1. Nonaddressable System
2. Semi addressable System
3. Full Addressable System
4. Non-Addressable System
Sistem ini disebut juga dengan sistem konvensional. Pada sistem ini MCFA menerima
sinyal masukan langsung dari detektor (biasanya jumlahnya sangat terbatas) tanpa
pengalamatan dan langsung memerintahkan komponen output (keluaran) untuk
merespon input (masukan) tersebut. Sistem ini pada umumnya digunakan pada
bangunan/area supervisi berskala kecil, seperti perumahan, pertokoan, perkantoran,
dan lain-lain.
1. Semi Addressable System
Pada sistem ini dilakukan pengelompokan pada detektor dan alat penerima masukan
berdasarkan area pengawasan (supervisory area). Masing-masing zona dikendalikan,
baik masukan maupun keluaran, oleh zona pengendalian yang mempunyai
alamat/adress yang spesifik. Pada saat detektor atau alat penerima masukan lainnya
memberikan sinyal, maka MCFA akan meresponnya (I/O) berdasar zona penendalian
yang mengumpulkannya.
Pada display MCFA akan terbaca alamat zona yang terjadi gejala kebakaran, sehingga
dengan demikian tindakan yang harus diambil dapat di lokalisir hanya pada zona
tersebut.
2. Peralatan Utama
3. Pendeteksi
Sumber: aloekmantara.blogspot.com
SISTEM PENCAHAYAAN
Sistem Pencahayaan Alami dan Buatan pada Bangunan
Pencahayaan merupakan salah satu faktor untuk mendapatkan keadaan lingkungan
yang aman dan nyaman dan berkaitan erat dengan produktivitas manusia.
Pencahayaan yang baik memungkinkan orang dapat melihat objek-objek yang
dikerjakannya secara jelas dan cepat.
Sistem pencahayaan dalam bangunan adalah desain dan mekanisme yang dibuat pada
bangunan agar bangunan memperoleh cahaya yang cukup terang sehingga orang-
orang yang menggunakan bangunan tersebut dapat melihat dengan jelas.
Sistem Pencahayaan pada Bangunan
Sistem Pencahayaan pada bangunan adalah salah satu elemen penting yang perlu
dipertimbangkan dalam perancangan interior maupun arsitektur. Pencahayaan atau
lighting, selain berfungsi sebagai penerangan juga dapat dijadikan sebagai aksesoris
untuk memberi nilai estetika sebuah ruang maupun fasad.
Dalam bangunan, ada dua sistem pencahayaan berdasarkan sumber cahayanya, ada
sistem pencahayaan yang memanfaatkan cahaya matahari alami sebagai sumber, ada
juga yang menggunakan sumber cahaya buatan seperti lilin dan lampu. Namun
pencahayaan buatan yang sekarang digunakan sebagai sistem pencahayaan permanen
dalam bangunan adalah lampu. Penjelasan masing-masing sistem pencahayaan dalam
bangunan adalah sebagai berikut :
Sistem Pencahayaan alami adalah sumber pencahayaan yang berasal dari sinar
matahari. Sinar alami mempunyai banyak keuntungan, selain menghemat energi listrik
juga dapat membunuh kuman. Untuk mendapatkan pencahayaan alami pada suatu
ruang diperlukan jendela-jendela yang besar ataupun dinding kaca sekurang-kurangnya
1/6 daripada luas lantai.
Sistem pencahayaan alami hanya bisa diambil dari cahaya matahari saat siang,
sementara cahaya bulan di malam hari tidak masuk dalam kategori sumber cahaya
alami yang efektif. Sistem pencahayaan alami merupakan salah satu sumber cahaya
terbaik untuk bangunan.
Sumber cahaya alami yang baik sejatinya bukanlah sorotan matahari langsung,
namun cahaya langit yang merupakan cahaya putih yang bisa memberikan kita warna
sejati dari sebuah objek. Sorotan sinar matahari langsung tidak baik karena
mengandung gelombang ultraviolet tinggi.
Sumber pencahayaan alami kadang dirasa kurang efektif dibanding dengan
penggunaan pencahayaan buatan, selain karena intensitas cahaya yang tidak tetap,
sumber alami menghasilkan panas terutama saat siang hari. Sistem pencahayaan alami
juga agak sulit didapat pada kamar-kamar yang tidak memiliki jendela yang cukup.
Sumber pencahayaan alami seperti sinar matahari ternyata masih kurang efektif untuk
menaungi semua kegiatan di dalam ruangan, apalagi untuk ruangan yang letaknya jauh
dari jendela. Selain karena intensitas cahaya matahari yang diperoleh bangunan tidak
stabil, sumber cahaya alami dapat menghasilkan panas berlebih terutama saat terik
siang hari.
Adapun beberapa faktor-faktor yang perlu di perhatikan agar penggunaan sinar alami
memberikan manfaat optimal dalam ruangan, yaitu sebagai berikut :
Agar dapat menggunakan sistem pencahayaan alami pada bangunan secara optimal,
kita perlu dikenali ke beberapa jenis sumber cahaya alami yang dapat diklasifikasikan
menjadi tiga jenis, yaitu :
Sunlight
Sunlight adalah sinar matahari langsung dengan tingkat cahayanya yang tinggi.
Semprotan sinar matahari langsung dapat digunakan untuk banyak keperluan seperti
menjemur pakaian, namun tidak baik untuk diarahkan ke aktivitas utama manusia
karena dapat menyebabkan kepanasan.
Daylight
Daylight adalah sinar matahari yang sudah tersebar di angkasa, mengalami pembiasan
oleh lapisan atmosfer bumi sehingga intensitas cahayanya lebih rendah. Daylight adalah
jenis cahaya yang paling baik digunakan sebagai pencahayaan utama di siang hari
karena cukup terang, mampu menampilkan warna asli dan tidak terlalu panas.
Reflected light
Reflected light adalah cahaya matahari yang sudah dipantulkan melalui berbagai benda
yang ada di sekitar bangunan, bisa karena pantulan dari danau yang ada di sekitar
bangunan atau pantulan dari bangunan lainnya.
Sistem Pencahayaan buatan adalah mekanisme cahaya yang dihasilkan oleh sumber
cahaya selain cahaya alami (matahari), namun cahaya tersebut berasal dari hasil karya
manusia berupa lampu yang berfungsi menyinari ruangan sebagai pengganti jika sinar
matahari tidak ada.
Pencahayaan buatan dapat berfungsi baik siang maupun malam menjadikannya ideal
untuk penerangan utama di rumah. Namun berbeda dengan sumber cahaya alami,
cahaya buatan yang dihasilkan lampu dari arus listrik adalah sesuatu yang berbayar.
Kebanyakan lampu tidak membunuh kuman seperti cahaya alami, apabila
memungkinkan, disarankan memaksimalkan sistem pencahayaan alami.
Cahaya buatan yang tidak baik tentunya akan mengganggu aktivitas keseharian kita,
misalnya ditempat kita bekerja. Bahkan, ada kalanya dengan cahaya buatan yang baik
akan mempertinggi aktivitas kita dalam bekerja jika dibandingkan pada saat beraktivitas
pada cahaya siang hari (alamiah).
Sistem pencahayaan buatan dikategorikan dengan banyak cara, salah satunya
berdasarkan penempatan sumber cahaya dan arah pencahayaan buatan. Berdasarkan
hal ini sistem pencahayaan buatan dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu sistem
pencahayaan langsung dan system pencahayaan tidak langsung.
Sistem pencahayaan tidak langsung adalah penempatan lampu selain pada bidang atau
bagian ruang yang ingin disinari. Misalnya menempatkan lampu di bawah meja, di
belakang lemari lampu yang menyorot dinding dan lain-lain. Tujuannya agar mata tidak
terlalu silau, ini digunakan pada ruangan dengan aktivitas santai seperti lampu ruang
keluarga, lampu tidur, dan lain-lain.
Berbicara mengenai sistem pencahayaan langsung dan tidak langsung, dalam hal ini
dikenal ada tiga jenis penempatan lampu yaitu ambient light, task light dan accent light.
Semuanya sudah saya bahas pada berikut ini :
Perlu diingat pula bahwa sistem pencahayaan buatan dapat diatur intensitas
penyinarannya dengan menggunakan jenis lampu yang berbeda. Semakin besar
daya lampu, semakin terang sinarnya. Namun setiap ruangan membutuhkan
intensitas cahaya yang berbeda. Misalnya ruang baca membutuhkan cahaya
yang jauh lebih banyak agar orang bisa melihat tulisan, sebaliknya ruang
keluarga yang santai membutuhkan intensitas penyinaran yang lebih sedikit.
SISTEM PENGHAWAAN
2. AC Cassette
3. AC Central
AC jenis Central biasa digunakan di ruangan yang lebih besar seperti mall,
kantor, atau hotel. Jenis AC Central memiliki kompresor besar dan satu unit outdoor
yang berfungsi sebagai condensing unit. Sementara itu, bagian dalam yang bernama
internal evaporative unit diletakan di bagian dalam gedung untuk mengeluarkan udara
dingin. AC Central bekerja dengan cara mendinginkan udara di luar ruangan kemudian
dialirkan lagi ke dalam gedung. Jenis AC Central biasanya memiliki kapasitas
pendinginan 10PK hingga 20 PK.
4. AC Standing Floor
5. AC Portable
Jenis AC ada banyak. Anda bisa memilih jenis AC yang tepat sesuai luas ruangan dan
tujuan penggunaanya. Jangan sampai salah pilih AC. Sebelum memilih jenis AC
pastikan dulu Anda tahu berapa besar PK yang dibutuhkan lalu sesuaikan dengan luas
ruangan yang ada. Untuk penggunaan pastikan Anda memilih jenis AC yang mudah
dipasang dan dirawat sesuai jenis bangunannya, apakah itu rumah, toko, atau kantor.
Peralatan utama sistem tata suara diantaranya memenuhi back ground musik dan
pengumuman darurat / paging. Diantara pealatan utama dari sistem tata suara, adalah:
· Micropone paging
· Mixer
· Power Amplifier
· Ceiling speaker
· Chyme microphone
· Radio Tunner AM / FM
· Caset dect
· CD Player
· Volume Control
· Monitor unit
2. Terminal Box & Sistem Perkabelan
Terminal box merupakan kotak penghubung antara peralatan utama dengan speaker.
Kabel instalasi dari ceiling dan horn speaker di hubungkan melalui kabel instalasi
melalui terminal box, dan dari terminal box ke peralatan utama.
SISTEM CCTV
Jenis-Jenis CCTV
Jenis CCTV yang pertama yakni jenis Bullet Camera. CCTV jenis ini umum ditemukan
penggunaannya dalam beberapa lokasi. Seperti mall,
kantor, toko, hingga hunian rumah. Bullet camera memiliki
bentuk bulat memanjang. Jenis ini lebih sering berguna di
luar ruangan dengan fitur weather-proof dan bentuk yang
lebih kokoh daripada jenis lainnya.
Bullet Camera tahan terhadap air hujan dan terik matahari langsung, sehingga
sangat cocok untuk pemakaian outdoor. Selain itu, kamera ini tipe fix yang mampu
menangkap gambar dari area yang tetap terus-menerus dan tidak include fitur zoom,
pan atau tilt control.
Jenis kedua ini mirip dengan Bullet Camera, yakni memiliki bentuk
bulat dan mirip kubah. Jenis ini juga sering untuk penggunaan luar
ruangan karena ketahanan kamera yang tahan akan hujan dan
matahari.
Kamera ini banyak digunakan untuk sudut pandang dan jangkauan wilayah yang cukup
luas, seperti parkir outdoor, bandara hingga pusat perbelanjaan. PTZ Camera juga bisa
memutar secara otomatis mengikuti arah gerak objek atau manual menggunakan
controller di pusat kendali CCTV.
5. CCTV IP Camera
IP Camera adalah Internet Protocol Camera yang dapat berfungsi
dengan adanya koneksi internet. Kamera ini lebih dinamis dan lebih
terjangkau harganya dibandingkan dengan jenis analog. IP Camera
banyak produsen elektronik, seperti Panasonic, Samsung dan Xiaomi
kembangkan.
IP Camera memudahkan penggunanya untuk bisa melihat rekaman secara real-life dan
melakukan pengaturan dari aplikasi bawaan merk kamera. Keunggulan lain adalah
kualitas gambar yang umumnya lebih bagus daripada dengan jenis analog.
6. CCTV HD Camera
Yang dimaksud dengan HD Camera adalah High Definition Camera atau kamera dengan
resolusi dan kualitas gambar yang tinggi. Kamera ini lebih fleksibel karena dapat Anda
gunakan dalam ruangan maupun luar ruangan. Saat ini banyak merk CCTV yang
mengembangkan HD Camera dalam berbagai penggunaan, seperti untuk kantor,
tempat parkir, hingga pabrik dan gudang.
SISTEM PABX
PABX juga dapat diprogram sehingga akan muncul greeting otomatis setiap kali ada
telepon masuk sebelum diarahkan ke tujuan yang bersangkutan. Untuk tujuan fungsi fax, Anda
dapat memprogram sambungan yang melalui control station tersebut menuju ke sebuah mesin
fax, atau bahkan ke berbagai nomor tujuan fax.
PABX modern bahkan dapat diprogram dengan sistem komputer untuk melacak setiap
telepon masuk dan telepon keluar. Sistem ini bahkan bisa diatur siapa saja yang boleh
melakukan hubungan telepon ke tujuan tertentu. PABX juga bisa digunakan untuk mengetahui
penggunaan telepon karyawan yang tidak semestinya.
PABX juga dapat digunakan sebagai Auto Attendant, yaitu fitur yang mengarahkan
penelepon masuk ke tujuan tertentu secara otomatis. Fitur ini terutama sangat cocok untuk
bisnis skala besar yang selalu menerima telepon masuk dalam jumlah besar setiap harinya. Anda
juga dapat melakukan conference call menggunakan PABX.