Anda di halaman 1dari 10

PENGUKURAN KINERJA OPERASIONAL : ANALISIS MENDALA

TENTANG PRODUKTIVITAS DAN PENJUALAN

Peran strategis dari analisis produktivitas adalah untuk membantu


manajemen dalam mengenali penggerak produktivitas dan untuk
mengimplementasikan metode yang bisa mengingkatkan produktivitas
dan profitabilitas

Faktor utama produtkivitas bagi sebagian besar perusahaan adalah :


 Pengendalian pengeluaran
 Pengendalian biaya tenaga kerja
 Inovasi produk dan proses pengelolahan
 Fluktuasi permintaan ang disebabkan oleh perubaahan dalam
siklus bisnis atau karena alasan lain

A. MENGELOLA PRODUKTIVITAS

PENGERTIAN PRODUKTIVITAS
Produktivitas adalah rasio output terhadap input.
Output
Dapat dirumuskan sebagai berikut : Produktivitas = Input

MENGUKUR PRODUKTIVITAS
Produktivitas dapat diukur dari:
1. Produktivitas operasional
adalah rasio unit output terhadap unit input. Baik pembilang
maupun penyebutnya merupakan ukuran fisik

2. Produktivitas finansial
Adalah rasio output terhadap input, tetapi angka pembilang atau
penyebutnya dalam satuan mata uang (rupiah / dollar)
Ukuran produktivitas yang memusatkan perhatian pada
hubungan antara satu atau sebagian faktor input dan output yang
dicapai disebut dengan ukuran produktivitas parsial.
Contoh produktivitas parsial:
a. Hasil bahan baku langsung (output/unit bahan baku)
b. Produktivitas tenaga kerja, seperti output perjam kerja atau
output perpekerja.
c. Produktivitas proses seperti output perjam mesin atau output
per kwh

Gambaran Produktivitas

Produktivitas
Finansial Parsial

Produktivitas Parsial

Produktivitas Produktivitas
Operasional Parsial

Produktivitas Total
PRODUKTIVITAS PARSIAL
Produktivitas parsial mengukur hubungan antara output dengan
satu atau sebagian sumber daya input yang dibutuhkan untuk
memproduksi output.

Produktivitas Parsial =

Jumlah unit atau nilai output yang diproduksi


Jumlah unit atau biaya dari satu atau sebagian sumber daya input

1. Produktivitas Operasional Parsial


Produktivitas operasional parsial merupakan rasio knversi input
atau sumber daya input tertentu dengan output yang dihasilkan.
Pembilang, yaitu output, merupakan jumlah unit yang
diproduksi; sementara penyebutnya adalah jumlah unit sumber
daya input yang digunakan.

2. Produktivitas Finansial Parsial


Produktivitas finansial parsial menunjukkan jumlah unit output
yang diproduksi untuk setiap rupiah sumberdaya input yang
digunakan perusahaan.

3. Produktivitas Parsial : Operasioanal VS Financial


Produktivitas operasional tidak dapat dipengaruhi oleh
perubahan harga atau faktor lainnya sehingga mudah untuk
dijadikan standar.

Kelamahan Analisis Produtivitas Parsial


1. Hanya dapat mengukur hubungan antara sumber daya input dan
otput, ukuran ini mengaibaikan dampak lain yang disebabkan oleh
faktor-faktor produksi lain pada produktivitas.
2. Mengabaikan dampak yang diakibatkan oleh faktor-faktor produksi
lainnya pada produktivitas.
3. Produktivitas parsial harus mencakup dampak-dampak yang
diakibatkan oleh karateristik operasi perusahaan terhadap
produktivitas sumber daya input.
4. Produktivitas parsial yang meningkat tidak berarti perusahaan /
divisi beroperasi dengan efisien karena tidak ada standar efisiensi
yang digunakan dalam penentuan produktivitas parsiak hanya
dengan perbandingan periode sebelumnya.

PRODUKTIVITAS TOTAL
Produktivitas Total adalah rasio antara output dengan total biaya
sumber daya input yang digunakan untuk memproduksi output.

Jumlah unit atau nilai penjualan output


Produktivitas Parsial = Total Biaya dari seluruh sumber daya input

PRODUKTIVITAS DALAM LINGKUNGAN BARU

Produktivitas dan Manajemen Mutu Total


Sebuah pandangan umum yang telah menyebutkan bahwa
perbaikan mutu dapat dicapai dengan mengorbankan produktivitas.
Alasan pandangan yang salah tersebut adalah bahwa perbaikan mutu
membutuhkan sumberdaya tambahan atau bahwa standar mutu yang
lebih tinggi menurunkan jumlah unit output yang bagus. Namun
pengalaman banyak perusahaan malah terjadi sebaliknya-perbaikan
mutu meningkatkan produktivitas.
Perbaikan mutu seringkali menurunkan pemborosan dan jumlah
unit yang cacat rusak pada produksi dan divisi hilir. Jumlah total
sumber daya input yang dibutuhkan divisi dan perusahaan tersebut
kemungkinan juga menurun. Disamping itu perbaikan mutu
menurunkan jumlah sumber daya yang dibutuhkan dalam produksi
melalui pengurangan atau penghapusan pekerjaan ulang (rework).
Pengurangan atau penghapusan pengerjaan ulang menghemat
pemakaian bahan baku, jam produksi dan proses (jam kerja mesin,
energi, ruang). Produktivitas meningkat karena dibutuhkan input yang
lebih sedikit untuk memproduksi output.

Varian Penjualan

Varian Harga Jual Varian Volume Penjualan

Varian Bauran Penjualan Varian Kuantitas


Penjualan

Varian Pangsa Pasar Varian


Ukuran pasar.

Perbedaan antara pendapatan penjualan aktual pada suatu


periode dan pendapatan penjualan dalam anggaran induk merupakan
varian penjualan pada periode tersebut.karena pendapatan penjualan
adalah hasil dari harga jual perunit dan volume penjualan dalam unit,
maka varian penjualan dapat dihasilkan dari penyimpangan dalam
harga jual atau volume penjualan.

Varian Harga Jual


Varian harga jual (selling price variance) adalah selisih antara
total pendapatan penjualan pada suatu periode dengan jumlah yang
akan diterima perusahaan bila menjual jumlah unit yang sama tetapi
pada harga jual anggaran. Varian tersebut diperoleh dengan
menghitung selisih antara arga jual aktual per-unit dengan harga jual
anggaran per-unit serta mengalikan selisih tersebut dengan jumah unit
yang terjual.
Hal tersebut dapat dirumuskan sbb:
Varian = Harga Jual Harga Jual x
Jml unit
Harga Jual aktual per-unit Angg per-unit
terjual

Selisih jumlah penjualan = Harga penjualan aggaran x Perubahan


dalam jmlh penj.

Selisih harga penjualan = Penjualan unit actual x Perubahan


harga

Varian harga jual juga merupakan varian pendapatan penjualan


anggaran fleksibel yaitu selisih antara total penjalan aktual dan total
penjualan pada anggaran fleksibel untuk unit yang terjual. Varian
harga jual mengukur pengaruh penyimpangan (deviasi) harga jual
aktual dari harga jual anggaran terhadap hasil operasi. Jumlah varian
harga jual dan varian total biaya variabel merupakan varian kontribusi
anggaran fleksibel pada suatu periode.

Varian Volume Penjualan


Varian volume penjualan adalah selisih antara jumlah unit terjual
pada anggaran dengan jumlah unit terjual anggaran indup pada suatu
periode. Varian ini adalah hasil dari selisih jumlah unit antara jumlah
unit terjual aktual dengan unit anggaran yang akan dijual pada
anggaran induk suatu periode. Dengan demikian, maka varian volume
penjualan mengukur dampak penyimpangan jumlah unit yang terjual
dari jumlah unit anggaran pada anggaran induk terhadap hasil operasi
dalam suatu periode. Tergantung pada tujuan analisis, dampaknya
bisa pendapatan penjualan, marjin kontribusi, atau laba operasi.
Varian volume penjualan merupakan bagian dari analisis varian
anggaran fleksibel.
Varian Bauran Penjualan
Bauran penjualan merupakan proporsi relatif dari setiap produk
yang dihasilkan pada perusahaan yang memproduksi beragam produk.
Terdapat dua bauran penjualan yakni anggaran dan aktual.
Varian bauran penjualan suatu produk adalah pengaruh
perubahan proporsi relatif produk dari proporsi yang dianggarkan
terhadap total margin kontribusi atau laba operasi pada suatu periode.
Varian ini dihitung dengan mengalikan selisih bauran penjualan
dengan total jumlah unit yang terjual dan margin kontribusi yang
dianggarkan per unit.

Varian Bauran Bauran Total


Margin
penjualan = penjualan penjualan Xjumlah X
kontribusi
produk aktual produk anggaran produk unit terjual
anggaran per unit

Varian Kuantitas Penjualan


Varian kuantitas penjualan mengukur dampak penyimpangan
jumlah unit terjual dari jumlah unit terjual yang dianggarkan terhadap
operasi, termasuk total margin kontribusi dan laba operasi. Varian
kuantitas penjualan adalah selisih total jumlah unit terjual dengan
jumlah unit yang dianggarkan untuk terjual.

Varian Total jumlah Total jumlah


Bauran Margin
kuantitas unit terjual unit anggaran penjualan
kontribusi
penjualan = seluruh seluruh Xanggaran X
anggaran
produk produk produk produk
per unit produk

Varian Ukuran Pasar


Ukuran pasar adalah total unit bagi industri. Varian ukuran pasar
mengukur pengaruh perubahan ukuran pasar terhadap total margin
kontribusi perusahaan.

Varian Ukuran Ukuran pasar Pangsa


Rata2 tertimbang
ukuran = pasar aktual anggaran Xpasar X
anggaran margin
pasar (dalam unit) (dalam unit) anggaran
kontribusi perunit

Varian Pangsa Pasar


Pangsa pasar adalah proporsi pasar yang dimiliki perusahaan
pada pasar tertentu. Varian pangsa pasr membandingkan pangsa
pasar perusahaan aktual dengan pangsa pasar anggaran dan
mengukur pengaruh perubahan pangsa pasar perusahaan terhadap
total margin kontribusi dan laba operasi perusahaan.

Varian Pangsa Pangsa Total ukuran


Rata2 tertimbang
pangsa = pasar pasar Xpasar X margin
kontribusi
pasar aktual anggaran (dalam unit)
anggaran per unit

VARIAN PEMASARAN DAN MANAJEMEN STRATEGIS


Varian penjualan seperti varian harga jual, volume penjualan,
bauran penjualan, kuantitas penjualan, pangsa pasar dan ukuran pasar
membantu perusahaan memahami faktor-faktor yang mempengaruhi
hasil operasi dan untuk mengukur efektivitas dari aktivitas-aktivitas
penjualan dalam mencapai tujuan strategis dan yang telah
dianggarkan. Varian-varian ini juga membantu dalam perencanaan
perusahaan untuk memperbaiki operasi, memodifikasi strategi yang
sedang berjalan dan membuat strategi yang baru.

Dampak Pertumbuhan Pendapatan

Dampak Jumlah unit Jumlah unit Harga jual


pertumbuh terjual pada terjual pada per unit
= - X
an tahun XXX1 tahun XXX0 tahun XXX0
pendapatan

Dampak Jumlah unit Jumlah unit sumber Biaya per


pertumbu aktual dari daya input yang unit
han biaya sumber daya seharusnya sumber
input yang digunakan untuk daya input
= - X
digunakan memproduksi tahun
pada tahun output tahun XXX1 XXX0
XXX0 pada produktivitas
XXX0
Dampak Pertumbuhan Biaya

FAKTOR PEMULIHAN HARGA

Faktor pemulihan harga mengukur perubahan laba operasi yang


disebabkan oleh perubahan harga jual produk dan biaya sumber daya
input. Faktor tersebut mencerminkan seberapa besar perusahaan
dapat menutup perubahan biaya sumber daya input melalui
perubahan harga jual produk-produk perusahaan.

Dampak Pemulihan Harga dari Pendapatan


Dampak Harga jual Harga jual Jumlah unit
pemulihan per unit per unit output
= - X
harga dari output tahun output terjual tahun
pendapatan XXX1 tahun XXX0 XXX1

Dampak Biaya per Biaya per Jumlah unit sumber daya


pemulih unit dari unit dari input yang seharusnya
an sumber sumber digunakan untuk
harga = daya - daya X memproduksi output
dari input input tahun XXX1 pada
biaya tahun tahun produktivitas XXX0
XXX0 XXX1
Dampak Pemulihan Harga dari Biaya

FAKTOR PRODUKTIVITAS

Faktor produktivitas mengukur dampak perubahan hubungan


input-output terhadap laba operasi berdasarkan biaya kapasitas
sumber daya input.

Faktor Jumlah unit sumber daya Jumlah unit Biaya


produktivit input yang seharusnya input atau aktual
as sumber digunakan untuk kapasitas per
= - X
daya input memproduksi output yang unit
tahun XXX1 pada digunakan tahun
produktivitas XXX0 tahun XXX1 XXX1

Anda mungkin juga menyukai