REPRODUKSI
SERANGGA
Khusnul Khotimah KIP2100056
Entomologi-20211-84205-EBI362-A-310725
Sex Determination
Fertilisasi internal
Referensi
Capinera, J. L. (2008). Internal anatomy of Insects. In J. L. Capinera
(Ed.), Encyclopedia of entomology (2nd ed., Vol. 4, pp.2021-2022).
Viviparity berarti melahirkan anak hidup daripada bertelur. Sebagian besar serangga
menghasilkan telur tetapi beberapa, seperti kutu daun, bersifat vivipar dan melahirkan anak.
Kutu daun betina berkembang biak dengan cara partenogenesis. Pada spesies di mana
viviparitas menimbulkan larva, spesies tersebut dapat disebut larvipar.
Ovovivipar adalah istilah zoologi yang mengacu pada hewan yang menghasilkan telur tetapi
menyimpannya di dalam tubuh betina sampai terjadi penetasan, sehingga lahirlah keturunan
"hidup". Serangga ovovivipar tidak menyediakan oksigen atau makanan untuk telur mereka
yang sedang berkembang; mereka hanya menyediakan ruang merenung yang aman untuk
pengembangan.
Kebanyakan serangga berkembang biak dengan bertelur, ini dikenal sebagai oviparitas. Pada
sebagian besar spesies serangga ada sedikit atau tidak ada perawatan orang tua. Setelah telur
diletakkan maka betina meninggalkannya, tidak pernah kembali. Namun, pada beberapa
serangga betina memang memelihara telur.
Referensi:
Chapman, R. F. (2013). The Insects: Structure and Function.
Hillyer, J. F., & Pass, G. (2020). The insect circulatory system: structure, function, and
evolution. Annual Review of Entomology, 65, 121-143.
Klowden, M. J. (2013). Physiological Systems in Insects. Academic Press.
Roberts, M., Reiss, M., & Monger, G. (2000). Advanced Biology. Nelson Thornes.