Anda di halaman 1dari 6

JIKA SAYA MENJADI GUBERNUR

Menjadi kepala daerah adalah suatu kedudukan yang tak mudah di dapatkan oleh
manusia, dan hanya orang-orang terpilih yang hanya bisa duduk di kursi kepala daerah, dan
menjadi kepala daerah menjadi sebuah keinginan sebagian besar manusia, tetapi untuk duduk
di kursi kepala daerah tidak seperti duduk di kursi yang begitu empuk. Karena kesejahteraan
masyarakat, kemajuan perekonomian daerah, pembangunan Infrastruktur, program-program
yang harus dilaksanakan, gagasan dan solusi semua tergantung dari kinerja kepala daerah
beserta para pejabat-pejabat di bawahnya. Serta harus menjadi suri tauladan bagi rakyatnya
bekerja harus diringi tekad yang kuat semangat yang tinggi, selalu berdo’a dan tak lupa untuk
bersyukur.
Dari semua itu ada 3 hal yang harus ada pada seorang pemimpin, pertama menjadi
pemimpin yaitu: 1) haruslah mempunyai intelektual yang tinggi kerana dalam memimpin
daerah ataupun negara harus mempunyai pemikiran yang kuat, merencanakan program-
program yang harus dilaksanakan, mencari sebuah solusi dan gagasan, oleh karenanya
sebagai kepala daerah harus mempunyai pendidikan berkualitas dan berkarakter, pemikiran-
pemikiran yang cerdas dan inovatif yang sangat diperlukan daerah ini, 2) emosional dalam
memimpin daerah atau kepala daerah kita harus bisa mengontrol saat kita bertindak,
memberikan keputusan, maupun memimpin, hal ini sangat berpengaruh bagi kemajuan
daerah. kita tidak boleh semena-mena dalam bertindak atau memberikan suatu keputusan, 3)
haruslah mempunyai spiritual yang tinggi, spiritual menjadi suatu hal penting karena dalam
memimpin kita harus selalu mendekatkan diri kepada Allah Swt, Agar dalam memimpin
daerah, kita selalu dalam lindungannya apalagi di dalam agama di ajarkan makna dan aturan
dalam memimpin. itu baru beberapa Kepribadian dari pemimpin
Saat saya terpilih dan menjadi kepala daerah yang pertama akan saya lakukan yakni
membuat program kerakyatan, akan sering terjun ke lingkungan masyarakat ingin
mengetahui secara langsung realita kehidupan dan keluhan masyarakat, harapan yang mereka
inginkan serta masalah yang sering terjadi dilingkungan masyarakat. akan menjadi efektif
bisa mendengar suara rakyat secara langsung. Setiap daerah mempunyai potensi Sumber
Daya Alam (SDA) masing-masing, dari pertanian sampai perikanan tetapi pengelolalaan nya
masih kurang di sebabkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang kurang berkualitas dengan hal
ini yang kita lakukan yakni mengadakan sebuah pelatihan bagi masyarakat setempat sesuai
potensi yang ada di lingkungan tersebut dan memberikan fasilitas yang menunjang dalam
pengolahan sumber daya alam yang ada di tiap daerah-daerah, apabila Sumber daya alam
yang di kelola sudah berjalan dengan baik dan lancar, kita akan padukan dengan teknologi
dengan memperkenalkan, memasarkan dan menjual hasil-hasil pertanian dan perikanan yang
sudah diolah yang siap dimakan maupun yang belum, juga distribusikan keluar daerah agar
terciptanya daya saing tinggi dan perekonomian daerah menjadi baik serta akan terjadinya
pengurangan / meminimalisir angka kemiskinan.
Peningkatan kesehatan juga menjadi hal penting, guna meningkatkan kualitas Sumber
daya Manusia SDM, agar tercipta masyarakat yang sejahtera tetapi masih jauh dari kata
sejahtera kenapa? saat ini jumlah puskesmas sebanyak 7.550 unit, puskesmas pembantu
22.002 unit dan pukesmas kelling 6.132 unit (sumber: http://ilmukesmas.com/ ) Meskipun
fasilitas pelayanan sudah ada, yang terdapat di semua kecamatan namun pemetaanya dan
keterjangkaunya yang menjadi kendala fasilitas ini belum sepenuhnya dapat di jangkau
masyarakat. ketersediaan obat dan pembekalan kesehatan yang belum optimal dan tenaga
kesehatan yang tidak merata dalam hal ini dokter susah untuk di temukan. Oleh karena itu
Penempatan tenaga kesehatan yang akan ditempatkan secara merata. dan perbaikan akses
jalan menuju puskesmas agar mudah untuk ditempuh. Kemudian kita tidak boleh terlalu
fokus pada orang yang sakit saja melainkan orang sehat harus juga menjadi perhatian dengan
mensosialisaikan, memberikan pemahaman pola hidup sehat, dan cara pencegahanya
Kemudian dari segi pendidikan yang kita lihat saat ini peringkat pendidikan Indonesia
versi daftar kualitas pendidikan negara anggota organisasi kerja sama ekonomi pembangunan
Organisation for Economic operation and development OECD, berada diperingkat 69 dari uji
coba 76 negara dengan negara singapura berada di peringkat pertama, (sumber
www.bbc.com) dengan hal ini menjadi intropeksi untuk negara kita indonesa apakah sistem
pendidikanya yang harus dirubah?? TIDAK melainkan yang akan kita rubah adalah cara
memberikan pembelajaran, siswa harusnya memahami dan bersikap kritis jangan hanya
mengutamakan nilai yang tuntas tanpa mendapatkan sebuah pemahaman, selain itu
pengadaan fasilitas sekolah, alat pendukung pembelajaran dan pembangunan sekolah dan
yang menyangkut akses jalan ke sekolah hal ini banyak di temukan di pelosok desa, bukan
bangunan yang di bangun melainkan sekolahnya kita bisa menggunakan sistem sekolah
masuk pagi dan masuk siang. dan peran orang tua dalam pendidikan anak menjadi hal
penting juga. dari sebuah penelitian yang ada dengan adanya sekolah gratis akibatnya banyak
anak malas bersekolah dan mengerjakan tugas saat siswa tidak mengerjakan tugas menjadi
hal biasa untuk mereka dan perhatian oleh orang tua menjadi kurang terhadap pengontrolan
atau bimbingan kepada anak maka dari itu perhatian orang tua sangatlah penting dalam
proses pendidikan anak. pendidikan yang baik yaitu dimulai dari usia dini agar mudah
menanamkan sebuah pemahaman dan membentuk karakter anak. dengan adanya pendidikan
berkualitas akan terciptanya generasi muda yang mempunyai skill, kompetensi dan
keterampilan yang akhirnya akan menciptakan peluang pekerjaan, karenanya pendidikan
menjadi salah satu kemajuan suatu negara.
Kemudian yang akan saya adakan sebuah program kab/kota layak anak, untuk
mewujudkan daerah yang layak anak diantaranya harus adanya fasilitas yang berkaitan
dengan anak, seperti kawasan hijau, taman membaca dan bermain anak, serta peraturan
daerah yang berkaitan dengan anak misal larangan untuk merokok di tempat umum.
menciptakan daerah yang ramah anak akan terciptanya situasi yang bersih, aman, indah dan
tentram. menyediakan wadah untuk dapat berpartisipasi kepada mereka tanpa sadar kita
mengajarkan dan menyiapkan mereka untuk bisa berkontribusi mulai dari dini untuk negara
kira tercinta indonesia
Gubernur adalah orang nomor satu ditingkat provinsi yang dipilih langsung oleh rakyat,
ada yang berangkatnya melalui partai dan adapula yang memilih jalur independen, menjadi
gubernur adalah hak setiap orang yang merasa diri mampu untuk memimpin sebuah propinsi
kea rah yang lebih baik untuk kesejahteraan rakyat.
Tapi hanyalah sedikit dari anak-anak seusiaku memiliki cita-cita menjadi gubernur,
sebagian besar teman-temanku bercita-cita ingin menjadi Tentara, Polisi,
Dokter,Insinyur,Guru dan lain-lain, karena pekerjaan-pekerjaan tersebut dinilai kerjanya
Enjoy dan tidak terlalu berat, tidak seperti gubernur yang kerjanya hampir 24 jam selama
sehari tapi itulah konsekuensi dari seorang pemimpin.
Jabatan Gubernur bukan hanya boleh diraih oleh orang-orang kaya, yang memiliki
keturunan bangsawan, atau alur keturunannya dari kalangan Kiyai atau tuan guru tapi
Gubernur adalah sebuah pilihan yang boleh diraih oleh setiap orang dari golongan kaya raya,
birokrat,bahkan sampai dengan orang termiskinpun bisa menjadi gubernur asalkan memiliki
kepercayaan dari masyarakat, tidak ada yang mustahil didunia ini seperti yang pernahku
dengar dari film Negeri 5 Menara “Man Jadda Wajada” yang artinya barang Siapa yang
Sungguh-sungguh, maka ia akan sukses.

Andai Aku jadi gubernur aku ingin menjadi sosok pemimpin seperti Rasululloh dan 2 Umar
(Umar Bin Khattab dan Umar Bin Abdul Aziz), karena kata guru Agamaku di kelas mereka
itulah sosok pemimpin yang melebur dengan rakyatnya,sehingga antara pemimpin dan rakyat
tidak ada sekat yang memisahkan mereka, mereka (rasululloh dan dua Umar) tidak pernah
memberikan rakyatnya kelaparan, mereka tidak akan makan sebelum rakyatnya
kenyang,memberikan rasa keadilan, kesejahteraan dan tidak akan pernah tenang tidur
sebelum semua haknya terpenuhi, itulah sosok pemimpin yang dirindukan rakyat sekarang
ini, walaupun itu sangatlah sulit tapi aku ingin menajadi seorang sosok pemimpin seperti
mereka semampuku.

Aku teringat dengan guru agamaku di kelas yang memiliki cerita tentang Rasululloh yang
tiada habis-habisnya, kata guruku bahwa rasululloh itu memiliki empat sifat antara lain
adalah : Siddiq, Amanah, Fatonah, dan Tabligh, itulah yang akan aku integrasikan ke dalam
visi-misiku andai aku menjadi gubernur.

1.    Siddiq (Jujur)

Inilah salah satu kunci kesuksesan seseorang dan hal yang harus dimiliki oleh setiap
pemimpin, berlaku jujur dalam segala hal terutama yang terkait dengan Pengelolaan
pemasukan dan pengeluaran dana pemerintah supaya masyarakat mengetahui arah sirkulasi
anggaran pemerintah, yang kalau dalam bahasa kerennya itu harus Transfaransi terhadap
anggaran. Bila perlu seperti yang diterapkan di masjid-masjid memiliki madding untuk
menampilkan laporan keuangan tiap pekannya.

2.    Amanah (Dapat Menjalankan Amanat)


Menjadi pemimpin seperti Gubernur merupakan amanah yang ditipkan oleh rakyat padanya ,
jadi seorang pemimpin harus bisa menjalankan amanha tersebut dengan baik dan benar, maka
andaikan aku menjadi Gubernur aku akan mensejahterakan rakyat dari bebrapa aspek antara
lain : 

A.   Pendidikan & Kesehatan : membangun puskesmas murah dan pendidikan murah tapi
bermutu bagi masyarakat dan khsusnya yang kurang mampu bahkan bisa di gratiskan bagi
yang tidak mampu sama sekali. Karena jika gratis, maka mengajarkan mentalitas tidak baik.
Tetapi murah, supaya warga juga tetap bertanggung jawab membayar jika sekolah tetapi
dengan biaya terjangkau, namun fasilitas lengkap. Begitu pula dengan rumah sakit dan
puskesmas murah, karena warga juga dituntut agar tetap menjaga kesehatannya.
B.   Lingkungan : dengan menerapkan gerakan jum`at bersih akan memberikan pendidikan
kepada masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan, supaya penyakit tidak mudah datang.
Dan mengaharuskan masyarakat yang akan menikah untuk menanam minimal 2 pohon untuk
menjadikan lingkungan yang sehat dan hijau asri.
C.   Ekonomi : Aku mau membangun tempat untuk PKL dengan barang-barang mereka serta
merevitalisasi pasar tradisional, dan menghentikan ijin pembangunan mal dan juga
minimarket. Selain itu, aku mau membatasi jumlah bank dan mendirikan Koperasi Propinsi
yaitu koperasi bagi warga sehingga ada simpanan wajib, simpanan sukarela dan di akhir
tahun ada sisa hasil usaha, dan tidak ada potongan biaya administrasi karena itu menjadi
bagian tanggung jawab pemerintah propinsi, sehingga pegawainya adalah PNS Pempro yang
memang sudah menjadi tanggung jawabnya.
D.   Transportasi : Makin hari jumlah kendaraan selalu bertambah dan akan mengakibatkan
jalanan terhambat karena macet, kemacatan lalu lintas akan membuat waktu yang sangat
berharga akan hilang sia-sia, maka untuk meminimalisir kemacetan dijalan raya maka perlu
ada angkutan massal semacam transjakarta seperti yang aku tonton di televisi.
E.   Pariwisata dan Sosial Budaya : Menggelar festival budaya satu bulan sekali dan budayanya
yang tampil bergantian. Seperti NTB merupakan propinsi dengan pluralisme budaya, artinya
banyak suku yang ada di NTB ini, oleh karenanya kesenian tiap daerah akan ditampilkan dan
itu menjadi tontonan bagi semua warga maupun juga turis yang pasti akan datang menonton
festival budaya tiap bulan sekali. Dan akan bisa mendongkrak jumlah turis asing dan bisa
menambah pemasukan daerah. Dan juga impianku ingin menjadikan Lombok sebagai
gerbang pariwisata nasional karena Lombok memiliki panorama alam yang sangat
menakjubkan yaitu dengan membuka sector-sektor pariwisata yang ada di Lombok
khususnya dan NTB pada umumnya.

3.    Fatonah (Cerdas)

Pemimpin yang baik adalah pemimpin yang cerdas sehingga tidak mudah untuk dibodohi
oleh orang lain, atau bahkan sampai dijajah oleh pihak asing, dengan belajarnya aku di
sekolah dasar semoga bisa membentukku menjadi insan yang cerdas.
4.    Tablig (Menyampaikan)
Terbentuknya pemimpin supaya ada yang bisa menjadi penyambung lidah ke pimpinan pusat
(Negara), hal itu aku harus realisasikan dengan membuka lebar-lebar kantor kegubernuran
untuk masyarakat luas yang ingin mengadu, dan untuk mempermudah masyarakat juga aku
akan membuat website dan aktif di media-media social seperti facebook untuk bisa
mengetahui keluhan warga untuk aku bisa sampaikan dengan jujur dan benar ke pemerintah
pusat.

Ini adalah sekelumit impianku jika aku menjadi Gubernur , Gubernur yang bisa menjadi
pengayom dan pelayan masyarakat. Semoga tulisanku ini adalah sebuah doa dan didengarkan
oleh Alloh SWT. Amiin…!!

Anda mungkin juga menyukai