NAMA : BERI PRIMA

NIM : 12001259

KELAS : PAI 3G

1. Bandingkan Supervisi Dengan Inspeksi !

2. Mengapa Supervisi Diperlukan ?
3. Analisis Manfaat Supervisi Bagi Guru !

JAWABAN

1. Supervisi adalah pembinaan yang berupa bimbingan atau tuntunan ke arah perbaikan situasi
pendidikan pada umumnya dan peningkatan mutu mengajar dan belajar. Orang yang
melakukan supervisi disebut dengan supervisor. Sedangkan inspeksi artinya memeriksa 
dalam arti melihat untuk mencari kesalahan. Dan orang yang menginsipeksi disebut
inspektur. Tentu antara Supervisi dan Inspeksi pastinya berbeda, perbandingan keduanya bisa
dilihat dari table dibawah ini :
INSPEKSI SUPERVISI
Memeriksa: untuk memeriksa apakah segala Meneliti : mengumpulkan data secara
sesuatu telah dilaksanakan menurut obyektif tanpa dilatar belakangi oleh ukuran
ketentuan yang telah digariskan dan ketentuan mengeai apa yang akan benar
dan apa yang akan salah 
Memvonis : mengadakan keputusan hasil Menilai : berdasarkan data ynag
penlaian sepihak, yang ditentukan dikumpulkan, ,menentukan, menentukan
sebelumnya oleh inspector bersama secara kooperatif apa yang baik
dan apa yang kurang
Meembetulkan apa yang tidak sesuai Meningkatkan : bersama-sama berusaha
dengan semestinya dibetulkan/dikoreksi menentukan cara-cara untuk mengadakan
menrut ketentuan ketentuan yang perbaikan dan peningkatan
seharusnya .
Mengarahkan : menjelaskan peraturan- Membantu : dengan berbagai saran, nasihat
peraturan yang perlu diperhatikan sebagai dan informasi, guru diberi dorongan dan
 pedoman kerja dan memberikan instruksi – bantuan dalam usahanya meningkatkan diri.
instrusi yang perlu untuk menjamin
pelaksanaan peraturan-peraturan itu.

2. Supervisi Diperlukan guna untuk menumbuhkan kesadaran dari dalam. Sehingga, timbul
keinginan unuk melakukan perbaikan demi perbaikan supaya pendidikan mengalami
peningkatan kualitas, terhindar dari kemerosotan, keterbelakangan, dan kemunduran.
Supervisi juga bertujuan membangun kebersamaan dan kekompakan dalam melangkah
sesuai target yang ditentukan. Selain itu Supervisi Diperlukan guna untuk mendorong
supervisor, yaitu kepala sekolah, penilik, dan pengawas dengan otoritas masing-masing,
untuk mengembangkan keahlian dan kompetensi mereka secara luas. Sehingga, mereka
mampu melakukan supervisi secara efektif, produktif, dan kreatif. Karena tidak mudah
memberikan dorongan kepada guru, terutama guru senior, kenyang pengalaman, dan
memiliki jam terbang yang tinggi, maka dibutuhkan pendekatan psikologis – persuasif dan
gradual, Di satu sisi, ini tidak terkesan menggurui dan mengarahkan, tapi di sisi lain
memberikan pengaruh secara bertahap. Kedekatan emosional terkadang lebih efektif dalam
melakukan perubahan dari pada formal-prosedural. Memang, dibutuhkan ketelatenan,
kesabaran dan kegigihan karena hal tersebut tidak bisa cepat, berjalan secara perlahan, dan
mengalir seperti air, Namun, bagi guru-guru muda yang baru berlatih mengajar, supervisor
bisa mengarahkan mereka menjadi sosok pengajar profesional yang menguasai berbagai
metodologi pembelajaran aktual, aktif menulis, dan kreatif melahirkan inovasi. Selain itu,
akhirnya mereka mempunyai mobilitas yang tinggi dan tidak mudah menyerah dalam
menghadapi tantangan demi tantangan yang terus bermunculan.

3. Bagi para guru, supervisor berguna untuk mengarahkan mereka menjadi sosok pengajar
profesional yang menguasai berbagai metodologi pembelajaran aktual, aktif menulis, dan
kreatif melahirkan inovasi. Selain itu, akhirnya mereka mempunyai mobilitas yang tinggi dan
tidak mudah menyerah dalam menghadapi tantangan demi tantangan yang terus
bermunculan. Selain itu manfaat supervise bagi guru antara lain :
1. Guru yang disupervisi akan mengetahui kelebihan dan kekurangan dalam membuat
perencanaan pembelajaran.
2. Guru dapat mengetahui kelebihan dan kekurangan dalam melaksanakan proses
pembelajaran di kelas.
3. Guru akan mengetahui kelebihan dan kekurangan dalam merencanakan dan
mengembangkan instrumen penilaian pembelajaran.
4. Sebagai bahan refleksi guru untuk menambah wawasan dan pengetahuan.