Anda di halaman 1dari 11

NAMA KELOMPOK

1. Sebastian s.y. Lusi Adam ( 221 21 072 )

2. Clareisa C. Making ( 221 21 061 )

3. Alexander Taek ( 221 21 056 )


KONSEP ARSITEKTUR PADA BANGUNAN GALERI DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR HIGH TECH

Pengertian arsitektur high tech adalah gaya perancangan bangunan dengan standar tertentu yang diatur dan
ditata sedemikian rupa.

Tujuannya, yaitu untuk memecahkan masalah yang ada dengan pemakaian bahan bangunan yang
fungsional dan estetis.

Bangunan dengan arsitektur high tech biasanya terbuat dari material sintetis seperti logam, kaca dan plastik.

Berdasarkan pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa makna high tech dalam arsitektur berbeda
dengan maknanya dalam industri.

Makna high tech di sini bukan merujuk pada alat elektronik canggih seperti komputer, robot, chips dan
sebagainya.

Namun, merujuk pada suatu aliran arsitektur yang mengagungkan struktur dan teknologi bangunan.

Kesan agung biasanya ditampilkan melalui kejelasan material bangunan yang digunakan.
Seperti pada gambar diatas menunjukkan area
jalan, dengan empat arah jalan, terdapat trotoar
sebagai akses pejalan kaki, juga memperlihatkan
kendaraan roda 4, dan yang terakhir terdapat
tanaman pohon dan juga penghijauan lainnya
sebagai elemen pendukung bangunan high tech
dengan maksud memberi kesan mewah dan tertata
rapi dan istimewa.
Berikut adalah gambar yang menunjukkan proses
awal pembangunan gedung galeri seperti pada
gambar dan bagaimana dilihat secara struktural
dan terstruktur proses pembangunan-Nya. Terdapat
landasan sebagai lantai bangunan dan menara
bangunan sebagai tiang kolom utama penopang
beban bangunan yang akan terbangun diatas
menara ini.
Penggunaan lift pada bangunan ini memiliki kegunaan sebagai
bangunan elegan dan praktis. Berfungsi sebagai alat angkut manusia dari
lantai dasar hingga ke bangunan lantai berikutnya. Hal ini memberi kesan
elegan dan praktis. Selain itu diatas lift terdapat beberapa tanaman
rumput vegetasi penghijauan sebagai pengahangat mata.
Sebagai elemen pendukung dari segi estetika bagian lift dilengkapi
dengan penutup pintu dengan bahan kaca transparan sebagaimana
berfungsi memberikan kehangatan dan tidak menimbulkan rasa bosan
dan tertutup. Selain itu ruang dengan bentuk lingkaran ini sebagai
bangunan lantai dasar, dengan kesan terbuka ke segala arah guna
memberi kesan terbuka pada bangunan.
Gambar berikut ini memperlihatkan area bangunan lantai dasar sebagai
tempat bersantai. Seperti pada gambar memperlihatkan bangunan ini
dilengkapi dengan akuarium ikan, sehingga terkesan memberi kedamaian
bersantai diiringi pemandangan yang menghibur. Akuarium ini dilengkapi
dengan fasilitas bahan bangunan terbaik juga transparan sehingga
penonton dapat menikmati suasana yang menghibur dan tenang.
Gambar yang memperlihatkan kelengkapan fasilitas bangunan lantai
dasar dan kelanjutan pada lantai 2, dengan penambahan selasar yang
berbentuk lingkaran sebagai tempat bersantai.
Memperlihatkan bangunan dari tampak atas dan juga jika terlihat secara
perspektif.
Tampak depan Tampak samping

GAMBAR YANG MEMPERLIHATKAN DARI TAMPAK DEPAN DAN TAMPAK


BELAKANG.
BEBERAPA PENDEKATAN DESAIN YANG DIGUNAKAN ANTARA LAIN:
Inside Out
Penampakan bagian luar dan dalam bangunan dengan arsitektur high tech
menonjolkan struktur dan sistem utilitas bangunan.
Celebration of Process
Bangunan dengan arsitektur high tech menekankan pada hal-hal yang
berkaitan dengan konstruksinya. Terperinci beberapa konstruksi yang
memberikan kelengkapan fasilitas sebagai alat pendukung konstruksi.
Transparency, Layering and Movement
Bangunan dengan arsitektur high tech selalu menampilkan unsur transparan,
lapisan dan gerakan semaksimal mungkin. Dengan konsep – konsep yang
diungkapkan memperlihatkan penggunaan baik bukaan maupun lift
menggunakan bahan kaca transparan agar terlihat terbuka.

Anda mungkin juga menyukai