“STOMATA”
Disusun oleh:
Nama : Bayu ardiyanto
NIM : 215040201111016
Kelas :M
Asisten : Valentica Pradipta Yudhi
1.2. Tujuan
Berikut merupakan tujuan dari praktikum botani yang dilaksanakan.
1. Agar dapat mendefinisikan pengertian stomata.
2. Agar dapat mengetahui fungsi, bagian, serta mekanisme dari stomata.
3. Agar dapat mengetahui jenis-jenis perbedaan stomata pada tanaman.
1.3. Manfaat
Berikut merupakan manfaat dari praktikum botani yang dilaksanakan.
1. Mahasiswa mampu mendefinisikan pengertian stomata.
2. Mahasiswa mampu mengetahui fungsi, bagian, serta mekanisme dari
stomata.
3. Mahasiswa mampu mengetahui jenis-jenis perbedaan stomata pada
tanaman.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Definisi Stomata
Stomata merupakan organ khusus pada tanaman yang merupakan modifikasi
dari beberapa sel epidermis daun, baik epidermis permukaan atas maupun bawah
daun. Hal tersebut didukung oleh Retno (2015) yang menyatakan bahwa stomata
merupakan modifikasi jaringan epidermis daun yang terspesialisasi menjadi
sebuah organ yang berperan dalam mengatur keluar masuknya udara serta air
pada daun. Pengaturan udara dan air pada stomata dilakukan oleh sepasang sel
penjaga yang memiliki pori-pori diantara dua sel tersebut. Ukuran pori-pori
tersebut diatur dengan mekanisme perubahan bentuk dari sel penjaga. Ingeswari
(2016) dalam Desmawati et al. (2020) menambahkan bahwa stomata merupakan
porus atau lubang dengan celah kecil berbentuk oval atau lonjong yang diapit
oleh dua sel epidermis khusus yang disebut sebagai sel penutup atau apertur
untuk mengatur ukuran celah stomata, sel penutup tersebut dapat membuka dan
menutup sesuai dengan kebutuhan tanaman akan transpirasinya.
Adapun definisi stomata berdasarkan literatur asing seperti yang
dikemukakan oleh Kirkham (2014) yang menyatakan the plant of stomata are
Pavascular plants, yang memiliki arti stomata tanaman merupakan lubang
diantara epidermis, masing-masing dibatasi oleh dua sel pelindung, dan terjadi
pada tumbuhan vascular. Pendapat lain mengatakan Stomata are the main
channels for plants to exchange water and gas with the environment within the
main photosynthetic organs and are closely correlated with plant physiological
activities such as photosynthesis, respiration, and transpiration yang artinya
Stomata adalah saluran utama bagi tanaman untuk bertukar air dan gas dengan
lingkungan dalam organ fotosintesis utama dan berkorelasi erat dengan fisiologis
tanaman kegiatan seperti fotosintesis, respirasi, dan transpirasi
Menurut Khairani (2020), stomata pada daun tanaman terdiri dari beberapa
bagian yaitu;
a. Sel Penutup
Sel penutup terdiri stomata dari sepasang sel yang simetris, pada
umumnya berbentuk seperti ginjal. Pada dinding sel atas dan sel bawah
terdapat adanya alat yang berbentuk sebagai birai. Birai tersebut hanya
terdapat pada dinding sel bagian atas.
b. Celah (Porus)
Diantara kedua sel penutup akan terdapat celah (porus) yang berbentuk
seperti lubang kecil. Sel penutup berperan dalam mengatur menutup dan
membukanya porus. Porus dapat berhubungan dengan udara di lingkungan
luar yang dibantu dengan rongga depan dan birai-birai atas sehingga
hubungannya dengan ruang udara dalam yang dibantu dengan adanya rongga
belakang dan birai-birai bawah.
c. Sel Tetangga
Sel tetangga meerupakan sel-sel yang terletak berdampingan atau yang
berada disekitar sel-sel penutup atau dapat dikatakan juga mengelilingi sel-
sel penutup. Sel-sel tetangga terdiri dari dua buah atau lebih secara khusus
melangsungkan fungsinya dengan berasosiasi dengan sel-sel penutup.
d. Ruang Udara Dalam
Ruang udara dalam merupakan suatu ruang antar sel yang besar, yang
berfungsi ganda yantu bagi fotosintesis, transpirasi, serta proses respirasi.
Ruang udara memiliki hubungan yang teratur dengan ruang-ruang antar sel
lainnya hingga ruang yang terletak dibagian dalam.
4.2 Pembahasan
4.2.1. Stomata Tanaman Monkotil
Daun jagung memiliki tipe stomata diacytic. Stomata daun jagung terletak
dibagian bawah daun. Ukuran stomata pada daun monokotil relative lebih kecil
daripada stomata pada tanaman dikotil (Haryanti, 2010). Hal itu menyebabkan
persebaranstomata pada tanaman monokotil terlihat lebih padat dan berhimpitan.
Stomata pada daun jagung tersusun sejajar dengan arah tulang daun serta mengikuti
bentuk dari tulang daun itu sendiri. Hal ini sesuai dengan pendapat Agustamia et al.,
(2016) yang menyatakan bahwa stomata pada daun jagung tersusun sejajar dan
terletak di bawah daun yang berperan sebagai alat untuk penguapan, alat untuk
pertukaran CO2 dalam proses fisiologi yang berhubungan dengan produksi.
5.2 Saran
Diharapkan agar seluruh mahasiswa prodi Agroekoteknologi Fakultas
Pertanian, Universitas Brawijaya dapat melaksanakan praktikum botani dengan
benar dan teliti sehingga mampu memahami proses pembelahan sel secara
mitosis pada akar bawang merah.
DAFTAR PUSTAKA
Agustamia, C., et al. 2016. Pengaruh Stomata dan Klorofil Pada Ketahanan Beberapa
Varietas Jagung Terhadap Penyakit Balai. Jurnal Perlindungan Tanaman
Indonesia. 20(2): 89-94.
Aji, T., G., Perkasa, A., Y., Shintarika, Siswanto, T. 2017. Studi Identifikasi Stomata
pada Kelompok Tanaman C3, C4 dan CAM. Jurnal Pertanian Presisi.
1(1): 59-72.
Arminah, Siti. 2020. Budidaya Lotus Dan Manfaatnya. Jawa Tengah: Lakeisha.
Awata, et al. 2019. Understanding tropical maize (Zea mays L.): The major monocot
in modernization and sustainability of agriculture in sub-Saharan Africa.
IJAAR. 7(-): 32-77.
Desmawati, I., Humami, D., W., Sujono, P., A., W. 2020. Densitas dan Morfologi
Stomata Daun Pterocarpus indicus di Jalan Arif Rahman Hakim dan
Kampus ITS, Surabaya. REKAYASA. 13(3): 240-245.
Haryanti, Sri. 2010. Jumlah dan Distribusi Stomata pada Daun Beberapa Spesies
Tanaman Dikotil dan Monokotil. Buletin Anatomi dan Fisiologi. 18(2): 21-
28.
He, D., Hong, T., Lin, H. 2018. Characteristics and correlations of leaf stomata in
different Aleurites montana provenances. PLOS ONE.
Herkules, Sari, .W., D., P. 2017. Analisis Struktur Stomata Pada Daun Beberapa
Tumbuhan Hidrofit Sebagai Materi Bahan Ajar Kuliah Anatomi
Tumbuhan. Jurnal Biosains. 3(3): 156-161.
Khairani, N. 2020. Identifikasi Tipe Stomata Pada Tumbuhan Angiospermae di
Kampus UIN Ar-Raniry sebagai Referensi Praktikum Anatomi Tumbuhan.
Skripsi. Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Pendidikan Biologi, UIN.
Kirkham, M.B. 2014. Principles of Soil and Plant Water Relations. USA: Elsevier.
Mawardi, Pandia, E., S., Sarjani, T., M., Wulandari, D. 2017. Identifikasi Morfologi
Dan Anatomi Tipe Stomata Famili Piperaceae Di Kota Langsa. JIPI. 1(2):
182-191.
Meirina, Mutia A. 2018.Efektivitas Fitoremediasi Tanaman Teratai (Nymphaea Sp.)
dan Hidrilla (Hydrilla Verticillata) terhadap Penurunan Kadar BOD pada
Limbah Cair Pabrik. Skripsis. Universitas Muhammadiyah Semarang.
Mutaqin, A. Z., et al. 2016. Studi Anatomi Stomata Daun Mangga (Mangifera indica)
Berdasarkan Perbedaan Lingkungan. Jurnal Biodjati. 1(1): 13-18.
Puspa, N. 2012. Perbanyakan Tanaman Mangga Dengan Cara Cangkok. Skripsi.
Surakarta: Uninersitas Sebelas Maret.
Pracaya. 2011. Bertanam Mangga. Jakarta: Penebar Swadaya.
Retno, Raras Setyo. 2015. Identifikasi Tipe Stomata Pada Daun Tumbuhan Xerofit
(Euphorbia Splendens), Hidrofit (Ipomoea Aquatica), Dan Mesofit
(Hibiscus Rosa-Sinensis). Florea. 2(2): 28-32.
LAMPIRAN
Screenshoot Literatur