KELAINAN GINJAL DAN RFT (RENAL FUNCTION TEST )

FUNGSI GINJAL :

1. MENGATUR KESEIMBANGAN CAIRAN TUBUH

2. MENGATUR KESEIMBANGAN ELEKTROLIT
3. PENGELUARAN SAMPAH METABOLIT
4. PROSES GLIKOGENOLISIS
5. PRODUK HORMON : = ERITROPOITIN
= ALDOSTERON
6. MENGATUR TEKANAN DARAH
1. MENGATUR KESEIMBANGAN CAIRAN
TUBUH :

ADA 3 MEKANISME PENGATURAN KESEIMBANGAN

CAIRAN TUBUH YAITU :
A. MELALUI JALUR TIDAK LANGSUNG
B. MELALUI JALUR SECARA LANGSUNG
C. MELALUI EFEK HAUS
72% TUBUH TERDIRI ATAS CAIRAN

2/3 % INTRA 1/3 % EXTRA

SELULER SELULER

20 % 80 %
VASKULER INTERSTITIAL

PEMBULUH KELENJAR
DARAH GETAH BENING
A. MELALUI JALUR TIDAK LANGSUNG :

PADA MEKANISME INI MELIBATKAN HORMON

ALDOSTERON :
B. MELALUI JALUR SECARA LANGSUNG

PADA MEKANISME INI MELIBATKAN SUATU

ADH ( ANTI DEURITIK HORMON )
C. MELALUI EFEK HAUS

MINUM MERUPAKAN EFEK ALAMI UNTUK

MENGATASI KEKURANGAN CAIRAN

APABILA SESEORANG BANYAK MENGELUARKAN

CAIRAN, MISALNYA PADA OLAH RAGA,
ATAUPUN PADA PENDERITA DIABETES MELITUS,
UMUMNYA ORANG TERSEBUT MEMPUNYAI
KEINGINAN UNTUK MINUM MENINGKAT
GANGGUAN PADA SISTEM KESEIMBANGAN CAIRAN TUBUH

A. GANGGUAN PADA CAIRAN EKSTRA SELULER

1. KELEBIHAN VOLUME : OEDIM YAITU PENIMBUNAN CAIRAN BERLEBIH

DIANTARA SEL TUBUH
MISAL : DI DALAM RONGGA PERUT ( ASITES)

2. KEKURANGAN VOLUME
TERJADI DEHYDRASI : CAIRAN MASUK < DARI CAIRAN KELUAR
KEHILANGAN CAIRAN DAPAT BERUPA KEHILANGAN AIR ATAU
AIR BESERTA LARUTAN ELEKTROLIT

PENYEBAB DEHYDRASI : = DIARE

= LUKA BAKAR
= GANGGUAN METABOLISME ( MISAL PADA DM )
B. GANGGUAN PADA CAIRAN INTRA SELULER

1. GANGGUAN PADA PEMBULUH GETAH BENING :

SUMBATAN
2. KEKURANGAN VOLUME DARAH : MENSTRUASI, DHF
3. GANGGUAN PEREDARAN DARAH : SUMBATAN
ATEROSKLEROSIS
2. MENGATUR KESEIMBANGAN ELEKTROLIT
SISTEM TRANSPORT AKTIF
SISTEM TRANSPORT ION PADA MEMBRAN SEL
SANGAT TERGANTUNG PADA

1. ION CHANNEL
( ION CHANNEL PROTEIN )
2. KONDISI ION DALAM SEL
( GRADIENT)
3. ELEKTRIK POTENSIAL MEMBRAN
( VOLT DEPENDEN ION CHANNEL )
SISTEM TRANSPORT ION

KOMPOSISI- ION (Mm)

EXTR INTRA
K+ : 139 4
Na+ : 12 145
Cl- : 4 116
HCO3: 12 29
Mg2+ : 0,8 1,5
Ca2+ : <0,005 1,8
SISTEM PERTUKARAN ION
SISTEM TRANSPORT PADA SEL
3. KESEIMBANGAN ASAM BASA (ACID BASE BALANCE)
 GANGGUAN KESEIMBANGANASAM-BASA

DOMINAN
ACIDOSIS

ALKALOSIS
DOMINAN
5. PROSES GLIKOGENOLISIS

KELENJAR MEMPRODUKSI
ADRENAL GLUKAGON

GLIKOGEN GLUKOSA

6. PRODUKSI HORMON
HORMON YANG DIPRODUKSI ANTARA LAIN :

1. ERITROPOITIN HEMOPOITIK
2. ALDOSTERON RESORBSI NATRIUM
7. MENGATUR TEKANAN DARAH

MEMPENGARUHI
ZONE MENGHASILKAN
RESORBSI NATRIUM
GLOMERULUS ALDOSTEON
DENGAN KALIUM

ANGIOTENSINOGEN LIVER
(SUBSTRAT RENIN) MENGHASILKAN
MENGATUR
RENIN AKTIFITAS RENIN
GINJAL
ANGIOTENSIN-1 MENGHASILKAN
TEKANAN DARAH
ACE (ANGIOTENSIN
NAIK
CONVERTING ENZYM)

RESEPTOR
ANGIOTENSIN-2 PADA OTOT FASE KONSTRIKSI
POLOS PEMBULUH DARAH
KELAINAN GINJAL :

1. IMUNOLOGIK : IMUN KOMPLEKS

2. INFEKSI : = HEMATOGEN
= ASENDEN : - KATETER
- OBSTRUKSI
3. DIABETES : DISFUNGSI ENDOTEL MEMICU
ATEROSKLEROSIS, YANG SELANJUTNYA
MENGAKIBATKAN ISCHEMIC GINJAL DAN
ATAU GANGGUAN PEMBENTUKAN ATP,
YANG MENGAKIBATKAN KEMTIAN SEL
 KELAINAN PADA GINJAL

EKSKRESI WAST PRODUCT MENINGKAT

SEHINGGA DALAM DARAH TERJADI ENINGKATAN

BAHAN SEPERTI :
= UREUM ( METABOLISME ASAM AMINO) : BUN
= KREATININ ( METABOLISME KREATININ-P PADA
OTOT : CREATINI SERUM
= URIC ACID ( METABOLISME ASAM NUKLEAT) : URIC ACID
SERUM
MENGAKIBATKAN HYPERTENSI