Anda di halaman 1dari 8

PROPOSAL

KAJIAN PEREMPUAN
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA

OLEH
KEMENTRIAN PEMBERDAYAAAN PEREMPUAN
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA
POLTEKKES KEMENKES RIAU

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLTEKKES KEMENKES RIAU
2020/2021
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb.


Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat
dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyusun proposal ini. Di dalam proposal
ini, kami akan menjelaskan tentang kegiatan “KAJIAN PEREMPUAN“ yang akan
diadakan oleh BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa). Kami mohon maaf apabila
dalam penyusunan proposal ini masih banyak kekurangan, oleh karena itu kami
mohon kritik dan saran dari semua pihak untuk perbaikan dimasa yang akan datang
Kami mengucapkan terimakasih pada semua pihak yang bersedia membantu
kelancaran kegiatan ini, semoga program kerja yang telah disusun ini berjalan
dengan lancer dan semua pihak yang terlibat dapat imbalan oleh ALLAH SWT .
Wassalamualaikum Wr. Wb

Pekanbaru, 14 Maret 2021

Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN

A. Pendahuluan
Perempuan kini tengah menjadi sorotan. Di era emansipasi ini masyarakat
mulai mengakui keberadaan perempuan yang makin maju dan mulai
menunjukkan diri mereka. Keadaannya tentu berbeda ketika masyarakat
belum mengenal emansipasi. Perempuan tidak bisa bebas untuk berekspresi
dan bersosialisasi dengan leluasa.
Perempuan dalam media massa sering kali dilibatkan sebagai objek
seksualitas. Media massa mengambarkan perempuan sebagai sosok yang
cantik dan seksi, dan sering kali identik dengan cara berpakaian yang
terbuka serta menampilkan aurat. Marwah dalam Bahtar mengemukakan
bahwa ‘Perempuan dipamerkan dan memamerkan diri telah masuk kedalam
bagian materialistik, hedonistik, sekuralistik, dan individualistik yang sangat
dalam. Materialistik karena yang dilihat hanyalah tubuh (cenderung bersifat
sementara) dan bukannya kepribadian (yang bersifat abadi). Hedonistik
karena perempuan dalam media massa hanya merupakan kesenangan
sementara. Sekuralistik karena tidak lagi peduli pada penilaian moral.
Individualistik, karena mereka tidak perduli benar akan kenekatan
berpenampilan sexy atau telanjang sekalipun’. (Marwah dalam
Bahtar,2006:276)
Media juga kerap kali mengambarkan perempuan sebagai makluk yang tak
bisa bekerja berat dan selalu bergantung pada laki-laki serta bertempat hanya
di lingkungan domestik atau hanya di dalam rumah saja. Perempuan selalu
di nilai dari cara dia menampilkan diri dan bentuk fisiknya saja, sebagai
barang kepemilikan kaum laki-laki dan menempati posisi lebih rendah
daripada laki-laki. ‘wanita oleh media massa, baik melalui iklan maupun
berita senantiasa digambarkan sangat tipikal tempatnya ada dirumah,
berperan sebagai ibu rumah tangga dan pengasuh, tergantung pada laki-laki,
tidak mampu membuat keputusan 2 penting, menjalani profesi yang terbatas,
selalu melihat pada diri sendiri, sebagai objek seksual/simbol seks, objek
fetish, objek peneguhan pola kerja patriarki, objek pelecehan dan kekerasan,
selalu disalahkan dan bersifat pasif, serta menjalankan fungsi sebagai
pengkonsumsi barang atau jasa dan sebagai alat pembujuk.

B. Tujuan Kegiatan
Adapun tujuan diselenggarakan Kajian Perempuan ini yaitu:
1. Menambah pengetahuan perempuan poltekkkes kemenkes riau.

C. Tema Kegiatan
Untuk meningkatkan kreatifitas mahasiswi poltekkes kemenkes riau.
BAB II
RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN

A. Pelaksanaan Kegiatan
1. Hari :
2. Tanggal :
3. Jam : Menyesuaikan
4. Tempat : Menyesuaikan

B. Kegiatan kajian perempuan


1. Pemateri (-)
2. Tema Kegiatan kajian perempuan untuk meningkatkan kreatifitas
mahasiswi poltekkes kemenkes riau.
C. Sumber Dana
(Rincikan penggunaan dana dalam bentuk tabel)
No Kegiatan Volume Harga Satuan Jumlah Sumber Keterangan
Jlh Sa
Dana
t
1. Honor 500.000/org/jam Rp. DIPA
Narasumbe
r
2. Sertifikat 7.000/org Rp. DIPA
panitia
3. Komsumsi 15.000/org Rp. DIPA
Panitia
4. Kuota 50.000/org Rp. DIPA
panitia
TOTAL Rp.
BAB III

KEPANITIAAN

Pelindung : H. Husnan, SKp. MKM

Penasehat : Ns. Wiwiek Delvira, S.Kep. M.Kep

Penanggung jawab : 1. Essa Nita Ceria, MPH

2. Thifa Salsabila (Presiden Mahasiswa)

Ketua Pelaksana : Maizatul Azamiyah

Sekretaris :Tasya Iqramullah

Bendahara : Djushandra Venni Maulinda

1. Seksi acara :
Koordinasi:
1.
2.
3.
4.
5.

2. Seksi Dokumentasi :
Koordinasi :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

3. Seksi Administrasi :
Koordinasi :
1.
2.
3.
BAB IV
PENUTUP

Demikian Proposal Kegiatan Kajian perempuan. Kami harapan dapat


memberikan penjelasan kepada pihak-pihak yang terkait dalam kegiatan
tersebut. Keberhasilan dan kelancaran kegiatan ini bergantung pada
kerjasama dan kesungguhan seluruh panitia pelaksana maupun semua pihak.
Atas bantuan dan partisipasi dari semua pihak yang terlibat dalam acara ini,
kami ucapkan terima kasih.

Pekanbaru, 14 Maret 2021

Anda mungkin juga menyukai