Pertemuan 1
1. Jelaskan bagian mikroskop cahaya
Jawab :
Bagian-bagian Mikroskop Cahaya :
• Lensa okuler merupakan lensa yang akan berhubungan langsung dengan mata
pengguna mikroskop. Fungsi dari lensa okuler adalah memperbesar objek. Umumnya,
ada 3 ukuran lensa okuler, yaitu perbesaran 5 kali, 10 kali, dan 15 kali.
• Lensa objektif merupakan lensa yang berhubungan langsung dengan objek (benda)
yang diamati. Fungsi dari lensa objektif adalah memperbesar bayangan dari objek.
Umumnya, ada 4 ukuran lensa objektif, yaitu perbesaran 4 kali, 10 kali, 45 kali dan
100 kali.
• Diafragma merupakan bagian optik pada mikroskop yang berguna untuk mengatur
banyak sedikitnya (intensitas) cahaya yang masuk ke dalam lensa objektif. d. Cermin
datar dan cekung Cermin memiliki fungsi dalam mengfokuskan cahaya ke pada objek
yang diamati. Cermin datar dibutuhkan ketika cahaya terpenuhi. Sementara, cermin
cekung difungsikan untuk mengumpulkan cahaya.
• Cermin datar dan cekung, cermin memiliki fungsi dalam mengfokuskan cahaya ke
pada objek yang diamati. Cermin datar dibutuhkan ketika cahaya terpenuhi.
Sementara, cermin cekung difungsikan untuk mengumpulkan cahaya.
• Tabung mikroskop (tubus) merupakan bagian mekanik pada mikroskop yang
digunakan untuk menghubungkan lensa okuler dengan lensa objektif.
• Meja sediaan (meja preparat) merupakan bagian pendukung dalam proses
penggunaan mikroskop, yaitu sebagai tempat untuk menempatkan objek yang
dicermati. Bagian tengah meja preparat terdapat lubang sebagai tempat lewatnya
cahaya.
• Klip (penjepit objek) berfungsi untuk menjepit preparat. Hal tersebut dilakukan
supaya kedudukan preparat tidak berubah ketika proses pengamatan objek.
• Lengan mikroskop merupakan bagian yang dipegang untuk memindahkan alat
tersebut.
• Pemutar halus (mikrometer) memiliki fungsi untuk menentukan intensitas jarak
dekat atau jauh antara lensa objek dan preparat. Pemutaran pada pemutar halus
dilakukan secara pelan dan halus.
• Pemutar kasar (makrometer) berfungsi untuk menggerakkan bagian tubus ke arah
atas maupun bawah, supaya mencapai titik tepat sesuai keinginan pengamatan.
• Kondensor memiliki peran dalam mengumpulkan cahaya masuk. Kondensor dapat
diputar maupun digerakkan naik maupun turun.
• Sekrup (engsel inklinasi) memiliki peran untuk mengatur mengenai sudut dan
tegaknya mikroskop.
• Kaki mikroskop adalah bagian yang berguna untuk menyangga mikroskop.
2. Perbesaran total merupakan hasil perkalian dari angka-angka yang tertera pada lensa ?
Jawab :
Lensa Objektif x Lensa Okuler = Perbesaran Total
Pertemuan 2
1. Jelaskan cara pembuatan preparat kapsul bakteri yang baik dan tahan?
Jawab :
• Bersihkan object glass dari kotoran dan lemak
• Berikan label pada salah satu ujung object glass
• Buat apusan dengan mengambil sputum (dahak) yang purulent menggunakan lidi
pipih berukuran 2x3 cm (oval)
• Ratakan apusan dahak menggunkan lidi kecil dengan gerakan spiral (coil type) secara
merata, dan buang lidi ke plastik yang sudah berisi desinfektan. Kemudian keringkan di suhu
kamar
• Fiksasi 3x di atas api bunsen selama 1-2 detik
• Beri warna dengan ZN A (Carbol fuchsin 1%) sebagai cat primer, kemudian letakkan
sediaan di atas rak pengecatan
• Panaskan hingga muncul uap (jangan sampai mendidih) menggunakan api bunsen,
kemudian dinginkan sekitar 10 menit
• Buang sisa Carbol fuchsin, dan bilas dengan air mengalir
• Beri warna dengan ZN B (asam alkohol 3%) sebagai decolorizing agent, diamkan
selama 10-20 detik hingga warna merah hilang (pucat)
• Bilas dengan air mengalir
• Beri warna dengan ZN C (Methylene blue 0,1%) sebagai counterstain, diamkan
selama 1 menit
• Buang sisa Methylene blue, dan bilas dengan air mengalir
• Keringkan pada rak pengering
• Amati di bawah mikroskop menggunakan perbesaran 10x100 dengan menambahkan
minyak imersi
Bahan
Kutu
Alkohol 30%, 50%, 60%, 70%, 80%, 90%, 96%, dan 100%
KOH 10%
Aquades
Pewarna Eosin 1%
Minyak Cengkeh
Xylol
Canada Balsam
Pertemuan 5
1. jelaskan prosedur pembuatan preparat tulang mikroskopis yang baik dan tahan
• Siapkan sediaan utuh tulang ayam broiler bagian femur yang sudah bersih dari
tempelan daging, lalu maserasi tulang selama 2 x 24 jam sehingga semua otot bersih
dan mengangkatnya
• Potong tulang dengan menggunakan gergaji secara horizontal sepanjang ± 0,5 cm
• Lakukan tahap metode gosok pada sediaan tulang dengan menggunakan amplas
sambil ditetesi air secukupnya agar tipisnya merata. Dan gosoklah berlawanan dengan
arah jarum jam agar sel yang diamati tidak rusa
• Setelah tulang menipis dan bagian-bagiannya sudah terlihat, tulang diletakan pada
flakon
• Kemudian di fiksasi dengan alkohol absolut selama 30 menit
• Lanjut, mewarnai potongan tulang lainnya dengan pewarna : kunyit 1 gr + 5 ml
alcohol selama 1,5 jam
• Membuang cairan lalu mencuci tulang yang diwarnai dengan aquades.
• Clearing dengan xilol selama satu malam (opsional)
• Melakukan mounting dengan cara menempelkan preparat pada object glass
menggunakan Entellen
• Menutup dengan cover glass, lalu amati dibawah mikroskop.
➢ Pewarna best carmine : Larutan baku 2 bagian, Ammonia 2 bagian, Metil alkohol
3 bagian
➢ Pendiferensiasi : Metil alkohol absolut 40ml, Etil alkohol absolut 80ml, Aquades
100ml
• Lalu dilakukan deparafinisasi
• Dan sediaan dibawa ke kondisi aquades
• Kemudian warnai dengan Hemaktosilin Harris 2 menit
• Cuci dengan air ledeng
• Selama preparat masih dalam air ledeng, buatlah larutan pewarna best carmine,
dengan memasukan best carmine ke staining jar yang tertutup dan tinggalkan preparat
dalam larutan ini selama 5 – 10 menit
• Setelah itu, masukkan dalam larutan pendiferensiasi, selama diferensiasi ini harus
diperhatikan ketebalannya
• Selanjutnya masukan kedalam alkohol absolut dan diganti sampai 2 – 3 kali, diamkan dalam
alkohol absolut ketiga selama 2 menit
• Lalu jernihkan dalam xilol atau toluene kemudian mounting dengan kanada balsam
2. Bahan dan alat apa yang dipergunakan?
Jawab :
Alat dan bahan yang digunakan antara lain :
➢ Pipet
➢ Silet
➢ Sayatan Harris
➢ Hematoksilin Harris