Tujuan : Membuat sediaan organisme atau bagian dari
organisme hewan secara utuh
Bahan : a. Cacing b. Kutu c. Bentos Pewarna : Carmin alum Eosin 1% dalam air Cara Kerja : A. Cacing pipih 1. Cacing dijepit diantara 2 gelas obyek, ikat dengan karet. 2. Masukkan ke fiksatif (etanol 70% atau formalin 4 %) 2 x 24 jam 3. Lepaskan cacing dari benda gelas, fiksir lagi beberapa jam. 4. Cuci. Jika fiksatifnya etanol 70 %, cuci dengan etanol 50%, lalu dengan aquades. Jika fiksatifnya formalin 4% , cuci dengan akuades. 5. Warnai dengan eosin 1% akuosa 24 jam atau carmine alum 3-4 jam 6. Cuci dengan air 7. Dehidrasi dengan etanol bertingkat. Etanol 30%, 50%, 70%, 95%, 100%, masing-masing 5 menit. 8. Penjernihan dengan lactophenol 30 menit dan xilol 2 x 15 menit. 9. Tempel pada gelas obyek dengan perekat entellan. B. Kutu, Pinjal 1. Kutu, pinjal difiksasi dengan etanol 70% minimal 2 x 24 jam. 2. Pindahkan ke KOH 10%. Lama penyimpanan dalam KOH tergantung ketebalan kutin dari spesimen (pinjal ±6 hari, kutu ± 1 hari). 3. Cuci dengan akuades. 4. Dehidrasi dengan etanol 50%, 70%, 95%, 100% masing- masing 10 menit. 5. pindahkan ke minyak cengkeh sampai tampak jernih (±15-30 menit) 6. Pindahkan ke xilol I 10 menit, lalu xilol II 10 menit 7. Atur di atas gelas obyek, tutup dengan perekat entellan. Bentos 1. Bentos yang sudah bersih difiksasi dengan etanol 70% minimal 24 jam. 2. Cuci dengan akuades. 3. warnai dengan eosin 1% dalam air 24 jam 4. Cuci dengan air. 5. Dehidrasi dengan etanol bertingkat, 50%, 70%, 95%, 100% masing-masing 10 menit. 6. Penjernihan dengan xilol 2x 15 menit 7. Letakkan pada gelas benda dan tutup dengan entellan. Sediaan Utuh Kutu, pinjal Kutu, pinjal KOH 10% (pinjal ± difiksasi dengan 6 hari, kutu ± 1 Cuci dengan etanol 70% minimal hari aquadest 2x24 jam
Xilol I 10 menit, xilol II Minyak cengkeh Dehidrasi dengan