Nama: Alya Rizki Vinaima

NIM: 210342606052

Alat Pacu Jantung Buatan sebagai Teknologi yang Menerapkan Daya Listrik dalam
Bidang Biologi

Halo readers. Pasti kalian tidak asing dengan yang namanya listrik. Listrik merupakan
fenomena fisika yang berhubungan dengan kehadiran dan aliran muatan listrik. Pernahkah
kalian berpikir bahwa ada listrik dalam tubuh kita?

Nah bagi yang baru tahu, ternyata ada listrik atau lebih tepatnya sinyal listrik dalam
tubuh kita. Bahkan sinyal listrik ini berperan sangat penting bagi kelangsungan hidup manusia.
Sinyal listrik ini terdapat pada organ jantung. Detak jantung normal dikendalikan oleh alat
pacu jantung alami di jantung yang disebut nodus sinus. Sinyal listrik yang dihasilkan oleh
nodus sinus menyebar ke seluruh jantung menyebabkannya berdetak. Nah dapat dibayangkan
bukan jika sinyal listrik ini menghilang? Apa yang akan terjadi?

Gambar 1. Implantasi alat pacu jantung dalam tubuh manusia

Akibat yang paling fatal yaitu jantung berhenti berdetak sehingga menyebabkan
kematian. Hal ini bisa terjadi karena ada gangguan pada jantung. Untuk mengatasi hal tersebut
biasanya dilakukan implantasi alat pacu jantung buatan ke dalam tubuh. Alasan paling umum
untuk implantasi alat pacu jantung adalah karena fungsi simpul sinus menjadi terlalu lambat
seiring bertambahnya usia, penyakit jantung, atau mengalami sinus aritmia. Penyebab utama
lainnya untuk implantasi alat pacu jantung adalah kegagalan listrik normal sinyal untuk
mencapai ruang pemompaan utama, menyebabkan lambatnya detak jantung yang dikenal
sebagai blok jantung. Alat pacu jantung buatan ditanamkan oleh dokter memperbaiki kedua
penyebab jantung lambat berdetak dengan memberikan sinyal listrik untuk memberi tahu
jantung untuk berdetak pada tingkat yang tepat dan dengan mengirimkan sinyal ke ruang
jantung yang sesuai.