DOSEN PEMBIMBING
Disusun Oleh :
1. Suha Nafisa
2. Tiara Syafira
3. Tri Setyaningrum
SURAKARTA 2021
KATA PENGANTAR
Penyusun Makalah
Suha Nafisa
Tiara Syafira
Tri Setyaningrum
DAFTAR ISI
A. Kesimpulan ................................................................................. 7
B. Saran ................................................................................. 7
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pancasila merupakan Ideologi negara Indonesia yang dianggap mewakili
keseluruhan nilai-nilai masyarakat. Perumusan Pancasila mengalami proses yang
lama dan dilakukan oleh mayoritas pejuang nasionalis yang beragama Islam.
Adanya dikotomi golongan sekuler dan Islam menjadikan pewacanaan Pancasila
mengalami permasalahan hingga saat ini. Pemahaman sejarah Pancasila yang
salah dengan beranggapan bahwa umat Islam dipolitisasi oleh golongan nasionalis
sekuler menyebabkan gerakan anti-Pancasila dan muncul keinginan penegakan
syariat Islam di Indonesia. Perumusan Ideologi negara ini terjadi dalam sidang-
sidang BPUPKI dan PPKI yang menghendaki adanya dasar negara yang
berdasarkan Islam dengan asumsi sosiologis bahwa masyarakat Indonesia
mayoritas beragama Islam. Dan diperkuat dengan perjuangan umat Islam masa
lalu, Namun tidak diterima oleh kalangan nasionalis karena kalangan nasionalis
menghendaki negara bangsa yang mengakomodasi seluruh potensi bangsa-bangsa
yang plural. Pada sidang BPUPKI tanggal 22 Juni 1945 disusun “Piagam
Jakarta” yang menegaskan sila pertama dari rumusan dasar negara tersebut adalah
“ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-
pemeluknya berdasarkan kemanusiaan yang adil dan beradab.” Selanjutnya pada
18 Agustus 1945 mengalami perubahan dikarenakan alasan politik persatuan
bangsa yaitu pengahapusan “Dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi
pemeluk-pemeluknya” diganti dengan “Yang maha Esa” atas usulan Mohamad
Hatta. Alasan pejuang Islam menyetujui penghapusan kalimat “dengan kewajiban
menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya” adalah pertama, pejuang
Islam mempercayai integritas Mohammad Hatta. Kedua, pejuang Islam menyadari
sepenuhnya situasi yang gawat yang dihadapi oleh negara Indonesia yaitu
menjelang kemerdekaan sehingga pejuang Islam lebih mementingkan persatuan
bangsa daripada memaksakan konsep syariat dan memilih pendekatan
substansialis daripada pendekatan skripturalis, atau lebih mementingakan nilai-
nilai keislaman daripada simbol-simbol keislaman.
Dari fenomena besarnya kontribusi pejuang Islam dalam perumusan
Pancasila , menjadi latar belakang penulis untuk membahas “Sejarah Pejuang
Islam Dibelakang Lahirnya Pancasila”.
B. Tujuan
Tujuan pembuatan makalah ini pada umumnya untuk memenuhi tugas mata
kuliah Pendidikan Pancasila dan untuk menambah wawasan kita tentang Pejuang
Islam dibelakang Lahirnya Pancasila.
C. Manfaat
D. Metode Penulisan
Dalam makalah ini penulis menggunakan metode penjabaran materi, adapun
teknik yang digunakan yaitu studi pustaka dengan browsing internet dan sumber
lain untuk mendapatkan materi untuk pembuatan makalah ini.
BAB II
PEMBAHASAN
Salah satu sejarah Indonesia yang sangat penting adalah bahasan tokoh Islam
dalam merumuskan ideologi negara. Diskurus tokoh Islam dalam proses
perumusan Pancasila ini melewati beberapa tahapan dan merupakan pertimbangan
penting tokoh nasionalis sekuler.
Bahasan tokoh Islam mengenai ideologi apa yang akan dijadikan sebagai
dasar negara berakhir pada rapat PPKI tanggal 18 Agustus 1945. Alasan tokoh
Islam menyetujui penghapusan kalimat “dengan kewajiban menjalankan syariat
Islam bagi pemeluk-pemeluknya” adalah pertama, tokoh Islam mempercayai
integritas Mohammad Hatta. Kedua, tokoh Islam menyadari sepenuhnya situasi
yang gawat yang dihadapi oleh negara Indonesia yaitu menjelang kemerdekaan
sehingga tokoh Islam lebih mementingkan persatuan bangsa daripada
memaksakan konsep syariat dan memilih pendekatan substansialis daripada
pendekatan skripturalis, atau lebih mementingakan nilai-nilai keislaman daripada
simbol-simbol keislaman.
B. Lahirnya Pancasila
Basis pancasila adalah ketuhanan yang maha esa dan puncaknya adalah
keadilan social yang merupakan ttujuan dari empat sila yang lainnya, yaitu untuk
mewujudkan keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia.
C. Pejuang Islam dalam Lahirnya Pancasila
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
https://www.google.com/search?q=makalah+lahirnya+pancasila&ei
http://eprints.umpo.ac.id/2665/2/BAB%20I.pdf
file:///D:/FILE%20TYA/TUGAS%20MAKALAH/PANCASILA/ISLAM
%20DAN%20PANCASILA.pdf