Anda di halaman 1dari 11

PROJECT BASED LEARNING PERTEMUAN 7

I. Judul : Pembuatan Obat Bentuk Sediaan Pulvis (Serbuk tak terbagi)

dr. Sinta
SIP ; No 436/2545/ 462
Jl. A.Yani no 56 Pekanbaru
Telp.(0761)453646
Iter 1x P.baru, .......
R/ Acid Boric Pulv 0,400
Talcum ad 10
Mf pulv adsper
Sue

Pro ; Halim (20 th)


Alamat : Jl.Akasia no 9 Labuh Baru

KI
MAPEL : Dasar-Dasar Kefarmasian Teori dan Praktek
KI 3 PENGETAHUAN
Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan
faktual, konseptual, operasional lanjut, dan metakognitif secara multidisiplin sesuai
dengan bidang dan lingkup kerja dasar-dasar kefarmasian pada tingkat teknis,
spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian
dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan
internasional.

KI 4 KETERAMPILAN
Melaksanakan tugas spesifik, dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur
kerja yang lazim dilakukan serta menyelesaikan masalah kompleks sesuai dengan
bidang dan lingkup kerja dasar-dasar kefarmasian.
Menampilkan kinerja mandiri dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai
dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik secara mandiri.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan gerak
mahir, menjadikan gerak alami, sampai dengan tindakan orisinal dalam ranah
konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas spesifik secara mandiri.

MAPEL : Bahasa latin dan sinonimspesialite


Kompetensi Inti :
Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan
faktual, konseptual, operasional lanjut, dan metakognitif secara multidisiplin sesuai
dengan bidang dan lingkup kerja Bahasa Latin dan SinonimSpesialite pada
tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri
sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional,
regional, dan internasional.

MAPEL : TOI (TEORI DAN PRAKTEK)


KI PENGETAHUAN :
Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan
faktual, konseptual, operasional lanjut, dan metakognitif secara multidisiplin sesuai
dengan bidang dan lingkup kerja Farmasi Klinis dan Komunitas pada tingkat teknis,
spesifik, detail, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai
bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional,
dan internasional.

KI KETERAMPILAN :
Melaksanakan tugas spesifik, dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur
kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan keahlian
dan lingkup kerja Farmasi Klinis dan Komunitas
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur
sesuai dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

MAPEL : DK LOGI
KI ;
Memahami, menerapkan dan menganalisispengetahuanfactual,konseptual dan
procedural berdasarkan rasa ingintahunyatentangilmupengetahuan,
teknologi,seni,budaya dan
humanioradalamwawasankemanusaian,kebangsaan,kenegaraan dan
peradabanterkaitpenyebabfenomena dan kejadiandalambidangkerja yang
spesifikuntukmemecahkanmasalah.

MAPEL : K3
KI Pengetahuan : Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang
pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang
dan lingkup kerja Farmasi Dasar pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks,
berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks
pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga
masyarakat nasional, regional, dan internasional.

KI Keterampilan : Melaksanakan tugas spesifik, dengan menggunakan alat, informasi, dan


prosedur kerja yang lazim dilakukan serta menyelesaikan masalah kompleks sesuai dengan
bidang dan lingkup kerja Farmasi Dasar.
Menampilkan kinerja mandiri dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar
kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif,
kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya disekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik
secara mandiri.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan gerak mahir,
menjadikan gerak alami, sampai dengan tindakan orisinal dalam ranah konkret terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya disekolah, serta mampu melaksanakan tugas
spesifik secara mandiri.

MAPEL : UUK
KI Pengetahuan : Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang
pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang
dan lingkup kerja Farmasi Dasar pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks,
berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks
pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga
masyarakat nasional, regional, dan internasional.

KI Keterampilan : Melaksanakan tugas spesifik, dengan menggunakan alat, informasi, dan


prosedur kerja yang lazim dilakukan serta menyelesaikan masalah kompleks sesuai dengan
bidang dan lingkup kerja Farmasi Dasar.
Menampilkan kinerja mandiri dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar
kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif,
kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya disekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik
secara mandiri.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan gerak mahir,
menjadikan gerak alami, sampai dengan tindakan orisinal dalam ranah konkret terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya disekolah, serta mampu melaksanakan tugas
spesifik secara mandiri.
KD(PENGETAHUAN) KD (KETRAMPILAN)

MAPEL : DASAR-DASAR KEFARMASIAN (TEORI DAN


PRAKTEK)
3.1 Menganalisis ketentuan kefarmasian dan 4.1 Melakukan pengecekan ketentuan
Farmakope Indonesia kefarmasian dan farmakope
Indonesia
3.3 Menganalisis resep dan salinan resep 4.3 Melakukan pengecekan
kelengkapan resep dan membuat
salinan resep
3.5 Menganalisis alat-alat di laboratorium dasar 4.5 Menggunakan alat-alat di
kefarmasian laboratorium dasar kefarmasian
3.6 Menganalisis sediaan obat bentuk pulvis/ 4.6 Membuat sediaan obat bentuk
pulveres pulvis/pulveres
MAPEL : BAHASA LATIN
3.1 menerapkan ejaandalam Bahasa latin dan 4.1 menalar ejaandalam Bahasa latin
sinonimspesialite dan sinonimspesialite
3.2 menerapkan penggolongan kata dalam Bahasa 4.2 menalarkan penggolongan kata
latin dan sinonimspesialite dalam Bahasa latin dan
sinonimspesialite

MAPEL : TOI
Memahami farmakognosi dan tanaman obat Mengidentifikasi tanamn simplisia
berdasarkan manfaat dan zat
berkhasiat.
MAPEL : DK LOGI

3.8. Memahami spesialite obat. 4.8. Melakukan penggolongan spesialite


Obat
3.9 Memahami perjalanan obat dalam tubuh 4.9. Membuat gambaran perjalanan
dalam obat tubuh, Mengurutkan
perjalanan obat dalam tubuh

3.10. Memahami penyakit simptomatis dan kausal 4.10. Melakukan penggolonganpenyakit


simptomatis

MAPEL : K3
3.5 menerapkan keselamatan kerja untuk mencegah 4.5 mengidentifikasi resiko bahaya
kecelakaan kerja untuk mencegah kecelakaan kerja

3.7 menganalisis alat pelindung diri 4.7 menggunakan alat pelindung diri
saat melakukan pekerjaan
3.8 menganalisis kesehatan dan penyakit akibat kerja
4.8 melakukan pemeriksaan kesehatan
dan penyakit dilingkungan kerja.

MAPEL : UUK
3.1 memahami hierarki perundang-undangan 4.1 mengidentifikasi perundang-
kesehatan dan kefarmasian, serta bagan organisasi undangan kesehatan dan kefarmasian,
institusi kesehatan. serta organisasinya di institusi
3.2 memahami peraturan tentang tenaga kesehatan, kesehatan sebagai acuan kerja.
pekerjaan kefarmasian dan unit pelayanan
kefarmasian. 4.2 mengidentifikasi peraturan tentang
3.3 memahami obat berdasarkan perundang- tenaga kesehatan, pekerjaan
undangan. kefarmasian dan unit pelayanan
kefarmasian sebagai acuan kerja.

4.3 mengidentifikasi obat berdasarkan


undang undang.

TUJUAN PEMBELAJARAN:

MAPEL: DASAR-DASAR KEFARMASIAN ( PENGETAHUAN)


1. Peserta didik dapat mengidentifikasi bagian resep yang tidak lengkap
2. Peserta didik dapat menuliskan pemerian dan kelarutan bahan obat sesuai monografi di
buku Farmakope Indonesia
3. Peserta didik dapat menjelaskan alat-alat yang digunakan untuk membuat sediaan obat
bentuk pulveres
4. Peserta didik dapat menjelaskan cara mengerjakan zat aktif dalam sediaan pulveres sesuai
karakteristik bahan
MAPEL: DASAR-DASAR KEFARMASIAN ( KETRAMPILAN)
1. Peserta didik dapat memeriksa kelengkapan resep
2. Peserta didik dapat memeriksa pemerian dan kelarutan bahan obat sesuai monografi di
buku Farmakope Indonesia
3. Peserta didik dapat menggunakan alat-alat di laboratorium dasar kefarmasian
4. Peserta didik dapat membuat sediaan obat bentuk pulveres

MAPEL: BAHASA LATIN DAN SINONIM SPESIALITE


1. Peserta didik dapat mengartikan singkatan latin dan sinonimspesialite yang ada pada
resep.
2. Peserta didik mampu memahami dan menganalisis perintah yang ada pada resep.
3. Peserta didik dapat mengetahui dan menyebutkan sinonim spesialite bahan obat yang ada
pada resep.

MAPEL : K3
1. Peserta didik dapat mengetahui konsep keselamatan kerja untuk mencegah kecelakaan
kerja.
2. Peserta didik mengetahui dan menggunakan alat pelindung diri pada saat melakukan
pekerjaan.
3. Peserta didik dapat mengetahui macam-macam penyakit akibat kerja dan cara
pencegahannya..

MAPEL : UUK

1. Peserta didik dapat menyebutkan dan menjelaskan istilah-istilah yang terdapat pada
UU No. 36 tahun 2009
2. Peserta didik mampu memahami dan menganalisis kualifikasi dan pengelompokan
tenaga kesehatan dan mengetahui macam-macam pekerjaan kefarmasian.
3. Peserta didik dapat mengetahui dan menyebutkan penggolongan obat serta penandaan
obat yang terdapat dalam resep.

MAPEL: DK LOGI
1. Peserta didik dapat mengklasifikasi spesialite obat dan menyebutkan nama-nama spesalite
obat
2. Peserta didik dapat memahami rute perjalananobatdalam tubuh,memahami prinsip
farmakokinetik, serta memahami prinsip farmakodinamik
3. Peserta didik dapat menjelaskan penyakit-penyakit yang bersifat simptomatis,memahami
klasifikasipenyakit yang bersifat simptomatis,memehami ciri-ciri penyakit simptomatis,
serta penanganan penyakit secara simptomatis

MAPEL: TOI
1. Peserta didik dapat memahami tentang Farmakognosi
2. Peserta didik dapat menjelaskan trentang sejarah dan perkembangan farmakognosi
3. Peserta didik dapat memahami dan menjelaskan, serta mengidentifikasi sistematika
tanaman dan simplisia
4. Peserta didik dapat memahami tanaman obat
5. Peserta didik dapat menggolongkan tentang tanaman simplisia

LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN :

KEGIATAN PEMBELAJARAN : Membuat Sediaan Obat Bentuk Serbuk tak


terbagi/Pulvis
A. KEGIATAN PENDAHULUAN
-Berdoa
-Motivasi
-Apersepsi: Guru menanyakan materi tentang Resep
- Tujuan Pembelajaran

B. KEGIATAN INTI
1. Guru mengelompokkan peserta didik untuk berdiskusi
2. Guru memberikan resep pulveres kepada peserta didik untuk dikerjakan secara
berkelompok
3. Guru memfasilitasi Peserta didik untuk merancang langkah-langkah kegiatan
penyelesaian tugas beserta pengelolaannya
4. Peserta didik menuliskan jurnal resep menggunakan buku referensi Farmakope
Indonesia edisi 3
5. Guru memberikan tugas kepada peserta didik untuk membuat sediaan obat bentuk
pulveres
6. Peserta didik mempraktekkan pembuatan sediaan obat bentuk pulveres/serbuk
terbagi-bagi
7. Guru memberikan pendampingan kepada peserta didik melakukan penjadwalan
semua kegiatan yang telah dirancangnya
8. Guru memberikan waktu kerja 45 menit untuk mengerjakan pembuatan jurnal dan
obat sediaan pulveres.
9. Guru memfasilitasi dan memonitor  peserta didik dalam melaksanakan  rancangan
projek yang telah dibuat
10. Guru memfasilitasi Peserta didik untuk mempre-sentasikan dan mempublikasikan
hasil karya
11. Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mempresentasikan hasil
kerja pembuatan sediaan obat bentuk pulveres/ serbuk terbagi
12. Peserta didik mempresentasikan hasil pembuatan sediaan obat bentuk pulveres

C. KEGIATAN PENUTUP
1. Guru dan peserta didik pada akhir proses pembe-lajaran melakukan refleksi
terhadap aktivitas dan hasil tugas pembuatan sediaan obat bentuk pulveres
2. Guru menugaskan kelompok untuk membuat kesimpulan praktek membuat
sediaan obat bentuk pulveres/serbuk terbagi-bagi
3. Peserta didik menyampaikan kesimpulan praktikum pembuatan sediaan obat
bentuk pulveres
4. Guru menugaskan kepada peserta didik untuk mempelajari materi praktikum
untuk pertemuan praktikum berikutnya.

dr. Sinta
SIP ; No 436/2545/ 462
Jl. A.Yani no 56 Pekanbaru
Telp.(0761)453646

TUGASIter 1x P.baru, .......


R/ Acid Boric Pulv 0,400
Talcum ad 10
Mf pulv adsper
Sue
Pro ; Halim (20 th)
Alamat : Jl.Akasia no 9 Labuh Baru
1. Baca dan artikanlah resep di atas kemudian sebutkan sinonim yang terdapat pada
resep tersebut juga khasiatnya.
2. Kerjakan prmbuatan jurnal resep di atas dengan lengkap menggunakan balnko jurnal
yang tersedia
3. Buatlah sediaan obat bentuk pulveres sesuai resep
4. Menentukan nama spesialite obat dari Acid Boric
5. Menjelaskan kegunaan dari obat yang sudah dibuat
6. Membuat rute perjalanan obat dari mulut sampai di eksresikan serta gambar
7. Menentukan nama simplisia yang berkhasiat sama dengan bahan berkasiat(Acid
Boric) pada resep
8. Alat pelindung diri apa saja yang dapat kamu gunakan selama melakukan peracikan
obat dan sebutkan fungsi dari masing-masing APD tersebut.
9. Resiko kecelakaan kerja apa yang dapat terjadi selama melakukan peracikan obat dan
jelaskanlah cara pencegahannya.
10. Bacalah resep dibawah ini, kemudian jelaskan pengertian obat menurut UU No. 36
Tahun 2009.
11. Sebutkanlah penggolongan obat serta penandaan pada zat aktif yang terdapat pada
resep tersebut.
LEMBAR KERJA PRAKTIK KEJURUAN

Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)


Program Keahlian : Farmasi
Kode :
Bentuk Soal : Penugasan Perorangan
Alokasi Waktu : 3 jam ( 3 X 45 menit )

Waktu mulai: Waktu selesai : Total waktu :

BUATLAH JURNAL DAN SEDIAAN (PERTEMUAN KE 5)

I. Resep no 1

dr. Sinta
SIP ; No 436/2545/ 462
Jl. A.Yani no 56 Pekanbaru
Telp.(0761)453646

Iter 1x P.baru, .......


R/ Acid Boric Pulv 0,400
Talcum ad 10
Mf pulv adsper
Sue
Pro ; Halim (20 th)
Alamat : Jl.Akasia no 9 Labuh Baru

2.Kelengkapan Resep

3.Keterangan (resep standar, buku referensi, isi zat aktif, keterangan dosis, OTT, Usul
perbaikan dll)

4.Monografi (Kelarutan ) : -

5. Kesimpulan Bentuk Sediaan :

6 .Daftar obat ( penggolongan )

Kesimpulan :

7.Perhitungan dosis (DM) :-

8.Tabel Penimbangan Bahan

Nama Bahan Obat Cek Fisik Bahan Obat (ED)

9.Pembuatan/ Prosedur

10.Penyerahan / Etiket & Label

Wadah :

Etiket :

Pro/Nama Pasien :

Signa :

Label :
Keterangan : (* coret yang tidak diperlukan

Anda mungkin juga menyukai