Oleh:
219012694
2021/2022
LAPORAN PENDAHULUAN
3. Mekanisme Koping
a. Regresi
Regresi adalah kemunduran akibat stress terhadap perilaku dan
merupakan cirri khas dari suatu taraf perkembangan yang lebih dini
b. Penyangkalan
Penyangkalan merupakan mekanisme koping / pertahanan untuk
mengurangi kesulitan untuk menegakkan diagnosis.
c. Isolasi diri, menarik diri
Bila individu menyangkal kenyataan, maka dia menganggap tidak ada
atau menolak adanya pengalaman yang tidak menyenangkan
(sebenarnya mereka sadari sepenuhnya) dengan maksud untuk
melindungi dirinya sendiri. Penyangkalan kenyataan juga
mengandung unsur penipuan diri.
d. Intelektualisasi
Apabila individu menggunakan teknik intelektualisasi, maka dia
menghadapi situasi yang seharusnya menimbulkan perasaan yang
amat menekan dengan cara analitik, intelektual dan sedikit menjauh
dari persoalan. Dengan kata lain, bila individu menghadapi situasi
yang menjadi masalah, maka situasi itu akan dipelajarinya atau
merasa ingin tahu apa tujuan sebenarnya supaya tidak terlalu terlibat
dengan persoalan tersebut secara emosional. Dengan intelektualisasi,
manusia dapat sedikit mengurangi hal-hal yang pengaruhnya tidak
menyenangkan bagi dirinya, dan memberikan kesempatan pada
dirinya untuk meninjau permasalah secara obyektif.
4. Rentang Respon
Rentang respon meliputi respon adaptif dan maladaptif
a. Respon Adaptif
Respon adaptif merupakan respon yang masih dapat diterima oleh
norma-norma sosial dan kebudayaan secara umum yang berlaku di
masyarakat dan individu dalam menyelesaikan masalahnya, dengan
kata lain respon adaptif adalah respon atau masalah yang masih dapat
ditoleransi atau masih dapat diselesaikan oleh kita sendiri dalam batas
yang normal
b. Respon Maladaptif
Respon maladaptif merupakan respon yang diberikan individu dalam
menyelesaikan masalahnya menyimpang dari norma-norma dan
kebudayaan suatu tempat atau dengan kata lain diluar batas individu
tersebut.
Adaptif Maladaptif
Keterangan :
TUK 4 : 4. Dalam …x interaksi klien 4.1 Bantu klien saat perawatan diri :
Klien dapat melaksanakan mempraktekan perawatan Mandi.
perawatan diri dengan bantuan diri dengan dibantu oleh Gosok gigi.
perawat. perawat : Keramas.
Mandi. Berpakaian.
Gosok gigi. Berhias.
Keramas. Gunting kuku.
Berpakaian.
Berhias. 4.2 Beri pujian setelah klien selesai
Gunting kuku. melaksanakan perawatan diri.
SP 1.
1. Mengidentifikasi kebersihan diri, berdandan, makan, dan BAB / BAK.
2. Menjelaskan pentingnya kebersihan diri.
3. Menjelaskan alat dan cara kebersihan diri.
4. Memasukan dalam jadwal kegiatan pasien.
SP 2.
1. Mengevaluasi kegiatan yang lalu ( SP 1 ).
2. Menjelaskan pentingnya berdandan.
3. Melatih cara berdandan.
a. Untuk pasien laki-laki meliputi cara :
1) Berpakaian.
2) Menyisir rambut.
3) Bercukur.
b. Untuk pasien perempuan :
1) Berpakaian.
2) Menyisir rambut.
3) Berhias.
4) Memasukan dalam jadwal kegiatan pasien.
SP 3.
1. Mengevaluasi kegiatan yang lalu ( SP 1 dan 2 ).
2. Menjelaskan cara dan alat makan yang benar.
a. Menjelaskan cara menyiapkan makanan.
b. Menjelaskan cara merapikan peralatan makan setelah makan.
c. Mempraktekan makan sesuai dengan tahapan makan yang baik.
3. Melatih kegiatan makan.
4. Memasukan dalam jadwal kegiatan pasien.
SP 4.
1. Mengevaluasi kemampuan pasien yang lalu ( SP 1, 2, dan 3 ).
2. Melatih cara BAB dan BAK yang baik.
3. Menjelaskan tempat BAB / BAK yang sesuai.
4. Menjelaskan cara membersihkan diri setelah BAB / BAK.
SP 1.
1. Mengidentifikasi masalah keluarga dalam merawat pasien dengan masalah
kebersihan diri, berdandan, makan, BAB / BAK.
2. Menjelaskan defisit perawatan diri.
3. Menjelaskan cara merawat kebersihan diri, berdandan, makan, BAB / BAK.
4. Memainkan peran cara merawat.
5. Rencana tindak lanjut keluarga / jadwal keluarga untuk merawat pasien.
SP 2.
1. Mengevaluasi SP 1.
2. Melatih keluarga merawat langsung ke pasien, kebersihan diri, dan
berdandan.
3. RTL keluarga / jadwal keluarga untuk merawat pasien.
SP 3.
1. Mengevaluasi kemampuan SP
2. Melatih keluarga merawat langsung ke pasien cara makan.
3. RTL keluarga / jadwal keluarga untuk merawat pasien.
SP 4.
1. Mengevaluasi kemampuan keluarga.
2. Mengevaluasi kemampuan pasien.
3. Merencanakan tindak lanjut keluarga.
a. Follow Up.
b. Rujukan.
G. Evaluasi
Evaluasi adalah proses yang berkelanjutan untuk menilai efek dari tindakan
keperawatan pada klien (Keliat, dkk 2009).
Hasil yang ingin dicapai pada klien dengan defisit perawatan diri yaitu,
DAFTAR PUSTAKA
Direktorat Keperawatan Jiwa, Dit. Jen Yan. Kes. Dep. Kes R.I. 2011. Keperawatan Jiwa.
Fitria, Nita. 2012. Prinsip Dasar dan Aplikasi Penulisan Laporan Pendahuluan dan Strategi
Keliat. Budi Anna. 2012. Model Praktik Keperawatan Profesional Jiwa. Jakarta: EGC.
Salemba Medika