Anda di halaman 1dari 4

TUGAS PPKN

“ HAK ASASI MANUSIA “

OLEH :

NAMA: TIARA SRR

KELAS: XI 2 FARMASI

SMKF IKASARI
YAYASAN UNIVERSITAS RIAU
PEKANBARU
2021
1.Jelaskan pengertian HAM dalam UU no 39 tahun 1999...
Menurut Undang-Undang Republik Indonesia No. 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi
Manusia, yang dimaksud dengan hak asasi manusia adalah seperangkat hak yang melekat
pada hakikat dan keberadaan manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa dan
merupakan anugerah-Nya yang wajib dihormati, dijunjung tinggi, dan dilindungi oleh
Negara, hukum, Pemerintah, dan setiap orang demi kehormatan serta perlindungan
harkat dan martabat manusia.
2. Jelaskan teori teori HAM yang meliputi;Teori hak alami atau kodrati (natural
right theory);Teori Hak positivisme;dan Teori relativisme budaya (cultural
relativist theory)
TEORI HAK HAK KODRATI (Natural Rights Theory)
HAM adalah hak-hak yang dimiliki oleh semua orang setiap saat dan di semua
tempat oleh karena manusia dilahirkan sebagai manusia. Hak-hak tersebut
termasuk hak untuk hidup, kebebasan dan harta kekayaan. Pengakuan tidak
diperlukan bagi HAM, baik dari pemerintah atau dari suatu sistem hukum, karena
HAM bersifat universal. Berdasarkan alasan ini, sumber HAM sesungguhnya
sematamata berasal dari kodrat manusia secara alamiah

TEORI HAK POSITIVISME


Tidak semua pihak setuju dengan pandangan teori hak-hak kodrati, teori positivis
termasuk salah satunya. Teori positivisme secara tegas menolak pandangan teori
hak -hak kodrati. Penganut teori ini berpendapat, bahwa mereka secara luas
dikenal dan percaya bahwa hak harus berasal dari suatu tempat. Kemudian, hak
seharusnya diciptakan dan diberikan oleh konstitusi, hukum atau kontrak.
Keberatan utama teori positivisme ini adalah karena hak-hak kodrati sumbernya
dianggap tidak jelas. Menurut positivisme suatu hak mestilah berasal dari sumber
yang jelas, seperti dari peraturan perundang-undangan atau konstitusi yang dibuat
oleh negara.

TEORI RELATIVISME BUDAYA


Teori relativisme budaya (cultural relativist theory) yang memandang teori hak-
hak kodrati dan penekanannya pada universalitas sebagai suatu pemaksaan atas
suatu budaya terhadap budaya yang lain yang diberi nama imperalisme budaya
(cultural imperalism). Menurut para penganut teori relativisme budaya, tidak ada
suatu hak yang bersifat universal. Mereka merasa bahwa teori hak-hak kodrati
mengabaikan dasar sosial dari identitas yang dimiliki oleh individu sebagai
manusia. Manusia selalu merupakan produk dari beberapa lingkungan sosial dan
budaya dan tradisi-tradisi budaya dan peradaban yang berbeda yang memuat
cara-cara yang berbeda menjadi
manusia yang hidup di latar kultur yang berbeda pula.
3. Jelaskan jaminan HAM dalam konstitusi negara Republik Indonesia beserta
pasal pasal yang tercantum didalamnya...!
State’s Responsibility
Melindungi segenap bangsa,memajukan kesejahteraan umum,mencerdaskan
kehidupan bangsa,ikut melaksanakan ketertiban dunia, serta mewujudkan keadilan
sosial bagi seluruh rakyat Indonesia (Pembukaan UUD 1945,alinea IV).
Menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-
masing dan untuk beribadat menurut agamnya dan kepercayaannya itu (Pasal 29,
ayat 2).
Mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem pendidikan nasional, yang
meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia dalam rangka
mencerdaskan kehidupan bangsa (Pasal 31, ayat 3).
Menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat bertugas melindungi,
mengayomi, melayani masyarakat, serta menegakkan hukum melalui kepolisian
negara (Pasal 30, ayat 4)
Negara bertanggung jawab atas penyediaan fasilitas pelayanan kesehatan dan
fasilitas pelayanan umum yang layak (Pasal 34, ayat 3)
Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung didalamnya dikuasai oleh
negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat (Pasal 33, ayat
3).
Fakir miskin dan anak-anak yang terlantar dipelihara oleh Negara (Pasal 34, ayat 1)

The Citizen’s Rights


Pasal 26 UUD 1945
1) Yang menjadi warga negara ialah orangorang bangsa Indonesia asli dan orang-
orang bangsa lain yang disahkan dengan undangundang sebagai warga negara
2) Penduduk ialah warga negara Indonesia dan orang asing yang bertempat tingal
di Indonesia
Pasal 27 UUD 1945
1) Segala warga negara bersamaan kedudukannya di dalam hukum dan
pemerintahan dan wajib menjunjung hukum dan pemerintahan itu dengan tidak
ada kecualinya.
2) Tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi
kemanusiaan
4. Kemukakan pendapat saudara tentang hak asasi manusia yang terjadi saat
ini sesuai dengan nilai nilai keislaman yang melekat pada diri kita sebagai
seorang muslim yang baik.
Dapat dimaknai sebagai suatu nilai yang diinginkan seseorang untuk
melindungi dirinya, agar ia dapat ia memelihara dan meningkatkan kehidupannya
dan mengembangkan kepribadiannya. Ketika diberi imbuhan asasi, maka ia
sedemikian penting, mendasar, diakui oleh semua peradaban, dan mutlak
pemenuhannya. Karena Hak asasi manusia adalah seperangkat hak yang melekat
pada hakikat keberadaan manusia sebagai mahluk Tuhan Yang Maha Esa dan
merupakan anugrah-Nya yang wajib dihormati, di jungjung tinggi, di lindungi
oleh negara,hukum, pemerintah, dan setiap orang demi kehormatan serta
perlindungan harkat martabat manusia.
Manusia dalam Islam di tempatkan sebagai makhluk yang memilki
kemuliaan dan keutamaan, memiliki harkat dan martabat yang tinggi. Pada sistem
HAM Islam mengandung prinsip-prinsip dasar tentang persamaan, kebebasan dan
penghormatan terhadap sesama manusia. Apapun warna kulit, dari manapun
asalnya, dan apapun agama yang dianut. Sampai-sampai Malaikat pun harus
menghormatinya (QS AlBaqarah: 34, Al-a"raf:11). Bersamaan dengan pemberian
status sebagai "mahluk yang unggul"Hak-hak asasi manusia memperoleh landasan
dalam Islam melalui ajarannya yang paling utama, yaitu Tauhid (mengesakan
Tuhan). Karena itu, hak-hak asasi manusia dalam Islam lebih dipandang dalam
perspektif theosentris. Walau demikian, ajaran tauhid tersebut berimplikasi pada
keharusan prinsip persamaan, persaudaraan dan keadilan antar sesama manusia,
dan prinsip kebebasan manusia. Selain prinsipprinsip yang bersifat menjunjung
tinggi harkat dan martabat manusia adalah kritik Islam atas ketidakadilan,
ketimpangan sosial, dan diskriminasi. Al-Qur'an menyampaikan kritik ini seperti
ketidakadilan ekonomi dalam pernyataan "kekayaan tidak boleh berputar di
kalangan orang-orang kaya saja" (QS 59:7). Jadi, persamaan hak, keadilan,
tolong-menolong, dan persamaan di depan hukum adalah prinsipprinsip kunci
yang sangat diperhatikan di dalam Syari'ah. Dalam sejarah peradaban Islam,
prinsip-prinsip ini dipegang oleh umat Islam sebagai cara hidup bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara. Prinsip tersebut telah menjadi landasan bagi
pembentukan peradaban masyarakat Muslim awal, sehingga menempatkan dunia
Islam beberapa abad di depan barat

Anda mungkin juga menyukai