BAB I
PENDAHULUAN
1
Pedoman
UPT Puskesmas Pulau Pisang Penyusunan
Dokumen
BAB II
DOKUMENTASI AKREDITASI UPT PUSKESMASPULAU PISANG SEBAGAI
FASILITAS KESEHATAN TINGKAT PERTAMA
Penyusunan regulasi internal, perlu didukung oleh regulasi eksternal yang berupa
peraturan perundangan dan pedoman-pedoman yang diberlakukan oleh Kementerian
Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi, Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Barat dan
organisasi profesi, yang merupakan acuan bagi UPT Puskesmas Pulau Pisang dalam
menyelenggarakan manajemen UPT Puskesmas Pulau Pisang, upaya kesehatan
masyarakat, dan upaya kesehatan perorangan. Dokumen-dokumen tersebut sebaiknya
ada di UPT Puskesmas Pulau Pisang, dan merupakan dokumen eksternal yang
dikendalikan, meskipun dokumen eksternal tersebut tidak merupakan persyaratan
dalam penilaian akreditasi.
2
Pedoman
UPT Puskesmas Pulau Pisang Penyusunan
Dokumen
3
Pedoman
UPT Puskesmas Pulau Pisang Penyusunan
Dokumen
BAB III
PENYUSUNAN DOKUMEN AKREDITASI
A. Kebijakan
Kebijakan adalah Peraturan/Keputusan yang ditetapkan oleh Kepala Fasilitas
Kesehatan Tingkat Pertama yang merupakan garis besar yang bersifat mengikat
dan wajib dilaksanakan oleh penanggung jawab maupun pelaksana. Berdasarkan
kebijakan tersebut, disusun pedoman/panduan dan Standar Operasional Prosedur
(SOP) serta dokumen lainnya yang memberikan kejelasan langkah-langkah dalam
pelaksanaan kegiatan di UPT Puskesmas Pulau Pisang.
Penyusunan Peraturan/Surat Keputusan tersebut harus didasarkan pada
peraturan perundangan, baik Undang-undang, Peraturan Pemerintah, Peraturan
Presiden, Peraturan Menteri, Peraturan Daerah, dan pedoman-pedoman teknis
yang berlaku seperti yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan, Kementerian
Dalam Negeri, Dinas Kesehatan Provinsi, dan Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir
Barat.
Peraturan/Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Pulau Pisang dapat
dituangkan dalam pasal-pasal dalam keputusan tersebut, atau merupakan lampiran
dari peraturan/keputusan.
Format Peraturan/ surat keputusan dapat disusun sebagai berikut:
1. Pembukaan:
a. Kebijakan : Peraturan/Keputusan Kepala UPT Puskesmas Pulau Pisang
b. Nomor : ditulis sesuai sistem penomoran di UPT Puskesmas Pulau Pisang,
penomoran SK dilakukan oleh ADMEN,
c. Judul : ditulis judul Peraturan/Keputusan tentang...
d. Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa
e. Jabatan pembuat keputusan ditulis simetris, diletakkan di tengah margin serta
ditulis dengan huruf kapital dan diakhiri dengan tanda koma (,)
f. Konsideran, meliputi:
1) Menimbang: memuat uraian singkat tentang pokok-pokok pikiran yang
menjadi latar belakang dan alasan pembuatan keputusan. Huruf awal kata
“menimbang” ditulis dengan huruf kapital diakhiri dengan tanda baca titik
dua ( : ), dan diletakkan di bagian kiri, konsideran menimbang diawali
dengan penomoran menggunakan huruf kecil dan dimulai dengan kata
bahwa dengan “b” huruf kecil dan diakhiri dengan tanda baca (;)
2) Mengingat: memuat dasar kewenangan dan peraturan perundangan yang
memerintahkan pembuat keputusan tersebut. Peraturan perundangan yang
4
Pedoman
UPT Puskesmas Pulau Pisang Penyusunan
Dokumen
5
Pedoman
UPT Puskesmas Pulau Pisang Penyusunan
Dokumen
4. Penulisan
Ukuran hurufyang digunakan dalam pembuatan Surat Keputusan (SK) :
a. KOP Surat
1) Sebelah kiri atas menggunakan lambang Kabupaten Pesisir Barat
2) Sebelah kanan atas menggunakan lambang Puskesmas
3) “Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat” menggunakan ukuran huruf 12
4) “Dinas Kesehatan” menggunakan ukuran huruf 16
5) “UPT Puskesmas Pulau Pisang” menggunakan ukuran huruf 18
6) “Alamat Puskesmas” menggunakan ukuran huruf 10
7) “No. HP” menggunakan ukuran huruf 9
8) “Email Puskesmas” menggunakan ukuran huruf 9 Italic, bergaris
bawah
9) “Kode Pos” menggunakan huruf 9 di pojok kanan bawah
10) Huruf yang digunakan jenis Arial
11) Semua huruf di cetak tebal
b. Ukuran Kertas
Ukuran kertas yang digunakan F4
c. Margin
1) Top :2cm
2) Bottom : 2cm
3) Left :3cm
4) Right :2cm
d. Paper
1) Width :21,5cm
2) Height :33cm
6
Pedoman
UPT Puskesmas Pulau Pisang Penyusunan
Dokumen
e. Spasi
Spasi yang digunakan 1,5 cm
7
Pedoman
UPT Puskesmas Pulau Pisang Penyusunan
Dokumen
CONTOH FORMAT SK :
KEPUTUSAN
KEPALA UPT PUSKESMAS PULAU PISANG
NOMOR : / / SK/ PP.30.30/I/ 2018
TENTANG
8
Pedoman
UPT Puskesmas Pulau Pisang Penyusunan
Dokumen
MEMUTUSKAN
Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS TENTANG PENANGGUNG
JAWAB MANAJEMEN MUTU UPT PUSKESMAS PULAU PISANG.
Kesatu : Menunjuk dan mengangkat Penanggung Jawab Manajemen Mutu
dengan susunan keanggotaan sebagaimana tercantum pada
lampiran keputusan ini.
Kedua : Tim sebagaimana dimaksud pada diktum kesatu memiliki uraian
tugas sebagai berikut :
1. Menyusun rencana kegiatan peningkatan dan pengendalian mutu
Puskesmas;
2. Menyusun jadwal peningkatan dan pengendalian mutu
Puskesmas;
3. Melaksanakan peningkatan dan pengendalian mutu Puskesmas;
4. Melaksanakan audit internal mutu program dan pelayanan;
5. Melaksanakan tinjauan manajemen puskesmas;
6. Melaksanakan monitoring dan evaluasi perbaikan mutu
puskesmas.
Ketiga : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan
apabila dikemudian hari ada kekeliruan akan diadakan
perbaikan/perubahan sebagaimana mestinya.
ANGGOTA / TIM :
11
Pedoman
UPT Puskesmas Pulau Pisang Penyusunan
Dokumen
12
Pedoman
UPT Puskesmas Pulau Pisang Penyusunan
Dokumen
PULAU PISANG,
B. Manual Mutu
13
Pedoman
UPT Puskesmas Pulau Pisang Penyusunan
Dokumen
14
Pedoman
UPT Puskesmas Pulau Pisang Penyusunan
Dokumen
A. Umum
B. Pemantauan dan pengukuran:
1. Kepuasan pelanggan
2. Audit internal
3. Pemantauan dan pengukuran proses
4. Pemantauan dan pengukuran hasil layanan
C. Pengendalian jika ada hasil yang tidak sesuai
D. Analisis data
E. Peningkatan berkelanjutan
F. Tindakan korektif
G. Tindakan preventif
X. PENUTUP
Lampiran (jika ada)
16
Pedoman
UPT Puskesmas Pulau Pisang Penyusunan
Dokumen
1. Pendahuluan
17
Pedoman
UPT Puskesmas Pulau Pisang Penyusunan
Dokumen
5. Penutup.
Panduan ini disusun dengan harapan akan membantu Kepala UPT Puskesmas
Pulau Pisang dalam menyusun rencana kinerja lima tahunan, yang kemudian
diuraikan dalam rencana tahunan dalam bentuk Rencana Usulan Kegiatan dan
Rencana Pelaksanaan Kegiatan.
Lampiran:
Lampiran 1. Matriks Rencana Kinerja Lima Tahunan UPT Puskesmas Pulau
Pisang
19
Pedoman
UPT Puskesmas Pulau Pisang Penyusunan
Dokumen
5. Margin
1) Top :2cm
2) Bottom :2cm
3) Left :3cm
4) Right :2cm
6. Paper
1) Width : 21,5cm
2) Height : 33cm
Perencanaan adalah suatu proses kegiatan secara urut, yang harus dilakukan
untuk mengatasi permasalahan dalam rangka mencapai tujuan yang telah
ditentukan dengan memanfaatkan sumber daya yang tersedia secara berhasil
guna dan berdaya guna.
Perencanaan Tingkat UPT Puskesmas Pulau Pisang (PTP) diartikan sebagai proses
penyusunan rencana kegiatan UPT Puskesmas Pulau Pisang pada tahun yang akan
datang, dilakukan secara sistematis untuk mengatasi masalah atau sebagian
masalah kesehatan masyarakat diwilayah kerjanya.
Perencanaan UPT Puskesmas Pulau Pisang mencakup semua kegiatan upaya
UPT Puskesmas Pulau Pisang yang dilakukan di UPT Puskesmas Pulau Pisang
baik wajib, pengembangan maupun upaya khusus spesifik wilayah / UPT
Puskesmas Pulau Pisang sebagai rencana Tahunan UPT Puskesmas Pulau Pisang
yang dibiayai oleh pemerintah, baik pemerintah pusat maupun daerah serta sumber
dana lainnya.
1. Mekanisme Perencanan Tingkat UPT Puskesmas Pulau Pisang
Langkah pertama dalam mekanisme Perencanaan Tingkat Puskesmas
(PTP) UPT Puskesmas Pulau Pisanga dalah menyusun usulan kegiatan yang
meliputi usulan mencakup semua kegiatan semua upaya UPT Puskesmas
Pulau Pisang, maupun upaya khusus spesifik wilayah / UPT Puskesmas Pulau
Pisang.
Penyusunan Rencana Usulan Kegiatan (RUK) memperhatikan berbagai
kebijakan yang berlaku, baik secara global, nasional maupun daerah sesuai
dengan hasil kajian data dan informasi yang tersedia di UPT Puskesmas Pulau
Pisang. UPT Puskesmas Pulau Pisang perlu mempertimbangkan masukan dari
masyarakat melalui kajian maupun asupan dari lintas sektoral UPT Puskesmas
Pulau Pisang. Rencana Usulan Kegiatan harus dilengkapi usulan pembiayaan
20
Pedoman
UPT Puskesmas Pulau Pisang Penyusunan
Dokumen
22
Pedoman
UPT Puskesmas Pulau Pisang Penyusunan
Dokumen
B. Laporan Bulanan
C. Laporan Tahunan
24
Pedoman
UPT Puskesmas Pulau Pisang Penyusunan
Dokumen
Petunjuk Penulisan
A. PENDAHULUAN
Yang ditulis dalam pendahuluan adalah hal-hal yang bersifat umum yang
masih terkait dengan upaya/ kegiatan.
B. LATAR BELAKANG
Latar belakang adalah merupakan justifikasi atau alasan mengapa
program tersebut disusun. Sebaiknya dilengkapi dengan data-data sehingga
alasan diperlukan program tersebut dapat lebih kuat.
F. SASARAN
Sasaran program adalah target pertahun yang spesifik dan terukur untuk
mencapai tujuan-tujuan upaya/ kegiatan .
26
Pedoman
UPT Puskesmas Pulau Pisang Penyusunan
Dokumen
27
Pedoman
UPT Puskesmas Pulau Pisang Penyusunan
Dokumen
28
Pedoman
UPT Puskesmas Pulau Pisang Penyusunan
Dokumen
2. Instruksi kerja adalah petunjuk kerja terdokumentasi yang dibuat secara rinci,
spesifik dan bersifat instruktif, yang dipergunakan oleh pekerja sebagai acuan
dalam melaksanakan suatu pekerjaan spesifik agar dapat mencapai hasil kerja
sesuai persyaratan yang telah ditetapkan (Susilo, 2003).
Langkah didalam penyusunan instruksi kerja sama dengan penyusunan
prosedur, namun ada perbedaan, instruksi kerja adalah suatu proses yang
melibatkan satu bagian/unit/ profesi, sedangkan prosedur adalah suatu proses
yang melibat lebih dari satu bagian/ unit/ profesi. Prinsip dalam penyusunan
prosedur dan instruksi kerja adalah kerjakan yang ditulis, tulis yang dikerjakan,
buktikan dan tindak-lanjut, serta dapat ditelusur hasilnya.
3. Standar Operasional Prosedur (SOP) adalah suatu perangkat instruksi/langkah-
langkah yang dibakukan untuk menyelesaikan proses kerja rutin tertentu. Istilah
ini digunakan di Undang-undang No. 29 Tahun 2004, tentang Praktik Kedokteran
dan Undang-undang No. 44 Tahun 2009, tentang Rumah Sakit.
29
Pedoman
UPT Puskesmas Pulau Pisang Penyusunan
Dokumen
31
Pedoman
UPT Puskesmas Pulau Pisang Penyusunan
Dokumen
F. Bagan Alir
Menyiapkan alat Memberitahu
Cuci tangan
dan bahan dalam maksud
bak instrumen kepada pasien
Melakukan
aspirasi spuit
Tidak
Menekan tempat
Masukkan obat Mencabut jarum penusukan dengan
perlahan hingga alkohol
habis
Mencatat dalam
rekam medis
Cuci tangan
G. Hal yang
Observasi pasien antara 5 sampai dengan 15 menit terhadap reaksi obat
perlu
diperhatika
n
32
Pedoman
UPT Puskesmas Pulau Pisang Penyusunan
Dokumen
* Penjelasan :
Penulisan SOP yang harus tetap didalam tabel/kotak adalah : nama Dinas
Kesehatan Kabupaten Pesisir Barat dan logo Pemerintah Daerah Kabupaten
Pesisir Barat, nama UPT Puskesmas Pulau Pisang dan logo, judul SOP, nomor
dokumen, tanggal terbit dan tandatangan Kepala UPT Puskesmas Pulau
Pisang, sedangkan untuk pengertian, tujuan, kebijakan, prosedur/ langkah-
langkah, dan unit terkait boleh tidak diberi kotak/tabel.
33
Pedoman
UPT Puskesmas Pulau Pisang Penyusunan
Dokumen
3) Isi SOP
Isi dari SOP minimal adalah sebagai berikut:
a) Pengertian : diisil definisi judul SOP, dan berisi penjelasan dan atau
definisi tentang istilah yang mungkin sulit dipahami atau menyebabkan
salah pengertian/menimbulkan multi persepsi.
b) Tujuan : berisi tujuan pelaksanaan SOP secara spesifik. Kata kunci : “
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk ……”
c) Kebijakan : berisi kebijakan Kepala UPT Puskesmas Pulau Pisang yang
menjadi dasar dibuatnya SOP tersebut. , misalnya untuk SOP imunisasi
pada bayi , pada di kebijakan dituliskan Keputusan Kepala UPT
Puskesmas Pulau Pisang No 005/2014 tentang Pelayanan kesehatan ibu
dan anak.
d) Referensi : berisikan dokumen ekternal sebagai acuan penyusunan
SOP, bisa berbentuk buku, peraturan perundang- undangan, ataupun
bentuk lain sebagai bahan pustaka.
e) Langkah- langkah Prosedur : bagian ini merupakan bagian utama yang
menguraikan langkah-langkah kegiatan untuk menyelesaikan proses
kerja tertentu.
f) Unit terkait : berisi unit-unit yang terkait dan atau prosedur terkait dalam
proses kerja tersebut.
Dari keenam isi SOP sebagaimana diuraikan di atas, dapat ditambahkan
antara lain : alat dan bahan, diagram alir dokumen terkait.
g) Diagram Alir/ bagan alir (Flow Chart):
Didalam penyusunan prosedur maupun instruksi kerja dalam langkah-
langkah kegiatan dapat dilengkapi dengan diagram alir/bagan alir untuk
memudahkan dalam pemahaman langkah-langkahnya. Adapun bagan
alir secara garis besar dibagi menjadi dua macam, yaitu diagram alir
makro dan diagram alir mikro.
34
Pedoman
UPT Puskesmas Pulau Pisang Penyusunan
Dokumen
?
c). Simbol Keputusan : Ya
tidak
d). Penghubung:
f). Dokumen :
g). Arsip :
35
Pedoman
UPT Puskesmas Pulau Pisang Penyusunan
Dokumen
36
Pedoman
UPT Puskesmas Pulau Pisang Penyusunan
Dokumen
38
Pedoman
UPT Puskesmas Pulau Pisang Penyusunan
Dokumen
H. Instruksi
1. Pengertian
Instruksi adalah naskah dinas yang memuat perintah berupa petunjuk/arahan
tentang pelaksanaan suatu kebijakan yang diatur dalam peraturan perundang-
undangan.
2. Wewenang Penetapan dan Penandatanganan Pejabat yang berwenang
menetapkan dan menandatangani instruksi adalah kepala UPT Puskesmas
Pulau Pisang.
3. Penulisan
a. KOP Surat
1) Sebelah kiri atas menggunakan lambang Kabupaten Pesisir Barat
2) Sebelah kanan atas menggunakan lambang Puskesmas
3) “Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat” menggunakan ukuran huruf 12
4) “Dinas Kesehatan” menggunakan ukuran huruf 16
5) “UPT Puskesmas Pulau Pisang” menggunakan ukuran huruf 18
41
Pedoman
UPT Puskesmas Pulau Pisang Penyusunan
Dokumen
42
Pedoman
UPT Puskesmas Pulau Pisang Penyusunan
Dokumen
7) Margin
a) Top : 2cm
b) Bottom : 2cm
c) Left : 3cm
d) Right : 2cm
8) Paper
a) Width : 21,5cm
b) Height : 33cm
9) Spasi
Spasi yang digunakan 1,5 cm
43
Pedoman
UPT Puskesmas Pulau Pisang Penyusunan
Dokumen
TENTANG
…………………………………………………………
Menimbang : a. ……………………………………
b.…………………………………..
Dasar : 1. ……………………………………
2. …………………………………..
Menginstruksikan Kepada :
1. ………………………………….
2. ………………………………….
Untuk :
1. ………………………….
2. ………………………….
Dikeluarkan di Pulau Pisang
Pada tanggal ……….. 2018
KEPALA UPT PUSKESMAS
PULAU PISANG
MULYADI,SKM. M.Kes
NIP.19711002 199101 1 001
44
Pedoman
UPT Puskesmas Pulau Pisang Penyusunan
Dokumen
I. Surat Edaran
1. Pengertian Surat Edaran adalah naskah dinas yang memuat pemberitahuan
tentan hal tertentu yang dianggap penting dan mendesak.
2. Wewenang Penetapan dan Penandatanganan Kewenangan untuk menetapkan
dan menandatangani surat edaran adalah kepala UPT Puskesmas Pulau Pisang,
dapat dilimpahkan kepada Kepala Tata Usaha atau pejabat yang ditunjuk sesuai
dengan substansi surat edaran.
3. Penulisan
a. KOP Surat
1) Sebelah kiri atas menggunakan lambang Kabupaten Pesisir Barat
2) Sebelah kanan atas menggunakan lambang Puskesmas
3) “Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat” menggunakan ukuran huruf 12
4) “Dinas Kesehatan” menggunakan ukuran huruf 16
5) “UPT Puskesmas Pulau Pisang” menggunakan ukuran huruf 18
6) “Kecamatan Pulau Pisang”menggunakan ukuran huruf 14
7) “Alamat Puskesmas” menggunakan ukuran huruf 10
8) “No. HP” menggunakan ukuran huruf 10
9) “Email Puskesmas” menggunakan ukuran huruf 10 Italic
10)“Kode Pos” menggunakan huruf 10 di pojok kanan bawah
11) Huruf yang digunakan jenis Arial
12) Semua huruf di cetak tebal
b. Kata “Yth.” yang diikuti oleh nama pejabat yang dikirimi surat edaran;
c. Tulisan surat edaran, yang dicantumkan ditulis dengan huruf kapital serta
nomor surat edaran di bawahnya secara simetris;
d. Kata “tentang” yang dicantumkan di bawah kata surat edaran ditulis dengan
huruf kapital secara simetris.
e. Rumusan judul surat edaran, yang ditulis dengan huruf kapital secara simetris
di bawah kata tentang.
f. Batang Tubuh, Bagian batang tubuh surat edaran terdiri dari latar belakang
tentang perlunya dibuat surat edaran, maksud dan tujuan dibuatnya surat
edaran, ruang lingkup diberlakukannya surat edaran, peraturan
perundang-undangan atau naskah dinas lain yang menjadi dasar pembuatan
surat edaran, isi edaran mengenai hal tertentu yang dianggap mendesak,
penutup.
g. Kaki, Bagian kaki surat edaran ditempatkan di sebelah kanan yang terdiri
dari:
1) tempat dan tanggal penetapan
45
Pedoman
UPT Puskesmas Pulau Pisang Penyusunan
Dokumen
h. Distribusi Surat Edaran disampaikan kepada pihak yang berhak secara cepat
dan tepat waktu, lengkap serta aman. Pendistribusian surat edaran diikuti
dengan tindakan pengendalian.
46
Pedoman
UPT Puskesmas Pulau Pisang Penyusunan
Dokumen
Yth,...............…………………
di –
……………………….
SURAT EDARAN
NOMOR: 000/ /ED/PP.30.30/I/2018
TENTANG
………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
47
Pedoman
UPT Puskesmas Pulau Pisang Penyusunan
Dokumen
b) Kaki
Bagian kaki Surat Perintah terdiri dari:
(1) Tempat dan tanggal Surat Perintah;
(2) Nama jabatan pejabat yang menandatangani, ditulis dengan
huruf awal kapital pada setiap awal unsurnya, dan diakhiri dengan
tanda baca koma;
(3) Tanda tangan pejabat yang menugasi;
(4) Nama lengkap pejabat penanda tangan, yang ditulis dengan huruf
kapital dan dicetak tebal;
(5) Cap dinas/UPT Puskesmas Pulau Pisang.
c) Distribusi dan Tembusan
(1) Surat perintah disampaikan kepada yang mendapat tugas.
(2) Tembusan surat perintah disampaikan kepada unit kerja/satuan
kerja yang terkait.
d) Hal yang Perlu diperhatikan
(1) Bagian konsiderans memuat pertimbangan atau dasar
(2) Surat Perintah tidak berlaku lagi setelah tugas yang termuat
selesai dilaksanakan.
49
Pedoman
UPT Puskesmas Pulau Pisang Penyusunan
Dokumen
2. Dst,,,
Maksud Pelaksanaan :
tugas
Tempat Tujuan :
Lamanya :
Tanggal Perjalanan :
Dibebankan pada : Dana BOK Puskesmas Pulau Pisang Kabupaten Pesisir Barat
MULYADI, SKM.
NIP 19711002 199101 1 001
a. Pengertian
Surat keterangan dinas adalah suatu surat resmi yang dibuat oleh sebuah
instansi atau lembaga dengan tujuan untuk keperluan dinas.
b. Wewenang pembuatan dan penandatanganan
Surat Perjalanan Perintah Dinas dibuat dan ditanda tangani oleh pejabat yang
sesuai dengan tugas, wewenang dan tanggung jawabnya.
Pembebanan anggaran
Instansi :
Mata anggaran/ Kode Rekening : 5 2 2 15 01
Keterangan lain-lain :
Dikeluarkan di : Pulau Pisang
Pada tanggal : 21 Mei 2018
MULYADI, SKM
NIP 19711002 199101 1 001
52
Pedoman
UPT Puskesmas Pulau Pisang Penyusunan
Dokumen
Tujuan Ke :
KEPALA UPT PUSKESMAS PULAU PISANG
MULYADI, SKM.
NIP 19711002 199101 1 001
(____________________)
Tiba di : Berangkat dari :
Pada tanggal : Pada tanggal :
Mengetahui
(_____________________
)
Tiba di : Berangkat dari :
Pada tanggal : Pada tanggal :
Mengetahui
(_____________________
)
Tiba di : Puskesmas Pulau
Pisang
Pada tanggal : Telah diperiksa dengan keterangan bahwa perjalanan
tersebut diatas benar dilakukan atas perintahnya dan
semata-mata untuk kepentingan jabatan dalam waktu
yang sesingkat-singkatnya.
KEPALA UPT PUSKESMAS
PULAU PISANG
MULYADI, SKM.
NIP 19711002 199101 1 001
Catatan lain-lain
Perhatian :
Pejabat yang berwenang menerbitkan SPPD, pegawai yang memerlukan Perjalanan dinas
pejabat yang mengesahkan tanggal berangkat/ tiba serta bendahara bertanggung jawab
53
Pedoman
UPT Puskesmas Pulau Pisang Penyusunan
Dokumen
berdasarkan peraturan keuangan Negara, apabila Negara menderita rugi akibat kasalahan
dan kealpaannya
3. Surat Undangan
a. Pengertian
Surat undangan adalah naskah dinas eksternal yang memuat undangan
kepada pejabat/pegawai yang tersebut.
Pada alamat tujuan untuk menghadiri suatu acara kedinasan tertentu, seperti
rapat, upacara, pertemuan dan lain-lain.
b. Kewenangan
Surat undangan ditandatangani oleh Kepala UPT Puskesmas Pulau Pisang
atau Kepala Tata Usaha UPT Puskesmas Pulau Pisang atau pejabat lain yang
ditunjuk atas nama Kepala UPT Puskesmas Pulau Pisang.
c. Susunan
1) Kepala
Bagian kepala surat undangan terdiri dari:
a) KOP Surat
(1) Sebelah kiri atas menggunakan lambang Kabupaten Pesisir Barat
(2) Sebelah kanan atas menggunakan lambang Puskesmas
(3) Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat” menggunakan ukuran huruf
12
(4) “Dinas Kesehatan” menggunakan ukuran huruf 16
(5) “UPT Puskesmas Pulau Pisang” menggunakan ukuran huruf 18
(6) “Alamat Puskesmas” menggunakan ukuran huruf 10
(7) “No. HP” menggunakan ukuran huruf 9
(8) “Email Puskesmas” menggunakan ukuran huruf 9 Italic
(9) “Kode Pos” menggunakan huruf 9 di pojok kanan bawah
(10) Huruf yang digunakan jenis Arial
(11) Semua huruf di cetak tebal
b) Nomor, lampiran, dan hal, yang diketik dengan huruf awal kapital di
sebelah kiri di bawah kop naskah dinas;
c) Tanggal pembuatan surat, diketik di sebelah kanan atau
sejajar/sebaris dengan nomor;
d) Kata “Yth.” ditulis di bawah hal, yang diikuti dengan nama atau jabatan,
dan alamat yang dikirimi surat undangan (jika diperlukan).
2) Batang Tubuh
Bagian batang tubuh surat undangan terdiri dari:
54
Pedoman
UPT Puskesmas Pulau Pisang Penyusunan
Dokumen
a) Alinea pembuka
Isi undangan, yang meliputi hari, tanggal, waktu, tempat, dan acara.
b) Alinea penutup
3) Kaki
Bagian kaki surat undangan terdiri dari nama jabatan ditulis dengan kapital,
tanda tangan, dan nama pejabat ditulis dengan kapital dan dicetak tebal.
55
Pedoman
UPT Puskesmas Pulau Pisang Penyusunan
Dokumen
..............................(Alenia
penutup)................................................................................
............................................................................................................................................
..........
NAMA JABATAN
3. Dst
CONTOH FORMAT LAMPIRAN SURAT UNDANGAN
Lampiran : ..................................
Nomor : ..................................
Tanggal : ..................................
1. ....................................................................................
2. ....................................................................................
3. ....................................................................................
4. ....................................................................................
NAMA JABATAN
57
Pedoman
UPT Puskesmas Pulau Pisang Penyusunan
Dokumen
58
Pedoman
UPT Puskesmas Pulau Pisang Penyusunan
Dokumen
c) Kaki
Bagian kaki perjanjian kerja sama terdiri dari nama penanda
tangan para pihak yang mengadakan perjanjian dan para saksi (jika
dipandang perlu), dibubuhi meterai dan cap sesuai dengan peraturan
perundang-undangan.
59
Pedoman
UPT Puskesmas Pulau Pisang Penyusunan
Dokumen
Pasal 4
60
Pedoman
UPT Puskesmas Pulau Pisang Penyusunan
Dokumen
Pembiayaan
.......................................................................................................................................
............
Pasal 5
Penyelesaian perselisihan
.......................................................................................................................................
...........
Pasal 6
Lain-lain
Segala Perubahan dan ataupembatalan terhadap perjanjian kerjasama ini akan
diatur bersama kemudian oleh pihak pihak pertama dan pihak kedua.
Pasal 7
Penutup
Surat perjanjian ini ditanda tangani oleh kedua belah pihak pada hari dan tanggal
tersebut di atas.
SAKSI-SAKSI
1. ............................
2. ............................
3. dst
61
Pedoman
UPT Puskesmas Pulau Pisang Penyusunan
Dokumen
b. Surat Kuasa
1) Pengertian
Surat Kuasa adalah naskah dinas yang berisi pemberian wewenang
kepada badan hukum/kelompok orang/ perseorangan atau pihak lain
dengan atas namanya untuk melakukan suatu tindakan tertentu dalam
rangka kedinasan.
2) Susunan
a) Kepala
Bagian kepala Surat Kuasa terdiri dari:
(1) KOP Surat
(a) Sebelah kiri atas menggunakan lambang Kabupaten Pesisir
Barat
(b) Sebelah kanan atas menggunakan lambang Puskesmas
(c) “Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat” menggunakan ukuran
huruf 12
(d) “Dinas Kesehatan” menggunakan ukuran huruf 16
(e) “UPT Puskesmas Pulau Pisang” menggunakan ukuran huruf 18
(f) “Alamat Puskesmas” menggunakan ukuran huruf 10
(g) “No. HP” menggunakan ukuran huruf 9
(h) “Email Puskesmas” menggunakan ukuran huruf 9 Italic
(i) “Kode Pos” menggunakan huruf 9 di pojok kanan bawah
(j) Huruf yang digunakan jenis Arial
(k) Semua huruf di cetak tebal
(2) Judul surat kuasa
(3) Nomor surat kuasa.
b) Batang Tubuh
Bagian batang tubuh Surat Kuasa memuat materi yang dikuasakan.
c) Kaki
Bagian kaki Surat Kuasa memuat keterangan tempat, tanggal,
bulan, dan tahun pembuatan serta nama, NIP (bila ada) dan tanda
tangan para pihak yang berkepentingan, dan dibubuhi meterai (pemberi
kuasa) serta Cap sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
d) Hal yang Harus Diperhatikan
Penomoran Surat Kuasa mengacu pada Pola Klasifikasi Arsip dan
Kode Unit Pengolah di Lingkungan UPT Puskesmas Pulau Pisang.
62
Pedoman
UPT Puskesmas Pulau Pisang Penyusunan
Dokumen
SURAT KUASA
NOMOR: 440/ /SKU/PP.30.30/I/2018
a. Nama :
b. Jabatan :
MEMBERI KUASA
Kepada
a. Nama :
b. Jabatan :
c. NIP :
Untuk
.................................................................................................................................
...........
............................................................................................................................................
.............
Demikian Surat Kuasa ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
NAMA NAMA
NIP NIP
63
Pedoman
UPT Puskesmas Pulau Pisang Penyusunan
Dokumen
c. Berita Acara
1) Pengertian
Berita acara adalah naskah dinas yang berisi tentang pernyataan
bahwa memang telah terjadi suatu proses pelaksanaan kegiatan pada
waktu tertentu yang harus ditandatangani oleh para pihak dan para saksi.
Berita acara dapat disertai lampiran.
2) Susunan
a) Kepala
Bagian Kepala berita acara terdiri dari:
1) KOP Surat
a) Sebelah kiri atas menggunakan lambang Kabupaten Pesisir Barat
b) Sebelah kanan atas menggunakan lambang Puskesmas
c) “Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat” menggunakan ukuran
huruf
12
d) “Dinas Kesehatan” menggunakan ukuran huruf 16
e) “UPT Puskesmas Pulau Pisang” menggunakan ukuran huruf 18
f) “Kecamatan Pulau Pisang” menggunakan ukuran huruf 14
g) “Alamat Puskesmas” menggunakan ukuran huruf 10
h) “No. HP” menggunakan ukuran huruf 10
i) “Email Puskesmas” menggunakan ukuran huruf 10 Italic
j) “Kode Pos” menggunakan huruf 10 di pojok kanan bawah
k) Huruf yang digunakan jenis Arial
l) Semua huruf di cetak tebal
2) Judul berita acara ditulis dengan huruf kapital dan diletakan secara
simetris.
3) Nomor berita acara ditulis dengan huruf kapital dan diletakan secara
simetris.
b) Batang Tubuh
Bagian batang tubuh berita acara terdiri dari:
1) Tulisan hari, tanggal, dan tahun, serta nama dan jabatan para pihak
yang membuat berita acara
2) substansi berita acara
3) keterangan yang menyebutkan adanya lampiran
4) penutup yang menerangkan bahwa berita acara ini dibuat dengan
sebenar-benarnya.
c) Kaki
64
Pedoman
UPT Puskesmas Pulau Pisang Penyusunan
Dokumen
65
Pedoman
UPT Puskesmas Pulau Pisang Penyusunan
Dokumen
BERITA ACARA
NOMOR:440/ /BA/PP.30.30/I/2018
Demikian Berita Acara ini dibuat dengan sesungguhnya dalam rangka .... untuk
dipergunakan sebagaimana mestinya.
Dibuat di ......................................
NAMA NAMA
NIP NIP
66
Pedoman
UPT Puskesmas Pulau Pisang Penyusunan
Dokumen
d. Surat Keterangan
1) Pengertian
Surat Keterangan adalah naskah dinas yang berisi informasi mengenai hal,
peristiwaatau tentang seseorang untuk kepentingan kedinasan.
2) Wewenang Pembuatan dan Penandatanganan
Surat Keterangan dibuat dan ditandatangani oleh pejabat yang sesuai
dengan tugas, wewenang dan tanggung jawabnya.
3) Susunan
a) Kepala
Bagian kepala surat keterangan terdiri dari:
1) KOP Surat
a) Sebelah kiri atas menggunakan lambang Kabupaten Pesisir Barat
b) Sebelah kanan atas menggunakan lambang Puskesmas
c) “Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat” menggunakan ukuran huruf
12
d) “Dinas Kesehatan” menggunakan ukuran huruf 16
e) “UPT Puskesmas Pulau Pisang” menggunakan ukuran huruf 18
f) “Alamat Puskesmas” menggunakan ukuran huruf 10
g) “No. HP” menggunakan ukuran huruf 9
h) “Email Puskesmas” menggunakan ukuran huruf 9 Italic
i) “Kode Pos” menggunakan huruf 9 di pojok kanan bawah
j) Huruf yang digunakan jenis Arial
k) Semua huruf di cetak tebal
2) Judul surat keterangan ditulis dengan huruf kapital dan diletakan
secara simetris.
3) Nomor surat keterangan ditulis dengan huruf kapital dan diletakan
secara simetris.
b) Batang Tubuh
Bagian batang tubuh surat keterangan memuat pejabat yang
menerangkan mengenai sesuatu hal, peristiwa, atau tentang seseorang
yang diterangkan, maksud dan tujuan diterbitkannya surat keterangan.
c) Kaki
67
Pedoman
UPT Puskesmas Pulau Pisang Penyusunan
Dokumen
68
Pedoman
UPT Puskesmas Pulau Pisang Penyusunan
Dokumen
SURAT KETERANGAN
NOMOR : 440/ /PP.30.30/I/2018
...............................................................................................................
.........................................................................................................................
.........................................................................................................................
Demikian surat keterangan ini dibuat untuk digunakan sebagaimana mestinya.
69
Pedoman
UPT Puskesmas Pulau Pisang Penyusunan
Dokumen
SURAT KETERANGAN
NOMOR :........./......../......../...........
70
Pedoman
UPT Puskesmas Pulau Pisang Penyusunan
Dokumen
e. Pengumuman
1) Pengertian
Pengumuman adalah naskah dinas yang memuat pemberitahuan tentang
suatu hal yang ditujukan kepada semua
pejabat/pegawai/perseorangan/lembaga baik di dalam maupun di luar UPT
Puskesmas Pulau Pisang.
2) Wewenang Pembuatan dan Penandatanganan
Pengumuman dibuat dan ditandatangani oleh pejabat yang berwenang atau
pejabat lain yang ditunjuk.
3) Susunan
a) Kepala
Bagian kepala pengumuman terdiri dari:
1) KOP Surat
a) Sebelah kanan atas menggunakan lambang Kabupaten Pesisir
Barat
b) Sebelah kiri atas menggunakan lambang Puskesmas
c) “Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat” menggunakan ukuran huruf
12
d) “Dinas Kesehatan” menggunakan ukuran huruf 16
e) “UPT Puskesmas Pulau Pisang” menggunakan ukuran huruf 18
f) “Alamat Puskesmas” menggunakan ukuran huruf 10
g) “No. HP” menggunakan ukuran huruf 9
h) “Email Puskesmas” menggunakan ukuran huruf 9 Italic
i) “Kode Pos” menggunakan huruf 9 di pojok kanan bawah
j) Huruf yang digunakan jenis Arial
k) Semua huruf di cetak tebal
2) Tulisan pengumuman keterangan ditulis dengan huruf kapital dan
diletakan secara simetris;
3) Nomor surat keterangan ditulis dengan huruf kapital dan diletakan
secara simetris;
4) Kata ”tentang” yang dicantumkan di bawah pengumuman
ditulis dengan huruf kapital dan diletakan secara simetris;
5) Rumusan judul pengumuman, ditulis dengan huruf kapital secara
simetris di bawah tentang.
b) Batang Tubuh
Batang tubuh pengumuman hendaknya memuat:
1) Alasan tentang perlunya dibuat pengumuman;
71
Pedoman
UPT Puskesmas Pulau Pisang Penyusunan
Dokumen
c) Kaki
Bagian kaki pengumuman ditempatkan di sebelah kanan, yang terdiri
dari:
1) Tempat dan tanggal penetapan;
2) Nama jabatan pejabat yang menetapkan, ditulis dengan huruf
kapital, diakhiri dengan tanda baca koma;
3) Tanda tangan pejabat yang menetapkan;
4) Nama lengkap yang menandatangani, ditulis dengan huruf kapital;
5) Cap UPT Puskesmas Pulau Pisang.
72
Pedoman
UPT Puskesmas Pulau Pisang Penyusunan
Dokumen
PENGUMUMAN
NOMOR : 000/ /PP.30.30/I/2018
TENTANG
............................................................
.................................................................................................................................
...........
............................................................................................................................................
.............
............................................................................................................................................
.............
.................................................................................................................................
...........
............................................................................................................................................
.............
............................................................................................................................................
.............
Di tetapkan di ...........................
Pada tanggal .............................
NAMA JABATAN
73
Pedoman
UPT Puskesmas Pulau Pisang Penyusunan
Dokumen
74
Pedoman
UPT Puskesmas Pulau Pisang Penyusunan
Dokumen
4) Kata “Yth.” yang ditulis dibawah hal, diikuti dengan nama atau
jabatan yang dikirimi surat; dan
5) Alamat surat, yang ditulis di bawah “Yth.”
b) Batang Tubuh
Bagian batang tubuh surat dinas terdiri dari alinea pembuka, isi, dan
penutup.
c) Kaki
Bagian kaki surat dinas ditempatkan di sebelah kanan bawah, yang
terdiri dari:
1) Nama jabatan, ditulis dengan huruf kapital, diakhiri tanda baca
koma;
2) Tanda tangan pejabat;
3) Nama lengkap, pejabat/penanda tangan, ditulis dengan huruf
kapital dan mencantumkan NIP;
4) Cap dinas/UPT Puskesmas Pulau Pisang;
5) Tembusan, yang memuat nama jabatan pejabat penerima (jika ada).
d) Distribusi
Surat dinas disampaikan kepada penerima yang berhak secar cepat dan
tepat waktu, lengkap serta aman. Pendistribusian surat dinas diikuti
dengan tindakan pengendalian.
e) Hal yang Perlu Diperhatikan
1) Kop surat dinas hanya digunakan pada halaman pertama surat
dinas;
2) Jika surat dinas disertai lampiran, pada kolom lampiran dicantumkan
jumlahnya;
3) Lampiran tidak dicantumkan apabila tidak ada lampiran yang
menyertainya;
4) Hal berisi pokok surat sesingkat mungkin ditulis denganhuruf awal
kapital pada setiap unsurnya, tanpa diakhiri tanda baca;
5) Penomoran Surat Dinas mengacu pada Pola Klasifikasi Arsip dan
Kode Unit Pengolah di lingkungan UPT Puskesmas Pulau Pisang.
75
Pedoman
UPT Puskesmas Pulau Pisang Penyusunan
Dokumen
Dengan Hormat,
...............................................(Alenia
Pembuka)................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
................................................(Alenia
Isi)..........................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
................................................(Alenia
Penutup).................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
NAMA JABATAN
Tembusan :
1. .....................................
2. .....................................
76
Pedoman
UPT Puskesmas Pulau Pisang Penyusunan
Dokumen
BAB IV
PENGENDALIAN DOKUMEN DAN REKAMAN
UPT PUSKESMAS PULAU PISANG
A. Tujuan Proses
Pedoman ini disesuaikan sebagai acuan untuk melaksanakan pengedalian
dokumen dan rekaman agar terjadinya proses perubahan, penerbitan, distribusi dan
sirkulasi dokumen yang ada di Puskesmas Pulau Pisang sesuai dengan
Perundangan dan Peraturan yang berlaku serta memenuhi Persyaratan Akreditasi
Puskesmas.
C. Uraian Umum
1. Dokumentasi Puskesmas
Dokumen Puskesmas adalah seluruh dokumen resmi yang berlaku di
Puskesmas Pulau Pisang yang digunakan sebagai acuan dalam pelaksanaan
tugas pokok dan fungsi, meliputi:
a. Dokumen Internal
1) Surat Keputusan/Kebijakan (SK)
2) Manual Mutu (MM)
3) Kerangka Acuan Kegiatan (KAK)
4) Standar Operasional Prosedur (SOP)
5) Surat Instruksi
6) Surat Edaran
7) Surat Perintah Tugas
8) SuratPerintah Perjalanan Dinas
9) Surat Undangan
10) Surat Perjanjian/MOU
11) Surat Kuasa
12) Berita Acara
13) Surat Keterangan
14) Pengumuman
15) Surat Dinas
b. Dokumen Eksternal
77
Pedoman
UPT Puskesmas Pulau Pisang Penyusunan
Dokumen
2. Manual Mutu
a. Dokumen yang merincikan sistem manajemen mutu UPT Puskesmas Pulau
Pisang
b. Format Manual Mutu Puskesmas Pulau Pisang ditentukan sebagai berikut:
1) Pendahuluan
a) Latar belakang
1) Profil organisasi
2) Kebijakan mutu
3) Proses pelayanan (proses bisnis)
b) Ruang lingkup
c) Tujuan
d) Landasan hukum dan acuan
e) Istilah dan definisi
2) Sistem Manajemen Mutu dan Sistem Penyelenggaraan Pelayanan:
a) Persyaratan umum
b) Pengendalian dokumen
c) Pengendalian rekaman
3) Tanggung Jawab Manajemen
a) Komitmen manajemen
b) Fokus pada sasaran/pasien
c) Kebijakan mutu
d) Perencanaan sistem manajemen mutu dan pencapaian sasaran
kinerja/mutu
e) Tanggung jawab, wewenang dan komunikasi
f) Wakil manajemen mutu/penanggung jawab manajemen mutu
g) Komunikasi internal
4) Tinjauan Manajemen:
a) Umum
78
Pedoman
UPT Puskesmas Pulau Pisang Penyusunan
Dokumen
3. Dokumen Induk
a. Dokumen asli.
b. Telah disahkan oleh Kepala UPT Puskesmas Pulau Pisang.
c. Didokumentasikan oleh Pengendali Dokumen.
d. Tidak memiliki cap “TERKENDALI” atau “TIDAK TERKENDALI” maupun
“KADALUARSA”.
4. Dokumen Terkendali
a. Dokumen yang didistribusikan kepada setiap unit kerja.
b. Terdaftar dalam Daftar Distribusi Dokumen.
c. Menjadi acuan dalam melaksanakan pekerjaan.
d. Ditarik bila ada perubahan (revisi).
e. Pada dokumen ini harus ada tanda/stempel “TERKENDALI”.
c. Dokumen ini harus ditarik dari seluruh unit dan dicatat dalam Lembar
Distribusi/Penarikan Dokumen.
d. Dokumen induk diberi stempel “KADALUARSA” dan dokumen sisanya
dimusnahkan.
81
Pedoman
UPT Puskesmas Pulau Pisang Penyusunan
Dokumen
83
Pedoman
UPT Puskesmas Pulau Pisang Penyusunan
Dokumen
84
Pedoman
UPT Puskesmas Pulau Pisang Penyusunan
Dokumen
14. Rekaman:
a. Dokumen yang menyatakan hasil yang dicapai atau memberi bukti
pelaksanaan kegiatan.
b. Dapat dipakai untuk mendokumentasikan ketelusuran dan memberi bukti
verifikasi, tindakan pencegahan dan tindakan perbaikan.
c. Tidak perlu terkena pengendalian revisi.
d. Formulir yang diisi dan atau semua catatan yang merupakan bukti
melaksanakan pekerjaan menjadi rekaman.
15. Rekaman yang muncul dari setiap kegiatan diidentifikasi dan dikelompokkan
sesuai klasifikasi
16. Penyimpanan Dokumen dikelompokkan menurut Pokja dan menggunakan
map : Admen map warna merah, UKM map warna hijau, UKP map warna
kuning, dan dokumen eksternal map warna merah.
17. Menentukan referensi rekam dan metode penyimpanan rekam
18. Memberikan pengesahan terhadap data induk rekam
19. Penyimpanan dan pemusnahan rekaman sesuai dengan masa retensi yang
telah ditetapkan memeriksa rekam yang telah habis masa simpan
20. Rekaman disimpan dan dipelihara sehingga dapat dimanfaatkan sebagai bukti
pelaksanaan kegiatan, bahan analisa dan pengukuran kinerja.
21. Membuat daftar rekam habis masa simpan
85
Pedoman
UPT Puskesmas Pulau Pisang Penyusunan
Dokumen
22. Rekaman yang telah habis masa simpan dilaporkan ke atasan terkait untuk
dilakukan pemusnahan
23. Data rekam yang akan dimusnahkan dicek dan direview kemudian disetujui
pemusnahan rekam sesuai dalam aturan yang berlaku
24. Memerintahkan staf untuk melakukan pemusnahan
25. Memisahkan rekam dan melakukan pemusnahan rekam dan membuat berita
acara pemusnahan rekam
26. Pemusnahan rekaman diarsipkan dalam Berita Acara Pemusnahan Rekaman
D. KEBIJAKAN
1. Pengendalian dokumen dan rekaman di UPT Puskesmas Pulau Pisang
dilakukan secara terpusat dibawah kendali Tim Manajemen Mutu dan POKJA
ADMEN.
2. Seluruh Dokumen Internal (SK, MM, PK, KAK, SOP dan lainnya) tercatat dalam
Daftar Dokumen Internal dan disimpan oleh Pengendali Dokumen.
3. Seluruh Dokumen Eksternal tercatat dalam Daftar Dokumen Eksternal.
4. Seluruh Formulir/Rekaman tercatat dalam Daftar Rekaman dan dikelompokkan
berdasarkan program.
5. Dokumen Master disimpan oleh Tim Manajemen Mutu dan POKJA ADMEN.
6. Setiap dokumen harus dikendalikan sesuai prosedur yang berlaku dengan
tujuan untuk:
a) Menyetujui kecukupan dokumen sebelum diterbitkan.
b) Meninjau dan memutakhirkan seperlunya serta untuk menyetujui ulang
dokumen.
c) Memastikan bahwa versi relevan dari dokumen yang berlaku tersedia di
tempat pemakaian.
d) Memastikan dokumen selalu dapat dibaca dan mudah dikenali.
e) Memastikan bahwa dokumen yang berasal dari luar dikenali dan
distribusinya dikendalikan.
f) Mencegah pemakaian dokumen kadaluarsa yang disengaja dan
menerangkan identifikasi sesuai dengan dokumen tersebut apabila disimpan
untuk maksud tertentu.
g) Memastikan bahwa perubahan dan status revisi terkini dari dokumen
ditunjukkan.
7. Review terhadap dokumen internal berupa Surat Keputusan, Manual Mutu,
Panduan Kerja, Kerangka Acuan Kegiatan, dan Standar Operasional Prosedur
86
Pedoman
UPT Puskesmas Pulau Pisang Penyusunan
Dokumen
BAB V
PENUTUP
87
Pedoman
UPT Puskesmas Pulau Pisang Penyusunan
Dokumen
88