Anda di halaman 1dari 7

MASA DISINTEGRASI (1000-1250 M.

Muhamad Gupron1, Muhjatul Uturoh2, My Syaro Utami3


1
Program Studi Pendidikan Agama Islam STAI Fatahillah Serpong Kota Tangerang Selatan
2
Program Studi Pendidikan Agama Islam STAI Fatahillah Serpong Kota Tangerang Selatan
3
Program Studi Pendidikan Agama Islam STAI Fatahillah Serpong Kota Tangerang Selatan
{Muhgupron5@gmail.com}{Muhjathuluturoh@gmail.com}{Utamymi@gmail.com}

Keywords: History, Rasulullah SAW

Abstract: This paper examines the disintegration era of Islamic history in 1000-1250 M, signed by many occurrences
there are many dynastys that get disenthrall from Baghdad, seizurely of sovereignty in central government,
come to pass crusade (Salib war), and there are so many things by reasons on deterioration of the Abbasid
dynasty, and also external factors are the most dominance influence on deterioration of the Abbasid dynasty.
.

1 PENDAHULUAN cara di antaranya pemberontakan yang dilakukan


oleh pemimpin lokal dan mereka berhasil
Dinasti Abbasiyah di Baghdad yang didirikan memperoleh kemerdekaan penuh.
oleh Abu Abbas Ash-Shaffah merupakan salah satu Ada kemungkinan bahwa para khalifah
dinasti terbesar pada masa Islam. Dinasti ini Abbasiyah sudah cukup puas dengan pengakuan
menggantikan dinasti sebelumnya yaitu Bani nominal dari provinsi-provinsi tertentu, dengan
Umayyah. pembayaran upeti itu. Alasannya adalah:
Peradaban Islam tumbuh dan berkembang 1. Mungkin para khalifah tidak cukup kuat
bahkan mencapai kejayaannya pada masa untuk membuat mereka tunduk kepadanya,
Abbasiyah. Hal ini dikarenakan oleh penekanan 2. Penguasa Bani Abbas lebih menitik
pembinaan peradaban dan kebudayaan Islam beratkan pembinaan peradaban dan
daripada perluasan wilayah. kebudayaan daripada politik dan ekspansi.
Pada mulanya, ibu kota negara adalah Al- (Id.m.wikipedia.org: 2018)
Hasyimiyah dekat Kuffah. Namun untuk Perkembangan peradaban dan kebudayaan serta
memantapkan dan menjaga stabilitas negara yang kemajuan besar yang dicapai dinasti Abbasiyah pada
baru berdiri itu Al-Manshur memindahkan ibu kota periode pertama telah mendorong penguasa untuk
ke Baghdad. hidup mewah, bahkan cenderung mencolok. Setiap
Dunia islam yang menjadi satu kesatuan pada khalifah cenderung ingin lebih mewah dari
masa pemerintahan Khulafaur Rasyidin dan pendahulunya. Kehidupan mewah khalifah-khalifah
pemerintahan Bani Umawiyah. Sejak jatuhnya ini ditiru oleh para hartawan dan anak-anak pejabat.
pemerintahan Bani Umawiyah mulailah terjadi Kecenderungan bermewah-mewah, ditambah
keretakan dalam Dunia Islam. Sebagaian wilayah dengan kelemahan khalifah dan faktor lainnya
memisahkan diri dari pemerintahan Bani Abbasiyah menyebabkan roda pemerintahan terganggu dan
dan mereka menjadi laksana sebuah negeri yang rakyat menjadi miskin. Kondisi ini memberi peluang
independen. kepada tentara profesional asal Turki yang semula
Akibat dari kebijaksanaan yang lebih diangkat oleh khalifah Al-Mu'tashim untuk
menekankan pembinaan peradaban dan kebudayaan mengambil kendali pemerintahan. Usaha mereka
Islam dari pada persoalan politik itu, provinsi- berhasil, sehingga kekuasaan sesungguhnya berada
provinsi tertentu di pinggiran mulai lepas dari di tangan mereka, sementara kekuasaan Bani Abbas
genggaman penguasa Bani Abbas, dengan berbagai di dalam khilafah Abbasiyah yang didiri-kannya
Error! No text of specified style in document.. Authors’ Instructions 2

mulai pudar dan ini merupakan awal dari keruntuhan daulat Aghlabiyah di Tunisia dan Thahiriyah di
dinasti ini. (Badri Yatim, 2008: 62). Khurasan. (Badri Yatim, 2008: 64).
Selanjutnya, dinasti Abbasiyah dalam periode II, Pada mulanya semua provinsi itu kecuali
III, dan IV mengalami penurunan terhadap politik Umayyah dan Idrisiyyah patuh membayar upeti
nya terutama kekuasaan politik sentral. Hal ini selama mereka menyaksikan Baghdad stabil dan
dikarenakan negara-negara bagian sudah tidak khalifah mampu mengatasi berbagai persoalan.
menghiraukan pemerintahan pusat, kecuali politik Sebenarnya keruntuhan kekuasaan Bani Abbas
saja. Panglima didaerah sudah berkuasa mulai terlihat sejak awal abad kesembilan.
didaerahnya, dan mereka mendirikan (membentuk) Fenomena ini mungkin bersamaan dengan
pemerintahan sendiri. Misalnya dinasti Umayyah datangnya pemimpin-pemimpin yang memiliki
yang muncul kembali di Andalusia (Spanyol) dan kekuatan militer di provinsi-provinsi tertentu yang
dinasti Fathimiyah. Pada awal masa berdirinya membuat mereka benar-benar independent. (W.
dinasti Abbasiyah ada 2 tindakan yang dilakukan Montgemery Watt, 1990: 152)
oleh para khalifah guna mengamankan dan Kekuatan militer Abbasiyah mengalami
mempertahankan dari kemungkinan adanya kemunduran, para penguasa menggantinya dengan
gangguan atau timbulnya pemberontakan, yaitu mempekerjakan orang-orang profesional di bidang
tindak keras terhadap bani Umayyah dan kemiliteran. Hal tersebut pada akhirnya menjadi
pengutamaan orang-orang turunan Persia. ancaman besar terhadap kekuasaan khalifah.
(Www.kompasiana.com: 2015) Terlebih pada periode pertama telah muncul
fanatisme kebangsaan berupa gerakan syu’ubiyah
(kebangsaan/anti Arab) yang banyak memberikan
inspirasi terhadap gerakan politik yang tidak disadari
2 DINASTI-DINASTI YANG oleh para khalifah.
Dinasti-dinasti yang lahir dan melepaskan diri
MEMERDEKAKAN DIRI DARI dari kekuasaan Baghdad pada masa khilafah
BAGHDAD Abbasiyah, diantaranya adalah:
1. Yang berbangsa Persia: Thahiriyah di
Disintegrasi dalam bidang politik sebenarnya Khurasan (820/872M), Shafariyah di Pars
sudah mulai terjadi di akhir zaman Bani Umayyah. (869/901M), Samaniyah di Transoxania
Akan tetapi, berbicara tentang politik Islam dalam (873-998M), Sajiyyah di Azerbaijan (878-
lintasan sejarah, akan terlihat perbedaan antara 930M), Buwaihiyyah, bahkan menguasai
pemerintahan Bani Umayyah dengan pemerintahan Baghdad (932-1055M).
Bani Abbas. Wilayah kekuasaan Bani Umayyah, 2. Yang berbangsa Turki: Thuluniyah di Mesir
mulai dari awal berdirinya sampai masa (837-903M), Ikhsyidiyah di Turkistan (932-
keruntuhannya, sejajar dengan batas-batas wilayah 1163M), Ghaznawiyah di Afghanistan (962-
kekuasaan Islam. Hal ini tidak seluruhnya benar 1189M), Dinasti Seljuk dan cabang-
untuk diterapkan pada pemerintah Bani Abbas. cabangnya.
Kekuasaan dinasti ini tidak pernah diakui di Spanyol 3. Yang berbangsa Kurdi: Al-Barzuqani (959-
dan seluruh Afrika Utara, kecuali Mesir yang 1015M), Abu Ali (990-1095M), Ayubiyah
bersifat sebentar-sebentar dan kebanyakan bersifat (1167-1250M).
nominal. Bahkan, dalam kenyataannya, banyak 4. Yang berbangsa Arab: Idrisiyyah di
daerah tidak dikuasai khilafah ditandai dengan Marokko (788-985M), Aghlabiyyah di
pembayaran upeti. Tunisia (800-900M), Dulafiyah di Kurdistan
Akibat dari kebijaksanaan yang lebih (825-898M), Hamdaniyah di Aleppo dan
menekankan pembinaan peradaban dan kebudayaan Maushil (929/1002M), Mazyadiyyah di
Islam dari persoalan politik itu, provinsi-provinsi Hillah (996/1095M), Ukailiyah di Maushil
tertentu di pinggiran mulai lepas dari genggaman (996-1095M), Mirdasiyyah di Aleppo
penguasa Bani Abbas. Ini bisa terjadi dalam salah (1023-1079M).
satu dari dua cara: pertama, seorang pemimpin lokal 5. Yang mengaku dirinya sebagai khilafah:
memimpin suatu pemberontakan dan berhasil Umawiyah di Spanyol dan Fathimiyah di
memperoleh kemerdekaan penuh, seperti Daulat Mesir.
Umayyah di Spanyol dan Idrisiyah di Marokko, Didirikan oleh Abdur Rahman ad-Dakhil bin
kedudukannya semakin bertambah kuat, seperti Muawiyah bin Hisyam bin Abdul Malik al-Umawi.
Melarikan diri dari melarikan diri dari kejaran Bani
Error! No text of specified style in document.. Authors’ Instructions 3

Abbasiyah setelah runtuhnya Bani Umayyah di 3. Keuangan negara sangat sulit karena biaya
Damaskus. Memenangkan pertempuran dengan yang dikeluarkan untuk tantara bayaran
Yusuf di Cordoba dikenal dengan perang Masharah. sangat besar.
Karena keberhasilannya, dia berpikir untuk
mengambil Syam dari Bani Abbasiyah. Namun tidak
berhasil. Pada masa pemerintahan Abdur Rahman 3 PEREBUTAN KEKUASAAN
al-Nashir ш, dia berhasil menaklukan kerajaan-
kerajaan Kristen dan berhasil mencapai kemenangan DI PUSAT PEMERINTAHAN
yang besar.
Abdur Rahman beberapa kali memimpin Perebutan kekuasaan pemerintahan tidak hanya
serangan langsung dalam menghadapi orang-orangh terjadi pada pemerintahan Abbasiyah, melainkan
Kristen. Dia kalah dalam dalam perang parit tahun terjadi pula pada pemerintahan-pemerintahan Islam
308 H/920 M. Pada masanya, Andalusia berada pada sebelumnya. Tetapi apa yang terjadi pada
puncak kejayaannya. pemerintahan Abbasiyah berbeda dengan yang
Selanjutnya ada Fathimiyah di Mesir berasal dari terjadi sebelumnya.
golongan Syiah Rafidhah yang mengaku keturunan Tidak ada usaha untuk merebut kekuasaan dari
Fathimah az-Zahra. Ada yang meyakini mereka tangan Bani Abbas. Hal ini terjadi karena, khalifah
berasal dari golongan yang menisbatkan dirinya sudah dianggap sebagai jabatan keagamaan yang
kepada Ismail bin Ja’far ash-Shadiq oleh karenanya sakral dan tidak bisa di ganggu gugat lagi.
sering disebut Ismailiyah. Sedangkan kekuasaan dapat didirikan di pusat
Pendiri pemerintahan adalah Ubaidilah bin maupun di daerah yang jauh dari pusat pemerintahan
Muhammad al-Mahdi, dan kepadanya pemerintahan dalam bentuk dinasti-dinasti kecil yang merdeka.
ini dinisbatkan. Ubaidilah berhasil mengatasi Tantara Turki berhasil merebut kekuasaan tersebut.
beberapa pemberontakan dan berhasil Di tangan mereka khalifah bagaikan boneka yang
memperluaskan wilayahnya hingga Maghrib. tak bisa berbuat apa-apa. Bahkan, merekalah yang
Berhasil menjatuhkan pemerintahan Aghalibah dan memilih dan menjatuhkan khilafah sesuai dengan
membuat pemimpin Sajalmasah melarikan diri. keinginan politik mereka.
Keluarga dari Rustum dan Adarisah juga berhasil Setelah kekuasaan periode kedua berada di
dihancurkan. Wilayah Afrika Utara menjadi tangan orang-orang Turki, maka Bani Buwaih
kekuasaannya dan Qayrawan sebagai pusat memegang kekuasaan pada periode ketiga (334H-
pemerintahan. 447H/945-1055M)
Tahun 358 H/968 M, panglima Ubaidilah Berawal dari tiga orang putra Abu Shuja’
berhasil melakukan perbaikan di Mesir dan Buwaih bergabung dengan pasukan Makan ibn Kali
mendirikan Universitas Al-Azhar di Kairo. Setelah kemudian bergabung dengan panglima Mardawij ibn
itu Khalifah Fathimi Al-Mu’iz Lidinillah Zayyar al-Dailamy, hingga mereka diberi jabatan
memindahkan ibu kota ke Kairo. Pemerintahan penting. Salah sorang dari mereka bernama Ali
Fathimi kemudian ditaklukan oleh Salahuddin Al menjadi guberbur al-Karaj dan memulai ekspansi
Ayyubi.Persaingan antar bangsa terutama antara Bani Buwaih, berhasil menaklukan Ray, Isfahan dan
Arab, Persia dan Turki jelas terlihat, karena latar Jabal di Persia.
belakang kebangsaan dan juga dilatar belakangi Setelah Baghdad dikuasai, Bani Buwaih
paham keagamaan yaitu Syi’ah dan Sunni. memindahkan kekuasaan dari Syiraz ke Baghdad.
Faktor-faktor penting yang menyebabkan Mereka membangun gedung tersendiri di tengah
kemunduran pada Bani Abbas pada periode ini kota dengan nama Dar al-Mamlakah. Meskipun
adalah: (W. Montgomery watt, 1990: 165-166) demikian, kendali politik yang sebenarnya masih
1. Luasnya wilayah kekuasaan daulat berada di Syiraz. Tempat Ali ibn Buwaih (saudara
Abbasiyyah sementara komunikasi pusat tertua) bertahta. Dengan kekuatan militer Bani
dengan daerah sulit dilakukan. Bersamaan Buwaih, beberapa dinasti kecil yang sebelumnya
dengan itu, tingkat saling percaya di memerdekakan diri dari Baghdad, seperti Bani
kalangan para penguasa dan pelaksana Hamdan di wilayah Syria dan Irak, Dinasti
pemerintahan sangat rendah. Samaniyah, dan Ikhsyidiyah, dapat dikembalikan
2. Dengan profesionalisasi angkatan kembali dari Baghdad. (Badri Yatim, 2008: 70-71)
bersenjata, ketergantungan khalifah kepada Pada periode keempat Dinasti Seljuk berkuasa,
mereka sangat tinggi. berasal dari beberapa kabilah kecil rumpun suku
Ghuz di Trurkistan, mereka dipersatukan oleh Seljuk
Error! No text of specified style in document.. Authors’ Instructions 4

ibn Tuqaq. Mereka masuk Islam dengan mazhab Timur. Mereka berhasil menduduki Bait al-Maqdis
Sunni. Disaat kepemimpinan Thugrul Bek mendapat pada 15 Juli 1099 M dan mendirikan kerajaan Latin
pengakuan dari khalifah dan memasuki Baghdad III dengan rajanya Godfrey. Di Tripoli mereka
menggantikan posisi Bani Buwaik. Posisi dan mendirikan kerajaan latin IV, Raymond sebagai
kedudukan khalifah lebih baik setelah dinasti Seljuk rajanya.
berkuasa, paling tidak kewibawaannya dalam bidang 4.2 Periode Kedua
agama dikembalikan setelah beberapa lama Semua daerah kerajaan Latin di Timur dapat
“dirampas” orang-orang Syi’ah. direbut kembali oleh Imaduddin Zanki dan putranya
Seljuk mulai mengalami kemunduran setelah Nuruddin Zanki, menyebabkan orang-orang Kristen
Sultan Malikiyah dan perdana Menteri Nizham al- mengibarkan perang Salib II. Paus Eugenius III
Mulk wafat. Kekuasaan Dinasti Seljuk di Irak menyerukan perang suci yang disambut positif oleh
berakhir di tangan Khawarizm syah pada tahun raja Prancis Louis VII dan raja Jerman Condrad II.
590H/199M. Keduanya memimpin pasukan Salib untuk merebut
(Galihyugowahyukuncoro.blogspot.com: 2015) wilayah Kristen di Syria. Akan tetapi mereka gagal
dan kembali ke negaranya.
Kemudian pimpinan perang dilanjutkan oleh
4 PERANG SALIB Shalah al-Din al-Ayyubi yang berhasil mendirikan
dinasti Ayyubiyah di Mesir tahun 1175 M, hasil
Peristiwa besar perang Manzikart menanamkan peperangan yang terbesar adalah merebut kembali
benih permusuhan dan kebencian orang-orang Yerussalem pada tahun 1187 M.
Kristen terhadap umat Islam. Yang kemudian Jatuhnya Yerussalem menjadi pukulan berat bagi
mencetuskan perang Salib. Kebencian itu bertambah tantara Salib, Frederick Barbarossa (Jerman),
setelah dinasti Seljuk dapat merebut Bait al-Maqdis Richard the Lion Hart (Inggris), Philip Augustus
pada tahun 471 H dari kekuasaan dinasti Fathimiyah (Prancis) pada tahun 1189 M merebut Akka dan
yang berkedudukan di Mesir. Penguasa Seljuk menjadikan ibu kota kerajaan Latin, akan tetapi
menetapkan beberapa peraturan bagi Umat Kristen mereka tidak berhasil memasuki Palestina. Pada
yang ingin berziarah ke sana. Peraturan itu tanggal 2 November 1192 M para tantara Salib dan
dirasakan sangat menyulitkan mereka. Untuk Shalah al-Din membuat perjanjian yang disebut
memperoleh kembali keleluasaan bersiarah ke tanah Shulh al-Ramlah. Dalam perjanjian ini disebutkan
suci Kristen itu, pada tahun 1905 M, Paus Urbanus bahwa orang-orang Kristen yang pergi berziarah ke
II berseru kepada umat Kristen di Eropa supaya Bait al-Maqdis tidak akan diganggu.
melakukan perang suci. Perang ini kemudian dikenal 4.3 Periode ketiga
dengan nama Perang Salib, yang terjadi dalam tiga Pada perode ketiga perang Salib dipimpin oleh
periode. (Badri Yatim, 2008: 77) Frederick II (Jerman), mereka berusaha merebut
Ternyata pidato yang disampaikan oleh Peter Mesir dahulu sebelum Palestina agar bias
serta dorongan daripada Paus terhadap gerakan mendapatkan bantuan dari orang-orang Kristen
merebut tanah suci benar-benar menyentuh hati serta Qibthi. Raja Mesir saat itu al-Malik al-Kamil
membakar semangat ramai orang. Perkara pertama membuat perjanjian dengan Frederick yang isinya
yang tercetus dari gerakan itu adalah Frederick bersedia melepaskan Dimyat, sementara
berlangsungnya pertemuan Clermont, perancis pada al-Malik al-Kamil melepaskan Palestina.
bulan November 1095 M yang dipimpin oleh Paus Pada akhirnya Palestina dapat direbut kembali
Urbanus II. (Sami bin Abdullah Al-Maghluts, 2015: oleh kaum Muslimin pada tahun 1247 M oleh
8) penguasa Mesir selanjutnya. Dan Akka dapat direbut
4.1 Periode Pertama kembali oleh kaum Muslimin pada tahun 1291 M.
Pada musim semi tahun 1095 M. sebanyak Demikianlah, perang Salib yang berkorban di
150.000 orang Eropa, sebagian besar bangsa Prancis Timur. Perang ini tidak berhenti di Barat, di
dan Norman, berangkat menuju Konstantinopel, Spanyol, sampai umat Islam terusir dari sana.
kemudian ke Palestina. Tentara Salib yang dipimpin Walaupun umat Islam berusaha mempertahankan
oleh Godfrey, Bohemond, dan Raymond ini daerah-daerahnya dari tantara Salib, namun kerugian
memperoleh kemenangan besar. Tahun 1098 yang mereka derita banyak sekali, karena
Mereka menguasai Raha (Edessa) mereka peperangan itu terjadi di wilayahnya. Kerugian ini
mendirikan kerajaan Latin I dengan Baldawin mengakibatkan kekuatan politik umat Islam menjadi
sebagai raja dan di tahun yang sama menguasai lemah, banyak dinasti-dinasti kecil yang
Antiochea dan mendirikan kerajaan Latin II di
Error! No text of specified style in document.. Authors’ Instructions 5

memerdekakan diri dari pemerintah Abbasiyah di lain disebabkan oleh kehidupan para khalifah dan
Baghdad. (Badri Yatim, 2008: 79) pejabat semakin mewah, jenis pengeluaran beragam
dan korupsi. (Badri Yatim, 2008: 82)
5.3 Konflik Keagamaan
5 SEBAB-SEBAB KEMUNDURAN Konflik yang dilatar belakangi agama tidak
terbatas pada konflik antara Muslim dan Zindiq atau
PEMERINTAH BANI ABBAS Ahlusunnah dengan Syi’ah saja, tetapi juga antar
aliran dalam Islam. Khalifah ketujuh dinasti
Pada periode kelima khalifah Abbasiyah tidak Abbasiyah yaitu Al-Ma’mun pada tahun 813-833 M
lagi berada dibawah kekuasaan dinasti tertentu, para menjadikan Mu’tazilah sebagai mazhab resmi
khalifah Abbasiyah sudah merdeka dan berkuasa negara dan dibatalkan pada masa Al-Mutawakkil
kembali tetapi hanya di Baghdad dan sekitarnya. dan Salaf kembali naik daun. Tidak tolerannya
Pada masa ini tantara Mongol dan Tatar menyerang pengikut Salaf terhadap Mu’tazilah yang rasional
Baghdad, dan menaklukannya tanpa perlawanan telah menyempitkan horizon intelektual.
berarti. Gerakan Qaramithah, Sekte beraliran kebatinan.
Banyak faktor-faktor yang menyebabkan Menurut mereka tidak seorang pun yang mengetahui
khalifah Abbasiyah menjadi mundur, semua faktor yang batin ini kecuali Imam dari anak keturunan Ali.
tersebut saling berkaitan satu sama lain, diantaranya: Mazhab batiniah ini berakar pada pemikiran Persia
1.1 Persaingan Antarbangsa yang sesat. Menyeru pada syiah Ismailiyah pada
Kecuali Islam, pada waktu itu tidak ada awalnya, namun kemudian menyerukan pada diri
kesadaran yang merajut elemen-elemen yang sendiri. Didirikan oleh Hamdan ibnul-Asy’ats yang
bermacam-macam tersebut dengan kuat. Akibatnya bergelar Qarmath yang belajar kepada Husen al-
disamping fanatisme kearaban, muncul juga Ahwazi.
fanatisme bangsa-bangsa lain yang melahirkan Khalifah Bani Abbasiyah Al-Mu’tadhid berhasil
gerakan Syu’ubiyah. mengalahkan mereka di Irak, Suriah dan terakhir di
Pemberontakan Zinj Bahrain. Namun tahun 317 H gerakan ini menyerang
Orang-orang Zinj merupak sekelompok budak Mekah dan Madinah. Sulaiman ,pemimpin
asal Afrika. Menimbulkan rasa takut dan ancaman Qaramithah (kota Ihsa’), menyerang pada musim
terhadap pemerintahan Abbasiyah selama empat haji dan melakukan pembantaian, jasad korban
belas tahun. Dipimpin seorang Persia bernama Ali pembantaian dimasukkan kedalam sumur Zamzam.
bin Muhammad yang mengaku keturunan dari Ali Dan Hajar Aswad dibawa ke kota Ihsa’ selama dua
Zainul Abidin ibnul-Husen. Ia membebaskan puluh tahun.
banyak budak dan membuat kota bernama al- Dominasi negeri-negeri Syiah. Masa ini
Mukhatarah. memiliki ciri utama yakni dominasi kalangan Syiah
Dalam beberapa kali peperangan dia berhasil terhadap kawasan yang dmikian luas, permerintahan
mengalahkan pasukan Abbasiyah. Menguasai Buwaihidis (Irak, Persia, Ray, Karj dan Ahwaz),
beberapa kota di wilayah Bani Abbasiyah sehingga Ubaidiyah/Fathi-miyah (Maghrib dan Mesir) dan
khalifah Al-Mu’tamid keluar dan memimpin pemerintahan Hamadaniyah (Mosul dan Syam),
langsung pasukannya. Al-Mukhatarah dikepung dan Qaramithah (Bahrain) dan Samaniyah (Asia
berhasil dihancurkan. Pemberontakan berakhir 270 Tengah).
H/883 M. Peperangan menelan korban hingga 5.4 Ancaman dari Luar
2.500.000 menurut Ibnu Thaba Thaba al-Fajhri, dan Beberapa ancaman dari luar, diantaranya adalah
1.500.000 menurut Imam as-Suyuthi. perang Salib yang berlangsung beberapa gelombang
dan menelan banyak korban, lalu serangan tentara
5.2 Kemerosotan Ekonomi Mongol ke wilayah kekuasaan Islam.
Setelah khalifah memasuki masa kemunduran, Hulagu khan was the grandson of Genghis khan
pendapatan negara menurun, sementara pengeluaran and siblings with Arik boke, Mongke khan and
meningkat lebih besar. Menurunnya pendapatan Kublai khan. In 1255, Hulagu khan was sent by
negara disebabkan oleh makin menyempitnya Mongke khan to conquer territories once dominated
wilayah kekuasaan, banyaknya terjadi kerusuhan by the Mongols in the Midle East. After successfully
yang mengganggu perekonomian rakyat, conquering the territory of Lurs in Iran and
diperingannya pajak dan banyak dinasti-dinasti kecil Hashasim, Hulagu khan focused on conquering the
yang memerdekakan diri dan tidak lagi membayar city of Baghdad. After successfully over throwing
upeti. Sedangkan pengeluaran membengkak antara the Caliph al-Musta’sim Billah and conquering the
Error! No text of specified style in document.. Authors’ Instructions 6

city of Baghdad, Hulagu khan conquered Damaskus Dengan timbulnya pusat-pusat kebudayaan bari
(Syria). He then tried to conquer Egypt , but the ini, terutama pusat-pusat yang berada di bawah
Mongol army was defeated by the courageous kekuasaan Persia, bahasa Persia meningkat menjadi
Mamluk army at Ain Jalut Qutuz Saifudin. (Abdul bahasa kedua di dunia Islam. Pada zaman
Latif Talib, 2016: 10-11) disintegrasi ini, ajaran-ajaran sufi yang timbul pada
Terjemah: “Hulagu khan adalah cucu Jenghis zaman kemajuan Islam pertama mengambil bentuk
khan dan saudara kandungnya dari Arik boke, terikat.
Mongke khan, dan Kublai khan. Pada tahun 1255, Di samping hal-hal negatif tersebut, ekspansi
Hulagu khan dikirim oleh Mongke khan untuk Islam pada zaman ini meluas ke daerah yang
menaklukkan wilayah yang pernah dikuasai oleh dikuasai Bizantium di barat, ke daerah pedalaman di
bangsa Mongol di Timur Tengah. Setelah berhasil timur dan Afrika melalui gurun Sahara di selatan.
menaklukkan wilayah Lurs di Iran dan Hashasim, Dinasti Salajiqah meluaskan daerah Islam sampai ke
Hulagu Khan fokus untuk menaklukkan kota Asia Kecil dan dari sana kemudian diperluas lagi
Baghdad. Setelah berhasil membuang Caliph al- oleh Dinasti Utsmani ke Eropa Timur.
Musta'sim Billah dan menaklukkan kota Baghdad, Ekspansi Islam ke India diteruskan oleh Dinasti
Hulagu khan menaklukkan Damaskus (Suriah). Dia Gazwani. Raja-raja Hindu dikalahkan dan Punjab
kemudian mencoba menaklukkan Mesir, tetapi serta sebagian daerah Sind masuk ke bawah
tentara Mongol dikalahkan oleh pasukan Mamluk kekuasaan Islam. Dinasti Ghuri kemudian
yang berani di Ain Jalut Qutuz Saifudin.” melanjutkan ekspansi Islam ke daerah lain di India,
Ancaman dari luar lainnya yaitu, Khilafah di sehingga Kerajaan Delhi jatuh pada tahun 1192 M.
Spanyol. Pada tahun 756 M, di Spanyol Abd Ar- Tidak lama sesudah itu, Bengal juga menjadi
Rahman dari Dinasti Bani Umayah membentuk daerah Islam. Sementara penyiaran Islam ke daerah-
khilafah tersendiri. Dinasti Bani Umayah Spanyol daerah Sahara di Afrika dilakukan oleh Kaum
ini mempertahankan kekuasannya sampai tahun Murabit yang menguasai Maroko dan Andalusia.
1031 M. Abd Ar-Rahman mendirikan masjid Mereka mengalahkan Kerajaan Zanj di Ghana di
Cordova yang masyhur hingga saat ini. Cordova pertengahan kedua dari abad ke-11 Masehi.
merupakan pusat kebudayaan Islam yang penting di (Www.sejarah-negara.com: 2019)
barat, sebagai tandingan Baghdad Timur.
Jika di Bagdad terdapat Bait Al-Hikmah serta KESIMPULAN
Madrasah Nizamiyah dan di Kairo terdapat Al- Daulah Abbasiyah merupakan salah satu dinasti
Azhar serta Dar-Al-Hikmah, maka di Cordova yang besar di dalam sejarah peradaban islam, namun
terdapat Universitas Cordova sebagai pusat ilmu mengalami banyak pergolakan dalam perjalanan
pengetahuan yang didirikan oleh Abd Ar-Rahman kekuasaan dinasti ini.
III tahun 929 M sampai 961 M. Menurut riwayatnya, Banyaknya dinasti yang memerdekakan diri,
perpustakaan yang ada di sana memiliki ratusan ribu serta terjadinya perebutan kekuasaan di pusat
buku. pemerintahan, berbagai tahapan periode perang
Sesudah jatuhnya Dinasti Bani Umayah Spanyol Salib yang mendatangkan banyak kerugian, serta
ini, Andalusia terbagi ke dalam beberapa negara beberapa faktor eksternal yang mempengaruhi
kecil yang selalu berperang di antara mereka, seperti kemunduran dinasti ini, antara lain persaingan antar
Dinasti Abbadi, Dinasti Murabit, Dinasti Muwahhid, bangsa, kemerosotan ekonomi, konflik keagamaan
Dinasti Bani Nasr, dan sebagainya. dan juga ancaman-ancaman dari pihak luar.
Dampak disintegrasi yang mendominasi adalah
terjadinya perpecahan di kalangan umat Islam pada
6 DAMPAK DISINTEGRASI ISLAM waktu itu, meskipun terjadi perluasan wilayah
kekuasaan Islam setelahnya.
Disintegrasi dalam lapangan politik membawa Oleh karena itu, perihal penyebab kemunduran
pada disintegrasi dalam lapangan kebudayaan, ini perlu kita ketahui sebagai ilmu pengetahuan dan
bahkan dalam lapangan agama. Perpecahan juga pembelajaran bagi kita dalam menyikapi
kalangan umat Islam menjadi besar. perbedaan. Agar mampu tetap membina persatuan
Dengan adanya daerah-daerah yang berdiri bangsa ini.
sendiri, di samping Baghdad, sebagaimana dilihat
timbul pusat-pusat kebudayaan lain, terutama Kairo
di Mesir, Cordova di Spanyol, Asfahan, Bukhara,
dan Samarkand di timur.
Error! No text of specified style in document.. Authors’ Instructions 7

REFERENSI
Badri Yatim, Sejarah Peradaban Islam Dirasah
Islamiyah II, Jakarta: Rajawali Pers, 2008.
W. Montgomer Watt, Kerajaan Islam: Kajian Kritis
dari Tokoh Orientalis, Yogyakarta: Tiara Wacana
Yogya, 1990.
Al-Maghluts, Sami Abdullah Ahmad, Atlas Perang
Salib Sejarah Berdarah Menyayat Hati, Kuala
Lumpur: PTS Publishing House, 2015.
Talib, Abdul Latib, Hulagu Khan Terror from the
East, Selangor: PTS Publishing House, 2016.
Sejarah negara, Masa Disintegrasi Islam Zaman
Dinasti Abbasiyah, 2019, www.sejarah-negara.com
pada 27 November 2019 pukul 20:34 dari
https://www.sejarah-negara.com/masa-disintegrasi-
islam-zaman-dinasti-abbasiyah/
Irfan, Kekhalifahan Abbasiyah, 2018,
id.m.wikipedia.org dikutip pada 27 November 2019
pukul 21:04 dari
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Kekhalifahan_Abbas
iyah.
Nafia, Sistem Politik, Pemerintahan dan Bentuk
Negara pada Masa Dinasti Abbasiyah, 2019,
www.kompasiana.com dikutip pada 27 November
2019 pukul 21:16 dari
https://www.kompasiana.com/sistem-politik-
pemerintah-dan-bentuk-negara-pada-masa-dinasti-
abbasiyah#ampshare.
Galih, Penyebab Disintegrasi Islam pada Masa
Dinasti Abbasiyah, 2015,
galihyogawahyukuncoro.blogspot.com dikutip pada
27 November 2019 pukul 21:57 dari
https://galihyogawahyukuncoro.blogspot.com/2015/
01/penyebab-disintegrasi-islam-pada-masa.html?
m=1.

Anda mungkin juga menyukai