Anda di halaman 1dari 3

NAMA: ZALZABILLA

NIM: PO7120318068
PRODI: DIV KEPERAWATAN 4A
MK: APLIKASI IT

Kejadian hipertensi di seluruh dunia mencapai lebih dari 1,3 milyar orang, yang mana
angka tersebut menggambarkan 31% jumlah penduduk dewasa di dunia yang mengalami
peningkatan sebesar 5,1% lebih besar dibanding prevalensi global pada tahun 2000-2010 (Bloch,
2016). Pada rentang tahun yang sama, kejadian hipertensi ini lebih tinggi terjadi pada penduduk
di negara berkembang dibandingkan negara maju bahkan nyaris sebanyak 75% penderita dengan
hipertensi tinggal di negara berkembang.[ CITATION Mil16 \l 1057 ]

Sampai saat ini hipertensi masih menjadi suatu masalah yang cukup besar, berdasarkan
data dari World Health Organization (WHO), penyakit ini menyerang 22% penduduk dunia.
Sedangkan di Asia tenggara, angka kejadian hipertensi mencapai 36% (WHO, 2018). Dari hasil
riskesdas yang terbaru tahun 2018, prevalensi kejadian hipertensi sebesar 34.1%. Angka ini
meningkat cukup tinggi dibandingkan hasil riskesdas tahun 2013 yang menyampaikan kejadian
hipertensi berdasarkan hasil pengukuran tekanan darah pada masyarakat Indonesia berusia 18
tahun ke atas adalah 25.8%. Prevalensi hipertensi mengalami peningkatan yang signifikan pada
pasien berusia 60 tahun ke atas. Belakangan ini kita mulai sering mendapati kejadian hipertensi
pada usia yang relatif lebih muda di masyarakat kita.[ CITATION Kem19 \l 1057 ]

Hipertensi merupakan suatu keadaan yang menyebabkan tekanan darah tinggi secara
terus-menerus dimana tekanan sistolik lebih dari 140mmHg, tekanan diastolik 90 mmHg atau
lebih. Hipertensi atau penyakit darah tinggi merupakan suatu keadaan peredaran darah
meningkat secara kronis.Hal in terjadi karena jantung bekerja lebih cepat memompa darah untuk
memenuhi kebutuhan oksigen dan nutrisi didalam tubuh.[ CITATION Iri14 \l 1057 ]

Indikasi dari peningkatan kasus Hipertensi dimasyarakat salah satunya karena minimnya
perhatian keluarga terhadap pencegahan dan perawatan anggota keluarga yang mempunyai
penyakit Hipertensi. Keberhasilan perawatan penderita Hipertensi tidak luput dari peran
keluarga, dimana keluarga sebagai unit terkecil dalam masyarakat merupakan klien keperawatan
dan keluarga sangat berperan dalam menentukan cara asuhan yang diperlukan anggota keluarga
yang sakit. Bila dalam keluarga tersebut salah satu anggotanya mengalami masalah kesehatan
maka sistem dalam keluarga akan terpengaruh, penderita Hipertensi biasanya kurang
mendapatkan perhatian keluarga, apabila keluarga kurang dalam pengetahuan tentang perawatan
Hipertensi, maka berpengaruh pada perawatan yang tidak maksimal.[ CITATION Mub09 \l 1057
]
DAFTAR PUSTAKA
Irianto, K. (2014). Epidemiologi penyakit menular dan tidak menular, panduan klinis. Bandung:
Alfa Beta.
Millks, K. T. (2016). Global Disparities of Hypertension Prevalence and control. A systematic
Analysis of population-Based Studies From 90 Countries, 134 (6) : 441-450.
Mubarak, D. (2009). Ilmu keperawatan komunitas konsep dan aplikasi. Gresik: Salemba medika.
RI, K. (2019). Riset Kesehatan Dasar 2018. http://www.depkes.go.id/article/view/181102
0003/potret-sehat-indonesia-dari-riskesdas2018.html, 181102 0003.

Anda mungkin juga menyukai