Anda di halaman 1dari 11

Pengantar Sanitasi

Industri
Dasar Hukum Sanitasi Industri
• UU RI Nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan,
bahwa Pembangunan kesehatan bertujuan untuk meningkatkan
kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang
agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya,
sebagai investasi bagi pembangunan sumber daya manusia yang
produktif secara sosial dan ekonomis.
• Menurut pasal 162 UU Kesehatan tersebut disebutkan bahwa tujuan
upaya kesehatan lingkungan ditujukan untuk mewujudkan kualitas
lingkungan yang sehat, baik fisik, kimia, biologi, maupun sosial yang
memungkinkan setiap orang mencapai derajat kesehatan yang
setinggi-tingginya
• PP No 66 tahun 2014 tentang Kesling
Kesehatan Lingkungan adalah upaya pencegahan penyakit dan/atau
gangguan kesehatan dari faktor risiko lingkungan untuk mewujudkan
kualitas lingkungan yang sehat baik dari aspek fisik, kimia, biologi,
maupun sosial.
• KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR
HK.01.07/MENKES/ /2020 TENTANG PANDUAN PENCEGAHAN DAN
PENGENDALIAN CORONA VIRUS DISEASE 2019 (COVID-19) DI
TEMPAT KERJA PERKANTORAN DAN INDUSTRI DALAM MENDUKUNG
KEBERLANGSUNGAN USAHA PADA SITUASI PANDEMI
Pengertian Sanitasi
• Menurut Adisasmito, 2006 mengatakan bahwa sanitasi adalah
usaha pengendalian semua faktor yang ada pada lingkungan
fisik manusia yang diperkirakan dapat menimbulkan hal-hal
yang mengganggu perkembangan fisik, kesehatannya ataupun
kelangsungan hidupnya
• Menurut Arifin, 2009 mengatakan bahwa sanitasi adalah suatu
cara untuk mencegah berjangkitnya suatu penyakit menular
dengan jalan memutuskan mata rantai dari sumber. Sanitasi
merupakan usaha kesehatan masyarakat yang menitik
beratkan pada penguasaan terhadap berbagai faktor
lingkungan yang mempengaruhi derajat kesehatan
• Menurut kamus besar bahasa indonesia juga dikatakan bahwa
sanitasi adalah usaha dalam membina serta menciptakan
suatu kondisi yang baik dalam bidang kesehatan terutama
untuk kesehatan masyarakat
Ruang Lingkup Sanitasi
 Upaya pemeliharaan dan perbaikan lingkungan yang
bermasalah.
Upaya pengawasan terhadap sarana sanitasi.
 Upaya pemutusan atau pencegahan mata rantai penularan
penyakit menular
 Perwujudan kondisi lingkungan bersih dan sehat
• Fasilitas pembuangan limbah Padat
• Fasilitas pembuangan Limbah cair domestik
Penerapan Sanitasi Industri
 Penyediaan air bersih yang dapat digunakan untuk membersihkan badan,
mencuci pakaian dan peralatan serta bahan makanan, menyiram tanaman.
 Pengelolaan air limbah yang dilakukan dengan baik agar lingkungan sekitar
tidak tercemar dan menjadi kotor.
 Pengelolaan sampah yang dilakukan dengan baik agar lingkungan sekitar
tidak tampak tumpukan sampah yang dapat dijadikan media untuk
bersarang serangga dan binatang pengerat perantara penular penyakit.
 Pengelolaan lingkungan udara yang dilakukan dengan baik agar lingkungan
udara tidak tercemar
 Pengawasan vektor penyakit yang dilakukan secara rutin dan
berkesinambungan sehingga tempat yang menjadi media bagi vektor untuk
tumbuh dan berkembang biak bisa dicegah.
 Pencegahan dan pengawasan pencemaran tanah yang dilakukan secara
rutin dan berkesinambungan terhadap telur cacing perantara penyakit.
 Pencegahan dan pengawasan terhadap penyediaan makanan pekerja
Tujuan Sanitasi Industri
• Menjaga Kebersihan Lingkungan dan Tempat Kerja
• Melindungi setiap Individu dari Gangguan Penyakit
• Mencegah Terjadinya kecelakaan kerja
• Mencegah timbulnya penyakit
• Menjamin keselamatan dan kesehatan lingkungan kerja
karyawan
Contoh gambar kegiatan
sanitasi

Anda mungkin juga menyukai