Anda di halaman 1dari 8

PROPOSAL PENELITIAN

PENGOLAHAN LIMBAH UNTUK DESAIN ARSITEKTUR


(Studi Kasus Penggunaan Limbah Keramik Bekas Sebagai Dinding Di Hotel LA
HASIENDA KUPANG)

MATA KULIAH ARSITEKTUR BERKELANJUTAN

OLEH :

KELOMPOK : 2. PENGOLAHAN LIMBAH

MAHASISWA : 1. AMOS J. MANEK (22119058)


2. ADRIANUS GAE BONGE (22119068)
3. DUARTE A.D SOARES(22119071)

PROGRAM STUDI ARSITEKTUR - FAKULTAS TEKNIK


UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDIRA
KUPANG
2022
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ................................................................................................................................................. i

PENDAHULUAN ........................................................................................................................................ 1

1. Latar Belakang ................................................................................................................................ 1

2. Permasalahan ................................................................................................................................. 2

3. Lingkup Penelitian .......................................................................................................................... 3

4. Manfaat Penelitian ......................................................................................................................... 3

5. Tujuan dan Sasaran Penelitian .................................................................................................... 3

TINJAUAN PUSTAKA .............................................................................................................................. 4

METODOLOGI PENELITIAN .................................................................................................................. 5

1. Metode ............................................................................................................................................. 5

DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................................. 6

i
PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Limbah merupakan sampah sisa produksi yang mengandung bahan – bahan
yang dapat menimbulkan polusi dan dapat menganggu kesehatan. Pada
umumnya sebagian orang mengatakan bahwa sampah adalah bahan yang tidak
berguna dan tidak dapat dimanfaatkan kembali yang harus segera dibuang. Jika
pembuangan dilakukan secara terus menerus maka akan menimbulkan
penumpukan sampah. Penumpukan sampah inilah yang dapat menimbulkan
penyakit dan menimbulkan polusi jika tidak segera di olah. Sampah bukanlah
suatu hal yang harus dibuang tanpa guna, kerena dengan pengolahan dan
pemanfaatan secara baik, maka sampah akan menjadi barang yang lebih berguna
dari sebelumnya. Limbah atau sampah terdiri dari 2 jenis, yaitu limbah organik dan
limbah anorganik.
Sampah organik adalah sampah yang berasal dari sisa mahkluk hidup yang
mudah terurai secara alami tanpa proses campur tangan manusia untuk dapat
terurai.Sampah organik bisa dikatakan sebagai sampah ramah lingkungan bahkan
sampah bisa diolah kembali menjadi suatu yang bermanfaat bila dikelola dengan
tepat. Tetapi sampah bila tidak dikelola dengan benar akan menimbulkan penyakit
dan bau yang kurang sedap hasil dari pembusukan sampah organik yang cepat.

Sampah anorganik adalah sampah yang sudah tidak dipakai lagi dan sulit
terurai. Sampah anorganik yang tertimbun di tanah dapat menyebabkan
pencemaran tanah karena sampah anorganik tergolong zat yang sulit terurai dan
sampah itu akan tertimbun dalam tanah dalam waktu lama, ini menyebabkan
rusaknya lapisan tanah.

Salah satu jenis sampah yang masih sering kita jumpai di sekitar kita adalah
KERAMIK Bekas, yang merupakan salah satu limbah atau sampah yang susah
terurai. KERAMIK membutuhkan waktu hampir ratusan tahun agar dapat terurai
sedangkan produksi KERAMIK semakin meningkat setiap tahunnya, seperti

1
pabrik-pabrik besar yang selalu memiliki banyak peminat untuk botoL KERAMIK,
seperti penggunaan model dan dekorasi pada keramik.
Terdapat beberapa bangunan yang masih menggunakan KERAMIK bekas
salah satunya yaitu bangunan HOTEL LA HASIENDA KUPANG yang dimana
dinding dari hotel ini menggunakan KERAMIK bekas.
Untuk itu penelitian ini sangat penting dan bermanfaat untuk dilakukan,
karena dengan cara ini kita juga dapat mengurangi sampah atau limbah KERAMIK
yang ada di sekitar kita dengan pemanfaatan yang lebih baik lagi.

2. Permasalahan
a. Identifikasi masalah
- Permsalahan penggunaan material bangunan tidaka ramah lingkungan /
pengolahan limbah / pemanfaatan energi terbarukan / pendalaman prinsip
arsitektur berkelanjutan dalam konsep vernacular
Penumpukan limbah terjadi setiap harinya mengikuti aktivitas manusia
yang menggunakan bahan-bahan penghasil limbah tersebut. Salah satu cara
yang dapat dilakukan adalah memanfaatkan limbah-limbah tersebut menjadi
suatu benda dalam hal ini bangunan yang berkelanjutan. Contoh limbah yang
dapat dimanfaatkan sebagai bahan bangunan adalah KERAMIK bekas, yang
dimana merupakan salah satu limbah yang dapat didaur ulang atau
dimanfaatkan seperti menjadi bahan bangunan (dinding) agar dapat
mengurangi jumlah limbah Keramik bekas yang ada di sekitar kita.
- Permasalahan keberlanjutan lingkungan
- Permasalahan keberlanjutan sosial
- Permasalahan keberlanjutan ekonomi
b. Rumusan masalah
• Bagaimana cara mengurangi limbah keramik bekas yang masih tersebar
di sekitar kita?
• Bagaimana pengolahan limbah keramik bekas sebagai bahan bangunan
dapat termasuk ramah lingkungan?

2
• Apa pengaruh yang ditimbulkan oleh pemanfaatan limbah botol kaca
dalam bidang social dan ekonomi?

3. Lingkup Penelitian
Penggunaan Keramik Bekas sebagai bahan bangunan yaitu pada studi kasus
keramik bekas sebagai dinding dari HOTEL LA HASIENDA.

4. Manfaat Penelitian
• Mengurangi limbah Keramik Bekas yang ada di sekitar agar dapat
dimanfaatkan kembali menjadi benda yang berguna dalam hal ini sebagai
bahan bangunan.

• Mengembangkan inovasi dalam dunia pembangunan terkait pengolahan


limbah

5. Tujuan dan Sasaran Penelitian


a. Tujuan
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menyelesaikan tugas besar yang
diberikan dosen pengampuh mata kuliah arsitektur berkelanjutan. Selain itu
dilakukan penelitian ini untuk mengetahui dan mengaplikasikan pengolahan
limbah keramik bekas sebagai bahan bangunan terutama sebagai bahan
bangunan dinding.

b. Sasaran
Sasaran penelitian adalah limbah keramik bekas yang diolah menjadi bahan
bangunan.

3
TINJAUAN PUSTAKA

a. Judul penelitian
Arsitektur berkelanjutan: Pengolahan LImbah Keramik Bekas Sebagai Bahan
Bangunan ( Dinding )
Peneliti:
Amos J Manek ( 22119058 )
Adrianu Gae Bonge ( 22119068 )
Duarte A.D Soares ( 22119071 )
Metode yang digunakan :
Metode yang digunakan yaitu metode deskripsi eksploratif dan komparatif.
Dalam Penelitian ini, metode deskriptif menjelaskan limbah keramik bekas dan
pengolahannya menjadi desain arsitektur berkelanjutan, dan dengan metode
komparatif kita dapat membandingkan penelitian ini dengan bangunan lain yang
juga menggunakan limbah keramik bekas yang sudah ada sebelumnya.
Hasil :
Dari hasil penelitian dilampirkan bahwa penggunaan limbah keramik bekas
sebagai bahan bangunan sangat bermanfaat selain ramah lingkungan dan hemat
biaya dan juga termasuk dalam arsitektur yang berkelanjutan.

Persaman dan perbedaan dengan Referensi yang diambil :


Studi pembanding antara Hotel La Hasienda Kupang Dengan Rumah dari
Keramik Bekas ( Nguyen Tien Thanh )

Persamaan : Kedua bangunan tersebut sama-sama menggunakan botol kaca


sebagai bahan utama untuk dinding.

Perbedaan : Pada bangunan pembanding lebih menonjolkan kekokohan yang masih


menambahkan campuran semen dan pasir sebagai perekat antara keramik bekas,
namun pada objek penelitian kami melihat bahwa penggunaan keramik bekas
sebagai pelapis dinding.

4
METODOLOGI PENELITIAN

1. Metode
a. Pengumpulan data
- Survei objek sejenis
a) Pengamatan langsung
Kami melakukan pengamatan hanya disekitar lokasi penelitian
b) Wawancara
Belum sempat melakukan wawancara
c) Dokumentasi (foto, sketsa, video)

5
DAFTAR PUSTAKA
Lapenangga, Apris. 2022. PPT Sejarah dan Pengertian Arsitektur Berkelanjutan.
Kupang : Universitas Katolik Widya Mandira.

Hadi, Sudharto, P, 2005.Dimensi Lingkungan Perencanaan Pembangunan. Gadjah


Mada Press, Yogyakarta.

Nugroho, Rudi dan Ikbal, 2005.Kinetika Proses AOPs untuk Penghilangan Warna Air
Limbah Produksi Batik. JAI, Vol. 1, No. 3.

Indonesia. 1999. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia PP No. 85 Tahun 1999


tentang Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya Dan Beracun. Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai