Anda di halaman 1dari 14

POLUSI

SAMPAH BERACUN
PEMANASAN GLOBAL
PENIPISAN OZON
PENIPISAN SDA

DAMPAK LINGKUNGAN
akibat
REVOLUSI INDUSTRI
REKOMENDASI
The World Commission on Environment and Development /
WCED yang diketuai oleh Gro Harlem Brundland (PM Norwegia) tahun
1987

konsep pembangunan, sustainability


development (development which meets the needs
of the present whithout comprimising the ability of
future generation to meets their own needs), yaitu
proses pembangunan yang berprinsip "memenuhi
kebutuhan sekarang tanpa mengorbankan pemenuhan
kebutuhan generasi masa depan".
Pembangunan dimaksud di sini mencakup seluruh aspek
kegiatan yang dilakukan manusia yaitu aspek sosial,
ekonomi dan lingkungan.
CONTOH

SOSIAL

LINGKUNGAN

EKONOMI
REKOMENDASI “A Building Revolution: How Ecology and
Health Concerns Are Transforming
Construction,” (Worldwatch Paper 124,
Washington, DC., March 1996)

menyebutkan bahwa pembangunan lingkungan binaan


berdampak pada penggunaan sumber-sumber alam.
Lingkungan binaan manusia menggunakan 1/6 air
tawar dunia, menggunakan ¼ hasil kayu dunia,
2/5 bagian material dan energi dunia. Selain itu
lingkungan binaan juga memberikan dampak perubahan
pada lahan yaitu mempengaruhi daerah resapan air, dan
kualitas udara.
SUSTAINABLE ARCHITECTURE
Sustainable
Development
pembangunan yang mampu memenuhi kebutuhan masyarakat
masa kini tanpa mengabaikan kemampuan generasi mendatang
untuk memenuhi kebutuhan mereka, sebagai suatu proses
perubahan dimana pemanfaatan sumberdaya, arah investasi,
orientasi pembangunan dan perubahan kelembagaan selalu
dalam satu hubungan yang tidak terpisah
Sustainable
design
merupakan usaha yang
dilakukan untuk
mengurangi kerusakan
lingkungan dengan
memperhatikan seluruh
aspek desain pada
bangunan seperti
pemilihan material yang
berkelanjutan,
mengoptimalkan
potensi lahan,
meminimalkan
konsumsi energi.
Bangunan mendapat predikat sebagai sustainable/green building
jika bangunan tersebut mampu meminimalkan dampak
negatifnya terhadap lingkungan, sebaliknya
mengoptimalkan dampak sosial dan ekonominya
Selanjutnya, “Sustainable Architecture” mencari cara untuk
menimimalisasi dampak negatif dari lingkungan dari bangunan dengan
meningkatkan efisiensi dan kebijaksanaan dalam penerapan material,
energi dan pengaturan ruang. Karena setiap langkah kita akan berdampak
pada generasi masa depan, maka kesadaran akan lingkungan perlu
diterapkan pada desain bangunan.
Dalam Deklarasi Copenhagen tsb, UIA
menyampaikan betapa bangunan dan
industri konstruksi berdampak kepada
perubahan iklim yang terjadi saat ini. Dan
berbagai dampak ini dapat dikurangi
dengan menentukan bentuk sistem
lingkungan binaan (“built environment”).
Karena itu UIA berkomitmen untuk
mengurangi dampak ini melalui
“Sustainable by Design Strategy” program
atau “Strategi Desain Berkelanjutan” yang
akan diadopsi lebih lanjut pada Kongres
UIA di Tokyo pada 2011.
Sustainable
Neighbourhood
Sustainable
Neighbourhood

Anda mungkin juga menyukai