A. PENGKAJIAN
I. Data Umum
1. Nama KK : Tn. M
2. Alamat dan Telepon : Bangkinang sebrang
3. Pekerjaan KK : berjualan
4. pendidikan KK :SD
5. Komposisi keluarga dan Genogram :
Hub
Umur / Pendidika
Nama JenisKelamin Dgn Pekerjaan Keterangan
NO TTL n
KK
Genogram :
: Laki-laki
: Perempuan
: Laki-laki Meninggal
: Perempuan Meninggal
8. Agama :Islam
Pasien aktif ikut kegiatan di masyarakat: Gotong royong arisan rt,melihat orang
melayat Keluarga Tn. M sebagai berjualan sembako
Tn. M dan keluarga mengatakan tiap 3 bulan sekali diajak anakanaknya untuk berwisata ke
pantai maupun ke taman wisata lainnya.
Tn. M dan keluarga saat ini keluarga Tn. M hanya tinggal berdua dengan istrinya karena anak-
anaknya sudah menikah semua.
keluargaTn. M mengatakan Ny. K saat ini sering mengeluh lutut terutama jika akan berdiri dari
duduk Ny. K mengatakan pernah dinyatakan cholesterol tinggi pada saat periksa bulan oktober
2020.
Tn.M mengatakan saat ini hanya berdua dengan istrinya karena anak-anaknya sudah berumah
tangga sendiri,Tn.M tidak tahu jika istrinya mempunya cholestrol tinggi.
Tn.M dan Ny. K mengatakan semua orang tuanya sudah meninggal dan tidak mempunyai
riwayat penyakit kronis.
III.Data Lingkungan
1. Karakteristik rumah
Denah rumah :
2. Karakteristik tetangga dan komunitas RW:
Tn.M mengatakan saat libur anak cucunya sering datang berkunjung, saling tegur sapa
mengobrol diwaktu senggang ataupun luang.
Pola komunikasi keluarga Tn.M mengatakan keluarga Tn. M sehari-hari menggunakan bahasa
jawa dan berlaku sopan santun dalam keluarga.
Tn.M mengatakan komunikasi yang digunakan bersifat terbuka selalu diikuti dengan anggota
keluraga yang lain ,kepentinagn ada di Tn. M dan anak cucunya
3. Struktur peran:
Tn.M mengatakan Tn. M sebagai kepala rumah tangga dan Ny. K sebagai ibu rumah tangga
berperan mengurus keluarga baik rumah maupun makanannya.
Keluarga Tn.M mengatakan keluarga Tn.M beragama islam , sering ikut pengajian dan beribadah
di masjid.
V. Fungsi Keluarga
1. Fungsi afektif:
Tn.M mengatakanTn.M sebagai kepala keluarga telah mendidik dan membesarkan 6 anaknya
hingga sukses berkerja dan berumah tangga.
2. Fungsi sosialisasi:
Tn.M mengatakan saat libur anak cucunya sering datang berkunjung, saling tegur sapa
mengobrol diwaktu senggang ataupun luang.
a.Mengenal masalah
Jika ada masalah kesehatan yang di alami oleh keluarga,anggota keluarga yang lain
mencoba mengobati dengan membeli obat di apotik.
Keluarga tak tau penyakit yang di alami Ny.K sehingga hanya memberi perhatian dan
dan dukungan serta berdoa untuk kesembuhan nya.
yang sehat
4. Fungsi reproduksi
5. Fungsi ekonomi
Tn.M mengatakan dalam keluarga sumber penghasilan berasal dari berjualan sembako
Tn.M mengatakan jika ada yang sakit ringan periksa di puskesmas terdekat
Ny. K jika periksa tanpa bicara memberi tahu hasilnya kepada suaminya tentang
cholestrolnya yang tinggi.
Tn.M mengatakan jika Tn. M merasa sakit dan badan tidak nyaman segera periksa ke
puskesmas terdekat, begitu juga Tn. K.sakit cholestrol lama tidak terkontrol terakhir oktober
2020 Cholestrolnya : 250 mg/dl
Tn.M mengatakan jika ada masalah dalam keluarga selalu didiskusikan dengan anak nya,
tetapi jika hanya sakit ringan tidak pernah cerita
Tn.M mengatakan kadang istrinya malas untuk memasak dan hanya membeli lauk serta
sayur diluar karena sudah malas untuk memasak dan membuat kenaikan cholesterol ibu.
3. Personal higiene
a. Mandi
1) Frekuensi: 2x sehari
2) Pemakaian sabun ( ya)
3) Oral hygiene
a. Frekuensi :2x sehari
b. Waktu: 5 menit
2. Cuci rambut
a. Frekuensi:2x sehari
b. Penggunaan sampo ( ya )
3. Gunting kuku
a. Frekuensi: 1x seminggu
4. Istirahat dan tidur
a) Lama tidur ( jam )7-8 jam
b) Tidur siang ( Ya )
5. Aktivitas dan latihan
b. Pemeriksaan fisik
1) Keadaan umum : Kompos mentis
o Tanda Vital :
Nadi : 84x/menit
TD : 130/80 mmHg
P : 22 x/menit
Suhu :36,7° C
BB :79 Kg
TB : 151 cm
2. System kardiovaskular :Bentuk dada simetris,tidak ada nyeri tekan,suara
redup
3. System pernafasan :Normal
4. System integument :Turgor kulit tidak elasstis,kulit kuning langsat,tidak
ada edema.
5. System perkemihan :BAK lancar
6. System muskoloskeletal :tidak ada edema,tidak ada pembengkakakan pada
sendi.
7. System endokrin :tidak ada masalah
8. System imunitas :tidak ada masalah
9. System gastrointestinal :asam lambung naik jika telat makan
10. System reproduksi :Klien telah menopouse
11. System persyarafan :klien mengatakan pandangan sudah mulai kabur
12. Status mental :Baik
13. Daya ingat :berkurang
14. Kontak mata :baik
15. Afek :luas
TD : 130 mmHg
RR : 22 x/menit
S : 36,7 C
2 6/11/2021 DS : Ketidak mampuan keluarga
. merawat anggota keluarga
Keluarga Tn. M mengatakan :
Tn.M dengan anggota
- Belum sepenuhnya mengerti keluarga yang menderita
tentang makanan yang colesterol yaitu Ny.K
diperbolehkan untuk penderita
colesterol serta pengertian,
penyebab, tanda gejala serta
komplikasi colesterol
DO:
DO:
- Jarak rumah sampai puskesmas
kurang lebih 500 meter serta jika
berpergian diantar anak-anaknya.
DO :
5 DS : Ketidakmampuan keluarga
Tn.M memanfaatkan fasilitas
Keluarga Tn.M .mengatakan:
kesehatan
- Belum kontrol rutin dipuskesmas,
jarang untuk memeriksakan di
puskesmas.
DO:
DO:
-Imt : 32,8
7. DS: Ketidakmampuan
pengetahuan tentang masalah
Keluarga Tn.M mengatakan:
keluarga Tn.M dengan
- Keluarga Tn. M mempunyai anggota keluarga yang
anggota keluarga yang kelebihan menderita obesitas
berat badan
DO:
- IMT : 32,8
C. SKORING
N Kriteria Nilai Bobot Skoring Pembenaran
o
1 Sifat masalah 3/3x1= DS: Keluarga Tn.M mengatakan:
a. Actual 3 1 - Tn. M mengatakan tidak tahu jika berat
b. Resiko tinggi 2 badan Ny.K melebihi berat badan normal.
c. Potensial 1 1 DO: - Pada hari Senin 8 November 2021
BB Ny. K : 79kg
TB Ny. K : 151 cm
Imt : 32,8
2 Kemungkinan masalah untuk diubah 1/2x1= - Faktor pendukung: Jarak rumah ke
a. Tinggi 2 1 puskesmas kurang lebih 500 meter.
b. Sedang 1 Keluarga Tn.M mempunyai jaminan
c. Rendah 0 kesehatan yaitu askes, dan di puskesmas
2 belum ada data tentang penggunaan kartu
pemeriksaan Ny. K tentang obesitas
.-FaktorPenghambat Belum kontrol rutin
dipuskesmas, tdiak pernah mengantarkan
ke puskesmas
3 Potensial untuk dicegah 3/2x1= Obesitas bisa sembuh total karena obesitas
a. Mudah 3 1.5 hanya dapat dikontrol dengan diet, obat,
1
b. cukup 2 aktivitas dan polaistirahat atau faktor stres
c. Tidak dapat 1 yaitu memanagemen tregimen teraupetik
keluargaTn. Mefektif.
4 Menonjolnya masalah 2/2x1= Keluarga Tn.M menganggap masalah
a. masalah dirasakan dan perlu 2 1 Obesitas adalah masalah yang harus segera
1
penanganan segera ditangani yaitu Bagaiman. diet, obat,
b. masalah dirasakan tidak perlu di 1 aktivitas dan polaistirahat atau faktor stres
tangani segera untuk obesitas
c. masalah tidak dirasakan 0
Jumlah 4.5
D. PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Obesitas
2. Berat Badan berlebih
3. colesterol
E. INTERVENSI KEPERAWATAN
Nama mahasiswa : Bambang Irawan
Tanggal :07/1/2021
DIAGNOSA TUJUAN
KEPERAW TUM TUK INTERVENSI SLKI
ATAN
Jelaskan hubungan
antara asupan
makanan, aktivitas
fisik, penambahan
berat badan dan
penurunan berat badan
Jelaskan factor
risiko berat badan
lebih dan berat badan
kurang
Anjurkan mencatat
berat badan setiap
minggu, jika perlu
Anjurkan
melakukan pencatatan
asupan makan,
aktivitas fisik dan
perubahan berat badan
2. Berat Untuk Di harapkan Konseling nutrisi Setelah di lakukkan
badan mengetahui pasien Observasi: tindakan keperawatan
berlebih adakah mampu Identifikasi 3x24 jam berat baan
kebiasaan makan dan
pengaruh berat menjaga perilaku makan yang
membaik.
badan terhadap berat badan akan diubah
Identifikasi
obesitass. nya tetap kemajuan modifikasi
diet secara regular
standar tidak Monitor intake dan
melebihi output cairan, nilai
hemoglobin, tekanan
berat badan darah, kenaikan berat
badan, dan kebiasaan
normal.
membeli makanan
Terapeutik:
Bina hubungan
teraupetik
Sepakati bersama
waktu pemberian
konseling
Tetapkan tujuan
jangka pendek dan
jangka panjang yang
realistis
Gunakan standar
nutrisi sesuai program
diet dalam
mengevaluasi
kecukupan asupan
makanan
Pertimbangkan
factor-faktor yang
mempengaruhi
pemenuhan kebutuhan
gizi ( mis. Usia,
tahapan pertumbuhan
dan perkembangan,
penyakit)
Edukasi
Informasikan
perlunya modifikasi
diet (mis.penurunan
atau penambahan berat
badan, pembatasan
natrium atau cairan,
pengurangan kolestrol
Jelaskan program
gizi dan persepsi
pasien terhadap diet
yang diprogramkan
Kolaborasi
Observasi
Identifikasi kondisi
kesehatan pasien yang
dapat mempengaruhi
berat badan
Terapeutik
Jelaskan hubungan
antara asupan
makanan, aktivitas
fisik, penambahan
berat badan dan
penurunan berat badan
Jelaskan factor
risiko berat badan
lebih dan berat badan
kurang
Anjurkan mencatat
berat badan setiap
minggu, jika perlu
Anjurkan
melakukan pencatatan
asupan makan,
aktivitas fisik dan
perubahan berat badan
Promosi latihan fisik
Observasi
Identifikasi
keyakinan kesehatan
tentang latiha fisik
Identifikasi
pengalaman olahraga
sebelumnya
Identifikasi
motivasi individu
untuk memulai atau
melanjtkan program
olahraga
Identifikasi
hambatan untuk
berolahraga
Monitor kepatuhan
menjalankan program
latihan
Monitor respons
terhadap program
latihan
Teraupetik
Motivasi
mengungkapkan
perasaan tentang
olahraga/kebutuhan
berolahraga
Motivasi memulai
atau melanjutkan
olahraga
Fasilitasi dalam
mengidentifikasi
model peran positif
untuk
mempertahankan
program latihan
Fasilitasi dalam
mengembangkan
program latihan yang
sesuai untuk
memenuhi kebutuhan
Fasilitasi dalam
menetapkan tujuan
jangka pendek dan
jangka panjang
program latihan
Fasilitasi dalam
menjadwalkan periode
regular latihan rutin
mingguan
Fasilitasi dalam
mempertahankan
kemajuan program
latihan
Lakukan aktivitas
olahraga bersama
pasien, jika perlu
Libatkan keluarga
dalam merencanakan
dan memelihara
program latihan
Berikan umpan
balik positif terhadap
setiap upaya yang
dijalankan pasien
Edukasi
Jelaskan manfaat
kesehatan dan efek
fisiologis olahraga
Jelaskan jenis
latihan yang sesuai
dengan kondisi
kesehatan
Jelaskan frekuensi,
durasi, dan intensitas
program latihan yang
diinginkan
Ajarkan latihan
pemanasan dan
pendinginan yang
tepat
Ajarkan teknik
menghindari cedera
saat berolahraga
Ajarkan teknik
pernapasan yang tepat
untuk memaksimalkan
penyerapan
oksigenselama latihan
fisik
Kolaborasi
Kolaborasi dengan
rehabilitasi medis/ahli
fisiologi olagraga, jika
perlu
3.Colesterol Untuk Pasin dapat
mengetahui menjaga pola
adakah makan agar
hubungan tidak
colesterol beresiko
dengan terkena
obesitas dan colestrol
berat badan
berlebih