OLEH :
Yuliana Bhara Mberu, ST.,MT
Budhi B. Lily, ST.,MT
Pengertian Umum
Permukiman merupakan bagian dari lingkungan
hunian yang terdiri atas lebih dari satu satuan
perumahan yang mempunyai prasarana, sarana,
utilitas umum, serta mempunyai penunjang kegiatan
fungsi lain di kawasan perkotaan atau kawasan
perdesaan.
(undang-undang nomor 1 tahun 2011 tentang perumahan dan kawasan
permukiman)
Perumahan dan permukiman merupakan elemen penyusun tata ruang suatu wilayah
dan kota. Dengan adanya perumahan dan permukiman yang dihubungkan oleh jaringan transportasi dan
fungsi-fungsi pendukung lainnya seperti area perdagangan dan jasa, perkantoran/bisnis dan lainnya akan
membentuk lingkungan yang lebih kompleks yang disebut wilayah/kota. Sehingga dapat dikatakan
perumahan dan permukiman memiliki peran yang krusial dalam perkembangan wilayah dan kota.
Klasifikasi Fungsi Permukiman
Menurut Lewis Mumford (The Culture Of Cities, 1938) : mengemukakan
6 jenis Kota berdasarkan tahap perkembangan permukiman penduduk
kota. Jenis tersebut diantaranya:
– Eopolis dalah tahap perkembangan desa yang sudah teratur dan
masyarakatnya merupakan peralihan dari pola kehidupan desa ke arah
kehidupan kota.
– Tahap polis adalah suatu daerah kota yang sebagian penduduknya
masih mencirikan sifat-sifat agraris.
– Tahap metropolis adalah suatu wilayah kota yang ditandai oleh
penduduknya sebagian kehidupan ekonomi masyarakat ke sektor
industri.
Klasifikasi Fungsi Permukiman