … Contoh:
31
TES INTELEGENSI UMUM (TIU) 271
E. Atap : Genteng 5. Selain menguasai perbendaharaan
kata, kondisi kesehatan dan mental saat
Pembahasan:
mengerjakan tes analogi ini sangat ber-
Kulit disusun oleh sisik-sisik, seperti
pengaruh. Meskipun waktu pengerjaan
atap yang disusun oleh genteng-
tes ini sangat singkat, berusahalah un-
genteng.
tuk tetap tenang dan fokus agar hasil
Jawaban: E
yang maksimal dapat tercapai.
na yang mirip atau kurang lebih sama Semua ikan memiliki in-
maka pilihlah hubungan kata tersebut. sang
M P
4. Perhatikan baik-baik urutan kata yang
Premis minor
Anda susun. Bagian depan harus diana-
logikan dengan bagian depan. Begitu Semua Koi adalah ikan
pula bagian belakang harus dianalo- S M
gikan dengan bagian belakang. Tidak Kesimpulan
sedikit soal yang memberikan pilihan Semua Koi memiliki in-
jawaban yang terbalik hubungannya. sang
S P
32
272 MATERI SKD CPNS TENAGA PENDIDIK
Keterangan: » Denpasar adalah ibu kota pro-
vinsi Bali (B)
S = subjek
» 8 + 6 = 12 (S) kalimat terbu-
P = predikat
ka
M = suku penengah/ middle term
» Tutuplah jendela itu! (S) kali-
mat perintah
A. LOGIKA DASAR » Siapa nama ibumu? (S) kali-
mat tanya
1. Pernyataan dan Bukan Pernyataan
» Semoga badai segera reda (S)
Kalimat pernyataan adalah kalimat yang
kalimat harapan
dapat diketahui nilai Benar atau Salah-
2. Pernyataan Majemuk
nya. Kalimat benar atau salah ini disebut
nilai kebenaran. Dalam soal logika matematika sering
kita jumpai beberapa operasi yang me-
Kalimat bukan pernyataan adalah kali-
mungkinkan kita untuk menggabung-
mat yang belum dapat diketahui nilai
kan beberapa pernyataan sehingga
benar atau salahnya. Kalimat yang ter-
diperoleh pernyataan baru. Pernyata-
masuk dalam kalimat bukan pernyataan
an baru inilah yang kemudian disebut
adalah kalimat terbuka, kalimat perin-
pernyataan majemuk, ditandai dengan
tah, kalimat tanya, dan kalimat harapan.
kata “tidak”, “dan”, “atau”, “jika…maka…”,
Ciri umum untuk memahami suatu per-
dan seterusnya.
nyataan, yaitu:
a. Negasi
a. Kalimat BENAR disimbolkan dengan hu-
Negasi atau yang biasa dikenal de-
ruf B.
ngan ingkaran dan disimbolkan
b. Kalimat SALAH disimbolkan dengan hu- dengan (~) adalah lawan atau ke-
ruf S. balikan dari pernyataan. Negasi su-
atu pernyataan dapat didefinisikan
Nilai kebenaran suatu pernyataan dapat
sebagai berikut: “Jika suatu pernya-
diketahui dengan dua cara, yaitu:
taan p benar, maka negasinya ~p
a. Jika nilai kebenarannya hanya dapat di-
salah; sebaliknya jika suatu pernya-
ketahui setelah melakukan analisa atau
taan p salah, maka negasinya ~p
observasi (empiris).
benar.”
b. Jika nilai kebenarannya langsung dike-
TABEL KEBENARAN untuk negasi
tahui saat itu juga (nonempiris).
p ~p
Contoh: B S
S B
33
TES INTELEGENSI UMUM (TIU) 273
b. Konjungsi an bernilai SALAH, jika tidak maka
Dari pernyataan p dan q, dapat di- p ∨ q bernilai BENAR.
buat pernyataan baru dengan cara TABEL KEBENARAN untuk disjungsi
menggabungkan kedua pernya-
p q p∨q
taan tersebut menggunakan kata
penghubung “dan”, berbentuk “p B B B
dan q”. “p dan q” ini dilambangkan B S B
dengan “ p ∧ q ”. S B B
S S S
Konjungsi suatu pernyataan dapat
didefinisikan sebagai berikut: “Jika d. Implikasi
p dan q merupakan pernyataan Dari dua pernyataan p dan q dapat
BENAR, maka p ∧ q merupakan dibentuk pernyataan baru dengan
pernyataan yang benar, jika tidak memakai kata penghubung “jika…
demikian maka p ∧ q SALAH. maka…” atau “jika p maka q” yang
dilambangkan dengan “ p ⇒ q ”. p
TABEL KEBENARAN untuk konjung-
disebut hipotesa/ sebab, sedang-
si
kan q disebut konklusi/akibat.
p q p∧q Implikasi suatu pernyataan dapat
B B B didefinisikan sebagai berikut: “Im-
B S S plikasi dari p dan q yang ditulis
S B S p ⇒ q akan bernilai SALAH jika
S S S p BENAR dan q SALAH, jika tidak
c. Disjungi demikian maka p ⇒ q bernilai BE-
Dari pernyataan p dan q da- NAR.
pat dibentuk pernyataan baru TABEL KEBENARAN untuk implikasi
dengan cara menggabungkan p q p⇒q
kedua pernyataan tersebut de-
B B B
ngan kata penghubung “atau”
B S S
sehingga berbentuk “p atau q”. S B B
“p atau q” dilambangkan dengan S S B
“ p ∨ q ”.
e. Biimplikasi
Disjungsi suatu pernyataan dapat
Biimplikasi disebut juga bikondisi-
didefinisikan sebagai berikut: “Se-
onal adalah suatu pernyataan baru
buah pernyataan disjungsi dapat
“p jika dan hanya jika q” yang ter-
bernilai SALAH jika kedua pernyata-
34
274 MATERI SKD CPNS TENAGA PENDIDIK
bentuk dari dua pernyataan p dan b. Kuantor Eksistensial
q, dilambangkan dengan “ p ⇔ q ”. Lambang “ ∃ ” dibaca “ada” atau “be-
Biimplikasi suatu pernyataan dapat berapa”.
didefinisikan sebagai berikut: “Se-
4. Invers, Konvers, dan Kontraposisi
buah biimplikasi bernilai benar jika
Berdasarkan implikasi p ⇒ q dapat di-
hipotesa dan konklusi keduanya
turunkan menjadi pernyataan-pernya-
bernilai sama (BENAR semua atau
taan baru yang disebut konvers, invers,
SALAH semua), jika tidak demikian
dan kontraposisi.
maka pernyataan p ⇔ q bernilai
Implikasi : p⇒q
SALAH.
Konvers : q⇒p
TABEL KEBENARAN untuk biimpli-
Invers : ~ p ⇒~ q
kasi
Kontraposisi : ~ q ⇒ ~ p
p q p⇔q
Contoh:
B B B
B S S Tentukan konvers, invers, dan kontrapo-
S B S sisi dari:
S S B “Jika Sasha juara, maka ia mendapat pi-
ala”
3. Kuantor Universal dan Kuantor Eksis-
tensial Jawab:
Kuantor adalah imbuhan di depan su- Konvers : Jika Sasha mendapat piala,
atu kalimat terbuka yang dapat meng- maka ia menjadi juara
ubah kalimat terbuka menjadi sebuah Invers : Jika Sasha tidak juara, maka ia
pernyataan. Kuantor terbagi menjadi tidak mendapat piala
dua jenis, yaitu:
Kontraposisi : Jika Sasha tidak menda-
a. Kuantor Universal pat piala, maka ia tidak juara.
Lambang “ ∀ ” dibaca “semua” atau Hubungan Konners, Invers, dan Kon-
“untuk setiap”. traposisi dapat ditunjukkan dengan TA-
BEL KEBENARAN berikut:
35
TES INTELEGENSI UMUM (TIU) 275
B. PENARIKAN KESIMPULAN [( p ⇒ q )˄p] ⇒ q
36
276
MATERI SKD CPNS TENAGA PENDIDIK
Premis 1 : p q (B) 3. Jika salah satu premis negatif maka ke-
Premis 2 : q r (B) simpulan harus negatif
Konklusi : p r (B) Contoh:
Jika disimbolkan, penarikan kesimpul- Semua anak menyukai ayam goreng.
an dengan modus ponens ditulis seba- Beberapa anak tidak menyukai brokoli.
gai berikut: [( p ⇒ q ) ˄ ( q ⇒ r )] ⇒ ( Kesimpulan: Beberapa anak menyukai
p⇒r) ayam goreng tidak suka brokoli.
38
278
MATERI SKD CPNS TENAGA PENDIDIK
D. IMPLIKASI C. kakap dan tongkol
D. cakalang dan bawal
Biasa disebut juga soal hubungan antar sya-
E. tongkol dan bawal
rat. Tipe soal ini masih berkaitan dengan
kombinatorik dan probabilitas, namun lebih Pembahasan
jelas penyelesaiannya karena menggunakan Untuk mempermudah melihat urutan
aturan implikasi. Persyaratan jika maka yang terjadi, perhatikan tabel di bawah
pada tipe soal ini sangat jelas terlihat pada ini!
soal.
Permisalkan:
Jika Nanik harus membeli dua jenis ikan Dengan demikian, jenis ikan yang akan
yang paling murah dan segar, maka dibeli Nanik berturut-turut adalah ka-
yang akan dibeli Nanik berturut-turut kap dan bawal.
adalah … Jawaban: A
A. kakap dan bawal
B. kakap dan nila
Pembahasan Trik!
40
280
MATERI SKD CPNS TENAGA PENDIDIK
3. Suatu perguruan tinggi memberikan a. Maksimal hanya berjumlah empat ju-
kesempatan pendidikan kepada siswa rusan.
berprestasi dengan ketentuan pilihan b. Dalam satu urutan hanya ada salah satu
jurusan sebagai berikut: dari jurusan berikut:
a. Setiap siswa boleh memilih empat ju- » Kedokteran atau Psikologi
rusan. » Ilmu Politik atau Farmasi
b. Jurusan yang dapat dipilih adalah Sas- c. Farmasi dan Psikologi harus bersama!
tra, Farmasi, Seni Rupa, Kedokteran,
Dari batasan tersebut maka kemungkin-
Psikologi, Ilmu Politik, dan Ilmu Komu-
an pilihan jawaban yang benar adalah;
nikasi.
Pilihan jawaban A: Sastra, Farmasi, Ke-
c. Siswa boleh mengambil Kedokteran
dokteran, Ilmu Komunikasi. (SALAH) ka-
atau Psikologi, tetapi tidak keduanya.
rena Farmasi dan Psikologi harus dalam
d. Ilmu Politik dan Farmasi tidak boleh di- satu urutan.
ambil dalam kesempatan yang sama.
Pilihan jawaban B: Sastra, Farmasi, Seni
e. Farmasi dan Psikologi harus dipilih ber- Rupa, ilmu Komunikasi. (SALAH) karena
samaan. Farmasi dan Psikologi harus dalam satu
urutan.
Jika dalam suatu kesempatan seorang
siswa mengambil Psikologi, jurusan lain Pilihan jawaban C: Sastra, Seni Rupa,
yang harus diambil siswa tersebut ada- Ilmu Politik, Ilmu Komunikasi. (BENAR)
lah … (SBMPTN 2015 kode soal 616) Pilihan jawaban D: Farmasi, Seni Rupa,
A. Sastra, Farmasi, Kedokteran, Ilmu Ilmu Politik, ilmu Komunikasi. (SALAH)
Komunikasi. karena Farmasi dan Psikologi harus da-
B. Sastra, Farmasi, Seni Rupa, ilmu Ko- lam satu urutan.
munikasi. Pilihan jawaban E: Farmasi, Seni Rupa,
C. Sastra, Seni Rupa, Ilmu Politik, Ilmu ilmu Komunikasi, Kedokteran. (SALAH)
Komunikasi. karena Farmasi dan Psikologi harus da-
D. Farmasi, Seni Rupa, Ilmu Politik, lam satu urutan.
ilmu Komunikasi. Jawaban: C
E. Farmasi, Seni Rupa, ilmu Komunika-
si, Kedokteran.
Pembahasan
Berdasarkan keterangan dalam soal,
dapat diketahui syarat pilihan jawaban
yang tepat adalah:
42
282
MATERI SKD CPNS TENAGA PENDIDIK
3. Bentuk akar bilangan bulat 7
=
ab = a× b 2
a a
= Berdasarkan contoh tersebut, dapat disim-
b b
pulkan bahwa pecahan biasa dapat diubah
m n
a = m .n
a menjadi pecahan campuran atau sebalik-
nya.
m
a n a2 = m .n 1 2
46
286 MATERI SKD CPNS TENAGA PENDIDIK
2x2 - 3x + 1 = 0 -b ± D
x1,2 =
2x2 - 2x - x + 1 = 0 2a
-b ± b2 - 4ac
2x (x - 1)- 1(x - 1) = 0 =
2a
(2x - 1)(x - 1) = 0 2
-(-5) ± (-5) - 4 (1)(6)
1 =
2x - 1 = 0 Þ x = 2(1)
2
x -1 = 0 Þ x = 1 5 ± 25 - 24
=
2
Jadi nilai x yang memenuhi adalah 5± 1
1 =
1 dan . 2
2 5±1
Jika bentuk persamaan kuadrat =
2
2
memiliki bentuk (ax ) - b2 = 0 , 5+1
x1 = =3
maka dapat diselesaikan dengan 2
5 -1
pemfaktoran selisih, yaitu: x2 = =2
2
2
(ax ) - b2 = 0 Jadi himpunan penyelesaiannya
(ax + b)(ax - b) = 0 adalah 3 dan 2.
Contoh: Persamaan kuadrat memilik dua
akar, misalkan x1 dan x2. Sifat akar-
16x 3 - 9 = 0
akar dar persamaan kuadrat akan
(4x + 3)(4x - 3) = 0
memenuhi :
3
4x + 3 = 0 Þ x = - b
4 x1 + x 2 = -
3 a
4x - 3 = 0 Þ x = c
4 x1 ´x 2 =
a
b. Rumus ABC
Contoh:
Rumus abc juga dapat digunakan
Jumlah akar dari persamaan kuad-
untuk menyelesaikan persamaan
2 rat x2 - 3x + 7 = 0 adalah ....
kuadrat x + bx + c = 0 adalah:
x2 - 3x + 7 = 0
-b ± D
x1,2 = ;D = b2 - 4ac a=1
2a
b = -3
Contoh: c=7
2
x - 5x + 6 = 0 b
x1 + x 2 = -
a
-3
=-
1
=3
47
TES INTELEGENSI UMUM (TIU) 287
3. Persamaan Eksponensial log x = n artinya x = an
a
untuk a > 0 ;
Sifat eksponensial jika diketahui bilang- a ≠ 1 dan x > 0
an real a, b, p, q adalah sebagai berikut: a disebut bilangan pokok
p q p +q
a ´a = a x disebut bilangan logaritma atau nu-
p
a merus dengan x > 0
q
= ap-q
a n disebut hasil logaritma atau eksponen
p q
(a ) =a pq
dari basis.
1 Ada 11 sifat yang berkaitan dengan lo-
ap = ;a ¹ 0
a-p garitma yaitu:
p p p
(a´b) = a ´b c
p
a
log c b = ( a logb)
æ aö ap
ççç ÷÷÷ = p ;b ¹ 0 a logb
èb ø b logb =
log a
a0 = 1 a
logbn = n´ a logb
1
a
p
a =a p log (bc) = a logb + a log c
p æb ö
q
a =ap q
a
log çç ÷÷÷ = a logb - a log c
çè c ø
1 1
a
p p p logb.´ b log c = a log c
a´b = a ´b
1 a 1
logb = b
a ap log a
p = 1 ;b ¹ 0
b a
log a = 1
bp a
log x
a =x
Contoh:
log10n = n
253x +4 = 58x-18 log1 = 0
a ( ) < a ( ) Þ f (x ) > g (x )
f x gx a. Jika a > 1, maka:
a
log f (x ) > a log g (x ) Þ f (x ) > g (x )
Contoh: a
log f (x ) < a log g (x ) Þ f (x ) < g (x )
3x-1
æ 1 ö÷ (
2 x2 +3x-2 )
çç ÷ £3
çè 3 ÷ø b. Jika 0 < a < 1
3x-1 ( 2
) a
log f (x ) > a log g (x ) Þ f (x ) < g (x )
(3-1 )
2 x +3x-2
£3
a
-3x +1 2x2 +6x-4 log f (x ) < a log g (x ) Þ f (x ) > g (x )
3 £3
-3x + 1 £ 2x2 + 6x - 4 Contoh:
0 £ 2x2 + 6x - 4 + 3x - 1 x
log16 < x log x2
0 £ 2x2 + 9x - 5 16 < x2
0 £ (2x - 1)(x + 5) 0 < x2 - 16
0 < (x - 4 )(x + 4 )
Pembuat nolnya:
1 Pembuat nolnya:
2x - 1 = 0 Þ x =
2 x -4 = 0 Þ x = 4
x + 5 = 0 Þ x = -5
x + 4 = 0 Þ x = -4
Titik ujinya, misalkan diambil nilai x yai-
Titik ujinya, misalkan diambil nilai x
tu -6, 0, dan 1.
yaitu -6, 0, dan 1.
2
Nilai x 2x + 9x - 5 Nilai x x2 - 16
-6 14 ( + )
-6 5(+)
0 -5 ( - )
0 -16 ( - )
1 6(+)
5 9(+)
Garis bilangannya:
Garis bilangannya:
ì ü Jadi penyelesaiannya
ï 1ï
Penyelesaiannya íx £-5 Ú x ³ ý .
ï 2ï
ï
î ï
þ { x < −4 ∨ x > 4}
50
290
MATERI SKD CPNS TENAGA PENDIDIK
= 3, maka ada bulangan pengali, yakni
PERBANDINGAN
12
= 4.
3
Perbandingan adalah ukuran yang diguna-
Maka, banyak buah apel yang dimiliki
kan untuk membandingkan suatu nilai ter-
Andi = 1 x 4 = 4 buah. Buah apel yang
hadap nilai lainnya dengan satuan sejenis.
dimiliki Budi = 2 x 4 = 8 buah. Selisih
Setiap nilai yang dibandingkan harus mem-
buah apel Andi dan Budi adalah 8 – 4 =
punyai satuan yang sama, misalnya satuan
4 buah.
panjang, berat, dan waktu. Dalam bahasa
inggris, perbandingan juga disebut dengan Pembahasan 2:
"ratios". Mencari nilai dari suatu perbandingan
45 km Pembahasan:
= 6 km l
7.5 liter Dalam hal ini yang dibandingkan
adalah waktu penyelesaian dan ba-
Cara 2:
nyak tenaga kerja.
Untuk menyelesaikan soal per-
Secara logika, banyak pekerja ber-
bandingan senilai, setelah diubah
kurang maka waktu untuk menye-
seperti bentuk tabel di atas, maka
lesaikan pekerjaannya akan sema-
langkah selanjutnya adalah “dikali
kin bertambah.
silang”
Ketika perbandingannya adalah
Seperti yang ditunjukkan pada
berbalik nilai, maka penyelesaian
langkah berikut.
dengan cara “dikali lurus”.
L x 60 = 8 x 45
Sehingga,
8 x 45 360
⇒L = = = 6 km l
60 60
52
292
MATERI SKD CPNS TENAGA PENDIDIK
14 x10 = H x7
STATISTIKA
14 x10 140
H= = = 20
7 7 Dalam statistika yang dipelajari diantaranya
Jadi, dengan 7 orang pekerja, pe- adalah mean (rata-rata), median (data te-
kerjaan tersebut dapat diselesaikan ngah), dan modus (data yang paling sering
dalam 20 hari. muncul).
wi n +1
Median = data ke
2
Dengan demikian, nilai rata-rata se-
luruh siswa di kelas tersebut adalah: dengan n adalah banyak data.
Rata-Rata Gabungan =
( 7.2 x11) + ( 6.4 x14 ) Contoh:
11 + 14
79.2 + 89.6 168.8 Dari sekumpulan data: 37, 58, 79,
= = = 6.75
25 25 65, 49, 77, dan 69. Berapakah nilai
mediannya?
2. Median
Median adalah nilai tengah dari sekum- Pembahasan:
pulan data yang telah diurutkan dari Data setelah diurutkan: 37, 49, 58,
kecil sampai besar. Ada dua cara untuk 65, 69, 77, dan 79.
menentukan median pada data tung- Banyak data ada 7, maka median-
gal, yaitu: nya adalah:
a. Banyaknya data berjumlah genap n +1
Median = data ke
2
n n
data ke + data ke + 1 7 +1
2 2 = data ke = data ke 4 = 65
Median = 2
2
dengan n adalah banyak data. 3. Modus
Modus adalah data yang paling sering
Contoh:
muncul (memiliki frekwensi yang paling
Diperoleh kumpulan data sebagai
banyak) dari sekumpulan data.
berikut: 7,5,6,8,7,3,7,5,6,7,7,8,5, dan
6. Berapakah median dari data ter- Contoh:
sebut? Dari 120 orang siswa yang ditanya me-
ngenai ekstrakurikuler favoritnya, di-
Pembahasan:
peroleh data 20 siswa suka sepakbola,
Data setelah diurutkan:
25 siswa suka berenang, 15 siswa suka
3,5,5,5,6,6,6,7,7,7,7,7,8,8
54
294
MATERI SKD CPNS TENAGA PENDIDIK
catur, 22 siswa suka melukis, 26 siswa Jika mobil berangkat pada pukul 08.20 dari
suka aerobik, dan sisanya suka olahraga kota A, maka mobil tersebut akan sampai di
catur. Maka modus dari data tersebut kota B pada pukul:
adalah …
= 08.20 + 1 jam (60 menit) = 09.20
Pembahasan:
Banyak siswa seluruhnya adalah 120 sis-
Selain rumus umum kecepatan di atas, ber-
wa
ikut ini juga beberapa rumus yang dapat
Sehingga banyak siswa yang suka olah- anda temukan dalam soal penalaran umum:
raga catur adalah:
= 120 – (20 + 25 + 15 + 22 + 26) 1. Berpapasan dengan waktu berangkat
= 120 – 108 sama
= 12 siswa Langkah-langkah penyelesaian soal se-
Dengan demikian, modus dari data ter- bagai berikut:
Jarak
sebut adalah 12 anak yang menyukai Waktu Berpapasan :
Jumlah Kecepatan
olahraga catur.
Berpapasan : Waktu Berpapasan + Wak-
tu di jalan
JARAK, WAKTU, DAN KECEPATAN * Bila dari A, Jarak = Kecepatan A x Wak-
tu
Berikut ini adalah rumus umum untuk kece- * Bila dari B, Jarak = Kecepatan B x Waktu
patan:
Contoh:
Jarak ( s )
Kecepatan ( v ) = Tio pergi ke rumah neneknya dengan
Waktu ( t )
naik bus dari kota X ke kota Y dengan
kecepatan 50 km/jam. Sedangkan Jeni
Contoh:
pergi dari kota Y ke kota X dengan mo-
Sebuah mobil melaju dari kota A ke kota B
bil yang berkecepatan 75 km/jam. Jika
yang berjarak 60 km dengan kecepatan rata-
jarak kota X dan Y adalah 225 km dan
rata 60 km/jam. Mobil tersebut berangkan
mereka berangkat bersama-sama pada
dari kota A pukul 08.20. Pukul berapa mobil
pukul 08.15, maka:
tersebut akan sampai di kota B?
a. pukul berapa mereka akan berpapasan?
Pembahasan: b. pada jarak berapa mereka dari kota X
akan berpapasan?
60 km
Waktu = = 1jam
60 km/jam
56
296 MATERI SKD CPNS TENAGA PENDIDIK
a. Mencari selisih waktu berangkat A dan mengetahui unsur atau sifat-sifat hitung
B bilangan yang ada maka mudah untuk me-
b. Mencari jarak yang telah ditempuh A nyelesaikannya. Atau bisa juga mengguna-
kan penalaran dan pemahaman hitung bi-
c. Mencari selisih kecepatan
langan.
d. Mencari lama di jalan
e. Waktu Menyusul = Waktu Berangkat B + C. BILANGAN BULAT
lama di jalan
Bilangan bulat adalah bilangan yang dida-
Contoh: lamnya memuat bilangan positif dan bilang-
Kevin berangkat kerja dari kota K ke kota an negatif. Operasi hitung angka terdiri dari
L pada pukul 08.10 dengan kecepatan penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan
60 km/jam. Dari kota K, Erik menyusul pembagian.
dengan kecepatan 70 km/jam pada pu-
Sifat-Sifat Operasi Hitung
kul 08.25. Pukul berapa keduanya akan
berpapasan? 1. Komutatif
Sifat ini berlaku pada operasi penjumla-
Pembahasan:
han dan perkalian.
Selisih berangkat = 08.25 – 08.10 = 15
A+B=B+A
menit
AxB=BxA
Jarak yang sudah ditempuh Kevin = 15
menit x 60 km/jam = 15 km Contoh:
Selisih kecepatan = 70 km/jam – 60 km/ a. 34 + 56 = 90 dan 56 + 34 = 90, maka: 34
jam = 10 km/jam + 56 = 56 + 34
15 km
Lama di jalan = = 1.5 jam b. 15 x 22 = 330 dan 22 x 15 = 330, maka: 15
10 km/jam
x 22 = 22 x 15
Dengan demikian, Erik akan menyusul
c. 47 – 18 = 29 dan 18 – 47 = -29, maka: 47
Kevin pada pukul 08.25 + 1,5 jam =
– 18 ≠ 18 – 47
09.55.
Pada hitung bilangan seperti ini
jika akan dilakukan sifat komutatif
HITUNGAN CEPAT maka tanda pengurangan (meru-
pakan tanda minus dari angka 18)
Bagian hitung cepat merupakan soal ma- ikut dipindahkan ke depan.
tematika yang dapat diselesaikan dengan d. 56 : 7 = 8 tetapi 7 : 56 = 0,125, maka 56
mudah dan cepat. Meskipun soal-soal hi- : 7 ≠ 7 : 56
tung yang disajikan terlihat sulit, jika anda
57
TES INTELEGENSI UMUM (TIU) 297
2. Asosiatif (yang terletak di sebelah kiri yang dida-
Sifat asosiatif (pengelompokan) juga hulukan).
berlaku pada operasi hitung penjumla- 2. Jika terdapat tanda kurung, maka yang
han dan perkalian. dioperasikan terlebih dahulu adalah
A + (B + C) = (A + B) + C operasi yang berada di dalam tanda ku-
A x (B x C) = (A x B) x C rung.
58
298
MATERI SKD CPNS TENAGA PENDIDIK
Contoh: = (27) _ 04
64 x 5 = 2704
= 5625 = 3 _ (12) _ 9
= 429
c. Dua bilangan dengan satuan 5
» Bilangan puluhan genap dan b. Ratusan dikali 11
ganjil abc x 11 = a _ (a + b) _ (b + c) _ c
n+p
n5 x p5 = n x p + _ Contoh:
2
25 123 x 11 = 1 _ (1 + 2) _ (2 + 3) _ 3
Dua digit terakhir angka yang =1_3_5_3
dihasilkan adalah 25
= 1353
» Bilangan puluhan ganjil dan
3. Pembagian 3
ganjil
A+ C Semua bilangan, dimana jumlah dari
A5 x C5 = A x C +
2 angka-angka yang menyusun/ mem-
_ 25
bentuk bilangan tersebut habis dibagi
» Bilangan puluhan ganjil dan
3, maka bilangan tersebut juga habis
genap
A + C - 1 dibagi 3.
A5xC5= A x C +
2 Contoh:
_ 75
» Dua bilangan dengan puluhan 36 3 + 6 = 9 (habis dibagi 3), maka
5 36 juga habis dibagi 3.
5n x 5n = (25 + n) _ n2 3762 3 + 7 + 6 + 2 = 18 (habis di-
bagi 3), maka 3762 juga habis dibagi
Contoh:
3.
52 x 52 = (25 + 2) _ 22
Contoh:
39840 pasti habis dibagi 8, 840 ha-
bis dibagi 8.
615482 pasti tidak habis dibagi 8, Sehingga, hasil akhir dari 356987 : 9
karena 482 tidak habis dibagi 8. = 39661 + 4,2222… = 39665,222…
6. Pembagian 9 7. Pembagian 11
a. Bilangan yang habis dibagi 9 Semua bilangan bulat yang tidak habis
Semua bilangan yang habis dibagi dibagi 11, maka akan menghasilkan bi-
9, maka jumlah dari angka-angka langan desimal dengan ciri-ciri:
yang menyusun bilangan tersebut a. Angka yang berada di belakang tanda
pasti habis dibagi 9. koma merupakan dua angka yang sela-
Contoh: lu berulang
60
300
MATERI SKD CPNS TENAGA PENDIDIK
Contoh: a sebagai pembilang
1 : 11 = 0,090909… b sebagai penyebut
5 : 11 = 0,4545454… Penyebut suatu pecahan tidak boleh
10 : 11 = 0,909090… sama dengan 0 ( ≠ 0)
9400 c. Pembagian
8 Pada dasarnya, hitung operasi
= +
9408 pembagian pecahan sama halnya
dengan operasi perkalian, yaitu de-
D. PECAHAN ngan membagi pembilang dengan
pembilang dan penyebut dengan
1. Pecahan Biasa penyebut.
a
Pecahan biasa dinotasikan dengan
b
62
302 MATERI SKD CPNS TENAGA PENDIDIK
E. PERSEN Ingat!
63
TES INTELEGENSI UMUM (TIU) 303
Contoh: 2. Merubah pecahan desimal menjadi pe-
3 6 cahan biasa dan campuran
= = 0, 6
5 10 a. 0,68 artinya 68 perseratus sehingga =
12
= 1, 2 68
100 kemudian disederhanakan menjadi
5 100
= 0, 05 17
100
25
125 1
= = 0,125
1000 8 b. 0,008 artinya 8 perseribu sehingga =
64
304
MATERI SKD CPNS TENAGA PENDIDIK
Sehingga, Pecahan Desimal Persentase
2+ 3 2+ 3 4+ 2 4/9 0,444 44,44%
= x
4− 2 4− 2 4+ 2 5/9 0,555 55,55%
2.4 + 2 2 + 4 3 + 3. 2 6/9 0,666 66,66%
= 7/9 0,777 77,77%
( 2)
2
42 −
a/9 0,aaaa aa,aa%
8+ 2 2 + 4 3 + 6
=
16 − 2 12/99 0,1212 12,12%
8+ 2 2 + 4 3 + 6 31/99 0,3131 31,31%
=
14 ab/99 0,abab… ab,ab%
125/999 0,125… 12,5%
Tabel Bantu 316/999 0,316… 31,6%
Pecahan Desimal Persentase abc/999 0,abcabca- ab,c%
1/6 0,167 16,67% bc…
2/6 0,333 33,33%
3/6 0,500 50,00% Bilangan Pangkat 2 Pangkat 3
4/6 0,667 66,67% 11 121 1331
5/6 0,833 83,33% 12 144 1728
13 169 2197
1/7 0,143 14,29% 14 196 2744
2/7 0,286 28,57% 15 225 3375
3/7 0,429 42,86% 16 256 4096
4/7 0,571 57,14% 17 289 4913
5/7 0,714 71,43% 18 324 5832
6/7 0,857 85,71% 19 361 6859
20 400 8000
1/8 0,125 12,50% 21 441 9261
2/8 0,250 25,00% 22 484 10648
3/8 0,375 37,55% 23 529 12167
4/8 0,500 50,00% 24 576 13824
5/8 0,625 62,50% 25 625 15625
6/8 0,750 75,00% 26 676 17576
7/8 0,875 87,50% 27 729 19683
28 784 21952
1/9 0,111 11,11% 29 841 24389
2/9 0,222 22,22% 30 900 27000
3/9 0,333 33,33% 31 961 29791
32 1024 32768
66
306 MATERI SKD CPNS TENAGA PENDIDIK
d. Cari akar dari bilangan yang diperoleh annya sama dengan bilangan yang dicari
64 = 8 73 = 343
e. Kurangkan bilangan yang dicari 7056 d. Hasil perpangkatan tiga pada huruf c, ha-
– 6400 = 656 nya diambil satuannya saja. Dengan de-
f. Kalikan hasil akar dengan 2, sehing- mikian dari hasil dari 3
19683 =27
ga menghasilkan bilangan pada hasil
pengakaran pada huruf c 8 x 2 = 16 H. PERPANGKATAN (EKSPONEN)
g. Carilah bilangan yang jika diisikan pada Bilangan perpangkatan adalah bilangan
titik-titik akan memperoleh hasil yang yang merupakan perkalian berulang de-
benar 164 x 4 = 656 ngan faktor-faktor bilangan yang sama.
Dengan demikian, hasil dari 7056 =
Contoh:
84
33 dibaca tiga pangkat tiga, artinya 3 x
3. Pengakaran pangkat tiga 3 x 3 = 27
Cara mencari penarikan akar pangkat 34 dibaca tiga pangkat empat, artinya 3
tiga sebagai berikut: x 3 x 3 x 3 = 81
Pangkat dua disebut juga kuadrat. Hasil kali
bilangan pangkat dua disebut bilangan ku-
adrat.
12 = 1 x 1; 22 = 2 x 2; 32 = 3 x 3; 42 = 4 x 4; dst.
67
TES INTELEGENSI UMUM (TIU) 307
Dalam bilangan berpangkat, terdapat juga Contoh:
bilangan pangkat 0 (nol). Hasil sembarang 2
1 dibaca akar pangkat dua atau akar
bilangan berpangkat nol adalah 1 (satu).
kuadrat dari 1, artinya 2 1 = 1 (sebab 1 x
Contoh: 1 = 1)
10 = 1; 20 = 1; 30 = 1; 40 = 1; dst. 3
8 = 2 dibaca akar pangkat tiga dari 8,
Sifat Umum Perpangkatan: artinya 3
8 = 2 = 8 (sebab 2 x 2 x 2 = 8)
a xa =a
m n m+n
(a ) m n
= a m.n Barisan adalah kumpulan beberapa bilang-
an yang membentuk pola tertentu. Sedang-
1 kan deret adalah jumlah dari beberapa buku
a −n =
an pada barisan bilangan.
1
-m
= am Pola barisan bilangan bermacam-macam je-
a
m
nisnya, tetapi ada beberapa pola yang harus
n m
a =a n dipelajari.
( a x b ) = a n x bn
n
1. Tes seri bilangan disebut juga tes irama bi-
langan. Tes seri bilangan merupakan tes
( 3 x 5) = 32 x 52 = 225
2
68
308 MATERI SKD CPNS TENAGA PENDIDIK
2. Himpunan bilangan cacah = langan rasional dan himpunan bilangan ira-
(0,1,2,3,4,5,dst) sional.
3. Himpunan bilangan genap = (2,4,6,8,dst) Dalam soal tes seri bilangan, bilangan yang
digunakan dapat berupa kombinasi dari
4. Himpunan bilangan ganjil =
berbagai macam bentuk bilangan tersebut.
(1,3,5,7,9,dst)
Sebuah soal tes seri bisa terdapat bilangan
5. Himpunan bilangan bulat = (dst, …-3,- bulat dan bilangan irasional. Dengan me-
2,-1,0,1,2,3,dst) ngetahui pola bilangannya, maka akan mu-
dah untuk menentukan lanjutan soal tes seri
Himpunan bilangan asli merupakan ang- bilangan tersebut.
gota atau bagian dari anggota himpunan
Beberapa contoh seri bilangan dan pola bi-
bilangan cacah. Himpunan bilangan cacah
langan yang mengaturnya dapat kita perha-
merupakan anggota atau bagian dari him-
tikan sebagai berikut:
punan bilangan bulat.
2, 5, 8, 11, 14, …
Himpunan bilangan rasional adalah bilang-
an yang dapat dinyatakan dengan bentuk Seri bilangannya adalah bilangan cacah
a yang dimulai dari 3. Jadi, aturannya adalah
dengan a, b masing anggota bilangan
b 3 setiap bilangan ditambah 3 untuk urutan bi-
bulat dan b ≠ 0. Misalnya, dengan 3 dan langan berikutnya.
4
4 masing-masing adalah anggota bilangan
2, 4, 6, 8, 10, …
bulat. Jadi, himpunan bilangan rasional me-
Seri bilangannya adalah bilangan genap
liputi seluruh anggota himpunan bilangan
yang dimulai dari angka 2. Jadi, aturannya
bulat.
adalah setiap bilangan ditambahkan de-
Selain bilangan rasional, juga terdapat bi- ngan 2 atau pola bilangan genap.
langan irasional. Himpunan bilangan irasio-
1, 8, 27, 64, 125, 216, …
nal adalah semua bilangan yang tidak dapat
dinyatakan sebagai bilangan pecahan atau Aturannya adalah pola bilangan berpangkat
semua bilangan yang bukan bilangan rasi- 3. Bilangan 1 pangkat 3 sama dengan 1; 2
onal. Misalnya, 2, 3, 4 dan seterusnya. pangkay 3 sama dengan 8, 3 pangkat 3 sama
dengan 27, dst.
Selain himpunan bilangan asli, himpunan
bilangan cacah, himpunan bilangan bulat, 3, 7, 6, 12, 9, 17, 12, 22, …
himpunan bilangan rasional, himpunan bi- Pola 1: 3, …, 6, …, 9, …, 12, …
langan irasional, maka terdapat juga him-
Pola 2: …, 7, …, 12, …, 17, …, 22, …
punan bilangan real. Himpunan bilangan
real adalah gabungan dari himpunan bi-
69
TES INTELEGENSI UMUM (TIU) 309
Terdapat dua pola bilangan dalam seri ter- B. TES SERI HURUF
sebut. Pola pertama, dimulai dari bilangan 3
Tes seri huruf sebenarnya tidak jauh berbe-
dan pola kedua dimulai dari bilangan 7. Pola
da dengan tes seri bilangan. Anda bisa me-
pertama berupa penjumlahan dengan 3,
nyelesaikan tes seri huruf jika Anda dapat
pola kedua berupa penjumlahan dengan 5.
mengetahui pola huruf yang terdapat pada
5, 2, 10, 4, 20, 16, 40, 256, … soal. Dalam tes seri huruf, biasanya soal ber-
bentuk huruf latin dengan pola tertentu.
Pola 1: 5, …, 10, …, 20, …, 40, …
Sebagaimana yang kita ketahui huruf latin
Pola 2: …, 2, …, 4, …, 16, …, 256, …
berjumlah 26 huruf.
Terdapat dua pola bilangan dalam seri ter- 1 2 3 4 5 6 7
sebut. Pola pertama, dimulai dari bilangan 5 A B C D E F G
dan pola kedua dimulai dari bilangan 2. Pola
pertama berupa perkalian dengan 2, pola 8 9 10 11 12 13 14
kedua berupa bilangan kuadrat. H I J K L M N
8, 12, 14, 18, 32, 36, 56, 60, …, ….
15 16 17 18 19 20 21
Pola: O P Q R S T U
22 23 24 25 26
V W X Y Z
ACDBEGHF…
70
310 MATERI SKD CPNS TENAGA PENDIDIK
Pola 1 : A (b) C … E (f ) G … L AB O CD R EF U GH …
ADGJMP…
Pola : A (b c) D (e f ) G (h i) J (k l) M (n o) P
71
TES INTELEGENSI UMUM (TIU) 311
KEMAMPUAN FIGURAL
Jawaban: A
ANALOGI GAMBAR
Contoh:
Carilah gambar yang tepat sehingga gambar
pada baris 1 dan 2 memiliki hubungan yang
sama.
Pembahasan:
Perhatikan, semua gambar panah merupa-
kan panah dua arah (atas-bawah atau ka-
nan-kiri) kecuali gambar E yang berupa pa-
nah satu arah.
Jawaban: E
Pembahasan:
Pembahasan:
Perhatikan letak warna hitam dan putih da-
lam kotak persegi panjang yang ada di tiap
gambar. Warna hitam letaknya di atas warna
72
312
MATERI SKD CPNS TENAGA PENDIDIK
putih. Semua gambar menunjukkan hal ter- Contoh:
sebut kecuali gambar A.
Jawaban: A
SERIAL GAMBAR
Jawaban: E
T
es Karakteristik Pribadi (TKP) merupakan nama lain dari Tes Kepribadian CPNS. Tes ini
hanya digunakan sebagai standar proses penilaian dan ketentuan-ketentuan lain dalam
proses Tes CPNS. Dalam proses seleksi CPNS, tes ini bertujuan selain untuk menggali
pengetahuan, keterampilan, sikap/perilaku peserta ujian juga untuk mengetahui sejauh mana
tingkat kedewasaan dan stabilitas emosi seseorang. Dalam penilaian pada tes ini pada dasarnya
tidak ada jawaban yang Benar dan Salah, karena aspek penilaiannya didasarkan pada jumlah
nilai (skor) yang didapatkan. Kemampuan analisis masalah dan pemilihan jawaban dengan ke-
mungkinan terbaik sangat diperlukan dalam tes ini agar jawaban yang dipilih memiliki bobot nilai
yang tinggi. Skala penilaian dalam tes ini dari angka 1 hingga 5.
Tips Lolos TKP: Minimal menjawab 28 soal dari 35 soal dengan skor 5, dan 1 soal dengan skor 3,
atau menjawab 32 soal dengan skor 4, dan 3 soal dengan skor 5
Tes Karakteristik Pribadi dalam tes CPNS digunakan untuk menilai potensi peserta CPNS dari
segi berikut ini.
A. PELAYANAN PUBLIK
Kata Kunci: sopan; cepat transparan; netral; adil; kondisional dengan tetap mengikuti standar
pelayanan yang efektif dan efisien; partisipatif.
Parameter dari segi penilaian pelayanan publik adalah kemampuan CPNS dalam melaksana-
kan tugas-tugasnya mampu menampilkan perilaku keramahtamahan dalam bekerja yang
74
314
MATERI SKD CPNS TENAGA PENDIDIK
efekif agar bisa memenuhi kebutuhan dan dan kemampuan CPNS yang selalu cepat
kepuasan orang lain sesuai dengan tugas tanggap dalam mengantisipasi perubahan
dan wewenang yang dimiliki. teknologi informasi dan komunikasi untuk
meningkatkan kinerja.
Tips: pilihlah jawaban yang sesuai dengan
kebutuhan dan memberikan kepuasan bagi Tips: pilihlah jawaban yang menunjukkan
publik dan mendukung terciptanya penye- kemampuan dalam menggunakan informa-
lenggaraan pelayanan publik yang akunta- si teknologi, alat-alat teknologi, dan mendu-
bel dan seimbang antara hak/kewajiban. kung kebijakan dan penggunaan teknologi
maju yang mampu meningkatkan kinerja
B. SOSIAL BUDAYA pelayanan publik.
Kata Kunci: kemampuan mengelola kera-
D. PROFESIONALISME
gaman lingkungan budaya; kemampuan
membangun network sosial; kemampuan Kata Kunci: afiliasi komunitas; mandiri; ber-
manajemen konflik; empati sosial; kepekaan pegang pada prinsip diri; dedikasi pada pro-
gender dan difabilitas. fesi; memiliki kewajiban sosial yang tinggi.
Parameter dari segi penilaian sosial budaya Parameter dari segi penilaian profesionalis-
adalah kemampuan CPNS untuk mengapre- me adalah kemampuan dan kemauan CPNS
siasi, beradaptasi, dan memiliki kepedulian untuk melaksanakan tugas dan kewajiban
tinggi terhadap kondisi lingkungan sosial sesuai dengan tugas dan fungsi pekerjaan-
budaya setempat (unsur kebijakan publik) nya dengan penuh tanggung jawab.
untuk memperoleh hasil kerja yang sesuai
Tips: Utamakan jawaban yang menunjuk-
dengan peran, fungsi, dan jabatan.
kan karakter profesional seperti: kemauan
Tips: Utamakanlah jawaban yang menge- meningkatkan mutu kerja, teliti dan cermat
depankan nilai-nilai keanekaragaman sosial dalam bekerja, tekun dan daya juang yang
budaya. tinggi, teguh pendirian, dan efektivitas kerja
yang tinggi.
C. TEKNOLOGI INFORMASI
DAN KOMUNIKASI
E. JEJARING KERJA
Kata Kunci: kemampuann menyaring infor-
Kata Kunci: kemampuan adaptasi; kemam-
masi dan penggunaan media sosial secara
puan mengendalikan emosi; toleransi dan
positif dan bijak; kemampuan penggunaan
tenggang rasa yang tinggi; komunikatif; eti-
teknologi; kemauan mempelajari teknologi
ka sosial yang tinggi.
terbaru.
Parameter dari segi penilaian jejaring kerja
Parameter dari segi penilaian teknologi in-
adalah kemauan dan kemampuan CPNS un-
formasi dan komunikasi adalah kemauan
tuk membangun dan membina hubungan,
76
316
MATERI SKD CPNS TENAGA PENDIDIK
seberapa besar pengorbanan yang dapat atu kerja kelompok terdapat kesalahan yang
dilakukannya untuk orang lain. berkaitan dengan kinerja pribadi, pilihlah ja-
waban yang menunjukkan kemauan untuk
K. KEMAMPUAN BERADAPTASI mengakui kesalahan diri atau bertanggung-
Kata Kunci: mampu berkomunikasi dan ber- jawab atas tugas yang diberikan.
interaksi dengan orang baru; tidak mudah
M. KEMAMPUAN BEKERJA MANDIRI
stress; mudah bersosialisasi dengan keada- DAN TUNTAS
an sekitar
Kata Kunci: kemampuan bekerja dengan
Parameter dari segi penilaian kemampuan baik tanpa diawasi; menyelesaikan tugas
beradaptasi adalah kemampuan yang dimi- sesuai target; mandiri; komunikatif; kreatif;
liki CPNS terhadap lingkungan, tugas, mau- cekatan; bertanggungjawab
pun situasi baru yang mungkin terjadi saat
Parameter dari segi penilaian kemampuan
melaksanakan tugasnya sebagai abdi nega-
bekerja mandiri dan tuntas adalah kemam-
ra.
puan dan kecakapan CPNS dalam bekerja
Tips: Pilihlah jawaban yang menunjukkan mandiri tanpa bergantung pada rekan ker-
sikap supel, adaptif, dan komunikatif terha- janya maupun orang lain meskipun terdapat
dap hal-hal baru yang muncul di lingkungan pada kondisi atau situasi yang tidak meng-
sosial maupun kerja. untungkan.
78
318 MATERI SKD CPNS TENAGA PENDIDIK