NIM/KELAS : C30118457/AK.5
Riset akuntansi keperilakuan merupakan suatu bidang baru yang secara luas
berhubungan dengan perilaku individu, kelompok, dan organisasi bisnis, terutama yang
berhubungan dengan proses informasi akuntansi dan audit. Studi terhadap perilaku
akuntan atau perilaku dari non akuntan telah banyak dipengaruhi oleh fungsi akuntan dan
laporan (Hofstede dan Kinerd, 1970). Riset akuntansi keperilakuan meliputi masalah yang
berhubungan dengan:
3. pengaruh dari hasil fungsi tersebut, seperti informasi akuntansi dan pengunaan
pertimbangan dalam pembuatan keputusan.
Akuntansi Keperilakuan mulai berkembang sejak Profesor Schuyler Dean Hollet dan
Profesor Chris Argyris melakukan suatu penelitian di tahun 1951 tentang “Pengaruh
Anggaran pada Orang” (The Impact of Budget on People). Penelitian tersebut disponsori
oleh Controllership Foundation of America. Sejak penelitian tersebut, topik-topik penelitian
yang mengkaitkan akuntansi dan manusia berkembang pesat. Sejumlah penjelasan dan
kesimpulan dari hasil riset mengenai perangkap keperilakuan pada anggaran dan
pembuatan anggaran dalam banyak pemikiran masih bersifat sementara, dan oleh karena
itu masih perlu disempurnakan.
Paradigma riset perilaku yang dilakukan oleh Steadry (1960) dalam disertasinya telah
menggali pengaruh anggaran motivasional dengan menggunakan suatu eksperimen analog.
Selanjutnya disusul oleh karya Benston (1963) serta Churcil dan Cooper (1965) yang
memfokuskan pada akuntansi manajerial dan pengaruh fungsi akuntansi pada perilaku.
Riset-riset ini berlanjut pada tahun 1970-an dengan satu rangkaian studi oleh Mock (1969-
1973), Barefield (1972), Magee dan Dickhout (1978), Benbasat dan Dexter (1979). Fokus
dari studi-studi tersebut adalah pada akuntansi manajerial, namun penekanannya
mengalami pergeseran dari pengaruh fungsi akuntansi ke perilaku terhadap pemrosesan
informasi oleh pembuat keputusan. Studi yang mempengaruhi bidang ini dilakukan oleh
Ashton (1974) dan Libby (1975), yang membantu membentuk suatu standar dalam desain
eksperimental dan validitas internal untuk pertimbangan riset yang diikuti.
Mulai dari tahun 1960 sampai 1980-an, jumlah artikel mengenai akuntansi
keperilakuan semakin meningkat. Artikel pertama menggambarkan mengenai akuntansi
keperilakuan, sementara artikel selanjutnya membahas mengenai teori dan konsep ilmu
pengetahuan keperilakuan dalam kaitannya dengan akuntansi serta implikasinya bagi
prinsip-prinsip akuntansi dan praktisnya. Pertumbuhan studi akuntansi keperilakuan
mulai muncul dan berkembang, terutama diprakarsai oleh akademisi profesi akuntan.
Penggabungan aspek-aspek perilaku pada akuntansi menunjukkan adanya pertumbuhan
minat akan bidang riset ini.
Akuntansi bukanlah sesuatu yang statis, tetapi akan selalu berkembang sesuai dengan
pekembangan lingkungan akuntansi serta kebutuhan organisasi akan informasi yang
dibutuhkan oleh penggunanya (Khomsiah dalam Arfan & Ishak, 2005). Berdasarkan
pemikiran tersebut, manusia dan faktor sosial secara jelas didesain dalam aspek-aspek
operasional utama dari seluruh sistem akuntansi.
Standar-standar kerja tersebut dapat dihasilkan dari sistem akuntansi. Dapat diperkirakan
apa yang akan terjadi ketika pelaksana sistem informasi akuntansi tidak memahami dan
memiliki kerja yang diharapkan. Bukan saja laporan yang dihasilkan tidak handal dalam
pengambilan keputusan, tetapi juga sangat berpotensi untuk menjadi bias dalam
memberikan evaluasi kinerja unit maupun individu dalam organisasi. Untuk itu motivasi
dan perilaku dari pelaksana menjadi aspek penting dari suatu sistem informasi akuntansi.
Di sisi lain, pihak pemakai laporan keuangan dapat dibagi menjadi dua kelompok,
yaitu: pihak intern (manajemen) dan pihak ekstern (pemerintah, investor/calon investor,
kreditur/calon kreditur, dan lain sebagainya). Bagi pihak intern, informasi akuntansi akan
digunakan untuk motivasi dan penilaian kinerja. Sedangkan bagi pihak ekstern, akan
digunakan untuk penilaian kinerja sekaligus sebagai dasar dalam pengambilan keputusan
bisnis. Di samping itu pihak ekstern, juga perlu mendiskusikan berbagai hal terkait dengan
informasi yang disediakan sebab mereka mempunyai suatu rangkaian perilaku yang dapat
mempengaruhi tindakan pengambilan keputusan bisnisnya. Beberapa topik lain yang
sering muncul di jurnal BRIA juga dimasukkan seperti isu etika, budaya, metodologi, jalur
karir akuntan. Kesemuanya dimasukkan dalam kategori lain-lain karena tidak masuk
menurut kriteria Birnberg dan Shields.
Ada dua topik utama dalarn isu yaitu mengenai rancangan lapora dan pemilihan kebijakan
akuntansi. Topik yang pertama ingin melihat peran struktur dan racangan laporan
akuntansi dalam pemahamanlketepatan pengguna atas informasi yang dihasilkan. Topik
kedua ingin melihat peran sistem informasi akuntansi dalam pengembangan struktur
organisasi.
Isu Pengauditan
Fokus dari isu pengauditan adalah auditor, baik internal maupun eksternal.
Fenelitian dengan menggunakan auditor sebagai partisipan akan mengurangi masalah
validitas eksternal yang sering menjadi masalah ketika mahasiswa yang digunakan sebagai
partisipan untuk memerankan auditor.
Fokus dari penelitian dalam isu ini adalah pada praktik akuntansi didalam
organisasi. akuntansi mempunyai 3 fungsi lain dalam organisasi, yaitu fungsi individual,
fungsi sosial politik, dan fungsi organisasional.
Isu Lain
Dalam klasifikasi Birnberg dan Shields ini, masih banyak tulisan dibidang
keperilakuan yang belum dikelompokkan. Hal ini terjadi karena 3 sebab:
1. Tidak cocok dimasukkan dalam 5 isu di atas tapi tidak cukup signifikan
2. Isu tersebut merupakan karya dari hanya satu orang saja, sehingga tidak
mencerminkan suatu school yang diikuti banyak orang, atau
3. Karya-karya tersebut merupakan awal dari sebuah isu (school) di masa mendatang.
Beberapa isu yang cukup besar yang belum dimuat adalah mengenai isu tentang karir
akuntan (misalnya Sorenson 1967, Rhode, Sorensen, dan Lawler (1977), isu mengenai
metodologi (misalnya Swieringa et al. 1976), isu mengenai akuntansi sumberdaya manusia
(Flamholtz 1971), etika, dan gender.
Perkembangan
SUMBER RMK :
https://www.dosenpendidikan.co.id/akuntansi-keperilakuan/
http://kooyounk.blogspot.com/2011/10/perkembangan-akuntansi-keprilakuan.html