BEBAK
OLEH :
MAHASISWA :
KUPANG
2022
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI
PENDAHULUAN
1. Latar belakang
2. Permasalahan
3. Lingkup penelitian
4. Manfaat penelitian
5. Tujuan dan sasaran penelitian
METODE
1. Metode
2. Jadwal penelitian
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
1. Lampiran 1
2. Lampiran 2
PENDAHULUAN
1. Latar belakang
Bahan bangunan adalah bahan yang dipakai untuk membuat barang bangunan atau bahan yang
memberikan sifat-sifat tertentu di dalam teknik bangunan, dalam arti yang luas. Bahan
bangunan adalah semua bahan-bahan baik sebagai bahan pokok maupun penolong yang
diperlukan untuk membangun suatu bangunan tertentu. Bahan bangunan tersebut di atas
termasuk berbagai jenis kayu dan bambu, berikut barang-barang yang dibuat daripadanya
seperti : papan jati, plywood gedek, dan lain-lain. Berbagai macam bahan galian dan barang
barang dibuat daripadanya seperti batu kapur, tras, tanah liat dan lain-lain. Bahan-bahan yang
dibuat dari logam seperti paku, besi, besi konstruksi, lembaran seng, dan lain-lain.
Barang-barang yang memberikan sifat tertentu dan suara seperti lembaran asbes lantai karet dan
lain-lain. Berbagai cat yang fungsinya sebagai pelindung dan pemberi warna. Penggunaan
bahan bangunan secara maksimal dapat diketahui melalui sifat material, tampilan fisik, dan
durabilitasnya. Sifat material ditentukan oleh sifat fisik, sifat mekanis, kimiawi, dan sifat
khusus. Tampilan fisik ditentukan oleh ukuran dan durabilitasnya dipengaruhi oleh perubahan
material akibat penggunaannya, lama pemakaian, keadaan lingkungan, kondisi penggunaan, dan
perawatan.
Membangun konstruksi rumah dengan bahan yang ramah lingkungan bisa menghemat waktu.
Anda bisa membeli sebagian besar bahan bangunan dari usaha lokal yang di sekitar, sehingga
secara tidak langsung membantu perekonomian mereka. Selain itu waktu dan jarak tempuh
yang dekat membuat Anda lebih hemat bahan bakar yang menjadi penyebab polusi udara.
Bahan bangunan yang ramah lingkungan bisa didapat dari barang bekas maupun hasil daur
ulang. Menggunakan bahan-bahan tersebut tentu membuat Anda menjadi lebih hemat uang
daripada harus membeli bahan baru yang secara kualitas masih sama.
Karena hal tersebut, pada kesempatan ini penulis berkesempatan untuk melakukan penelitian
terhadap salah satu bahan bangunan yang ada di daerah NTT yaitu material Bebak.
Selain itu juga penulisan ini dibuat sebagai salah satu tugas besar dalam mata kuliah Ilmu
Bahan Bangunan.
2. Permasalahan
a. Identifikasi masalah
Kebutuhan bahan bangunan yang meningkat
Industri bahan bangunan di Indonesia terus berkembang pesat seiring
meningkatnya kondisi perekonomian nasional, dimana kesejahteraan
masyarakat memberikan kontribusi besar dalam pengembangan industri
bahan bangunan karena bahan bangunan merupakan komponen utama
dalam pembangunan fisik berupa sarana dan prasarana infrastruktur. Hal
tersebut disampaikan Menteri Perindustrian dalam sambutannya yang
dibacakan Dirjen Industri Agro Panggah Susanto pada pembukaan
Pameran Industri Keramik dan Bahan Bangunan di Plasa Pameran Industri,
Kementerian Perindustrian, Jakarta, Selasa – 19 November 2013.
Sementara itu, pada tahun 2012, total kapasitas produksi industri semen
mencapai 59,7 juta ton dari 11 produsen yang tersebar di Jawa, Sumatera,
Kalimantan, Sulawesi, dan Nusa Tenggara. Sedangkan, kebutuhan semen
tahun 2012 mencapai 54,9 juta ton dengan produksi sebesar 51,4 juta ton
dan diharapkan konsumsi semen nasional pada tahun-tahun mendatang
dapat terus meningkat.
Industri kaca sebagai industri padat modal dan padat energi telah
mencapai volume penjualan pada tahun 2012 sebesar 1,15 juta ton atau
meningkat sebesar 6,5% dibanding tahun sebelumnya. Sedangkan,
konsumsi industri cat nasional pada tahun 2012 mencapai 820 ribu ton atau
meningkat sekitar 9% dibanding tahun sebelumnya, sehingga diharapkan tingginya
permintaan cat di dalam negeri dapat menjadi peluang untuk
mengembangkan industri cat nasional.
METODE
1. Metode
a. Objek penelitian
- Bahan baku
Bahan baku yang digunakan dalam penelitian ini adalah bebak yang nantinya
akan diolah menjadi wallpaper dinding
- Bahan pendukung
a. Lem kayu
Digunakan untuk merekatkan bagian- bagian bebak
b. Paku
Untuk memaku dan menguatkan bagian kayu bebak saat dengan yang
lain
c. Pernis / Vernis
Digunakan untuk hasil akhir pengerjaan sebagai bentuk untuk menambah
estetika
- Sumber bahan
Bahan baku utama dalam pengerjaan ini yakni bebak dapat diambil atau
didapat dari meubel, selain itu bahan pendukung ini bis adidapat dari took
bangunan
- Ukuran bahan
- Ukran panel atau ukuran cetakan
b. Alat penelitian
- Alat 1
- Alat 2
- Alat 3
c. Langkah penelitian
- Pengumpulan material
- Pembuatan rangka panel atau rangka cetakan
- Pengerjaan panel atau mencetak material
- Pengujian material
2. Jadwal penelitian
ISI DAN PEMBAHASAN
1. Isi