Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

KONSEP SEHAT SAKIT


Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah
FALSAFAH DAN TEORI KEPERAWATAN
Dosen Pengampu: Ns. Awatiful azzah M.kep., Sp.Mat

Oleh:
Kelompok 2
Prischa Aprilia 2011011022
Evis Amaliyah 2011011019
Diana Ade T 2011011020
Deajeng T 2011011014
Lintang 2011011015
Octadhea Azizah Putri 2011011016
Diva Yumeka Putri 2011011018
Moch. Trifani Salsabilah 2011011017
Muhammad Fadil Nur 2011011013
Muhammad Wahyu M 2011011021
Moh. Abdulrohman K 2011011012
Ummi haryanti 1711011002
Istiqomah Ayu R 1711011023

PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER
2020
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah-SWT yang Maha-Pengasih lagi Maha-


Penyayang segala puji bagi Allah Tuhan semesta-alam. sehingga makalah
dengan judul “Konsep Sehat Sakit” ini dapat kami selesaikan. Makalah ini
disusun dengan usaha kami yang maksimal dan juga berkat bantuan dari
berbagai pihak. Pihak – pihak yang berkenan meluangkan waktu, tenaga dan
fikirannya untuk menyelesaikan makalah ini.

Oleh karena itu kami sampaikan ucapakn terimakasih yang sebesar


besarnya kepada seluruh pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan
makalah ini. Maka dari itu kami menyadari masih banyak kekurangan dalam
karya ilmiah yang kami buat. Mungkin dari segi bahasa, susunan kalimat atau
hal lain yang tidak kami sadari. Oleh karena itu, kami sebagai penulis sangat
mengharapkan kritik dan saran sebagai sarana perbaikan karya ilmiah yang lebih
baik.
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Memang sulit unuk mendapatkan tubuh yang sehat dan segar, kebanyakan
orang bilang Sehat Itu Mahal, tetapi benarkah tentang faktta – fakta itu, tapi
menurut pendapat para Ilmu Kesehatan Dunia (WHO), memang sehat itu mahal,
karena kita harus memakan – makanan yang penuh dengan gizi, akan kaya
protein, zat besi, dan lain – lain. Sementara itu harus membeli makanan itu dengan
harga yang cukup mahal, apa lagi sayur – sayuran, susu, beras, lauk- pauk, dll.
Untuk itu hiduplah dengan menjaga kesehatan anda karena itu sangat penting bagi
diri sendiri keluarga dan orang disekitar kita.
Istilah sehat dalam kehidupan sehari – hari dipakai untuk menyatakan bahwa
sesuatu dapat bekerja secara normal. Bahkan benda mati pun seperti kendfaraan
bermotor atau mesin, jika dapat berfungsi secara normal, maka seringkali oleh
pemiliknya dikatakan bahwa kendaraanya dalam kondisi sehat. Kebanyakan orang
mengatakan sehat jika badannya merasa segar dan nyaman. Bahkan seorang
dokterpun akan menyatakan pasiennya sehat manakala menurut hasil pemeriksaan
yang dilakukannya mendapatkan seluruh tubuh pasien berfungsi secara normal.
Konsep sehat sakit sesungguhnya tidak terlalu mutlak dan universal karena
ada faktor- faktor lain dari luar kenyataan klinis yang mempengaruhinya terutama
faktor sosial budaya. Kedua pengertian saling mempengaruhi dan pengertian yang
satu hanya dipahami dalam konteks pengertian yang lain. Banyak ahli filsafat,
bilogi, antropologi, sosiologi, kedokteran dan lain – lain. Bidang ilmu
pengetahuan telah mencoba memberikan pengertian tentang konsep sehat sakit
ditinjau dari masing – masing. Masalah sehat dan sakit merupakan proses yang
berkaitan dengan kemampuan atau ketidakmampuan manusia beradaptasi dengan
lingkugan baik secara biologis, psikologis maupun sosial budaya.

B. Tujuan Masalah
Tujuan dari pembuatan makalah ini yaitu :
a. Membedakan sehat dan sakit menurut para ahli;
b. Kontinum sehat sakit;
c. Mempertahankan status sehat;
d. Faktor yang berpengaruh terhadap perubahan sehat sakit;
e. Tingkat pencegahan;
C. Rumusan Masalah
a. Apa pengertian sehat menurut para ahli?
b. Bagaimana rentang terjadinya sehat sakit?
c. Faktor yang mempengaruhi sehat sakit?
d. Bagaimana perilaku sehat sakit itu?
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Menurut Para Ahli


Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Kesehatan ialah kedaan fisik, mental,
dan sosial kesejahteraan dan bukan hanya ketiadaan penyakit atau kelemahan.
Sedangkan dalam piagam Ottawa dikatakan bahwa kesehatan merupakan sumber
daya bagi kehidupan sehari – hari, bukan tujuan hidup. Kesehatan ialah konsep
positif yang menekankan pada sumber daya pribadi, sosial dan kemampuan fisik.
Berikut definisi sehat menurut Para Ahli :
1) Undang – Undang No. 23 Tahun 1992
Kesehatan merupakan kedaan sejahtera dari badan, jiwa dan sosial yang
memungkinkan seriap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomis.
2) Majelis Ulama Indonesia (MUI) dalam musyawarah Nasional Ulama
pada Tahun 1983
Menyebutkan bahwa kesehatan merupakan ketahanan jasmani, rohani,
dan sosial yang dimiliki oleh manusia sebagia karunia dari Allah yang
wajib disyukuri dengan cara mengamalkan segala.
3) Perkins
Menyatakan bahwa kesehatan merupakan suatu kedaan yang seimbang
dan dinamis antara bentuk & fungsi tubuh berbagai faktor yang
mempengaruhinya.
4) Paune
Mengemukaka kesehatan sebagai fungsi yang efektif dari sumber –
sumber perawatan diri yang menjamin sebuah tindakan untuk perawatan
diri. Kesehatan merupakan perilaku yang sesuai dengan tujua
diperlakukannya utuk mendapatkan, mempertahankan dan meningkatkan
fungsi psikososial & spiritual.

5) Neuman
Menytakan bahwa kesehatan adalah suatu keseimbangan bipsiko, sosio,
kultural, spiritual pada tiga garis perthanan yang fleksibel, normal dan
resisten.
6) White
Menjelaskan sehat sebagai suatu keadaan dimana seseorang pada waktu
diperiksa tidak memiliki keluhan apapun atau tidak ada tanda – tanda
kelainan atau penyakit.
Berikutn definisi sakit menurut Para Ahli :
1) Undang – Undang No. 23 Tahun 1992
Seseorang dikatakan sakit apabila ia menderita penyakit menahun
(kronis) atau gangguan kesehatan lain yang menyebabkan aktivitas kerja
atau kegiatannya terganggu. Walaupun seseoran sakit, istilah masuk angin,
pilek tetapi bila ia tidak terganggu untuk melaksanakan kegiatannya maka
ia dianggap tidak sakit.
2) Parson (1972)
Sakit adalah gangguan dalam fungsi normal individu sebgagi totalitas,
termasuk kedaan organism sebagai system biologis dan penyesuain sosial.
3) Bauman (1965)
Seseorang menggunakan tiga kritera untuk menentukan apakah mereka
sakit :
- Adanya gejala : naiknya temperature, nyeri.
- Persepsi tentang bagaimana mereka merasakan : baik, buruk, sakit.
- Kemampuan untuk melaksanakan aktivitas sehari – hari : bekerja,
sekolah.
4) Perkins
Sakit adalah sebagai suatu kedaan yang tidak menyenangkan yang
menimpa seseorang sehingga menimbulkan gangguan aktivitas sehari –
hari baik itu dalam aktivitas jasmani, rohani dan sosial.

5) Pemons 1972
Sakit adalah gangguan dalam fungsi normal individu sebagai totalitas
termasuk kedaan organisme sebagai sistem biologis dan penyesuain
sosialnya.
6) Oxford English Dictionary
Sakit sebagai suatu kedaan dari badan atau sebagian dari organ badan
dimana fungsinya terganggu atau menyimpang.
a. Rentang terjadinya sehat sakit :
 Suatu skala ukur secara relative dalam mengukur kedaan
sehat/kesehatan seseorang.
 Kedudukannya pada tingkat skala ukur : dinamis dan bersifat
individual.
 Jarak dalam skala ukur : keadaan sehata secara optimal pada satu
titik dan kematian pada titik lain.
 Rentang sehat sakit menurutn Neuman (1990) : ‘ sehatu dalam
suatu rentang merupakan tingkat kesejahteraan klien pada waktu
tertentu, yang terdapat dalam rentang dan kondisi sejahtera yang
optimal, dengan energy yang paling maksimum, sampai kondisi
kematian yang menandakan habisnya energi total”. Jadi menurut
model ini sehat adalah keadaan dinamis yang berubah secara terus
– menerus sesuai dengan adaptasi individu terhadap berbagai
perubahan pada lingkungan internal dan eksternalnya untuk
mempertahankan keadaan fisik, emosional, intelektual, sosial,
perkembangan dan spiritual ayng sehat. Sedangkan sakit
merupakan proses dimana fungsi individu dalam suatu atau lebih
dimensu yang ada mengalami perubahan atau penurunan bila
dibandingkan dengan kondisi individu sebelumnya. Karena sehat
dan sakit merupakan kualitas yang relative dan mempunyai
kualitas yang relative dan mempunyai tingkatan sehingga akan
lebih akurat jika ditentukan sesai titik – titik tertentu pada skala
Rentang Sehat dan Sakit. Kekurangan dari model ini adalah
menentukan tingkat kesehatan klien sesuai dengan titik tertentu
yang ada diantara dua titik ekstrim pada rentang itu (kesejahteraaan
tingkat tinggi-kematian).

Berikut ini adalah Rentang Sehat Sakit menurut model “Holistik Health” :

RENTANG SEHAT RENTANG


SAKIT

A. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SEHAT SAKIT


Sejahtera Sejahtera Sejahtera Setengah Sakit Sakit Mati
B. Faktor yang mempengaruhi diri seseorang tentang sehat.
Sekali Normal Sakit Kronis
a. Status Perkembangan
Kemampuan ,mengerti tentang keadaan sehat dan kemampuan
berespon terhadap perubahan dalam kesehatan dikaitkan dengan usia.
Contoh : Bayi dapat merasakan sakit, tapi tidak dapat mengungkapkan dan
mengatasinya.
b. Pengaruh Sosiokultural
Masing – masing kultur punya pandangan tentang sehat yang yang
diturunkan dari orang tua pada anaknya.
Contoh : Orang Cina, sehat adalah keseimbangan antara Yin dan Yang,
Orang dengan ekonomi rendah memandang flu sesuatu yang biasa dan
merasa sehat dengan ekonomi rendah memandang flu sesuatu yang biasa
dan merasa sehat

c. Pengalaman Masalalu
Seseorang dapat merasakan nyeri atau difungsi (tidak berfungsi)
kedaan normal karena pengalaman sebelumnya : membantu menentukan
defines seseorang tentang sehat.
d. Harapan Seseorang Tentang Dirinya
Seseorang mengaharapkan dapat berfungsi pada tingkat yang
tinggi baik fisik maupun psikologinya jika mereka sehat.
Berikut ini adalah bagan yang menunjukkan faktor yang
mempengaruhi status kesehatan, yaitu keturunan 5%, lingkungan 40%,
pelayanan kesehatan 20% serta perilaku 35%.

FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAH


LAKU SEHAT
SEHAT DAN SAKIT BERADA PADA SUATU RENTANG DIMANA SETIAP
ORANG BERGERAK SEPANJANG RENTANG TERSEBUT.

KETURUNAN
5%

PELAYANAN
LINGKUNGAN STATUS
KESEHATAN
40% KESEHATAN
20%

C. PERILAKU SEHAT SAKITPERILAKU


a. Perilaku Sehat 35%
Perilaku peningkatan kesehatan, apabila seseorang dalam kedaan sehat.
Perlu dijelaskan disini bahwa kesehatan itu sangat dinamis dan relative,
maka orang yang sehat pun perlu diupayakan supaya mencapai tingkat
kesehatan yang seoptimal mungkin.
b. Perilaku Sakit
Perilaku pencegahan sakit,yaitu ketika kita sakit dan kita berupaya untuk
melakukan penyembuhan penyakit terserbut.
BAB III
PENUTUP

a. Kesimpulan
Dari makalah ini yang kami buat dapat ditarim kesimpulan bahwa
konsep sehat sakit memilik beberapa definisi menurut para ahli. Salah
satunya menurut WHO yaitu sehat adalah suatu keadaaan yang sempurna
baik fisik, mental, maupun sosial serta tidak hanya bebas dari penyakit
atau kelemahan.
Sementara sakit menurut Parsor yaitu Gangguan dalam fungsi
normal individu sebagai totalitas, ternasuk keadaan organisme sebagai
sistem biologis dan masa sosialnya. Kemudian Rentang sehat sakit yaitu
skala ukur secara relative dalam ukur kedaan sehat/kesehatan seseorang.
Lalu faktor yang mempengaruhi status kesehatan seseorang yaitu
keturunan 5%, lingkungan 40%, pelayanan kesehatah 20% dan perilaku
35%.
b. Saran
Menyadari bahwa penulis masih jauh dari kata sempurna, oleh
karena itu penulis akan lebih fokus lagi dan detail dalam menjelaskan
tentang makalah diatas dengan sumber – sumber yang lebih banyak yang
tentunya dapat di pertanggung jawabkan.
DAFTAR PUSTAKA

 SUGATI ,S.ST,MM.Kes 30-9-2013 KONSEP SEHAT –SAKIT KONSEP


SEHAT -SAKIT SUGATI ,SST 23-9 -2013
 Hidyat,A,A (2007). Pengantar Konsep Dasar Keperawatan. Edisi 2.
Jakarta: Salemba Medika.

Anda mungkin juga menyukai