Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

“SABUN MANDI, MANUSIA, LINGKUNGAN DAMPAK POSITIF


DAN NEGATIF”

DI SUSUN OLEH:

Sulviana

NIM: PO7124120039

PRODI DIII KEBIDANAAN

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PALU


KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas rahmat

dan petunjuknya sehingga makalah Partisipasi Masyarakat Dalam Bidang

Pendidikan/sekolah ” dapat diselesaikan sebagai mana mestinya, meskipun dalam

bentuk yang sederhana dan masih terdapat kekurangan yang masih memerlukan

perbaikan seperlunya. Kami menyadari sepenuhnya bahwa penyelesaian makalah ini

tidak dapat kami selesaikan tanpa adanya bantuan dari dukuangan dari berbagai

pihak. Oleh karena itu patutlah kami sampaikan rasa syukur dan ucapan terima kasih

kepada semua pihak yang membantu.


DAFTAR ISI

Daftar isi.....................................................................................................................i

Kata pengantar...........................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar belakang.......................................................................................................1

B. Rumusan Masalah................................................................................................2

C. tujuan.....................................................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Sabun...................................................................................................3

B. Jenis-jenis Sabun .................................................................................................4

C. Pengertian Manusia...............................................................................................6

D. Pengertian Lingkungan Dampak Posistif Dan Negatif Lingkungan.....................8

BAB III PENUTUP

A. KESIMPULAN.....................................................................................................9

B. SARAN .................................................................................................................10

DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Indonesia merupakan negara dengan banyak ragam usaha industri. Berdasarkan
SK Menteri Perindustrian No. 19/MI/1986 terdapat empat jenis usaha industri.
Diantaranya adalah industri kimia dasar, industri mesin dan logam besar, industri
kecil, dan aneka industri. Tiap-tiap industri memiliki sektor yang berbeda.
Tergantung pada jenis-jenis usaha yang sedang dikembangkan. Salah satu industri
yang sangat berkembang pesat di Indonesia adalah industri makanan dan minuman,
industri kimia, serta industri rumah tangga. Akan tetapi industri yang menjadi titik
fokus terhadap dampak yang berpengaruh pada lingkungan adalah industri kimia.
Industri kimia merupakan industri yang mengolah bahan baku atau bahan
mentah menjadi suatu hasil atau produk dengan memanfaatkan proses-proses kimia.
Proses-proses yang dilakukan dalam industri kimia berkaitan dengan reaksi kimia dan
peristiwa kimia fisik. Produk yang dihasilkan dari industri kimia ada beragam
jenisnya, mulai dari sabun, deterjen, sampo, obat-obatan, pupuk, semen, dan lain
sebagainya. Di antara sekian banyak produk hasil industri kimia, produk sabun,
deterjen, dan sampo merupakan produk yang paling banyak digunakan oleh manusia
sebagai alat pembersih.
Sabun adalah surfaktan yang digunakan dengan air untuk mencuci dan
membersihkan. Kandungan utama sabun adalah Na- karboksilat (RCOONa), sabun
mandi dibuat dari campuran basa dengan minyak. Umumnya basa yang digunakan
adalah Kalium Hidroksida (KOH), pada beberapa sabun mandi ditambahkan sulfur
yang berfungsi sebagai antiseptik. Detergen adalah campuran berbagai bahan yang
digunakan untuk membantu pembersihan dan terbuat dari bahan-bahan turunan
minyak bumi. Dibanding dengan sabun, detergen mempunyai keunggulan yaitu daya
cuci yang lebih baik serta tidak terpengaruh oleh kesadahan air. Sedangkan sampo
adalah suatu zat yang terdiri dari surfaktan, pelembut, pembentuk busa, pengental,
dan sebagainya yang berguna untuk membersihkan kotoran pada rambut dan kulit
kepala.
Di samping memiliki dampak positif sebagai alat pembersih, sabun, sampo, dan
deterjen memiliki dampak negatif bagi lingkungan. Limbah dari proses pembuatan
dan juga penggunaan ketiga produk tersebut dapat menyebabkan pencemaran baik air
maupun tanah. Oleh karena itu dalam makalah ini akan diulas mengenai dampak
pembuatan dan penggunaan sabun, sampo, dan deterjen dalam kehidupan sehari-hari.

B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah berdasarkan dengan latar belakang penulisan
makalah adalah sebagai berikut :
1. Apa pengertian sabun ?
2. Apa saja jenis-jenis dari sabun ?
3. Apa yang dimaksud dengan manusia?
4. Apa yang dimaksud dengan lingkungan ?
5. Bagaimana dampak positif dan negarif?

C. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penulisan berdasarkan rumusan masalah adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui pengertian sabun ?
2. Untuk mengetahui saja jenis-jenis dari sabun ?
3. Untuk mengetahui pengertian tentang manusia manusia?
4. Untuk mengetahui yang dimaksud dengan lingkungan ?
5. Untuk mengetahui bagaimana dampak positif dan negarif?.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Sabun
Sabun adalah bahan yang digunakan untuk mencuci dan mengemulsi,
terdiri dari dua komponen utama yaitu asam lemak dengan rantai karbon C16
dan sodium atau Potasium. Sabun merupakan pembersih yang dibuat dengan
reaksi kimia antara kalium atau natrium dengan asam lemak dari minyak
nabati atau lemak hewani.Sabun yang dibuat dengan NaOH dikenal dengan
sabun keras (hard soap), sedangkan sabun yang dibuat dengan KOH dikenal
dengan sabun lunak (soft soap). Sabun dibuat dengan dua cara yaitu proses
saponifikasi dan proses netralisasi minyak. Proses saponifikasi minyak akan
memperoleh produk sampingan yaitu gliserol, sedangkan proses netralisasi
tidak akan memperoleh gliserol. Proses saponifikasi terjadi karena reaksi
antara trigliserida dengan alkali, sedangkan proses netralisasi terjadi karena
reaksi asam lemak bebas dengan alkali (Qisti, 2009).
Sabun merupakan senyawa garam dari asam asam lemak tinggi,
seperti natrium stearat, C17H35COO-Na+. Aksi pencucian dari sabun banyak
dihasilkan dari kekuatan pengemulsian dan kemampuan menurunkan
tegangan permukaan dari air.Konsep ini dapat dipahami dengan mengingat
kedua sifat dari anion sabun (Achmad, 2004).
B. Jenis-jenis Sabun
1. Sabun Batang
Sabun jenis ini adalah jenis pembersih tubuh yang paling lama dan
kemungkinan yang paling pertama diciptakan manusia. Dalam sebuah prasasti
dari zaman Babylonia sekitar tahun 2200 SM, ada catatan yang menyatakan
penggunaan sabun batang yang terbuat dari air, alkali dan minyak cassia.
Sabun jenis ini biasanya mengandung sodium hydroxide yang diperlukan
untuk mengubah lemak nabati atau hewani cair menjadi sabun keras.
Kandungan ini yang bisa membuat kulit menjadi kering.
2. Sabun Cair
Banyak orang yang lebih memilih sabun jenis ini karena lebih praktis dan
higienis. Sama seperti sabun batang, sabun jenis ini juga memiliki berbagai
variasi. Namun jika menggunakan sabun cair bersama shower foam,
sikat, loofah, atau spons untuk mandi, pastikan alat-alat ini terjaga
kehigienisannya.
3. Shower Gel
Inilah salah satu variasi dari sabun cair. Dengan tekstur gel, sabun ini tak
‘seringan’ sabun cair pada umumnya, namun tak kental sampai terasa lengket.
Shower gel semakin sering ditemukan karena mampu menjadikan kulit lebih
lembut setelah mandi alias tak mengeringkan. Sabun jenis ini pun kadang
dikemas multifungsi sehingga bisa digunakan juga sebagai sampo.
4. Shower Oil
Setelah gel, Anda bisa menemukan sabun dengan kadar minyak yang lebih
banyak. Ya, sabun jenis ini tergolong lebih kental karena kandungan minyak
tersebut. Biasanya, sabun jenis ini memiliki tingkat pH yang netral sehingga
aman digunakan untuk yang memiliki kulit sensitif. Baik dipakai untuk
pemilik kulit dan kasar.
5. Shower Cream
Jenis yang satu ini sedikit mirip dengan sabun cair pada umumnya.
Perbedaannya terletak pada teksturnya yang berupa krim. Sabun jenis ini
biasanya bebas deterjen dan diperkaya dengan pelembap. Untuk
memaksimalkan efeknya, gunakan shower cream dengan gerakan memijat.
Setelah dibilas pun, sabun ini tak meninggalkan rasa kesat pada kulit. Sabun
jenis ini bagus digunakan untuk Anda yang memiliki kulit sangat kering.
6. Body Scrub
Membersihkan tubuh sekaligus mengangkat sel-sel kulit mati yang
menumpuk. Ini adalah kegunaan utama dari body scrub. Jenis yang satu ini
bisa digunakan langsung sebagai pembersih tubuh. Tak
perlu scrubbing, menunggu hingga kering, baru mandi.

C. Manusia
Manusia adalah makhluk yang berakal budi atau mampu menguasai
makhluk lain. Manusia akan menjalani proses kehidupan yang memiliki 5
yakni proses pada masa bayi, anak, remaja, dewasa hingga lanjut usia (lansia).
Manusia juga sebagai makhluk sosial yang senantiasa membutuhkan orang
lain, oleh karena itu manusia senantiasa membutuhkan interaksi dengan
manusia yang lain.
Kebutuhan dasar manusia merupakan unsur-unsur yang dibutuhkan
oleh manusia dalam mempertahankan keseimbangan fisiologis maupun
psikologis yang tentunya bertujuan untuk mempertahankan kehidupan dan
kesehatan.
D. Lingkungan dampak posistif dan negative
Lingkungan sebenarnya adalah segala sesuatu yang berada di sekitar
kita. Lingkungan terbagi dua menjadi lingkungan alam dan lingkungan
buatan. Lingkungan alam adalah lingkungan yang tersedia di alam tanpa
campur tangan manusia.
1. Lingkungan hidup dari segi positif yaitu lingkungan hidup sebagai tempat
tinggal manusia dan makhluk lainnya di permukaan bumi, dan lingkungan
hidup menyediakan segala kebutuhan manusia yg tinggal di dalamnya.
Dampak dari lingkungan positif adalah:
1) terhindar dari berbagai penyakit, seperti DBD,diare,penyakit paru
paru,dll.
2) terhindar dari bencana alam seperti banjir dam tanah longsor
3) udara akan terasa segar dan terhindar dari polusi udara
4) lebih tenang dalam menjalankan aktiftas sehari hari
5) terhindar dari pencermaran air akibat dari limbah pabrik maupun
rumah tangga

2. lingkungan hidup dari segi negatif yaitu saat manusia yg tinggal di dalamnya
tidak bisa menjaga dan beradaptasi dengan baik maka lingkungan hidup akan
menjadi dampak negatif bagi manusia itu sendiri, seperti kerusakan alam yg di
akibatkan manusia akan berdampak pada manusia itu sendiri. Dampak dari
lingkungan Negatif adalah:
1) Memperburuk tingkat polusi udara
2) Menambah probabilitas kematian akibat polusi
3) Mutu kesehatan manusia memburuk
4) Satwa langka kian terancam dan punah
5) Mengurangi ketersediaan udara bersih
6) Menambah variasi penyakit yang timbul
7) Mendorong terjadinya bencana alam (banjir , tanah longsor)
8) Suhu udara kian memburuk akibat pemanasan global
9) Keberlangsungan hidup manusia tidak terjamin karena kondisi alam
yg rusak
10) Menipisnya sumber daya alam yang tersedia bila tidak ada usaha
menjaganya
11) satwa buas bisa menyerang desa karena kekurangan / kehilangan
mangsanya akibat rusaknya lingkungan.
12) Masa depan makhluk hidup terancam.
13) Tidak adanya ruang hijau untuk rekreasi dan studi
14) Mendapat kecaman dari negara-negara lain
15) Tidak mendapat bantuan asing unuk konservasi alam
16) Memperburuk efek rumah kaca
17) Kenaikan tinggi air kaut
18) Banyak pulau-pulau kecil akan hilang karena meningkatnya
ketinggian air laut
19) Keanekaragaman hayati terancam hilang\
20) Usia bumi bisa menjadi lebih pendek dari perkiraan
A. Kesimpulan.
Indonesia merupakan negara dengan banyak ragam usaha industri.
Berdasarkan SK Menteri Perindustrian No. 19/MI/1986 terdapat empat jenis
usaha industri. Diantaranya adalah industri kimia dasar, industri mesin dan
logam besar, industri kecil, dan aneka industri. Tiap-tiap industri memiliki
sektor yang berbeda. Tergantung pada jenis-jenis usaha yang sedang
dikembangkan. Salah satu industri yang sangat berkembang pesat di Indonesia
adalah industri makanan dan minuman, industri kimia, serta industri rumah
tangga. Akan tetapi industri yang menjadi titik fokus terhadap dampak yang
berpengaruh pada lingkungan adalah industri kimia.
Sabun adalah surfaktan yang digunakan dengan air untuk mencuci dan
membersihkan. Kandungan utama sabun adalah Na- karboksilat (RCOONa),
sabun mandi dibuat dari campuran basa dengan minyak. Umumnya basa yang
digunakan adalah Kalium Hidroksida (KOH), pada beberapa sabun mandi
ditambahkan sulfur yang berfungsi sebagai antiseptik.
Lingkungan sebenarnya adalah segala sesuatu yang berada di sekitar
kita. Lingkungan terbagi dua menjadi lingkungan alam dan lingkungan
buatan. Lingkungan alam adalah lingkungan yang tersedia di alam tanpa
campur tangan manusia. Manusia merupakan makhluk sosial yang senantiasa
membutuhkan orang lain, oleh karena itu manusia senantiasa membutuhkan
interaksi dengan manusia yang lain.

B. Saran
Semogah makalah ini dapat di terimah dengan baik oleh dosen saya, dan dapat
diterima oleh teman-teman mahasiswa sehingga makalah ini dapat menjadi
contoh yang baik untuk kita semua.
DAFTAR PUSTAKA

http://repository.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/29700/Chapter%20I.pdf;jse
sionid=FDE9A9B49E243A0F0A4A15589250789F?sequence=5
https://www.academia.edu/32056889/Sabun_dan_Deterjen
repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/39219/4/Chapter%20II.pdf (dari
universitas sumatera utara)
https://rgmaisyah.files.wordpress.com/2008/12/analissi-shampoo-by-rgm.pdf
https://repository .usd.ac.id/17312/2/068114154_Full.pdf
https://ijpst.or.id/2016/vol-3-no-2/formulasi-sampo-ekstrak-daun-teh-hijau-camellia-
sinsesis-var-assamica/
https://id.sribd.com/document/360155544/jptunimus-gdl-rokhaelisy-6023-2-pdf

Anda mungkin juga menyukai