Step 1 :
1. APGAR : suatu metode sederhana yang dipakai oleh tenaga medis untuk menilai keadaan bayi
sesaat setelah lahir. Penilaian ini dilakukan pada menit pertama dan kelima setelah bayi lahir.
(Ngaziz, LN; Widyawati MN; dkk. Pengaruh Hipnosis Pada Ibu Bersalin Primigravida Terhadap
Apgar Skor Bayi Baru Lahir. UNIMUS. 2017)
2. Retraksi : cekungan atau tarikan kulit antara iga (interkostal) dan atau di bawah sternum (sub
sternal) selama inspirasi.
(dr.Pujiati SpA. Gangguan Napas Pada Bayu Baru Lahir. FK UNISSULA. 2018)
3. Resusitasi : suatu tindakan darurat sebagai suatu usaha untuk mengembalikan keadaan henti
nafas atau henti jantung ke fungsi optimal guna mencegah kematian biologis.
(Yulianti, Nila T. Prosedur Resusitasi Pada Neonatus dengan Asfiksia. Jurnal Indonesia
Midwifery Journal. 2021)
Step 2 & 3:
1. Mengapa dilakukan penilaian APGAR score?
Penilaian APGAR score harus dilakukan karena untuk meminimalkan asfiksia pada bayi
yang merupakan kelanjutan dari nilai apgar yang rendah. Pada waktu persalinan denyut jantung
bayi juga harus di pantau dengan dopler atau laenec untuk mengetahui kesejahteraan janin dalam
kandungan. Penilaian ini tidak hanya dilakukan sesaat setelah lahir, tetapi juga dilakukan pada
menit ke-5 serta menit ke-10 setelah kelahiran bayi.
Penilaian APGAR score terdiri dari :
- Appereance (warna kulit). 0 : biru, 1: merah dan biru pada ekstremitas, 2 : pink/merah
- Pulse (denyut jantung). 0 : tidak ada, 1 : <100, 2:>100x/mnt
- Grimence (reflex). 0 : tidak bereaksi, 1 : bergerak sedikit, 2 : menangis
- Activity (tonus otot). 0: lemas, 1 : beberapa anggota badan, 2 : aktif
- Respiration (pernafasan) 0: tidak ada, 1 :lambat, 2: menangis kuat
(Ngaziz, LN; Widyawati MN; dkk. Pengaruh Hipnosis Pada Ibu Bersalin Primigravida Terhadap
Apgar Skor Bayi Baru Lahir. UNIMUS. 2017)
(Skillab Unimus blok 14. 2021)
2. Bagaimana bisa bayi tidak menangis saat dilahirkan?
Normalnya, bayi mulai bernapas dengan paru-paru pada detik pertama setelah dilahirkan.
Untuk membantu pengembangan paru-parunya, bayi akan menangis segera setelah dilahirkan.
Tetapi jika bayi tidak menangis saat dilahirkan maka paru paru tidak bekerja dan bayi tidak
bernafas atau disebut dengan asfiksia. Asfiksia adalah suatu keadaan bayi baru lahir yang gagal
bernafas secara spontan dan teratur setelah lahir sehingga dapat menurunkan O2 dan mungkin
meningkatkan CO2, Adanya ganggguan pertukaran gas atau pengangkutan O2 dari ibu ke janin
ini menimbulkan akibat buruk dalam kehidupan lebih lanjut
(Munjiah. Asuhan kebidanan pada bayi baru lahir dengan asfiksiadi. Jurnal kebidanan.
Universitas Sari Mulia. 2018)
(Dr. Pujiati,Spa. Gangguan Napas Pada Bayi Baru Lahir Bag. Ilmu Kesehatan Anak Fk.Unissula
Semarang. 2016)